MENGGENDONG
OPTIMAL
SESUAI USIA
OLEH:
INDAH SIAUW
CERTIFIED BABYWEARING
CONSULTANT
pendidikan Formal
S1 Ilmu Komunikasi, Universitas Multimedia Nusantara
2014
Komunitas Menggendong
Founder Kelas Menggendong Mama Yaya
Founder Belajar Menggendong
Admin Roompi Belajar Menggendong
Pengalaman mengajar
Mengisi berbagai kulwap dari komunitas dan non
komunitas menggendong
Menjadi narasumber berbagai seminar/ talkshow
menggendong offline
Mengajar di Kelas Menggendong Mama Yaya (Online)
Mengajar privat dan grup
Mengayomi
MENGGENDONG DENGAN: AMAN | NYAMAN |
AMAN
Ingat kaidah keamanan menggendong
T.I.C.K.S
NYAMAN
Nyaman untuk bayi dan penggendong
dengan menggunakan gendongan
ergonomis yang pas sesuai ukuran
OPTIMAL
Upright dan M-shape adalah posisi
optimal untuk pertumbuhan tulang bayi
MENYENANGKAN HATI
Hempaskan mitos menggendong dari
pikiran dan menggendong dengan cinta
kasih sepenuh hati. Selagi kita happy,
kenapa harus peduli dengan ucapan orang
lain?
T.I.C.K.S
KAIDAH KEAMANAN WAJIB DAN UTAMA YANG HARUS
DIKETAHUI
TIGHT
ERAT/KETAT. Gendongan harus terasa cukup
ketat menopang bayi sehingga bayi tidak rawan
terjatuh dari gendongan.
SUPPORTED BACK
Gendongan harus MENOPANG
PUNGGUNG bayi dengan cukup baik.
Contoh:
MEMENUHI KAIDAH T.I.C.K.S
Photo: @indahsiauw
Cara Menggendong
Optimal Sesuai Usia
Cara Menggendong
Optimal Sesuai Usia
UPRIGHT VS CRADDLE
Menggendong posisi tegak dan m-shape lebih dianjurkan
ketimbang posisi craddle atau tiduran. Karena posisi ini
lebih aman dalam menjaga jalan nafas anak. Posisi M-
shape juga memungkinkan posisi tulang belakang anak
berada pada posisi alaminya, yakni mengikuti
pertumbuhan tulang belakang anak sesuai usia. M-shape
menjaga agar postur tulang belakang anak tumbuh alami
juga untuk menjaga kesehatan tulang pinggul anak.
Craddle diperbolehkan asal tetap berpegang pada kaidah
keamanan T.I.C.K.S.
Cara Menggendong
Optimal Sesuai Usia
HIP CARRY
Usia 4 bulan+, ketika leher anak sudah lebih
kuat dan mampu menoleh ke kanan dan kiri
lebih stabil.
BACK CARRY
Direkomendasikan ketika anak sudah
mampu duduk tegak mandiri yang artinya
sudah memiliki torso yang kuat untuk
menopang dirinya sendiri tanpa oleng.