KONSEP KEBIDANAN
PERAN DAN FUNGSI BIDAN SEBAGAI PENELITI
Disusun Oleh:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan
dari pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini
Daftar Isi
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : ISI
A. Pengertian bidan dan peran bidan sebagai fungsi peneliti ….4
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam masa ini banyak sekali meningkatnya angka kematian ibu dan bayi di desa semakin
meningkat. Meningkatnya angka kematian ibu dan bayi di desa di sebabkan karena kurangnya
pengetahuan masyarakat desa, tentang pentingnya menjaga kesehatan.
Upaya yang dilakukan untuk mengurangi peningkatan kematian ibu dan bayi adalah dengan
menempatkan bidan disetiap desa.
Penempatan Bidan disetiap desa diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi pada
saat proses persalinan, memberikan wawasan kepada masyarakat tentang pentingnya penelitian
terapan dalam bidang kesehatan sesuai dengan peran dan fungsinya.
BAB II
PEMBAHASAN
Bidan adalah seorang perempuan yang telah lulus pendidikan kebidanan serta telah diakui
oleh pemerintah dan mendapatkan izin praktek kerja. Seorang bidan yang sudah membuka praktek
diharapkan dapat memberikan penyuluhan, membantu proses persalinan serta dapat memberikan
pengertian kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan sebagai
mana peran dan fungsi bidan dalam masyarakat yaitu sebagai pelaksana, pengelola, pendidik dan
peneliti.
· melakukan evaluasi, pengkajian , survey,dan penelitian yang dilakukan sendiri atau berkelompok
dalam lingkup pelayanan kebidanan
Fungsi dan peran bidan hendaknya selali diterapkan oleh bidan yang prefisional agar
terciptanya pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi, dapat menanggulangi terjadinya kematian ibu
dan anak dalam proses persalinan serta bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar bisa
menerapkan pola hidup sehat.
Masyarakat yang tidak mengetahui pentingnya peranan bidan seing kali menyepelekan dan
tidak menjalankan apa yang di beritahukan kepada mereka. Agar seorang bidan dapt diterima oleh
masyarakat seorang bidan harus bisa melakukuan interaksi social, memahami adat istiadat dan
budaya masyarakat setempat sera bersikap ramah terhadap semua orang.
Seorang bidan yang sudah diterima dalam lingkungan masyarakat hendaknya tetap dapat
memberikan pelayanan yang baik agar masyarakat merasa nyaman dan selalu menjaga kesehatan
diri untuk menciptakan masyarakat yang sehat.
B. Rencana kerja bidan sebagai peneliti
Disini seorang bidan harus memiliki rencana agar mampu memberikan kesejahteraan bagi
ibu dan anak beserta lingkungannya. Antara lain :
3. Memberikan asuhan kepada ibu-ibu yang saat itu dalam posisi hamil atau pun setelah melahirkan .
Seorang bidan dalam fungsinya jika dia sudah terjun dalam masyarakat dan diterima di
dalamnya maka seorang bidan melakukan penelitian di lingkuangan sekitar yang mencakup seorang
ibu dalam masa antenatal atau pun pascanatal, menopause, bayi, balita, anak-anak, bapak-bapak.
a. Ibu
Dalam antenatal dan pascanatal bidan disini meneliti apakah ada kelainan saat ibu mengandung dan
meneliti bagaimana tingkat kesejahteraan seorang ibu di pascanatal.
Seorang bidan meneliti bagaimana perkembangan janin dalam rahim ibu sampai saat melahirkan
dan setalah melahirkan tersebut seorang bayi mendapatkan kesejahteraan dan haknya sampai dia
menjadi balita, anak-anak, remaja dan dewasa.
c. Menopause
Seorang bidan meneliti perjalanan ibu yang sudah mencapai masa tersebut sehingga bidan bisa
memberikan pelayanan yang baik terhadap masa- masa tersebut.
d. Bapak-bapak
Meneliti apakah seorang bapak tersebut mampu menjadi seorang kepala rumah tangga dan
memberikan kasih sayang kepada ibu dan anaknya. Jika seorang bapak tersebut masih merasa
kesulitan maka seorang bidan harus memberikan dukungan kepada bapak tersebut.
e. Lingkungan
Seorang bidan meneliti apakah lingkunagn tersebut bersih dari sumber penyakit yang dapat
membayakan masyarakat di sekitarnya. Jika lingkungan tersebut kurang baik seorang bidan wajib
melakukan tindakan seperti seorang bidan mendatangi kepala desa agar kepala desa tersebut
memberitahukan kepada masyarakat untuk bergotong royong membersihkan lingkuangn setempat
agar tercipat lingkungan yang sehat.
Seorang bidan yang sudah membuka praktek pasti banyak mengalami kasus diantara lain :
· adanya kelainan pada tubuh bayi contoh tidak lengkap organ tubuhnya si bayi
· kehamilan dini
Seorang bidan meneliti bagaimana perkembangan fisik, mental seorang ibu ketika menghadapi
persalinan, seperti darah tinggi, anemia, kurangnya air ketuban sehingga bidan mampu memberikan
pelayanan dengan baik sampai mampu mensejahterakan ibu dan anaknya.
Seorang bidan harus melakukan langkah awal dengann cara HAIKAL yaitu dengan cara bayi
dikeringkan dan di hangatkan,atur posisi bayi, dihisap lendirnya, keringkan bayi dari kepala, muka,
perut, dada dan punggung belakang sampai kaki kemudian berikan sentilkan pada telapak kaki bayi,
setelah itu berikan penilaian pernafasan denyut jantung dari kulit.
· Adanya kelainan pada tubuh bayi atau kurang nya dari anggota tubuh dari bayi tersebut
Seorang bidan harus sedini mungkin mengingatkan kepada ibu agar tetap menjaga pola makan,
hidup, dan asupan yang di butuhkan janin dalam kandungan.
· Pentingnya imunisasi
Seorang bidan harus mampu memberikan konseling kepada ibu pentingnya imunisasi pada bayi
untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga ibu mampu membrikan hak yang seharusnya didapat
oleh bayi tersebut.
· Kehamilan dini
Seorang bidan harus mampu memberikan penyuluhan kepada remaja bahwa menikah dan
mengandung pada usia dini seperti 19 tahun kebawah beresiko tinggi bagi janin dan juga ibunya.
Seorang bidan harus melakukan tindakan rujukan kerumah sakit agar mendapat pertolongan dan
diagnose apa penyebab lambatnya melahirkan dan dapat menyelamatkan ibu dan bayinya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seorang bidan dalam fungsi peneliti harus mampu melakukan penelitian dalam bidang kesehatan.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
1. www.google.co.id
http://sampulmedika.info.com//httm/1
Unknown di 20.01
Berbagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
‹
›
Beranda
Diberdayakan oleh Blogger.