Anda di halaman 1dari 239

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA NY.

A
DENGAN CAPUT SUCCEDANEUM DI KLINIK BIDAN DEWI SESMERA
TANJUNG MULIA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktek Profesi Bidan


Di klinik Dewi Sesmera Jl Alumunium IV,Tanjung Mulia

Oleh :

Dewi sesmera
20.23.012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI


FAKULTAS KEBIDANAN
INSTITUT KESEHATAN DELIHUSADA
DELI TUA 2020
LEMBAR PENGESAHAN

Telah diperiksa, dievaluasi dan disetujui oleh pembimbing praktek dan pembiming
akademik di BPM Dewi Sesmera STr.Keb

Delitua, Januari 2021

Dewi Sesmera
NPM 20.23.012

Pembimbing Praktik

Nadia Sakina Widharma Amd.Keb

Pembimbing Akademik

Bd.Nurul Aini Siagian,SST.,M.keb


NIP. 19920114 201408 2 001

Mengetahui,

Koordinator Profesi Bidan Program Profesi


Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua

Bd.Gf.Gustina Siregar,SST,M.Kes,
NPP. 19880808 201109 2 001
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan Kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan Laporan Kasus yang berjudul Manajemen
Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Dengan Caput Succedaneum di Klinik Dewi
Sesmera Tanjung Mulia . Asuhan Kebidanan ini merupakan salah satu tugas dalam
rangkaian Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Institut
Kesehatan Deli Huasa Deli Tua.
Bersama ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. Johannes Sembiring, M.Pd, M.Kes selaku Rektor Institut Kesehatan Deli
husada Deli Tua
2. Bd. Peny Ariani, SST, M.Keb selaku Dekan Fakultas Kebidanan Institut
Kesehatan Deli Husada Deli Tua
3. Septa Dwi Insani S.Keb, Bd, MMRS selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Profesi Bidan Program Profesi
4. Bd. G.F.Gustina Siregar, SST, M.Kes selaku Pembimbing Lahan Profesi
5. Bd.Andayani Boang Manalu, SST, M.KM selaku Pembimbing Akademik
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Institut Kesehatan
Deli Husada Deli Tua
Semoga Allah SWT membalas budi baik semua pihak yang telah member
kesempatan, dukungan dan bantuan dalam penyelesaian asuhan kebidanan ini.
Saya sadari bahwa asuhan kebidanan ini masih kurang sempurna, maka dari itu
saya berharap kritik dan saran dari pembaca dan semoga bermanfaat bagi pembaca.
Deli Tua, 27Januari 2021

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berdasarkan penelitian world health organization (WHO) angka kematian ibu
(AKI) tahun 2011 adalah 81% diakibatkan karna komplikasi selama
kehamilan,persalinan dan nifas. Bahkan sebagian besar dari kematian ibu disebabkan
karna pendarahan, infeksi dan peeklamsi.
Angka kematian bayi akibat infeksi yang disebabkan oleh caput succedaneum
menurut WHO tahun 2012 sebesar 0,05% dari 4 juta bayi yang meninggal dalam usia
30 hari atau neonatal lanjut (WHO,2012). Sedangkan di indonesia angka kematian
bayi akibat infeksi caput succedaneum pada tahun 2012 sebesar 11% dan 35 per 1000
kelahiran hidup ( Istiyanti,2015).
Bayi baru lahir disebut juga dengan neonatus merupakan individu yang
sedang bertumbuh dan baru saja mengalami trauma kelahiran serta harus dapat
melakukan penyesuaian diri dari kehidupan intrauterine ke kehidupan ekstrauterine
(Dewi, 2010).
Pada waktu kelahiran, tubuh bayi baru lahir mengalami sejumlah adaptasi
psikologi. Bayi memerlukan pemantauan ketat untuk menentukan masa transisi
kehidupannya ke kehidupan luar uterus berlangsung baik. Bayi baru lahir juga
membutuhkan asuhan yang dapat meningkatkan kesempatan untuknya menjalani
masa transisi dengan baik (Muslihatun, 2010).
Kelahiran seorang bayi merupakan saat yang membahagiakan orang tua,
terutama bayi yang lahir sehat. Bayi yang nantinya tumbuh menjadi anak dewasa
melalui proses yang panjang, dengan tidak mengesampingkan factor lingkungan
keluarga. Tetapi, tidak semua bayi lahir dengan gangguan pada masa prenatal, natal
dan pascanatal. Keadaan ini akan memberikan pengaruh bagi tumbuh kembang anak
selanjuntnya.
Proses kelahiran sangat dipengaruhi oleh kehamilan. Dalam kehamilan yang
tidak ada gangguan, diharapkan kelahiran bayi yang normal melalui proses persalinan
yang normal, dimana bayi dilahirkan cukup bulan, pengeluaran dengan tenaga
mengejan ibu dan kontraksi kandung rahim tanpa mengalami trauma lahir. Kejadian
caput succedaneum pada bayi sendiri adalah benjolan pada kepala bayi akibat tekanan
uterus atau dinding vagina dan juga pada persalinan dengan tindakan vakum ekstrasi.
Berkaitan akan hal dibutuhkannya asuhan pada bayi baru lahir berupa
pelayanan kesehatan maternal dan neonatal dimulai sebelum bayi dilahirkan, melalui
pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil. Pertumbuhan dan
perkembangan bayi periode neonatal merupakan periode yang paling kritis karena
dapat menyebabkan kesakitan dan kematian bayi (Prawihardjo, 2011)
Penyebab utama kematian neonatal dini adalah masalah neonatal terdiri dari
62% (asfiksia, ikterus, berat badan lahir rendah, caput succedaneum), 17 % diare, 6 %
kelainan kongenital, 5 % meningitis, 4 % pneumoni, 2 % tetanus dan 4% karena
sepsis (Prasetyawati, 2012).
Salah satu penyebab komplikasi pada bayi baru lahir adalah caput
succedaneum yaitu pembengkakan difus jaringan lunak kepala yang dapat melampaui
sutura garis tengah, benjolan yang difus kepala terletak pada presentasi kepala pada
waktu bayi lahir, terjadinya oedema di bawah kepala bayi sebagai akibat pengeluaran
serum dari pembuluh darah (Rukiyah dan Yulianti, 2012).
Caput succedaneum merupakan odema subcutis akibat penekanan jalan lahir
pada persalinan letak kepala,berbentukbenjolan segera setelah bayi lahir, tak terbatas
tegas dan melewati batas sutura. Kelainan ini biasanya dtemukan pada persentase
kepala, sesuai dengan posisi bagian yang bersangkutan. Pada bagian tersebut terjadi
odema sebagai akibat pengeluaran serum dari pembuluh darah ( rukiyah 2017).
Cedera lahir adalah kelainan bayi baru lahir yang terjadi karena trauma lahir
akibat tindakan, cara  persalinan atau gangguan persalinan yang diakibatkan kelainan
fisiologis persalinan. Sebagian besar cedera lahir terjadi selama persalinan lama dan
berlarut-larut atau kesulitan lahir. Cedera lahir dapat terjadi apabila  janin besar atau
presentasi atau posisi janin abnormal. Akan tetapi, terdapat kasus terjadinya cedera in
utero.
Kejadian caput succedaneum pada bayi sendiri adalah benjolan pada kepala
bayi akibat tekanan uterus atau dinding vagina dan juga pada persalinan dengan
tindakan vakum ekstraksi, persalinan lama dapat menyebabkan caput succedaneum
karena terjadi tekanan pada jalan lahir yang terlalu lama, menyebabkan pembuluh
darah vena tertutup, tekanan dalam vena kapiler meninggi hingga cairan masuk
kedalam cairan longgar dibawah lingkaran tekanan dan pada tempat yang terendah.
Persalinan dengan ekstraksi vakum pada bayi yang dilahirkan vakum yang cukup
berat, sering terlihat adanya caput vakum sebagai edema sirkulasi berbatas dengan
sebesar alat penyedot vakum yang digunakan.
Caput succedaneum ini ditemukan biasanya presentasi kepala, sesuai dengan
posisi bagian yang bersangkutan. Pada bagian tersebut terjadi odema sebagai akibat
pengeluaran serum dari pembuluh darah. Caput seccedaneum tidak memerlukan
pengobatan khusus dan biasanya menghilang setelah 2-5 hari. Kasus caput
succedaneum apabila tidak ditangani dengan baik maka dapat menyebabkan
terjadinya komplikasi seperti anemia, ikterus, Caput Hemoragik, dan infeksi
(Prawirohardjo, 2011).

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mampu memberikan asuhan kebidanan dengan menggunakan manajemen
kebidanan yang tepat pada bayi baru lahir.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mampu menguraikan konsep dasar dan manajemen kebidanan pada bayi baru
lahir.
2. Mampu mengidentifikasi masalah, diagnosa, kebutuhan.
3. Mampu mengantisipasi masalah potensial dan diagnosa lain.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Bayi Baru Lahir


Definisi Bayi Baru Lahir Bayi baru lahir (BBL) adalah bayi yang baru
mengalami proses kelahiran, berusia 0-28 hari. BBL memerlukan penyusuaian
fisiologi berupa maturasi, adaptasi (menyusuaikan diri dari kehidupan intrauteri ke
kehidupan ekstrauterine) dan toleransi bayi BBL untuk dapat hidup dengan baik
(Marmi dan Rahardjo, 2015:
Neonatus ialah bayi yang baru mengalami proses kelahiran dan harus
menyesuaikan diri dari kehidupan intra uterin kekehidupan ekstra uterin. Beralih dari
ketergantungan mutlak pada ibu menuju kemandirian fisiologi (Rukiyah dan Yulianti,
2013: 3).
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dalam presentasi belakang
kepala melalui vagina tanpa memakai alat, pada usia kehamilan genap 37 minggu
sampai dengan 42 minggu, dengan berat badan 2500-4000 gram, nilai Apgar > 7 dan
tanpa cacat bawaan (Rukiyah, Yulianti,2013).
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37
minggu-42 minggu dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram (Manggiasih dan
Jaya, 2016: 1).
2.1.2 Ciri-Ciri Bayi Normal
Pada bayi yang baru lahir normal, memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Lahir aterm antara 37-42 minggu
b. Berat badan 2500-4000 gram
c. Panjang badan 48-52 cm 11 12
d. Lingkar dada 30-38 cm
e. Lingkar kepala 33-35 cm
f. Lingkar lengan 11-12 cm
g. Frekuensi denyut jantung 120-160 x/menit
h. Pernapasan ±40-60 x/menit
i. Kulit kemerah-merahan dan licin karena jaringan subkutan yang cukup
j. Rambut lanugo tidak terlihat dan rambut kepala biasanya telah sempurna.
k. Kuku agak panjang dan lemas
l. Nilai APGAR > 7
m. Gerak aktif
n. Bayi lahir langsung menangis kuat
o. Refleks rooting (mencari puting susu dengan rangsangan tektil pada pipi dan
daerah mulut) Sudah terbentuk dengan baik
p. Refleks sucking (isap dan menelan) sudah terbentuk dengan baik
q. Refleks moro (gerakan memeluk bila dikagetkan) sudah terbentuk dengan
baik
r. Refleks grasping (menggenggam) sudah baik
s. Genetalia : Pada laki-laki kematangan ditandai dengan testis yang berada pada
skrotum dan penis yang berlubang, pada perempuan kematangan ditandai
dengan vagina dan uretra yang berlubang, serta adanya labia minora dan
mayora
t. Eliminasi baik yang ditandai dengan keluarnya mekonium dalam 24 jam
pertama dan berwarna hitam kecoklatan.
u. Refleks graff sudah baik, apabila diletakkan sesuatu benda diatas telapak
tangan, bayi akan menggenggam/adanya gerakan refleks
v. Eliminasi baik, urin dan mekonium akan keluar dalam 24 jam pertama,
mekonium berwarna hitam kecoklatan (Arief dan Sari, 2009: 1-2).
2.1.3 Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir (Head to toe)
Adapun pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir adalah :
a. Kepala : Ubun-ubun besar, ubun-ubun kecil, sutura, moulase, caput
succedaneum, cephal hematoma, hidrosefalus, rambut meliputi : jumlah,
warna, dan adanya lanugo pada bahu dan punggung
b. Muka : Tanda-tanda paralisis
c. Mata : Ukuran, bentuk (strabismus, pelebaran epicanthus) dan
kesimetrisan, kekeruhan kornea, katarak kongenital, perdarahan
subkonjungtiva
d. Telinga : Jumlah, bentuk, posisi, kesimetrisan letak, dihubungkan
dengan mata dan kepala serta adanya gangguan pendengaran.
e. Hidung : Bentuk dan lebar hidung, pola pernapasan, kebersihan.
f. Mulut : Kesimetrisan, mukosa mulut kering/basah, lidah, pallatum,
bercak putih pada gusi, refleks menghisap, labio skiziz/palatoskisis, trush,
sianosis.
g. Leher : Kesimetrisan, pembengkakan, kelainan tiroid, hemangioma,
tanda abnormalitas kromosom.
h. Klavikula dan lengan atas : Fraktur klavikula, gerakan, jumlah jari.
i. Dada : Bentuk dan kelainan bentuk dada, puting susu, gangguan
pernapasan, auskultasi bunyi jantung dan pernapasan

2.2 Caput Succedaneum


Pengertian Caput succedaneum adalah edema kulit kepala anak yang terjadi
karena tekanan dari jalan lahir kepada kepala anak. Atau pembengkakan difus,
kadang-kadang bersifat ekimotik atau edematosa, pada jaringan lunak kulit kepala,
yang mengenai bagian kepala terbawah, yang terjadi pada kelahiran verteks. Karena
tekanan ini vena tertutup, tekanan dalam vena kapiler meninggi hingga cairan masuk
ke dalam jaringan longgar dibawah lingkaran tekanan dan pada tempat yang terendah.
Dan merupakan benjolan yang difus kepala, dan melampaui sutura garis tengah.
Kejadian caput succedaneum pada bayi sendiri adalah benjolan pada kepala bayi
akibat tekanan uterus atau dinding vagina dan juga pada persalinan dengan tindakan
vakum ekstraksi,Persalinan lama Dapat menyebabkan caput succedaneum karena
terjadi tekanan pada jalan lahir yang terlalu lama, menyebabkan pembuluh darah vena
tertutup, tekanan dalam vena kapiler meninggi hingga cairan masuk kedalam cairan
longgar dibawah lingkaran tekanan dan pada tempat yang terendah. Persalinan
dengan ekstraksi vakum Pada bayi yang dilahirkan vakum yang cukup berat, sering
terlihat adanya caput vakum sebagai edema sirkulasi berbatas dengan sebesar alat
penyedot vakum yang digunakan. (Sarwono Prawiroharjo.2002)
Caput succedaneum ini ditemukan biasanya pada presentasi kepala, sesuai dengan
posisi bagian yang bersangkutan. Pada bagian tersebut terjadi oedema sebagai akibat
pengeluaran serum dari pembuluh darah. Caput succedaneum tidak memerlukan
pengobatan khusus dan biasanya menghilang setelah 2-5 hari.(Sarwono
Prawiroharjo.2002)
2.2.2 Penyebab
Caput succedaneum terjadi karena adanya tekanan yang kuat pada kepala
pada saat memasuki jalan lahir, sehingga terjadi bendungan sirkulasi perifer dan
limpe yang disertai dengan pengeluaran cairan tubuh kejaringan ekstravaskuler.
Keadaan ini bisa terjadi pada partus lama atau persalinan dengan vacuum ekstraksi
(Dewi, 2013).
Kelainan pada Caput succedaneum timbul akibat tekanan yang keras pada
kepala ketika memasuki jalan lahir sehingga terjadi pembendungan sirkulasi kapiler
dan limpe disertai pengeluaran cairan tubuh kejaringan ekstra vasa ( Maryunani,
2013).
Menurut Arief ZR dan Sari terdapat beberapa etiologi terjadinya caput succedaneum
yaitu:
1. Karena adanya tekanan pada kepala oleh jalan lahir
2. Partus lama
Partus lama dapat menyebabkan caput succedaneum karena terjadi tekanan
pada jalan lahir yang terlalu lama, menyebabkan pembuluh darah vena
tertutup, tekanan dalam capilar venus meninggi hingga cairan masuk kedalam
cairan longgar dibawah lingkaran tekanan dan pada tempat terendah.
3. Persalinan dengan vacuum ekstraksi
Pada bayi yang dilahirkan vakum yang cukup berat, sering terlihat adanya
caput vacum sebagai edema sirkulasi berbatas dengan sebesar alat penyedot
vacum yang digunakan proses persalinan yang panjang dan sulit. Sering
menyebabkan pengumpulan cairan dibawah kulit kepala bayi, sehingga kepala
bayi terlihat bengkak/udema.
2.2.3 Tanda/Gejala
Gejala-gejala yang muncul pada kelainan ini adalah sebagai berikut:
a. Udema dikepala
b. Terasa lembut dan lunak pada perabaan
c. Benjolan berisi serum dan kadang bercampur dengan darah
d. Udema melampaui tulang tenggorak
e. Batas yang tidak jelas
f. Permukaan kulit pada benjolan berwarna ungu atau kemerahan
g. Benjolan akan menghilang sekitar 2-3 minggu tanpa pengobatan
2.2.4 Patofisiologi
Kelainan ini timbul karena tekanan yang keras pada kepala ketika memasuki
jalan lahir sehingga terjadi sebagai akibat bertumpang tindihnya tulang kepala di
daerah sutura pada suatu proses kelahiran sebagai salah satu upaya bayi untuk
mengecilkan lingkaran kepalanya agar dapat melalui jalan lahir. Umumnya moulage
ini ditemukan pada sutura sagitalis dan terlihat segera setelah bayi lahir. Moulage ini
umumnya jelas terlihat pada bayi premature dan akan hilang sendiri dalam satu
sampai dua hari.
2.2.5 Komplikasi
Komplikasi dari caput succedaneum adalah syok akibat dari caput
succedaneum. Komplikasi lain dari caput succedaneum adalah sebagai berikut:
a. Caput hemoragik
Caput hemoragik pada caput succedaneum bisa terjadi karena kulit kepala
yang terluka.
b. Ikterus
Pada bayi yang terkena caput succedaneum dapat menyebabkan ikterus karena
inkompatibilitas factor Rh atau golongan darah A, B, O antara ibu dan bayi.
c. Anemia
Anemia bisa terjadi pada bayi yang terkena caput succedaneum karena pada
benjolan terjadi perdarahan yang hebat atau perdarahan yang banyak.
2.2.6 Penatalaksanaan Caput Succedaneum
Caput succedaneum tidak memerlukan pengobatan khusus dan biasanya
menghilang setelah 2-5 hari.Tegas pada tulang yang bersangkutan dan tidak
melampaui sutura-sutura sekitarnya, sering ditemukan pada tulang temporal dan
parietal. Kelainan dapat terjadi pada persalinan biasa, tetapi lebih sering pada
persalinan lama atau persalinan yang diakhiri dengan alat, seperti ekstraksi cunam
atau vakum
Penatalaksanaan pada bayi dengan caput succedaneum sebagai berikut:
a. Perawatan bayi sama dengan bayi normal
b. Pengawasan keadaan umum bayi
c. Berikan lingkungan yang baik, adanya ventilasi dan sinar matahari yang
cukup
d. Pemberian ASI yang adekuat, bidan harus mengajarkan pada ibu teknik
menyusui dengan benar
e. Pencegahan infeksi harus dilakukan untuk menghindari adanya infeksi pada
benjolan
f. Berikan konseling pada orang tua tentang :
1) Keadaan trauma yang dialami oleh bayi
2) Jelaskan bahwa benjolan akan menghilang dengan sendirinya setelah 2
sampai 3 minggu tanpa pegobatan
3) Perawatan bayi sehari-hari
4) Manfaat dan tekhnik pemberian ASI
2.2.7 Perbedaan Caput Succedaneum dengan Cepal Hematoma

NO Caput Succedaneum Chepal Hematoma


1. Muncul ketika lahir dan akan Ada waktu lahir atau sesudah lahir dan
mengecil setelah lahir akan membesar setelah lahir
2. Lunak dan tidak berfluktuasi Teraba fluktuasi
3. Melewati batas sutura dan teraba Batas tidak melewati sutura
moulase
4. Bisa hilang dalam beberapa jam Hilang dalam waktu yang lama
atau hari ( beberapa minggu atau bulan )
5. Berisi cairan getah bening Berisi darah

BAB III
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR
PADA NY. A DENGAN CAPUT SUCCEDANEUM
DI KLINIK DEWI SESMERA TANJUNG MULIA

I. PENGKAJIAN Tgl: 13 Oktober 2020


DATA SUBJEKTIF
A. Identitas
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. “A” Nama : Tn. “T”
Umur : 32 tahun Umur : 42 tahun
Agama : Islam Agama :
Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Status Pernikahan : Menikah Status Pernikahan : Menikah
Suku Bangsa : Jawa Suku Bangsa : Jawa
Alamat : Jl Alumunium IV gg.Baru

Biodata Bayi
Nama Bayi : Bayi Ny. “A”
Umur : 0 hari

B. Keluhan/Alasan
Adanya benjolan di kepala bayi terasa lembut dan lunak dengan batas yang
tegas
C. Riwayat Antenatal
G2P1A0
Riwayat ANC : Ibu mengatakan rutin melakukan ANC pada
bidan sebanyak 4 kali ANC. Dengan HPHT 15-01-2019 dan TTP : 22 Oktober
2020. Pada trisemester pertama ibu melakukan kunjungan ANC sebanyak 1
kali pada kehamilan umur (0-16minggu), kunjungan ANC ke II (24-28
minggu),kunjungan III pada ( 32 minggu kehamilan) dan kunjungan ke IV
(36 minngu sampai lahiran) ibu mengatakan gerakaan janin aktif
Keluhan saat hamil : Tidak ada keluhan
Penyakit selama kehamilan : Ibu tidak pernah mengalami penyakit
hipertensi, DM, anemia, penyakit jantung.
Kebiasaan makan : Makan 3-4 kali sehari (menu nasi, lauk pauk,
sayuran dan buah-buahan)
Obat/jamu : Vitamin/tidak pernah
Merokok : Tidak pernah
Komplikasi ibu : Tidak ada
Komplikasi janin : Tidak ada

D. Riwayat Intranatal
Lahir : 13 Oktober 2020 jam 08.15 WIB
Jenis Persalinan : Normal
Penolong : Bidan Juli ismayanti haloho
Tempat :klinik
Komplikasi
Ibu :Partus Lama kala 2 memanjang selama 1 jam 50 menit
Air ketuban : Jernih
Plasenta :Lengkap, lahir spontan, berat 500 gram, panjang tali
pusat: 50 cm, insersio: sentralis, terdapat 2 arteri dan 1
vena,tidak ada plasenta tambahan, tidak ada kelainan
Episiotomi : tidak dilakukan
Robekan : derajat II, di mukosa vagina, kulit perineum, komisura
posterior dan otot perineum
lama persalinan Kala I : 8 jam 35 menit perdarahan kala I : 0 cc
Kala II : 1 jam 50 menit perdarahan kala II : 30 cc
Kala III : 5 menit perdarahan kala III : 40 cc
Kala IV : 2 jam – menit perdarahan kala IV : 160 cc
Total : 12 jam 30 menit 230 cc

E. Keadaan Bayi
Bayi menangis kuat, tonus otot aktif, kulit kemerahan
BB/PB : 3800 gram/40 cm
Caput Succedaeneum : Ada
Cephal Hematoma : Tidak ada
Cacat Bawaan : Tidak ada
Inisiasi Menyusui Dini : Dilakukan

DATA OBYEKTIF
A. Pemeriksaan Umum
1. Warna Kulit : kulit kemerahan, tidak terdapat lanugo pada punggung
dan lengan atas, terdapat gambaran vena
2. Denyut Jantung : 140 kali/menit
3. Suhu Aksiler : 36,6˚C
4. Postur dan Gerakan : Postur lengan dan kaki fleksi, gerakan aktif
5. Tonus Otot : Kuat
6. Kesadaran : Compos metis
7. Tali pusat : Masih basah
8. BB sekarang : 3800 g

9. Apgar Score :
NO Aspek yang dinilai Waktu
1 menit 5 menit 10 menit
1. Pernafasan 1 2 2
2. Denyut jantung 2 2 2
3. Reaksi terhadap rangsangan 1 2 2
4. Tonus otot 2 2 2
5. Warna kulit 1 1 2
7 9 10

B. Pemeriksaan Fisik
Kepala : Di kepala bayi terdapat benjolan dengan batas yang
tegas, tampak oedema melampaui tulang kepala,
benjolan teraba lembut dan lunak,terdapat molase, dan
permukaan kulit pada benjolan berwarna merah.
Muka : Bersih, lonjong, tidak ada tanda lahir.
Telinga :Simetris, terdapat lubang telinga, terdapat
gendangtelingabersih, tidak ada serumen, reflek
pendengaran (+)
Mata :Simetris, bersih, tidak ada secret, tidak ada tanda
infeksi, tidak adaperdarahan,sclera putih, tidak
strabismus, konjungtiva merah muda. reflek pupil (+).
Hidung : Berlubang, Bersih, tidak ada polip,tidak ada
pernafasan cuping hidung.
Mulut :Simetris, tidak ada labioskisis, tidak ada palatoskisis
tidak ada labiopalatoskisis, tidak ada pembesaran
kelenjar tonsil reflek hisap (+)
Leher :Tidak ada pembesaran kelanjar limfe, vena jugularis,
tidak ada pembengkakan kelEnjar parotis, tiroid dan
paratiroid.
Dada :Terdapat retraksi dinding dada, putting susu simetris,
tidak terdapat bunyi wheezing, detak jantung normal
120 x/ menit
Ekstremitas atas : Gerakan aktif, simetris, tidak ada polidaktili dan
sindaktili, tidak terdapat fraktur
Ekstremitas bawah : Simetris, gerakannya aktif, kulit kemerahan, jumlah
jari lengkap, tidak ada oedema, tidak ada polidaktili.
Abdomen :Tidak ada massa, tidak ada perdarahan tali pusat, tidak
ada omfalokel dan gastroskisis, peristaltik usus (+)
Punggung :Tidak ada spina bifida
Genitalia :Terdapat labia mayora, labia minora, klitoris, terdapat
lubang vagina, terdapat lubang uretra. Labia mayora
menutupi labia minora
Anus : Terdapat lubang anus
Kulit :Tidak terdapat tanda lahir ,terdapat vernik kaseosa
C. Antropometri
PB : 49 cm
LK : 34 cm
LD : 32 cm
Lila : 7 cm
D. Eliminasi Miksi
Miksi : +, warna kekuningan
BAB : +, konsistensi kehitaman

II. INTERPRETASI DIAGNOSA, MASALAH DAN KEBUTUHAN


a. Diagnosa Kebidanan
Seorang bayi baru lahir bayi Ny. A umur 0 hari dengan caput succedaneum

Dasar Subyektif :
Ibu mengatakan khawatir dengan kondisi anaknya karena terdapat benjolan
dengan batas yang tegas, kepala bayi tampak bengkak melampaui tulang
kepala.
Dasar Objektif
1. Oedema pada kepala bayi melampaui tulang tengkorak
2. Terdapat benjolan pada kepala bayi dengan batas yang tegas
3. Benjolan teraba lembut dan lunak
4. Terdapat molase tulang kepala, tulang kepala tumpang tindih
b. Masalah
Benjolan di kepala bayi yang tampak bengkak dan tegas di kepala bayi

III. ANTISIPASI MASALAH DAN DIAGNOSA POTENSIAL


Komplikasi yang terjadi pada caput succedaneum jika tidak dilakukan
penanganan antara lain :
a) Terjadinya trauma dan nyeri pada kepala bayi
b) Pada bayi caput succedaneum juga bisa terjadi infeksi pada benjolan di kepala
yang terluka atau kemerahan

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN ATAU TINDAKAN SEGERA


Meletakkan bayi di dada ibu untuk melakukan inisiasi menyusi dini, melakukan
penghangatan dan merawat tali pusat. untuk menghilangkan rasa nyeri pada
kepala bayi kita bisa membantu mengkompres kepala bayi dengan betadine
dengan membaluti kain kasa.

V. PERENCANAAN
Tanggal : 13 Oktober 2020 Jam : 10.00 WIB
Diagnosa : Bayi baru lahir usia normal dengan caput succedaneum
1. Beritahu ibu dan keluarga kondisi bayinya saat ini
2. Beri informasi pada ibu dan keluarga tentang penyebab benjolan dengan
batas tegas pada kepala bayi (caput succedaneum)
3. Beritahu ibu dan keluarga cara penanganan kaput succeedaneum
4. Beritahu ibu dan keluarga cara perawatan bayi baru lahir
5. Beri konseling pada ibu tentang laktasi
6. Beritahu ibu dan keluarga cara perawatan tali pusat
7. Beritahu ibu tanda bahaya pada bayi baru lahir
8. Beri dukungan moral pada ibu

VI. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 13 Oktober 2020 Jam : 13.15 WIB
1. Memberitahu ibu dan keluarga tentang kondisi bayinya, bahwa setelah
dilakukan pemeriksaan secara umum kondisi bayi ibu sehat, keadaan
umumnya baik
Hasil pemeriksaan
vital sign normal:
Suhu : 36,6 C
Nadi : 120 kali/ menit
Respirasi : 50 kali/ menit
BB : 3800 gram
PB : 49 cm
LK : 34 cm
LD : 32
Apgar score : 7/9
Hasil pemeriksaan fisik normal, hanya saja pada kepala bayi terdapat benjolan
dengan batas tegas, tampak bengkak melebihi tengkorak kepala, yang biasa
disebut caput suksedanium.
2. Memberi informasi pada ibu dan keluarga penyebab benjolan dengan batas
tegas pada kepala bayi (caput succedaneum), yaitu yang diakibatkan karena
proses persalinan yang lama sehingga terdapat tekanan yang kuat pada kepala
bayi saat memasuki jalan lahir, akibat bertumpang tindihnya tulang kepala di
daerah sutura pada suatu proses kelahiran sebagai salah satu upaya bayi untuk
mengecilkan lingkaran kepalanya agar dapat melalui jalan lahir. sehingga
terjadi bendungan sirkulasi perifer dan limfe yang disertai dengan pengeluaran
cairan tubuh ke jaringan ekstra vaskuler. Itulah sebabnya pada kepala bayi
terdapat benjolan.
3. Memberitahu ibu cara penanganan caput succedaneum dengan cara
meyakinkan dan menjelaskan pada ibu bahwa, benjolan yang terdapat pada
kepala bayi merupakan hal yang normal, ibu tidak perlu khawatir dengan
kondisi bayinya, serta ibu dapat memberikan salep Trombophob gel 20 gram
dengan mengoleskan salep pada permukaan caput secara tipis 2-3 kali sehari.
Serta ibu dapat mengompres kepala bayi dengan menggunakan betadine untuk
mencegah terjadinya infeksi.
4. Memberitahu ibu dan keluarga cara perawatan bayi baru lahir, yaitu:
a. Memberitahu ibu untuk selalu menjaga kehangatan tubuh bayi, karena bayi
masih sangat rentan untuk kehilangan panas tubuhnya. Sehingga ibu harus
selalu memakaikan pakaian yang hangat, topi, sarung tangan dan kaki
kemudian di bedong.
b. Bayi dimandikan sehari 2x, pagi dan sore. Untuk menghindari kehilangan
panas tubuhnya usahakan memandikan bayi tidak terlalu pagi dan terlalu sore.
Air yang digunakan dengan suhu hangat, sebelum memandikan bayi air harus
di cek terlebih dahulu dengan menggunakan punggung tepak tangan.
c. Memberitahu ibu untuk selalu menjaga personal hygiene bayi, dengan
mengganti popok bayi setiap kali bayi BAK maupun BAK.
5. Memberi konseling pada ibu tentang laktasi, yaitu dengan cara:
a. Menganjurkan ibu untuk sering menyusui bayinya dengan memberikan ASI
yang telah di pumping menggunakan dot hal ini dilakukan guna menjaga bayi
agar tidak sering diangkat supaya tidak terjadi infeksi didaerah benjolan dan
juga tekanan pada trauma lahir

b. Mengajari ibu menyusui sambil tiduran yang benar, yaitu dengan cara:
1. Berbaring miring dengan bantal dibawah kepala
2. Tempatkan satu bantal diantara dua kai sebagai penopang, terutama bila ibu
mengalami nyeri punggung
3. Letakan bayi diposisi miring dan bawa mendekat ketubuh ibu
4. posisikan hidungnya dilevel yang sesuai dengan putting ibu
5. Topang punggung, leher, dan bahu bayi dengan tangan dan siku ibu
6. posisikan kepalanya sedikit mendongak dan mulutnya terbuka, putting ibu
mengarah ke langit-langit bayi
7. Peluk bayi di payudara ibu
6. Mengajari ibu dan keluarga cara merawat tali pusat yaitu dengan cara di
biarkan saja terbuka, tidak boleh diberi ramuan apapun karena dapat
menyebabkan infeksi. Kemudian cara mencegah infeksi pada tali puasat yaitu
dengan cara melipat popok dibawah tali puasat, agar pada saat bayi BAK tidak
merembes sampai tali pusat.
7. Memberitahu ibu tanda bahaya pada bayi baru lahir, yaitu:
a. Bayi rewel
b. Malas menyusu
c. Letargi atau hanya bergerak jika diberi rangsangan.
d. Suhu tubuhnya tinggi menganjurkan ibu untuk segera datang ketenaga
kesehatan jika menemui tanda dan gejala tanda bahaya pada bayi baru lahir
8. Memberi dukungan moral pada ibu dengan cara menunjukkan perhatian pada
ibu, mendengarkan keluhan ibu dan member solusi atas permasalahan yang ibu
hadapi dengan penuh rasa empati.

VII. EVALUASI
Tanggal: 13 Oktober 2020 jam: 15.00 WIB
Oleh : Bidan Dewi Sesmera
1. Ibu dan keluarga memahami cara penanganan caput succedanium
2. Pemantauan fisik sudah dilakukan dan suhu badan bayi tetap hangat dan
sudah dilakukan perawatan bayi baru lahir
3. Benjolan di kepala bayi sudah sedikit berkurang dengan menggunakan
trombhopobgel serta mengopres menggunakan betadine
4. Setelah mendapatkan penjelasan tentang penanganan pada bayinya dari bidan,
ibu dan keluarga tidak merasa kawatir lagi bagaimana cara mengatasinya.
BAB V
PEMBAHASAN

5.1 Analisis Data Dasar


Pengkajian data dasar dilakukan pada saat pengamatan pertama kali atau pada
saat pasien datang. Pengkajian meliputi pengkajian data subyektif dimana
diperoleh dari pasien, dalam hal ini diperoleh dari pihak tenaga medis penolong
persalinan karena pasien disini adalah bayi baru lahir. Pengkajian data obyektif
didapatkan melalui pemeriksaan umum, pemeriksaan tanda-tanda vital dan
pemeriksaan fisik serta ditegakkan dengan pemeriksaan penunjang sesuai dengan
kebutuhan pasien. Pada kasus ini didapatkan benjolan dengan batas yang tegas,
kepala bayi tampak bengkak melampaui tulang kepala.
5.2Interpretasi Diagnosa, Masalah dan Kebutuhan
Data pengkajian dan adanya pemeriksaan penunjang maka akan didapatkan
diagnosa untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan. Dalam kasus ini
didapatkan diagnosa bayi baru lahir normal dengan caput succedaneum. Maka
kebutuhan segera bayi adalah suhu badan bayi tetap hangat, meletakkan bayi di
dada ibu untuk dilakukan inisiasi dini.
5.3 Diagnosa Potensial dan Kebutuhan Segera
Diagnosa potensial merupakan diagnosa yang berpotensi muncul dari
diagnosa yang ada. Pada kasus ini diagnosa bayi adalah caput succedaneum maka
penanganan segera bayi adalah mengompres kepala bayi dengan menggunakan
betadine untuk mencegah terjadinya infeksi.

5.4 Perencanaan dan Pelaksanaan


Perencanaan berdasarkan kasus ini adalah Beritahu ibu dan keluarga kondisi
bayinya saat ini bahwa setelah dilakukan pemeriksaan secara umum kondisi bayi
ibu sehat, keadaan umumnya baik. Selain itu adalah melakukan perawatan pada
tali pusat untuk mencegah terjadinya infeksi melalui tali pusat.
5.5 Evaluasi
Bentuk akhir dari tindakan yang dilakukan adalah dengan melakukan
evaluasi. Biasanya evaluasi dilakukan pada beberapa jam setelah dilakukan
tindakan. Evaluasi dari kasus ini dilakukan pada akhir tindakan untuk mengetahui
keberhasilan dari tindakan yang telah dilakukan.
BAB VI
PENUTUP
6.1 kesimpulan
Dari data diatasdapat disimpulkan bahwa :
a. Didalam pengkajian warna kulit merah muda, gerakan aktif, pada kepala bayi
terdapat benjolan teraba lunak, terapa capu sucedaneum warna kemerahan.
b. Data kasus ini diagnosa potensial sudah teratasi
c. Pelaksanaan yang dilakukan pada kasus ini dilakukan sesuai dengan
perencanaan
6.2 saran
Dari keseluruhan tindakan yang dilakukan adalah sudah sesuai dengan teori,
diharapkan upaya pelayanan yang ada dapat dipertahankan dan ditingkatkan sehingga
dapat meningkatakan angka harapan hidup pasien.
DAFTAR PUSTAKA

Budiarti, T., 2017.Buku Ajaran Neonatus, Bayi, Balita. Edisi ketiga. Trans Info

Media, Jakarta.

Dewi, 2010.Babby Lavigne Caput Succedaneum.(http://www.blogspot.com)

Faiziyah, Y., 2017. Obstetri Patologi. NuhaMedika.

Istiyantari.2015.Survey Demografi Kesehatan Indonesia. (http://www.BKKBN.com)

Lisnawati, L., 2011. Aplikasi Penatalaksanaan Gawat darurat kebidanan di Rumah

Sakit.Trans Info Media, Jakarta.

Manuaba, IBG., 2012. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Edisi kedua,

EGC, Jakarta

Maryanti, D., 2017. Buku Ajar Neonatus, Bayi, Balita. Edisi ketiga. Trans Info

Media, Jakarta.

Mochtar, R., 2013. Sinopsis Obstetri. EdisikeTiga, EGC, Jakarta.

Oxom,H.,2010.Ilmu Kebidanan Patologi & Fisiologi Persalinan .Ya

yasan Essentia Medica, Yogyakarta.

Rukiyah, A., 2017. AsuhanNeonatus, Bayi dan Anak Balita. Trans Info Media.

Wahyuni, S., 2011.Keperawatan Anak. (http://www.perawat2008.blogspot.com)

Yulianti, L., 2017. Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak Balita. Trans Info Media.
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 15 September 2020


Pukul : 07.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Pratama Rosni Alizar

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. E
Tanggal lahir : 15 September 2020
Jam lahir : 07.00 WIB
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Anak ke- : Kedua
Alamat : Jl. Keadilan
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. E Nama Ayah : Tn. B
Umur : 27 tahun Umur : 28 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Minang/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Keadilan Alamat : Jl. Keadilan

SUBYEKTIF
1. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Pratama Rosni Alizar
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka
 Penilaian Bayi Baru Lahir
APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
Menit sedikit
9
1-5 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 10
6-10
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
sedikit aktif
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

 Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3400 gram
Panjang badan : 47 cm
Lingkar kepala : 36 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 35 cm
ASSESMENT
Bayi Ny. E usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 01 September 2020


Pukul : 06.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. N
Tanggal lahir : 01 September 2020
Jam lahir : 06.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Pertama
Alamat : Jl. Yos Sudarso
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. N Nama Ayah : Tn. W
Umur : 27 tahun Umur : 27 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Banten/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : d3 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Bidan Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Yos Sudarso Alamat : Jl. Yos Sudarso

SUBYEKTIF
2. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
Menit sedikit
9
1-5 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 10
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
sedikit aktif
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

 Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3600 gram
Panjang badan : 51 cm
Lingkar kepala : 38 cm
Lila : 12 cm
Lingkar dada : 36 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. N usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.

2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan


membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 01 September 2020


Pukul : 06.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. N
Tanggal lahir : 01 September 2020
Jam lahir : 06.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Pertama
Alamat : Jl. Yos Sudarso
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. N Nama Ayah : Tn. W
Umur : 27 tahun Umur : 27 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Banten/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : d3 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Bidan Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Yos Sudarso Alamat : Jl. Yos Sudarso

SUBYEKTIF
3. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 9
1-5
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
sedikit
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

8. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3600 gram
Panjang badan : 51 cm
Lingkar kepala : 38 cm
Lila : 12 cm
Lingkar dada : 36 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. N usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 02 September 2020


Pukul : 08.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. M
Tanggal lahir : 02 September 2020
Jam lahir : 08.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Pertama
Alamat : Jl. Menteng
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. M Nama Ayah : Tn. B
Umur : 23 tahun Umur : 25 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMK Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Menteng Alamat : Jl. Menteng

SUBYEKTIF
4. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
Menit sedikit
9
1-5 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

9. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3200 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 36 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 34 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. M usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir

ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)
Tanggal : 04 September 2020
Pukul : 09.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. A
Tanggal lahir : 04 September 2020
Jam lahir : 09.00 WIB
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Anak ke- : Ketiga
Alamat : Jl. Mabar
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. A Nama Ayah : Tn. P
Umur : 37 tahun Umur : 37 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Batak/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Mabar Alamat : Jl.Mabar

SUBYEKTIF
5. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka
 Penilaian Bayi Baru Lahir
APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 9
1-5
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
sedikit
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

10. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3000 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 35 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 35 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. A usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 06 September 2020


Pukul : 10.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. T
Tanggal lahir : 06 September 2020
Jam lahir : 11.00 WIB
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Anak ke- : Pertama
Alamat : Jl. Percut
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. T Nama Ayah : Tn. M
Umur : 20 tahun Umur : 20 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Percut Alamat : Jl.Percut

SUBYEKTIF
6. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Tanda 0 1 2 Jumlah
Nilai
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
Menit sedikit
9
1-5 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

11. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3200 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 36 cm
Lila : 12 cm
Lingkar dada : 36 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. T usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 07 September 2020


Pukul : 08.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. S
Tanggal lahir : 07 September 2020
Jam lahir : 08.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Kedua
Alamat : Jl. Brayan
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. S Nama Ayah : Tn. A
Umur : 28 tahun Umur : 28 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Brayan Alamat : Jl.Brayan

SUBYEKTIF
7. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 9
1-5
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
sedikit
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

12. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3800 gram
Panjang badan : 51 cm
Lingkar kepala : 37 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 37 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. S usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 10 September 2020


Pukul : 10.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. E
Tanggal lahir : 10 September 2020
Jam lahir : 10.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Ketiga
Alamat : Jl. Tj Mulia
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. E Nama Ayah : Tn. A
Umur : 40 tahun Umur : 50 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Tj Mulia Alamat : Jl.Tj Mulia

SUBYEKTIF
8. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 9
1-5
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
sedikit
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

13. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3900 gram
Panjang badan : 51 cm
Lingkar kepala : 38 cm
Lila : 12 cm
Lingkar dada : 36 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. E usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahi
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 11 September 2020


Pukul : 13.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. U
Tanggal lahir : 11 September 2020
Jam lahir : 13.00 WIB
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Anak ke- : Pertama
Alamat : Jl. Bilal
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. U Nama Ayah : Tn. I
Umur : 20 tahun Umur : 20 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Bilal Alamat : Jl.Bilal

SUBYEKTIF
9. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka
 Penilaian Bayi Baru Lahir
APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
Menit sedikit
9
1-5 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 10
6-10
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
sedikit aktif
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

14. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3000 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 36 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 35 cm
ASSESMENT
Bayi Ny. U usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)
Tanggal : 13 September 2020
Pukul : 10.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. R
Tanggal lahir : 12 September 2020
Jam lahir : 10.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Kedua
Alamat : Jl.Porta
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. R Nama Ayah : Tn. Y
Umur : 29 tahun Umur : 30 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Porta Alamat : Jl.Porta

SUBYEKTIF
10. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
Menit sedikit
9
1-5 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 10
6-10
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
sedikit aktif
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

15. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3000 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 36 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 35 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. R usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahi
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)
Tanggal : 14 September 2020
Pukul : 13.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. Y
Tanggal lahir : 14 September 2020
Jam lahir : 13.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Kedua
Alamat : Jl.Alumunium
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. Y Nama Ayah : Tn. R
Umur : 23 tahun Umur : 30 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Alumunium Alamat : Jl.Alumunium

SUBYEKTIF
11. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka
 Penilaian Bayi Baru Lahir
APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
Menit sedikit
9
1-5 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 10
6-10
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
sedikit aktif
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

16. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3500 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 37 cm
Lila : 12 cm
Lingkar dada : 36 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. Y usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 18 September 2020


Pukul : 12.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. J
Tanggal lahir : 18 September 2020
Jam lahir : 12.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Ketiga
Alamat : Jl.Tembung
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. J Nama Ayah : Tn. A
Umur : 32 tahun Umur : 34 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Tembung Alamat : Jl.Tembung

SUBYEKTIF
12. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka
 Penilaian Bayi Baru Lahir
APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
Menit sedikit
9
1-5 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 10
6-10
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
sedikit aktif
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

17. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3100 gram
Panjang badan : 49 cm
Lingkar kepala : 35 cm
Lila : 10 cm
Lingkar dada : 34 cm
ASSESMENT
Bayi Ny. J usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 19 September 2020


Pukul : 14.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. F
Tanggal lahir : 14 September 2020
Jam lahir : 16.00 WIB
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Anak ke- : Pertama
Alamat : Jl.Halat
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. M Nama Ayah : Tn. S
Umur : 23 tahun Umur : 23 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : D3 Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Jl.Halat Alamat : Jl.Halat

SUBYEKTIF
13. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 9
1-5
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
sedikit
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

8. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3800 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 36 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 35 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. M usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
9. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
10. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
11. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
12. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
13. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
14. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
15. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 23 September 2020


Pukul : 12.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. Y
Tanggal lahir : 23 September 2020
Jam lahir : 12.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Kedua
Alamat : Jl.Alumunium III No.23,tanjung mulia
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. I Nama Ayah : Tn. R
Umur : 23 tahun Umur : 30 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Alumunium III Alamat : Jl.Alumunium

SUBYEKTIF
14. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 9
1-5
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
sedikit
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

18. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3000 gram
Panjang badan : 49 cm
Lingkar kepala : 36 cm
Lila : 13 cm
Lingkar dada : 35 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. I usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING

1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 23 September 2020


Pukul : 12.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. Y
Tanggal lahir : 23 September 2020
Jam lahir : 12.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Kedua
Alamat : Jl.Alumunium III No.23,tanjung mulia
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. N Nama Ayah : Tn. I
Umur : 25 tahun Umur : 28 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Mandailing/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl.Alumunium III Alamat : Jl.Alumunium III

SUBYEKTIF
15. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 7 jam
Kala II : 25 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 9
1-5
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
sedikit
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

19. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3000 gram
Panjang badan : 49 cm
Lingkar kepala : 36 cm
Lila : 13 cm
Lingkar dada : 35 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. I usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING

1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 12Desember 2020


Pukul : 09.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. A
Tanggal lahir : 12Desember 2020
Jam lahir : 09.00 WIB
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Anak ke- : Ketiga
Alamat : Jl. Mabar Pasar
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. S Nama Ayah : Tn. T
Umur : 37 tahun Umur : 37 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Batak/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Mabar psr 1 Alamat : Jl.Mabar psr 1

SUBYEKTIF
16. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 9
1-5
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
sedikit
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

20. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 2900 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 35 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 35 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. S usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING

1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 12 September 2020


Pukul : 18.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. F
Tanggal lahir : 12 September 2020
Jam lahir : 18.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Kedua
Alamat : Jl.Porta
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. F Nama Ayah : Tn. H
Umur : 29 tahun Umur : 30 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Porta Alamat : Jl.Porta

SUBYEKTIF
17. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 9
1-5
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
sedikit
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

21. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3000 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 36 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 35 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. F usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING

1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 13Oktober 2020


Pukul : 13.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. N
Tanggal lahir : 13Oktober 2020
Jam lahir : 13.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Pertama
Alamat : Jl. Mabar hilir
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. N Nama Ayah : Tn. B
Umur : 23 tahun Umur : 25 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMK Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Mabar Hilir
SUBYEKTIF
1. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
Menit sedikit
9
1-5 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9

6 – 10 menit kedua : 10

2. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3200 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 36 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 34 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. N usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING

1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)
Tanggal : 17 September 2020
Pukul : 19.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. M
Tanggal lahir : 17 September 2020
Jam lahir : 19.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Pertama
Alamat : Jl. Krakatau
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. M Nama Ayah : Tn. B
Umur : 23 tahun Umur : 25 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMK Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Krakatau

SUBYEKTIF
18. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka
 Penilaian Bayi Baru Lahir
APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
Menit sedikit
9
1-5 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 10
6-10
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
sedikit aktif
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9

6 – 10 menit kedua : 10

3. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3200 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 36 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 34 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. M usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 3 Desember 2020


Pukul : 13.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. S
Tanggal lahir : 14 September 2020
Jam lahir : 13.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Kedua
Alamat : Jl.Alumunium
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. S Nama Ayah : Tn. R
Umur : 23 tahun Umur : 30 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Alumunium Alamat : Jl.Alumunium

SUBYEKTIF
19. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 9
1-5
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
sedikit
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

22. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3500 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 37 cm
Lila : 12 cm
Lingkar dada : 36 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. S usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING

1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 2 Oktober 2020


Pukul : 13.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. N
Tanggal lahir : 2 Oktober 2020
Jam lahir : 13.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Pertama
Alamat : Jl. Mabar hilir
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. T Nama Ayah : Tn. P
Umur : 23 tahun Umur : 25 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMK Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Mabar Hilir
SUBYEKTIF
4. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka
 Penilaian Bayi Baru Lahir
APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
Menit sedikit
9
1-5 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 10
6-10
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
sedikit aktif
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9

7 – 10 menit kedua : 10

5. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3200 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 36 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 34 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. T usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING

1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN

BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 14 September 2020


Pukul : 13.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. Y
Tanggal lahir : 14 September 2020
Jam lahir : 13.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Kedua
Alamat : Jl.Alumunium
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. Y Nama Ayah : Tn. R
Umur : 23 tahun Umur : 30 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Alumunium Alamat : Jl.Alumunium

SUBYEKTIF
20. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 9
1-5
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
sedikit
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

23. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3500 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 37 cm
Lila : 12 cm
Lingkar dada : 36 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. Y usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING

1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 27Oktober 2020


Pukul : 06.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. N
Tanggal lahir : 01 September 2020
Jam lahir : 06.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Pertama
Alamat : Jl. Yos Sudarso
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. N Nama Ayah : Tn. W
Umur : 27 tahun Umur : 27 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Banten/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : d3 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Bidan Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Yos Sudarso Alamat : Jl. Yos Sudarso

SUBYEKTIF
21. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka
 Penilaian Bayi Baru Lahir
APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
Menit sedikit
9
1-5 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 10
6-10
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
sedikit aktif
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

24. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3600 gram
Panjang badan : 51 cm
Lingkar kepala : 38 cm
Lila : 12 cm
Lingkar dada : 36 cm
ASSESMENT
Bayi Ny. N usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 20November 2020


Pukul : 08.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. M
Tanggal lahir : 02 September 2020
Jam lahir : 08.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Pertama
Alamat : Jl. Menteng
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. M Nama Ayah : Tn. B
Umur : 23 tahun Umur : 25 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMK Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Menteng Alamat : Jl. Menteng

SUBYEKTIF
22. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka
 Penilaian Bayi Baru Lahir
APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
Menit sedikit
9
1-5 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 10
6-10
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
sedikit aktif
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

25. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3200 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 36 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 34 cm
ASSESMENT
Bayi Ny. M usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 12November 2020


Pukul : 07.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. Y
Tanggal lahir : 12November 2020
Jam lahir : 07.00 WIB
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Anak ke- : Ketiga
Alamat : Jl. Alumunium IV
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. Y Nama Ayah : Tn. P
Umur : 37 tahun Umur : 37 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Batak/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Mabar Alamat : Jl.Mabar

SUBYEKTIF
8. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka
 Penilaian Bayi Baru Lahir
APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
Menit sedikit
9
1-5 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 10
6-10
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
sedikit aktif
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

26. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3000 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 35 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 35 cm
ASSESMENT
Bayi Ny. Y usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 19 September 2020


Pukul : 10.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. T
Tanggal lahir : 19 September 2020
Jam lahir : 10.00 WIB
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Anak ke- : Pertama
Alamat : Jl. Percut
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. T Nama Ayah : Tn. M
Umur : 20 tahun Umur : 20 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Percut Alamat : Jl.Percut

SUBYEKTIF
23. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 9
1-5
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
sedikit
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

27. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3200 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 36 cm
Lila : 12 cm
Lingkar dada : 36 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. T usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
8. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
9. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
10. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
11. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
12. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
13. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
14. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 07 September 2020


Pukul : 08.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. S
Tanggal lahir : 07 September 2020
Jam lahir : 08.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Kedua
Alamat : Jl. Brayan
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. S Nama Ayah : Tn. A
Umur : 28 tahun Umur : 28 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Brayan Alamat : Jl.Brayan

SUBYEKTIF
24. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 9
1-5
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
sedikit
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

28. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3800 gram
Panjang badan : 51 cm
Lingkar kepala : 37 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 37 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. S usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
8. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
9. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
10. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
11. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
12. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
13. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
14. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 10 September 2020


Pukul : 10.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. E
Tanggal lahir : 10 September 2020
Jam lahir : 10.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Ketiga
Alamat : Jl. Tj Mulia
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. E Nama Ayah : Tn. A
Umur : 40 tahun Umur : 50 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Tj Mulia Alamat : Jl.Tj Mulia

SUBYEKTIF
25. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 9
1-5
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
sedikit
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

29. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3900 gram
Panjang badan : 51 cm
Lingkar kepala : 38 cm
Lila : 12 cm
Lingkar dada : 36 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. E usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
8. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
9. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
10. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
11. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
12. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
13. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
14. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahi
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 11 September 2020


Pukul : 13.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. U
Tanggal lahir : 11 September 2020
Jam lahir : 13.00 WIB
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Anak ke- : Pertama
Alamat : Jl. Bilal
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. U Nama Ayah : Tn. I
Umur : 20 tahun Umur : 20 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Bilal Alamat : Jl.Bilal

SUBYEKTIF
26. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 9
1-5
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
sedikit
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

30. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3000 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 36 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 35 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. U usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
8. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
9. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
10. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
11. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
12. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
13. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
14. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)
Tanggal : 13 September 2020
Pukul : 10.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. R
Tanggal lahir : 12 September 2020
Jam lahir : 10.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Kedua
Alamat : Jl.Porta
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. R Nama Ayah : Tn. Y
Umur : 29 tahun Umur : 30 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Porta Alamat : Jl.Porta

SUBYEKTIF
27. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka
 Penilaian Bayi Baru Lahir
APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
Menit sedikit
9
1-5 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 10
6-10
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
sedikit aktif
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

31. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3000 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 36 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 35 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. R usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 14 September 2020


Pukul : 13.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. Y
Tanggal lahir : 14 September 2020
Jam lahir : 13.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Kedua
Alamat : Jl.Alumunium
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. Y Nama Ayah : Tn. R
Umur : 23 tahun Umur : 30 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Alumunium Alamat : Jl.Alumunium

SUBYEKTIF
28. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka
 Penilaian Bayi Baru Lahir
APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
Menit sedikit
9
1-5 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 10
6-10
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
sedikit aktif
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

32. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3500 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 37 cm
Lila : 12 cm
Lingkar dada : 36 cm
ASSESMENT
Bayi Ny. Y usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 18 September 2020


Pukul : 12.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. J
Tanggal lahir : 18 September 2020
Jam lahir : 12.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Ketiga
Alamat : Jl.Tembung
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. J Nama Ayah : Tn. A
Umur : 32 tahun Umur : 34 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Tembung Alamat : Jl.Tembung

SUBYEKTIF
29. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka
 Penilaian Bayi Baru Lahir
APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
Menit sedikit
9
1-5 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 10
6-10
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
sedikit aktif
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

33. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3100 gram
Panjang badan : 49 cm
Lingkar kepala : 35 cm
Lila : 10 cm
Lingkar dada : 34 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. J usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
16. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
17. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
18. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
19. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
20. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
21. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
22. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir

ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 19 September 2020


Pukul : 14.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. F
Tanggal lahir : 14 September 2020
Jam lahir : 16.00 WIB
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Anak ke- : Pertama
Alamat : Jl.Halat
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. M Nama Ayah : Tn. S
Umur : 23 tahun Umur : 23 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : D3 Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Jl.Halat Alamat : Jl.Halat
SUBYEKTIF
30. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 9
1-5
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
sedikit
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

23. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3800 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 36 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 35 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. M usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING
24. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
25. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
26. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
27. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
28. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
29. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
30. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 23 September 2020


Pukul : 12.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. Y
Tanggal lahir : 23 September 2020
Jam lahir : 12.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Kedua
Alamat : Jl.Alumunium III No.23,tanjung mulia
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. I Nama Ayah : Tn. R
Umur : 23 tahun Umur : 30 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Alumunium III Alamat : Jl.Alumunium

SUBYEKTIF
31. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 9
1-5
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
sedikit
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

34. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3000 gram
Panjang badan : 49 cm
Lingkar kepala : 36 cm
Lila : 13 cm
Lingkar dada : 35 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. I usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING

1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 23 September 2020


Pukul : 12.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. Y
Tanggal lahir : 23 September 2020
Jam lahir : 12.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Kedua
Alamat : Jl.Alumunium III No.23,tanjung mulia
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. N Nama Ayah : Tn. I
Umur : 25 tahun Umur : 28 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Mandailing/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl.Alumunium III Alamat : Jl.Alumunium III

SUBYEKTIF
32. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 7 jam
Kala II : 25 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 9
1-5
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
sedikit
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

35. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3000 gram
Panjang badan : 49 cm
Lingkar kepala : 36 cm
Lila : 13 cm
Lingkar dada : 35 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. I usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING

1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 12Desember 2020


Pukul : 09.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. A
Tanggal lahir : 12Desember 2020
Jam lahir : 09.00 WIB
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Anak ke- : Ketiga
Alamat : Jl. Mabar Pasar
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. S Nama Ayah : Tn. T
Umur : 37 tahun Umur : 37 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Batak/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Mabar psr 1 Alamat : Jl.Mabar psr 1

SUBYEKTIF
33. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 9
1-5
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
sedikit
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

36. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 2900 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 35 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 35 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. S usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING

1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 12 September 2020


Pukul : 18.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. F
Tanggal lahir : 12 September 2020
Jam lahir : 18.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Kedua
Alamat : Jl.Porta
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. F Nama Ayah : Tn. H
Umur : 29 tahun Umur : 30 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Porta Alamat : Jl.Porta

SUBYEKTIF
34. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 9
1-5
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
sedikit
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

37. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3000 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 36 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 35 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. F usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING

1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 13Oktober 2020


Pukul : 13.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. N
Tanggal lahir : 13Oktober 2020
Jam lahir : 13.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Pertama
Alamat : Jl. Mabar hilir
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. N Nama Ayah : Tn. B
Umur : 23 tahun Umur : 25 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMK Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Mabar Hilir
SUBYEKTIF
6. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
Menit sedikit
9
1-5 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9

8 – 10 menit kedua : 10

7. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3200 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 36 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 34 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. N usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING

1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 17 September 2020


Pukul : 19.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. M
Tanggal lahir : 17 September 2020
Jam lahir : 19.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Pertama
Alamat : Jl. Krakatau
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. M Nama Ayah : Tn. B
Umur : 23 tahun Umur : 25 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMK Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Krakatau

SUBYEKTIF
35. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
Menit sedikit
9
1-5 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 10
6-10
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
sedikit aktif
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9

7 – 10 menit kedua : 10

8. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3200 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 36 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 34 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. M usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING

1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 3 Desember 2020


Pukul : 13.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. S
Tanggal lahir : 14 September 2020
Jam lahir : 13.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Kedua
Alamat : Jl.Alumunium
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. S Nama Ayah : Tn. R
Umur : 23 tahun Umur : 30 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Alumunium Alamat : Jl.Alumunium

SUBYEKTIF
36. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka
 Penilaian Bayi Baru Lahir
APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
Menit sedikit
9
1-5 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

38. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3500 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 37 cm
Lila : 12 cm
Lingkar dada : 36 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. S usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING

1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir

ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 15 Oktober 2020


Pukul : 13.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. N
Tanggal lahir : 15 Oktober 2020
Jam lahir : 13.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Pertama
Alamat : Jl. Mabar hilir
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. W Nama Ayah : Tn. R
Umur : 23 tahun Umur : 25 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMK Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Mabar Hilir
SUBYEKTIF
9. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka
 Penilaian Bayi Baru Lahir
APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 9
1-5
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
sedikit
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9

9 – 10 menit kedua : 10

10. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3200 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 36 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 34 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. T usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING

1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN

BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 13 Desember 2020


Pukul : 13.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. Y
Tanggal lahir : 13 Desember 2020
Jam lahir : 13.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Kedua
Alamat : Jl.Alumunium
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. H Nama Ayah : Tn.B
Umur : 23 tahun Umur : 30 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Alumunium Alamat : Jl.Alumunium

SUBYEKTIF
1. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka
 Penilaian Bayi Baru Lahir
APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
Menit sedikit
9
1-5 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 10
6-10
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
sedikit aktif
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

39. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada
OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3500 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 37 cm
Lila : 12 cm
Lingkar dada : 36 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. Y usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik
PLANNING

1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 11 September 2020


Pukul : 13.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. U
Tanggal lahir : 11 September 2020
Jam lahir : 13.00 WIB
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Anak ke- : Pertama
Alamat : Jl. Bilal
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. U Nama Ayah : Tn. I
Umur : 20 tahun Umur : 20 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Bilal Alamat : Jl.Bilal

SUBYEKTIF
2. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 9
1-5
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
sedikit
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
Menit sedikit aktif
10
6-10 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

40. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3000 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 36 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 35 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. U usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING

1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 27 September 2020


Pukul : 26.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. S
Tanggal lahir : 07 September 2020
Jam lahir : 08.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Kedua
Alamat : Jl. Brayan
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. S Nama Ayah : Tn. A
Umur : 28 tahun Umur : 28 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Brayan Alamat : Jl.Brayan

SUBYEKTIF
3. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka

 Penilaian Bayi Baru Lahir


APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
Menit sedikit
9
1-5 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 10
6-10
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
sedikit aktif
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

41. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3800 gram
Panjang badan : 51 cm
Lingkar kepala : 37 cm
Lila : 11 cm
Lingkar dada : 37 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. S usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING

1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahir
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

Tanggal : 04 Oktober 2020


Pukul : 03.00 WIB
Tempat Persalinan : Klinik Bidan Mera

Identitas
Nama Bayi : Bayi Ny. E
Tanggal lahir : 04 Oktober 2020
Jam lahir : 03.00 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Ketiga
Alamat : Jl. Tj Mulia
Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. T Nama Ayah : Tn. Y
Umur : 40 tahun Umur : 50 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Tj Mulia Alamat : Jl.Tj Mulia

SUBYEKTIF
4. Riwayat Intranatal
- Tempat persalinan : Klinik Bidan Mera
- Jenis persalinan : Normal/ Spontan
- Ditolong oleh : Bidan
- Lama persalinan
Kala I : 10 jam
Kala II : 30 menit
- Ketuban pecah
Warna : Jernih
Bau : Amis
Jumlah : 400 cc
- Komplikasi pada ibu dan janin : Ibu dan Bayi tidak mengalamin
komplikasi
- Riwayat psikososial : Ibu, suami, dan keluarga senang atas kelahiran bayi
mereka
 Penilaian Bayi Baru Lahir
APGAR SCORE

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100

Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis


kuat
Tonus otot ( ) lumpuh (  ) refleks ( ) gerak aktif
Menit sedikit
9
1-5 Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Menit Frekuensi jantung ( ) tidak ada ( ) <100 (  ) >100 10
6-10
Usaha bernafas ( ) tidak ada ( ) merintih (  ) menangis
kuat
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) refleks (  ) gerak
sedikit aktif
Refleks ( ) tak bereaksi ( ) gerakan (  ) aktif
sedikit
Warna kulit ( ) biru/ pucat ( ) tubuh (  ) seluruh
kemerahan, tubuh
ekstremitas kemerahan
pucat
Penilaian dengan Apgar
1 – 5 menit pertama :9
6 – 10 menit kedua : 10

42. Tindakan yang Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir


- Pengisapan lendir : Dilakukan
- Menghangatkan : Dilakukan
- Rangsangan : Ada, rangsangan taktil
- Ambu : Tidak ada
- Massase jantung : Tidak ada
- Intubasi Enditrakea : Tidak ada
- Oxigen : Tidak ada
- Terapy : Tidak ada
- Dll : Tidak ada

OBYEKTIF
 Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Vita sign : Normal
Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 45 x/i
Suhu : 36,5o C
 Pemeriksaan Fisik
- Antropometri
Berat badan : 3900 gram
Panjang badan : 51 cm
Lingkar kepala : 38 cm
Lila : 12 cm
Lingkar dada : 36 cm

ASSESMENT
Bayi Ny. T usia 0 hari lahir normal, dengan keadaan umum baik

PLANNING

1. Bersihkan tubuh bayi dari sisa cairan ketuban dan darah dengan kain bersih,
kemudian memakaikan pakaian dan bedong bayi untuk menghangatkan bayi.
2. Lakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkusnya dengan kasa steril
3. Observasi tanda vital bayi dengan menghitung HR, RR, dan mengukur suhu
tubuh bayi secara berkala, untuk deteksi dini komplikasi pada bayi baru lahir.
HR: 120 x/i, RR: 45x/i, T: 36,5˚C.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar mendapat kolostrum (ASI
pertama kali) yang didalamnya mengandung zat anti body dan menganti
popok setiap kali basah/kotor untuk merangsang produksi ASI dan melihat
reflex rooting dan menjalin hubungan ikatan batin antara ibu dan bayinya
5. Jelaskan pada keluarga mengenai kondisi bayi saat ini baik-baik saja, tanda
vital bayi dalam keadaan normal, serta refleks bayi juga bagus. Tidak ada
komplikasi.
6. Berikan suntikan vitamin K 1 jam setelah bayi lahir sebanyak 1 mg/0,5 ml
secara IM di paha kiri bayi. Kemudian 2 jam setelah bayi lahir memberikan
imunisasi HB 0 0,5 ml secara IM dipaha kanan bayi.
7. Mandikan bayi minimal 6 jam setelah bayi lahi

Anda mungkin juga menyukai