PEMBAHASAN
2.2.4 PERDARAHAN
Dilihat dari SDKI tahun 2007 penyebab kematian ibu dikarenakan perdarahan (28%).
Pada akhir kehamilan perdarahan yang tidak normal adalah merah, banyak dan kadang-
kadang tidak disertai dengan rasa nyeri. Perdarahan semacam ini berarti plasenta previa.
Plasenta previa adalah keadaan dimana plasenta berimplantasi pada tempat yang abnormal
yaitu segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri interna.
Penyebab lain adalah solusio plasenta dimana keadaan plasenta yang letaknya normal,
terlepas dari perlekatannya sebelum janin lahir, biasanya dihitung sejak kehamilan 28
minggu.
Perdarahan pervarginam dalam kehamilan adalah jarang yang normal. Pada masa
awal sekali kehamilan, ibu mungkin akan mengalami perdarahan yang sedikit atau spotting
disekitar waktu pertama haid nya. Perdarahan ini adalah perdarahan implantasi, dan ini
normal terjadi. Pada waktu yang lain dalam kehamilan, perdarahan ringan mungkin pertanda
dari servix yang rapuh atau erosi. Perdarahan semacam ini mungkin normal atau mungkin
suatu tanda adanya infeksi. Pada awal kehamilan, perdarahan yang tidak normal adalah yang
merah, perdarahan yang banyak, atau perdarahan dengan nyeri. Perdarahan ini dapat berarti
abortus, kehamilan mola, atau kehamilan ektopik. Pada kehamilan lanjut, perdarahan yang
tidak normal adalah merah (bisa merah segar atau tidak), banyak, dan kadang-kadang, tetapi
tidak selalu, disertai dengan rasa nyeri. Perdarahan semacam ini bisa berarti prasenta previa
atau abrupsio plasenta (pusdiknakes, 2003).