Asuhan Antenatal
Trimester I
Trimester II
Trimester III
Komplikasi dan Penyulit pada Trimester I
Suatu kehamilan yang berkembang tidak wajar dimana tidak ditemukan janin
melainkan adanya jonjot korion (chorionic villi) yang tumbuh berganda
berupa gelembung-gelembung kecil yang mengandung banyak cairan
sehingga menyerupai anggur atau mata ikan.
PENANGANAN
3. Eklampsi
1. Pre Eklampsi Ringan 2. Pre eklampsi Berat
• Menghentikan dan
• Jika kehamilan <37 • Perawatan aktif
mencegah kejang (beri
minggu, dan tidak ada • Perawatan konservatif
obat antikonvulsan
tanda-tanda perbaikan, (MgSO4).
lakukan penilaian 2 kali Penanganan pre eklampsi
Syarat pemberian MgSO4 :
seminggu secara rawat berat dan eklampsi sama,
a. Frekuensi pernafasan
jalan. kecuali bahwa persalinan
minimal 16/menit
• Jika kehamilan >37 harus berlangsung dalam
b. Refleks patella (+)
minggu, pertimbangkan 12 jam setelah timbulnya
c. Urin minimal 30 ml/jam
terminasi kejang pada eklampsi.
dalam 4 jam terakhir
Perdarahan Antepartum
Plasenta Previa
PLASENTA PREVIA
Nilai maturitas
Matur Immatur
persalinan
(hati-hati DIC)
Nilai maturitas
Matur Immatur
Cara menentukan :
• adanya cairan yang berisi mekoneum, verniks kaseosa, rambut
lanugo atau telah terinfeksi berbau.
• Gunakan kertas lakmus :
Bila menjadi biru (basa)-air ketuban
Bila menjadi merah (asam)-air kemih (urin)
• Pemeriksaan pH forniks posterior pada PROM pH adalah basa (air
ketuban.
• Pemeriksaan hispatologi air (ketuban)
Janin
PENGARUH
Ibu
Click icon to add picture
Kehamilan Ganda
Diagnosis kehamilan ganda : • Gemeli dizigotik
Anamnesis • Gemeli monozigotik
Inspeksi dan palpasi • Conjoined twins (kembar siam)
Auskultasi Superfetasi
Rongten foto abdomen Superfekundasi
USG
Siapa Beliau???
TERIMA KASIH