Abortus inkomplit Sedikit – banyak Terbuka (lunak) Lebih kecil dari Kram
usia kehamilan Keluar jaringan
lunak
Abortus komplit Sedikit / tidak ada Lunak (terbuka Lebih kecil dari Sedikit/tak kram
/tertutup) usia kehamilan keluar jaringan
Uterus kenyal
Derajat Abortus
Pada abortus iminens, pasien harus diistirahatkan atau
tirah baring total selama 24 – 48 jam, jika perdarahan
berlanjut semakin banyak atau ada tada- tanda infeksi
pasien harus segera dievaluasi ulang.
Untuk abortus insipiens atau inkomplit, harus segera
dievakuasi semua sisa konsepsi
Waktu paruh hCG adalah 60 jam, pada beberapa
kasus, uji kehamilan dengan dasar deteksi hCG, akan
memberi hasil positif beberapa hari pasca keguguran
PENATALAKSANAAN ABORTUS
Prinsip pengobatan abortus inkomplit adalah pembersihan sisa konsepsi
dari kavum uteri. Cara melaksanakan pembersihan tersebut, tergantung
usia kehamilan, besar uterus dan hasil perhitungan HPHT. Selai itu pula
ketersediaan peralatan, pasokan medik dan tenaga kesehatan terampil
tersebut tidak tersedia maka dianjurkan untuk merujuk pasien ke fasilitas
kesehatan yang lebih lengkap.
Evakuasi sisa konsepsi abortus inkomplit hingga usia kehamilan 12 – 14
minggu, dapat dilakukan dengan aspirasi vakum atau dilatasi dan kuretase.
Oksitosin Drip
Oksitosin drip diperlukan pada evakuasi sisa pada kasus
abortus inkomplit trimester kedua.
Dosis oksitosin dapat mencapai 20 unit dalam 500 ml, 30 – 40
tetes per menit
Sebagai pengganti dapat diberikan misoprostol 600 mg per oral
Diet biasa
Dosis Pemeliharaan MgOS4 1 g / jam melalui infus RL yang diberikan 24 jam post partum
Dosis pemeliharaan Diikuti dengan MgSO4 (40%) 5 g IM dengan 1 ml (lidokain dalam semprit yang
sama)
Pasien agak merasa agak panas pada saat pemberian MgSO4
Frekuensi pernafasan minimal 14 kali/menit
Stop pemberian MgSO4 jika : Refleks patella (-), bradipnoe ( <16 kali/menit)
Siapkan antidotum Jika terjadi henti nafas berikan Ca glukonas 1 g IV (10ml) laarutan 10% bolus
dalam 10 menit
Anti hipertensi
Berikan Nifedipin 5 – 10 mg oral yang dapat diulang
sampai 8 kali/24 jam
Nikardipin 5 mg, dapat ditiltrasi 2,5 mg/jam tiap 5 menit
hingga maksimum 10 mg,jam
Metildopa 2x 250 – 500 mg per oral ( Dosis maksimum
2000 mg/hari)
Hipertensi Kronik
Lanjutkan pengobatan antihipertensi apabila sebelum
hamil sudah mendapatkan obat antihipertensi dan
tekanan darah terkontrol baik
Jika diastolik >110 mmHg atau sistolik ≥ 160 mmHg,
berikan anti hipertensi
Jika terdapat proteinuria, pikirkan superimposed
preeclmpasia