Penyebab Tanda Pre Eklampsia

Pre Eklampsia Pre Eklampsia

1. Gangguan aliran darah ke plasenta atau
uterus. • Kenaikan tekanan darah diastolik 15mmHg
atau >90 mmHg dengan 2 kali pengukuran
2. Kerusakan pada pembuluh darah
berjarak 1 jam atau tekanan diastolik sampai
plasenta.
110 mmHg.
3. Gizi buruk.
• Kenaikan tekanan darah sistolik 30 mmHg
4. Penyakit autoimun.
atau > atau mencapai 140 mmHg.
5. Lemak tubuh yang tinggi. • Protein urine positif 1, edema umum, kaki, jari
6. Gen. tangan dan muka. Kenaikan BB > 1 Kg/ mgg.

Faktor Resiko Gejala Umum

Pre Eklampsia
• Kehamilan pertama.
• Jilka ibu hamil lebih muda dari 18 tahun
atau lebih tua dari 40 tahun.
• Berhubungan dengan jarak antara 2
kehamilan.
• Status sosial ekonomi rendah.
• Beberapa kehamilan seperti kembar
atau kembar tiga.
• Kehamilan mola, kondisi abnormal yang
meniru kehamilan normal tetapi
sebenarnya tumor.
• Riwayat tekanan darah tinggi kronis,
diabetes, gangguan ginjal, migrain,
rheumatoid arthritis.
Pre Eklampsia
• Hipertensi. Tekanan darah anda akan
mengalami peningkatan. Misalnya menjadi
•
140/90 mmHg atau lebih tinggi.
Sesak nafas, karena ada cairan di paru-paru PRE EKLAMPSIA
• Sakit kepala parah.
Pre Eklampsia adalah sebuah komplikasi
• Berkurangnya volume urine.
pada kehamilan yang ditandai dengan
• Gangguan penglihatan. Pandangan hilang
tekanan darah tinggi (hipertensi) dan tanda
sementara, menjadi kabur dan sensitif
- tanda kerusakan organ, misalnya
terhadap cahaya.
• Mual dan muntah kerusakan ginjal yang ditunjukkan oleh
• Rasa nyeri pada perut bagian atas. Biasanya tingginya kadar protein pada urine.
di bawah tulang rusuk sebelah kanan.
• Meningkatnya kandungan protein pada urine
(proteinuria)
• Gangguan fungsi hati.
• Pembengkakan pada telapak kaki.
Pergelangan kaki, wajah dan tangan.
Diagnosa
Pre Eklampsia
1. Studi menyeluruh tentang riwayat
kesehatan.
2. Tanda-tanda fisik wajah, tangan dan
atau kaki, diagnosa pembengkakan.
3. Ukur tekanan darah secara berkala.
4. Tes urine untuk menilai adanya protein
dalam urin.
5. Hitung darah lengkap, atau CBC, untuk
mencari jumlah sel darah yang abnormal
seperti trombosit kurang dari 100.000
atau rendah jumlah sel darah merah.
6. Tes fungsi hati dapat menunjukkan enzim
hati yang normal atau lebih tinggi.
7. USG untuk memeriksa usia dan kondisi
janin mungkin diperlukan.
Penanggulangan
Pre Eklampsia
1. Pengobatan sesuai anjuran dokter.
2. Mengulur waktu kelahiran bayi dengan
istirahat total agar tekanan darah turun.
3. Meningkatkan aliran darah menuju
plasenta, agar bayi dapat bertahan.
4. Melahirkan. Pada pre eklampsia parah
dokter akan menganjurkan kelahiran
Pencegahan prematur untuk mencegah yang terburuk
Pre Eklampsia bagi janin.
1. Periksalah Kehamilan secara teratur.
2. Perbanyak minum.
3. Diet yang Tepat dan sesuai.