Kelas : 2A
NPM : 6221333
Soal
a. melakukan pertolongan pertama dan/atau tindakan stabilisasi kondisi pasien sesuai indikasi
medis serta sesuai dengan kemampuan untuk tujuan keselamatan pasien selama pelaksanaan
rujukan;
b. melakukan komunikasi dengan penerima rujukan dan memastikan bhw penerima rujukan
dapat menerima pasien dalam hal keadaan pasien gawat darurat; dan
c. membuat surat pengantar rujukan untuk disampaikan kepada penerima rujukan. Surat
pengantar rujukan sekurang-kurangnya memuat:
✓ Identitas Pasien
✓ hasil pemeriksaan (anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang) yang
telah dilakukan
✓ diagnosis kerja
✓ terapi dan/atau tindakan yang telah diberikan tujuan rujukan
✓ dan nama dan tanda tangan tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan
d. Persiapan alat, dengan membawa perlengkapan alat dan bahan yang diperlukan
e. Persiapan obat, dengan membawa obat-obatan esensial yang diperlukan selama perjalanan
f. Persiapan kendaraan, dengan mempersiapkan kendaraan yang cukup baik, yang
memungkinkan pasien berada dalam kondisi yang nyaman dan dapat mencapai tempat
rujukan secepatnya, kelengkapan ambulan
g. Persiapan uang untuk mengingatkan keluarga untuk membawa uang dalam jumlah cukup
untuk membeli obat-obatan dan bahan kesehatan diperlukan
h. Persiapan donor darah dan disiapkan kantung darah
Di RSUD Bandung Kiwari Pelayanan kesehatan dilaksanakan secara berjenjang, mulai
dari pelayanan kesehatan tingkat pertama. Sejak berlakunya Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN), implementasi sistem rujukan pelayanan kesehatan secara berjenjang berjalan dengan
regionalisasi wilayah telah berjalan dengan baik. Sistem rujukan pelayanan kesehatan
berjenjang ini menjadikan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh pasien, namun kadang
terhambat dan membutuhkan waktu lebih lama, peningkatan biaya kesehatan. Dengan
adanya sistem rujukan ini dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien melalui pemanfaatan
sistem teknologi informasi yaitu melalui Aplikasi Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE).
SISRUTE merupakan sistem informasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan terpadu
berbasis IT berguna untuk meningkatkan kinerja fasilitas pelayanan kesehatan serta untuk
mempercepat proses rujukan sesuai kebutuhan medis pasien dan kompetensi. Pada proses
rujukan menggunakan SISRUTE diharapkan adanya komunikasi dan informasi awal sebelum
pasien dirujuk melalui media komunikasi (SMS, aplikasi android dan WEB), sehingga
pelayanan di RS tempat rujukan dapat memberikan pelayanan yang cepat dan tepat serta
berdampak pada keselamatan pasien dan kepuasan keluarga/pasien.