DISUSUN OLEH:
NING AYU WAHYUNI
A. Latar Belakang
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan dari makalah ini
adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian Sistem Rujukan
2. Untuk mengetahui jenis-jenis Rujukan
3. Untuk mengetahui persiapan Rujukan
4. Untuk mengetahui mekanisme Rujukan
5. Untuk mengetahui hirarki Pelayanan kesehatan
6. Untuk mengetahui kebijakan pengolahan rujukan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
B. Jenis-Jenis Rujukan
Menurut lingkup pelayanannya, sistem rujukan terdiri dari:
1. Rujukan medik
Yaitu pelimpahan tanggung jawab secara timbal balik atas satu kasus yang
timbul baik secara vertical maupun horizontal kepada yang lebih berwenang
dan mampu menangani secara rasional.
Jenis rujukan medic antara lain:
a. Transfer of patient. Konsultasi penderita untuk keperluaan diagnostic,
pengobatan, tindakan opertif dan lain – lain.
b. Transfer of specimen. Pengiriman bahan (spesimen) untuk pemeriksaan
laboratorium yang lenih lengkap.
c. Transfer of knowledge / personal. Pengiriman tenaga yang lebih
kompeten atau ahli untuk meningkatkan mutu layanan setempat.
2. Rujukan kesehatan
C. Persiapan Rujukan
3.1 Kesimpulan
sistem rujukan merupakan suatu sistem penyelenggaraan pelayanan
kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap
satu/lebih kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal dariunit
berkemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu atau secara horizontal antar
unitunit yang stingkat kemampuannya. System rujukan terdiri dari Rujukan
Medik dan Rujukan Kesehatan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
melakukan rujukan, disingkat “BAKSOKUDA”
Beberapa mekanisme yang perlu diperhatikan 1. Menentukan
kegawatdaruratan pada tingkat kader, bidan desa, pustu dan puskesmas, 2.
Menentukan tempat tujuan rujukan, 3. Memberikan informasi kepada penderita
dan keluarganya, 4. Mengirimkan informasi pada tempat rujukan yang dituju
melalui telepon atau radio komunikasi pelayanan kesehatan yang lebih mampu, 5.
Persiapan penderita, 6. Pengiriman penderita, 7. Tindak lanjut penderita.
hirarki pelayanan kesehatan yang ada dimulai dari 1. Pelayanan kesehatan tingkat
primer di puskesmas, 2. Pelayanan kesehatan tingkat sekunder, 3. Pelayanan
kesehatan tingkat tersier di RS type B dan A
3.2 Saran
1. Bagi Institusi Menambah refrensi keilmuan terutama berkaitan dengan
rujukan
2. Bagi Bidan, dapat menambah pengetahuan tentang rujukan, mekanisme
dan hirarki pelayanan kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
Meilani,Niken,S.SiT,DKK.2009.Kebidanan Komunitas,Yogyakarta