1. Karakteristik Peserta
1) Jumlah Peserta : 11 orang
2) Pendidikan : SMP, SMA dan S1
2. Tujuan Penyuluhan
1) Tujuan Umum
Setelah mendapat penyuluhan diharapkan ibu-ibu dapat mengetahui tentang Tanda
Bahaya Pada Kehamilan.
2) Tujuan Khusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, diharapkan :
a. Peserta dapat menjelaskan pengertian tanda bahaya pada kehamilan
b. Peserta dapat Menyebutkan macam tanda bahaya pada kehamilan
c. Peserta dapat menjelaskan komplikasi yang ditimbulkan
d. Peserta dapat menjelaskan cara mencegah terjadinya bahaya pada kehamilan
3. Materi Penyuluhan
1) Terlampir
4. Metode
1) Ceramah
2) Tanya jawab
5. Kegiatan penyuluhan
1
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SANTA ANNA
Jl. Hasanudin No. 27 Telukbetung - Bandar Lampung (35211)
Telp. (0721) 482424 E-mail: rsia_st.anna@yahoo.co.id
6. Evaluasi
a. Pelaksanaan
a) Tanggal / Jam : 28 September 2023
b) Waktu : 10.00 WIB
c) Tempat : BPM Ny. Ade Putri .A.Md.Keb
d) Jumlah Peserta : 11 orang
e) Respon terhadap penyuluhan :
(a) Jumlah peserta yang aktif : 8 orang
(b) Jumlah pertanyaan yang diajukan :4
(c) Macam pertanyaan yang diajukan :
Bagaimana cara untuk mencegah terjadinya eklamsi pada kehamilan kedua
Makanan yang bisa menyebabkan tekanan darah tinggi
Jika terjadi KPD berapa lama minimal waktu bayi akan lahir
Apa yang dilakukan jika berat badan pada TM II masih belum naik padahal
tidak mengalami mual muntah
2
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SANTA ANNA
Jl. Hasanudin No. 27 Telukbetung - Bandar Lampung (35211)
Telp. (0721) 482424 E-mail: rsia_st.anna@yahoo.co.id
3
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SANTA ANNA
Jl. Hasanudin No. 27 Telukbetung - Bandar Lampung (35211)
Telp. (0721) 482424 E-mail: rsia_st.anna@yahoo.co.id
c. Kejang
Pada umumnya kejang didahului oleh makin memburuknya keadaan danterjadinya
gejala -gejala sakit kepala, mual, nyeri ulu hati sehingga muntah. Bila semakin berat,
penglihatan semakin kabur, kesadaran menurun kemudian kejang. Kejang dalam
kehamilan dapat merupakan gejala dari eklampsia
d. Bengkak pada wajah, kaki dan tangan
Memasuki masa kehamilan beberapa perubahan tubuh pada ibu hamil antara lain
adalah kenaikan berat badan dan sedikit pembengkakan pada bagian tubuh seperti
tangan, kaki dan wajah. Namun waspada bila terjadi pembengkakan pada bagian tubuh
tersebut dan diikuti dengan nyeri tengkuk, nyeri ulu hati dan pusing kepala bahkan
kejang-kejang mendadak dan disertai pertambahan berat badan yang berlebihan selama
hamil. Semua tanda tersebut mengarah pada keadaan keracunan kehamilan atau
disebut dengan preeklampsia dan eklampsia bila kejang. Ibu hamil dengan kondisi
bengkak, pusing kepala, nyeri tengkuk dan ulu hati, mata berkunang kunang wajib
segera memeriksakan diri ke bidan dan tenaga kesehatan terdekat.
e. Gerakan janin tidak ada atau kurang (minimal 10 kali dalam 12jam)
Ibu mulai merasakan gerakan bayi selama bulan ke-5 atau ke-6. Beberapa ibu
dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal. Jika bayi tidur gerakannya akan
melemah. Bayi harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam 1 jam jika ibu berbaring
atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik.
f. Demam Tinggi
Ibu menderita demam dengan suhu tubuh >38ºC dalam kehamilan merupakan
suatu masalah. Demam tinggi dapat merupakan gejala adanya infeksi dalam
kehamilan. Penanganan demam antara lain dengan istirahat baring, minum banyak
dan mengompres untuk menurunkan suhu (Saifuddin,2002). Demam dapatdisebabkan
oleh infeksi dalam kehamilan yaitu masuknya mikroorganisme pathogen kedalam
tubuh wanita hamil yang kemudian menyebabkan timbulnya tanda atau gejala-gejala
penyakit. Padainfeksi berat dapat terjadi demam dan gangguan fungsi organ vital.
4
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SANTA ANNA
Jl. Hasanudin No. 27 Telukbetung - Bandar Lampung (35211)
Telp. (0721) 482424 E-mail: rsia_st.anna@yahoo.co.id
ini bisa berarti appendiksitis, kehamilan ektopik, aborsi, penyakit radang pelviks,
persalinan preterm, gastritis, penyakit kantong empedu, iritas uterus, abrupsi placenta,
infeksi saluran kemih atau infeksi lainnya .
h. Sakit kepala yang hebat
Sakit kepala bisa terjadi selama kehamilan, dan seringkali merupakanketidaknyamanan
yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala yang menunjukkan suatumasalah yang
serius adalah sakit kepala hebat yang menetap dan tidak hilang dengan beristirahat.
Kadang-kadang dengan sakit kepala yang hebat tersebut, ibu mungkinmenemukan
bahwa penglihatannya men jadi kabur atau berbayang. Sakit kepala yang hebatdalam
kehamilan adalah gejala dari pre-eklampsia
i. Muntah terus dan tidak bisa makan pada kehamilan muda.
Mual dan muntah adalah gejala yang sering ditemukan pada kehamilan trimester
I. Mual biasa terjadi pada pagi hari, gejala ini biasa terjadi 6 minggu setelah
HPHT dan berlangsung selama 10 minggu. Perasaan mual ini karena
meningkatnya kadar hormoneestrogen dan HCG dalam serum. Mual dan muntah
yang sampai mengganggu aktifitas sehari- hari dan keadaan umum menjadi lebih
buruk, dinamakan Hiperemesis Gravidarum.
j. Selaput kelopak mata pucat
Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan keadaan hemoglobin di bawah
11gr % pada trimester I dan III, <10,5 gr % pada trimester II. Nilai tersebut dan
perbedaannya dengan wanita tidak hamil terjadi hemodilusi, terutama pada trimester
II. Anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut
bahkan tak jarang keduanya saling berinteraksi (Saifuddin, 2002)
k. Berat badan ibu hamil tidak naik
Selama kehamilan, ibu diharapkan mengalami penambahan berat badan sedikitnya 6
kg. Ini sebagai petunjuk adanya pertumbuhan janin. Tidak adanya kenaikan berat
badan yang diharapkan menunjukkan kondisi gizi yang buruk pada ibu hamil dan
menunjukan adanya pertumbuhan janin yang terhambat.
Normalnya, kepala janin berada di bagian bawah rahim ibu dan menghadap ke arah
punggung ibu. Menjelang persalinan, kepala bayi turun dan masuk ke rongga panggul
ibu. Namun, terkadang letak janin tidak normal sampai usia kehamilan 9 bulan.
Sehingga ibu harus melahirkan di rumah sakit supaya ibu dan janin bisa diselamatkan.
Kelainan letak janin antara lain :
1. Letak sungsang : kepala janin di bagian atas rahin
2. Letak lintang: letak janin melintang di dalam rahim
Jika menjelang persalinan bagian tubuh janin terlihat di jalan lahir, misalnya
tangan, kaki atau tali pusat, maka ibu harus segera mendapat perawatan medis di
rumah sakit.
C. Komplikasi yang Ditimbulkan Oleh Tanda Bahaya Selama Masa Kehamilan
a. Komplikasi tanda bahaya kehamilan :
a) Perdarahan
Penyebab perdarahan paling sering pada trimester ketiga adalah:
1. Kelainan letak plasenta.
2. Pelepasan plasenta sebelum waktunya.
3. Penyakit pada vagina atau leher rahim (misalnya infeksi). Perdarahan pada
trimester ketiga memiliki risiko terjadinya kematian bayi, perdarahan hebat
dan kematian ibu pada saat persalinan. Untuk menentukan penyebab
terjadinya perdarahan bisa dilakukan pemeriksaan USG, pengamatan leher
rahim dan Pap smear.
b) Persalinan prematur lebih mungkin terjadi pada keadaan berikut:
1. Ibu memiliki kelainan struktur pada rahim atau leher rahim.
2. Perdarahan.
3. Stress fisik atau mental.
4. Kehamilan ganda.
5. Ibu pernah menjalani pembedahan rahim.
6. Bayi lahir belum cukup bulan.
7. Bayi lahir dengan berat kahir rendah (BBLR).
8. Keguguran (abortus).
9. Persalinan tidak lancar / macet.
6
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SANTA ANNA
Jl. Hasanudin No. 27 Telukbetung - Bandar Lampung (35211)
Telp. (0721) 482424 E-mail: rsia_st.anna@yahoo.co.id
D. Cara Mencegah Tanda Bahaya Selama Masa Kehamilan Pencegahan Tanda Bahaya
Kehamilan
a. Mengenal dan mengetahui ibu-ibu yang termasuk dalam kondisi yang mengalami
tanda bahaya dengan adanya pengetahuan ibu-ibu sehingga dapat dilakukan rujukan ke
tempat fasilitas yang lebih baik (rumah sakit).
b. Meningkatkan mutu prinatal care
c. Menganjurkan setiap ibu hamil kontrol ke BKIA.
d. Penyuluhan oleh bidan desa terhadap kesehatan ibu, bayi serta penyakit yang dapat
diderita oleh ibu selama kehamilan secara aktif.
e. Bidan desa harus bertempat tinggal di desa yang ditugaskan yang merupakan ujung
tombak tentang kesehatan ibu di desa yang ditempatinya.
f. Dengan memeriksakan kehamilan sedini mungkin dan teratur ke Posyandu,
Puskesmas, Rumah Sakit, paling sedikit 4 kali selama masa kehamilan.
g. Dengan mendapatkan imunisasi TT 2X.
h. Bila ditemukan kelainan saat pemeriksaan harus lebih sering dan lebih intensif.
i. Makan makanan yang bergizi yaitu memenuhi 4 sehat 5 sempurna. (Rachmat, 2007)
Sr. Yuvencia.HK