Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTIKUM PERKEMBANGAN DAN

PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

DiSUSUN OLEH :
NAMA : ALFI TAJA BILLAH
KELAS:XII IPS 1
GURU PEMBIMBING :Hj.ROSDIANA S,Pd

DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI SUMATERA SELATAN
SMA NEGERI 1 SEKAYU
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan yang maha Esa,atas segala
kebesaran dan limpahan nikmat yang diberikannya,sehingga saya dapat menyelesaikan
laporan praktikum biologi yang berjudul”Perkembangan dan pertumbuhan kacang hijau”
Adapaun penulisan laporan praktikum ini bertujuan untuk menemukan kondisi kondisi yang
diperlukan untuk perkecambahan biji kacang hijau dan mengetahui faktor yang
mempengaruhi biji kacang hijau untuk berkecambahan.Srlain itu manfaat yang dapat
dirasakan adalah meningkatkan kompetensi pembelajaran para siswa yang sebagian besar
merupakan siswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi.
Semoga laporan ini dapat dijadikan frame of think (kerangka pikir)dalam mengambil
suatu putusan pembelajaran,sebagai bagian hidup yang integratif kritik dan saran perbaikan
sangat saya harapkan demi kelengkapan dan penyempurnaan tugas mandiri.

Sekayu,31 Juli 2020

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................1
1.2 Rumusan masalah........................................................1
1.3 Tujuan dan manfaat penelitian......................................2
1.4 Manfaat Penelitian.........................................................2
BAB II LANDASAN TEORI......................................................3
2.1 Tahapan pertumbuhan...................................................3
2.1.1 Perkecambahan....................................................3
2.1.2 Pertumbuhan pada tanaman dibedakan menjadi p r
pertumbuhan primer dan sekunder..........................4
2.2 Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan....4
2.1.1 Faktor eksternal/lingkungan....................................5
2.2.2.Faktor internal.........................................................6
BAB III Metode pratikum.........................................................7
3.1 Alat dan bahan...........................................................7
3.2 Cara kerja..................................................................7
BAB IV Hasil pengamatan......................................................8
4.1 tabel hasil pengamatan..............................................8
4.2 Pembahasan..............................................................8
4.3 Gambar hasil pengamatan................................... .....8
BAB V Penutup........................................................................9
5.1 Kesimpulan

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ciri sebuah makhluk hidup salah satunya adalah tumbuh dan berkembang . pertumbuhan
dan perkembangan mempunyai pengertian yang berbeda tetapi saling berkaitan.Sinar
matahari memang berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan.Namun,efek lain dari sinar
matahari ini adalah menekan pertumbuhan pada sel tumbuhan.Hal ini menyebabkan
tumbuhan tumbuhan yang diterpa cahaya matahari akan lebih pendek dari pada tumbuhan
yang berada ditempat gelap ,pristiwa ini disebut dengan etiolasi.Dampak tanaman akibat
etiolasi adalah tanaman tidak bisa melakukan fotosintesis.Padahal proses fotosintesis
bertujuan untuk menghasilkan karbohidrat yang berperan penting dalam membentuk
klorofil .karena karbohidrat tidak terbentuk daunpun tanpa klorofil sehingga daun tidak
berwarna hijau ,melainkan berwarna kuning pucat .
Kondisi gelap juga mengacu produksi hormon auksin. Auksin adalah hormon tumbuh
yang banyak ditemukan di sel sel meristem ,seperti ujung akar dan ujung batang ,oleh karena
itu tanaman akan lebih cepat tumbuh .itulah sebabnya pertumbuhan tanaman etiolasi selalu
lebih cepat ,tapi batang tidak tegar karena mengandung banyak air .akibat tidak ada sinar
matahari maka organ perbanyakan pada tanaman lama lama akan mengerut dan mati ,karena
tidak mendapat sumber makanan.
Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh cahaya pada pertumbuhan itulah
dilakukan percobaan ,yaitu dengan memberikan perlakuan variasi cahaya matahari yang
berbeda pada tumbuhan kacang hijau.

1.2 Rumusan Masalah


1.Apakah perbedaan perkecambahan yang diletakkan ditempat terang dan ditempat gelap ?
2.perkecambahan yang diletakkan di tempat terang atau ditempat gelapkah yang
bertumbuhan ya lebih cepat ?
3.faktor apasajakah yang mempengaruhi perkembangan tersebut?
4.termasuk jenis perkecambahan apakah pratikum yang kalian lakukan ?
5.buatlah grafik batang ,garis dan lingkaran pertumbuhan rata rata kacang hijau /kecambah
berdasarkan data dari hasil pengamatan masing masing siswa

1.3 Tujuan Penelitian


1.mengetahui perbedaan perkecambahan an yang diletakkan di tempat terang dan ditempat
gelap
2. Mengetahui jenis-jenis perkecambahan
3.mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau di tiga tempat

1.4 Manfaat Penelitian


1.manfaat bagi siswa yaitu dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang pengaruh
cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau
2.manfaat bagi guru melalui praktikum ini yaitu guru dapat mengetahui tingkat pemahaman
siswa yang akan cara melakukan uji praktek dalam hal ini mengenai pertumbuhan biji kacang
hijau.

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan adalah proses perubahan biologis yang terjadi didalam organisme yang
merupakan pertambahan ukuran (volume,massa,tinggi) yang bersifat irreversible (tidak dapat
kembali ke keadaan semula,) dan bersifat kuantitatif .
Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan dan bersifat kualitatif .semakin
dewasa organ yang dimiliki ,maka semakin lengkap.terbentuknya organ reproduksi
merupakan salah satu indikator terjadi perkembangan pada tumbuhan . Pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan biji.Kemudian kecambah
berkembang menjadi tumbuhan kecil sempurna ,yang kemudian tumbuh membesar.setelah
mencapai masa tertentu tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji kembali.

2.1.1 Perkecambahan
perkecambahan merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan embrio atau
munculnya( plantula)tumbuhan kecil dari dalam biji pertumbuhan pada tanaman terbagi
dalam beberapa tahapan yaitu perkecambahan an yang diikuti dengan pertumbuhan primer
dan pertumbuhan sekunder yang sering dianggap sebagai permulaan kehidupan tumbuhan
perkecambahan and terjadi karena pertumbuhan radikula atau calon batang radikula tumbuh
ke bawah menjadi akar sedangkan plumula tumbuh ke atas menjadi batang.
perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah yaitu tumbuhan kecil dan masih
hidup dari persediaan makanan yang berada di dalam biji ada empat bagian penting pada biji
yang berkecambah yaitu batang lembaga (kaulikulus),akar embrionik (akar lembaga
kotiledon) daun lembaga dan pucuk lembaga( plumula).tahap pertama perkecambahan
adalah penyerapan air dengan cepat secara ambibisi. air yang ber imbibisi menyebabkan biji
mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik
pada embrio sehingga biji melanjutkan pertumbuhan. enzim-enzim akan mulai mencerna
bahan-bahan yang disimpan pada kotiledon,dan nutrien nutrien nya dipindahkan ke bagian
embrio yang sedang tumbuh. enzim yang berperan dalam pencernaan cadangan makanan
adalah enzim amilase beta amilase dan protease. hormon giberelin berperan penting untuk
aktivitas dan mensintesis enzim enzim tersebut
2.1.2 TIPE PERKECAMBAHAN
Tipe perkecambahan dapat dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut :
1.Perkecambahan epigeal
perkecambahan an yang mengakibatkan kotiledon terangkat ke atas tanah.hal ini disebabkan
oleh hipokotil yang tumbuh memanjang.akibatnya, plumula dan kotiledon terdorong ke
permukaan tanah, misalnya pada perkecambahan kacang hijau (Phaseolus radiatus)dan
kacang tanah (Arachis hypogaea).
2. Perkecambahan hypogeal
perkecambahan an yang mengakibatkan kotiledon tetap tertanam di dalam tanah.hal ini
disebabkan oleh pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar
menembus kulit biji dan muncul di atas tanah, sedangkan kotiledon tetap di dalam tanah
misalnya pada perkecambahan pada kacang kapri (pisum sativum ),jagung( zea mays )dan
padi (oryza sativa).

2.1.3 Pertumbuhan dibedakan menjadi pertumbuhan primer dan sekunder


1.Pertumbuhan primer
pertumbuhan primer merupakan aktivitas titik tumbuh di mana adanya pembelahan sel
parenkim, pembentukan daun dan pembentukan cabang.Adapun pertumbuhan primer pada
tumbuhan ini terdiri dari korteks, floem primer, xilem primer, empulur dan pembentukan
epidermis.Pertumbuhan primer pada tumbuhan ini akan menambah panjang atau tinggi pada
tumbuhan.hal ini terjadi karena adanya aktivitas meristem utama yang membelah sel secara
terus-menerus hingga sampai ke bagian pucuk tanaman.pertumbuhan primer terjadi pada tiga
bagian yaitu pembelahan pemanjangan dan diferensiasi.daerah pemanjangan terletak di
bagian pembelahan ketika berada pada daerah ini tumbuhan akan mengalami pemanjangan
dan pembesaran sel sehingga akan merubah bentuk dari tumbuhan tersebut.
Terakhir adalah daerah diferensiasi,yaitu daerah di mana terdapat sel-sel yang mengalami
perubahan.perubahan fungsi ini juga berubah menjadi jaringan yang lebih kompleks dengan
berbagai jaringan dengan fungsi yang berbeda pula.
2. Pertumbuhan sekunder
pertumbuhan sekunder merupakan pertumbuhan yang disebabkan karena adanya aktivitas
kambium.dalam hal ini aktivitas kambium tersebut akan menyebabkan adanya pelebaran
batang yang dapat membentuk jari-jari empulur, lingkar daun dan pelebaran batang.
2.2Faktor Yang Mempengaruhi tumbuhan
2.1.1Faktor eksternal :
1.Cahaya merupakan faktor utama sebagai sumber energi dalam fotosintesis untuk
memproduksi tepung atau karbohidrat namun cahaya juga sebagai penghambat pertumbuhan
meninggi karena cahaya dapat mengurangi auksin.
2.suhu atau temperatur mempengaruhi pertumbuhan pada reproduksi tumbuhan perubahan
temperatur dari dingin atau panas mempengaruhi kemampuan fotosintesis translokasi
respirasi dan transpirasi.
3.kelembaban kondisi lembab menyebabkan banyak air yang diserap tumbuhan dan lebih
sedikit yang diungkapkan kondisi tersebut mendukung pemanjangan sel sel
4.Air merupakan senyawa utama yang sangat dibutuhkan tumbuhan air berfungsi untuk
fotosintesis mengaktifkan reaksi enzimatik menjaga kelembaban dan membantu
perkecambahan biji tanpa air reaksi kimia dalam sel tidak dapat berlangsung sehingga
mengakibatkan kematian pada tumbuhan.
5.nutrisi makanan merupakan bahan baku utama untuk organisme dalam proses pertumbuhan
dan perkembangan jika tumbuhan kekurangan sebagian nutrisi itu maka akan mengalami
defisien tanaman mutlak membutuhkan unsur unsur hara esensial dalam pertumbuhannya
Adapun peranan unsur-unsur tersebut dapat diuraikan secara ringkas seperti dibawah ini :
a.Nitrogen (N), Peranannya :
-merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman hingga tumbuhan anakan
-membuat tanaman lebih hijau karena banyak mengandung butir hijau daun
-merupakan bahan penyusun klorofil lemak dan protein.
b.FIstor (P), peranannya :
-memacu pertumbuhan akar dan pembentukan sistem perakaran yang lebih baik
-mempercepat pembungaan dan pemasakan buah biji atau gabah
-memperbesar persentasi pembentukan bunga menjadi buah
-sebagai bahan penyusun inti sel lemak dan protein
c.kalium (k), peranannya :
-memperlancar fotosintesis
-sebagai katalisator dalam transformasi tepung gula dan lemak tanaman
-meninggikan kualitas rasa dan warna dari buah dan bunga
-meninggikan daya tahan tanaman terhadap serangan hama penyakit dan kekeringan
-mempercepat pertumbuhan jaringan merismatik.
d.Maknesium (Mg) Peranannya :
-merupakan bahan penyusun klorofil
-mengaktifkan enzim yang berperan pada metabolisme karbohidrat
-menaikkan kadar minyak pada berbagai tanaman penghasil minyak
e.kalsium (Ca), Peranannya :
-merangsang pembentukan bulu-bulu akar dan biji-bijian
-mengeraskan jerami dan bagian kayu tanaman.
f.Belerang (S), peranannya:
-sebagai penyusun utama ion fosfat
-menambah kandungan protein dan vitamin
-membantu membentuk bintil akar tanaman kacang-kacangan dan butir hijau daun
g.Klor (Cl) peranannya:
-meningkatkan kuantitas dan kualitas tanaman
h.Besi(Fe) peranannya;
-membentuk klorofil
i.Mangan (Mn), peranannya:
-menyusun klorofil dan proses fotosintesis
-merangsang perkecambahan biji dan pemasakan buah
j.Tembaga dan Seng (Cu dan Zn), peranannya:
-mengatur sistem enzim tanaman dan membentuk klorofil
-diperlukan pada tanah alkalis dan organik
6.oksigen berfungsi dalam reaksi metabolisme tumbuhan karena oksigen penting dalam
respirasi yang menghasilkan energi
7.gravitasi bila cahaya mempengaruhi arah tumbuhan tunas maka pengaruh bumi akan
mempengaruhi pertumbuhan akar menuju ke pusat bumi arah gerak akar yang mempengaruhi
bumi disebut geotropisme
2.2.2Faktor internal :
1.Hormon
hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh.
Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam pengaturan
berbagai proses dalam tubuh.hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada makhluk hidup beragam jenisnya yaitu meliputi:
a.Auksin
banyak terdapat pada titik tumbuh batang koleoptil dan akar koleoriza
Fungsi dalam:
Pembentangan sel,pembelahan sel,merangsang pembentukan buah dan bunga, menyebabkan
pembengkakan batang, merangsang akar lateral dan akar luar
b.Giberelin
banyak terdapat pada berbagai organ seperti akar batang tunas daun tunas tunas bunga bintil
akar buah dan jaringan kalus serta biji berfungsi merangsang atau memacu aktivitas kambium
berperan dalam partenokarpi mempercepat tumbuhan bunga merangsang pertumbuhan lebih
cepat dan normal diferensiasi akar.
c. Sitokin
Banyak terdapat pada jaringan pembuluh tumbuhan.berfungsi merangsang pelebaran daun,
memperkecil dominasi apikal, menunda pengguguran daun, merangsang pertumbuhan daun
sehingga lebih cepat memanjang.
d.Asetilin
Banyak terdapat pada buah yang sudah tua.berfungsi dalam mempercepat pemasakan buah,
berperan dalam pengugguran bunga dan daun,menyebabkan pertumbuhan batang kokoh dan
tebal.
e.Asam absisat
Banyak terdapat pada batang daun dan biji.berfungsi dalam membantu pembentukan zona
absisi sehingga menyebabkan pengguguran daun buah dan daun,membantu penutupan
stomata daun untuk mengurangi penguapan, mempertahankan diri jika berada pada
lingkungan yang tidak sesuai.
f.Asam traumalin
Banyak terdapat pada kambium pada batang dikotil.berfungsi meregenerasi sel pada
tumbuhan jika jaringan tumbuhan terluka
g.kaulokalin
banyak terdapat pada jaringan meristem pada seluruh tumbuhan. Berfungsi dalam
merangsang pembentukan batang.
h.Filokalin
banyak terdapat pada jaringan meristem pada seluruh tubuh tumbuhan. Berfungsi dalam
merangsang pembentukan daun
i.Antokalin
Banyak terdapat pada jaringan meristem pada seluruh tubuh tumbuhan. Berfungsi dalam
merangsang pembentukan bunga,batang dan akar tanaman mempunyai kemampuan untuk
memperbaiki luka.
j.Rizokalin
banyak terdapat pada jaringan meristem pada seluruh tubuh tumbuhan.berfungsi dalam
merangsang pembentukan akar rhizokalin identik dengan vitamin B1.
2.Gen
setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu seperti berbatang tinggi atau
berbatang rendah tumbuhan yang mengandung gen baik dan didukung oleh lingkungan yang
sesuai akan memperlihatkan tumbuhan yang baik.
2.2.3 Objek Penelitian (Kacang hijau)
kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek kurang lebih 60
hari.dalam dunia tumbuh-tumbuhan tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini :
Kingdom. : Plantae
(Tumbuhan)
Subkingdom :Tracheobionta
(Tumbuhan berpembuluh)
Super divisi. :Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
Devisi. :Magnoliophyta
(Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliosida
(Berkeping/dikotil)
Sub Kelas. :Rosidae
Ordo. : Fabales
Famili. :Fabaceae(Suku polong polongan)
Genus. : Phaseolus
Radiatus L.

tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi antara 30 sampai
60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat
dan berbulu. Warna cabang dan batangnya ada yang hijau dan ada yang ungu. Daunnya
trifoliate (terdiri dari tiga helaian). Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari
daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hijau tua.Bunga kacang hijau berwarna kuning
tersusun dalam tandan dan dapat menyerbuk sendiri.sewaktu muda polong berwarna hijau
dan setelah tua berwarna hitam atau coklat.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan


1.cawan petri /piring /toples. 4.Kacang hijau /kacang merah
2 kapas. 5.Meteran
3.Air 6.alat tulis
3.2 Cara Kerja
1. Rendamlah biji kacang hijau,dan buanglah kacang yang terapung diatas permukaan air
sedangkan yang tenggelam rendam selama semalam.
2. Alas lah 3 buah cawan petri dengan menggunakan kapas, kemudian tetesi lah kapas hingga
menjadi lembab.
3.letakkanlah 10 buah kacang hijau yang sudah direndam di atas kapas tersebut yang diberi
jarak 1 cm antara 1 cawan petri yang satu dengan yang lain diletakkan terkena sinar matahari
sedangkan cawan petri b diletakkan di tempat gelap tidak terkena sinar matahar).atau pada
suhu kamar sedangkan cawan petri c diletakkan di dalam plastik berwarna gelap dan ditutup
rapat.
4.amatilah perubahan yang terjadi setiap hari dan pastikan keadaan kapas selalu lembab
5.isilah tabel pengamatan setiap hari selama 10 hari dan jawablah pertanyaan di bawah ini
BAB VI
HASIL PENGAMATAN

TABEL PENGAMATAN TOPLES A (TEMPAT GELAP)


Hari Tinggi kacang hijau /kecambah dalam centimeter
Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 0,5 0,4 0,2 0,6 0,5 0,6 0,7 1 0,3 0,6
2 1,7 1,2 0,8 1,3 3,5 2,5 2,6 2,5 1,4 2,6
3 4,2 3,5 4,2 2,5 4,7 6 4,5 5 2,5 7
4 8,7 5,4 6,5 3,6 8 9,5 10,5 6,5 4,5 12
5 14 10,5 9 10 12 16 16 11 9 17
6 19 15 13 17,5 17 19 16 14 12 20
7 23 18,5 16,5 21 24 24,5 19 17 14,5 23,5
8 27,5 21 18 22,5 28,5 29,5 27 21,5 18 29
9 31 24 22 25 33 35 33,5 25 20,5 36
10 34 27 27 27 34 36 34,5 36 24,5 40
Rata – 133 102,2 92,9 105,7 134,6 146,2 133,25 107,1 85,15 151,7
rata
GRAIFIK TOPLES A
45

40

35
KACANG 1
30 KACANG 2
KACANG 3
25 KACANG 4
KACANG 5
20
KACANG 6
KACANG 7
15
KACANG 8
10 KACANG 9
KACANG 10
5

0
HARI 1 HARI 2 HARI 3 HARI 4 HARI 5 HARI 6 HARI 7 HARI 8 HARI 9 HARI
10
TABEL PENGAMATAN TOPLES B PADA SUHU KAMAR
Hari Tinggi kacang hijau /kecambah dalam centimeter
Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 0,4 0,2 0,2 0,5 0,3 0,6 0,3 0,8 0,4 1
2 1,7 1,4 1,3 2,5 2,1 1,5 1,2 1,5 1 1,8
3 2,4 2,5 3 4,2 3 2 2,8 3,5 2,3 2,5
4 5,5 6 7,5 6 5 4 6 6,5 4 3,5
5 7 10,5 10 8,5 8,5 5,5 7,5 8 6,5 7
6 10,5 12,5 12 10 9,5 6 9 9,5 9 8
7 11 14 14,5 10,5 11 7,5 12 11,5 11 11,5
8 12 16 15 15 13 8 14 13 14 13
9 13,5 16,5 17 16 14,5 12 14,5 16 14,5 15
10 15 17 18 17 15,5 14 15 18,5 16 17
Rata- 65,5 81,3 72,3 74,9 68,45 48,5 68,8 72,15 64,3 65
rata

GRAFIK TOPLES B

45

40

35
KACANG 1
30 KACANG 2
KACANG 3
25 KACANG 4
KACANG 5
20
KACANG 6
Series 7
15
Series 8
10 Series 9
Series 10
5

0
HARI 1 HARI 2 HARI 3 HARI 4 HARI 5 HARI 6 HARI 7 HARI 8 HARI 9 HARI
10
TABEL PENGAMATAN TOPLES C
Hari Tinggi kacang hijau/kecambah dalam centimeter
Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 0,2 0,3 0,2 0,4 0,2 0,7 0,5 1 0,2 0,1
2 1,4 0,8 0,4 0,8 0,3 1,5 1 1,5 1,8 0,4
3 2,4 1,6 1,8 1,8 0,7 3 1,5 2 2,3 0,6
4 3 2,5 2 2 2,6 6,5 2 4,5 2,5 1,3
5 6,5 4 2,4 3,5 6 8 4,5 6 3 2
6 9 6 2,6 4 9,5 9 6 7 6,5 2,5
7 9,5 7,5 3 4,5 11 10 7,5 8,5 10 3
8 11 10 4,5 ,5 14 10,5 9,5 10 12 4
9 12,5 14 5 7,5 15,5 11 12,5 11 14, 6,5
10 14 16 6 9 17 14 15 12,5 16 7
Rata- 56,7 48 22,3 30 61,3 73,5 46,5 52,7 53,9 21
rata

GRAIK TOPLES C
18

16

14
KACANG 1
12 KACANG 2
KACANG 3
10 KACANG 4
KACANG 5
8
KACANG 6
KACANG 7
6
KACANG 8
4 KACANG 9
Series 10
2

0
HARI 1 HARI 2 HARI 3 HARI 4 HARI 5 HARI 6 HARI 7 HARI 8 HARI 9 HARI
10
PEMBAHASAN
Jawaban pertanyaan

1.Perbedaan perkecambahan yang diletakkan di tempat gelap dan terang yaitu


kacang hijau yang tumbuh di daerah gelap tumbuh lebih optimal dan cepat karena peristiwa
etiolasi dan tidak terurainya hormon auksin, sehingga akan memacu pertumbuhan batang
kacang hijau.meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih tinggi tetapi dengan kondisi
fisik tanaman yang kurang baik, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun
pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun terlihat pucat atau kekuningan.Sedangkan
kacang hijau yang diletakkan di tempat terang tumbuh lebih pendek karena hormon auksin ini
akan terurai dan terhambat karena terkena cahaya dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi
tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih pendek, tetapi
dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar
dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.
2.jadi pertumbuhan yang di tempat gelap merupakan tumbuhan yang paling cepat tumbuh
karena tumbuhan yang berada di tempat gelap mengalami peristiwa etiolasi,etiolasi sendiri
merupakan pertumbuhan tumbuhan yang sangat cepat ditempat gelap namun kondisi
tumbuhan lemah, batang tidak kokoh, daun kecil dan tumbuhan tampak pucat. Gejala etiolasi
terjadi karena ketidak adaan cahaya matahari. Kloroplas yang tidak terkena matahari disebut
etioplas. Kadar etioplas yang terdiri terlalu banyak menyebabkan tumbuhan menguning.
Padahal ini hormon auksin bekerja dengan baik karena tumbuhan tidak terkena cahaya.
Etiolasi dikendalikan oleh hormon pertumbuhan auksin yang diproduksi di ujung titik
pertumbuhan.Auxin berdifusi ke sel-sel tumbuhan dan ditransportasikan melalui jaringan
pembuluh dari ujung atas tumbuhan ke bawah. Auksin tidak aktif ketika ada cahaya matahari.
Ketika auxin aktif,mereka merangsang pompa Proton di dinding sel yang meningkatkan
keasamaan dinding sel dan mengaktifkan enzim ekspansin enzim yang memecah ikatan kimia
di dinding sel, sehingga dinding sel melemah dan sel mampu berkembang menjadi lebih
besar.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tersebut yaitu
Faktor internal
1.Gen
gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi selanjutnya.
Gen mempengaruhi ciri dan sifatmakhluk hidup dimana pada tanaman mempengaruhi bentuk
tubuh warna bunga dan rasa buah.gen juga menentukan kemampuan metabolisme sehingga
sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut.tanaman yang
memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang cepat sesuai dengan periode
nya.
2.Hormon
hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh,
meskipun jumlahnya sedikit, hormon memberikan pengaruh nyata dalam pengaturan berbagai
proses dalam tubuh.hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
tanaman ada beragam jenisnya yaitu meliputi sebagai berikut
a.Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan dan diferensiasi sel.
b. Giberelin berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan perkecambahan
embrio
c. Etilen berperan untuk pematangan buah dan kerontokan daun
d.sitok Senin berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis seperti merangsang
pembentukan akar dan cabang tanaman
e. Asam absisat berperan untuk proses penuaan dan gugurnya daun
f. Colin berperan untuk proses organogenesis tanaman
g.asam traumalin berperan untuk regenarasi sel apabila mengalami kerusakan jaringan
Faktor eksternal
1.Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh.kualitas
dan kuantitas nutrisi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Tanaman membutuhkan nutrisi berupa air dan zat hara yang larut dalam air. Melalui proses
fotosintesis air dan karbondioksida diubah menjadi zat makanan. Zat hara tidak berperan
langsung dalam proses fotosintesis,namun sangat diperlukan agar tanaman dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik
2.Cahaya Matahari
Cahaya matahari berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan
cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak
hormon auksin yang terdapat pada ujung batang.
3.Air dan kelembaban
Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air
sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.Tanpa air, makhluk hidup tidak akan bertahan
hidup.air merupakan tempat berlangsungnya reaksi reaksi kimia di dalam tubuh.Kelembaban
mempengaruhi keberadaan air yang dapat diserap oleh tanaman mengurangi penguapan.
Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel.Kelembaban juga penting
untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.

4. Suhu atau temperatur


Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Temperatur suhu ini merupakan syarat penting yang kedua bagi perkecambahan
benih.temperatur optimum adalah temperatur yang paling menguntungkan bagi
berlangsungnya perkecambahan benih. Temperatur optimum bagi kebanyakan benih tanaman
adalah di antara 90 sampai 90 derajat .untuk tanaman musim dingin temperatur minimum nya
adalah 40 derajat atau kurang misalnya selada. Untuk tanaman musim panas temperatur
temperatur minimumnya berkisar antara 50 sampai 60 derajat F (10-15 derajat Celcius)
4. Kacang hijau termasuk ke dalam perkecambahan epigeal.
pada perkecambahan epigeal hipokotil tumbuh memanjang akibatnya kotiledon dan pemula
terdorong ke permukaan tanah, sehingga kotiledon berada di atas tanah. Contoh pada kacang
hijau.perbanyakan generatif melalui biji memiliki kelebihan yaitu bibit yang diperoleh dalam
jumlah banyak dengan pertumbuhan yang seragam.
HASIL PENGAMATAN TOPLES A (TEMPAT GELAP)
HARI KE 1. HARI KE 2

HARI KE 3 HARI KE 4
HARI KE 5. HARI KE 6
HARI KE 7 HARI KE 8

HARI KE 9. HARI KE 10
HASIL PENGAMATAN TOPLES B (SUHU KAMAR)
HARI KE 1. HARI KE 2
HARI KE 3. HARI KE 4

HARI KE 5 HARI KE 6
PENGAMATAN TOPLES ( (TERKENA SINAR
MATAHARI

HARI KE 1 HARI KE 2

Anda mungkin juga menyukai