Anda di halaman 1dari 11

PAPER BELA NEGARA IV

WIDYA MWAT YASA DAN JATI DIRI UPN “VETERAN”

Mata Kuliah : Pendidikan Bela Negara G175

Dosen Pengampu : Oryza Tannar, S.Ak, M.Acc, Akt

Disusun Oleh:

1. Rehana Mardatila (21041010100)


2. Mira Diva Prasyanti (21071010150)
3. Irsyad Rafi Naufaldi (21081010017)
4. Muhammad Aldi Maulana (21081010052)
5. Ferdy Aulia Nirwana (21081010268)
6. Muhammad Yustaf Lana Badri’ul Hegar (21081010289)

KELAS G175

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

TAHUN AJARAN 2022 – 2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehinggga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Ketahanan nasional dalam
keadaan sehat wal’afiat dan tepat waktu.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Dosen
Oryza Tannar, S.Ak.,M.Acc. pada Mata Kuliah Umum Pendidikan Kewarganegaraan. Selain
itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan mengenai “Ketahanan
nasional” bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Oryza Tannar, S.Ak.,M.Acc. selaku Dosen
Mata Kuliah Umum Pendidikan Kewarganegaraan yang telah membantu kami baik secara
moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman telah bekerjasama
dengan baik sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu.

Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna
baik dari penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan
agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan dan bisa bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Surabaya, 19 September 2022


DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................................... i

KATA PENGANTAR.................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1


1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
1.3. Tujuan dan manfaat................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3

2.1. Sejarah Berdirinya UPN “Veteran” .......................................................... 3

2.2. Widya Mwat Yasa UPN “Veteran” .......................................................... 4

2.3. Jati Diri UPN “Veteran” .......................................................................... 4

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 6

3.1. KESIMPULAN ......................................................................................... 6

3.2. SARAN ..................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 7


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

“Widya Mwat Yasa” merupakan slogan khas salah satu Perguruan Tinggi Negeri di
Indonesia yakni Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, slogan ini sendiri
memiliki artian “menuntut ilmu guna diabdikan untuk pembangunan bangsa dan negara”.
Dari slogan ini segenap pihak yang terlibat dalam segala kegiatan Universitas berharap
agar Universitas mampu mendidik mahasiswa-mahasiswanya untuk dapat lulus dengan
ilmu yang berbobot agar kedepannya mampu dimanfaatkan guna membantu proses
pembangunan nasional, sehingga Indonesia pun menjadi negara yang semakin maju dan
sejahtera.

Berhubungan dengan hal diatas, slogan yang mulanya hanya kata-kata penunjang visi
dan misi Universitas berkembang menjadi jati diri Universitas, hal ini dikarenakan slogan
tersebut mulai dikenal oleh masyarakat luas, sehingga akhirnya slogan yang awalnya
hanya sebatas ‘kata’ menjadi ‘identitas’ pengenal bagi Universitas itu sendiri. Dalam
tulisan ini sendiri akan dijelaskan mengenai slogan tersebut dan hubungannya sebagai jati
diri Universitas lebih lanjut.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang akan dibahas adalah:

1) Bagaimana sejarah berdirinya UPN “Veteran”?


2) Apa yang dimaksud dengan Widya Mwat Yasa UPN “Veteran”?
3) Bagaimana jati diri dari UPN “Veteran”?

1.3 Manfaat dan Tujuan

Tujuan utama pembuatan tulisan ini adalah untuk memenuhi tugas kelompok mata
kuliah Kewarganegaraan, namun kami segenap penulis berharap agar tulisan ini mampu
membantu para pembaca yang ingin mencari tahu informasi mengenai Sejarah
berdirinya, slogan “Widya Mwat Yasa”, dan Jati diri dari Universitas Pembangunan
Nasional "Veteran", sehingga para pembaca dapat,
1) Mengetahui dengan jelas mengenai sejarah berdirinya UPN "Veteran"
2) Memahami dengan baik tentang Widya Mwat Yasa UPN “Veteran”.
3) Mengetahui dan Memahami dengan benar jati diri dari UPN "Veteran" Jawa Timur
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Berdirinya UPN “Veteran”

Ada tiga UPN “Veteran” yang ada di Indonesia yaitu UPN “Veteran” Yogyakarta,
UPN “Veteran” Jawa Timur, UPN “Veteran” Jakarta.

1) UPN “Veteran” Yogyakarta


• UPN “Veteran” Yogyakarta berdiri pada tanggal 5 Januari 1958, yang didirikan
oleh para veteran pejuang dan veteran pembela kemerdekaan dengan mendirikan
akademi Veteran Nasional.
• Berdasarkan SKEP Menteri Urusan Veteran Nomor 139/Kpts/1958, tanggal 8
Oktober 1958, diresmikan berdirinya Akademi Pembangunan Nasional (APN)
Veteran Yogyakarta dengan 5 (lima) jurusan yaitu : Geologi, Pertambangan,
Ekonomi, Pertanian dan Teknologi Perusahaan.
• Tanggal 12 Pebruari 1959 Presiden Ir. Soekarno meresmikan APN “Veteran”
Yogyakarta.
• Dalam perjalanan sejarah, di Surabaya dan di Jakarta juga telah berdiri perguruan
tinggi yang didirikan oleh para veteran pejuang. Awal 1965 ketiga perguruan
tinggi yang didirikan oleh veteran tersebut diintegrasikan dengan nama Perguruan
Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN) “Veteran”. Ketiga PTPN “Veteran”
tersebut dengan masing-masing dengan istilah cabang Yogyakarta, cabang Jawa
Timur dan cabang Jakarta.
• Berdasarkan Keputusan Mehankam/Pangab Nomor Kep/1555/XI/1977 tanggal 30
Nopember 1977 nama PTPN “Veteran” Yogyakarta dirubah menjadi UPN
“Veteran” Yogyakarta.
• Berdasarkan SKEP Menhankam/Pangab Nomor 01/II/1993 tanggal 27 Pebruari
1993 UPN “Veteran” direstrukturisasi dan kata cabang dihapuskan, masing-
masing berdiri sendiri menjadi UPN “Veteran” Yogyakarta, UPN “Veteran” Jawa
Timur dan UPN “Veteran” Jakarta.
2) UPN “Veteran” Jawa Timur
• Tanggal 5 Juli 1959, para veteran pejuang Jawa Timur mendirikan Akademi
Administrasi Perusahaan “Veeran”. (APPV) Surabaya.
• Berdasarkan SKEP Menteri Urusan Veteran dan Mobilisasi R.I.
Nomor133/Kpts/1965 tanggal 21 Maret 1965 APPV Surabaya diintegrasikan ke
dalam PTPN “Veteran” Yogyakarta dan selanjutnya bernama PTPN “Veteran”
cabang Jawa Timur dengan 3 (tiga) fakultas yaitu : Ekonomi, Pertanian dan Teknik
Kimia.
• Berdasarkan SKEP Menteri Transmigrasi Veteran dan Demobilisasi Nomor
062/Kpts/Mentransvet/1968 status PTPN “Veteran” Cabang Jawa Timur dirubah
menjadi Perguruan Tinggi Kedinasan dibawah Dephankam.
• Tanggal 30 Juni 1976 nama PTPN “Veteran “ Cabang Jawa Timur dirubah menjadi
UPN ‘Veteran” Cabang Jawa Timur.
• Berdasarkan Keputusan Menhankam Nomor Kep/01/II/1993 tanggal 27 Pebruari
1993 UPN “Veteran” direstrukturisasi sehingga kata cabang dan kedudukan sebagi
cabang dihapuskan dan masing-masing berdiri sendiri menjadi UPN “Veteran”
Yogyakarta, UPN “Veteran” Jawa Timur dan UPN “Veteran” Jakarta. Dan
selanjutnya dikelola oleh Yayasan Kejuangan Panglima Besar Sudirman (YKPBS).
Mulai tahun 2008 pengelolaan di bawah Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan
Perumahan (YKPP).
• Berdasarkan Keputusan Bersama Menhankam dan Mendikbud Nomor
Kep/0307/1994 – Kep/10/XI/1994 status UPN “Veteran” Jawa Timur dirubah dari
Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
dengan 5 (lima) fakultas : Ekonomi, Pertanian, Teknik Industri, FISIP, Teknik
Sipil.
3) UPN “Veteran” Jakarta
• Sebelum 1965 di Jakarta telah ada beberapa perguruan tinggi yang didirikan oleh
para veteran pejuang, yaltu Akademi Tekstil, Akademi Bank, Akademi Tata
Laksana & Pelayaran “Yos Sudarso”.
• Berdasarkan Keputusan Menteri Veteran dan Demobilisasi Nomor 09/Kpts/1965
dilkasanakan pengintegrasian perguruan tinggi tersebut diatas dalam wadah PTPN
“Veteran” Cabang Jakarta.
• Berdasarkan Keputusan Menhankam Nomor 01/II/1993 UPN “Veteran”
direstrukturisasi sehingga kata cabang dan kedudukan sebagai cabang dihapuskan
dan masing-masing berdiri sendiri termasuk PTPN “Veteran” Cabang Jakarta
menjadi UPN “Veteran” Jakarta.
2.2 Widya Mwat Yasa UPN “Veteran”

Widya Mwat Yasa merupakan semboyan dari Universitas Pembangunan Nasional


“Veteran”. Semboyan ini amanah dari para pejuang veteran pendiri lembaga pendidikan
tinggi setelah mereka meletakkan senjata usai merebut dan mempertahankan kemerdekaan
Republik Indonesia. Para pejuang veteran menaruh fondasi pengabdian kepada bangsa dan
negara. Niat luhur ini diterapkan dalam semboyan “Widya Mwat Yasa” yang memiliki
arti : “ Menuntut ilmu dalam rangka pengabdian kepada bangsa dan negara dengan hati
yang suci, bersih, tulus, serta ikhlas. Semboyan ini dipertahankan sebagai jatidiri ketiga
UPN “Veteran” yaitu Jakarta, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Widya Mwat Yasa juga dapat diartikan “belajar untuk membangun”, yang lebih
dimaknai dengan membangun jiwa raga sebesar-besarnya untuk kepentingan bangsa,
negara secara lahir batin dan merata. Visi Widya Mwat Yasa ialah menjadikan mahasiswa
sebagai individu yang :

• Unggul
• Cerdas
• Intelektual
• Berkepribadian baik
• Mampu bermasyarakat
• Berbangsa
• Bernegara

Sedangkan untuk kompetensi dari pembelajaran Widya Mwat Yasa antara lain :

a. Mahasiswa sanggup menempatkan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi.


b. Mahasiswa dapat menempatkan dirinya sebagai insan perekat bangsa.
c. Mahasiswa mampu menerima keberagaman / pluralitas dan juga saling percaya.
d. Mahasiswa bangga menjadi bangsa Indonesia.
e. Mahasiswa peduli lingkungan.
f. Mahasiswa menjadi tanggap dalam perubahan dan perkembangan.

2.3 Jati Diri UPN “Veteran”


Seseorang pasti memiliki jati dirinya masing-masing. Begitupun dengan institusi atau
lembaga yang memiliki jati dirinya sendiri. Menurut Hank Johnston (1994) identitas terdiri
dari dua yaitu Identitas individu dan Identitas kolektif. Identitas individu yaitu identitas
yang berkaitan dengan keseluruhan ciri seseorang. Dimiliki sejak lahir maupun melalui
proses interaksi dengan yang lain. Identitas kolektif yaitu identitas yang dimiliki oleh
anggota-anggota kelompok yang mereka bangun melalui interaksi sesama anggotanya dan
untuk kepentingan bersama atau kelompok. Jati diri dapat muncul ketika orang tersebut
melakukan interaksi. Seseorang mempunyai jatidiri karena diakui keberadaannya oleh
seseorang. Contohnya yaitu ketika seseorang mengajar di suatu lembaga pendidikan maka
muncul jati dirinya sebagai seorang guru atau dosen.

Lembaga juga perlu jatidiri untuk menjaga kelestarian / kelangsungan hidup atau
eksistensi lembaga tersebut. Untuk itu lembaga perlu menggali nilai-nilai sejarah lembaga
tersebut dan mengaktualisasikan diri dengan cara memupuk semangat perjuangan,
memupuk semangat berprestasi, memupuk semangat kebersamaan. Dengan demikian
UPN “Veteran” sebagai sebuah lembaga yang didirikan oleh para veteran pejuang
kemerdekaan Republik Indonesia yang bersemboyan “Widya Mwat Yasa” memiliki
jatidiri monumen hidup para veteran pejuang kemerdekaan, kampus perjuangan, kampus
perekat bangsa, kampus pioneer pembangunan.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

UPN “Veteran” yang ada di Indonesia ada 3 yaitu UPN “Veteran” Yogyakarta, UPN
“Veteran” Jawa Timur, UPN “Veteran” Jakarta. Masing - masing memiliki sejarah
tersendiri namun memiliki semboyan yang sama yaitu Widya Mwat Yasa yang berarti
belajar untuk membangun. Visi dari Widya Mwat Yasa adalah menjadikan mahasiswa
sebagai individu yang unggul, cerdas, intelektual, berkepribadian baik, mampu
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

3.2 Saran

Beragamnya mahasiswa yang ada di UPN, menjadikan UPN memiliki visi Widya
Mwat Yasa, dengan adanya visi tersebut harusnya mahasiswa yang berkuliah di UPN
memiliki satu tujuan yang sama. Maka dari itu kita sebagai mahasiswa mengedepankan
kesatuan yang menyeluruh.
DAFTAR PUSTAKA

Zainal dkk. 2014. Pendidikan bela negara. Surabaya. 17 September. Hal 63-82.

Anda mungkin juga menyukai