YOGYAKARTA
TENTANG
KELUARGA MAHASISWA
YOGYAKARTA
Dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Kongres XVIII
Keluarga Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta,
setelah :
MEMUTUSKAN
Pimpinan Sidang
PEMBUKAAN
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dengan dilandasi budi pekerti yang
luhur dan kesadaran penuh akan tanggung jawab mempertahankan, dan mengisi
kemerdekaan sebagai perwujudan rasa syukur yang dalam sebagai bangsa Indonesia.
Bahwa mahasiswa adalah bagian dari bangsa Indonesia yang sadar akan
keberadaannya sebagai generasi muda yang berkewajiban melanjutkan cita – cita
bangsa.
Pasal 1
NAMA
Pasal 2
WAKTU
Pasal 3
TEMPAT
BAB II
Pasal 4
ASAS
PRINSIP
Pasal 6
SIFAT
BAB III
Pasal 7
TUJUAN
Pasal 8
FUNGSI
Fungsi Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta :
3. Wadah pengembangan pola pikir dan pola tindak terorganisir guna menciptakan
Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
BAB IV
LINGKUP LEMBAGA
Pasal 9
1. Lingkup Universitas
2. Lingkup Fakultas
BAB V
Pasal 11
Pasal 12
a. DPM KM
b. DPM F
Pasal 13
BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 14
Anggota Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta adalah Mahasiswa yang
tercatat sebagai mahasiswa aktif di UPN “Veteran” Yogyakarta.
BAB VII
Pasal 15
Pasal 16
BAB VIII
Pasal 17
1. Kongres.
2. Rapat antar organisasi kemahasiswaan KELUARGA MAHASISWA UPN
“Veteran” Yogyakarta.
BAB IX
KEUANGAN
Pasal 18
2. Bantuan-bantuan dari luar yang bersifat tidak mengikat dari non partai politik.
4. Usaha usaha yang sebagaimana dimaksud di ayat 3 (tiga) tidak berasal dari
perusahaan rokok, yayasan minuman keras dan alat kontrasepsi atau produk produk
lain yang kurang pantas bagi dunia pendidikan.
6.
BAB X
Pasal 19
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 20
Hal – hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam
Anggaran Rumah Tangga.
Pimpinan Sidang
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
BAB II
Pasal 2
Pasal 3
BAB III
STRUKTUR
Pasal 4
Struktur Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta adalah sebagai berikut:
KONGRES
TINGKAT
UNIVERSITAS BEM KM UKM
MM BAK DPM KM
TINGKAT
FAKULTAS DPMF BEMF
TINGKAT
HMJ/HMPS
PRODI
: ALUR KOORDINATIF
1. Alur tanggungjawab:
Arti garis:
Kewajiban penuh untuk menjalankan tugas dan bertanggung jawab pada tugas
yang diemban.
Arti garis:
3. Alur Koordinatif
Arti garis:
KONGRES
Pasal 5
Pasal 6
d) Menetapkan AD / ART, GBHK, Tata Keuangan serta kriteria calon ketua DPM
KM dan prosedur pemilihan ketua DPM KM serta DPMF.
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
1. Peserta Penuh.
2. Peserta Peninjau.
3. Peserta Biasa.
Pasal 10
1. Peserta Penuh :
d. Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM KM) terpilih.
2. Peserta Peninjau :
a. Anggota DPM KM UPN “Veteran” Yogyakarta dan Demisioner pengurus
DPM KM.
3. Peserta Biasa :
Perwakilan Mahasiswa aktif UPN “Veteran” Yogyakarta dari masing-masing
Jurusan atau Program Studi diluar kepengurusan HMJ/HMPS maksimal 3 orang
yang didelegasikan oleh Ketua HMJ/HMPS terkait.
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
BAB VI
Pasal 16
Pasal 17
h. Mengesahkan KPUM.
BAB VII
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA
(BEM KM)
Pasal 18
Pasal 19
6. BEM KM menjalin fungsi koordinasi dengan Unit Kegiatan Mahasiswa, BAK dan
MM
BAB VIII
Pasal 20
Pasal 22
BAB IX
Pasal 23
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) memiliki otonomi dalam mengatur rumah tangganya
sendiri, tetapi tetap berkoordinasi dan bekerjasama dengan badan–badan tingkat
universitas, tingkat fakultas dan tingkat jurusan/program studi.
Pasal 25
BAB X
Pasal 26
Pasal 27
Pasal 28
Pasal 29
BAB XI
Pasal 30
Pasal 31
BAB XII
Pasal 32
Pasal 33
Pasal 34
Pasal 35
Pasal 36
BAB XIV
KEUANGAN
Pasal 37
BAB XV
SANKSI
Pasal 38
Pasal 40
MASA KEPENGURUSAN
Pasal 41
2. Masa kepengurusan dimulai setelah pelantikan Ketua dan Wakil Ketua BEM KM,
DPM KM, DPMF, Ketua dan Wakil Ketua BEMF, dan Ketua dan Wakil Ketua
HMJ/HMPS adalah 1 periode dan tidak dapat dipilih kembali untuk organisasi yang
sama.
BAB XVII
BERHALANGAN TETAP
Pasal 42
1. Jika ketua umum berhalangan tetap, maka diganti oleh wakil ketua atau sekjen
sampai diadakan pemilihan berikutnya.
Pasal 43
1. Meninggal dunia.
BAB XVIII
PERUBAHAN ART
Pasal 44
Anggaran Rumah Tangga (ART) ini hanya bisa diubah oleh Kongres Keluarga
Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta.
BAB XIX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 45
3. Pemilu Raya Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta memilih Ketua dan Wakil
Ketua BEM KM , anggota DPM KM, anggota DPMF, Ketua dan Wakil Ketua
BEMF, dan Ketua dan Wakil Ketua HMJ/HMPS.
4. Anggota DPM KM dan DPMF diwakili dari Partai dan atau Independen.
Pasal 46
3. Tugas KPUM:
d. Melaksanakan proses penjaringan bakal calon Ketua dan Wakil Ketua BEM
KM dan calon Ketua dan Wakil Ketua BEMF, calon DPM KM, calon DPMF
dan calon Ketua dan Wakil Ketua HMJ/HMPS.
a. Pemilu Presiden Mahasiswa, DPM KM, DPMF, ketua BEMF, dan ketua
HMJ/HMPS dapat diikuti oleh calon dari partaidan atau individu melalui proses
penjaringan bakal calon.
b. Pemilu anggota legislatif diikuti oleh calon partai dan atau independen melalui
proses pemilu.
c. Para bakal calon diwajibkan mengikuti uji kelayakan/fit proper test yang diadakan
dan dilaksanakan oleh DPM KM dan berkoordinasi dengan KPUM.
Pasal 48
BAB XX
ATURAN PENUTUP
Pasal 49
1. Hal–hal yang belum diatur dalam ART ini akan diatur lebih lanjut dengan ketetapan
Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta.
2. Aturan–aturan termasuk ayat 1 (satu) diatas bisa diusulkan oleh BEM KM UPN
"Veteran" Yogyakarta.
3. Aturan–aturan termasuk ayat 1 (satu) diatas tidak boleh bertentangan dengan
AD/ART.
Pimpinan Sidang
YOGYAKARTA
TENTANG
KELUARGA MAHASISWA
YOGYAKARTA
Dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Kongres XVIII
Keluarga Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta,
setelah :
Menimbang : Bahwa untuk memberi landasan, arah dan aturan bagi
keanggotaan Organisasi Kemahasiswaan Keluarga Mahasiswa
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta,
maka perlu ditetapkan Prosedur keanggotaan Organisasi
Kemahasiswaan Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran”
Yogyakarta.
MEMUTUSKAN
Pimpinan Sidang
Pimpinan Sidang
YOGYAKARTA
TENTANG
KELUARGA MAHASISWA
YOGYAKARTA
Dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Kongres XVIII
Keluarga Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta,
setelah :
MEMUTUSKAN
Pimpinan Sidang
KELUARGA MAHASISWA
PERIODE 2016-2017
BAB I
PENDAHULUAN
Kedua hal tersebut dapat menjaga kestabilan arah kerja Organisasi Kemahasiswaan
dengan memperhatikan sifat–sifat kedinamisan mahasiswa dan organisasi
kemahasiswaan.
6. Jiwa bela negara adalah tekad, sikap, dan perilaku mahasiswa yang dijiwai oleh
kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan
negara.
4. Asas Manfaat : Segala kegiatan dan usaha mahasiswa harus dapat dimanfaatkan
sebesar–besarnya untuk pengembangan wacana, kecendikiawan, integritas
kepribadian mahasiswa dan peningkatan mahasiswa pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya.
5. Asas Dinamika Sosial : Kegiatan kemahasiswaan mempunyai peranan dalam
perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat Indonesia.
Sistem pendidikan turut menentukan arah dan bentuk karakter bangsa dalam
menghadapi persoalan–persoalan kehidupannya. Bagaimanapun persoalan dan
perubahan yang dihadapi oleh suatu bangsa akan demikian kompleks dan cepat
terjadinya, dimana didalamnya terdapat kepentingan–kepentingan atau kelangsungan
hidup bangsa–bangsa lainnya didunia. Hal ini merupakan salah satu konsekuensi dari
adanya kapitalisme global dan politik internasional dan disintegrasi bangsa yang perlu
diantisipasi dengan penuh kesadaran dan kearifan.
1. Untuk kedalam:
2. Untuk keluar:
SATU PERIODE
A. LATAR BELAKANG
Kurangnya kemampuan dalam berkomunikasi dan mengorganisir antar
lembaga kemahasiswaan menyebabkan tumpang tindih dan kerancuan mekanisme
kerja yang mempunyai dampak besar terhadap sendi – sendi integritas kemahasiswaan.
B. MEKANISME KERJA
Mekanisme kerja organisasi kemahasiswaan selama satu periode kedepan yang
dilakukan dalam bentuk kegiatan, adalah sebagai berikut :
Bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas, pola pikir yang analitis dan kritis
serta memiliki kepekaan sosial yang tinggi.
C. TUJUAN
1. Menciptakan, memantapkan, dan mendorong kelengkapan lembaga
kemahasiswaan yang ada dalam rangka mendukung pengembangan OK.
2. Menetapkan landasan yang kuat untuk periode kelembagaan selanjutnya.
Ditetapkan di : Ruangan Seminar Gedung H.Agus
Salim, Ruang Seminar FISIP, UPN
“Veteran” Yogyakarta
Pimpinan Sidang
YOGYAKARTA
TENTANG
KELUARGA MAHASISWA
YOGYAKARTA
Dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang KongresXVIII
Keluarga Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta,
setelah :
MEMUTUSKAN
Pimpinan Sidang
KELUARGA MAHASISWA
YOGYAKARTA
3. Adanya peran ganda dari Komisi Keuangan DPM untuk mengecek laporan
keuangan OK ke rektorat dan ke OK itu sendiri.
4. DPM KM, DPMF dan BEM Keluarga Mahasiswa dapat meminta transparansi dana
kemahasiswaan dari rektorat setiap 1periode dan menyampaikannya kepada
kongres mahasiswa.
5. Dana taktis (dana tidak terduga) untuk keperluan mahasiswa dari universitas tetap
diperlukan.
Pimpinan Sidang
4. Calon Ketua DPM KM Tidak sedang menjabat sebagai pengurus inti di organisasi
kampus UPN “Veteran” Yogyakarta dan / atau pengurus inti di organisasi ekstra
kampus.
5. Mempunyai visi dan misi yang jelas sesuai dengan AD/ART KM UPN “Veteran”
Yogyakarta.
5. Mempunyai visi dan misi yang jelas sesuai dengan AD/ART KM UPN “Veteran”
Yogyakarta.
7. Berdedikasi dan mempunyai loyalitas yang tinggi serta bertanggung jawab secara
moral terhadap almamater.
1. Calon ketua DPM KM mengajukan dan/atau diajukan serta dipilih oleh DPM KM
terpilih.
2. Tiap anggota DPM KM terpilih berhak mengajukan maksimal 2 (dua) orang bakal
calon.
4. Calon ketua DPM KM menyampaikan visi dan misinya didepan forum dan bersedia
berdialog interaktif.
5. Ketua DPM KM dipilih atas dasar musyawarah mufakat dan apabila tidak tercapai
dilakukan voting.
Ditetapkan di : Ruang Seminar Gedung H. Agus
Salim UPN “Veteran” Yogyakarta.
Pimpinan Sidang
YOGYAKARTA
TENTANG
REKOMENDASI KERJA
KELUARGA MAHASISWA
YOGYAKARTA
Dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Kongres XVIII
Keluarga Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta,
setelah :
MEMUTUSKAN
Pimpinan Sidang
Pimpinan Sidang