Anda di halaman 1dari 64

KETETAPAN

KONGRES XVIII KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

NOMOR 02/TAP KONGRES XVIII/KELUARGA MAHASISWA-UPN/2017

TENTANG

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

Dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Kongres XVIII
Keluarga Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta,
setelah :

Menimbang : Bahwa untuk memberi landasan, arah dan tujuan Keluarga


Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta, maka perlu ditetapkan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga KELUARGA MAHASISWA UPN
“Veteran” Yogyakarta.

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan


Tinggi.
2.SKEP Mendikbud No. 155/U/1998 tentang Pedoman Umum
Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.
3. Peraturan Rektor Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Yogyakarta No: 02/UN62/2017 tentang Organisasi
dan Tata Laksana Kemahasiswaan Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Yogyakarta tahun 2017.

Memperhatikan : Hasil pembahasan para peserta Kongres XVIII Keluarga


Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta pada
Tanggal 12 Desember 2017

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Rancangan Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga


Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta tahun 2017
menjadi suatu ketetapan
No.02/TAP/KONGRESXVIII/KELUARGA
MAHASISWA-UPNVYK/2017 Tentang Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga KELUARGA MAHASISWA UPN
“Veteran” Yogyakarta.

Ditetapkan di :Ruang Seminar Gedung H. Agus


Salim UPN “Veteran”Yogyakarta.
Pada tanggal : 15 Desember 2017

Jam : 21.37 WIB

Kongres XVIII Keluarga Mahasiswa

UPN “Veteran” Yogyakarta

Pimpinan Sidang

Ketua Sidang II Ketua Sidang I Ketua Sidang III

M. Adam W Hansa Ronald Gregorius B. Donny

ANGGARAN DASAR (AD)KELUARGA MAHASISWA

UPN “VETERAN” YOGYAKARTA

PEMBUKAAN

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dengan dilandasi budi pekerti yang
luhur dan kesadaran penuh akan tanggung jawab mempertahankan, dan mengisi
kemerdekaan sebagai perwujudan rasa syukur yang dalam sebagai bangsa Indonesia.
Bahwa mahasiswa adalah bagian dari bangsa Indonesia yang sadar akan
keberadaannya sebagai generasi muda yang berkewajiban melanjutkan cita – cita
bangsa.

Bahwa mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta yang merupakan bagian dari


civitas akademika dengan melalui almamaternya berbakti dan mengabdi kepada
masyarakat, tanah air, bangsa dan negara, dengan melaksanakan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.Untuk itu diperlukan kepedulian sosial yang tinggi, independensi,
dan daya kritis.

Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta adalah wadah Organisasi


Kemahasiswaan yang menyadari akan hak, kewajiban, dan kedudukan untuk
melestarikan semangat Disiplin, Kejuangan, Kerakyatan,Kreativitasdan Bela
Negara. Sekaligus sebagai wahana untuk melatih diri.

Untuk itu maka, mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta berketetapan untuk


menghimpun diri dalam Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta.
BAB I

NAMA, WAKTU dan TEMPAT

Pasal 1

NAMA

Keluarga Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta


disingkat KM UPN “Veteran” Yogyakarta.

Pasal 2

WAKTU

Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta didirikan di Magelang pada tanggal


28 November 1998 sampai waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3

TEMPAT

Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta bertempat di Universitas


Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.

BAB II

ASAS, PRINSIP dan SIFAT

Pasal 4

ASAS

Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta berasaskan Pancasila dan


Undang-Undang Dasar 1945.
Pasal 5

PRINSIP

Prinsip Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta adalah Disiplin, Kejuangan,


Kreativitas, Kebersamaan, Kekeluargaan, Menghormati Perbedaan, dan Berjiwa Bela
Negara.

Pasal 6

SIFAT

Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta bersifat kritis, ilmiah, demokratis,


humanis, dan independen baik eksternal maupun internal.

BAB III

TUJUAN dan FUNGSI

Pasal 7

TUJUAN

Tujuan Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta adalah menampung dan


menindaklanjuti seluruh aspirasi serta menjaga rasa kekeluargaan dan persaudaraan
seluruh mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta menuju kehidupan kampus kritis yang
bertanggung jawab, dinamis, demokratis, dan harmonis.

Pasal 8

FUNGSI
Fungsi Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta :

1. Meningkatkan koordinasi dan menjalin kerjasama antar Organisasi


Kemahasiswaan di lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta.

2. Meningkatkan koordinasi dan menjalin kerjasama antara Organisasi


Kemahasiswaan dan lembaga non politis di luar UPN ”Veteran” Yogyakara.

3. Wadah pengembangan pola pikir dan pola tindak terorganisir guna menciptakan
Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

4. Menggali, menampung dan memperjuangkan seluruh aspirasi elemen mahasiswa


UPN “Veteran” Yogyakarta.

5. Melibatkan Organisasi Kemahasiswaan UPN ”Veteran” Yogyakarta


untukmengkritisi kebijakan dari birokrat yang menyangkut masalah kepentingan
mahasiswa.

BAB IV

LINGKUP LEMBAGA

Pasal 9

Organisasi yang ada di KM UPN “Veteran” Yogyakartaterdiri dari tiga lingkup :

1. Lingkup Universitas

2. Lingkup Fakultas

3. Lingkup Jurusan/Program Studi


Pasal 10

1. Lingkup Universitas terdiri dari :

Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM KM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM


KM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Mahkamah Mahasiswa (MM), dan Badan
Audit Kemahasiswaan (BAK).

2. Lingkup Fakultas terdiri dari :

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa


Fakultas (DPMF).

3. Lingkup Program Studi terdiri dari :

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)/Himpunan Mahasiswa Program Studi


(HMPS).

BAB V

KEDAULATAN, UNSUR – UNSUR PIMPINAN dan PELAKSANA


KEBIJAKSANAAN STRATEGIS KELUARGA MAHASISWA UPN
“VETERAN” YOGYAKARTA

Pasal 11

Kedaulatan tertinggi keluarga mahasiswa KM UPN “Veteran” Yogyakarta adalah


Kongres Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta.

Pasal 12

Unsur – unsur pimpinan KM UPN “Veteran” Yogyakarta :


1. Pimpinan Yudikatif Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta adalah ketua
MM UPN “Veteran” Yogyakarta.

2. Pimpinan Legislatif Keluarga Mahasiswa (KM) UPN “Veteran” Yogyakarta


adalah:

a. DPM KM
b. DPM F

3. Pimpinan Eksekutif Keluarga Mahasiswa (KM) UPN “Veteran” Yogyakarta :

a. Ketua BEM KM UPN “Veteran” Yogyakarta.

b. Ketua BEMF UPN “Veteran” Yogyakarta.

c. Ketua HMJ/HMPS UPN “Veteran” Yogyakarta.

4. Pimpinan – pimpinan Unit Kegiatan Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta


diwakilkan oleh Sekjen Forum UKM.

5. Pimpinan Lembaga Audit Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta adalah


Ketua BAK UPN “Veteran” Yogyakarta.

Pasal 13

Pelaksana kebijakan strategis KM UPN “Veteran” Yogyakarta adalah BEM KM UPN


“Veteran” Yogyakarta.

BAB VI

KEANGGOTAAN

Pasal 14
Anggota Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta adalah Mahasiswa yang
tercatat sebagai mahasiswa aktif di UPN “Veteran” Yogyakarta.

BAB VII

STRUKTUR ORGANISASI KEPENGURUSAN

Pasal 15

Struktur KM UPN “Veteran” Yogyakarta diatur oleh organisasi kemahasiswaan pada


saat kongres.

Pasal 16

Struktur organisasi dan kepengurusan organisasi kemahasiswaan yang tergabung


didalam KM UPN “Veteran” Yogyakarta diatur sepenuhnya oleh masing – masing
organisasi kemahasiswaan.

BAB VIII

PERANGKAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN ORGANISASI

Pasal 17

Perangkat pengambilan Keputusan Organisasi KELUARGA MAHASISWA UPN


“Veteran” Yogyakarta adalah :

1. Kongres.
2. Rapat antar organisasi kemahasiswaan KELUARGA MAHASISWA UPN
“Veteran” Yogyakarta.

BAB IX

KEUANGAN

Pasal 18

Keuangan Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta berasal :

1. Dana Kegiatan Kemahasiswaan UPN “Veteran” Yogyakarta.

2. Bantuan-bantuan dari luar yang bersifat tidak mengikat dari non partai politik.

3. Usaha-usaha yang tidak bertentangan dengan asas dan prinsip keluarga


mahasiswa UPN “Veteran“ Yogyakarta.

4. Usaha usaha yang sebagaimana dimaksud di ayat 3 (tiga) tidak berasal dari
perusahaan rokok, yayasan minuman keras dan alat kontrasepsi atau produk produk
lain yang kurang pantas bagi dunia pendidikan.

5. Dana sisa anggaran kepengurusan sebelumnya.

6.

BAB X

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 19

Perubahan Anggaran Dasar hanya bisa dilaksanakan pada Kongres Keluarga


Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta.
BAB XI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 20

Hal – hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam
Anggaran Rumah Tangga.

Ditetapkan di :Ruang Seminar Gedung H. Agus


Salim UPN “Veteran” Yogyakarta

Pada tanggal : 14 Desember 2017

Jam : 19.21 WIB

Kongres XVIII Keluarga Mahasiswa

UPN “Veteran” Yogyakarta

Pimpinan Sidang

Ketua Sidang II Ketua Sidang I Ketua Sidang III

M. Adam W Hansa Ronald Gregorius B. Donny


ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

KELUARGA MAHASISWA UPN “VETERAN” YOGYAKARTA

BAB I

KEANGGOTAAN

Pasal 1

Anggota KM UPN “Veteran” Yogyakarta adalah mahasiswa yang tercatat sebagai


mahasiswa aktif Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.

BAB II

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 2

Setiap anggota Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta berkewajiban :


1. Menjaga nama baik Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta.

2. Mengupayakan keutuhan Keluarga Mahasiswa UPN ” Veteran” Yogyakarta.

3. Melaksanakan AD / ART Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta.

4. Melaksanakan Keputusan dan KetetapanKeluarga Mahasiswa UPN “Veteran”


Yogyakarta.

Pasal 3

Setiap anggota Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta berhak


menyampaikan pendapat, aspirasi, kritik dan saran yang inovatif.

BAB III

STRUKTUR

Pasal 4
Struktur Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta adalah sebagai berikut:

KONGRES

TINGKAT
UNIVERSITAS BEM KM UKM
MM BAK DPM KM
TINGKAT
FAKULTAS DPMF BEMF

TINGKAT
HMJ/HMPS
PRODI

: ALUR TANGGUNG JAWAB

: ALUR FUNGSI KONTROL

: ALUR KOORDINATIF

1. Alur tanggungjawab:

Arti garis:

Kewajiban penuh untuk menjalankan tugas dan bertanggung jawab pada tugas
yang diemban.

2. Alur fungsi kontrol:

Arti garis:

Fungsi pengawasan, hak interpelasi dan mengontrol kinerja.

3. Alur Koordinatif

Arti garis:

Kewajiban bersama dalam menjalin hubungan antar organisasi kemahasiswaan


terkait.
BAB IV

KONGRES

Pasal 5

Kongres Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta merupakan forum


pemegang kedaulatan tertinggi mahasiswa.

Pasal 6

Kongres mempunyai wewenang :

a) Meminta, mendengar, mengevaluasi, dan menilai laporan pertanggung jawaban


dari lembaga tinggi kemahasiswaan yaitu BEM KM dan DPM KM.

b) Melantik dan Mengesahkan Anggota DPM KM Terpilih, DPMF Terpilih, Ketua


dan Wakil Ketua BEM KM, Ketua dan Wakil Ketua BEMF dan Ketua dan Wakil
Ketua HMJ/HMPS terpilih.

c) Mengakui kedaulatan lembaga mahasiswa.

d) Menetapkan AD / ART, GBHK, Tata Keuangan serta kriteria calon ketua DPM
KM dan prosedur pemilihan ketua DPM KM serta DPMF.

Pasal 7

1. Kongres Mahasiwa terdiri dari :

a. Kongres Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta.

b. Kongres IstimewaKeluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta.

2. Kongres Istimewa dapat dilaksanakan apabila :

a. Ada kebijakan eksekutif yang merugikan kepentingan mahasiswa.

b. Ada indikasi penyelewengan AD / ART yang telah disepakati oleh kongres


sebelumnya.
c. Adanya mosi tidak percaya dari Organisasi Kemahasiswaan terhadap BEM
KM.

Pasal 8

Kongres Istimewa dapat dilakukan dengan syarat :

1. Disetujui oleh setengah tambah satu anggota DPM KM yang aktif.

2. Disetujui sekurang – kurangnya oleh 2/3 Organisasi Kemahasiswaan yang


tergabung didalam Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta kecuali DPM
KM dan BEM KM

Pasal 9

Peserta kongres adalah :

1. Peserta Penuh.

2. Peserta Peninjau.

3. Peserta Biasa.

Pasal 10

1. Peserta Penuh :

a. Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM KM) terpilih.

b. Anggota Dewan Perwakilan MahasiswaFakultas (DPMF) terpilih

c. Sekjen Forum UKM

d. Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM KM) terpilih.

e. Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas terpilih.

f. Ketua dan Wakil Ketua HMJ/HMPS terpilih.

2. Peserta Peninjau :
a. Anggota DPM KM UPN “Veteran” Yogyakarta dan Demisioner pengurus
DPM KM.

b. Pengurus BEM KM UPN ” Veteran ” Yogyakarta dan Demisioner pengurus


BEM KM.

c. Perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sejumlah 3 (tiga) orang.

d. Perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas sejumlah 3 (tiga) orang dan


Demisioner Gubernur BEM Fakultas.

e. Anggota DPMF UPN “Veteran” Yogyakarta dan Demisioner pengurus DPMF


UPN “Veteran” Yogyakarta.

f. Perwakilan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) sejumlah 3 (tiga)


orang dan Demisioner Ketua HMJ/HMPS.

3. Peserta Biasa :
Perwakilan Mahasiswa aktif UPN “Veteran” Yogyakarta dari masing-masing
Jurusan atau Program Studi diluar kepengurusan HMJ/HMPS maksimal 3 orang
yang didelegasikan oleh Ketua HMJ/HMPS terkait.

Pasal 11

Peserta Kongres adalah :

1. Peserta penuh memiliki hak suara dan hak bicara.

2. Peserta peninjau memiliki hak bicara.

3. Peserta biasa tidak memiliki hak bicara dan hak suara.


BAB V

MAHKAMAH MAHASISWA (MM)

Pasal 12

Pembentukan anggota MM berdasarkan dari delegasi tiap-tiap Jurusan melalui


Koordinasi BEMF dan ditetapkan oleh Ketua BEM KM UPN “Veteran” Yogyakarta.

Pasal 13

Struktur MM diatur oleh MM itu sendiri.

Pasal 14

1. MM merupakan lembaga non struktural tingkat universitas yang memiliki


fungsi sebagai lembaga penyelesaian konflik atau masalah intra dan antar
organisasi kemahasiswaan, serta sengketa dalam pemilihan ketua dan pengurus
organisasi kemahasiswaan.

2. MM memiliki tugas yaitu:


a. Menyusun rencana program kerja tahunan.
b. Menyelesaikan dan/atau memutuskan penyelesaian masalah yang muncul
ditingkat internal dan/atau antara organisasi kemahasiswaan.
c. Menyelesaikan dan/atau memutuskan penyelesaian masalah yang terkait
dengan sengketa dalam proses pemilihan ketua dan pengurus organisasi.
d. Membuat laporan program kerja tahunan.

BAB VI

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA (DPM KM)


Pasal 15

Anggota DPM terpilih disahkan secara administratif oleh kongres.

Pasal 16

Struktur DPM diatur oleh DPM itu sendiri.

Pasal 17

1. Legislatif mempunyai tugas:

a. Mengawasi jalannya Badan Eksekutif Mahasiswa tingkat Universitas (BEM


KM).
b. Menjalin hubungan Koordinasi dengan BEM KM,MM, BAK, DPMF dan
UKM.
c. Menyikapi segala macam kebijakan di lingkungan Universitas yang
menyangkut dengan kemahasiswaan.

d. Menghasilkan dan menetapkan produk undang undang yang mampu mewadahi


Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta.

e. Bersama–sama dengan BEM KM menyampaikan dan memperjuangkan


aspirasi mahasiswa.

f. Menyelenggarakan kongres tingkat universitas.

g. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada kongres mahasiswa.

h. Mengesahkan KPUM.

2.Legislatif mempunyai wewenang menggunakan hak interpelasi kepada BEM KM

BAB VII
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA

(BEM KM)

Pasal 18

BEM Keluarga Mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta merupakan Badan Eksekutif


Tertinggi di tingkat Universitas yang membawahi fakultas dan jurusan/program studi.

Pasal 19

1. BEM KM mempunyai kewajiban menjalankan ketetapan – ketetapan kongres.

2. BEM KM hanya bisa dibekukan oleh Kongres Istimewa.

3. BEM KM bersama OK yang lain menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi


mahasiswa.

4. Menjalankan fungsi kontrol dan koordinatif kepada BEMF dan HMJ/HMPS.

5. BEM KM mempunyai kewenangan untuk menentukan kebijakan yang bersifat


internal dan eksternal.

6. BEM KM menjalin fungsi koordinasi dengan Unit Kegiatan Mahasiswa, BAK dan
MM

7. BEM KM menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Kongres Keluarga


Mahasiswa.

8. BEM KM memfasilitasi terbentuknya KPUM.

9. BEM KM mempertanggungjawabkan kinerja KPUM di kongres.

BAB VIII

BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN (BAK)

Pasal 20

Pembentukan anggota BAK dipilih oleh DPM KM dengan memperhatikan


pertimbangan DPMF dan ditetapkan oleh Ketua BEM KM.
Pasal 21

Struktur BAK diatur oleh BAK itu sendiri.

Pasal 22

1. BAK merupakan lembaga non struktural tingkat untiversitas yang memiliki


fungsi sebagai lembaga audit terhadap organisasi kemahasiswaan terkait
dengan kesesuaian antara Renstra Universitas dengan program dan kegiatan
organisasi kemahasiswaan, serta audit dalam bidang pengelolaan dan tanggung
jawab keuangan serta aset organisasi kemahasiswaan.

2. BAK memiliki tugas yaitu:


a. Menyusun rencana program kerja tahunan.
b. Melakukan audit kegiatan, keuangan dan aset terhadap organisasi
kemahasiswaan baik tingkat universitas maupun fakultas.
c. Memberikan saran dan/atau rekomendasi untuk perbaikan tata kelola
kegiatan dan keuangan pada organisasi kemahasiswaan tingkat universitas
dan fakultas.

d. Memberikan hasil audit kepada DPM KM tentang laporan kinerja


organisasi kemahasiswaan.
e. Membuat laporan program kerja tahunan.

BAB IX

UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM)

Pasal 23

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah organisasi kemahasiswaan yang


berkedudukan di tingkat universitas yang berfungsi sebagai wadah untuk merancang,
melaksanakan dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat penalaran,
keilmuan, minat dan bakat, kerohanian, kesejahteraan mahasiswa serta pengabdian
masyarakat.
Pasal 24

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) memiliki otonomi dalam mengatur rumah tangganya
sendiri, tetapi tetap berkoordinasi dan bekerjasama dengan badan–badan tingkat
universitas, tingkat fakultas dan tingkat jurusan/program studi.

Pasal 25

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) menjalankan fungsi koordinasi dengan BEM KM


UPN “Veteran” Yogyakarta.

BAB X

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS (DPMF)

Pasal 26

Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas adalah lembaga legislatif yang berkedudukan


di tingkat fakultas.

Pasal 27

Anggota DPMF terpilih disahkan secara administratif oleh kongres.

Pasal 28

Struktur DPMF diatur oleh DPMF itu sendiri.

Pasal 29

1. Tugas DPMF adalah:


a. Mengawasi jalannya BEMF.
b. Menjalin hubungan koordinasi dengan BEM Fakultas.
c. Menjalin hubungan koordinasi dengan HMJ/HMPS melalui BEMF.
d. Menyikapi segalam macam kebijakan di lingkungan fakultas yang
menyangkut dengan kemahasiswaan.
e. Bersama sama dengan BEM menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi
mahasiswa.
f. DPMF menyelenggarakan Musyawarah kerja pada tingkat fakultas
g. DPMF menyampaikan LPJ kepada mahasiswa tingkat fakultas
h. Menghasilkan dan menetapkan produk peraturan yang mampu mewadahi
mahasiswa tingkat fakultas berdasarkan Undang-Undang yang telah
ditetapkan DPM KM.

2. DPMF mempunyai wewenang menggunakan hak interpelasi kepada BEMF

BAB XI

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS

Pasal 30

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF) UPN “Veteran” Yogyakarta merupakan


Badan Eksekutif di tingakat Fakultas yang menjalankan fungsi koordinasi dan fungsi
kontrol terhadap HMJ/HMPS.

Pasal 31

1. BEMF merupakan pimpinan organisasi kemahasiswaan ditingkat fakultas


masing-masing.

2. BEMF bertugas menjalankan ketetapan garis-garis besar haluan kerja KM UPN “


VETERAN“ Yogyakarta.

3. BEMF menjalankan fungsi kontrol dan koordinatif terhadap HMJ/HMPS.

4. BEMF bertanggungjawab atas kinerjanya selama 1 periode kepengurusan terhadap


mahasiswa di tingkat fakultasnya masing-masing.
5. BEMF memberikan laporan pertanggungjawaban kerja selama 1 (satu) periode
kepengurusan kepada DPMF melalui musyawarah besar yang diselenggarakan oleh
DPMF.

BAB XII

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN/PROGRAM STUDI

Pasal 32

Himpunan Mahasiswa Jurusan/Program Studi merupakan struktur Keluarga


Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta di tingkat jurusan/program studi yang disebut
Himpunan Mahasiswa Jurusan/Program Studi (HMJ/HMPS).

Pasal 33

1. HMJ/HMPS adalah pimpinan organisasi kemahasiswaan di tingkat


Jurusan/Program Studi masing-masing.

2. HMJ/HMPS bertugas menjalankan ketetapan Garis–Garis Besar Haluan Kerja


Keluarga Mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta.

3. HMJ/HMPS bertanggungjawab atas kinerjanya selama 1 periode kepengurusan


terhadap mahasiswa di tingkat program studi masing-masing.

4. HMJ/HMPS memberikan laporan pertanggungjawaban kerja selama 1 (satu)


periode kepengurusan kepada BEMF.

Pasal 34

Komunitas/perkumpulan di jurusan/program studi harus berkoordinasi dengan


HMJ/HMPS.
BAB XIII

RAPAT ANTAR ORGANISASI KEMAHASISWAAN

Pasal 35

1. Rapat antar OK merupakan forum yang berfungsi untuk mensosialisasikan


kebijakan dan program kerja antar tingkatan.

2. Rapat antar OK ada ditingkat Universitas dan tingkat Fakultas.

3. Rapat antar OK minimal dilaksanakan 3 kali dalam 1 periodesasi kepemimpinan.

Pasal 36

1. Rapat antar OK Universitas dilaksanakan oleh BEM KM dan dihadiri oleh


sekjen forum UKM, DPM KM, pimpinan BEMF, DPMF, MM, BAK dan
pimpinan HMJ/HMPS.
2. Rapat antar OK Fakultas dilaksanakan oleh BEMF dan dihadiri oleh pengurus
BEMF, Pimpinan DPMF dan HMJ/HMPS serta badan otonom tingkat fakultas.

BAB XIV

KEUANGAN

Pasal 37

Pengelolaan keuangan Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta diatur dalam


aturan tersendiri.

BAB XV

SANKSI

Pasal 38

Sanksi dijatuhkan apabila menyimpang dari amanat Konstitusi hasil kongres.


Pasal 39

Prosedur sanksi terhadap Pemegang Kebijakan Strategis :

1. Dilakukan rapat antar OK di lingkup Keluarga Mahasiswa UPN ”Veteran”


Yogyakarta untuk memutuskan tentang pelaksanaan Kongres Istimewa untuk
meminta pertanggungjawaban Pemegang Kebijakan Strategis yang menyalahi
Konstitusi selama periodesasi.

2. DPM KM melaksanakan Kongres Istimewa.

3. Dalam Kongres Istimewa Pemegang Kebijakan Strategis Keluarga Mahasiswa


UPN “Veteran” Yogyakarta bisa melakukan pembelaan dan pertanggungjawaban.

4. Jika pembelaan ditolak, maka Pemegang Kebijakan Strategis Keluarga Mahasiswa


UPN “Veteran” Yogyakarta diberhentikan secara tidak hormat dan dilakukan
pemilihan Pemegang Kebijakan Strategis baru yang dibentuk oleh rapat antar OK
di Kongres Istimewa untuk menyelesaikan periodesasi.

5. Pemegang Kebijakan Strategis memberikan LPJ-nya.

6. Jika LPJ ditolak, Pemegang Kebijakan Strategis Keluarga Mahasiswa UPN


”Veteran” Yogyakarta meminta maaf kepada mahasiswa baik secara lisan ataupun
tulisan.

Pasal 40

Prosedur sanksi terhadap anggota KM:

1. Jika ada pelaku pelanggaran merupakan perseorangan/individu dan poin


pelanggaran dan pelanggarannya terdapat di kode etik mahasiswa maka akan ditindak
sesuai dengan kode etik mahasiswa.

2. Jika pelaku pelanggaran merupakan perseorangan/individu tetapi poin


pelanggarannya tidak terdapat di kode etik mahasiswa maka akan dibahas dan
ditentukan di rapat OK.
BAB XVI

MASA KEPENGURUSAN

Pasal 41

1. Masa Kepengurusan Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta adalah 1


periode.

2. Masa kepengurusan dimulai setelah pelantikan Ketua dan Wakil Ketua BEM KM,
DPM KM, DPMF, Ketua dan Wakil Ketua BEMF, dan Ketua dan Wakil Ketua
HMJ/HMPS adalah 1 periode dan tidak dapat dipilih kembali untuk organisasi yang
sama.

BAB XVII

BERHALANGAN TETAP

Pasal 42

1. Jika ketua umum berhalangan tetap, maka diganti oleh wakil ketua atau sekjen
sampai diadakan pemilihan berikutnya.

2. Jika pengurus berhalangan tetap, maka prosespenggantian dilakukan oleh


kepengurusan yang bersangkutan.

3. Jika DPM KM dan DPMF berhalangan tetap, maka dilimpahkan ke HMJ/HMPS


melalui pemilihan yang demokratis.

Pasal 43

Alasan berhalangan tetap:

1. Meninggal dunia.

2.Hilangnya status mahasiswa aktif dari UPN Veteran Yogyakarta.

3.Mengundurkan diri dengan melaporkan LPJ.

4. Apabila mengalami gangguan kejiwaan permanen.


5. Terbukti melakukan tindakan pidana.

BAB XVIII

PERUBAHAN ART

Pasal 44

Anggaran Rumah Tangga (ART) ini hanya bisa diubah oleh Kongres Keluarga
Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta.

BAB XIX

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 45

1. Pemilu Raya Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta dilaksanakan oleh Komisi


Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) yang difasilitasi oleh BEM KM UPN
“Veteran” Yogyakarta.

2. Pemilu Raya Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta melalui mekanisme


Kepartaian dan Independen.

3. Pemilu Raya Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta memilih Ketua dan Wakil
Ketua BEM KM , anggota DPM KM, anggota DPMF, Ketua dan Wakil Ketua
BEMF, dan Ketua dan Wakil Ketua HMJ/HMPS.

4. Anggota DPM KM dan DPMF diwakili dari Partai dan atau Independen.

Pasal 46

1. sifat KPUM bersifat Independen.

2. Anggota KPUM adalah perwakilan masing-masing jurusan/program studi dengan


syarat:

a. Tercatat sebagai mahasiswa aktif UPN "Veteran" Yogyakarta.


b. Mempunyai dedikasi terhadap suksesnya pemilu dan tegaknya demokrasi dan
keadilan.

c. Tidak menjadi anggota/pengurus partai (netral).

d. Tidak sedang menduduki jabatan struktural dalam lembaga eksekutif (BEM


KM, BEMF, HMJ/HMPS) maupun legislatif (DPM KM dan DPMF).

3. Tugas KPUM:

a. KPUM menyelenggarakan pemilu di tingkat universitas, fakultas, dan


jurusan/program studi.

b. Merencanakan, mengkoordinasi dan melaksanakan setiap tahapan


penyelenggaraan Pemilu Raya Mahasiswa.

c. Menetapkan organisasi dan tata cara Pemilu Raya Mahasiswa.

d. Melaksanakan proses penjaringan bakal calon Ketua dan Wakil Ketua BEM
KM dan calon Ketua dan Wakil Ketua BEMF, calon DPM KM, calon DPMF
dan calon Ketua dan Wakil Ketua HMJ/HMPS.

e. Menetapkan peserta Pemilu Raya Mahasiswa.

f. Menetapkan hasil Pemilu Raya Mahasiswa.

g. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada BEM KM UPN "Veteran"


Yogyakarta.

h. Dalam melaksanakan tugasnya KPUM berkoordinasi dengan eksekutif di


tingkat program studi (HMJ/HMPS) untuk membentuk Panitia Pemilu Raya
Mahasiswa (PPRM) di tiap program studi.
Pasal 47

Pemilu Eksekutif dan Legislatif :

a. Pemilu Presiden Mahasiswa, DPM KM, DPMF, ketua BEMF, dan ketua
HMJ/HMPS dapat diikuti oleh calon dari partaidan atau individu melalui proses
penjaringan bakal calon.

b. Pemilu anggota legislatif diikuti oleh calon partai dan atau independen melalui
proses pemilu.

c. Para bakal calon diwajibkan mengikuti uji kelayakan/fit proper test yang diadakan
dan dilaksanakan oleh DPM KM dan berkoordinasi dengan KPUM.

Pasal 48

Pemantauan Pemilu Raya :

1. Pemantauan pemilu dapat dilakukan oleh pemantau pemilu independen.

2. Pemantau pemilu merupakan lembaga independen,yang keanggotaannya dari


dalam kampusdengan sebelumnya mendaftarkan diri ke BEM KM UPN “Veteran”
Yogyakarta.

3. Pemantau pemilu independen dapat melaksanakan pemantauan dan pengawasan


terhadap setiap tahapan pemilu dan dapat menyampaikan hasil pantauannya kepada
publik.

BAB XX

ATURAN PENUTUP

Pasal 49

1. Hal–hal yang belum diatur dalam ART ini akan diatur lebih lanjut dengan ketetapan
Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta.

2. Aturan–aturan termasuk ayat 1 (satu) diatas bisa diusulkan oleh BEM KM UPN
"Veteran" Yogyakarta.
3. Aturan–aturan termasuk ayat 1 (satu) diatas tidak boleh bertentangan dengan
AD/ART.

Ditetapkan di :Ruang Seminar Gedung H.Agus Salim


UPN “Veteran” Yogyakarta.

Pada tanggal : 15 Desember 2017

Jam : 21.28 WIB

Kongres XVIII Keluarga Mahasiswa

UPN “Veteran” Yogyakarta

Pimpinan Sidang

Ketua Sidang II Ketua Sidang I Ketua Sidang III

M. Adam W Hansa Ronald Gregorius B. Donny


KETETAPAN

KONGRES XVIII KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

NOMOR 03/TAP KONGRES XVIII/KELUARGA MAHASISWA-UPN/2017

TENTANG

PROSEDUR KEANGGOTAAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

Dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Kongres XVIII
Keluarga Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta,
setelah :
Menimbang : Bahwa untuk memberi landasan, arah dan aturan bagi
keanggotaan Organisasi Kemahasiswaan Keluarga Mahasiswa
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta,
maka perlu ditetapkan Prosedur keanggotaan Organisasi
Kemahasiswaan Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran”
Yogyakarta.

Mengingat :1. Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan


Tinggi.

2. SKEP Mendikbud No. 155/U/1998 tentang Pedoman Umum


Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.
3. AD/ART Keluarga Mahasiswa UPN ” Veteran” Yogyakarta.

4. Peraturan Rektor Universitas Pembangunan Nasional


“Veteran” Yogyakarta No: 02/UN62/2017 tentang Organisasi
dan Tata Laksana Kemahasiswaan Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Yogyakarta tahun 2017.

Memperhatikan : Hasil pembahasan para peserta Kongres XVII Keluarga


Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta tentang Prosedur Keanggotaan Organisasi
Kemahasiswaan pada tanggal 4 Agustus 2016.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Prosedur Keanggotaan Organisasi Kemahasiswaan Keluarga


Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta tahun 2014 menjadi
suatu ketetapan No. 03/TAP/KONGRES
XVIII/KELUARGAMAHASISWA-UPNVYK/2016 Tentang
Prosedur Keanggotaan Organisasi Kemahasiswaan Keluarga
Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta.

Ditetapkan di :Ruang Seminar Gedung H. Agus


Salim UPN“Veteran”Yogyakarta.

Pada tanggal : 15 Desember 2017

Jam : 21.37 WIB

Kongres XVIII Keluarga Mahasiswa

UPN “Veteran” Yogyakarta

Pimpinan Sidang

Ketua Sidang II Ketua Sidang I Ketua Sidang III

M. Adam W Hansa Ronald Gregorius B. Donny


PENDAHULUAN

Pedoman Keanggotaan Organisasi Kemahasiswaan Keluarga Mahasiswa UPN


”Veteran” Yogyakarta adalah suatu pedoman yang digunakan untuk mengatur tentang
prosedur keluar dan masuknya ke organisasi kemahasiswaan dalam Keluarga
Mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta. Mekanisme tersebut merupakan tata cara yang
harus dilakukan apabila suatu organisasi kemahasiswaan akan keluar atau masuk
kembali kedalam Keluarga Mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta.

Maksud ditetapkannya pedoman keanggotaan organisasi kemahasiswaan


Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta adalah untuk tetap menjaga keutuhan
Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta. Pedoman keanggotaan organisasi
kemahasiswaan Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta disusun berdasarkan
AD/ART Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta untuk menyikapi dinamika
organisasi kemahasiswaan yang terjadi di Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran”
Yogyakarta seperti adanya organisasi kemahasiswaan yang keluar dari Keluarga
Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta, maka pedoman keanggotaan organisasi
kemahasiswaan perlu disusun dalam suatu mekanisme prosedur secara sistematis
sebagai berikut :

1. Prosedur bergabungnya Organisasi Kemahasiswaan kedalam Keluarga


Mahasiswa UPN “Veteran“ Yogyakarta.

2. Prosedur keluarnya Organisasi Kemahasiswaan dari Keluarga Mahasiswa


UPN “Veteran“ Yogyakarta.

3. Prosedur masuknya kembali Organisasi Kemahasiswaan kedalam Keluarga


Mahasiswa UPN “Veteran“ Yogyakarta.

4. Sanksi terhadap Organisasi Kemahasiswaan yang keluar dari Keluarga


Mahasiswa UPN “Veteran“ Yogyakarta.

Keempat hal tersebut dapat menjaga kestabilan dan keutuhan Keluarga


Mahasiswa UPN “Veteran“ Yogyakarta dengan memperhatikan sifat - sifat
kedinamikaan mahasiswa dan Organisasi Kemahasiswaan.
A. Prosedur Bergabungnya Organisasi Kemahasiswaan ke dalam Keluarga
Mahasiswa UPN “Veteran“ Yogyakarta :

1. Membuat surat permohonan masuk ke dalam keanggotaan Keluarga


Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta yang ditujukan kepada
DPM-KM UPN “Veteran” Yogyakarta.

2. Membuat surat pernyataan bergabung dalam keanggotaan Keluarga


Mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta yang ditujukan kepada
Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta untuk dideklarasikan
pada saat kongres.

3. Organisasi Kemahasiswaan yang menyatakan ingin bergabung dalam


Keluarga Mahasiswa wajib hadir pada saat dideklarasikan di kongres.

B. Prosedur keluarnya Organisasi Kemahasiswaan dari Keluarga Mahasiswa


UPN “Veteran“ Yogyakarta :

1. Disetujui 2/3 dari anggota aktif di tingkatan lembaga yang diwakilinya


dalam bentuk surat pernyataan persetujuan.

2. Disetujui 2/3 dari Organisasi Kemahasiswaan dalam Keluarga


Mahasiswa UPN “Veteran“ Yogyakarta dalam bentuk surat pernyataan
persetujuan.

3. Harus melalui persetujuan birokrat yang bersangkutan :

a. HMJ/HMPS melalui persetujuan Ketua Jurusan/Ketua Program


Studi, Dekan dan Rektor.

b. BEMF melalui persetujuan Dekan dan Rektor.

c. BEM KM melalui persetujuan Rektor.

d. Unit Kegiatan Mahasiswa melalui persetujuan Pembina yang


bersangkutan dan Rektor.

4. Surat persetujuan yang sudah dipenuhi diserahkan ke DPM KM.


5. Organisasi Kemahasiswaan yang menyatakan keluar dari Keluarga
Mahasiswa UPN “Veteran”Yogyakarta dinyatakan sah keluar apabila
sudah melengkapi prosedur.

C. Prosedur masuknya kembali Organisasi Kemahasiswaan ke dalam Keluarga


Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta :

1. Membuat surat permohonan masuk ke dalam keanggotaan Keluarga


Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta yang ditujukan kepada DPM
KM UPN “Veteran” Yogyakarta.

2. Membuat surat pernyataan masuk kembali dalam keanggotaan Keluarga


Mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta yang ditujukan kepada
Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta untuk dideklarasikan
pada saat kongres.

D. Sanksi terhadap Organisasi Kemahasiswaan yang keluar dari Keluarga


Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta :

1. Organisasi Kemahasiswaan yang keluar dari keanggotaan


kemahasiswaan Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta akan
mendapat sanksi berupa pembekuan dana terhadap Organisasi
Kemahasiswaan yang bersangkutan.

2. Organisasi Kemahasiswaan yang menyatakan keluar dari keanggotaan


kemahasiswaan Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta dan /
menarik delegasinya dalam keanggotaan legislatif berakibat pada
hilangnya hak suara.
Ditetapkan di : Gedung H.Agus Salim, Ruang
Seminar FISIP, UPN “Veteran”
Yogyakarta

Pada tanggal : 15 Desember 2017

Jam : 22.04 WIB

Kongres XVIII Keluarga Mahasiswa

UPN “Veteran” Yogyakarta

Pimpinan Sidang

Pimpinan sidang II Ketua Sidang I Pimpinan sidang III

Muhammad Adam Hansa Ronald Gregorius Budiman Doni


KETETAPAN

KONGRES XVII KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

NOMOR 04/TAP KONGRES XVIII/KELUARGA MAHASISWA-UPN/2017

TENTANG

GARIS – GARIS BESAR HALUAN KERJA

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

Dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Kongres XVIII
Keluarga Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta,
setelah :

Menimbang : Bahwa untuk memberi arah dan panduan bagi pelaksanaan


AD/ART Keluarga Mahasiswa Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Yogyakarta, maka perlu ditetapkan Garis –
Garis Besar Haluan Kerja Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran”
Yogyakarta.

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan


Tinggi.

2. SKEP Mendikbud No. 155/U/1998 tentang Pedoman Umum


Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.
Memperhatikan : Hasil pembahasan para peserta Kongres XVIIKeluarga
Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta tentang Garis – Garis Besar Haluan Kerja
Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta pada Tanggal04
Agustus2016.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Rancangan Garis – Garis Besar Haluan Kerja Keluarga


Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta tahun 2017 menjadi
suatu ketetapan No. 03/TAP/KONGRES
XVII/KeluargaMahasiswa-UPNVYK/2017 Tentang Garis –
Garis Besar Haluan Kerja Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran”
Yogyakarta.

Ditetapkan di : Ruang Seminar Gedung H.Agus


Salim UPN “Veteran” Yogyakarta

Pada tanggal : 15 Desember 2017

Jam : 22.34 WIB

Kongres XVII Keluarga Mahasiswa

UPN “Veteran” Yogyakarta

Pimpinan Sidang

Ketua Sidang II Ketua Sidang I Ketua Sidang III

M. Adam W Hansa Ronald Gregorius B. Donny


GARIS – GARIS BESAR HALUAN KERJA

KELUARGA MAHASISWA

UPN “VETERAN” YOGYAKARTA

PERIODE 2016-2017

BAB I

PENDAHULUAN

Garis– Garis Besar Haluan Kerja Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran”


Yogyakarta adalah suatu pedoman yang digunakan dalam kerja
organisasikemahasiswaan, pernyataan aspirasi mahasiswauntuk dijadikan suatu
mekanisme umum kerja organisasi kemahasiswaan yang ditetapkan dalam Kongres
Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta. Mekanisme tersebut merupakan
rangkaian materi – materi kegiatan yang integralistik dan sistematik. Dimana rangkaian
materi – materi kerja yang berkesinambungan tersebut dimaksudkan untuk
menciptakan mahasiswa yang kritis, kreatif, mandiri,profesional, peduli, dan jiwa
bela negara. Maksud ditetapkannya GBHK Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran”
Yogyakarta adalah untuk memberikanpanduan bagi aktivitas dan perjuangan
mahasiswa dalam lingkup intern dan ekstern Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran”
Yogyakarta.

GBHK Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta disusun berlandaskan


AD/ART Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta untuk memberikan
gambaran tentang wujud tantangan organisasi kedepan dan jawabannya, maka GBHK
perlu disusun dalam suatu mekanisme kerja organisasi kemahasiswaan secara
sistematis sebagai berikut :

1. Mekanisme Dasar Haluan Organisasi Kemahasiswaan.


2. Mekanisme Kerja Organisasi Kemahasiswaan per 1 periode kepengurusan
terhitung setelah kongresKeluarga Mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta sampai
kongres Keluarga Mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta berikutnya.

Kedua hal tersebut dapat menjaga kestabilan arah kerja Organisasi Kemahasiswaan
dengan memperhatikan sifat–sifat kedinamisan mahasiswa dan organisasi
kemahasiswaan.

A. Pelaksanaan dan Evaluasi Kerja

1. GBHK Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta yang telah ditetapkan


oleh Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta dijadikan panduan bagi
semua Organisasi Kemahasiswaan yang ada dan dilaksanakan oleh Badan
Eksekutif Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta.

2. Di setiap kongres, GBHK Keluarga Mahasiswadimusyawarahkan kembali


untuk disesuaikan dengan dinamika kemahasiswaan kedepan.

B. Tujuan Haluan Kerja Kemahasiswaan

Haluan Kerja Kemahasiswaan bertujuan untuk meletakkan dasar yang kuat


guna membangun watak mahasiswa yang kritis, kreatif, mandiri, professional,
peduli, dan berjiwa bela negara melalui wacana, wahana, sarana, kegiatan
ekstrakurikuler. Adapun penjelasan dari watak mahasiswa yang dimaksud adalah
sebagaiberikut :
1. Kritis adalah kepekaan dalam menanggapi, menyingkapi, dan memberikan
solusi terhadap keadaan dan permasalahan yang ada.

2. Kreatif adalah salah satu kemampuan mahasiswa yang dapat mengintegrasikan


kemampuan lainnya sehingga tercipta suatu kreativitas bersumber dari pribadi
mahasiswa itu sendiri, baik itu kreativitas fisik, rasionalitas dan kreativitas
keilmuan.

3. Mandiri adalah watak yang selalu berusaha menyelesaikan tugas dan


menghadapi tantangan dengan tidak menggantungkan diri dengan pihak lain.
Hal ini dilakukan dengan meningkatkan rasa kepercayaan diri, keuletan dan
ketekunan, dan sikap pantang menyerah berbasiskan nilai– nilai moral dan
pergerakan.
4. Profesional adalah melakukan tugas dan kewajiban yang berbasis pada
pengetahuan, ketrampilan, dan etika sesuai tujuan dan rancangan awal dari
kegiatan tersebut serta harus bertanggungjawab terhadap apa yang telah
dilakukan.

5. Peduli adalah watak untuk menciptakan rasa kepedulian mahasiswa dan


organisasi kemahasiswaan agar tercipta suasana kondusif dan kekeluargaan.

6. Jiwa bela negara adalah tekad, sikap, dan perilaku mahasiswa yang dijiwai oleh
kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan
negara.

C. Arah Haluan Kerja Kemahasiswaan

Arah haluan kerja kemahasiswaan UPN “Veteran” Yogyakarta yaitu


terciptanya dinamika kehidupan kampus didalam lingkungan mahasiswa secara
koordinatif, konstruktif dan bersifat independen.

D. Asas – Asas Kegiatan :

1. Asas Moralitas : Bahwa pengembangan organisasi kemahasiswaan tidak


terlepas dari nilai–nilai keagamaan yang ada dan nilai–nilai sosial yang ada
disekitarnya.

2. Asas Intelektualitas :Proses kegiatan ilmiah memiliki dasar pemikiran dan


argumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dalam mencari
pemikiran alternatif, korektif, konstruktif dan inovatif.

3. Asas Kebebasan Intelektual : Suatu kebebasan melaksanakan kegiatan yang


bersifat akademik dan keintelektualan dengan menggunakan sumber daya yang
ada serta dapat di pertanggungjawabkan.

4. Asas Manfaat : Segala kegiatan dan usaha mahasiswa harus dapat dimanfaatkan
sebesar–besarnya untuk pengembangan wacana, kecendikiawan, integritas
kepribadian mahasiswa dan peningkatan mahasiswa pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya.
5. Asas Dinamika Sosial : Kegiatan kemahasiswaan mempunyai peranan dalam
perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat Indonesia.

6. Asas Kebersamaan : Setiap kegiatan yang dilakukan harus dapat


meletakkan dasar–dasar kebersamaan tanpa membedakan kelompok
keorganisasian sehingga menciptakan kampus yang kondusif dan dinamis.

7. Asas Demokrasi : Setiap kegiatan harus dilandaskan dengan nilai – nilai


demokrasi yang menghargai setiap perbedaan.

E. Wacana Pengembangan Organisasi

1. Pengembangan OK harus mampu menjadikan watak individusebagai


perwujudan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME.

2. Pengembangan OK harus sanggup mengembangkan kemampuan fisik, mental


penalaran dan kreativitas sebagai wujud intelektualisme dan profesionalisme.

3. Pengembangan OK harus meningkatkan kepedulian sosial civitas akademika


terhadap mahasiswa pada khususnya, serta pengabdian kepada masyarakat pada
umumnya.

4. Pengembangan OK harus memiliki ciri kemandirian tanpa ada intervensi


birokrat didalam dan diluar kampus baik dalam ide kegiatan organisatoris dan
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan masalah kemahasiswaan.

F. Menjawab Tantangan Kemahasiswaan Kedepan

Sistem pendidikan turut menentukan arah dan bentuk karakter bangsa dalam
menghadapi persoalan–persoalan kehidupannya. Bagaimanapun persoalan dan
perubahan yang dihadapi oleh suatu bangsa akan demikian kompleks dan cepat
terjadinya, dimana didalamnya terdapat kepentingan–kepentingan atau kelangsungan
hidup bangsa–bangsa lainnya didunia. Hal ini merupakan salah satu konsekuensi dari
adanya kapitalisme global dan politik internasional dan disintegrasi bangsa yang perlu
diantisipasi dengan penuh kesadaran dan kearifan.

Oleh karenanya, penjabaran tujuan pendidikan nasional tidak cukup hanya


diarahkan pada aspek kecerdasan dan ketrampilan, tetapi juga harus mengarah pada
penciptaan kelembagaan nilai–nilai luhur, bermutu dan berdedikasi. Tujuan pendidikan
yang semata–mata mengarah pada aspek kecerdasan dan ketrampilan hanya akan
menciptakan tenaga kerja yang kurang bertanggung jawab pada perubahan yang sarat
nilai, bahkan peluang untuk larut dalam setiap pergeseran nilai menjadi semakin
besar.Adapun cara untuk menjawab tantangan mahasiswa kedepannya antara lain:

1. Untuk kedalam:

a. Menjaga integritas Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta.

b. Mengikut sertakan Organisasi Kemahasiswaan UPN“Veteran” Yogyakarta dan


berperan aktif didalam menentukan kebijakan di Universitas yang melibatkan
secara langsung kepentingan mahasiswa.

c. Meningkatkan citra dan BargainingPosition mahasiswa terhadap birokrasi.

d. Melaksanakan pengkaderan mahasiswa secara keseluruhan di tingkat


universitas.

2. Untuk keluar:

Harus adanya kepekaan dan kepeduliaan mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta


dalam menyikapi fenomena Ideologi Politik Ekonomi Sosial Budaya Pertahanan
dan Keamanan (IPOLEKSOSBUDHANKAM) negara kita.

Tujuan akhir dari kejelasan cara untuk menjawab tantangan mahasiswa


kedepannya baik kedalam maupun keluar adalah tercapainya keutuhan Keluarga
Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta.
BAB II

MEKANISME KERJA ORGANISASI KEMAHASISWAAN

SATU PERIODE

A. LATAR BELAKANG
Kurangnya kemampuan dalam berkomunikasi dan mengorganisir antar
lembaga kemahasiswaan menyebabkan tumpang tindih dan kerancuan mekanisme
kerja yang mempunyai dampak besar terhadap sendi – sendi integritas kemahasiswaan.

Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta diharap mampu


mengantisipasi permasalahan tersebut maka disusun mekanisme kerja kemahasiswaan
1 periode untuk memberikan gambaran program yang lebih terealisasi dan mekanisme
umum haluan kerja kemahasiswaan.

B. MEKANISME KERJA
Mekanisme kerja organisasi kemahasiswaan selama satu periode kedepan yang
dilakukan dalam bentuk kegiatan, adalah sebagai berikut :

1. Penalaran dan Keilmuan.

Bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas, pola pikir yang analitis dan kritis
serta memiliki kepekaan sosial yang tinggi.

2. Minat dan Bakat.

Bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas dan kemampuan sesuai dengan


minat dan bakatnya.

3. Upaya Peningkatan Kemandirian Mahasiswa.

Bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa serta tersalurnya


aspirasi mahasiswa dengan melibatkan diri dalam bidang sosial
kemasyarakatan.

4. Upaya Peningkatan Moral Mahasiswa.

Bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME.


5. Upaya Peningkatan Hubungan Civitas Akademika.

Bertujuan untuk meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan didalam dan


atau diluar lingkup UPN “Veteran” Yogyakarta.

6. Upaya Peningkatan Bela Negara.


Bertujuan untuk meningkatkan sikap dan perilaku mahasiswa untuk mencintai
Negara Kesatuan Republik Indonesia

C. TUJUAN
1. Menciptakan, memantapkan, dan mendorong kelengkapan lembaga
kemahasiswaan yang ada dalam rangka mendukung pengembangan OK.
2. Menetapkan landasan yang kuat untuk periode kelembagaan selanjutnya.
Ditetapkan di : Ruangan Seminar Gedung H.Agus
Salim, Ruang Seminar FISIP, UPN
“Veteran” Yogyakarta

Pada tanggal : 15 Desember 2017

Jam : 22.32 WIB

Kongres XVIII Keluarga Mahasiswa

UPN “Veteran” Yogyakarta

Pimpinan Sidang

Ketua Sidang II Ketua Sidang I Ketua Sidang III

M. Adam W Hansa Ronald Gregorius B. Donny


KETETAPAN

KONGRES XVII KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

NOMOR 05/TAP KONGRES XVIII/KELUARGA


MAHASISWA-UPNVYK/2017

TENTANG

TATA KEUANGAN, KRITERIA CALON KETUA DPM KM , KRITERIA


CALON KETUA DPMF DAN PROSEDUR PEMILIHAN KETUA DPM KM

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

Dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang KongresXVIII
Keluarga Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta,
setelah :

Menimbang : Bahwa untuk mengatur penggunaan keuangan, kriteria, dan


prosedur pemilihan Ketua DPM Keluarga Mahasiswa Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, maka perlu
ditetapkan Tata Keuangan, Kriteria Calon Ketua DPM KMdan
Prosedur Pemilihan Ketua DPM KM UPN “Veteran”
Yogyakarta.

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan


Tinggi.
2. SKEP Mendikbud No. 155/U/1998 tentang Pedoman Umum
Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

3. AD/ART Keluarga Mahasiswa UPN ” Veteran” Yogyakarta.

4. Peraturan Rektor Universitas Pembangunan Nasional


“Veteran” Yogyakarta No: 02/UN62/2017 tentang Organisasi
dan Tata Laksana Kemahasiswaan Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Yogyakarta tahun 2017

Memperhatikan : Hasil pembahasan para peserta Kongres XVIII Keluarga


Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta tentang Tata Keuangan, Kriteria Calon Ketua DPM
dan Prosedur Pemilihan Ketua DPM KM UPN “Veteran”
Yogyakarta pada Tanggal 15 Desember 2017.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :TataKeuangan, Kriteria Calon Ketua DPM dan Prosedur


Pemilihan Ketua DPM Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran”
Yogyakarta tahun 2017 menjadi suatu ketetapan No.
05/TAP/KONGRESXVIII/KELUARGAMAHASISWA-UPNV
YK/2016 Tentang Tata Keuangan, Kriteria Calon Ketua DPM
dan Prosedur Pemilihan Ketua DPM Keluarga Mahasiswa UPN
“Veteran” Yogyakarta.
Ditetapkan di : Ruang Seminar Gedung H. Agus
Salim UPN “Veteran” Yogyakarta.

Pada tanggal : 15 Desember2017

Jam : 23.35 WIB

Kongres XVIII Keluarga Mahasiswa

UPN “Veteran” Yogyakarta

Pimpinan Sidang

Ketua Sidang II Ketua Sidang I Ketua Sidang III

M. Adam W Hansa Ronald Gregorius B. Donny


TATA KEUANGAN

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

1. Pengelolaan keuangan OK diserahkan kepada pihak Universitas, dan OK


menyerahkan dalam bentuk rancangan keuangan terperinci untuk memperjuangkan
tujuan mahasiswa.

2. DPM KM berhak meminta laporan keuangan OK melalui BAK yang telah


terlaksana.

3. Adanya peran ganda dari Komisi Keuangan DPM untuk mengecek laporan
keuangan OK ke rektorat dan ke OK itu sendiri.

4. DPM KM, DPMF dan BEM Keluarga Mahasiswa dapat meminta transparansi dana
kemahasiswaan dari rektorat setiap 1periode dan menyampaikannya kepada
kongres mahasiswa.

5. Dana taktis (dana tidak terduga) untuk keperluan mahasiswa dari universitas tetap
diperlukan.

6. Adanya transparansi dana keuangan kegiatan OK kepada mahasiswa sesuai dengan


pengalokasiannya pada akhir periode kepengurusan.

7. Adanya mekanisme yang jelas dalam pengambilan dana kemahasiswaan.

8. OK berhak mendapatkan dana kemahasiswaan.


Ditetapkan di : Ruang Seminar Gedung H.Agus
Salim UPN “Veteran” Yogyakarta.

Pada tanggal : 15 Desember 2017

Jam : 23.04 WIB

Kongres XVIII Keluarga Mahasiswa

UPN “Veteran” Yogyakarta

Kongres XVIII Keluarga Mahasiswa

UPN “Veteran” Yogyakarta

Pimpinan Sidang

Ketua Sidang II Ketua Sidang I Ketua Sidang III

M. Adam W Hansa Ronald Gregorius B. Donny


KRITERIA CALON KETUA DPM KM

UPN “VETERAN” YOGYAKARTA

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Sehat jasmani dan rohani.

3. Calon Ketua DPM KM berasal dari DPM KM terpilih.

4. Calon Ketua DPM KM Tidak sedang menjabat sebagai pengurus inti di organisasi
kampus UPN “Veteran” Yogyakarta dan / atau pengurus inti di organisasi ekstra
kampus.

5. Mempunyai visi dan misi yang jelas sesuai dengan AD/ART KM UPN “Veteran”
Yogyakarta.

6. Mempunyai pengalaman berorganisasi kemahasiswaan selama 2 tahun periode


dalam organisasi kemahasiswaan Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran”
Yogyakarta.

7. Berdedikasi dan mempunyai loyalitas yang tinggi serta bertanggungjawab secara


moral terhadap almamater.

8. Masih tercatat sebagai mahasiswa aktif UPN “Veteran” Yogyakarta.

KRITERIA CALON KETUA DPMF

UPN “VETERAN” YOGYAKARTA

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Sehat jasmani dan rohani.

3. Calon Ketua DPMF berasal dari DPMF terpilih.


4. Calon Ketua DPMF Tidak sedang menjabat sebagai pengurus inti di organisasi
kampus UPN “Veteran” Yogyakarta dan / atau pengurus inti di organisasi ekstra
kampus.

5. Mempunyai visi dan misi yang jelas sesuai dengan AD/ART KM UPN “Veteran”
Yogyakarta.

6. Mempunyai pengalaman berorganisasi kemahasiswaan selama 1 tahun periode


dalam organisasi kemahasiswaan Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran”
Yogyakarta.

7. Berdedikasi dan mempunyai loyalitas yang tinggi serta bertanggung jawab secara
moral terhadap almamater.

8. Masih tercatat sebagai mahasiswa aktif UPN “Veteran” Yogyakarta.

PROSEDUR PEMILIHAN KETUA DPM KM

UPN “VETERAN” YOGYAKARTA

1. Calon ketua DPM KM mengajukan dan/atau diajukan serta dipilih oleh DPM KM
terpilih.

2. Tiap anggota DPM KM terpilih berhak mengajukan maksimal 2 (dua) orang bakal
calon.

3. Pimpinan sidang menanyakan kesediaan kepada calon ketua DPM KM.

4. Calon ketua DPM KM menyampaikan visi dan misinya didepan forum dan bersedia
berdialog interaktif.

5. Ketua DPM KM dipilih atas dasar musyawarah mufakat dan apabila tidak tercapai
dilakukan voting.
Ditetapkan di : Ruang Seminar Gedung H. Agus
Salim UPN “Veteran” Yogyakarta.

Pada tanggal : 15 Desember2017

Jam : 23.35 WIB

Kongres XVIII Keluarga Mahasiswa

UPN “Veteran” Yogyakarta

Pimpinan Sidang

Ketua Sidang II Ketua Sidang I Ketua Sidang III

M. Adam W Hansa Ronald Gregorius B. Donny


KETETAPAN

KONGRES XVIII KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

NOMOR 06/TAP KONGRES XVII/KELUARGA MAHASISWA-UPN/2016

TENTANG

REKOMENDASI KERJA

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

Dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Kongres XVIII
Keluarga Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta,
setelah :

Menimbang : Bahwa untuk memberi landasan, arah dan aturan bagi


Rekomendasi Kerja Keluarga Mahasiswa Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, maka perlu
ditetapkan Rekomendasi Kerja Keluarga Mahasiswa UPN
“Veteran” Yogyakarta.

Mengingat :1. Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 2016 tentang


Pendidikan Tinggi.

2. SKEP Mendikbud No. 155/U/1998 tentang Pedoman Umum


Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.
3. AD/ART dan GBHK Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran”
Yogyakarta.
Memperhatikan : Hasil pembahasan para peserta Kongres XVIII Keluarga
Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta tentang Rekomendasi Kerja Keluarga Mahasiswa
UPN “Veteran” Yogyakarta pada tanggal 24 Desember 2017

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Rancangan Rekomendasi Kerja Keluarga Mahasiswa UPN


“Veteran” Yogyakarta tahun 2017 menjadi suatu ketetapan No.
06/TAP/KONGRESXVIII/KELUARGA
MAHASISWA-UPNVYK/2017 Tentang Rekomendasi Kerja
Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta.
Ditetapkan di : Gedung Panglima Besar Jendral
Sudirman UPN “Veteran” Yogyakarta.

Pada tanggal : 24 Desember 2017

Jam : 10.59 WIB

Kongres XVIII Keluarga Mahasiswa

UPN “Veteran” Yogyakarta

Kongres XVIII Keluarga Mahasiswa

UPN “Veteran” Yogyakarta

Pimpinan Sidang

Ketua Sidang II Ketua Sidang I Ketua Sidang III

M. Adam W Hansa Ronald Gregorius B. Donny


1. Menyikapi permasalahan kemahasiswaan yang terjadi di UPN ”Veteran”
Yogyakarta :

a. Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta terlibat secara


proporsional dalam pembuatan konsep dan pelaksanaan PKK.

b. Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta mengawal kesuksesan


pelaksanaan malam keakraban (MAKRAB)

c. Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta


ikutmenyikapipeningkatan pelayanan kemahasiswaan dan
mensosialisasikan kepada mahasiswa.

d. Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta merekomendasikan


penetapanwaktu pelaksanaan Kongres dan Pemilu Raya Mahasiswa
sebelum UAS semester Ganjil.

e. Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta lebih mendorong


kreatifitas mahasiswa di segala bidang.

f. Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta melaksanakan rapat


koordinasi istimewa dalam menyikapi kurangnya keikutsertaan perwakilan
legislatif dari tiap-tiap anggota keluarga mahasiswa.

g. Pembentukan alur kerja BAK dan MM.

h. Keluarga Mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta menindaklanjuti MoU


antara Mahasiswa yang diajukan kepada UPN “Veteran” Yogyakarta.

2. Menyikapi permasalahan akademik yang terjadi di UPN ”Veteran” Yogyakarta,


maka :

a. Keluarga Mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta menyikapi semester


antara.
b. Keluarga Mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta menindaklanjuti
permasalahan Drop Out (DO) dan recycle.
c. Keluarga Mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta menyikapi keaktifan
kinerja para dosen.
d. Keluarga Mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta menyikapi terkait biaya
kuliah.
e. Keluarga Mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta menyikapi pembayaran
UKT bagi Mahasiswa semester 9 sampai 14.
f. Keluarga Mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta menyikapi masalah
Akreditasi di UPN ”Veteran” Yogyakarta.
g. Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta menyikapi pemberian
beasiswa di UPN “Veteran” Yogyakarta.
h. Keluarga Mahasiswaupn “Veteran” Yogyakarta menyikapi permasalahan
Computer Based Information System (CBIS)

3. Menyikapi permasalahan fasilitas dan pelayanan di UPN ”Veteran”


Yogyakarta, maka :

a. Keluarga Mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta menyikapi permasalahan


sarana dan prasarana.
b. Menolak adanya komersialisasi sarana dan prasarana yang ada dalam
kampus untuk kepentingan mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta.
c. Keluarga Mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta menyikapi pelayanan
admisistrasi yang ada di UPN “Veteran” Yogyakarta.

4. Menyikapi Nota Kesepahaman / Memorandum of Understanding (MoU),


diputuskan :

a. Keluarga Mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta menindaklanjuti dan


mengawal pelaksanaan MoU yang telah disepakati

b. Keluarga Mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta menerima masuknya


sponsorship yang tidak mengikat ke lingkungan kampus UPN ”Veteran”
Yogyakarta.

c. Keluarga Mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta berhak menggunakan


sponsorship lain dalam kegiatannya apabila tidak terjadi kesepakatan dengan
MoU yang ada.
d. Keluarga Mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta diikutsertakan dalam
pengambilan keputusan menyangkut Mahasiswa dan mengawal kejelasan
penyelesaian masalah kemahasiswaan.

5. Keluarga Mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta mengawal terkait Kartu


Tanda Mahasiswa (KTM) yang lebih baik.

6. Keluarga Mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta ikut mengawal kejelasan aset


UPN “Veteran” Yogyakarta.

7. Keluarga Mahasiswa UPN ”Veteran” Yogyakarta melakukan pengawalan


perencanaan anggaran 2019 khususnya mengenai UKT, serta menyikapi dana di
2018.
Ditetapkan di : Gedung Panglima Besar Jendral
Sudirman UPN “Veteran” Yogyakarta.

Pada tanggal : 24 Desember 2017

Jam : 10.59 WIB

Kongres XVIII Keluarga Mahasiswa

UPN “Veteran” Yogyakarta

Kongres XVIII Keluarga Mahasiswa

UPN “Veteran” Yogyakarta

Pimpinan Sidang

Ketua Sidang II Ketua Sidang I Ketua Sidang III

M. Adam W Hansa Ronald Gregorius B. Donny

Anda mungkin juga menyukai