Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PESAWAT RC DARI STYROFOAM

BIDANG KEGIATAN :
PKM TEKNOLOGI

Diusulkan Oleh :
Ketua : Muhammad Aadiyat Qais NIM 41214010059 Angkatan 2014
Anggota : Tania Iswara NIM 41616010061 Angkatan 2016
Anggota : Andika Fernanda NIM 41616010076 Angkatan 2016
Anggota : Irwansyah NIM 416160100 Angkatan 2016

UNIVERSITAS MERCU BUANA


JAKARTA
2016
PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Pesawat RC dari Styrofoam


2. Bidang Kegiatan : PKM Teknologi
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Muhammad Aadiyat Qais
b. NIM : 41214010059
c. Jurusan : Arsitektur
d. Universitas : Universitas Mercu Buana Jakarta
e. Alamat Rumah dan No. HP : Bekasi, 081316678001
f. Alamat email : Maadiyat@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 Orang
5. Dosen Pendamping :
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No.HP :
6. Biaya Kegiatan Total :
a. DIKTI :
b. Sumber Lain (sebutkan) :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 bulan

Jakarta, 24 Oktober 2016

Menyetujui,
Wakil Dekan II Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan

Muhammad Aadiyat Qais


NIM 41214010059
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pembimbing
DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………….
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………………...
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….
RINGKASAN……………………………………………………………………………
BAB I. PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang………………………………………………………………
2.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………...
2.3 Tujuan Kegiatan……………………………………………………………..
2.4 Manfaat Program…………………………………………………………….
2.5 Luaran yang Diharapkan…………………………………………………….
Bab 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Deskripsi Produk…………………………………………………………….
2.2 Sumber Daya………………………………………………………………...
2.3 Peluang Pasar………………………………………………………………..
2.4 Analisis Pasar………………………………………………………………..
2.5 Analisis Finansial………………………………………………………........
Bab 3 METODE PELAKSANAAN
1. Tahap Pembuatan Produk………………………………………………….
1. Tahap Perencanaan……………………………………………………..
1. Tahap Persiapan………………………………………………………...
1. Tahap Produksi sampai Finishing…………………………………………....
1. Pemasaran…………………………………………………………………..
1. Keberlanjutan Usaha……………………………………………………….
1. Contoh Gambar…………………………………………………………….
Bab 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
a. Anggaran Biaya……………………………………………………………
a. Jadwal Kegiatan……………………………………………………………

LAMPIRAN 1…………………………………………………………………………
LAMPIRAN 2…………………………………………………………………………
LAMPIRAN 3…………………………………………………………………………
LAMPIRAN 4…………………………………………………………………………
LAMPIRAN 5…………………………………………………………………………
LAMPIRAN 6………………………………………………………………………...
LAMPIRAN7…………………………………………………………………………
RINGKASAN

Teknologi ini merupakan salah satu bentuk dari peningkatan dan pengembangan
kreatifitas untuk menciptakan inovasi baru dalam bidang teknologi. Walaupun ini hobby
membuat saya ingin mengembangkan dan jangan sampai kebablasan sehingga jangan sampai
menghabiskan atau menghamburkan uang, kalau bias hobby ini menghasilkan uang. Kami
tertarik pada karya ini bukan hanya kesenangan belaka, akan tetapi kami ingin mendalami
ilmunya walaupun hanya model. Apalagi, ini sangat berhubungan dengan ilmu teknologi
(IMTEK) sehingga membuat pengutaraan dan dorongan yang sangat kuat untuk menyeriusinya.
Karna disini kami ingin menerapkan teori aerodinamika dan teori mendesain. Kami
menggunakan plan yang telah dipakai banyak orang dikalangan aeromodelling. Dengan
demikian, kami pertama kalinya harus mengasah kemampuan keterampilan membuat pesawat
dengan berbahan Styrofoam yang murah dan efisien. Styrofoam ini banyak dijual dipasaran dan
mudah pengerjaannya.
Walaupun, kami mengindahkan teori teori yang ada, tapi yang perlu diperhatikan
adalah daya dorong (thurst) yang dihasilkan oleh baling-baling (propeller) haruslah lebih besar
dari berat pesawat itu. Pesawat ini memiliki bobot terbang sekitar 850gram dengan daya
dorongnya sekitar 1,2Kgf. Kami menggunakan motor D2826-10 1400KV yang sering dipakai
oleh para aeromodeller, dengan propeller diameter 12” dan pith 4,7 atau disebut dengan propeller
12x4.7. Battery yang digunakan adalah lipo 2200maH, batterynya 3 sel, sudah cukup untuk bias
terbang 10-15menit, tergantung keliahaian pilot. Juga kami memodifikasi pesawat ini dengan
menambahkan dihedral yaitu sudut sayap sekitar 5 derajat, agar menjadi semakin slowflyer.
Memang struktur pesawat model ini juga harus memikirkan bagaimana supaya
menjadi kuat tapi ringan. Inilah karya membuat pesawat dari Styrofoam
.BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Stabiitas pesawat atau model adalah kemampuan untuk kembali ke posisi tertentu
dalam suatu penerbangan ( setelah mendapat gangguan atau kondisi yang tidak normal ) .
Pesawat atau model dapat menjadi stabil dalam keadaan tertentu dan tidak karena kondisi
lainnya. Sebagai contoh suatu pesawat dapat stabil dalam keadaan terbang normal (
STRAIGHT and LEVEL ) tetapi menjadi tidak stabil dalam keadaan posisi terbang
terbalik ( INVERTED FLIGHT ), demikian sebaliknya.
Seringkali terjadi kerancuan antara stabilitas dengan keseimbangan ( BALANCE
) atau Trim. Pengujian keseimbangan dan trim dilakukan agar pesawat dapat mencapai
kondisi yang stabil yang berhubungan erat dengan faktor keselamatan.
Untuk seorang aeromodeller , bagaimanapun dengan tingkat kehatian-hatian yang
sangat tinggi dan baik dalam membuat suatu model, hasil akhir yang telah diselesaikan
harus selalu diuji ulang tingkat presisi dan akurasinya, dan berarti pengujian
Keseimbangan dan Alignment dilaksanakan sebelum model diterbangkan . Hal ini harus
diterapkan untuk semua jenis, khususnya model terbang bebas ( Free Flight Model - F1
Classes ).
Keseimbangan adalah hal yang paling penting, dan harus yang diperiksa pertama
kali. Untuk model yang telah dipublikasikan atau model yang telah dijual dalam bentuk
kit, biasanya titik keseimbangan ini diberi tanda dengan CG ( Centre of Gravity ).
Cara yang paling mudah dan umum dilakukan untuk menguji keseimbangan
adalah dengan memberi tanda pada bagian bawah kedua ujung sayap yang segaris
dengan titik berat juga pada bagian depan dan belakang dari badan pesawat, kemudian
angkat pesawat pada titik-titik tersebut dengan ujung jari. Apabila keseimbangan model
berada pada posisi Horizontal, berarti titik keseimbangannya benar. Apa bila tidak, maka
harusditambahkan beban atau yang populer dengan Ballast di bagian depan ( Nose ) atau
ekor ( Tail ) suatu model .
Hal ini memiliki akurasi yang baik untuk berbagai tujuan, khususnya untuk model
yang memiliki karatersitik perbedaan yang kecil dalam keseimbangan dan tidak
merupakan hal yang kritis serta memiliki kondisi stabilitas yang dapat diatur ( Trim ).
Untuk model yang memiliki ukuran yang lebih besar dan kebutuhan keseimbangan yang
tinggi, hal tersebut tidak dapat diterapkan.
Perlu diingat juga bahwa pengujian keseimbangan harus dilakukan untuk model
dalam keadaan lengkap ( semua bagian terpasang ) dan siap terbang, walaupun bahan
bakar tidak termasuk yang dihitung dalam model yang menggunakan mesin. Paling
tidak keadaan ini memenuhi persyaratan dan memberikan gambaran seutuhnya mengenai
keseimbangan.
Umumnya model yang telah dibuat, posisi sayap ( WING ) dan horizontal
stabilizer ( STABILO/ELEVATOR ) harus dicek. Saat ini kebanyakan modeller
menggunakan pandangan ( SIGHTING by EYE ) untuk menentukan apakah posisi sayap
dan stabilo membentuk sudut siku dengan badan pesawat ( FUSELAGE ), dianjurkan
untuk menggunakan peralatan sebenarnya yang presisi dalam menentukan posisi tersebut.
Sebagai contoh dapat digunakan jarum pentul dan benang. Jarum tersebut
diletakkan di bagian depan ( NOSE ) dan belakang ( TAIL ). Kemudian ditarik benang
dari pin bagian depan ke ujung ( TIP ) kanan dan kiri stabilo. Untuk sayap, ditarik benang
dari pin belakang ke ujung sayap ( WING TIP ) kiri dan kanan.
Melihat dari pesawat bagian belakang juga salah satu cara yang cukup efektif
untuk menguji keseluruhan proses . Untuk memperbaiki kesalahan dalam apabila posisi
sayap, badan dan bagian ekor tidak benar, maka yang pertama kali yang dilakukan cari
yang salah. Pada kenyataannya apa bila terjadi kesalahan kecil pada sayap terhadap
badan maka hal yang termudah adalah menyesuaikan posisi stabilo.
Pengujian terbang dan trim dilakukan agar suatu model dapat terbang mulus dan
aman. Penyesuaian yang baik dari seluruh komponen pesawat di gunakan untuk
mencapai hasil yang terbaik dari kinerja pesawat model, khususnya model yang
dirancang untuk berprestasi tinggi. Hal ini membutuhkan perhatian khusus, pengalaman
yang baik dan know-how tentang model yang dibuat.

1.2 Rumusan Masalah


Permasalahan yang menjadi latar belakang proposal ini adalah :
1. Untuk apa pesawat dengan bahan stayrofom ini di buat ?
2. Bagaimana cara mempromosikan,mengembangkan atau memasarkan hobby ini ?
3. Apa kendala dalam pembuatan pesawat ini ?

1.3 Tujuan Kegiatan


Tujuan di laksanakankegitan ini adalah :
1. Pesawat dari bahan stayrofom ini lebih evisien dan harganya terjangkau.
2. Membuat para hobby aeromodeller jadi beralih ke pesawat berbahan stayrofom.
3. Jika pesawat ini rusak tidak banyak merenggut gocek untuk memperbakinya.

1.4 Manfaat yang Diharapkan


Membuat mahasiswa mengenal ilmu kedirgantaraan diantaranya :
1. Dapat membuat mahasiswa memiliki bakat merakit pesawat.
2. Membuat mahasiswa mengenal ilmu teknologi tentang pesawat.
3. Pesawat ini juga bisa di rakit menjadi drone.
1.5 Luaran yang Diharapkan
Pesawat berbahan dari stayrofom ini diharapkan akan menjadi hobby yang luas.
Karena pesawat ini lebih beda dari bahan seperti kayu balsa,plat dll. Pesawat ini lebih
efisien perawatannya jadi mudah bagi orang-orang untuk memilikinya karena sangat
simple jika pesawat ini berhasil kami akan melelang pesawat ini dan mempromosikannya
Untuk model dan tipe nya kami akan lakukan pengerjaan sesuai keinginan
konsumen jenis dan tipe nya berfariasi dari F16,Tucano,F22 Raptor ,wong bee, Cessna,
Bombardier,dll. Nantinya pesawat ini akan di pasarkan ke konsumen yang berminat.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Deskripsi Produk


Untuk membuat pesawat RC (remote control) pertama yang terbuat dari styrofam.
Kami memilih untuk membuat pesawat Cessna , karena pesawat ini sendiri lebih efisien
bahan nya dan mudah cara membuat nya dari pada dengan menggunakan bahan kayu
atau fibergalss.
Ini adalah pertamakalinya kami membuat pesawat sendiri yang sebelumnya
hanya menerbangkan pesawat RC milik teman.
Bahan utama untuk pembuatan pesawat saya kali ini adalah styrofoam, saya
memilih styrofoam karena bahan ini sangat ringan dan mudah dalam pembentukannya.
Spek yang saya gunakan adalah:
- Motor TowerPro BL 2408
- Propeller (baling-baling) 7x4 SF
- ESC TP 30A
- RX & TX Turnigy 9ch
- Battery Lipo 3s 2200mAh
- Servo hk 9gr
- Wingspan(panjang sayap) +- 97cm
- Fuselage (panjang badan pesawat) +- 75cm

2.2 Sumber daya


Untuk memproduksi pesawat dari bahan stayrofom ini perlu diperhatikan
diperhatikan pulasumber daya itu sendiri, baik sumber daya alam maupun sumber daya
manusia. Dari segi sumber daya alam, yaitu:
1. Pesawat dari bahan stayrofom ini lebih efektif dari pesawat dari bahan kayu balsa
karena lebih aman dan ringan sehingga pada saat terbang pesawat itu tidak membuat
pesawat itu sendiri kelebihan beban agar mudah bermanufer.
2. Pesawat ini sangat mudah di perbaiki karena jika terjadi kerusakan tidak perlu
memperbaiki tapi kita masih bisa membuat yang baru.

Sedangkan dari segi sumber daya manusia, produk ini diproduksi dengan tenaga
kerja yang memiliki keterampilan, kreatifitas, ketelitian, dan inovasi yang baik dalam
proses pembuatan produk ini agar hasilnya dapat memberikan kualitas yang baik dan
memiliki nilai jual yang tinggi.
2.3. Peluang Pasar

Peluang untuk mempasarkan pesawat ini sangat banyak dari kalangan penghobby
aeromodeller untuk berminat memesan pesawat dari bahan stayrofom ini karena
mempunyai daya Tarik tersendiri bagi peminat sehingga banyak orang yang tertarik dari
kecanggihan yg di milik pesawat ini.

Tidak perlu dikhawatirkan pesawat dari stayrofoam ini akan berhenti diproduksi
dengan alasan kurangnya peminat. Harga yang ditawarkan untuk produk ini pun juga
terjangkau untuk kalangan ekonomi menengah hingga atas.

2.4. Analisis Pasar

Peranan marketing mix pada pesawat dari stayrofom terdiri dari yaitu :
Product : pesawat stayrofom adalah produk yang terbuat dari stayrofom atau gabus,
keunggulan dari pesawat ini adalah lebih ringan dan mudah bermanufer.
Price : Harga pesawat ini pada umumnya sebesar Rp.6.000.000. Harga yang
ditawarkan untuk pesawat ini yaitu Rp 5.000.000. Namun, pesawat ini dapat menambah
daya Tarik dari konsumennya karena unik.
Place : Produk pesawat dari stayrofom akan dipasarkan di seluruh wilayah dengan
membuka stand di berbagai acara dan pameran tertentu yang dapat memungkinkan untuk
memasarkan produk pesawat ini.
Promotion : Promosi yang dilakukan unuk memasarkan produk ini dengan cara
membuka stand di berbagai acara, pameran, atau bazar tertentu. Produk ini juga akan
dipasarkan melalui social media seperti Instagram, Line, Facebook, BBM, dan lain-lain.
Selain social media, pesawat stayrofom ini juga akan dipasarkan secara online melalui
blog online shop seperti,Tokopedia,Bukalapak,dan Blibli.com dll.

Peranan STP (Segmenting, Targeting, dan Positioning) terhadap Pesawat RC antara lain :

1. Segmenting

a. Variabel geografisnya untuk sekitar wilayah Jabodetabek dan kota-kota lain di


Indonesia
b. Variabel demografisnya untuk seluruh masyarakat yang penghobby aeromodeller
karena mempunyai daya Tarik tersendiri bagi peminat sehingga banyak orang yang
tertarik dari kecanggihan yg di milik pesawat ini.
c. Variabel psikografisnya untuk para penghobby aeromodeller yang membutuhkan
koleksi pesawat ini karena memiliki daya tarik dan kecanggihan.
d. Variabel perilakunya untuk menambah koleksi para aeromodeller
2. Targeting

Target untuk produk ini yaitu tertuju kepada seluruh penduduk Indonesia yang
hobby mengoleksi barang-barang unik dan memiliki kecanggihan tersendiri. Target
utamanya adalah para aeromodeller yang ada di Indonesia

3. Positioning

Pesawat RC memiliki fungsi atau kegunaan sama dengan koleksi pesawat pada
umumnya. Namun, pesawat RC mempunyai keunggulan yaitu terbuat dari bahan
Styrofoam sehingga memiliki keunikan tersendiri.

2.5 Analisis Finansial


Harga Pokok Produksi Per-Lima Unit
Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Styrofoam 1 Rp.400.000 Rp.400.000
Remote dan Receiver 1 Rp.2.400.000 Rp.2.400.000
Servo 4 Rp.300.000 Rp.1.200.000
Batre 1 Rp.500.000 Rp.500.000
ESC 1 Rp.200.000 Rp.200.000
Dynamo 1 Rp.700.000 Rp.700.000
Propeller 1 Rp.30.000 Rp.30.000
Charger 1 Rp.370.000 Rp.370.000
Total Biaya Produksi 10 Unit Rp. 5.800.000
Biaya Produksi Per Unit Rp. 580.000
Proyeksi Keuntungan Selama 2 Bulan

Estimasi Pendapatan Selama Dua Bulan


10 Unit x Rp.4.000.000.00 Rp.40.000.000.00
Estimasi Pendapatan Selama Dua Bulan
2 x Rp.40.000.000 Rp.80.000.000,00

Biaya
Peralatan Penunjang Rp. 5.890.000,00
Bahan Baku Rp. 129.000,00
Transportasi Rp. 790.000,00
Lain-lain Rp. 5.200.000,00
Total Biaya Rp. 12.009.000,00

TOTAL LABA Rp.67.991.000,00

Setiap 2 bulan Pesawat Stayrofom akan memperoleh pendapatan sebesar Rp


4.000.000, Total anggaran biaya yang akan digunakan yaitu sebesar Rp 12.009.000,00,
Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam 2 bulan , Pesawat Stayrofom akan mendapat
keuntungan sebesar Rp.67.991.000
BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahap Pembuatan Produk


Metode pelaksanaan usaha dari produk-produk ini dapat dicapai dengan beberapa
tahap. Adapun tahap-tahapnya sebagai berikut :

3.1.1 Tahap Perencanaan


Hal pertama yang dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu survey pasar yang
dilakukan sebagai langkah awal dalam memulai sebuah usaha. Tujuan dilakukannya
survey adalah untuk mengetahui kondisi pasar, minat konsumen, dan perencanaan lebih
lanjut.
Hal kedua yang perlu dilakukan dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu
melakukan studi kelayakan terhadap suatu produk yang akan dibuat dan dijalankan. Hal
ini dilakukan untuk mengetahui, apakah kegiatan ini memiliki prospek jangka panjang
serta menguntungkan.

3.1.2 Tahap Persiapan


Persiapan yang perlu dilakukan yaitu persiapan pemilihan dan penyediaan tempat
serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi. Selain itu, bahan baku
dan peralatan penunjang juga harus dipersiapkan dengan detail. Persiapan bahan baku
yang lengkap akan memudahkan saat proses produksi suatu usaha.
Langkah persiapan selanjutnya adalah menentukan desain seperti apa yang akan
diproduksi. Tahap ini merupakan tahap penentuan hasil jadi Pesawat RC. Tingkat
kepuasan pelanggan akan ditentukan pada hasil akhir tahap penentuan desain.

3.1.3 Tahap Produksi sampai Finishing


Setelah mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk membuat Pesawat RC
seperti bahan baku, desain yang sudah ditentukan, alat-alat penunjang untuk membuat
Pesawat RC, maka tahap produksi Pesawat RC sudah dapat dimulai, yaitu dengan
membuat pola Pesawat RC yang sudah ditentukan. Bentuknya sama saja, hanya diberi
warna yang lebih menarik dengan menyesuaikan keinginan/selera para calon konsumen.

Setelah pola telah dibuat, Styrofoam dipotong sesuai pola yang telah dibuat
selanjutnya pesawat dirancang kemudian diberi warna agar menarik maka produk
Pesawat RC siap dipasarkan pada calon konsumen.
3.2 Pemasaran

Proses pemasaran produk dilakukan secara langsung dan tidak langsung.


Pemasaran langsung yaitu membuka stand di berbagai acara, pameran, atau bazar
tertentu, sedangkan pemasaran tidak langsung yaitu menjual produk pada media-media
pemasaran seperti internet memaksimalkan penggunaan e-commerce sebagai penunjang.
Disamping itu kami akan membuat katalog yang memuat produk yang sudah kami buat
sebelumnya atau konsumen dapat memesan dalam jumlah tertentu sesuai dengan
warna/desain yang dikehendaki.

3.3 Keberlanjutan Usaha


Keberlanjutan usaha setelah PKM-T selesai yaitu :
a. Memperluas distribusi pemasaran sampe ke luar wilayanh Jabodetabek.
b. Meningkatkan distribusi secara regional disekitar wilayah Jabodetabek.
c. Meningkatkan pengayaan desain produk dengan cara meberikan warna yang
semenarik mungkin pada pesawat RC disesuaikan dengan selera konsumen.

3.4 Contoh Gambar


Terlampir pada Lampiran 7
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Anggaran biaya selama lima bulan kegiatan.

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Peralatan penunjang Rp.5.890.000,00
2 Bahan Habis Pakai Rp.129.000,00
3 Transportasi Rp.790.000,00
4 Lain-Lain Rp.5.200.000,00
Jumlah Rp.12.009.000,00
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing

1.1 Biodata Ketua Peneliti

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad Aadiyat Qais
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Arsitektur
4 NIM 41214010059
5 Tempat dan Tanggal Lahir Padang, 24 Oktober 1996
6 E-mail Maadiyat@gmail.com
7 Nomer Telepon/HP 081316678001

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Pejuang SMP Cindera SMA Ciendera
VII Mata Mata
Jurusan IPA
Tahun Masuk - Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
Institusi Pemberi
NO Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Juara 1 Lomba Autocad Universitas Atma Jaya 2013
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-samaan dengan kenyataan, saya sanggup menetima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Teknologi.

Jakarta, 24 Oktober 2016


Pengusul,

Muhammad Aadiyat Qais


Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing

1.2 Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Tania Iswara
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Industri
4 NIM 41616010061
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 11 Juni 1998
6 E-mail Thaniaiswara15@gmail.com
7 Nomer Telepon/HP 082298447381

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Taman SMP Cindera SMK Mandiri
Harapan Mata Bekasi
Jurusan Pemasaran
Tahun Masuk - Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
NO Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Praktek Kerja PT. Matahari dept store, tbk. 2014
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-samaan dengan kenyataan, saya sanggup menetima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Teknologi.

Jakarta, 24 Oktober 2016


Pengusul,

Tania Iswara
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing

1.3 Biodata Anggota 2

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Andika Fernanda
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Industri
4 NIM 41616010076
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lhokseumawe, 18 Desember 1998
6 E-mail Andikaf112@gmail.com
7 Nomer Telepon/HP 082370525842

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 21 SMPN 3 SMKN
Lhokseumawe Lhokseumawe Penerbangan Aceh
Jurusan Pemesinan
Pesawat Udara
Tahun Masuk - Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
Institusi Pemberi
NO Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Praktek Kerja PT. Dirgantara Indonesia 2015
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-samaan dengan kenyataan, saya sanggup menetima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Teknologi.

Jakarta, 24 Oktober 2016


Pengusul,

Andika Fernanda
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing

1.4 Biodata Anggota 3

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Irwansyah
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Industri
4 NIM 416160100
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomer Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi

Jurusan
Tahun Masuk - Lulus

C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
NO Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-samaan dengan kenyataan, saya sanggup menetima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Teknologi.

Jakarta, 24 Oktober 2016


Pengusul,

Irwansyah
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
1.5 Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomer Telepon/HP
8 Pangkat / Golongan
9 Jabatan / Struktural
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi

Bidang Ilmu
Tahun Masuk - Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
Nama Pertemuan Ilmiah/
NO Judul Artikel Waktu dan Tempat
Seminar
1
2
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
NO Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-samaan dengan kenyataan, saya sanggup menetima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Teknologi.
Jakarta, 24 Oktober 2016
Dosen Pembimbing
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan

Justifikasi anggaran kegiatan selama lima bulan dengan produksi unit Pesawat RC

1. Peralatan Penunjang
Harga
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Jumlah (Rp)
Satuan (Rp)
Stayrofoam Untuk Kerangka 1 Rp.400.000 Rp.400.000
pesawat
Remote Untuk Control 1 Rp.2.400.000 Rp.2.400.000
Dan /Menjalankan
Reciever pesawat
Servo Untuk Menggerakkan 4 Rp.300.000 Rp.1.200.000
Wing,Aileron,Elevator
,Landing Gear
ESC Penyambung Antara Trottle 1 Rp.500.000 Rp.500.000
dengan,Wing,Aileron,Elevator,
Landing Gear
Dynamo Dipakai Untuk Daya Dorong 1 Rp.200.000 Rp.200.000
Pesawat
Propeller Baling-Baling Untuk 1 Rp.700.000 Rp.700.000
Menghasilkan Gaya Dorong
Baterai Untuk Menghidupkan Pesawat 1 Rp.30.000 Rp.30.000
Charger Dipakai Untuk Mengisi Daya 1 Rp.370.000 Rp.370.000
Baterai
Conector Bagian Ini Untuk 1 Rp.90.000 Rp.90.000
Mengkoneksikan Dengan ESC
SUB TOTAL Rp.5.890.000

2. Bahan Habis Pakai


Justifikasi Harga Satuan Jumlah
Material Kuantitas
Pemakaian (Rp) (Rp)
Cuter Pemotongan 2 Rp.15.000 Rp.15.000
Stayrofom
Lem Tembak Merekat Servo 2 Rp.70.000 Rp.70.000
Lem Stayrofom Menglem 2 Rp.20.000 Rp.20.000
Stayrofom
Amplas Menghaluskan
Stayrofom Yang 4m Rp.12.000 Rp.12.000
Kasar
Kawat besi Untuk Penggerak
Servo 7m Rp.12.000 Rp.12.000

SUB TOTAL Rp.129.000

3. Transportasi
Justifikasi Harga Satuan Jumlah
Material Kuantitas (L)
Pemakaian (Rp) (Rp)
Pembelian Bahan Membeli Bahan
Baku Yang Dibutuhkan 7 Rp.30.000 Rp.210.000
Perakitan Produk Selama Dua
Bulan Perakitan 10 Rp.30.000 Rp.300.000
Pulang Pergi Ke Selama Dua
Tempat Penjualan Bulan Kegiatan 7 Rp.40.000 Rp.280.000
Perakitan
SUB TOTAL Rp.790.000

4. Lain-lain
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Upah Pekerja Upah perakitan
Pesawat Selama 2 Rp.5.200.000
Bulan
SUB TOTAL Rp.5.200.000
TOTAL KESELURUHAN Rp.12.009.000
Lampiran 3. Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Program Bidang Alokasi


NO Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
1. Muhammad Arsitektur Mendesain 30 Jam/ 1. Memimpin tim
Aadiyat Qais Pesawat Minggu dalam
41214010059 Styrofoam pencapaian
tujuan
organisasi.
2. Mengawasi
kinerja anggota
dan seluruh
kegiatan usaha
ini.
3. Bertanggung
jawab penuh
atas segala
kegiatan yang
berkaitan
dengan usaha
ini.
2. Tania Iswara Teknik Pemasaran 30 Jam/ 1. Mengelola
41616010061 Industri Minggu keuangan usaha
ini.
2. Mengatur dan
mencatat
pendapatan dan
pengeluaran.
3. Membuat
laporan
keuangan
3. Andika Fernanda Teknik Merancang 30 Jam/ 1. Mengontrol dan
41616010076 Industri Pembuatan Minggu mengawasi
Pesawat proses produksi
Styrofoam Pesawat
Styrofoam
2. Merancang
proses
pembuatan
Pesawat
Styrofoam
3. Mengawasi
ketersediaan
bahan baku dan
kontinuitas
produksi
4. Melakukan
pengembangan
produk dan
menerapkan
inovasi baru.
4. Irwansyah Teknik Pemasaran 30 Jam/ 1. Melakukan
416160100 Industri Minggu survey pasar
2. Mencari dan
mengumpulkan
informasi pasar
yang
berhubungan
dengan segmen
pasar
3. Membuat
strategi
pemasaran.
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Kebun Jeruk, Jakarta Barat 11650
Telp (021) 5840816 (hunting) Fax (021) 5840813

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Muhammad Aadiyat Qais


NIM : 41214010059
Program Studi : Arsitektur
Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Teknologi saya dengan judul
“Pesawat RC dari Styrofoam” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat
original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan ini,
Maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Jakarta, 24 Oktober 2016

Mengetahui, Yang Menyatakan,


Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

Muhammad Aadiyat Qais


NIM 41616010061
Lampiran 5. Pernyataan Kesediaan dari Mitra

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA


DARI MITRA DALAM PELAKSANAAN PKM TEKNOLOGI

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama :
2. Pimpinan Mitra Usaha :
3. Bidang Usaha :
4. Alamat :

Dengan ini menyatakan bersedia untuk bekerjasama dengan pelaksanaan Program


Kreativitas Mahasiswa Teknologi (PKM-T)
Nama Ketua Tim Pengusul : Muhammad Aadiyat Qais
Nomor Induk Mahasiswa : 41214010059
Program Studi : Arsitektur
Nama Dosen Pembimbing :
Perguruan Tinggi : Universitas Mercu Buana Jakarta
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa diantara Mitra dan Pelaksana
Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan usaha dalam wujud apapun.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab tanpa
ada unsur pemaksaan didalam pembuatannya untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Jakarta, 24 Oktober 2016


Yang membuat pernyataan,

Muhammad Aadiyat Qais


Lampiran 6. Teknologi yang diterapkembangkan

Pertama, gambar desain pesawat digambarkan pada gabus depron. “Gambar


desain ini dapat diperoleh dari desain pesawat yang tersedia di internet atau dirancang
sendiri sesuai kaidah aerodinamika pesawat udara,” paparnya lagi. Potong depron sesuai
desain bagian-bagian pesawat dengan menggunakan pisau cutter. Rangkai dan rekatkan
bagian-bagian tersebut dengan lem gabus sehingga membentuk pesawat.
Aeromodelling adalah suatu kegiatan yang mempergunakan sarana miniatur
(model) pesawat terbang untuk tujuan rekreasi, edukasi dan olahraga. Kegiatan ini
umumnya digemari oleh peminat ilmu pengetahuan dan teknologi secara perorangan
ataupun yang tergabung dalam organisasi sosial kemasyarakatan, yang digunakan untuk
menyebarluaskan minat kedirgantaraan di bidang aeromodelling seperti Pramuka melalui
kegiatan SAKA (Satuan Karya) Dirgantara, Karang Taruna, UKM (Unit kegiatan
Mahasiswa) di kampus-kampus serta perkumpulan-perkumpulan olahraga
kedirgantaraan.
Para peminat aeromodelling yang ingin memulai kegiatan ini dapat berkunjung
atau menghubungi perkumpulan aeromodelling setempat atau yang terdekat untuk
mendapatkan informasi-informasi dan bimbingan teknis. Disamping itu dapat juga
diperoleh melalui massa baik cetak dan elektronik tentang kedirgantaraan pada umumnya
dan aeromodelling pada khususnya.
Apabila sudah didapat perkumpulan aeromodelling setempat, para peminat
sedapat mungkin meyempatkan diri untuk menyaksikan peragaan penerbangan
aeromodelling pada acara-acara latihan, demonstrasi dan pameran kedirgantaraan.
Setelah itu biasanya peminat dapat menentukan jenis penerbangan model yang mana
paling diminati, apakah yang bermotor atau tidak , terkendali atau tidak, Radio Control
atau Control Line tentunya sesuai dengan kemampuan pengadaan bahan dan peralatan
yang diperlukan.
Pada dasarnya peminat aeromodelling ini secara alami terbagi dalama 3 kategori:
 mereka yang tergabung dalam kategori aeromodelling hanya untuk bersenang-senang
(fun),
 aeromodelling sebagai sarana menimba dan memperdalam ilmu pengetahuan serta,
 aeromodelling sebagai sarana pencapaian prestasi olahraga kedirgantaraan.

Pada umumnya kategori dua yang terakhir saling berhubungan erat dan konsisten
dalam menjalankan kegiatan ini. Kegiatan aeromodelling tidak semata-mata mempersiapkan
remaja untuk berprofesi dalam dunia dalam dunia penerbangan karena ada 2 pengaruh sosial
yang pertama yaitu melatih ketekunan, kesabaran dan ketelitian serta menikmati keindahan ,
kedua mendapatkan nilai tambah/bekal untuk berkarier di dalam dunia penerbangan.
Jenis pesawat

Pesawat terbang model yang digunakan dalam berbagai kegiatan aeromodeling yang
berbeda dapat ditempatkan dalam salah satu dari tiga kelompok:

 Pesawat Free flight (F/F) terbang tanpa kontrol eksternal dari tanah. Jenis model pra-
tanggal berawak penerbangan.
 Pesawat Control line (C/L) menggunakan kontrol kabel (biasanya dua) terkemuka dari
sayap yang satu ke controller. Sebuah variasi dari sistem ini adalah model Round-the-
tiang terbang (RTP).
 Pesawat radio kontrol memiliki pemancar yang dioperasikan oleh controller,
mengirimkan sinyal radio ke penerima dalam model yang pada gilirannya
menggerakkan servo yang memanipulasi kontrol penerbangan model dalam cara yang
mirip dengan pesawat berukuran penuh.
Lampiran 7. Contoh Gambar

Berikut ini merupakan contoh gambar Pesawat RC :

Gambar 1. Tampak Pesawat setelah dirancang

Gambar 2. Tampak Pesawat setelah diberi warna


Gambar 3. Foto detail pesawat

Gambar 4. Pesawat pada umumnya (sebagai pembanding)

Anda mungkin juga menyukai