Anda di halaman 1dari 22

GRAND DESIGN BIDANG

Pengembangan Sumber Daya


Mahasiswa (PSDM)

Himpunan Mahasiswa Teknologi Rekayasa Otomasi


Periode 2020
EVALUASI BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MAHASISWA HIMATRO 2019

1. Program Kerja PMB Jurusan yang terkendala oleh Birokrasi dengan mengadakan Bantir.
PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) Jurusan yang selalu dilaksanakan dalam waktu 3 (tiga) hari
setiap tahunnya, diubah menjadi 1 hari pada tahun 2019 dengan pengumuman yang secara
mendadak dari birokrasi serta susunan acara sistematis dibuat langsung oleh Kaprodi dan
Birokrasi. Dengan begitu, susunan acara dan teknis yang sudah dibuat oleh panitia PMB Jurusan
dalam waktu sekitar 2 bulan tidak dapat dilaksanakan. Namun, dari panitia PMB Jurusan 2019
tetap mengusahakan untuk adanya Pengenalan Himpunan dan Angkatan Atas. Penyertaan tersebut
dapat terlaksana dengan baik di akhir acara PMB Jurusan. Namun, dengan kegiatan PMB Jurusan
yang hanya dilaksanakan dalam waktu 1 hari menyebabkan kurangnya pengenalan dan pendekatan
antara kakak tingkat dengan mahasiswa baru, yang mana nantinya komunikasi antara kakak
tingkat dengan mahasiswa baru harus dilakukan secara lebih intens agar mahasiswa baru dapat
merasakan fungsi dari Himpunan serta terjalinnya ikatan antara kakak tingkat dengan adik tingkat
yang akan saling bersimbiosis.

2. Fungsi PMB Jurusan yang masih belum dirasakan dengan baik, dialihkan dengan adanya
kegiatan Mentoring yang masih juga belum terlaksana dengan baik.
Dengan dirasanya fungsi dari kegiatan PMB Jurusan yang dilaksanakan secara singkat masih belum
sempurna, bidang PSDM HIMATRO 2019 menyusun konsep kegiatan Mentoring sebagai pengalihan
untuk menyempurnakan fungsi dari kegiatan PMB Jurusan. Namun, kegiatan mentoring dengan
konsep yang masih dibuat secara mendadak dan terbentur dengan jadwal kegiatan Himpunan yang
lainnya, menyebabkan kegiatan Mentoring ini juga belum terealisasikan.

3. Belum adanya draft atau acuan kaderisasi di jurusan Otomasi.


Panduan kaderisasi di jurusan Otomasi masih belum disusun dengan baik dikarenakan belum
adanya Forum Diskusi tentang pemahaman dan pemusatan pandangan Kaderisasi dari seluruh
anggota Himpunan Otomasi dengan membawa nilai yang akan diterapkan yang berpacu pada buku
biru (buku kaderisasi) Undip dan Sekolah Vokasi yang seharusnya dilakukan pada awal periode
dimulai. Panduan Kaderisasi ini sangat penting karena akan dijadikan sebagai acuan terkait
pengembangan sumber daya mahasiswa jurusan Otomasi serta kaderisasi yang akan dijalankan ke
depannya guna mengoptimalkan aktualisasi diri mahasiswa.
4. Belum ada kejelasan batasan eksekusi dan tugas dari PSDM dengan Angkatan.
Sehubungan dengan belum adanya buku panduan kaderisasi Otomasi menyebabkan terjadinya
ketidakjelasan atas pembagian tugas dan batasan eksekusi dari bidang PSDM dengan angkatan,
sehingga keberlangsungan kaderisasi di Otomasi kerap menimbulkan kesalahpahaman terkait hal
tersebut, salah satunya perihal teknis dilaksanakannya Pelantikan.

5. Permasalahan internal pada bidang PSDM


Selama keberjalanan HIMATRO Periode 2019 yang dilaksanakan kurang lebih 11 bulan, terjadi
beberapa permasalahan internal pada bidang PSDM, seperti tidak terlaksana dengan baik fungsi
dari adanya divisi di bidang PSDM sehingga draft kaderisasi yang merupakan tugas utama pada
divisi kurikulum tidak difokuskan dan bahkan tidak berjalan. Hal tersebut disebabkan juga oleh
beberapa faktor (menurut beberapa anggota bidang PSDM) diantaranya adalah arahan kerja di
bidang yang masih belum dikuasai penuh oleh kepala bidang, litbang bidang, maupun kepala divisi
pada bidang sehingga keberjalanan bidang PSDM periode 2019 dilalui dengan tidak dirasanya ada
fungsi divisi dalam bidang. Dari faktor tersebut juga menyebabkan beberapa akibat yang lainnya,
seperti tidak adanya penjagaan performa kerja staff maupun kepala divisi secara ketat dan
beberapa program kerja yang masih belum mendapatkan arahan secara komprehensif.

6. Program Kerja Bidang PSDM HIMATRO 2019 yang masih banyak terkendala sehingga
tidak terealisasikan dengan baik.
Di tahun 2019 bidang PSDM HIMATRO Kabinet Aksi Kolaborasi memiliki 7 program kerja dengan 4
program kerja yang masih belum terealisasikan dengan baik, diantaranya : Leadership Training;
Diskusi; Malam Keakraban Internal; dan Seminar; dengan kendala yang berbeda setiap prokernya.
Namun, salah satu yang menjadi kendala terbesarnya ialah belum ada kesiapan konsep yang
matang sehingga beberapa program kerja tidak dapat terlaksana. Dan bentrok jadwal dengan
program kerja dari bidang lain juga menjadi kendala dari program kerja PSDM yang tidak
terealisasikan.
ANALISIS KONDISI AKTUAL (KONDISI INTERNAL)

Kualitas dari suatu Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) sangat dipengaruhi oleh
kualitas dan karakter dari sumber daya mahasiswa yang ada pada program studi tersebut. Berpacu
pada definisi bidang dalam Grand Design Organisasi Bara Pembaharuan, Bidang PSDM
(Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa) HIMATRO 2020 adalah bidang yang bertanggung jawab
terhadap sistem kaderisasi yang dirancang dalam suatu kurikulum dengan mekanisme yang
sistematis dan berkelanjutan berdasarkan buku kaderisasi serta disesuaikan dengan kultur
keotomasian dan kebutuhan revolusi industri 4.0.

Kaderisasi /ka·de·ri·sa·si/ n pengaderan: --ini setengah dipaksakan karena hilangnya


beberapa pemain andalan.

Pengaderan /pe·nga·der·an/ n proses, cara perbuatan mendidik atau membentuk


seseorang menjadi kader: untuk pengembangan kesenian perlu adanya ~.

Kader /ka·der/ n 1 perwira atau bintara dalam ketentaraan; 2 orang yang diharapkan
akan memegang peran yang penting dalam pemerintahan, partai, dan sebagainya;

Menurut hasil data survei SuarAsa Mahasiswa TRO dengan jumlah responden sebanyak 112
orang, 48,2% mengatakan bahwa sistem dan keberjalanan kaderisasi sudah berjalan baik dan
berpengaruh dalam perkuliahan, 41,1% yang lainnya mengatakan bahwa sistem dan keberjalanan
kaderisasi kurang berjalan dengan baik dan cukup berpengaruh dalam perkuliahan, dan sisa
respons lainnya mengatakan dengan hal yang berbeda-beda. Dapat disimpulkan bahwa sistem
kaderisasi yang saat ini dijalankan masih banyak kekurangan dan perlu untuk ditindak lanjuti lebih
dalam lagi agar dapat menciptakan kualitas sumber daya mahasiswa yang baik dengan
pembentukan karakter yang sesuai di dalam jurusan.

Bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) di HIMATRO juga memegang


peranan penting dalam mengedepankan softskill mahasiswa yang harus diasah untuk menjadi
penunjang bagi mahasiswa agar dapat mengetahui tujuan mahasiswa jurusan TRO setelah
menyelesaikan masa perkuliahannya. Berdasarkan hasil data survey SuarAsa Mahasiswa TRO,
sebanyak 29,5% mahasiswa masih belum tahu tujuan setelah menyelesaikan perkuliahannya.
Dengan begitu, masih banyak pula yang belum paham secara matang terhadap tujuan jurusan
maupun prospek kerja yang ada untuk jurusan Otomasi.
ANALISIS SWOT BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MAHASISWA HIMATRO

1. Strength – Opportunity
a) Dalam penyusunan alur kaderisasi yang menjadi tugas utama bidang PSDM yang
berkolaborasi dengan fungsi angkatan dapat menciptakan alur yang sistematis mulai dari
pembentukan karakter hingga pengontrolan kualitas mahasiswa.
b) Keberjalanan jurusan yang saat ini sudah mempunyai 3 angkatan dengan jumlah SDM yang
cukup banyak sehingga SDM yang terpilih di bidang PSDM pun semakin berkualitas dan
dapat membangun sistem kaderisasi yang baik untuk jurusan.

2. Weakness – Opportunity
a) Acuan dalam penyusunan draft kaderisasi di jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi yaitu buku
biru atau yang biasa disebut buku kaderisasi sedang dilakukan perbaruan dari KPSDM BEM
Universitas Diponegoro maupun KPSDM BEM Sekolah Vokasi sehingga dapat membantu tim
divisi kurikulum dalam menyusun draft kaderisasi jurusan untuk menjadi landasan dengan
tetap menjunjung nilai-nilai yang dibutuhkan dalam dunia industri maupun jurusan.
b) Penyusunan draft kaderisasi di jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi yang menjadi target
pencapaian utama di bidang PSDM HIMATRO 2020 disusun dalam waktu yang cukup singkat
namun tanpa meninggalkan riset dan penelitian lebih lanjut dalam perumusannya.

3. Strength – Threat
a) Sistem kaderisasi dan pengontrolan sumber daya mahasiswa di jurusan selalu mendapat
dukungan baik dari Kepala Program Studi (Kaprodi) maupun Sekretaris Program Studi
(Sekprodi) dengan selalu memperhatikan hal-hal yang sudah disepakati bersama dengan
bidang PSDM sehingga dapat menjadi pelindung utama pada penjagaan yang cukup ketat dari
birokrasi di Sekolah Vokasi maupun di Universitas Diponegoro.

4. Weakness – Threat
a) Pelaksanaan alur kaderisasi yang sudah ditetapkan dalam buku panduan kaderisasi
Universitas Diponegoro 2018 selalu menunggu keputusan dari birokrasi di Sekolah Vokasi.
b) Filosofi kaderisasi yang masih dipandang buruk dan di klaim menjadi ajang perpeloncoan
oleh beberapa oknum yang ada di jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi maupun di Sekolah
Vokasi.
VISI :
“Membentuk sistem kaderisasi yang sesuai dengan kebutuhan jurusan.”

MISI :
1. Menyusun draft kaderisasi yang mengacu pada penanaman nilai karakter yang akan
disepakati bersama seluruh anggota HIMATRO.
2. Mempersiapkan kader di jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi dengan metode
pembinaan sesuai dengan kebutuhan jurusan dan potensi yang dimiliki.
3. Mengontrol kaderisasi dengan mengimplementasikan dalam bentuk formal ataupun non
formal.
ANALISIS KONDISI IDEAL

Analisis kondisi ideal bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) HIMATRO
2020 dibentuk berdasarkan PPO dan GBHK Lembaga Kemahasiswaan Sekolah Vokasi Undip 2019
serta Grand Design Organisasi HIMATRO 2020 Kabinet Bara Pembaharuan. Demi terciptanya
pribadi yang dapat mengaktualisasikan dirinya sesuai dengan potensi yang dimiliki, bidang PSDM
berperan penting dalam mengontrol kualitas mahasiswa Teknologi Rekayasa Otomasi untuk
menjadi penunjang bagi mahasiswa dalam mengeksplorasi kemampuan.

Jaminan mutu dari suatu organisasi bersangkut paut dengan kualitas sumber daya manusia
yang ada, terlepas apapun bentuk dan metodenya dalam memberikan suatu pendidikan yang akan
menjadi tolak ukur utama. Mengacu pada PPO (Pedoman Pokok Organisasi) Lembaga
Kemahasiswaan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro Tahun 2019 Pasal 31 Fungsi Pokok HMPS
pada nomor 9 berisi :

“Mengembangkan profesionalisme mahasiswa dan melakukan fungsi kaderisasi Lembaga


Kemahasiswaan untuk tingkat Program Studi, dan fungsi kaderisasi dasar untuk tingkat
Sekolah Vokasi serta Universitas.”

Berdasarkan GBHK (Garis-Garis Besar Haluan Kegiatan) Lembaga Kemahasiswaan Sekolah


Vokasi Universitas Diponegoro Tahun 2019 Pasal 13 Ruang Lingkup Kegiatan Nomor 5 dalam
lingkup pengkajian, penelitian, dan pengembangan organisasi poin (b) berisi :

“Mengupayakan terciptanya sistem kaderisasi yang baik dan sehat bagi keberlanjutan
lembaga kemahasiswaan di ruang lingkup Sekolah Vokasi.”

Acuan untuk kondisi ideal bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) juga
berdasarkan visi misi dalam Grand Design Organisasi HIMATRO 2020 Kabinet Bara Pembaharuan
yaitu menjadikan HIMATRO SV Undip sebagai bara pembaharuan aktualisasi diri mahasiswa TRO
dalam mewujudkan TRO yang berkualitas dan berprestasi, dengan didukung oleh beberapa misi,
yaitu :

1. Menciptakan iklim pembaharuan dalam HIMATRO guna mengoptimalkan fungsi


pelayanan bagi mahasiswa TRO.
2. Membangun suasana HIMATRO yang berintegritas dan kekeluargaan demi terciptanya
internal yang dapat memaksimalkan fungsi dalam setiap struktur HIMATRO.
3. Mewujudkan dan mengoptimalkan ruang pengembangan dan pemberdayaan
mahasiswa TRO baik dalam bidang akademik maupun non-akademik serta pengabdian
masyarakat.
STRUKTUR KERJA BIDANG

KETUA BIDANG

LITBANG

KADIV PENGEMBANGAN
KADIV KURIKULUM POTENSI

STAFF UNIT KMI KMI BIDANG SEKBEN BIDANG SEKBEN HIMPUNAN STAFF
TUGAS DAN FUNGSI DIVISI

1. Divisi Kurikulum
Divisi Kurikulum merupakan divisi yang bertanggung jawab atas pembentukan draft
kaderisasi dimulai dari PMB Jurusan (Penerimaan Mahasiswa Baru) hingga Pelantikan yang
sesuai dengan kebutuhan industri dan jurusan, serta berpacu pada buku kaderisasi Undip,
buku kaderisasi Sekolah Vokasi, serta keselarasan dari anggota Himpunan Teknologi
Rekayasa Otomasi. Divisi Kurikulum memiliki tugas menyusun draft kaderisasi yang
memiliki landasan dan tujuan yang sesuai dengan jurusan hingga dilakukannya pengesahan
draft kaderisasi untuk diterapkan di jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi, dan juga
menyusun juklak juknis dari setiap proker bidang PSDM, serta mengontrol pelaksanaan
program kerja bidang PSDM agar tidak keluar dari nilai-nilai kaderisasi yang sudah
ditetapkan bersama seluruh anggota himpunan.

2. Divisi Kaderisasi dan Potensi


Divisi Kaderisasi dan Potensi merupakan divisi yang bertanggung jawab atas eksekusi dari
alur kaderisasi yang sudah disusun oleh tim divisi kurikulum. Divisi ini juga memiliki tugas
untuk mengembangkan potensi dari Mahasiswa Baru jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi
sesuai dengan yang dimiliki dan yang dibutuhkan dan mempunyai tugas untuk menjaga
kerjasama pengeksekusian dengan Angkatan sesuai yang sudah disepakati bersama, serta
mengontrol dan mengarahkan mahasiswa baru guna menciptakan kader yang berkualitas
di jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi.
PROGRAM KERJA
BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MAHASISWA

1. FORKAMASI (Forum Kaderisasi Otomasi)


Sehubungan dengan belum adanya penyelarasan perihal kaderisasi yang akan diterapkan
oleh jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi, Forum Kaderisasi Otomasi dihadirkan sebagai
wadah untuk membahas beberapa hal terkait kaderisasi yang akan dihadiri oleh seluruh
anggota Himpunan Teknologi Rekayasa Otomasi. Forum ini akan dilaksanakan 2 (dua) kali
dalam satu periode dengan rincian :
 Fase 1 : Pembahasan; mengenai :
- Pemaparan alur kaderisasi di jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi yang telah disusun oleh
tim divisi Kurikulum Bidang PSDM HIMATRO 2020 yang berpacu pada buku kaderisasi
Undip dan Sekolah Vokasi.
- Pemusatan pandangan untuk bertindak kepada Mahasiswa Baru dengan penerapan nilai
yang akan dibawa : etika yang baik serta disiplin yang tinggi.
- Kejelasan batasan eksekusi dari Bidang PSDM dengan Angkatan mengenai hal kaderisasi.
 Fase 2 : Pengesahan; draft kaderisasi yang telah dibuat dan disepakati bersama oleh
jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi yang selanjutnya dilakukan pengesahan untuk
diterapkan bersama.
Tujuan :
- Menyusun alur kaderisasi dan penanaman nilai yang akan diterapkan di jurusan
Teknologi Rekayasa Otomasi yang selanjutnya akan dibuat dalam bentuk draft
kaderisasi.
- Mengintegrasikan pandangan terhadap kaderisasi dari setiap anggota Himpunan
Teknologi Rekayasa Otomasi.
- Memperjelas tugas, fungsi, dan batasan eksekusi dari bidang PSDM dengan Angkatan
mengenai hal kaderisasi.
Waktu Pelaksanaan :
Fase 1 : Pekan ke-4 bulan Agustus 2020.
Fase 2 : Pekan ke-3 bulan Oktober 2020.
Sasaran Kegiatan :
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota Himpunan Teknologi Rekayasa Otomasi untuk
mencapai tujuan dari kegiatan.
Parameter Keberhasilan :
Kualitatif : Telah disusunnya draft alur kaderisasi yang disah-kan dan disepakati oleh anggota
Himpunan Teknologi Rekayasa Otomasi yang selanjutnya akan diterapkan untuk pengaderan
di jurusan.
Kuantitatif : 70% anggota Himpunan Teknologi Rekayasa Otomasi mengikuti forum dan
memahami kaderisasi yang akan dibawa oleh jurusan sesuai dengan kesepakatan dalam
forum.

2. PMB-J (Penerimaan Mahasiswa Baru Jurusan)


Kegiatan PMB-J (Penerimaan Mahasiswa Baru Jurusan) sebagai media awal untuk
menyambut Mahasiswa Baru jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi dan memberikan arahan
di masa transisi dari siswa menjadi mahasiswa. Kegiatan ini diisi dengan pengenalan jurusan
dan pengarahan sistem perkuliahan yang akan disampaikan langsung oleh dosen terkait.
Pada kegiatan PMB ini juga memberikan pengenalan dan penyambutan terbuka dari
angkatan sebelumnya kepada mahasiswa baru dalam bentuk materi dan games sebagai
wujud awal komunikasi antara kakak tingkat dengan adik tingkat guna mempererat
hubungan yang nantinya akan saling bersimbiosis.
PMB Jurusan akan dilakukan dalam 3 fase, dengan rincian :
 Fase 1 : Pra-PMB
Kegiatan Pra-PMB meliputi Verifikasi Mahasiswa dan First Gathering.
- Verifikasi Mahasiswa
Tujuan dari kegiatan Verifikasi Mahasiswa ini ialah pendataan informasi dan identitas
dari Mahasiswa Baru, mulai dari nama dan alamat hingga golongan UKT; pengenalan
dan gambaran umum tentang jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi yang akan
disampaikan oleh kakak tingkat kepada Mahasiswa Baru dalam bentuk komunikasi
dua arah; serta dapat membantu Mahasiswa Baru dalam mencari tempat tinggal bagi
mereka yang merantau.
Waktu Pelaksanaan : Menyesuaikan

- First Gathering
Kegiatan ini bersifat opsional yang mana nantinya akan didiskusikan terlebih dahulu
kepada Mahasiswa Baru. Jika dirasakannya Mahasiswa Baru membutuhkan First
Gathering, maka akan dilaksanakan dengan beberapa tujuan yaitu menjadi sarana
pengarahan untuk pelaksanaan PMB Jurusan (perihal penugasan dan rangkaian
acaranya); juga sebagai wadah untuk pertama kalinya mahasiswa baru berkumpul
dan berkenalan antar sesama.
Waktu Pelaksanaan : Menyesuaikan

 Fase 2 : Hari-H PMB

Waktu Pelaksanaan :

Menyesuaikan jadwal dari Birokrasi.

Sasaran Kegiatan :

Kegiatan PMB Jurusan diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Teknologi Rekayasa Otomasi
sesuai dengan rangkaian acara yang telah dibuat.

Parameter Keberhasilan :

Kualitatif : Seluruh Mahasiswa Baru mengerti perihal sistem perkuliahan yang materinya
telah diberikan oleh dosen terkait dan mengenal identitas jurusan dan himpunan.

Kuantitatif : 100% Mahasiswa Baru yang mengikuti PMB dengan minimal kehadiran 90%
dapat menerima materi yang diberikan dengan baik dan mengerti tentang sistem perkuliahan
yang akan dijalankannya.

Anggaran Dana :

a) Rincian dana kegiatan PMB yang dilakukan dalam 3 hari secara offline :

A.Pemasukan Dana
xxxxx Rp
Total Pemasukan Dana Rp
B.Pengeluaran Dana
1.Kesekretariatan
1.Print Rundown 6 x Rp 500,- Rp 3.000,-
2.Fotocopy Rundown 24 x Rp 500,- Rp 12.000,-
3.Cue Card 1 x Rp 5.000,- Rp 5.000,-
2.Konsumsi
1.Snack Peserta 200 x Rp 5.000,- Rp 1.000.000,-
2.Snack Pembicara 9 x Rp 15.000,- Rp 135.000,-
3.Souvenir Pembicara 9 x Rp 30.000,- Rp 270.000,-
4.Air Mineral Gelas 5 x Rp 25.000,- Rp 125.000,-
5.Air Galon 12 x Rp 5.000,- Rp 60.000,-
6.Makan Siang Peserta 200 x Rp 15.000 Rp 3.000.000,-
3.Perlengkapan
1.MMT 1 x Rp 200.000,- Rp 200.000,-
2.Layar Proyektor 3 x Rp 50.000,- Rp 150.000,-
3.Sewa Tempat 6 x Rp 100.000,- Rp 600.000,-
4.Sound System 3 x Rp 100.000,- Rp 300.000,-
5.Plakat 9 x Rp 40.000,- Rp 360.000,-
Total Pengeluaran Dana Rp 6.220.000,-
C.Saldo
Total Pemasukan Dana Rp.
Total Pengeluaran Dana Rp.
Total Saldo Rp.

 Fase 3 : Pasca PMB


Kegiatan Pasca PMB adalah kegiatan yang dilakukan mulai dari H+1 PMB hingga dilantiknya
angkatan 2020 meliputi kegiatan LKMM-PD, LT, dan kegiatan controlling lainnya yang akan
dijelaskan kegiatannya secara lebih rinci di program kerja PSDM selanjutnya.

3. Classes Of Development
Classes of Development merupakan suatu bentuk kegiatan untuk memantau penuh dan
memberikan arahan kepada Mahasiswa Baru Angkatan 2020 serta membangun hubungan
yang baik antara kakak tingkat dengan adik tingkat, maka dibentuklah kegiatan diluar alur
kaderisasi yang sudah ditetapkan tanpa menghilangkan nilai-nilai yang sudah disetujui oleh
seluruh anggota Himpunan TRO. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk controlling, monitoring,
dan evaluating (mengendalikan, memantau, dan mengevaluasi) demi tercapainya tujuan
kaderisasi yang diharapkan. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan bidang Ristek yang mana
pada kegiatan ini juga akan diberikan suatu pelatihan yang berkaitan dengan jurusan seperti
pelatihan Elektronika Dasar beserta pengenalan komponen nya (Untuk Fase 1).
Tujuan :
- Menjalin hubungan baik antara kakak tingkat dengan adik tingkat sehingga
Mahasiswa Baru Angkatan 2020 merasakan fungsi dari Himpunan.
- Mengarahkan Mahasiswa Baru untuk selalu peduli dan mengutamakan jurusan.
- Melakukan pemetaan Mahasiswa Angkatan 2020 dengan pengoptimalan Sumber
Daya Mahasiswa yang ada demi tercapainya SDM yang berkualitas.
- Membantu Mahasiswa Baru dalam pengenalan jurusan dengan memberikan beberapa
pelatihan yang berkolaborasi dengan bidang Ristek.
Kegiatan Classes of Development dilakukan dalam 2 Fase, yaitu :
 Fase 1 : Dilakukan setelah kegiatan PMB hingga menuju LKMMPD (Pekan ke-1 bulan
September 2020 sampai pekan ke-3 bulan September 2020).
Pada fase 1 akan disampaikan beberapa materi dalam kurun waktu 3 – 4 minggu, materi
diantaranya adalah : Akademik (Pelatihan Elektronika Dasar yang berkolaborasi dengan
bidang Ristek); Pemetaan Minat dan Bakat; serta Pembentukan Angkatan.
 Fase 2 : Dilakukan setelah Kegiatan Mandiri (KM) hingga menuju Pelantikan Angkatan
(Pekan ke-1 bulan Oktober 2020 sampai pekan ke-4 bulan November 2020).
Pada fase 2 akan disampaikan beberapa materi dalam kurun waktu yang sama dengan fase 1,
materi diantaranya adalah : Pematangan Angkatan + Komting Wakomting; Akademik; serta
Pengontrolan dan pemetaan SDM yang ada.
Sasaran Kegiatan :
Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh Mahasiswa Angkatan 2020 secara penuh.
Parameter Keberhasilan :
Kualitatif : Mahasiswa Angkatan 2020 selalu berusaha untuk belajar di luar Himpunan namun
selalu mengutamakan jurusan dan mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat untuk
jurusan sendiri.
Kuantitatif : 90% Mahasiswa angkatan 2020 memahami dan menginterpretasikan tentang
jurusan Otomasi dan juga dapat mengenal kakak tingkatnya serta teman seangkatannya.
Anggaran Dana :
a) Rincian dana jika kegiatan dilakukan secara offline :

A.Pemasukan Dana
xxxxx Rp
Total Pemasukan Dana Rp
B.Pengeluaran Dana
1. Kesekretariatan
1. Fotocopy Absensi 6 x Rp 200,- Rp 1.200,-
2. Konsumsi
1. Air Galon 15 x Rp 5.000,- Rp 75.000,-
2. Snack Ringan 4 x Rp 150.000,- Rp 600.000,-
Total Pengeluaran Dana Rp 676.200,-
C.Saldo
Total Pemasukan Dana Rp.
Total Pengeluaran Dana Rp.
Total Saldo Rp.

4. LKMM-PD (Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa – Pra Dasar)


Sesuai dengan alur kaderisasi Undip yang sudah tertulis pada Buku Panduan Kaderisasi
Undip 2018, kegiatan LKMM-PD adalah bentuk kegiatan pelatihan awal yang akan membawa
Mahasiswa Baru untuk dapat memanajemen diri dan mengembangkan potensi masing-
masing dengan diberikannya materi yang sudah tercantum pada Buku Panduan Kaderisasi
Undip 2018 dan beberapa materi tambahan yang sesuai serta didukung dengan FGD (Forum
Group Discussion). Kegiatan ini merupakan kegiatan pasca PMB dan wajib diikuti oleh seluruh
mahasiswa baru jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi.

Tujuan :
- Membantu mahasiswa baru jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi untuk sadar akan
potensi dan minat yang dimiliki serta membangun motivasi untuk berprestasi.
- Membangun karakter disiplin dalam bentuk manajemen waktu yang baik serta dapat
menentukan prioritas.
- Membentuk angkatan 2020 lebih peka terhadap sekitar terutama kepada kawan satu
angkatan untuk selalu saling bahu membahu yang nantinya akan lebih mempererat
kekompakan angkatan tersebut.

Waktu Pelaksanaan :

Maksimal pertengahan bulan September 2020.

Sasaran Kegiatan :

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Mahasiswa Angkatan 2020.

Parameter Keberhasilan :
Kualitatif : Seluruh Angkatan 2020 memahami materi yang sudah disampaikan pada kegiatan
tersebut dan terbangunnya kekompakan serta rasa saling peduli terhadap teman satu
angkatan.

Kuantitatif : 80% Mahasiswa angkatan 2020 dapat mengeksplorasi diri sesuai potensi dan
minat yang dimilikinya dengan menekuni dan melanjutkan pilihannya tersebut.

Anggaran Dana :

a) Rincian dana jika kegiatan dilakukan secara offline :

A.Pemasukan Dana
xxxxx Rp
Total Pemasukan Dana Rp
B.Pengeluaran Dana
1.Kesekretariatan
1.Print Rundown 6 x Rp 500,- Rp 3000,-
2.Fotocopy Rundown 24 x Rp 500,- Rp 12.000,-
3.Cue Card 1 x Rp 5000,- Rp 5.000,-
4.Sertifikat 100 x Rp 2000,- Rp 200.000,-
2.Konsumsi
1.Snack Berat 200 x Rp 5000,- Rp 1.000.000,-
2.Snack Ringan 10 x Rp 35.000,- Rp 350.000,-
3.Snack Pembicara 9 x Rp 15.000,- Rp 135.000,-
4.Souvenir Pembicara 9 x Rp 30.000,- Rp 270.000,-
5.Air Mineral Gelas 5 x Rp 25.000,- Rp 125.000,-
6.Air Galon 12 x Rp 5000,- Rp 60.000,-
7.Makan Siang 200 x Rp 15.000 Rp 3.000.000,-
8.Mika Plastik 2 x Rp 30.000,- Rp 60.000,-
3.Perlengkapan
1.MMT 1 x Rp 200.000,- Rp 200.000,-
2.Layar Proyektor 3 x Rp 50.000,- Rp 150.000,-
3.HT 6 x Rp 35.000,- Rp 210.000,-
4.Sewa Tempat 6 x Rp 100.000,- Rp 600.000,-
5.Sound System 3 x Rp 100.000,- Rp 300.000,-
6.Plakat 9 x Rp 40.000,- Rp 360.000,-
Total Pengeluaran Dana Rp 7.040.000,-
C.Saldo
Total Pemasukan Dana Rp.
Total Pengeluaran Dana Rp.
Total Saldo Rp.
b) Rincian dana jika kegiatan dilakukan secara online :

A.Pemasukan Dana
Xxxxx Rp
Total Pemasukan Dana Rp
B.Pengeluaran Dana
1. Perlengkapan
1. Plakat untuk pembicara +
9 x Rp 80.000,- Rp 720.000,-
Souvenir
2. Fee untuk pembicara 9 x Rp 200.000,- Rp 1.800.000,-
Total Pengeluaran Dana Rp 2.520.000,-
C.Saldo
Total Pemasukan Dana Rp.
Total Pengeluaran Dana Rp.
Total Saldo Rp.

5. Kegiatan Mandiri (KM)


Kegiatan Mandiri merupakan salah satu kegiatan dalam alur kaderisasi yang mana kegiatan
ini akan dibuat dan dilaksanakan oleh angkatan 2020 sebagai bentuk implementasi dari
materi yang sudah didapat pada kegiatan LKMM-PD dan menjadikan kegiatan ini sebagai
kesempatan untuk membentuk kekompakan angkatan. Kegiatan Mandiri akan dilakukan
dalam 2 bentuk, yaitu Eksternal dan Internal.
 Kegiatan Mandiri Eksternal
Kegiatan Mandiri Eksternal adalah kegiatan mandiri yang dilakukan untuk menebar
kebermanfaatan pada masyarakat sekitar dalam bentuk social project.
Waktu Pelaksanaan : Maksimal 3 minggu setelah kegiatan LKMM-PD.
Sasaran Kegiatan : Seluruh mahasiswa Angkatan 2020 membuat suatu social project yang
bermanfaat untuk masyarakat sekitar (disesuaikan dengan bentuk kegiatannya).
Parameter Keberhasilan :
Kualitatif : Mahasiswa angkatan 2020 membuat suatu kegiatan sosial dan berhasil memenuhi
target kegiatan yang mereka bentuk, serta terbangunnya kekompakan angkatan ketika
proses membuat konsep social project ini.
Kuantitatif : 90% kegiatan mandiri yang sudah dibentuk oleh angkatan 2020 terlaksana
dengan baik sesuai dengan target dan konsep yang sudah dibuat.
 Kegiatan Mandiri Internal
Kegiatan Mandiri Internal adalah kegiatan mandiri yang dilaksanakan untuk lebih
mempererat kekompakan dan rasa saling peduli terhadap kawan seangkatan dalam bentuk
Malam Keakraban (Makrab). Pada kegiatan ini disusun dan diikuti oleh seluruh mahasiswa
angkatan 2020 sehingga seluruh konsep dan target keberhasilan dari kegiatan ini juga
disusun oleh seluruh mahasiswa Angkatan 2020.

6. Leadership Training (LT)


Leadership Training adalah salah satu alur kaderisasi yang menjadi wadah bagi mahasiswa
jurusan TRO untuk memahami peran mahasiswa dalam berorganisasi demi memantapkan
sumber daya mahasiswa dalam jurusan untuk mempersiapkan regenerasi Himpunan
selanjutnya.
Tujuan :
- Memahami teori dasar hingga struktur beserta fungsi dari perencanaan organisasi
maupun kepanitiaan.
- Mencetak sumber daya mahasiswa jurusan yang memiliki jiwa kepemimpinan yang
efektif dalam berorganisasi guna menjadi penerus dari organisasi yang akan
dijalaninya.
- Mengetahui serta memahami cara bekerja sama yang efektif dan sesuai dalam
organisasi kemahasiswaan.

Waktu Pelaksanaan :

Maksimal awal bulan September 2020.

Sasaran Kegiatan :

Kegiatan ini wajib untuk diikuti oleh Mahasiswa angkatan 2019.

Parameter Keberhasilan :

Kualitatif : Peserta LT memiliki jiwa kepemimpinan yang optimal serta siap dalam menjalani
organisasi yang akan diikutinya.
Kuantitatif : Minimal 30% dari peserta yang mengikuti kegiatan LT tercetak menjadi
pemimpin atau fungsionaris dari suatu organisasi.

Anggaran Dana :

a) Rincian dana jika kegiatan dilakukan secara offline :

A.Pemasukan Dana
xxxxx Rp
Total Pemasukan Dana Rp
B.Pengeluaran Dana
1.Kesekretariatan
1.Print Rundown 6 x Rp 500,- Rp 3.000,-
2.Fotocopy Rundown 24 x Rp 500,- Rp 12.000,-
3.Cue Card 1 x Rp 5.000,- Rp 5.000,-
4.Sertifikat 87 x Rp 2.000,- Rp 174.000,-
2.Konsumsi
1.Snack Berat 174 x Rp 5.000,- Rp 870.000,-
2.Snack Ringan 8 x Rp 35.000,- Rp 280.000,-
3.Snack Pembicara 7 x Rp 15.000,- Rp 105.000,-
4.Souvenir Pembicara 7 x Rp 30.000,- Rp 210.000,-
5.Air Galon 12 x Rp 5.000,- Rp 60.000,-
7.Makan Siang 87 x Rp 15.000 Rp 1.305.000,-
8.Mika Plastik 2 x Rp 30.000,- Rp 60.000,-
3.Perlengkapan
1.MMT 1 x Rp 200.000,- Rp 200.000,-
2.Layar Proyektor 2 x Rp 50.000,- Rp 100.000,-
3.Sewa Tempat 4 x Rp 100.000,- Rp 400.000,-
5.Sound System 2 x Rp 100.000,- Rp 200.000,-
6.Plakat 7 x Rp 40.000,- Rp 280.000,-
Total Pengeluaran Dana Rp 4.264.000,-
C.Saldo
Total Pemasukan Dana Rp.
Total Pengeluaran Dana Rp.
Total Saldo Rp.
b) Rincian dana jika kegiatan dilakukan secara online :

A.Pemasukan Dana
xxxxx Rp
Total Pemasukan Dana Rp
B.Pengeluaran Dana
1. Perlengkapan
1. Plakat untuk pembicara +
7 x Rp 80.000,- Rp 560.000,-
Souvenir
2. Fee untuk pembicara 7 x Rp 200.000,- Rp 1.400.000,-
Total Pengeluaran Dana Rp 1.960.000,-
C.Saldo
Total Pemasukan Dana Rp.
Total Pengeluaran Dana Rp.
Total Saldo Rp.

Anda mungkin juga menyukai