1. Program Kerja PMB Jurusan yang terkendala oleh Birokrasi dengan mengadakan Bantir.
PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) Jurusan yang selalu dilaksanakan dalam waktu 3 (tiga) hari
setiap tahunnya, diubah menjadi 1 hari pada tahun 2019 dengan pengumuman yang secara
mendadak dari birokrasi serta susunan acara sistematis dibuat langsung oleh Kaprodi dan
Birokrasi. Dengan begitu, susunan acara dan teknis yang sudah dibuat oleh panitia PMB Jurusan
dalam waktu sekitar 2 bulan tidak dapat dilaksanakan. Namun, dari panitia PMB Jurusan 2019
tetap mengusahakan untuk adanya Pengenalan Himpunan dan Angkatan Atas. Penyertaan tersebut
dapat terlaksana dengan baik di akhir acara PMB Jurusan. Namun, dengan kegiatan PMB Jurusan
yang hanya dilaksanakan dalam waktu 1 hari menyebabkan kurangnya pengenalan dan pendekatan
antara kakak tingkat dengan mahasiswa baru, yang mana nantinya komunikasi antara kakak
tingkat dengan mahasiswa baru harus dilakukan secara lebih intens agar mahasiswa baru dapat
merasakan fungsi dari Himpunan serta terjalinnya ikatan antara kakak tingkat dengan adik tingkat
yang akan saling bersimbiosis.
2. Fungsi PMB Jurusan yang masih belum dirasakan dengan baik, dialihkan dengan adanya
kegiatan Mentoring yang masih juga belum terlaksana dengan baik.
Dengan dirasanya fungsi dari kegiatan PMB Jurusan yang dilaksanakan secara singkat masih belum
sempurna, bidang PSDM HIMATRO 2019 menyusun konsep kegiatan Mentoring sebagai pengalihan
untuk menyempurnakan fungsi dari kegiatan PMB Jurusan. Namun, kegiatan mentoring dengan
konsep yang masih dibuat secara mendadak dan terbentur dengan jadwal kegiatan Himpunan yang
lainnya, menyebabkan kegiatan Mentoring ini juga belum terealisasikan.
6. Program Kerja Bidang PSDM HIMATRO 2019 yang masih banyak terkendala sehingga
tidak terealisasikan dengan baik.
Di tahun 2019 bidang PSDM HIMATRO Kabinet Aksi Kolaborasi memiliki 7 program kerja dengan 4
program kerja yang masih belum terealisasikan dengan baik, diantaranya : Leadership Training;
Diskusi; Malam Keakraban Internal; dan Seminar; dengan kendala yang berbeda setiap prokernya.
Namun, salah satu yang menjadi kendala terbesarnya ialah belum ada kesiapan konsep yang
matang sehingga beberapa program kerja tidak dapat terlaksana. Dan bentrok jadwal dengan
program kerja dari bidang lain juga menjadi kendala dari program kerja PSDM yang tidak
terealisasikan.
ANALISIS KONDISI AKTUAL (KONDISI INTERNAL)
Kualitas dari suatu Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) sangat dipengaruhi oleh
kualitas dan karakter dari sumber daya mahasiswa yang ada pada program studi tersebut. Berpacu
pada definisi bidang dalam Grand Design Organisasi Bara Pembaharuan, Bidang PSDM
(Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa) HIMATRO 2020 adalah bidang yang bertanggung jawab
terhadap sistem kaderisasi yang dirancang dalam suatu kurikulum dengan mekanisme yang
sistematis dan berkelanjutan berdasarkan buku kaderisasi serta disesuaikan dengan kultur
keotomasian dan kebutuhan revolusi industri 4.0.
Kader /ka·der/ n 1 perwira atau bintara dalam ketentaraan; 2 orang yang diharapkan
akan memegang peran yang penting dalam pemerintahan, partai, dan sebagainya;
Menurut hasil data survei SuarAsa Mahasiswa TRO dengan jumlah responden sebanyak 112
orang, 48,2% mengatakan bahwa sistem dan keberjalanan kaderisasi sudah berjalan baik dan
berpengaruh dalam perkuliahan, 41,1% yang lainnya mengatakan bahwa sistem dan keberjalanan
kaderisasi kurang berjalan dengan baik dan cukup berpengaruh dalam perkuliahan, dan sisa
respons lainnya mengatakan dengan hal yang berbeda-beda. Dapat disimpulkan bahwa sistem
kaderisasi yang saat ini dijalankan masih banyak kekurangan dan perlu untuk ditindak lanjuti lebih
dalam lagi agar dapat menciptakan kualitas sumber daya mahasiswa yang baik dengan
pembentukan karakter yang sesuai di dalam jurusan.
1. Strength – Opportunity
a) Dalam penyusunan alur kaderisasi yang menjadi tugas utama bidang PSDM yang
berkolaborasi dengan fungsi angkatan dapat menciptakan alur yang sistematis mulai dari
pembentukan karakter hingga pengontrolan kualitas mahasiswa.
b) Keberjalanan jurusan yang saat ini sudah mempunyai 3 angkatan dengan jumlah SDM yang
cukup banyak sehingga SDM yang terpilih di bidang PSDM pun semakin berkualitas dan
dapat membangun sistem kaderisasi yang baik untuk jurusan.
2. Weakness – Opportunity
a) Acuan dalam penyusunan draft kaderisasi di jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi yaitu buku
biru atau yang biasa disebut buku kaderisasi sedang dilakukan perbaruan dari KPSDM BEM
Universitas Diponegoro maupun KPSDM BEM Sekolah Vokasi sehingga dapat membantu tim
divisi kurikulum dalam menyusun draft kaderisasi jurusan untuk menjadi landasan dengan
tetap menjunjung nilai-nilai yang dibutuhkan dalam dunia industri maupun jurusan.
b) Penyusunan draft kaderisasi di jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi yang menjadi target
pencapaian utama di bidang PSDM HIMATRO 2020 disusun dalam waktu yang cukup singkat
namun tanpa meninggalkan riset dan penelitian lebih lanjut dalam perumusannya.
3. Strength – Threat
a) Sistem kaderisasi dan pengontrolan sumber daya mahasiswa di jurusan selalu mendapat
dukungan baik dari Kepala Program Studi (Kaprodi) maupun Sekretaris Program Studi
(Sekprodi) dengan selalu memperhatikan hal-hal yang sudah disepakati bersama dengan
bidang PSDM sehingga dapat menjadi pelindung utama pada penjagaan yang cukup ketat dari
birokrasi di Sekolah Vokasi maupun di Universitas Diponegoro.
4. Weakness – Threat
a) Pelaksanaan alur kaderisasi yang sudah ditetapkan dalam buku panduan kaderisasi
Universitas Diponegoro 2018 selalu menunggu keputusan dari birokrasi di Sekolah Vokasi.
b) Filosofi kaderisasi yang masih dipandang buruk dan di klaim menjadi ajang perpeloncoan
oleh beberapa oknum yang ada di jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi maupun di Sekolah
Vokasi.
VISI :
“Membentuk sistem kaderisasi yang sesuai dengan kebutuhan jurusan.”
MISI :
1. Menyusun draft kaderisasi yang mengacu pada penanaman nilai karakter yang akan
disepakati bersama seluruh anggota HIMATRO.
2. Mempersiapkan kader di jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi dengan metode
pembinaan sesuai dengan kebutuhan jurusan dan potensi yang dimiliki.
3. Mengontrol kaderisasi dengan mengimplementasikan dalam bentuk formal ataupun non
formal.
ANALISIS KONDISI IDEAL
Analisis kondisi ideal bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) HIMATRO
2020 dibentuk berdasarkan PPO dan GBHK Lembaga Kemahasiswaan Sekolah Vokasi Undip 2019
serta Grand Design Organisasi HIMATRO 2020 Kabinet Bara Pembaharuan. Demi terciptanya
pribadi yang dapat mengaktualisasikan dirinya sesuai dengan potensi yang dimiliki, bidang PSDM
berperan penting dalam mengontrol kualitas mahasiswa Teknologi Rekayasa Otomasi untuk
menjadi penunjang bagi mahasiswa dalam mengeksplorasi kemampuan.
Jaminan mutu dari suatu organisasi bersangkut paut dengan kualitas sumber daya manusia
yang ada, terlepas apapun bentuk dan metodenya dalam memberikan suatu pendidikan yang akan
menjadi tolak ukur utama. Mengacu pada PPO (Pedoman Pokok Organisasi) Lembaga
Kemahasiswaan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro Tahun 2019 Pasal 31 Fungsi Pokok HMPS
pada nomor 9 berisi :
“Mengupayakan terciptanya sistem kaderisasi yang baik dan sehat bagi keberlanjutan
lembaga kemahasiswaan di ruang lingkup Sekolah Vokasi.”
Acuan untuk kondisi ideal bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) juga
berdasarkan visi misi dalam Grand Design Organisasi HIMATRO 2020 Kabinet Bara Pembaharuan
yaitu menjadikan HIMATRO SV Undip sebagai bara pembaharuan aktualisasi diri mahasiswa TRO
dalam mewujudkan TRO yang berkualitas dan berprestasi, dengan didukung oleh beberapa misi,
yaitu :
KETUA BIDANG
LITBANG
KADIV PENGEMBANGAN
KADIV KURIKULUM POTENSI
STAFF UNIT KMI KMI BIDANG SEKBEN BIDANG SEKBEN HIMPUNAN STAFF
TUGAS DAN FUNGSI DIVISI
1. Divisi Kurikulum
Divisi Kurikulum merupakan divisi yang bertanggung jawab atas pembentukan draft
kaderisasi dimulai dari PMB Jurusan (Penerimaan Mahasiswa Baru) hingga Pelantikan yang
sesuai dengan kebutuhan industri dan jurusan, serta berpacu pada buku kaderisasi Undip,
buku kaderisasi Sekolah Vokasi, serta keselarasan dari anggota Himpunan Teknologi
Rekayasa Otomasi. Divisi Kurikulum memiliki tugas menyusun draft kaderisasi yang
memiliki landasan dan tujuan yang sesuai dengan jurusan hingga dilakukannya pengesahan
draft kaderisasi untuk diterapkan di jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi, dan juga
menyusun juklak juknis dari setiap proker bidang PSDM, serta mengontrol pelaksanaan
program kerja bidang PSDM agar tidak keluar dari nilai-nilai kaderisasi yang sudah
ditetapkan bersama seluruh anggota himpunan.
- First Gathering
Kegiatan ini bersifat opsional yang mana nantinya akan didiskusikan terlebih dahulu
kepada Mahasiswa Baru. Jika dirasakannya Mahasiswa Baru membutuhkan First
Gathering, maka akan dilaksanakan dengan beberapa tujuan yaitu menjadi sarana
pengarahan untuk pelaksanaan PMB Jurusan (perihal penugasan dan rangkaian
acaranya); juga sebagai wadah untuk pertama kalinya mahasiswa baru berkumpul
dan berkenalan antar sesama.
Waktu Pelaksanaan : Menyesuaikan
Waktu Pelaksanaan :
Sasaran Kegiatan :
Kegiatan PMB Jurusan diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Teknologi Rekayasa Otomasi
sesuai dengan rangkaian acara yang telah dibuat.
Parameter Keberhasilan :
Kualitatif : Seluruh Mahasiswa Baru mengerti perihal sistem perkuliahan yang materinya
telah diberikan oleh dosen terkait dan mengenal identitas jurusan dan himpunan.
Kuantitatif : 100% Mahasiswa Baru yang mengikuti PMB dengan minimal kehadiran 90%
dapat menerima materi yang diberikan dengan baik dan mengerti tentang sistem perkuliahan
yang akan dijalankannya.
Anggaran Dana :
a) Rincian dana kegiatan PMB yang dilakukan dalam 3 hari secara offline :
A.Pemasukan Dana
xxxxx Rp
Total Pemasukan Dana Rp
B.Pengeluaran Dana
1.Kesekretariatan
1.Print Rundown 6 x Rp 500,- Rp 3.000,-
2.Fotocopy Rundown 24 x Rp 500,- Rp 12.000,-
3.Cue Card 1 x Rp 5.000,- Rp 5.000,-
2.Konsumsi
1.Snack Peserta 200 x Rp 5.000,- Rp 1.000.000,-
2.Snack Pembicara 9 x Rp 15.000,- Rp 135.000,-
3.Souvenir Pembicara 9 x Rp 30.000,- Rp 270.000,-
4.Air Mineral Gelas 5 x Rp 25.000,- Rp 125.000,-
5.Air Galon 12 x Rp 5.000,- Rp 60.000,-
6.Makan Siang Peserta 200 x Rp 15.000 Rp 3.000.000,-
3.Perlengkapan
1.MMT 1 x Rp 200.000,- Rp 200.000,-
2.Layar Proyektor 3 x Rp 50.000,- Rp 150.000,-
3.Sewa Tempat 6 x Rp 100.000,- Rp 600.000,-
4.Sound System 3 x Rp 100.000,- Rp 300.000,-
5.Plakat 9 x Rp 40.000,- Rp 360.000,-
Total Pengeluaran Dana Rp 6.220.000,-
C.Saldo
Total Pemasukan Dana Rp.
Total Pengeluaran Dana Rp.
Total Saldo Rp.
3. Classes Of Development
Classes of Development merupakan suatu bentuk kegiatan untuk memantau penuh dan
memberikan arahan kepada Mahasiswa Baru Angkatan 2020 serta membangun hubungan
yang baik antara kakak tingkat dengan adik tingkat, maka dibentuklah kegiatan diluar alur
kaderisasi yang sudah ditetapkan tanpa menghilangkan nilai-nilai yang sudah disetujui oleh
seluruh anggota Himpunan TRO. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk controlling, monitoring,
dan evaluating (mengendalikan, memantau, dan mengevaluasi) demi tercapainya tujuan
kaderisasi yang diharapkan. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan bidang Ristek yang mana
pada kegiatan ini juga akan diberikan suatu pelatihan yang berkaitan dengan jurusan seperti
pelatihan Elektronika Dasar beserta pengenalan komponen nya (Untuk Fase 1).
Tujuan :
- Menjalin hubungan baik antara kakak tingkat dengan adik tingkat sehingga
Mahasiswa Baru Angkatan 2020 merasakan fungsi dari Himpunan.
- Mengarahkan Mahasiswa Baru untuk selalu peduli dan mengutamakan jurusan.
- Melakukan pemetaan Mahasiswa Angkatan 2020 dengan pengoptimalan Sumber
Daya Mahasiswa yang ada demi tercapainya SDM yang berkualitas.
- Membantu Mahasiswa Baru dalam pengenalan jurusan dengan memberikan beberapa
pelatihan yang berkolaborasi dengan bidang Ristek.
Kegiatan Classes of Development dilakukan dalam 2 Fase, yaitu :
Fase 1 : Dilakukan setelah kegiatan PMB hingga menuju LKMMPD (Pekan ke-1 bulan
September 2020 sampai pekan ke-3 bulan September 2020).
Pada fase 1 akan disampaikan beberapa materi dalam kurun waktu 3 – 4 minggu, materi
diantaranya adalah : Akademik (Pelatihan Elektronika Dasar yang berkolaborasi dengan
bidang Ristek); Pemetaan Minat dan Bakat; serta Pembentukan Angkatan.
Fase 2 : Dilakukan setelah Kegiatan Mandiri (KM) hingga menuju Pelantikan Angkatan
(Pekan ke-1 bulan Oktober 2020 sampai pekan ke-4 bulan November 2020).
Pada fase 2 akan disampaikan beberapa materi dalam kurun waktu yang sama dengan fase 1,
materi diantaranya adalah : Pematangan Angkatan + Komting Wakomting; Akademik; serta
Pengontrolan dan pemetaan SDM yang ada.
Sasaran Kegiatan :
Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh Mahasiswa Angkatan 2020 secara penuh.
Parameter Keberhasilan :
Kualitatif : Mahasiswa Angkatan 2020 selalu berusaha untuk belajar di luar Himpunan namun
selalu mengutamakan jurusan dan mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat untuk
jurusan sendiri.
Kuantitatif : 90% Mahasiswa angkatan 2020 memahami dan menginterpretasikan tentang
jurusan Otomasi dan juga dapat mengenal kakak tingkatnya serta teman seangkatannya.
Anggaran Dana :
a) Rincian dana jika kegiatan dilakukan secara offline :
A.Pemasukan Dana
xxxxx Rp
Total Pemasukan Dana Rp
B.Pengeluaran Dana
1. Kesekretariatan
1. Fotocopy Absensi 6 x Rp 200,- Rp 1.200,-
2. Konsumsi
1. Air Galon 15 x Rp 5.000,- Rp 75.000,-
2. Snack Ringan 4 x Rp 150.000,- Rp 600.000,-
Total Pengeluaran Dana Rp 676.200,-
C.Saldo
Total Pemasukan Dana Rp.
Total Pengeluaran Dana Rp.
Total Saldo Rp.
Tujuan :
- Membantu mahasiswa baru jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi untuk sadar akan
potensi dan minat yang dimiliki serta membangun motivasi untuk berprestasi.
- Membangun karakter disiplin dalam bentuk manajemen waktu yang baik serta dapat
menentukan prioritas.
- Membentuk angkatan 2020 lebih peka terhadap sekitar terutama kepada kawan satu
angkatan untuk selalu saling bahu membahu yang nantinya akan lebih mempererat
kekompakan angkatan tersebut.
Waktu Pelaksanaan :
Sasaran Kegiatan :
Parameter Keberhasilan :
Kualitatif : Seluruh Angkatan 2020 memahami materi yang sudah disampaikan pada kegiatan
tersebut dan terbangunnya kekompakan serta rasa saling peduli terhadap teman satu
angkatan.
Kuantitatif : 80% Mahasiswa angkatan 2020 dapat mengeksplorasi diri sesuai potensi dan
minat yang dimilikinya dengan menekuni dan melanjutkan pilihannya tersebut.
Anggaran Dana :
A.Pemasukan Dana
xxxxx Rp
Total Pemasukan Dana Rp
B.Pengeluaran Dana
1.Kesekretariatan
1.Print Rundown 6 x Rp 500,- Rp 3000,-
2.Fotocopy Rundown 24 x Rp 500,- Rp 12.000,-
3.Cue Card 1 x Rp 5000,- Rp 5.000,-
4.Sertifikat 100 x Rp 2000,- Rp 200.000,-
2.Konsumsi
1.Snack Berat 200 x Rp 5000,- Rp 1.000.000,-
2.Snack Ringan 10 x Rp 35.000,- Rp 350.000,-
3.Snack Pembicara 9 x Rp 15.000,- Rp 135.000,-
4.Souvenir Pembicara 9 x Rp 30.000,- Rp 270.000,-
5.Air Mineral Gelas 5 x Rp 25.000,- Rp 125.000,-
6.Air Galon 12 x Rp 5000,- Rp 60.000,-
7.Makan Siang 200 x Rp 15.000 Rp 3.000.000,-
8.Mika Plastik 2 x Rp 30.000,- Rp 60.000,-
3.Perlengkapan
1.MMT 1 x Rp 200.000,- Rp 200.000,-
2.Layar Proyektor 3 x Rp 50.000,- Rp 150.000,-
3.HT 6 x Rp 35.000,- Rp 210.000,-
4.Sewa Tempat 6 x Rp 100.000,- Rp 600.000,-
5.Sound System 3 x Rp 100.000,- Rp 300.000,-
6.Plakat 9 x Rp 40.000,- Rp 360.000,-
Total Pengeluaran Dana Rp 7.040.000,-
C.Saldo
Total Pemasukan Dana Rp.
Total Pengeluaran Dana Rp.
Total Saldo Rp.
b) Rincian dana jika kegiatan dilakukan secara online :
A.Pemasukan Dana
Xxxxx Rp
Total Pemasukan Dana Rp
B.Pengeluaran Dana
1. Perlengkapan
1. Plakat untuk pembicara +
9 x Rp 80.000,- Rp 720.000,-
Souvenir
2. Fee untuk pembicara 9 x Rp 200.000,- Rp 1.800.000,-
Total Pengeluaran Dana Rp 2.520.000,-
C.Saldo
Total Pemasukan Dana Rp.
Total Pengeluaran Dana Rp.
Total Saldo Rp.
Waktu Pelaksanaan :
Sasaran Kegiatan :
Parameter Keberhasilan :
Kualitatif : Peserta LT memiliki jiwa kepemimpinan yang optimal serta siap dalam menjalani
organisasi yang akan diikutinya.
Kuantitatif : Minimal 30% dari peserta yang mengikuti kegiatan LT tercetak menjadi
pemimpin atau fungsionaris dari suatu organisasi.
Anggaran Dana :
A.Pemasukan Dana
xxxxx Rp
Total Pemasukan Dana Rp
B.Pengeluaran Dana
1.Kesekretariatan
1.Print Rundown 6 x Rp 500,- Rp 3.000,-
2.Fotocopy Rundown 24 x Rp 500,- Rp 12.000,-
3.Cue Card 1 x Rp 5.000,- Rp 5.000,-
4.Sertifikat 87 x Rp 2.000,- Rp 174.000,-
2.Konsumsi
1.Snack Berat 174 x Rp 5.000,- Rp 870.000,-
2.Snack Ringan 8 x Rp 35.000,- Rp 280.000,-
3.Snack Pembicara 7 x Rp 15.000,- Rp 105.000,-
4.Souvenir Pembicara 7 x Rp 30.000,- Rp 210.000,-
5.Air Galon 12 x Rp 5.000,- Rp 60.000,-
7.Makan Siang 87 x Rp 15.000 Rp 1.305.000,-
8.Mika Plastik 2 x Rp 30.000,- Rp 60.000,-
3.Perlengkapan
1.MMT 1 x Rp 200.000,- Rp 200.000,-
2.Layar Proyektor 2 x Rp 50.000,- Rp 100.000,-
3.Sewa Tempat 4 x Rp 100.000,- Rp 400.000,-
5.Sound System 2 x Rp 100.000,- Rp 200.000,-
6.Plakat 7 x Rp 40.000,- Rp 280.000,-
Total Pengeluaran Dana Rp 4.264.000,-
C.Saldo
Total Pemasukan Dana Rp.
Total Pengeluaran Dana Rp.
Total Saldo Rp.
b) Rincian dana jika kegiatan dilakukan secara online :
A.Pemasukan Dana
xxxxx Rp
Total Pemasukan Dana Rp
B.Pengeluaran Dana
1. Perlengkapan
1. Plakat untuk pembicara +
7 x Rp 80.000,- Rp 560.000,-
Souvenir
2. Fee untuk pembicara 7 x Rp 200.000,- Rp 1.400.000,-
Total Pengeluaran Dana Rp 1.960.000,-
C.Saldo
Total Pemasukan Dana Rp.
Total Pengeluaran Dana Rp.
Total Saldo Rp.