Anda di halaman 1dari 74

8/4/2019

Danisworo_Wimaya 2014
SEJARAH UPN “VETERAN”
YOGYAKARTA
1
MENGENAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

Tujuan intruktsional  Setelah Kuliah sesi ini, mahasiswa


Khusus diharapkan mampu menjelaskan tujuan,
dasar pemikiran dan sejarah berdirinyaUPN
“Veteran” Yogyakarta

Pokok Bahasan
 Sejarah UPN “Veteran” Yogyakarta

Sub Pokok Bahasan  Sejarah berdirinya UPN “Veteran”


 Lambang UPN “Veteran”
 Mars UPN “Veteran”
 Panca Prasetya Sarjana UPN “Veteran”

Estimasi Waktu  2 X 2 X 50 menit


SEJARAH BERDIRINYA
UPN “VETERAN” YOGYAKARTA

Tujuan:
Dalam upaya ikut mencerdaskan kehidupan
bangsa (Pembukaan UUD 1945) para Veteran
pejuang kemerdekaan RI merasa terpanggil
untuk ikut memikul tanggung jawab dalam
pendidikan dan pengajaran bangsanya -
berupaya mendirikan lembaga pendidikan -
Akademi Pembangunan Nasional (APN)
“Veteran” sebagai monumen aktif perjuangan
kemerdekaan.
PENGERTIAN SEJARAH

 Sejarah berasal dari bahasa Arab, yaitu syajaratun yang berarti


pohon, artinya sebuah pohon yang terus berkembang dari tingkat
yang sederhana ke tingkat yang lebih kompleks atau lebih maju.
 Dalam bahasa Inggris, kata sejarah (history) berarti masa lampau
umat manusia. Dalam bahasa Jerman, kata sejarah (geschicht)
berarti sesuatu yang telah terjadi.
 Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan bahwa sejarah
mengandung tiga pengertian sebagai berikut:
1. Silsilah atau asal usul (keturunan).
2. Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada
masa lampau.
3. Pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian
yang benar-benar terjadi di masa lampau [ilmu sejarah]
LANJUTAN PENGERTIAN SEJARAH
 Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala
peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam
kehidupan umat manusia. Dalam kehidupan manusia, peristiwa
sejarah merupakan suatu peristiwa yang abadi, unik, dan
penting.
 Peristiwa yang abadi; peristiwa sejarah tidak
berubah-ubah dan tetap dikenang sepanjang masa.
 Peristiwa yang unik; peristiwa sejarah hanya terjadi
satu kali dan tidak pernah terulang persis sama untuk
kedua kalinya.
 Peristiwa yang penting; peristiwa sejarah
mempunyai arti dalam menentukan kehidupan orang
banyak.
MANFAAT MEMPELAJARI SEJARAH ADALAH:
1.Kegunaan edukatif
adalah sebagai edukatif atau pelajaran. banyak
manusia yang belajar dari sejarah. belajar dari
pengalaman yang pernah dilakukan.pengalaman tidak
hanya terbatas pada pengalaman yang dialaminya
sendiri, melainkan juga dari generasi sebelumnya.
Manusia melalui belajar dari sejarah dapat
mengembangkan potensinya, kesalahan pada masa
lampau, baik kesalahan sendiri maupun kesalahan
orang lain coba dihindari.
MANFAAT MEMPELAJARI SEJARAH ADALAH:
1.Kegunaan edukatif
.
sementara itu, pengalaman yang baik justru
harus ditiru dan dikembangkan. dengan
demikian, manusia dalam menjalani
kehidupannya tidak berdasarkan coba-coba
saja (trial and error), seperti yang dilakukan
oleh binatang.
Manusia harus berusaha menghindari
kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.
2.KEGUNAAN INSPIRATIF
adalah sebagai inspiratif. berbagai kisah sejarah dapat
memberikan inspirasi pada pembaca dan pendengar-
nya. belajar dari kebangkitan nasional yang dipelopori
oleh berdirinya organisasi perjuangan yang modern di
awal abad ke-20, masyarakat Indonesia sekarang
berusaha mengembangkan kebangkitan nasional yang
ke-2. Pada kebangkitan nasional yang pertama, bangsa
Indonesia berusaha merebut kemerdekaan yang
sekarang ini sudah dirasakan hasilnya.
Untuk mengembangkan dan mempertahankan
kemerdekaan , bangsa indonesia ingin
melakukan kebangkitan nasional yang ke-2 , dengan
bercita-cita mengejar ketertinggalan dari bangsa asing
2.KEGUNAAN INSPIRATIF
 Bangsa indonesia tidak hanya ingin merdeka,
tetapi juga ingin menjadi bangsa yang maju,
bangsa yang mampu menyejahterakan
rakyatnya.
 Untuk itu, bangsa Indonesia harus giat
menguasai IPTEK karena melalui IPTEK
bangsa Indonesia berpeluang menjadi bangsa
yang maju dan disegani, serta dapat ikut serta
menjaga ketertiban dunia.
3.KEGUNAAN REKREATIF
adalah sebagai kegunaan rekreatif. Kegunaan
sejarah sebagai kisah dapat memberi suatu
hiburan yang segar. Melalui penulisan kisah
sejarah yang menarik pembaca dapat terhibur.
Gaya penulisan yang hidup dan komunikatif dari
beberapa sejarawan terasa mampu
“menghipnotis” pembaca. Pembaca akan merasa
nyaman membaca tulisan dari sejarawan.
Konsekuensi rasa senang dan daya tarik
penulisan kisah sejarah tersebut membuat
pembaca menjadi senang. Membaca menjadi
media hiburan dan rekreatif.
3.KEGUNAAN REKREATIF
. Membaca telah menjadi bagian dari kesenangan.
Membaca telah dirasakan sebagai suatu
kebutuhan, yaitu kebutuhan untuk rekreatif.
Pembaca dalam mempelajari hasil penulisan
sejarah tidak hanya merasa
senang layaknya membaca novel, tetapi juga
dapat berimajinasi ke masa lampau. Peran
sejarawan dapat menjadi pemandu (guide).
orang yang ingin melihat situasi suatu daerah di
masa lampau dapat membacanya dari hasil
tulisan para sejarawan.
MASA PERINTISAN

 Gagasan mendirikan lembaga :


 Pembukaan UUD 45
 Upaya ikut mencerdaskan kehidupan bangsa
 Monumen aktif: Akademi : APN “Veteran” di Yogyakarta
 Awal kegiatan :

 Rencana pembukaan akademi awal Juli 1958, belum disetujui


Mendikbud
 Bulan Agustus 1958, iklan pengumuman di RRI II Yogyakarta, koran
Kedaulatan Rakyat
 Dasar : Surat Menteri Urusan Veteran 121/Kpts/1958 tgl 13 Agustus
1958 tentang penunjukan Drs R. Bambang Soeroto untuk
menyelenggarakan dan mempersiapkan APN
FAJAR MENYINGSING

 8 Oktober 1958, surat Menteri Urusan Veteran RI No


139/Kpts/ 1958 tentang berdirinya APN “Veteran”
Yogyakarta
 Akademi kedinasan : 3 jurusan:

 Geologi Pertambangan, Ekonomi Pertanian dan


Teknologi Perusahaan
 Kantor Administrasi di STMA Jl. Kusumanegara No 1
Yogyakarta
 Perkuliahan resmi APN “Veteran” Yk mulai tanggal
15 Desember 1958 di gedung STMA dengan tenaga
pengajar sebagian besar dari UGM dan ITB
 Ditetapkan sebagai lahirnya APN “Veteran” Yogyakarta
MASA PERTUMBUHAN

 Peresmian APN malam tgl 21 Februari 1959 di


Gedung Agung Yogya oleh Presiden Soekarno.
 APN sebagai alat produksi tenaga akademis yang lebih
mengutamakan pendidikan praktis sehingga dapat
langsung dirasakan masyarakat
 Tiga tugas pokok :

a. Ikut serta mencukupi kebutuhan tenaga ahli atas


dasar pendidikan akademik,
b. Menampung para veteran pejuang kemerdekaan
yang berijazah SMA bagian B,
c. Membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang
tangguh, susila, cakap, tangkas, tanggung
jawab thd kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
MELAKSANAKAN TUGAS MULIA

 Mengadakan pengembangan mental mhs APN agar


berjiwa patriotik
 Menanamkan dalam kalbu mhs bahwa Pancasila sbg
Falsafah Negara dan sapta marga sbg pedoman hidup
para veteran
 Selalu menjunjung tinggi jiwa korps dalam menghadapi
tantangan jaman
 Dalam pembangunan semesta berencana tahap pertama
sivitas akademika APN “Veteran” harus bekerja keras dan
efisien untuk meraih prestasi akademik yang agung
 Melenyapkan pemikiran yang reaksioner

 Masa pertumbuhan harus diisi dengan berbagai


kerjasama, menjalin kemitraan, tidak menolak segala
bantuan dari pihak lain.
JURUSAN BARU PIMPINAN PERUSAHAAN

 Surat keputusan menteri urusan veteran RI No 157/Kpts/


1959 tangga l 26 Oktober 1959.
 Kegiatan akademik dan kemasyarakatan: mulai banyak
dilakukan
 Problem tempat kuliah dan praktikum

 Ruang kuliah dan praktikum di atas tanah sewa bangunan


di Jl. Jlagran 33, dan praktikum di Jl. Langenastran, kebun
percobaan dan pembibitan di Wonocatur pinjam dari
Jawatan Pertanian DIY atas ijin Kepala Daerah
 Mendapat tanah di Tambakbayan seluas 3,5 ha,

 Memperoleh gedung kuno di Ketandan Wetan 22


Yogyakarta
 Wisuda Sarjana :Wisuda pertama 15 Maret 1962
GELOMBANG PASANG SURUT
 Konflik internal yaitu upaya dari kepala perwakilan
Departemen urusan Veteran dan Demobilisasi dan
ketua senat mhs menghendaki adanya pergantian
Direktur dan lembaga pendidikan tinggi / akademik
agar dirubah menjadi kursus atau latihan kerja bagi
veteran
 Gerakan 30 September 1965 adanya PKI
MASA PERKEMBANGAN
 Menunai hasil
Sejak tahun 1958 sampai 1968 APN “Veteran” sudah
Ujian negara
 Menghasilkan lulusan sebanyak 550 sarjana muda

 Menjadi PTPN “Veteran”

 Surat keputusan bersama menteri urusan veteran dan


demobilisasi ( Mayjen M. Sarbini ) dan Menteri Perguruan
Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Brigjen Dr. Sjarief Thajeb
No: 140/KPTS/1965 tgl 30 Juli 1965 maka
 APN “Veteran” berubah menjadi Perguruan Tinggi
Pembangunan Nasional “Veteran” dengan 6. Fakultas :
 Teknik Geologi, Teknik Perminyakan, Teknik Tambang,
Teknik Kimia, Pertanian dan Ekonomi
PERESMIAN CABANG- CABANG

 Surat kep. 47/Kpts/1965 tgl 19 Februari 1965


pengintegrasian Universitas Veteran Nasional
Surakarta : Fak. Kedokteran, Pertanian dan FKIP
masuk kedalam PTPN “Veteran” Yk
 Fak Pertanian dilebur menjadi Fak Pertanian PTPN
“Veteran” Yk
 FKIP diserahkan kepada IKIP Negeri Surakarta

 Fak. Kedokteran langsung berdiri di Surakarta,


ditetapkan sbg Fak. Kedokteran PTPN “Veteran”
Cabang Surakarta dan Fakultas Geografi, Jur
Geografi fisis dan Geografi sosial ekonomi.
PERESMIAN CABANG- CABANG
 Skep No 133/Kpts/1965 tgl 21 Maret 1965 tentang
pengintegrasian Akademi Administrasi Perusahaan
“Veteran” di Surabaya JawaTimur masuk ke dalam
PTPN “Veteran” Yogyakarta, selanjutnya menjadi PTPN
“Veteran” Cabang Jawa Timur 3 Fak. : Ekonomi, Teknik
Kimia dan Pertanian
 Skep No :09/Kpts/ Menved/1967 tgl 21 Februari 1967
tentang pengintegrasian Akademi Bank, Akademi
Tekstil dan Akademi Tata Laksana Pelayaran Niaga “
Yos Sudarso “ di Jakarta masuk ke PTPN “Veteran “
selanjutnya menjadi PTPN “Veteran” Cabang Jakarta
memiliki 3 akademi : Tekstil, Bank, Maritim “Yos
Sudarso untuk jurusan Tata Laksana Pelayaran Niaga
PELAJARAN KEMILITERAN
 Kekhususan kuliah adanya Sejarah Pergerakan
Nasional (SPN)
 Pelajaran Kemiliteran:

a. Menanamkan mental disiplin dlm jiwa mhs


b. Mempertinggi jiwa korps mhs
c.Menjunjung tinggi kebanggaan almamater
d. Selalu membina dan mempertinggi ketahanan nasional
 Pelajaran Baris-Berbaris (PBB), pendidikan Jasmani
tentara, bongkar pasang senjata, latihan jurut malam
 Menjalin kerjasama: 1.UGM, 2. ITB, 3. UNPROK 45 Yk,
4. Akademi Pendidikan Teknik Negeri Semarang, 5.
Sarjana Wiyata Tamansiswa, 6. Jawatan Meteorologi dan
Geofisika Jakarta
PERKEMBANGAN ORGANISASI

 PTPN “Veteran” di bawah Departemen urusan


Veteran dan demobilisasi, berubah menjadi
Departemen Transmigrasi, Veteran dan
Demobilisasi

 Berdasarkan Keppres No: 183 tahun 1968 dan


Keppres No 184/ 1968 Pembinaan PTPN dibawah
Departemen Pertahanan Keamanan.

MASA TRANSISI

 Masa transisi :
Masa persiapan untuk menuju ke status Perguruan
Tinggi Swasta disamakan, tetapi mental ideologi
akan tetap dibina oleh Dep Hankam mulai tahun
anggaran 1971/1972 sampai TA 1976/1977
 Skep Menhankam/ Pangab No
Skep/B/780/VII/1974 tgl 2 Juli 1975 telah
ditetapkan LAMBANG UPN “Veteran”
PERUBAHAN NAMA PTPN MENJADI UPN
 Perubahan nama PTPN menjadi UPN dimaksudkan untuk
menyesuaikan ketentuan UU Perguruan Tinggi no 22 thn 1961
serta Kep Dirjen Perti No 164 thn 1967 dan untuk menjadi
perguruan tinggi swasta disamakan berdasarkan Skep
Menhankam tgl 30 Nov 1977.
 Skep Menhankam tgl 12 Oktober 1978 tentang perpanjangan
masa transisi sampai TA 1983/1984 memuat:
 Perubahan status perguruan tinggi kedinasan menjadi Perguruan
tinggi swasta disamakan.
 Masa transisi berlaku lima tahun TA 1978/1979 sampai TA
1983/1984
 Selama masa transisi UPN masih mendapat subsidi dari
dephankam, kekurangan dicari UPN sendiri.
 Dephankam memperpanjang masa transisi sampai tahun 1994.
KAMPUS UPN “VETERAN “ CODONGCATUR
 Tahun 1991, Dephankam memberi tanah di wilayah
Miliran Umbulharjo, karena wilayah tsb termasuk
tata ruang untuk fasilitas olah raga maka dicarikan
lokasi lain,
 Tahun 1987, Skep No 593/1945 tgl 20 Agustus
1987, Gubernur DIY meminta Bupati Sleman untuk
menetapkan lokasi tanah yang sesuai sbg lokasi
Kampus UPN “Veteran” Yk akhirnya menetapkan
lokasi pembangunan Kampus terletak di sebelah
selatan Jalan Arteri, Lingkar Utara/Jl SWK 104
Condongcatur Sleman
KAMPUS CONDONG CATUR
 Tgl 1 Maret 1991 dilaksanakan Upacara peletakan
batupertama pembangunan Kampus UPN
Condongcatur oleh IB. Sudjana sbg Setjen hankam
 Pembangunan dilaksanakan 4 tahap dengan biaya
Rp. 100 miliar.
 Tahun 1993 terjadi serah terima jabatan Rektor UPN
“Veteran” Yk dari Prof. R. Bambang Soeroto kepada
Prof. Dr. Tarwotjo, MSc
 Tahun1997 melanjutkan pembangunan UPN “Veteran’
Condongcatur
MASA MANDIRI
 Menghadapi tantangan ke depan
 Dari Rektor ke Rektor :

Prof. R. Bambang Soeroto, Prof Dr. Tarwotjo, MSc, Drs.H.


Helmizan ZA MSi, Dr. Ir.H Supranto, SU, Prof. Dr. Didiet
Welly Udjianto, MS, Prof.Dr. Sari Bahagiarti K, M.Sc
 Tgl 3 September 1993 dibuka jurusan baru yakni Jurusan
Hubungan Internasional dibawah FISIP
 Tgl 1 April 1995 UPN “Veteran “ beralih status dari PT
Kedinasan menjadi PT Swasta dsrnya kep bersama
Mendikbud dan Menhankam RI No 0307/O/1994-
Kep/10/XI/1994 tgl 29 November 1994

MASA MANDIRI (LANJUTAN )

 Tanggung jawab beralih dari Dephankam ke Yayasan


Kejuangan Panglima Besar Sudirman (YKPBS )
 Yayasan YKPBS didirikan oleh Menteri Hankam pada tgl
19 Desember 1989 dengan berdirinya SMU Taruna
Nusantara di Magelang
 TA 1995/1996 dibuka 4 jurusan baru yi: Teknik Industri
dan Teknik Informatika dibawah Fak. Teknik Industri dan
Jurusan Komunikasi dan Administrasi Niaga di bawah
FISIP berdasarkan Kep bersama Mendibud dan
Menhankam RI No 0307/0/1994 tgl 29 November 1994
MASA KOMPETISI
 Menghadapi era globalisasi
 Sampai Juli 2003 UPN “Veteran” memiliki 5 Fakultas dan 17
PS/ Jurusan S1 dan 4 Program Pascasarjana:
 Fak Teknologi Mineral dengan Jurusan Teknik :Geologi,
Pertambangan, Perminyakan, Lingkungan, Geofisika
 Fakultas Teknologi Industri dengan jurusan Teknik Kimia,
Industri dan informatika
 Fakultas Pertanian dengan jurusan Sosial Ekonomi, Agronomi,
dan Ilmu Tanah
 FakultasEkonomi dengan jurusan Manajemen, Ekonomi
Pembangunan dan Akuntansi
 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik dengan jurusan: Hubungan
Internasional, Ilmu Komunikasi dan Administrasi Niaga
 Program Pascasarjana dengan program: MTA, MTG, MMA,
MM
SELAMAT DATANG MASA DEPAN UPN “ VETERAN “

 Memasuki era globalisasi, tantangan yang akan dihadapi tidak


kalah beratnya, berangkat dari pengalaman yang dilandasi jiwa
dan semangat veteran pejuang kemerdekaan RI, optimis mampu
mengatasi semua kesulitas yang dihadapi dan tetap eksis di
tengah percaturan lembaga pendidikan Tinggi

a. Melalui sejarah, dapat dipetik suatu pelajaran berharga untuk


dijadikan pedoman dan motovasi bagi generasi penerus
yang secara estafet akan mengelola maupun menjadi warga
UPN “Veteran”

b. Sebagai sebuah institusi pendidikan UPN “Veteran’ tidak


boleh berhenti dan menyerah. Bendera akan terus berkibar
sampai kapanpun. Selamat berjuang dan berkarier. Semoga
sukses. amin
5 tokoh Pendiri U P N “Veteran”
 Ir. Marsito (Alm), Inspektur SMA di jogjakarta.
 Soejatmo Siswohardjojo, Kabag penyaluran/ Pendidikan Kementerian
Urusan Veteran RI di Jakarta.
 Drs. R. Bambang Soeroto, Asisten Ilmu Bumi Alam.
Fakultas SPF-UGM di Yogyakarta.
 Soerawan, Pegawai Negeri Imigrasi Jakarta Kota.
 Agus Semarno, Kepala Seksi Perbendaharaan Pusat Jawatan
Pertanian Rakyat di Jakarta.

Tugas masing-masing Pendiri

a. Penasehat : Ir. Marsito


b. Penghubung antar : Soejatmo Siswohardjojo
Kementerian/Instansi
c. Pelaksanaan/Pimpinan : 1. Drs. R. Bambang Soeroto
Akademi 2. Agus Soemarno
d. Usaha Dinas Luar : Soerawan
Dasar Pendirian APN “Veteran”

 Skep Menteri Urusan Veteran RI No.


121/Kpts/Tahun 1958, tanggal 12 Agustus
1958
 Skep Menteri Urusan Veteran RI

No. 139/Kpts/Tahun 1958, tanggal 8 Oktober


1958 tentang berdirinya APN “Veteran”

APN Veteran berdiri guna menampung para


pelajar pejuang agar dapat berpartisipasi
dan menjadi pioner pembangunan dengan
ilmu yang didapatnya.
Susunan Organisasi APN “Veteran”

 Direktur : Drs. R. Bambang Soeroto


 Kepala Tata Usaha : Agus Soemarno
 Ketua-ketua Jurusan :
1. Jur. Geologi Pertambangan :Prof.Soeroso Notohadiprawiro
2. Jurusan Ekonomi Pertanian : Ir. R. Soedarsono Hadisaputro
3. Jurusan Teknologi Perusahaan : Ir. Winoto
 Kuliah pertama tanggal 15 desember 1958 di Gedung STMA,
Jl Kusumanegara No. 1 Yogyakarta
 Jumlah mahasiswa angkatan pertama 112 orang
 Peresmian Pembukaan APN “Veteran” pada
Tanggal 21 Februari 1959 di Yogyakarta oleh
Presiden Soekarno
Perkembangan Organisasi

1958 APN Veteran = Menteri Urusan Veteran RI


1965 PTPN Veteran = Menteri Urusan Veteran dan Dimobilisasi
1977 = Mehankam pangab
1995 UPN Veteran = Dephankam = YKPBS PTK menjadi PTS
2007 KEMHAN=YKPP

Seiring dengan perjalanan waktu Veteran Pejuang semakin


berkurang, maka dibuka kesempatan bagi putra-putri Veteran
maupun anggota ABRI untuk menimba ilmu di APN Veteran.
Setelah menjadi PTPN “Veteran” jurusan-jurusan
yang ada dikembangkan menjadi :
 Fakultas Teknik Geologi

 Fakultas Teknik Perminyakan

 Fakultas Tambang

 Fakultas Teknik Kimia

 Fakultas Pertanian

 Fakultas Ekonomi

Saat PTPN “Veteran” juga diadakan integrasi dengan :


 PTPN “Veteran” Surakarta

 PTPN “Veteran” Jawa Timur

 PTPN “Veteran” Jakarta

Ketiga PTPN tersebut sebagai cabang dari pusatnya


adalah PTPN “Veteran” Yogyakarta.
Program Sarjana (S1) terdiri 5 Fakultas, yaitu :

1. FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL, MEMILIKI :


JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA

2. FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI, MEMILIKI :


JURUSAN TEKNIK KIMIA
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

3. FAKULTAS PERTANIAN, MEMILIKI :


JURUSAN ILMU TANAH
JURUSAN AGRONOMI
JURUSAN SOSIAL EKONOMI
SESUAI PERKEMBANGAN DAN BERDASARKAN SKEP REKTOR NO:
SKEP/170.A/XII/2007 TGL 31/12/2007, JURUSAN BERUBAH MENJADI :
JURUSAN AGRIBISNIS
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
4. Fakultas Ekonomi, memiliki:
Jurusan Manajemen
Jurusan Akuntansi
Jurusan Ilmu Ekonomi

5. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, memiliki :


Jurusan Hubungan Internasional
Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis
Jurusan Ilmu Komunikasi

PROGRAM DIPLOMA (D3) :


TEKNIK KIMIA
PROGRAM PASCASARJANA MEMILIKI 6 (ENAM)
PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) :
 Program Studi Magister Teknik Pertambangan (MTA)
Kep.Dirjen Dikti 2820/D/T/2001 tgl 30-08-2001

► Program Studi Magister Teknik Geologi (MTG)


Kep.Dirjen Dikti 2820/D/T/2001 tgl 30-08-2001

► Program Studi Manajemen Agribisnis (MMA)


Kep.Dirjen Dikti 2820/D/T/2001 tgl 30-08-2001
► Program Studi Magister Manajemen (MM)
Kep.Dirjen Dikti 3101/D/T/2001 tgl 26-09-2001
► Program Studi Magister Ekonomi Pembangunan (MEP)
Kep.Dirjen Dikti 3186/D/T/2004 tgl 19-08-2004
Berubah menjadi
Program Studi Ilmu Ekonomi (MIE)
Kep.Dirjen Dikti/Kep/2007 tgl 29-11-2007
► Program Studi Magister Teknik Industri (MTI)
Kep.Dirjen Dikti 2648/D/T/2006 tgl 10-07-2006
Matakuliah Kemiliteran
Kekhususan kuliah di PTPN adalah Pemberian pakian seragam kepada
mahasiswa beserta atribut yang menunjukan tingkat I sd tingkat V,
serta diberi pelajaran kemiliteran yang secera fisik dan psikologis
berpengaruh pada pencapaian konsep catur guna :
 Menanamkan mental disiplin
 Mempertinggi jiwa korps mahasiswa
 Menjunjung tinggi nama almamater
 Membina dan mempertinggi ketahanan nasional

Masa Transisi

Dalam rangka persiapan peralihan dari PT. Kedinasan menjadi PT.


Swasta disamakan diperlukan masa transisi selama lima tahun yaitu
TA 1971/1972 - 1976/1977 .
Masa transisi pertama diperpanjang sampai dengan tahun ajaran
1983/1984 dan diperpanjang lagi sampai dengan tahun 1994.
Sebagai perguruan tinggi swasta disamakan harus mempunyai kampus
terpadu yaitu di condongcatur selain di babarsari .
Dari Rektor ke Rektor

Sejak UPN Veteran berdiri, hingga saat ini telah terjadi


beberapa kali pergantian pucuk pimpinan mulai
dari:
 Prof. Drs. H.R. Bambang Soeroto (1958-1993)

 Prof. Dr. Tarwotjo MSc (1993-2001)

 Brigjen TNI (Purn) Drs. H. Helmizan ZA MSi (2001-


2002)
 Prof. Dr. Ir. H. Supranto,SU (2002-2005)

 Prof. Dr. H. Didit Welly Udjianto, MS (2005- 2011 )

 Prof.Dr.Ir. Sari Bahagiarti MSc. (2011 - sampai


sekarang)
PERUBAHAN PENGELOLAAN
Dengan beralihnya status UPN “Veteran” dari PTK menjadi
PTS maka organisasi dan tatakerja UPN “Veteran” juga
berubah dari pengelolaan dan pembinaan DEPHANKAM
ke Yayasan Kejuangan Panglima Besar Sudirman dengan
mendasarkan atas keputusan YKPBS No:
Kep/04/VIII/2002/YKPBS tanggal 1 Agustus 2002 tentang
organisasi dan tatakerja UPN “Veteran” Yogyakarta.
Sehubungan dengan adanya pengabungan YKPBS dan
Yayasan Satia Bakti Pertiwi (YSBP) kedalam Yayasan
Kesejahteraaan Perumahan Prajurit (YKPP) maka
organisasi dan tatakerja UPN Veteran mulai 1 Agustus
2007 dibawah YKPP dengan dasar Keputusan ketua
pengurus YKPP No: Kep/17/YKPP/III/2008 tgl 5 maret
2008.
Masa Kompetisi

UPN “Veteran” Yogyakarta terus berkembang hingga saat ini


tumbuh menjadi perguruan tinggi swasta di yogyakarta yang
cukup di segani, pertumbuhan tersebut meliputi perkembangan
jurusan maupun jumlah mahasiswa dan alumninya.

UPN Masa Depan

Dalam perkembangnya UPN “Veteran” Yogyakarta akan menuju


ke BHPP. Namun setelah BHP dianukir oleh Makamah
Konstitusi maka dalam perkembangannya UPN menuju ke
perguruan tinggi negeri dan saat ini sedang dalam persiapan-
persiapan termasuk menunggu pengesahan dari
PERMENHANKUM.
Sebagai sebuah institusi pendidikian UPN “Veteran” tidak boleh
berhenti dan menyerah, semangat pioner pembangunan harus
tetap menyala di setiap sanubari stakeholder. Bendera UPN
“Veteran” Yogyakarta akan tetap berkibar sampai kapanpun.
Lambang UPN “Veteran”

Berdasar Skep MENHANKAM/PANGAB No.


Skep/B/780/VII/1974 tanggal 2 juli 1974 ditetapkan
lambang UPN “Veteran” sebagai berikut :
ARTI LAMBANG UPN

a. Bunga melati berarti :


1. Bunga melati yang sedang mekar, sebagai lambang
kepribadian Bangsa Indonesia yang suci, bersih dan
agung serta harum semerbak sepanjang masa.
2. Lima kelopak bunga yang masih menguncup erat
bersatu yang melambang Kejiwaan Pancasila.
3. Dua kelopak terbuka yang melambangakan
penuntutan ilmu serta membaktikan diri kepada
masyarakat.

b. Nyala UPN berarti :


Melambangkan semangat dan kemauan belajar yang
menyala-nyala guna mencapai tujuan.

c. Tumpuan nyala api tiga teras berarti :


Melambangkan Tridharma Perguruan Tinggi
d. Pita berwarna putih dengan tulisan WIDYA MWAT
YASA
sebagai suatu sasanti yang dianut setiap sivitas
akademika UPN “Veteran” Yogyakarta yang berarti
: Menuntut ilmu hati yang suci dan bersih.

e. Topi baja berbintang satu bersudut lima.


melambangkan perwujudan dari UPN “Veteran”
Yogyakarta sebagai monumen aktif Veteran RI serta
upaya pewarisan nilai-nilai 45 kepada generasi
muda.
f. Tulisan melingkar
Yang mencakup semua dasar dan jiwa Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran”.
Status Program Studi

Fakultas Program Studi Status


Teknologi Mineral - Teknik Geologi Terakreditasi A
- Teknik Pertambangan Terakreditasi B
- Teknik Perminyakan Terakreditasi B
- teknik lingkungan Terakreditasi B
- Teknik Geofisika Terakreditasi B
Teknologi Industri - Teknik Kimia Terakreditasi B
- Teknik Industri Terakreditasi B
- Teknik Informatika Terakreditasi B
- Teknik Kimia Diploma 3 Terakreditasi C
Pertanian - Agribisnis Terakreditasi B
- Agroteknologi Terakreditasi B
Ekonomi - Manejemen Terakreditasi A
- Ilmu Ekonomi Terakreditasi B
- Akuntansi Terakreditasi B
Ilmu sosial dan Imu Politik - Ilmu Hub. Internasional Terakreditasi A
- Ilmu Administrasi Bisnis Terakreditasi A
- Ilmu Komunikasi Terakreditasi B

Status Program Studi Pascasarjana

Pascasarjana Status
Magister Manajemen Terakreditasi B
Magister Agribisnis Terakreditasi B
Magister Teknik Terakreditasi C
Pertambangan
Magister Teknik Geologi Terakreditasi C
Magister Ilmu Ekonomi Izin Penyelenggaraan
Magister Teknik Industri Izin Penyelenggaraan
Organisasi Kemahasiswaan Dan Prestasi
No O.K Prestasi
1 UKM kempo Juara III Embu Beregu Putra Kejurnas antar mahasiswa
2 UKM Bola Basket Juara III Liga Basket Mahasiswa DIY
3 UKM Hockey Juara III Putri Kejurkab sleman
4 UKM Tae Kwondo Juara I,II,III PON XIV dan POMNAS XI
5 UKM Karate Juara I,II,III di Berbagai kelas Kejuaraan Karate Yunior Sejawa
Bali
6 UKM Sepak Bola Juara II,III Kejuaraan Futsal Sleman dan Liga Mahasiswa DIY

7 UKM Pencak silat Juara II,III Kejurnas antar PT VI UPNVY

8 UKM PSM Juara I,II,III paduan Suara Gerejawi Mahasiswa Nasional X


Mendali Perak Lomba Paduan Suara Internasional di Cina Th.
2010
9 UKM Marching Band Juara III Kejurnas Darunnajah Marching Kompetition

10 UKM ECDC Juara III Kompetisi Debat Bhs. Inggris

Juara III PON XIV cabang Tembak

11 Fakultas Ekonomi Juara I Student Paper Contest Asia Pasific Di Australia


12 FTM Juara I dan II Student Paper Contest Sejawa
Mengikuti Word Geothermal Konres (WBC yang di ikuti 80
Negara)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai