Anda di halaman 1dari 54

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA REGULER ANGKATAN 62

UPN “VETERAN” YOGYAKARTA


DUKUH SAMBIROTO, DESA PURWOMARTANI,
KECAMATAN KALASAN, KABUPATEN SLEMAN,
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
16 MARET 2017 – 18 APRIL 2017

OLEH
Nicko Satya 111.130.103 / Teknik Geologi
Monica Wulandari 111.130.111 / Teknik Geologi
Okto Ferdinan 111.130.142 / Teknik Geologi
M Rizki Fitraldi 111.130.150 / Teknik Geologi
Yovi Wisnu Wicaksono 111.130.160 / Teknik Geologi
Danang Ibrahim Adnan 122.130.030 / Teknik Industri
Putriyanti 122.130.158 / Teknik Industri
Mayda Adriati 122.130.168 / Teknik Industri
Eka Widiawati Wijaya Kusuma 134.130.064 / Agroteknologi
Ulinnuha Difana Putri 134.130.066 / Agroteknologi

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2017
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KKN TEMATIK ANGKATAN 62


MAHASISWA UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
DI DUKUH SAMBIROTO, DESA PURWOMARTANI,
KECAMATAN KALASAN, KABUPATEN SLEMAN,
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
16 MARET 2017 – 18 APRIL 2017

Diajukan dalam rangka penyelesaian tugas KKN


UPN ”Veteran” Yogyakarta Angkatan 62

OLEH:
1.
Nic 111.130.103 / TG 1...............
ko
Sat
ya
2. Monica Wulandari 111.130.111 / TG 2...............
3. Okto Ferdinan 111.130.142 / TG 3...............
4. M Rizki Fitraldi 111.130.150 / TG 4...............
5. Yovi Wisnu Wicaksono 111.130.160 / TG 5...............
6. Danang Ibrahim Adnan 122.130.030 / TI 6...............
7. Putriyanti 122.130.158 / TI 7...............
8. Mayda Adriati 122.130.168 / TI 8...............
9. Eka Widiawati Wijaya K 134.130.064 / PAT 9...............
10. Ulinnuha Difana Putri 134.130.066 / PAT 10...............

ii
Laporan ini disetujui pada tanggal
oleh:
Dosen Pembimbing Lapangan

Ir. Teguh Jatmiko, M.T

1.
2.
3.

iii
PRAKATA
Alhamdulillah segala puji dan syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT
yang telah memberikan rahmat serta hidayah-NYA sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan KKN UPN “Veteran” Yogyakarta tahun 2017 dengan
tepat waktu.
Manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan dari
orang lain, oleh karena itu mereka dituntut untuk dapat berinteraksi antara sesama
makhluk sosial lainnya dengan lingkungan sekitar yang ada. Untuk mencapai hal
tersebut, maka kami melakukan sebuah kegiatan yang merupakan wujud aplikasi
nyata dari ilmu serta pengetahuan yang kami dapatkan di bangku kuliah untuk
dipraktekkan langsung kedalam bentuk nyata melalui kegiatan Kuliah Kerja
Nyata. Program kerja dari KKN ini mencakup beberapa kegiatan-kegiatan sosial
di masyarakat dan pengenalan serta pemahaman mengenai kehidupan
bermasyarakat secara lebih mendalam.
Dalam rangka merealisasikan hal tersebut, program KKN yang sudah
dilaksanakan di Dukuh Sambiroto, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan,
Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Yogyakarta,

Para Penulis

iv
SARI
Selama KKN ini telah berhasil dilaksanakan program Dukuh dengan dana
sebesar Rp. 3.500.000,-. Dana dihimpun dari sumbangan Mahasiswa KKN
sebesar Rp. 2.500.000,- dan dana LPPM sebesar Rp. 1.000.000,-. Dengan
demikian, Dukuh Sambiroto berpotensi untuk dijadikan Dukuh binaan UPN
“Veteran” Yogyakarta.

v
DAFTAR ISI

COVER .................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................ii
PEMBAGIAN TUGAS.......................................................................................iii
PRAKATA...........................................................................................................iii
SARI.....................................................................................................................iv
DAFTAR ISI.........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
BAB II RUMUSAN MASALAH .......................................................................6
BAB III PROGRAM KERJA ............................................................................7
BAB IV PEMBAHASAN..................................................................................25
BAB V PENUTUP..............................................................................................51

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Masyarakat merupakan suatu komunitas yang majemuk dengan berbagai
kreatifitas dan aktifitas yang berbeda baik sosial, budaya, ekonomi, tingkat
pendidikan, maupun pekerjaan. Turun langsung ke masyarakat bagi para
Mahasiswa merupakan tingkat pembelajaran yang sangat berharga, karena dapat
langsung mempraktekkan atau mengaplikasikan langsung apa yang telah di
pelajari di perguruan tinggi kepada masyarakat luas. Adanya kegiatan penurunan
Mahasiswa langsung kepada masyarakat diharapkan agar terciptanya calon
sarjana-sarjana yang memiliki kualitas dan mampu bermasyarakat sehingga dapat
menciptakan jalan keluar setiap masalah yang ada di masyarakat.
Tri Darma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian pada masyarakat merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat
dipisahkan. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan yang sudah
diprogramkan oleh suatu lembaga perguruan tinggi. Dengan demikian Kuliah
Kerja Nyata (KKN) merupakan implementasi dari salah satu amanat Tri Darma
Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian pada masyarakat serta implementasi dari ilmu
pengetahuan yang di dapat selama berada di meja kuliah. Karena dimana kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki manfaat dan tujuan yang sangat besar bagi
kelangsungan kehidupan masyarakat, sehingga program Kuliah Kerja Nyata
(KKN) akan mendapatkan pengetahuan serta pengalaman langsung yang di dapat
oleh mahasiswa selama mengikuti proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi
masyarakat dalam berbagai bidang ilmu, seperti bidang sosial, budaya, bidang
keagamaan maupun dalam bidang-bidang yang lain sehingga program Kuliah
Kerja Nyata (KKN) dapat menyentuh langsung dengan masyarakat serta
membantu program pemerintah daerah.
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan manfaat yang di
rasakan secara langsung oleh masyarakat, sehingga program-program yang di
lakukan dalam proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan konstribusi

7
dalam kehidupan masyarakat setempat karena di mana dari berbagai program
yang di laksanakan selama menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah
program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, sehingga program
tersebut dapat di rasakan secara langsung hasilnya oleh masyarakat itu sendiri.
Bertambahnya dan berkurangnya jumlah penduduk membuat kantor catatan
sipil kesulitan untuk mendata jumlah penduduk. Perlunya pembaruan data
penduduk dapat mempermudah pencarian penduduk Dukuh Sambiroto khususnya.
Maka dari itu program kerja kami adalah memperbarui data penduduk Dukuh
Sambiroto dan merupakan salah satu program utama kami.
Pentingnya pendidikan sejak dini diharapkan mampu meningkatkan kualitas
pendidikan di masa yang akan mendatang. Baik pendidikan formal maupun
informal yang ada seperti Kelompok Bermain ( PAUD ), TK ABA, SD
Muhammadiah, SMP Muhammadiah maupun TPA dan bimbingan-bimbingan
belajar lainya. Karena generasi penerus sangatlah penting maka dari itu kualitas
pendidikan usia dini harus benar-benar ditingkatkan agar generasi penerus Dukuh
Sambiroto dapat bermanfaat bagi bangsa Indonesia.
Pengenalan kesehatan usia dini perlu dikenalkan pada anak-anak yang
berada di Dukuh Sambiroto. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting agar
manusia dapat bertahan hidup dan melakukan aktivitas. Pengenalan kesehatan
yang dapat dilakukan dapat dimulai dari cara mencuci tangan yang baik dan
benar, minum susu secara rutin dan pentingnya sikat gigi. Pengenalan kesehatan
sejak dini ini dapat dilakukan di Kelompok Bermain Bunga Bangsa.
Selain pengenalan kesehatan sejak dini, pengenalan kesehatan juga dapat
dilakukan dengan melakukan senam secara rutin dan teratur. Senam sehat dapat
dilakukan secara bersama-sama dengan para ibu-ibu maupun dengan para pemudi.
Dengan adanya gerakan pada tubuh, diharapkan agar sirkulasi darah semakin
lancar dan badan menjadi lebih bugar. Posyandu juga salah satu kegiatan yang
dilakukan untuk para balita maupun ibu-ibu. Kegiatannya dapat berupa pemberian
imunisasi, pelayanan pemberian gizi, KB, senam bagi ibu-ibu hamil dan lainnya.
Perubahan musim yang terjadi di sebagian wilayah di Indonesia memberi
dampak bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah demam berdarah. Adanya

8
genangan air yang ada disekitar rumah dapat menjadi sarang bagi nyamuk untuk
berkembang biak. Pemberantasan genangan air yang ada di sekitar rumah dapat
menjadi salah satu solusi untuk mengurangi populasi jentik nyamuk yang dapat
menyebabkan penyakit demam berdarah. Untuk mengetahui angka bebas jentik
nyamuk, dapat dilakukan dengan pengambilan sampel pada beberapa tempat.
Adanya sampel tersebut dikonversikan dan dilihat apakah angka bebas jentik
nyamuk berada di ambang batas bebas jentik nyamuk atau lebih.
Dalam rangka memeriahkan ulang tahun Republik Indonesia, banyak
kegiatan yang dapat dilakukan salah satunya seperti diadakanya perlombaan-
perlombaan untuk menyambut hari kemedekaan RI. Adapaun dalam hal budaya
untuk memperingati hari kemerdekaan RI yaitu adanya malam tirakatan yang
dilakukan menjelang tagal 17 Agustus untuk mengenang para pahlawan dan para
leluhur.

9
2. Tujuan Dan Manfaat KKN
2.1 Tujuan KKN :
1. Agar mahasiswa dapat belajar dari pengalaman melalui keterlibatan
untuk bermasyarakat disamping menyumbangkan pikiran serta masukan
sesuai disiplin ilmu dan teknologi yang dikuasai sesuai dengan
kemampuan.
2. Agar Perguruan Tinggi dapat mengambil hikmah dari hubungan dengan
pemerintah daerah, Instansi dan Masyarakat.
3. Untuk ikut serta dalam melaksanakan pembangunan nasional secara
keseluruhan baik dalam hal pembangunan fisik maupun non fisik,
khususnya pembangunan yang sedang dilaksanakan di Dusun Kralas,
Kelurahan Canden, Kecamatan Jetis Bantul Yogyakarta.

2.2 Manfaat KKN :


KKN memberikan manfaat bagi mahasiswa, masyarakat dan Perguruan
Tinggi, yaitu :
1. Mahasiswa diharapkan dapat menyerap tambahan ilmu pengetahuan,
wawasan serta pengalaman mengenai kehidupan masyarakat dengan
menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapat di bangku kuliah.
2. Sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan pada umumnya, khususnya
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
3. Masyarakat diharapkan dapat memperoleh manfaat dari pengembangan
ilmu pengetahuan, sehingga dapat membuka serta memperluas cakrawala
pengetahuan anggota Masyarakat yang dapat berguna bagi kemajuan
Dukuh Sambiroto dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
terutama dalam hal kesenian, budaya, keseahatan dan lingkungan.
4. Sebagai bahan referensi yang dapat berguna dalam menambah wawasan
umum yang dapat dipergunakan oleh mahasiswa/mahasiswi yang akan
melaksanakan KKN pada periode-periode berikutnya

3. Rumusan Masalah

10
3.1 Administrasi
Bagaimana upaya pengelolaan administrasi di Dukuh Sambiroto tentang
data penduduk ?
3.2 Peningkatan Pendidikan
Apakah dengan melakukan pendampingan belajar formal (paud) dan
informal (tpa dan bimbingan belajar) dapat meningkatkan kualitas pendidikan
bagi anak-anak?
3.3 Kesehatan
Bagaimana kondisi kesahatan yang ada dalam masyaraka setempat?
3.4 Sosial Budaya dan Ekonomi
Bagaimana upaya pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi yang ada
dalam Dukuh Sambiroto?

11
BAB II
LETAK DAN LOKASI KKN

2.1 LETAK DAN LUAS WILAYAH


2.1.1 Letak Wilayah
Desa Purwomartani merupakan salah satu Desa di wilayah Kecamatan
Kalasan Kabupaten Sleman dengan Luas wilayah : 1.205.000 Ha, wilayah
administrasi Desa Purwomartani terdiri dari 21 Dukuh, 198 RT (rukun tetangga),
59 RW (rukun warga). Dengan batas-batas wilayah sebelah utara adalah Desa
Selomaratani, sebelah timur adalah Desa Tirtomartani, sebelah selatan adalah
Desa Kalitirto dan Berbah, dan sebelah barat adalah Desa Wedomartani.
Desa Purwomartani terletak pada 3 km arah barat laut Kecamatan Kalasan
dan 27 Km arah tenggara ibu kota Kabupaten Sleman. Secara geografis berada di
koordinat 07º40’42.7”LS - 07º43’00.9”LS dan 110º27’59.9”BT - 110º28’51.4”BT.
Desa Purwomartani merupakan daerah dengan kondisi tanah yang relatif datar
dengan struktur tanah yang bervariasi antara tanah berpasir dan tanah subur, tanah
sawah seluas 381,40 Ha, tanah pekarangan seluas 465,10 Ha, tanah kering seluas
198,60 Ha, tanah lainnya seluas 159,60 Ha (Anonim, 2011).

2.2 KEADAAN TANAH


2.2.1 Keadaan Tanah
Dilihat dari topografi, ketinggian wilayah Purwomartani berada pada ± 127
m ketinggian dari permukaan air laut. Desa Purwomartani dilalui Sungai Kuning
di sebelah barat dan Sungai Tepus yang membelah Desa Purwomartani.
Keberadaan sungai dengan air yang mengalir sepanjang tahun di Desa
Purwomartani tersebut membantu irigasi persawahan dan dalam menjaga kondisi
permukaan air tanah. Bagian utara desa memiliki struktur tanah yang berpasir
sehingga wilayah tersebut kurang baik untuk tanaman padi, karena diwilayah
tersebut sebagian besar merupakan wilayah pertanian dengan tadah hujan, dengan
tanaman sayur-sayuran, ketela dan tebu. Pada musim kemarau rata-rata tanah di
wilayah sebelah utara Desa Purwomartani tidak bisa digunakan untuk pertanian.
Sedang diwilayah tengah dan selatan Desa Purwomartani merupakan tanah yang

12
cukup subur, sehingga sepanjang tahun bisa dipergunakan untuk pertanian
(Anonim, 2014).
2.2.2 Keadaan Iklim
Secara umum wilayah Desa Purwomartani memiliki curah hujan rata-rata
2000 mm/tahun, serta suhu rata-rata per tahun adalah 30-33° C. Kelembapan
Nisbi udara yang tercatat pada Desa Purwomartani adalah 97% untuk yang
tertinggi dan 28% untuk yang terendah. Berdasarkan metode Oldeman, bulan
kering dan bulan basah berjumlah masing – masing 6 bulan (Latifah, 2015).

2.3 PERTANIAN
2.3.1 Hasil Pertanian
Wilayah Desa Purwomartani secara umum mempunyai ciri fisik
penggunaan lahan berupa lahan pertanian, terutama padi, jagung, kacang tanah,
kacang panjang, cabe, tebu dan tanaman sayuran lainnya. Luasan lahan sawah
menurut jenis irigasi adalah ; sawah irigasi teknis seluas 106, 24 Ha, sawah irigasi
½ teknis seluas 275, 16 Ha dan lahan tegal / tadah hujan seluas 198,60 Ha. Sektor
pertanian berperan cukup besar dalam pembangunan di Desa Purwomartani, baik
peran langsung terhadap pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Kabupaten Sleman, penyediaan lapangan kerja, sumber pendapatan masyarakat,
dan penciptaan ketahanan pangan, maupun peran tidak langsung melalui
penciptaan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan dan hubungan
sinergis dengan subsektor dan sektor lain (Anonim, 2014).

2.4 PETERNAKAN
Disektor peternakan, permasalahan yang dihadapi adalah penyediaan ternak
untuk mencukupi konsumsi protein hewani yang relatif rendah. Padukuhan Dusun
Karangmojo Kelurahaan Purwomartani merupakan Padukuhan yang cukup
produktif dalam beberapa bidang antara lain pertukangan, pertanian dan
peternakan..Salah satu kemampuan masyarakat yang dimiliki adalah dibidang
peternakan yaitu penggemukan hewan sapi dan pengolahan pakan ternak, tetapi
dengan keterbatasan modal, keterbatasan kemampuan manajemen menjadikan
proses penggemukan sapi dan pengolahan pakan ternak tidak optimal. Atas dasar

13
itu masyarakat mulai menyadari bahwa proses pengemukan sapi dan pengelolahan
pakan menjadi peluang untuk dikembangkan, kekurangan yang dimiliki secara
umum masyarakat adalah keterbatasan modal, keterbatasan lahan dan bagaimana
pengelolaannya. Bapak Mujiono dan Bapak Warsono menyadari akan hal itu,
sehingga perlu dibentuk kelompok peternak untuk penggemukan sapi dan proses
pengolahan pakan ternaknya (Ainul, 2016). Saat ini telah berkembang sebuah
usaha pertenakan yang didirikan oleh kelompok peternak di Dusun Karangmojo.
Jenis hewan ternak tersebut antara lain sapi pedaging, sapi perah dan kambing
etawa (Ainul, 2016).

2.5 PERIKANAN
Desa Purwomartani mempunyai potensi obyek wisata perikanan
(pemancingan), yang berlokasi di Padukuhan Kadisoko dan Cupuwatu II, obyek
wisata air di Padukuhan Kadirojo I, Disektor perikanan, produksi perikanan hasil
budidaya perikanan darat menunjukkan perkembangan positif. Produksi perikanan
di Desa Purwomartani lebih didominasi oleh perikanan air tawar, dengan hasil
yang diproduksi mayoritas pembesaran ikan untuk konsumsi dan bibit.
Peningkatan produksi perikanan air tawar masih menghadapi kendala berupa
hama dan penyakit perikanan budi daya yang sangat merugikan petani (Anonim,
2014).

2.6 BAHAN TAMBANG DAN BAHAN GALIAN


Di Dukuh Sambiroto tidak ada bahan tambang dan galian.

2.7 KEPENDUDUKAN
Kecamatan Kalasan terdiri dari Desa/Kelurahan Purwomartani,
Tirtomartani, Tamanmartani dan Selomartani. Desa/Kelurahan Purwomartani
merupakan desa/kelurahan dengan jumlah penduduk paling banyak di Kecamatan
Kalasan. Data kependudukan tersebut dapat dilihat berdasarkan jumlah penduduk
dan kepala keluarga, kepadatan keluarga, distribusi kepala keluarga menurut jenis
kelamin, distribusi penduduk menurut penggolongan pendidikan, tingkat

14
petambahan penduduk, distribusi penduduk menurut penggolongan agama,
jumlah pengangguan, jumlah anak putus sekolah, tingkat penghasilan.

2.8 PENDIDIKAN
Dunia pendidikan di Desa Purwomartani harus segera berbenah ditengah
perkembangan mulainya merevitalisasinya berbagai wilayah lain di bidang
pendidikan, pijakan utamanya bukan semata-mata perkembangan dunia
pendidikan di wilayah lain, namun pada tingkat kebutuhan masyarakat akan mutu
pendidikan. Pembenahan yang dilakukan harus menyentuh pada substansi
masalah pendidikan, diantaranya ; pendidikan yang bisa diakses seluruh warganya
pada setiap jenjang dengan kualitas pendidikan yang mampu menjawab kebutuhan
masyarakat.
Selanjutnya perlu peningkatan penyediaan sarana prasarana yang dapat
mendorong berkembangnya dunia pendidikan, terlebih sarana-perpustakaan serta
sarana prasarana ilmu pengetahuan teknologi informasi dan telekomunikasi yang
mendorong penguasaan informasi untuk tercapainya berbagai efisiensi, selain itu
pengembangan program dan kurikulum yang mampu mendorong perkembangan
dunia pendidikan di wilayah Desa Purwomartani (Anonim, 2014).

2.9 ADAT ISTIADAT


Desa Purwomartani merupakan kelurahan dari dusun Sambiroto sebagai
tempat utama pengadaan Upacara Adat Bathok Bolu Alas Ketonggo. Kawasan
Bathok Bolu merupakan kawasan terpencil dari rumah-rumah warga di Dusun
Sambiroto. Dimana Bathok Bolu merupakan kawasan wisata budaya religius.
Lokasi Dusun Sambiroto sendiri berada pada posisi sudut barat laut desa
Purwomartani dan merupakan daerah yang berada pada perbatasan sisi barat Desa
Purwomartani dan Desa Wedomartani (Anonim, 2014).
Upacara adat Bathok Bolu dari Sambiroto, Purwomartani, Kalasan,
merupakan upacara adat sebagai pernyataan rasa syukur Bersih Desa setiap
tahuntanggal 10 Suro, memperingati Pangeran Ganthi kerabat Kraton Yogyakarta
yang berhasil menundukkan Jin Ratu Ayu Wijaya Kusuma penguasa wilayah

15
Kraton Bathok Bolu Alas Katonggo di wilayah Sambiroto sekarang. Bersama
seluruh masyarakat yang selanjutnya bertekad mewujudkan persatuan, kedamaian
kerukunan beragama, dan mewujudkan kesejahteraan. Diharapkan upacara adat
ini dapat mengenalkan dan memasyarakatkan salah satu wisata religius di
Kabupaten Sleman yang memiliki daya tarik tersendiri (Anonim, 2015).

2.10 AGAMA
Pada tahun 2007 jumlah penduduk berdasarkan agama adalah sebagai berikut :
No Jenis Jumlah
1 Islam 26.854 Jiwa
2 Katholik 3.998 Jiwa
3 Kristen 1.150 Jiwa
4 Hindu 177 Jiwa
5 Budha 161 Jiwa
6 Aliran 345 Jiwa
Kepercayaan
Sumber: desapurwomartani.wordpress.com
Tabel 1.17 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama
Pada tahun 2007 sarana ibadah di Desa Purwomartani terus mengalami
perkembangan baik secara kuantitas maupun kualitas. Sarana ibadah tersebut terdiri dari
:
No Jenis Jumlah
1 Masjid 39 Unit
2 Mushola 21 Unit
3 Gereja 9 Unit
4 Wihara – Unit
5 Pura – Unit
Sumber: desapurwomartani.wordpress.com
Tabel 1.18 Jumlah Sarana Peribadatan
Aktivitas keagamaan di masyarakat berkambang cukup baik, hal ini dapat
dilihat dengan munculnya bebarapa pondok pesantren dan sekolah-sekolah
keagamaan, dan taman pendidikan Al-Qur’an yang ada di setiap padukuhan.
Aktivitas keagamaan ini juga dapat dilihat dari meningkatnya jumlah jamaah haji
di Desa Purwomartani dari tahun ke tahun, pada tahun 2007 terdapat 44 jamaah
haji. Hubungan antar pemeluk agama dan pemuka agama cukup baik yang

16
ditandai tidak adanya konflik antar umat beragama di Desa Purwomartani
(Anonim, 2014).

2.11 KESENIAN
Upacara Adat Bathok Bolu Alas Ketonggo

Sumber: pariwisata.slemankab.go.id
Gambar 1.7 Upacara adat Bathok Bolu dari Sambiroto, Purwomartani

Dari sisi kebudayaan, kegiatan ini dapat menjadikan wahana internalisasi


nilai-nilai budaya bagi masyarakat setempat khususnya pada generasi muda.
Acara yang digelar dalam pembukaan biasanya berupa bazar di lapangan
dusun pada siang dan malam hari. Untuk selanjutnya pada hari yang berbeda akan
dilangsungkan pengambilan air dari Sendang Banyu Panguripan untuk kemudian
dikirabkan secara sederhana di masjid setempat dilanjutkan dengan tahlil dan
macapatan. Puncak acara diawali dengan kirab, banyu, panguripan, dan ubarampe
dimeriahkan dengan berbagai bregada prajurit, diantaranya Bregada Ganggeng
Samodra, Bregada Bathok Bolu, punggawa desa yang dipimpin oleh 2 punggawa
berkendaraan kuda.
Selain itu juga akan ikut kirab bregada penderek dari para ulama, tokoh dan
sesepuh masyarakat serta kelompok kesenian tradisional. Kirab tersebut berawal
dari masjid setempat menuju ke Kraton Bathok Bolu Alas Ketonggo.
Sesampainya di Kraton Bathok Bolu Alas Ketonggo kemudian di lakukan serah
terima secara simbolis banyu panguripan dan uba rampe dari bregada prajurit
kepada punggawa upacara adat (Anonim, 2016).

2.12 KESEHATAN

17
Kesehatan merupakan investasi jangka panjang bagi seluruh masyarakat.
Ekonomi suatu suatu daerah akan berjalan lancar apabila masyarakatnya mampu
beraktivitas. Salah satu penghambat suatu masyarakat untuk beraktivitas adalah
sakit. Sakit dapat diderita oleh siapa saja. Mulai dari bayi hingga orang tua dapat
terkena penyakit. Oleh karena itu suatu daerah memerlukan sarana dan prasarana
penanganan penyakit (Anonim, 2014).
Pada bidang kesehatan, Desa Purwomartani memiliki fasilitas penunjang
yang cukup memadahi. Sarana kesehatan pendukung kesehatan di Desa
Purwomartani adalah sebagai berikut (Anonim, 2014):
Rumah Sakit Umum : 1 unit
Apotek / Depo obar : 7 unit
Dokter Praktek : 23 unit
Bidan : 13 unit
Puskesmas : 1 unit
Poliklinik : 1 unit
Posyandu : 37 unit
Kader Apsari : 253 orang

2.13 KEADAAN JALAN DAN JEMBATAN


Jalan dan jembatan memiliki peran penting dalam hidup masyarakat. Tidak
hanya sebagai tempat lalu lalang manusia, jalan kini digunakan sebagai tempat
lalu lalang hasil industri masyarakat. Tanpa jalan, hasil industri masyarakat tidak
bisa dipasarkan. Ekonomi pun juga akan terhambat apabila kondisi infrastruktur
jalan dan jembatan yang tidak baik. Infrastruktur yang baik diperlukan sebagai
penunjang masyarakat dalam beraktivitas.
Desa purwomartani memiliki lebih dari 20 jembatan baik. Rata-rata
jembatan mampu dilewati kendaraan kecil hingga sedang dari dua arah secara
bersamaan. Mayoritas jalan di Desa Purwomartani sudah diperkeras sehingga
mampu di lewati kendaraan kecil hingga sedang (Anonim, 2014).

2.14 SARANA ANGKUTAN

18
Selain jalan dan jembatan, sarana angkutan juga penting dalam hidup
masyarakat. Sarana angkutan yang baik akan mampu memaksimalkan sarana
infrastruktur yang sudah tersedia. Mayoritas penduduk Desa Purwomartani
memiliki sepeda motor sebagai sarana angkutan utama untuk beraktivitas sehari-
hari. Selain sepeda motor, sarana angkutan yang digunakan untuk beraktivitas
masyarakat yaitu sepeda, becak, mobil, truk sedang dan truk besar. Sayangnya,
belum adanya angkutan umum yang dapat digunakan masyarakat untuk berpindah
tempat hingga ke pelosok (Anonim, 2014).

2.15 PRASARANA DAN PRASARANA KOMUNIKASI


Prasarana dan sarana yang mendukung/mendorong kegiatan perekonomian
di Desa Purwomartani, antara lain sarana dan prasarana infrastruktur yang
menghubungkan di pusat-pusat kegiatan perekonomian sudah cukup baik dan
lancar, dengan kondisi jalan yang sudah diperkeras. Sarana telekomunikasi dan
informasi juga sudah cukup tersebar secara merata diseluruh lapisan masyarakat,
sarana tersebut antara lain : Pesawar Televisi : 4.914, Pesawat Radio : 4.446,
Telepon rumah (Non HP) : 2.487, Wartel : 46, Antena Parabola : 21, Antena Pusat
Sambungan Telepon (BTS telepon seluler) : 5 .Sedang sarana perdagangan yang
ada, sebagai motor utama penggerak kegiatan perkonomian di Desa Purwomartani
sebagai berikut : Pasar desa : 1 unit, pasar lingkungan : 1 unit, pasar regional : 1
unit, pertokoan : 218, warung dan kios : 458, rumah makan : 27, kaki lima : 89,
minimarket/swalayan : 6, Sarana perdagangan yang ada sudah tersebar merata
diseluruh lapisan masyarakat (Anonim, 2014).
Pasar Desa Purwomartani “Pasar Manding” yang berlokasi di Padukuhan
Sorogenen I, merupakan sarana perdagangan yang sangat potensi untuk
dikembangkan, sehingga dapat memenuhi dan mengikuti perkembangan jaman
dan kebutuhan masyarakat yang berkepentingan. Pasar desa dengan sarana dan
prasarana yang ada sekarang ini adalah ; Luas lahan pasar ± 3.000 m², Kios
sejumlah : 40 unit, los sejumlah : 80 unit, pedagang sejumlah 218 orang,
pedagang dilorong pasar sejumlah :214 Orang. Keadaan pasar desa pada saat ini
kurang nyaman, karena beberapa bagian atap yang bocor sehingga pada saat hujan

19
akan becek, bau, dan kotor, sehingga kurang nyaman bagi pengunjung maupun
pedagang pasar..

2.16 MEDIA MASA


Media massa merupakan komponen penting yang berperan dalam
perkembangan dan kemajuan desa maupun kota. Pada Desa Purwomartani
penggunaan teknologi terutama jaringan internet turut dimanfaatkan dalam
membangun media, atau sarana yang dipergunakan dalam proses komunikasi
massa. Desa Purwomartani merupakan pemberdayaan media massa melalui
internet dimana blog ini menyediakan data mengenai kelurahan Purwomartani,
Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berupa profil desa untuk
mengetahui data dan informasi di kelurahan Purwomartani maupun artikel untuk
melihat kabar atau berita terbaru mengenai kelurahan Purwomartani. Adapun
Pustaka Dian merupakan bentuk media massa lainnya yang berada Desa
Purwomartani ini yang beralamat di Babadan RT 04 RW 02, Purwomartani,
Kalasan, Yogyakarta (Anonim, 2012).

2.17 RENCANA PEMBANGUNAN DESA


Desa Purwomartani merupakan daerah dengan kondisi tanah yang relatif
datar dengan struktur tanah yang bervariasi antara tanah berpasir dan tanah loh
(subur), tanah sawah seluas 381,40 Ha, tanah pekarangan seluas 465,10 Ha, tanah
kering (tegalan) seluas 198,60 Ha, tanah lainnya seluas 159,60 Ha. Desa
Purwomartani merupakan salah satu desa penyangga perkotaan, sehingga yang
semula sebagai wilayah agraris yang sebagian besar penduduk bekerja di sektor
pertanian, sekarang mulai bergeser kesektor Industri, jasa dan perdagangan.
Pertumbuhan perumahan/ pemukiman yang cukup pesat, merupakan salah satu
pengurang dari luas lahan pertanian.
Pertumbuhan perumahan/pemukiman ini juga memberikan dampak lain
selain pengurangan lahan pertanian yaitu tingkat limbah rumah tangga yang turut
mengalami kenaikan. Hal ini dipicu oleh penggunaan air yang turut meningkat
dengan pertumbuhan pemukiman/perumahan. Tentunya perencanaan dan upaya

20
menanggulangi limbah rumah tangga ini harus direncanakan sejak dini sejalan
dengan pesatnya pertumbuhan pemukiman maupun sektor perindustrian yang ada,
sebelum memberikan dampak buruk yang lebih besar ke lingkungan maupun
ekosistem sekitar (Anonim, 2014).

21
BAB III
PROGRAM KERJA

3.1 Nama Kegiatan KKN


KKN Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta yang
berlokasi di Dukuh Sambiroto, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan,
Kabupaten Sleman, D I Yogyakarta.

3.2 Waktu Dan Lama Kegiatan KKN


Rencana waktu kegiatan KKN akan dilaksanakan pada:
Waktu : 16 Maret 2017 s/d 18 April 2017
Tempat : Dukuh Sambiroto
Alamat : Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman,
D I Yogyakarta.

3.3 Bentuk Kegiatan


1. Analisa Kualitas Air Tanah
Program ini dilakukan agar meningkatkan kesadaran warga terhadap air
tanah yang tiap hari dikonsumsi yang berasal dari air sumur, banyaknya wilayah
persawahan yang menggunakan cairan kimia seperti pengusir hama dikhawatirkan
akan merusak kualitas air tanahm sehingga berbahaya untuk dikonsumsi.

2. Pemetaan Muka Air Tanah


Program ini dilakukan agar mengetahui kemana arah aliran dari air tanah,
sehingga kita mengetahui sumber air yang berada disetiap rumah warga berada
dimana. Program ini juga berkaitan dengan program analisa air tanah agar dapat
mengetahui batas wilayah pencemaran dari sumber air tanah mengalir.

3. Penyuluhan Pengelolaan Sampah


Program ini dilakukan untuk membantu dukuh Sambiroto dalam
pengelolaan sampah sebab pengelolaan sampah di dukuh ini menjadi salah satu

22
masalah utama. Selain itu masyarakat juga dapat mengenal berbagai cara
pengelolaan sampah organik maupun anorganik.

4. Pendampingan Belajar
Program ini dilakukan di TK Kebangkitan III. Kegiatan ini dilakukan guna
meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini agar semangat untuk berkreativitas
dan berimajinasi selama di TK.

5. Bimbingan Belajar
Bimbingan Belajar bagi Sekolah Dasar dilakukan tiap hari Senin, Selasa,
Dan Kamis. Bimbel ini dilakukan demi memudahkan anak SD mengerjakan
materi pelajaran disekolah, sehingga pada akhirnya anak SD yang mengikuti
bimbingan belajar selama KKN dapat lolos dalam materi tersebut.

6. Pengecatan Gapura Dukuh Sambiroto


Kegiatan ini dilakukan dalam rangka penghapusan vandalisme. Gapura
Dukuh Sambiroto sendiri pun sudah tidak enak dilihat dan juga banyak coret-
coretan tidak bertanggungjawab.

7. Pendampingan Membuat Kue Sederhana


Program ini dilakukan dengan mendatangkan instruktur. Program ini
bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat agar bisa diperdagangkan.

8. Posyandu Balita
Program posyandu diadakan minimal satu bulan sekali di dukuh Sambiroto.
Dengan adanya program posyandu, diharpkan masyarakat sadar dan peduli akan
kesehatan bagi anak-anak khususnya balita.
9. Penyuluhan Kesehatan Gula Darah
Isu penyakit gula darah atau diabetes sudah menjamur di dukuh ini,
sehingga program ini diadakan agar masyarakat sadar bahwa pentingnya menjaga
pola makan.

23
10. Pengecekan Kesehatan Gula Darah
Pengecekan gula darah merupakan tahap lanjutan dari penyuluhan kesehatan
gula darah. Dengan adanya pengecekan gula darah ini diharapkan masyarakat
dapat mengetahui tentang kondisi kesehatannya dan mampu menyesuaikan pola
hidup sehat sesuai dengan hasil dari pengecekan tersebut.

11. Pembagian Susu Bagi Ibu Hamil


Pembagian susu bagi ibu hamil gratis diharapkan dapat membantu nutrisi
bagi ibu hamil yang ada di dukuh Sambiroto.

12. Pemutaran Film Edukasi Bagi Anak-anak


Pemutaran Film Edukasi ini menampilkan film bertema perjuangan, agar
anak-anak Dukuh Sambiroto tumbuh jiwa nasionalismenya.

13. Lomba Menggambar


Lomba gambar diikuti oleh anak-anak sebelum pemutaran film edukasi.
Lomba gambar berguna untuk mengasah ketangkasan, kreativitas, serta kegigihan
dalam berkompetisi bagi anak-anak.

14. Digitalisasi Data Penduduk


Program ini dilakukan guna mahasiswa KKN mengetahui bagaimana
kehidupan dalam bermasyarakat. Dengan mengetahui nama-nama yang dikenal
maka mahasiswa KKN diharapkan tahu dimana para warga tinggal dan disamping
itu membantu pihak keluarahan dalam mendata warganya.

24
BAB IV
PEMBAHASAN

1. Analisa Kualitas Air Tanah


Air mempunyai manfaat yang sangat vital bagi kehidupan, karenanya tidak
ada makhluk yang dapat bertahan hidup tanpa air. Suplai air di alam tidak akan
habis karena air mengalami siklus yang terus menerus sebagaimana digambarkan
dalam siklus hidrologis. Kualitas air dapat turun ke tingkat dimana air tidak
berguna lagi, membahayakan atau bahkan mematikan. Meskipun secara global
kuantitas air di alam tidak pernah berubah, tetapi kualitasnya terus mengalami
penurunan jika tidak dijaga dengan ketat melalui kontrol kualitas.
Parameter yang digunakan untuk Dukuh Sambiroto merupakan parameter
air layak untuk digunakan dalam aktivitas sehari – hari yakni parameter BOD
(Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), PH (Potential
Hydrogen), dan TDS (Total Dissolve Solid). Pengambilan sampel air dilakukan
bersamaan dengan proses pemetaan MAT. Keterangan untuk parameter diatas
antara lain :
a. BOD (Biological Oxygen Demand)
Merupakan jumlah oksigen terlarut dalam air yang dibutuhkan
mikroorganisme untuk mengoksidasi zat organik maupun anorganik terlarut dalam
air. Nilai BOD yang tinggi berbanding lurus dengan jumlah mikroorganisme yang
tinggi, mikroorganisme ini berperan dalam menghancurkan zat organik
(berbahaya bagi tubuh) antara lain menjadi CO (gas) dan H O (air), bila nilai BOD
melebihi ambang batas berarti zat organik.
b. COD (Chemical Oxygen Demand)
Merupakan jumlah oksigen terlarut dalam air yang dibutuhkan
mikroorganisme untuk mengoksidasi zat organik maupun anorganik terlarut dalam
air. Batas nilai COD berdasarkan PerMen DIY No. 20 Tahun 2008 adalah 2 mg/L.
Nilai COD yang tinggi berbanding lurus dengan jumlah mikroorganisme yang
tinggi, mikroorganisme ini berperan dalam menghancurkan zat organik

25
(berbahaya bagi tubuh) antara lain menjadi CO (gas) dan H O (air), bila nilai
COD melebihi ambang batas berarti zat organik pencemarannya cukup tinggi.
c. PH ( Potential Hydrogen)
Merupakan derajat keasaman suatu zat berdasarkan konsentrasi hidrogen.
Batas nilai pH berdasarkan PerMen DIY No. 20 Tahun 2008 adalah 6-8. pH air
mempengaruhi kinerja organ dalam tubuh, jika pH air bersifat asam atau basa
makahal ini akan memperberat kinerja organ dalam tubuh. Selain itu pH asam
menyebabkan korosi pada benda berbahan dasar logam
d. TDS ( Total Dissolve Solid)
Merupakan jumlah kandungan zat atau padatan yang larut dalam air
meliputi zat organic maupun anorganik. Batas nilai TDS berdasarkan PerMen DIY
No. 20 Tahun 2008 adalah 1000 mg/L. Zat terlarut dalam air salah satunya adalah
mineral yang dibutuhkan tubuh namun tidak berlebihan, maka dari itu air dengan
nilai TDS 0 tidak memiliki manfaat.
Sampel yang dibawa ke laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan
Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta dan hasil analisa di ubah
menjadi peta penyebaran berdasarkan lokasi pengambilan sehingga diketahui
kualitas menyeluruh dari Dukuh Sambiroto

Gambar 4.1 Pengumpulan Sampel Air Tanah ke Laboratorium (1)

26
Gambar 4.2 Pengumpulan Sampel Air Tanah ke Laboratorium (2)

Gambar 4.3 Peta Hasil Kualitas Air Tanah BOD Dukuh Sambiroto

27
Gambar 4.4 Peta Hasil Kualitas Air Tanah COD Dukuh Sambiroto

Gambar 4.5 Peta Hasil Kualitas Air Tanah pH Dukuh Sambiroto

28
Gambar 4.6 Peta Hasil Kualitas Air Tanah TDS Dukuh Sambiroto

Dari hasil pengujian sampel air tanah pada Dukuh Sambiroto diambil
kesimpulan besar bahwa air tanah disana bersifat relative aman untuk penggunaan
dalam kegiatan sehari-hari namun dalam penggunaannya diperlukan pengolahan
air terlebih dahulu seperti memasak air terlebih dahulu dan membiarkan air
mengendap sebelum pemakaian. Dan juga diperlukan perawatan konstan terhadap
sumur warga sehingga kualitas air tanah tidak terjadi penurunan mutu.

2. Pemetaan Muka Air Tanah


Air tanah adalah tanah adalah air yang bergerak dalam tanah yang terdapat
di dalam ruang-ruang antara butir-butir tanah yang membentuk itu dan didalam
retak-retak dari batuan. Yang terdahulu disebut air lapisan dan yang terakhir
disebut air celah (fissure water) (Mori dkk., 1999).
Pergerakan air tanah diawali dengan Air meresap ke dalam tanah dan
mengalir mengikuti gaya garavitasi bumi. Akibat adanya gaya adhesi butiran
tanah pada zona tidak jenuh air, menyebabkan pori-pori tanah terisi air dan udara

29
dalam jumlah yang berbeda-beda. Setelah hujan, air bergerak kebawah melalui
zona tidak jenuh air (zona aerasi). Sejumlah air beredar didalam tanah dan ditahan
oleh gaya-gaya kapiler pada pori-pori yang kecil atau tarikan molekuler di
sekeliling partikel-partikel tanah. Bila kapasitas retensi dari tanah pada zona aerasi
telah habis, air akan bergerak kebawah kedalam daerah dimana pori-pori tanah
atau batuan terisi air. Air di dalam zona jenuh air ini disebut air tanah (Linsley
dkk., 1989).
Pemetaan pada Dukuh Sambiroto digunakan dalam parameter pergerakan
air sehingga menjadi acuan apabila terjadi kontaminasi terhadap air tanah.
Pemetaan dilakukan serentak dengan pengambilan sampel air pada tanggal 15 -17
Maret 2017 di 28 titik sumur warga yang diberi radius tersendiri sehingga
pengambilan data menjadi lebih efektif.

30
Gambar 4.7 Proses pengambilan data MAT
Untuk MAT data yang diambil merupakan data elevasi air pada masing –
masing sumur dari ketinggian muka air laut yang didapat dari GPS. Lalu

31
menggunakan data tersebut diolah menjadi peta kontur bawah permukaan yang
mengindikasikan pergerakan air tanah pada Dukuh Sambiroto.
Gambar 4.8 Peta MAT Dukuh Sambiroto

Dari hasil pemetaan yang diatas, dapat disimpulkan bahwa pergerakan air
pada Dukuh Sambiroto dominan akan bergerak menuju tenggara kea rah kontur
yang lebih rendah (mengikuti sifat alami air) maka pencemaran yang ada pada
utara daerah Dukh Sambiroto memiliki potensi untuk mencemari daerah di selatan
dan tenggara desa tersebut.

3. Penyuluhan Pengelolaan Sampah


Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber
aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Ada
dua jenis sampah yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah selalu
menjadi masalah pokok di mana pun, karena semakin meningkatnya populasi
penduduk maka semakin meningkat pula nilai konsumsi penduduk yang
berpengaruh besar terhadap penambahan jumlah sampah.

32
Dukuh Sambiroto sebenarnya sudah mulai merencanakan pengelolaan
sampah mulai dari penyusunan organisasi dan ADART (Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga) hingga TPS (Tempat Pembuangan Sementara)
anorganik yang terdiri dari tiga tong sampah yaitu botol dan besi, kertas, dan
terakhir plastik. Tiga kelompok sampah tersebut ada di setiap RT Dukuh
Sambiroto untuk kemudian diambil oleh pemulung atau dibuang ke TPA (Tempat
Pembuangan Akhir). Kendala-kendala pengelolaan sampah di dukuh Sambiroto
yaitu tidak ada pengelolaan sampah organik karena mayoritas penduduk
membakar sampah organik agar tidak menumpuk selain itu dukuh ini juga belum
memilki TPA sehingga banyak sampah yang menumpuk dan akhirnya mencemari
sungai.
Maka dari itu, tim KKN 6201 bekerjasama dengan pakar penyuluh sampah
Bapak Budi Isro’i yang menjabat sebagai ketua TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
Purwo Berhati sekaligus Ketua Dukuh Bayen, Desa Purwomartani, Kalasan,
Sleman. Konsep penyuluhan sampah yaitu sampah anorganik maupun organik
akan diolah sehingga memilki nilai ekonomi yang tinggi, serta terciptanya
lingkungan yang bersih dengan pengelolaan yang ramah lingkungan. Tahapan
kerja dimulai dengan pengumpulan sampah setiap rumah tangga di TPS yang
tersedia pada setiap RT dukuh Sambiroto, sampah tidak harus dipisahkan antar
kelompok sampah anorganik maupun organik, semua jenis sampah dapat
dicampur menjadi satu agar lebih praktis. Kemudian sampah di TPS tersebut akan
diangkut ke TPA di Dukuh Bayen. Di TPA ini pekerja pengelolaan sampah akan
memisahkan sampah anorganik yang dapat diolah, anorganik yang tidak dapat
diolah, maupun yang organik. Sampah anorganik yang dapat diolah akan diubah
fungsinya menjadi barang yang dapat digunakan kembali, sampah anorganik yang
tidak dapat diolah akan diubah bentuk dan fungsinya sehingga menjadi benda
yang dapat digunakan, selain itu sampah organik akan diolah menjadi pupuk
dengan bantuan mesin pembuat pupuk organik. Sehingga diharapkan masalah
sampah di dukuh Sambiroto dapat teratasi tanpa mencemari lingkungan.

33
Gambar 4.9 Penyuluhan Pengelolaan Sampah

4. Pendampingan Kegiatan Belajar TK


TK (Taman Kanak-kanak) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang
pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi
anak usia empat tahun sampai dengan usia lima tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan
informal. (Wikipedia : Pengertian PAUD)
Pendidikan ini menitikberatkan pada dasar pertumbuhan dan perkembangan
anak usia dini. Di Dukuh Sambiroto sendiri sudah terdapat TK Kebangkitan III
yang setiap tahunnya rata – rata muridnya berjumlah 10 orang atau lebih sehingga
dalam kegiatan pendampingan kegiatan belajar TK ini kami targetkan pada TK
Kebangkitan III baik TK Kecil maupun TK Besar. Pendampingan TK ini
merupakan salah satu upaya yang kami lakukan dalam meningkatkan pendidikan
usia dini di Dukuh Sambiroto. Tujuannya agar anak – anak usia dini mendapatkan
pengetahuan tentang hal-hal dasar seperti huruf abjad, pengetahuan tentang diri
sendiri, anggota tubuh, keluarga, sayur mayur dan hal- hal dasar lainnya. Manfaat
yang diperoleh dari kegiatan ini adalah anak-anak memperoleh pengetahuan dasar
mengenai huruf abjad, fungsi air-api-dan udara, mengenal sayur mayor, jenis-jenis
binatang dan lain sebagainya. Selain mendapat ilmu pengetahuan, anak-anak juga
memperoleh manfaat berupa keterampilan melalui kegiatan kesenian yang

34
diadakan oleh peserta KKN 6201 sehingga semakin terasah minat dan bakat anak
dengan kegiatan mozaik, mewarnai, menggunting serta menempel berbagai
kerajinan. Manfaat untuk guru atau tenaga pengajar di TK Kebangkitan III adalah
guru-guru terbantu dalam kegiatan proses belajar dengan adanya peserta KKN
6201 yang mendampingi dan ikut serta secara langsung dalam proses belajar.
Dalam melakukan suatu kegiatan pasti terdapat kendala, begitu juga dalam
melaksanakan kegiatan pendampingan belajar TK di TK Kebangkitan III juga
terdapat beberapa kendala. Kendala yang terjadi adalah terdapat siswa-siswi di TK
Kebangkitan III yang tidak berangkat sekolah sehingga materi yang diperoleh
tidak maksimal, guru yang mendampingi kegiatan belajar sangat terbatas serta
terbatasnya sarana dan prasaranan penunjang kegiatan belajar. Harapan dari
kegiatan pendampingan belajar TK ini adalah peserta KKN 6201 dapat ikut serta
dalam pembinaan terhadap anak usia dini agar anak usia dini lebih siap untuk
melanjutkan pendidikan lebih lanjut dengan kemampuan, keterampilan serta ilmu
pengetahuan yang telah diajarkan selama berada di TK.

Gambar 4.10 Pendampingan Belajar TK

5. Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar merupakan proses bantuan yang diberikan kepada
individu (murid) agar dapat mengatasai masalah-masalah yang dihadapinya dalam
belajar sehingga setelah melalui proses perubahan belajar mereka dapat mencapai
hasil belajar yang optimal sesuai dengan kemampuan. Pelaksanaan bimbingan
dilatar belakangi oleh beberapa aspek. Diantaranya aspek psikologis, kultural atau
sosial budaya, dan pedagogis. Latar belakang psikologis dalam proses pendidikan,

35
siswa sebagai subjek didik merupakan pribadi yang unik dengan segala
karakteristiknya. Hal inilah yang menyebabkan perbedaan kemampuan anak
dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh guru. Selanjutnya Ahmadi dan
Pupriyono ( 1991 ) memaparkan bahwa kemampuan belajar pada setiap individu
siswa tidak sama; ada yang cepat dan ada yang lambat menangkap isi pelajaran.
Oleh karena itu, guru mempunyai tanggung jawab yang besar dalam membantu
siswa agar berhasil dalam belajar yaitu dengan memberikan bimbingan belajar.
Latar belakang kultural atau sosial budaya, kegiatan belajar dan
pembelajaran merupakan salah satu kegiatan yang diberikan di sekolah dengan
tujuan agar siswa berhasil dalam bidang pendidikan dan pada akhirnya siswa
dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Meskipun demikian, masih saja ada
siswa yang belum berhasil. Karena alasan inilah, peran guru sangat diperlukan
untuk memberikan bimbingan belajar kepada siswa yang belum berhasil.
Latar belakang pedagogis, bimbingan belajar mempunyai peranan yang
amat penting dalam pendidikan yaitu membantu setiap pribadi anak didik agar
berkembang secara optimal dan berhasil dalam kegiatan pembelajaran.
Sasaran untuk pelaksanaan bimbingan belajar adalah anak – anak sekolah
dasar (SD) karena pada anak – anak SD kecenderungan berperilaku instinktif
yaitu perilaku sudah dimiliki individu secara relatif dan tidak melalui proses
belajar. Sehingga perilaku tersebut lebih baik dibentuk oleh proses pembelajaran
yang baik dan benar. Pada anak – anak SD juga masih memiliki rasa ingin tahu
yang tinggi sehingga dari kebiasaan belajar yang baik dapat menguasai
pengetahuan dan keterampilan.
Manfaat bimbingan belajar diantaranya pengembangan sikap dan kebiasaan
yang baik terutama dalam mengerjakan tugas pengembangan keterampilan,
menumbuhkan disiplin belajar dan terlatih baik secara mandiri maupun
berkelompok, peningkatan motivasi belajar, melatih komunikasi dan sosialisasi
terhadap lingkungan.
Kendala untuk pelaksanaan bimbingan belajar yaitu lokasi yang berpindah –
pindah dan kurangnya koordinasi atau pemberitahuan terhadap anak – anak. Dari
pelaksanaan bimbingan belajar SD ini diharapkan dapat meningkatkan semangat

36
belajar dan memberikan motivasi yang baik untuk anak – anak, anak – anak dapat
bersosialisasi dengan baik serta menjadikan anak disiplin dalam mengerjakan
tugas.

Gambar 4.11 Bimbingan Belajar

6. Pengecatan Gapura Dukuh Sambiroto


Vandalisme masih kerap terjadi di beberapa kota di Indonesia. Kegiatan
vandalisme juga masih terjadi di Dukuh Sambiroto. Perusakan yang masih banyak
terjadi yaitu berupa coretan-coretan yang tidak beraturan pada fasilitas umum
yang terdapat di Dukuh Sambiroto. Coretan-coretan ini tentu akan mengurangi
fungsi dan keindahan dari fasilitas tersebut.
Program penghapusan vandalisme merupakan program tahunan yang
diadakan oleh Kecamatan Kalasan dan diikuti oleh seluruh desa yang berada di
Kecamatan Kalasan. Kegiatan penghapusan vandalisme diadakan pada hari Sabtu,
25 Maret 2017. Acara dimulai pukul 08.00 dengan terlebih dahulu dilakukan
upacara dan koordinasi kepada seluruh perwakilan desa. Kegiatan ini diikuti oleh
kumpulan pemuda, ormas, pelajar, dan masyarakat. Setelah upacara selesai,
peserta dikembalikan ke masing-masing wilayah operasi untuk dapat memulai
penghapusan vandalisme.
Pada dukuh sambiroto, penghapusan vandalisme difokuskan pada gapura
yang terletak di sebelah timur Padukuhan Sambiroto. Pada gapura tersebut banyak
coretan-coretan tak beraturan yang dilakukan menggunakan cat semprot. Selain
itu, cat pada dinding gapura juga sudah terlihat usang. Pengecatan ulang dirasa
perlu untuk mengembalikan keindahan pada gapura tersebut.

37
Pengerjaan dibagi menjadi dua hari. Pada hari pertama difokuskan untuk
menghapus coretan menggunakan amplas dan mengecat ulang gapura
menggunakan cat tembok. Hari kedua difokuskan pemberian tulisan “PDKH
SAMBIROTO” pada masing-masing pilar gapura. Pemberian tulisan pada pilar
gapura dirasa perlu untuk menandakan lokasi dari Padukuhan Sambiroto.
Dengan adanya program penghapusan vandalisme ini, diharapkan dapat
mengembalikan fungsi dan keindahan dari fasilitas umum yang ada. Masyarakat
diharapkan mampu menjaga fasilitas umum yang ada serta mampu mencegah
terjadinya aksi vandalisme lanjutan.

38
Gambar 4.12 Proses Pengecatan Gapura Dukuh Sambiroto

39
7. Pendampingan Membuat Kue Sederhana
Memasak adalah kegiatan menyiapkan makanan untuk dimakan dengan cara
memanaskan bahan makanan agar bahan makanan tersebut bisa dikonsumsi, lezat
di lidah, aman dimakan, mudah dicerna dan berubah penampilannya. Memasak
terdiri dari berbagai macam metode, peralatan, dan kombinasi bumbu dapur untuk
mengatur rasa memudahkan makanan untuk dicerna. Memasak secara umum
adalah persiapan dan proses memilih, mengatur kuantitas, dan mencampur bahan
makanan dengan urutan tertentu dengan tujuan untuk medapatkan hasil yang
diinginkan. Memanaskan bahan makanan umumnya, walaupun tidak selalu,
merubahan bahan makanan tersebut secara kimiawi, mengakibatkan adanya
perubahan rasa, tekstur, penampilan, dan nilai nutrisi.Ada beberapa tujuan
memasak, yaitu meningkatkan rasa masakan yang dimasak, meningkatkan
penampilan masakan yang dimasak, memperbaiki tekstur, membuat makanan
matang agar lebih mudah dicerna, membuat makanan matang agar aman untuk di
konsumsi, dan mematikan bakteri.
Memasak sangat erat hubungannya dengan perempuan khususnya ibu
rumah tangga. Pastinya seorang perempuan khususnya ibu rumah tangga identik
dengan keterampilan memasak yang merupakan sebuah kewajiban bagi seorang
ibu rumah tangga selain pekerjaan rumah tangga lainnya. Selain itu, ibu rumah
tangga menganggap memasak adalah sebuah kegemaran. Seperti halnya para ibu
rumah tangga di Dukuh Sambiroto yang memiliki kegiatan setiap harinya seperti
mengurus anak, membersihkan rumah, mengurus anak dan suami, mereka
menginginkan suatu kegiatan yang dapat menambah pundi – pundi pemasukan
keuangan bagi keluarga mereka. Melihat peluang yang ada di dukuh Sambiroto
yaitu belum adanya industri kuliner pembuatan kue, ibu – ibu rumah tangga
dukuh Sambiroto memiliki keinginan membuat sebuah bisnis makanan bagi
orang-orang yang membutuhkan makanan tetapi tidak memiliki waktu untuk
membuatnya sendiri dirumah seperti para karyawan, pegawai, anak kuliah, dan
berbagai acara seperti pernikahan, pengajian, ulang tahun dan lain sebagainya.
Namun untuk memulainya perlu adanya bimbingan atau kursus memasak. Oleh
karena itu, kami dari kelompok KKN 62 UPN “Veteran” Yogyakarta dukuh

40
Sambiroto berinisiatif untuk mendatangkan instruktur memasak. Instruktur
memasak tersebut bernama Mas Ma’ruf yang merupakan lulusan salah satu
sekolah pariwisata di Yogyakarta dengan jurusan tata boga dan saat ini telah
bekerja di salah satu rumah sakit ternama berkelas Internasional di Yogyakarta.
Beliau bekerja di rumah sakit tersebut sebagai penyedia gizi bagi pasien dan
peagawai rumah sakit. Mas Ma’ruf membina ibu – ibu rumah tangga dukuh
Sambiroto membuat kue sederhana yaitu Brownies Lava Cake dan Zuppa Soup.
Kue Brownies Lava Cake dan Zuppa Soup dipilih karena memiliki peminat yang
cukup besar dan di pasaran hargannya mahal.
Kegiatan program kerja pendampingan atau kursus memasak ditujukan
kepada ibu – ibu rumah tangga dan pemudi dukuh Sambiroto. Manfaat dari
pendampingan atau kursus memasak adalah mampu membuat kue secara baik dan
benar serta memiliki rasa yang lezat, menambah wawasan mengenai jenis – jenis
bahan masakan dan bahan kue yang belum diketahui, menyalurkan hobi, mengisi
waktu luang dan mempererat hubungan antara anggota kelompok KKN 62 dukuh
Sambiroto dengan ibu – ibu rumah tangga dukuh Sambiroto.
Dalam suatu kegiatan pasti terdapat kendala, begitu juga dalam
melaksanakan program kegiatan pendampingan memasak bagi ibu – ibu rumah
tangga dukuh Sambiroto juga memilik beberapa kendala. Kendala yang terjadi
adalah ketika kegiatan pendampingan memasak terjadi pedaman listrik sehingga
peralatan memasak yang menggunakan listrik tidak dapat digunakan dan
menghambat kegiatan memasak. Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama
setelah listrik kembali menyala kegiatan pendampingan memasak berjalan dengan
lancar.
Harapan kami dengan diadakannya pendampingan memasak bagi ibu – ibu
rumah tangga dapat menambah wawasan mengenai beberapa kue sederhana,
menggugah semangat dari ibu – ibu rumah tangga untuk membuat sebuah usaha
kuliner rumah tangga dan dapat membuat kue dengan baik dan benar serta lezat di
rumah. Dengan menjajakan kue atau menu makanan yang lezat, maka diharapkan
usaha rumahan ibu rumah tangga dukuh Sambiroto akan berkembang dari rumor

41
yang beredar dari mulut ke mulut dan menjadi usaha yang berkelanjutan sehingga
dapat menambah pundi – pundi pemasukan bagi keluarga mereka.

Gambar 4.13 Pendampingan Membuat Kue Sederhana

8. Posyandu Balita
Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh
dan untuk masyarakat dibantu oleh petugas kesehatan. Selain itu, posyandu adalah
wadah pemeliharaan kesehatan awal agar kesehatan anak tetap terjaga. Posyandu
juga wadah untuk pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk
masyarakat yang dibimbing petugas terkait. (Departemen Kesehatan RI. 2006).
Kelompok kami membantu dalam kegiatan posyandu menimbang berat badan
anak, mengukur tinggi badan, mengukur lingkar pinggang dan kepala. Tujuan
posyandu yaitu menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu
(ibu hamil), melahirkan dan nifas. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk
mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang
menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera. Posyandu juga
berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan
ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera. Kegiatan Pokok
Posyandu meliputi KIA, KB, Imunisasi, Gizi, Penanggulangan diare. (Bagian
Kependudukan dan Biostatistik FKM USU. 2007)

42
Gambar 4.14 Pelaksanaan Posyandu Balita

9. Penyuluhan Kesehatan Gula Darah


Dalam ilmu kedokteran, gula darah adalah istilah yang mengacu kepada
tingkat glukosa di dalam darah. Konsentrasi gula darah, atau tingkat glukosa
serum, diatur dengan ketat di dalam tubuh. Glukosa yang dialirkan melalui darah
adalah sumber utama energi untuk sel-sel tubuh. Umumnya tingkat gula darah
bertahan pada batas-batas yang sempit sepanjang hari: 4-8 mmol/l (70-150 mg/dl).
Tingkat ini meningkat setelah makan dan biasanya berada pada level terendah
pada pagi hari, sebelum orang makan. Penyakit yang diakibatkan oleh gangguan
dari gula darah antara lain diabetes mellitus, kencing manis, dan gula darah
tinggi/rendah. Dari survey yang kelompok KKN 6201 dapat, yaitu warga
padukuhan sambiroto kebanyakan mengalami sakit yang berhubungan dengan
gula darah dimana penyakit yang diderita biasanya adalah diabetes mellitus dan
kencing manis. Kelompok kami mengadakan Penyuluhan yang dilakukan dengan
mendatangkan pembicara Dokter yang berasal dari RSU Padma Lalita yang telah
bersedia bekerjasama dan memberikan sponsor kedalam kegiatan Bidang
Kesehatan Kelompok KKN 6201 yaitu Dr. Tri Wuryaningsih M.kes selaku Dokter
Umum dan Kepala RSU Padma Lalita yang memberikan Penyuluhan tentang
Gula Darah terutama tentang panyakit yang sering muncul dan diderita akibat
gangguan Gula Darah yaitu Diabetes Mellitus.
Dalam kegiatan ini berjalan dengan lancar yang pada saat kegiatan berjalan,
interaksi antara warga padukuhan yang datang dengan pembicara sangat baik dan
minat dari warga padukuhan yang sangat baik dalam mendengarkan penyuluhan

43
yang di isi oleh Dr. Tri Wuryaningsih M.kes. Hanya pada kegiatan ini memiliki
kendala keterlambatan waktu yang ditentukan dengan dimulainya acara
penyuluhan dikarenakan keterlambatan pembicara akibat jarak yang ditempuh
dari kediaman pembicara dan lokasi penyuluhan yang cuku jauh dan ketersediaan
panitia yang kurang cakap.
Diharapkan dari kegiatan penyuluhan kesehatan tentang Gula Darah ini
warga Padukuhan lebih memahami gejala-gejala yang timbul karena gangguan
gula darah, tahu cara menanggulangi penyakit yang terjadi akibat gangguan-
gangguan gula darah, dan lebih memahami dan sadar akan menjaga kesehatan dari
pribadi masing-masing terutama tentang Kesehatan Gula Darah.

Gambar 4.15 Penyuluhan Kesehatan Gula Darah

10. Pengecekan Gula Darah


Dalam ilmu kedokteran, gula darah adalah istilah yang mengacu kepada
tingkat glukosa di dalam darah. Konsentrasi gula darah, atau tingkat glukosa
serum, diatur dengan ketat di dalam tubuh. Glukosa yang dialirkan melalui darah
adalah sumber utama energi untuk sel-sel tubuh. Umumnya tingkat gula darah
bertahan pada batas-batas yang sempit sepanjang hari: 4-8 mmol/l (70-150 mg/dl).

44
Tingkat ini meningkat setelah makan dan biasanya berada pada level terendah
pada pagi hari, sebelum orang makan. Penyakit yang diakibatkan oleh gangguan
dari gula darah antara lain diabetes mellitus, kencing manis, dan gula darah
tinggi/rendah. Dari survey yang kelompok KKN 6201 dapat, yaitu warga
padukuhan sambiroto kebanyakan mengalami sakit yang berhubungan dengan
gula darah dimana penyakit yang diderita biasanya adalah diabetes mellitus dan
kencing manis. Kelompok kami mengadakan cek kesehatan gula darah gratis yang
dilakukan dengan kerjasama juga di sponsori oleh Rumah Sakit Umum Padma
Lalita yang ada di jl. Lettu Sugiatno Km. 1 daerah Muntilan, Magelang. Kegiatan
ini dilaksanakan di kediaman Bapak Dukuh Sambiroto yang mendatangkan
Dokter dari Rumah Sakit Padma Lalita yaitu Dr. Tri Wuryaningsih M.kes dan juga
empat (4) perawat yang mengecek gula darah dari warga yang datang ke kegiatan
cek gula darah gratis ini.
Pada kegiatan ini memiliki kendala yaitu minat dari warga padukan
sambiroto yang kurang dalam memperhatikan kondisi kesehatan mereka,
ketakutan dari warga pagukuhan untuk cek gula darah yang menggunakan cara
pengambilan sampel darah, dan keterlambatan dari pihak Rumah Sakit karena
jarak antara lokasi Padukuhan yang jauh dan memakan waktu yang cukup lama.
Diharapan dari Cek Kesehatan Gula Darah Gratis ini warga padukuhan
Sambiroto sadar akan kesehatan mereka dan dapat mengatur pola kerja dan makan
mereka agar kesehatan mereka tetap terjaga dengan baik juga dapat meningkatkan
kinerja mereka dalam berkegiatan sehari-hari. Selain itu, dari kegiatan ini
diharapkan dari hasil tes Cek Keseatan Gula Darah Gratis ini warga padukuhan
lebih memahami tentang kondisi kesehatan dan fisik mereka dan dapat mengatur
pola hidupmereka jadi lebih sehat.

45
Gambar 4.16 Pengecekan Gula Darah

11. Pembagian Susu Bagi Ibu Hamil


Dari Kegiatan Cek Kesehatan Gula Darah Gratis sebelumnya dilakukan
secara bersamaan dengan pembagian Susu Ibu Hamil Gratis yang diberikan oleh
pihak RSU Padma Lalita kepada warga padukuhan Sambiroto dengan
menunjukkan kartu keterangan ibu hamil yang biasa digunakan dalam cek
kandungan. Kegiatan ini berjalan dengan para ibu hamil yang dicatat nama,
alamat, umur yang kemudian sebelumnya ditanyakan riwayat pernah meminum
susu ibu hamil yang sama dengan nama merk dari susu yang dibagikan atau
belum, karena susu yang sebelumnya diminum dengan susu yang akan dibagikan
memiliki pantangan dalam mengkonsumsinya.
Dari kegiatan ini didapat bahwa jumlah bu hamil yang ada di padukuhan
Sambiroto tidak banyak dan susu yang dibagikan menjadi sedikit. Diharapkan dari
kegiatan ini dapat membantu mengurangi beban biaya yang ditanggung oleh
keluarga dari ibu yang sedang hamil.

Gambar 4.17 Pembagian Susu Ibu Hamil

46
12. Pemutaran Film Edukasi Bagi Anak-anak
Pemutaran film edukasi ini merupakan salah satu program kerja yang
dilakukan pada minggu terakhir atau tepatnya pada 17 April 2017. Dimana
pemutaran film edukasi yang dilakukan oleh kelompok 1 Sambiroto KKN 62 ini
megambil tema bela negara. Pengambilan tema bela negara ini berdasarkan
pemahaman bahwa bela negara merupakan suatu sikap wajib yang dimiliki setiap
individu atas negaranya, sehingga perlunya sikap bela negara ditanamkan sejak
usia kanak-kanak.
Pemutaran film edukasi ini bertujuan menyampaikan pesan yang diinginkan
dengan cara yang menarik dan tidak membosankan kepada anak-anak usia
sekolah dasar. Pada pemutaran film edukasi film berjudul JENDERAL
SOEDIRMAN merupakan judul film yang sesuai dengan tema yang telah dipilih,
dimana pada film ini Yogyakarta dan sekitarnya menjadi latar tempat utama
sehingga membangun rasa antusiasme yang tinggi kepada adik-adik sekolah dasar
dalam menanggapi film Jenderal Soedirman karena latar tempat yang sama dan
tidak jauh dengan tempat tinggal adik-adik setempat. Film JENDERAL
SOEDIRMAN ini merupakan hasil garapan sutradara viva westi yang tayang
pertama kali pada Agustus tahun 2015 di layar kaca Indonesia.
Film JENDERAL SOEDIRMAN merupakan film biopik tentang perjalanan
hidup tokoh bangsa. Film ini dibintangi oleh Adipati Dolken yang dipercayakan
untuk memerankan tokoh utama sebagai Jenderal Soedirman. Selain Adipati, film
ini juga diperankan oleh Mathias Muchus, Baim Wong dan Lukman Sardi.
Film JENDERAL SOEDIRMAN bercerita tentang penghianatan Belanda
yang menyatakan secara sepihak sudah tidak terikat dengan perjanjian Renville,
sekaligus menghentikan gencatan senjata atau perdamaian yang telah disepakati
sebelumnya. Pada tanggal 19 Desember 1948, Jenderal Simon Hendrik Spoor
Panglima Tentara Belanda memimpin Agresi militer ke II menyerang Yogyakarta
yang saat itu menjadi ibukota Republik.

47
Soekarno dan Hatta ditangkap dan diasingkan ke Pulau Bangka. Jenderal
Soedirman yang sedang didera sakit berat melakukan perjalanan ke arah selatan
dan memimpin perang gerilya selama tujuh bulan. Belanda menyatakan Indonesia
sudah tidak ada. Dari kedalaman hutan, Jenderal Soedirman menyiarkan bahwa
Republik Indonesia masih ada, kokoh berdiri bersama Tentara Nasionalnya yang
kuat. Ia berhasil membuat Jawa menjadi medan perang gerilya yang luas,
membuat Belanda kehabisan logistik dan waktu.
Akhirnya TNI dan rakyat yang memenangkan perang. Dengan ditanda
tangani Perjanjian Roem-Royen, Kerajaan Belanda mengakui kedaulatan
Republik Indonesia seutuhnya.

Gambar 4.18 Film Jenderal Soedirman karya Viva Westi

48
Gambar 4.19 Pemutaran Film Eduasi “JENDERAL SOEDIRMAN”

Kelompok 1 KKN 62 dalam melakukan pemutaran film edukasi berjudul


Jenderal Soedirman berlokasi di posko kelompok 1 KKN 62 yang dilaksanakan
dari jam 11.00 hingga jam 14.00. dimana teman-teman kelompok 1 KKN 62 juga
memberikan sedikit penjelasan sembari pemutaran film dilakukan.

13. Lomba Menggambar


Lomba menggambar ini diikuiti oleh adik-adik sekolah dasar yang biasanya
melakukan konsultasi bimbingan belajar dengan kelompok 1 kkn 62 Sambiroto.
Lomba gambar ini dilaksanakan sebelum pemutaran film edukasi berlangsung dan
diumumkan pemenangnya setelah pemutaran film edukasi selesai. Selain sebagai
kegiatan pembelajaran yang menyenangkan lomba gambar ini bertujuan sebagai
penutup dari program kerja bimbingan belajar yang selama kurang lebih 1 bulan
dilakukan. Tema gambar yang di usung adalah Bela Negara dan Indonesiaku yang
dimulai dari jam 9.30 pagi hingga jam 11.00 di posko Kelompok 1 KKN 62,
Sambiroto.

49
Gambar 4.20 Kegiatan Lomba Gambar

14. Digitalisasi Data Penduduk


Selama ini, permasalahan administrasi kependudukan tidak saja menjadi
perhatian masyarakat, tetapi juga pemerintahan. Dari sisi masyarakat dikatakan
bahwa kesadaran yang masih sangat rendah dalam mensukseskan tertib
administrasi kependudukan disebabkan data kependudukan dimaksud tidak
berimplikasi pada kepentingan masyarakat sehingga masyarakat menilai data
kependudukan itu hanya dibutuhkan oleh pmerintah saat akan pemilu (Putra 2006)
sementara kebutuhan dan manfaat data kependudukan bagi pemerintah, yakni
perencanaan pembangunan dan pelayanan publik, belum terpahami secara
mendalam oleh masyarakat.
Untuk menjawab kesadaran masyarakat akan pentingnya administarasi
kependudukan maka dengan ini kelompok kami melakukan pembaharuan data
penduduk dengan cara mengecek dan mendata kembali hasil sensus penduduk
yang lama. Hal ini dilakukan agar dapat diketahui berapa jumlah kepala keluarga
di Dukuh Sambiroto dan juga diketahui angka kematian dan kelahiran penduduk
Dukuh Sambiroto dan masih banyak lagi manfaat yang ada dalam data penduduk
yang diperbarui khususnya manfaat bagi kepala Dusun Pulokadang dan para
ketua RT setempat dengan adanya data bapenduduk yang baru.
Harapan kami dengan dilakukanya program ini dapat memudahkan
pemerintah tingkat Desa maupun tingkat Dusun jika sewaktu-waktu akan
dilakukanya pendataan sesus kemabali dan harapan kami data ini dapat terus

50
diperbarui setiap ada kelahiran maupun kematian, perceraian dan kepindahan
penduduk Dukuh Sambiroto.

Gambar 4.21 Digitalisasi Data Penduduk

51
V. PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Kami sadari bahwa serangkaian kegiatan yang telah dilakukan oleh
kelompok kami 6201 Dukuh Sambiroto, Desa Purwomartani, kecamatan Kalasan,
kabupaten Sleman belum dapat memberikan konstribusi secara optimal kepada
masyarakat. Itu semua dikarenakan adanya ketebatasan internal maupun eksternal
yang belum dapat diatasi.
Meskipun begitu bukan berarti kelompok KKN ini gagal dalam
melaksanakan tugasnya. Berkat kerjasama dari masyarakat kami dapat mengambil
pelajaran bagaimana berbaur dengan masyarakat luas dan bagaimana membuat
program yang dapat menunjang kehidupan bersama.
Dari uraian yang telah dipaparkan mengenai kegiatan KKN diatas, maka
beberapa hal yang dapat dijadikan kesimpulan dalam laporan ini; KKN
merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat dan masih
dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa
sebagai sarana pembelajaran awal untuk terjun ke masyarakat. Dan manfaatpun
dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Selain itu dari kegiatan ini dapat memberikan pemahaman secara
komprehensif terhadap karakter bagi mahasiswa, dimana mahasiswa dapat dengan
mudah mempelajari dan beradaptasi dengan budaya setempat. Sehingga pada
akhirnya nanti mahasiswa lebih cepat beradaptasi dan bersosialisasi dengan
masyarakat dimanapun.
Kekompakan dan kebersamaan antara sesama anggota tim KKN itu sendiri
sebelum malaksanakan program yang dicanangkan merupakan kunci kesuksesan
dan kelancaran program KKN. Kekompakan ini tidak akan terwujud jika masih
ada sikap egois, mau menang sendiri, dan merasa paling benar.
Komunikasi yang baik antara antara tim KKN dengan pemerintah desa,
Karang Taruna dan segenap warga Dukuh Sambirotojuga menjadi faktor
terpenting dalam kelancaran dan keberhasilan program. Komunikasi yang terjalin

52
dapat mempermudah koordinasi yang baik sehingga tidak menimbulkan
kesalahpahaman.
Program kerja yang efektif adalah program yang dibuat menyesuaikan
keadaan tempat KKN sehingga program tersebut langsung bersentuhan dengan
masyarakat dan manfaatnyapun dapat dirasakan oleh masyarakat itu sendiri.
5.2. Saran
Kami sadar bahwa KKN kali ini masih banyak kekurangan dan diperlukan
beberapa langkah demi mensukseskan KKN selanjutnya. Berikut ini beberapa
saran yang kami paparkan demi kebaikan bersama;
1. Sebaiknya KKN dilaksanakan dengan persiapan yang cukup matang
dan jeda yang cukup antara pembekalan dan keberangkatan. Sehingga ada
persiapan yang matang dalam membuat program kerja serta menyiapkan
kebutuhan selama melakukan KKN.
2. Sebelum pelaksaan KKN, mahasiswa harus melakukan pembekalan dan
pengetahuan akan tempat dimana ia akan ditempatkan. Sehingga dapat dengan
mudah untuk beradaptasi dengan masyarakat.
3. Sebaiknya dari LPPM dapat memberikan training mengenai
pembekalan apa saja mengenai KKN secara lebih awal sehingga mahasiswa
memersiapkan berbagai program dan kebutuhan KKN. Dan tidak hanya itu
mengenai dana, seharusnya dana untuk program kerja diberikan lebih awal
sehingga program yang telah dibuat dapat dijalankan dengan baik.
4. Mahasiswa harus dapat membangun kerjasama dengan setiap elemen
mayarakat, baik dari pemerintahan setempat, pemuda maupun masyarakat.
Sehingga ada keharmonisan dan kerjasama yang baik antara kedua pihak.
Sehingga program KKN dapat terlaksanakan dengan baik dan dapat disesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat setempat.
5. Mencoba berdiskusi dengan masyarakat sehingga dapat diketahui apa
yang dibutuhkan oleh masyarakat. Tidak hanya itu, ada usaha untuk memenuhi
keinginan masyarakat dan tidak keberatan dalam menerima saran dan kritik dari
masyarakat. Ini akan memudahkan tim KKN dalam membaur dengan msayarakat.

53
6. Senantiasa mematuhi norma-norma yang ada di masyarakat, sehingga
dengan begitu dapat diterima baik oleh masyarakat setempat.

Demikian laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke-62


tahun 2017 yang telah dilaksanakan di Dukuh Sambiroto Desa Purwomartani
Kecamatan Kalasan Sleman yang dimulai tanggal 15 Maret s/d 18 April 2017.
Tentunya kami dalam membuat laporan ini, masih ada kekurangan dan
kesalahan. Untuk itu, Kami mohon maaf kami berharap saran dan kritik demi
kesempurnaan laporan ini.

54

Anda mungkin juga menyukai