Mikha Sundjojo
Harris Effendi
Abigunto Amoro Aji
Reza Fauzi
Yuga Maulana
Wawan Kurniawan
Wegig Murwonugroho
Ida Busnetty
Ciptadi Tri Oka Binartha
Mustamina Maulani
LEMBAGA
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS TRISAKTI
Hasil Karya Mahasiswa KUM-ITT 2021/2021
Kuliah Usaha Mandiri Ilmu Teknologi Terapan
Penulis:
- Shafrani Dizar - Wawan Kurniawan
- Mikha Sundjojo - Wegig Murwonugroho
- Harris Effendi - Ida Busnetty
- Abigunto Amoro Aji - Ciptadi Tri Oka Binartha
- Reza Fauzi - Mustamina Maulani
- Yuga Maulana
ISBN :
Penerbit:
Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat
Universitas Trisakti
Alamat:
Gedung Syarief Thayeb (M) Lantai XI
Kampus A Universitas Trisakti
Jl. Kyai Tapa No.1, Grogol Jakarta 11440
Telp/Ext :(62-21) 567150, 5663232, ext: 8161
Fax :(62-21) 567150
Email :lemdimas@trisakti.ac.id
S egala puji bagi Allah SWT atas segala nikmat dan karuniaNya sehingga kegiatan
Kuliah Usaha Mandiri-Ilmu Tekologi Terapan (KUM-ITT) Tematik: Pemberdayaan
Wirausaha Desa 2021 dilatarbelakangi kepedulian mahasiswa Usakti terhadap masalah
perekoniman khusus UMKM pada masa pandemi ini dapat terlaksana dengan baik.
Jumlah peseta 92 tahun 2021 mahasiswa, bertambah 15 peserta dari tahun 2021 yang
berjumlah 77 peserta. Pelaksanaan KUM-ITT dengan metode Hybrid Learning dan Full
Daring, dimulai dari proses Pendaftaran pada bulan februari 2021, pembekalan DPL (4
Mei 2021), Pembekalan Mahasiswa (6-8 Mei 2021), Survei (15-30 Mei), Presentasi Program
Kerja (6 Juni 2021), Pelaksanaan KUM-ITT : 6 Juni-11 Agustus 2021
Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat memberikan dana hibah untuk pelaksanaan
kegiatan 6 kelompok (Pandeglang) sebesar Rp. 6 jt dan untuk full daring masing-masing
kelompok sebesar 1.5 juta rupiah.
Buku Hasil Karya Mahasiswa KUM-ITT ini merupakan kumpulan laporan akhir dari
11 kelompok, dimana telah telah terlaksana 24 program kerja. Para mahasiswa telah
membantu dalam pendampingan UMKM antara lain perbaikan logo produk, kemasana,
digital marketing, penuyuluhan manajemen keuangan, pelestarian makanan tradisional,
perintisan desa wisata. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, perpustakaan.
Berikut Hasil karya KUM-ITT di Pandeglang (Hybrid learning)
1. Desa Cilentung :
- Pendampingan UMKM Kerajinan Tangan dari Tempurung Kelapa
- Penyuluhan Pola Hidup Sehat (Protokol Kesehatan Covid 19, Kesehatan Gigi,
Kebersihan Lingkungan & Bahaya Asap Rokok)
- Penyuluhan tata cara penggunaan aplikasi membuat video (Untuk kebutuhan
Karang Taruna & Pemuda Desa membuat profil Desa)
2. Desa Kaduhejo:
- Pendampingan UMKM Keripik Dapros
- Pembuatan Video Tutorial Pembuatan Eskrim dari Bahan Ubi
- Penyuluhan Cuci tangan dan sikat Gigi untuk anak-anak
3. Desa Banjarnegara :
- Pendampingan UMKM perintis Air mineral dan kripik umbi2an
- Penyuluhan Menjadi desa yang maju dan makmur
- Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
- Penyuluhan program kreatifitas desa pola desain baju
- Penyuluhan pencegahan Covid-19 dan pentingnya vaksinasi
4. Desa Sukamanah:
- Pendampingan UMKM Minyak Kelapa (VCO).
- Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut.
v
- Program Perpustakaan Desa.
5. Sikulan :
Pemberdayaan Potensi & Pengembangan Umkm Desa Sikulan.
6. Desa Salapraya:
- Pengembangan Program BUMDES Tape Ketan (pembuatan desain packaging
baru yg menarik dan akun marketing sosmed)
- Pengenalan Desa Wisata (video singkat sosmed dan gagasan ide konsep
rancangan desa wisata)
- Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut (presentasi pentingnya kesehatan rongga
mulut dan cara pakai masker yg benar, sikat gigi bersama, dan pemberian pasta
gigi dari sponsor)
vi
DAFTAR ISI
vii
viii
LAPORAN HASIL KEGIATAN KELOMPOK 1
KUM-ITT
TEMATIK : PEMBERDAYAAN WIRAUSAHA DESA TAHUN AKDEMIK 2020/2021
Bersama ini dinyatakan bahwa mahasiswa tersebut di bawah ini telah melaksanakan
Kegiatan Kuliah Usaha Mandiri-Ilmu Teknologi Terapan, sebagai berikut:
Judul :
Program Pengembangan Desa Berkelanjutan Desa Sukamanah, Kecamatan Jiput
Kabupaten Pandeglang Banten
3
ABSTRAK
Terpilihnya desa Sukamanah sebagai salah satu desa untuk Kuliah Usaha
Mandiri – Ilmu Teknologi Terapan (KUM-ITT). Desa Sukamanah merupakan
desa yang memiliki potensi sumber daya alam yang besar dan bisa di
kembangkan oleh mahasiswa Universitas Trisakti dan juga kegiatan ini
merupakan kegiatan tahunan yang sudah di jalankan oleh angkatan angkata
sebelumya dan setiap angkatan berhasil mengembangkan sumber daya
yang ada di setiap desa yang telah di tentukan. Namun, di balik itu semua
desa Sukamanah ini memiliki kelemahan yang menyebabkan keterbatasan
teknologi dan pengetahuan dalam mengelola dan mengembangkan desa
ini. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa kegiatan KUM - ITT
bertujuan sebagai upaya melatih mahasiswa dan mahasiswa Universitas
Trisakti agar tanggap terhadap berbagai permasalahan di masyarakat dan
menentukan bagaimana solusinya, serta untuk mengembangkan SDM di
desa Sukamanah.
Dan Laporan yang sudah kami kerjakan ini menjelaskan bagaimana program
kerja kami telah berjalan dengan baik dan telah kami dapatkan selama
kami mengikuti KUM-ITT 2021. Dalam laporan ini kami sudah menjelaskan
bagaiman latar belakang dari kami menjalankan program kerja kami. Semoga
setiap informasi yang kami sudah jelaskan bisa bermanfaat dan berdampak
positif bagi pembaca sekaligus dapat memberi motivasi kepada kelompok
selanjutnya yang akan melanjutkan program kerja ini dan juga produk VCO
ini bisa Go - international kedepannya.
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Masalah
Dalam kegiatan yang kami jalankan ini kami mengalami beberapa masalah yaitu:
a) Keterbatasan media dan juga jaringan yang menghambat jalannya kegiatan
b) Dengan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat (PPKM)
mahasiswa KUM-ITT tidak dapat melakukan kegiatan secara offline
c) Tidak bertemu secara langsung dengan owner vco
d) Tidak mendapakan izin dari owner untuk memproosikan vco lewat Instagram mereka
1.3 Tujuan
Program KUM-ITT ini memiliki beberapa tujuan, salah satunya yaitu menunjukan
kepada masyarakat bahwa Universitas Trisakti mempunyai kepedulian terhadap
kehidupan masyarakat pelosok yang kurang tersentuh oleh pemerintah. Kegiatan ini
pula adalah salah satu wujud dari pengaplikasian nyata untuk mahasiswa
5
Tujuan lain dari program yang kami jalankan ini di Desa Sukamanah ini adalah
untuk membantuh mengembangkan, mengoptimalkan serta memanfaatkan sumber
daya alam dan manusia yang telah tersedia di wilayah tersebut.Terlebih kami juga ingin
menggerakkan warga agar mau terlibat langsung dalam pembangunan desanya.
Tujuan kami juga agar owner dari vco bisa mengerti bagaimana cara mempromosikan
vco lewat digital marketing seeprti Shopee, Tokopedia, Linktree, dan Instagram bisnis.
Dan tentunya kami berharap agar anak anak di desa sukamana bisa mengerti
bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar serta anak anak ini tau makanan apa
saja yang bisa merusak gigi dan juga untuk perpustakaan ini bisa menumbuhkan niat
anak anak dalam membaca buku.
Kami mengharapkan kegiatan yang kami jalankan ini mampu memberikan
pandangan yang positif untuk semua mahasiswa peserta KUM-ITT dan mahasiswa dapat
turun langsung memberikan ide serta solusi untuk masalah masalah masalah masalah
yang ada di daerah yang membutuhkan
1.4 Manfaat
Manfaat bagi masyarakat setempat:
Melalui program kerja dari KUM-ITT masyarakat diharapkan:
1. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan
dan melaksanakan permbangunan desa
2. Untuk meningkatkan minat membaca untuk anak anak di desa Sukamanah
3. Owner vco memhami bagaimana cara mempromosikan VCO lewat Shopee,
Tokopedia, Linktree dan juga Instragram
6
secara langsung di Desa Wanaraja.
1.6 Sasaran Program Kerja
Program kerja utama : VCO
Program kerja tambahan :
• Penyuluhan gigi : Anak anak yang ada di desa Sukamanah
• Perpustakaan : Anak anak yang ada di desa Sukamanah
7
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KERJA
8
2.4 Kegiatan Dari Program kerja
VCO
Pengiriman packaging : Sabtu, 31 Juli 2021
Presentasi Marketing : Kamis, 05 Agustus 2021, pukul 10.00 WIB melalui Zoom
NO PROGRAM TUJUAN SASARAN METODE MATERI
1 VCO memajukan Meningkatan Daring Sosialisasi Digital
penjualan penjualan Marketing
dari produk produk vco
Virgin
Coconut Oil
Penyuluhan Gigi
NO PROGRAM TUJUAN SASARAN METODE
1 Penyuluhan Agar anak anak tau Anak anak di desa Daring
kesehatan gigi bagaimana menyikat Sukamanah
dan mulut gigi yang baik dan
benar
9
13, 14 Diskusi pembuatan poster untuk HKI dan penentuan
bahan kemasan
17,18,19 Diskusi packaging vco, perpustakaan mini, dan
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
22 Pemesanan VCO
28, 29 Pemesanan Kardus, Label, dan Sikat Gigi
31 Pengiriman Kardus dan Label
5 AGUSTUS 1-5 Pengumpulan Buku
3 Gladi Resik Sosialisasi Digital Marketing
4 Gladi Resik Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
Sosialisasi Digital Marketing dan Penyuluhan
5 Kesehatan Gigi dan Mulut
10 Pengiriman Buku dan Modul Marketing serta pemesanan
rak buku
12 Pengumpulan Video dan Laporan Akhir
13 Presentasi Akhir
10
BAB III
PEMBAHASAN
11
untuk mengubah desain packaging juga untuk mempromosikan menggunakan akun
instagram mereka belum juga di izinkan kami juga belum bisa bertemu secara langsung
dengan owner VCO. Namun dibalik semua kendala itu kami bisa mengajarkan owner
bagaimana cara mempromosikan VCO lewat Shopee,Tokopedia,Lintree dan juga
kami membuat modul untuk dapat di baca.
3. Perpustakaan
Untuk program kerja ini kami belum bisa turun langsung di Desa Sukamah karena
adanya kebijakan pemerintah mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM). Maka dari itu kami membuka donasi buku dan kemudia kami
kirimkan ke Desa Sukaman. Kami juga telah mengirimkan 2 rak buku untuk bisa di
pakai untuk menata buku yang telah kami berikan.
12
BAB IV
LUARAN
(Berikut bukti-buktinya)
4.1 Link Video Yang Di Upload Di Youtube
Marketing : https://youtu.be/Jd7WLQXBtHc
Penyuluhan Gigi : https://youtu.be/oqYUoLGdcU8
13
4.4 Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Jenis HKI berupa karya tulis poster
14
4.5 Rencana Keberlanjutan program kerja KUM-ITT
1. Dapat di produksi Massal
2. Dapat dilanjtukan oleh kelompok KUM-ITT selanjutnya
3. Bisa diekspor ke luar negeri
15
BAB V
KESIMPULAN DAN SARA
5.1 Kesimpulan
Dengan terlaksanakannya kegiatan ini kami dapat menyimpulkan bahwa :
1. Pelaksanaan kegiatan KUM-ITT Universitas Trisakti di desa Sukamanah merupakan
salah satu upaya meningkatkan kualitas SDM
2. Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak kelapa yang diperoleh dari buah kelapa
segar diproses secara mekanik atau alamiah dengan atau tanpa pemanasan, tanpa
melalui pemurnian atau penambahan bahan kimia.
3. Dalam melakukan program kerja ini ada faktor pendukung dan faktor penghambat
4. Agar owner dari vco bisa mengerti bagaimana cara mempromosikan vco lewat
digital marketing seeprti Shopee, Tokopedia, Linktree, dan Instagram bisnis.
5. Berharap agar anak anak di desa sukamana bisa mengerti bagaimana cara menyikat
gigi yang baik dan benar
5.2 Saran
1. Kepada masyarakat Desa Sukamanah , diharapkan dapat mempertimbangkan dan
mengembangkan potensi dan fasilitas di lokasi
2. Terapan online marketing ini dapat di informasikan lebih luas tentang manfaat dan
kegunaannya, agar banyak industri kreatif yang masih berada di kalangan menengah
kebawah menjadi termotifasi untuk memasarkan produknya menggunakan teknologi
internet yang ada.
3. Sarankan untuk meneliti yang berkenaan tentang online marketing dari sisi
kegagalannya, dan membandingkannya dari sisi kesuksesannya, coba mencari
perusahaan yang sukses menerapkan online marketing dan mencari perusahaan
yang gagal menerapkan online marketing
DAFTAR PUSTAKA
BUKU AJAR ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT :
http://rsjiwajambi.com/wp-content/uploads/2019/09/MODUL-ILMU-PENYAKIT-GIGI-
DAN-MULUT-pdf-1.pdf
Diakses pada 5 Agustus 2021
16
LAMPIRAN
Data Diri Mahasiswa
Ketua
Abdurahman Azan Ali FTKE
Kelompok
Wakil Ketua
Gamaliel Akita FTKE
Kelompok
17
Anggota Reyna Andhini FEB
Devo Muhammad
Anggota Virgiawan FSRD
18
I. KETERANGAN DANA YANG DIGUNAKAN
1.1 Total Penerimaan
Dana Kegiatan Mahasiswa Rp 6.000.000
Anggaran Biaya
Perlengkapan
VCO Al-Hanan 100 ml (5 buah x Rp 35.000) Rp 175.000
VCO Al-Hanan 60 ml (5 buah x Rp25.000) Rp 125.000
Stiker (88 buah x Rp10.500) Rp 924.000
Box packaging 100 ml (500 buah x Rp1.750) Rp 875.000
Box Packaging 60 ml (500 buah x Rp1.200) Rp 600.000
Sikat gigi (60 buah x Rp8.000) Rp 480.000
Lakban (3 buah x Rp20.000) Rp 60.000
Biaya kuota untuk warga Desa Sukamanah Rp 238.813
Biaya pembelian rak buku Rp 297.300
Subtotal Rp 4.747.813
Konsumsi
Survey (4 orang x Rp50.000) Rp 200.000
Subtotal Rp 200.000
19
20
21
22
-Surat Kesediaan menjadi Mitra UMKM
NYUSUL
-Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan/Desa → Pemeringkatan
NYUSUL
23
Foto-foto Kegiatan Survei dan Diskusi Kelompok
Tempat perpustakaan
24
Foto-Foto Kegiatan Utama (Lokakarya 1 dan 2)
25
Foto-foto Pelaksanaan Program Kerja
Foto Pemberitahuan Marketing
26
Penyuluhan Gigi
27
28
LAPORAN HASIL KEGIATAN KELOMPOK 2
KUM-ITT
TEMATIK : PEMBERDAYAAN WIRAUSAHA DESA TAHUN AKDEMIK 2020/2021
30
LEMBAR PENGESAHAN
Bersama ini dinyatakan bahwa mahasiswa tersebut di bawah ini telah melaksanakan
Kegiatan Kuliah Usaha Mandiri-Ilmu Teknologi Terapan, sebagai berikut:
Judul :
Kolaborasi Pengembangan Program Kerja Berkelanjutan Desa Salapraya
31
ABSTRAK
1.2 Masalah
Berikut merupakan hasil kesimpulan permasalahan yang ditemukan di Desa
Salapraya, diantaranya:
1. Bagaimana cara mengembangkan usaha BUMDES Tape Ketan Manise?
2. Bagaimana cara mengembangkan potensi yang dimiliki Desa Salapraya dan
memperkenalkan Desa Salapraya menjadi desa wisata?
33
3. Apakah warga Desa Salapraya sudah mendapatkan penyuluhan mengenai kesehatan
gigi dan mulut?
34
2. Memperoleh peta seni budaya, yang dapat digunakan sebagai sumber belajar
dan pengembangan penelitian.
3. Meningkatkan, memperluas dan memperkuat kerjasama mahasiswa KUM-ITT
yang melaksanakan program KUM-ITT.
Rencana program kerja yang telah disebutkan diatas dibuat berdasarkan hasil
pertimbangan-pertimbangan yang telah didiskusikan oleh anggota kelompok, yang
diharapkan dapat menjadi program yang ideal untuk dilaksanakan di Desa Salapraya
dalam kegiatan KUM-ITT 2021.
35
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KERJA
36
Desa Salapraya, kegiatan yang dilakukan yaitu mengeksplorasi potensi-potensi yang
dimiliki oleh Desa Salapraya untuk dijadikan sebagai Desa Wisata.
b. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan dilakukan diantaranya adalah melakukan survei, anggota
kelompok sempat melakukan 1 kali survei yaitu pada tanggal 28 Mei 2021, kegiatan
survei dilakukan untuk mengetahui secara langsung potensi yang dimiliki oleh
Desa Salapraya, dan juga melakukan wawancara kepada Kepala Desa Salapraya
untuk menanyakan hal lebih lanjut, dikarenakan pandemi COVID-19 yang tengah
terjadi, maka kegiatan observasi selanjutnya dilaksanakan secara daring dengan
memberikan lampiran rekomendasi desain untuk desa wisata.
c. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini, anggota kelompok yang memiliki latar belakang Program Studi
Arsitektur Lanskap memulai untuk membuat sebuah gagasan desain terhadap salah
satu potensi yang ada di Desa Salapraya yaitu banyaknya kawasan persawahan
yang luas dan memiliki pemandangan yang indah. Proses pembuatan gagasan
rancangan memperhatikan usulan yang diinginkan oleh warga Desa Salapraya.
Dalam memperkenalkan Desa Salapraya sebagai desa wisata, anggota kelompok
mempublikasikannya melalui akun Instagram resmi kelompok supaya akses informasi
tersebar dengan luas.
d. Mahasiswa dan Pihak yang Terlibat
Mahasiswa yang terlibat dalam pembuatan gagasan rancangan desain yaitu Farah
Dhea Ayu Salsabela dari Program Studi Arsitektur Lanskap, dan yang bertanggung
jawab terhadap pembuatan video potensi serta pembuatan konten instagram adalah
Raka Setya Fadhillah dari Program Studi Desain Komunikasi Visual.
e. Sasaran Kegiatan dan Indikator Keberhasilan
Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat luas, dengan indikator keberhasilan
yaitu masyarakat luas dapat mengetahui potensi yang dimiliki oleh Desa Salapraya
sebagai desa wisata.
37
siswa/i Sekolah Dasar (SD) yang terdapat di Desa Salapraya. Anggota kelompok juga
melakukan survei ke sekolah-sekolah terdekat.
Selain itu, anggota kelompok juga mempersiapkan materi, alat, serta hadiah demi
keberlangsungan dan kelancaran acara penyuluhan.
c. Tahap Pelaksanaan
Dikarenakan pandemi COVID-19 membuat anggota kelompok batal untuk
melakukan penyuluhan secara langsung. Namun dengan majunya bidang teknologi,
kegiatan penyuluhan tetap dilaksanakan secara online pada tanggal 7 Agustus 2021
pukul 13:00 WIB - selesai melalui media Zoom. Kegiatan ini dihadiri para siswa/i
Desa Salapraya yang didampingi oleh Pak Dedi dan anak muda Desa Salapraya.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan, kemudian mulai kegiatan pembelajaran, dan
terakhir melakukan pembagian hadiah yang mana sudah dikirim ke Desa Salapraya
beberapa hari sebelum kegiatan dilakukan.
d. Mahasiswa dan Pihak yang Terlibat
Penanggung jawab program kerja ini ialah anggota kelompok yang berada di
Fakultas Kedokteran dan Gigi, diantaranya: Dinda Priscilia Septiani, Fitri Siagian, dan
Agrey Regita Caroline, serta Naufal Arsy yang menjadi MC pada kegiatan penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut
Pihak yang ikut terlibat ialah siswa/i SD/MDA Kadu Embe Desa Salapraya, Pak
Dedi, dan anak muda Desa Salapraya. e. Sasaran Kegiatan dan Indikator Keberhasilan
Sasaran kegiatan program kerja ini adalah memberikan pengetahuan dan
pembelajaran kepada siswa/i SD Desa Salapraya cara menyikat gigi yang baik dan
benar dan juga cara merawat kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut. Kegiatan
ini memiliki indikator keberhasilan yakni para siswa/i SD Desa Salapraya mampu
mengerti, memahami, dan mempraktekkan hasil pembelajaran dari kegiatan yang
telah dilakukan.
38
Gambar 2.1 Jumlah Insgiht Yang Di Peroleh Pada Instagram Tape Ketan
Sumber : pribadi
39
BAB III
PEMBAHASAN
40
yang dimiliki oleh Desa Salapraya, terlebih lagi kegiatan survei yang hanya bisa dilakukan
sekali dikarenakan terhalang oleh pandemi COVID-19.
41
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
KUM-ITT atau Kuliah Usaha Mandiri Ilmu Teknologi Terapan merupakan sebuah
wujud kegiatan pengabdian diri sebagai mahasiswa kepada masyarakat di luar
kampus. Kegiatan KUM-ITT Universitas Trisakti terbagi dalam beberapa wilayah yang
telah ditetapkan oleh LPM Universitas Trisakti. Khususnya untuk penulis dan anggota
kelompok yang ditugaskan pada daerah Desa Salapraya, Kec. Jiput, Kabupaten
Pandeglang, Banten. Dikarenakannya pandemi COVID-19, pelaksanaan kegiatan KUM-
ITT dilaksanakan secara full daring. Program Kerja yang dijalankan oleh mahasiswa
merupakan program kerja yang telah disusun dan direncanakan terlebih dahulu sebelum
pelaksanaan kegiatan berlangsung, adapun program kerja yang dijalankan oleh penulis
dan anggota kelompok, diantaranya: Pengenalan Desa Wisata, Pengembangan Usaha
BUMDES Tape Ketan Manise, dan Sosialisasi Kesehatan Gigi dan Mulut. Seluruh kegiatan
yang dilaksanakan berjalan dengan baik dan lancar.
Seluruh anggota kelompok KUM-ITT Desa Salapraya saling membantu satu sama
lain, saling bekerjasama meluangkan waktu, tenaga, pikiran serta ilmu yang dikuasai dan
saling melengkapi satu sama lain. Selain itu, masyarakat Desa Salapraya sangat terbuka
dan mendukung penuh program kerja yang dilaksanakan penulis dan anggota kelompok.
4.2 Saran
a. Kepada mahasiswa KUM-ITT, diharapkan untuk lebih meningkatkan kedisiplinan
serta tanggung jawab selama KUM-ITT berlangsung,
b. Kepada tim DPL, Kepala Desa, dan mahasiswa KUM-ITT diharapkan dapat memahami
kendala dan permasalahan yang sedang dihadapi, dengan komunikasi yang terarah
dan jelas,
c. Kepada masyarakat Desa Salapraya, diharapkan dapat mempertimbangkan
dan mengembangkan potensi dan fasilitas di lokasi sebelum dibuat pembaharuan
menjadi desa wisata.
42
BAB V
LUARAN
43
Gambar 5.2 Sertifikat HKI Kelompok 2
Sumber : pribadi
44
Gambar 5.3 Hasil Gagasan Rancangan Desain Desa Wisata
Sumber : Pribadi
45
5.5 Publikasi Program Kerja di Media Massa
46
DAFTAR PUSTAKA
Natha, Diah Laksmi Atmaning. “Gambaran Kesehatan Gigi pada Posyandu Paripurna
Lansia di Wilayah Puskesmas III Despansar Utara Tahun 2015”. Politeknik Kesehatan
Denpasar. 2015. [Tersedia: http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/97/3/BAB%20
II%20aksmi.pdf ] Diakses pada 8 Agustus 2021.
Wahhab. “Apa itu BUMDES?”. DPPKBPMD Bantul. 2020. [Tersedia: https://dppkbpmd.
bantulkab.go.id/apa-itu-bumdes/ ] Diakses pada 8 Agustus 2021.
47
DAFTAR LAMPIRAN
B. Pengeluaran
Harga
No. Tanggal Uraian Quantity Biaya Sisa Saldo
Satuan
DANA AWAL PENERIMAAN
1. 24/07/2021 Dana Hibah Rp 6.000.000
PENGELUARAN
SURVEY
1. 07/09/2021 Dana survey - Rp 250.000 Rp 250.000 Rp 5.750.000
SUB TOTAL
KEBUTUHAN KELOMPOK
1. 07/12/2021 Zoom meeting pro - Rp 55.450 Rp 55.450
Kuota Pelaksanaan
2. 11 Rp 50.000 Rp 550.000
08/13/2021 Kegiatan KUM-ITT Daring
Perancangan Feeds
3. Rp 500.000 Rp 500.000
08/13/2021 Instagram Utama -
SUB TOTAL Rp 1.105.450 Rp 4.644.550
KEBUTUHAN PROGRAM KEGIATAN BUMDES
Perancangan Feed
1. 02/08/2021 - Rp 499.284 Rp 499.284
Instagram Tape Ketan
Biaya Pembuatan Stiker
2. 08/08/2021 - Rp 42.000 Rp 42.000
Produk
Pembelian Tape Ketan - Rp 23.000 Rp 506.000
3. 08/10/2021
Ongkir Rp 107.000 Rp 107.000
Pemberian Modal Usaha
4. 08/13/2021 BUMDES Tape Ketan - Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
Manise
Perencangan Logo
5. 08/13/2021 - Rp 700.000 Rp 700.000
BUMDES Tape Ketan
SUB TOTAL Rp 3.354.284 Rp 1.290.266
KEBUTUHAN PROGRAM DESA WISATA
Pembuatan Video
1. 08/09/2021 - Rp 400.000 Rp 400.000
Potensi Desa
Biaya Pembuatan Desain
2. 08/13/2021 - Rp 250.000 Rp 250.000
Desa Wisata
19
48
Biaya Pembuatan
3. 08/13/2021 Rendering Design dan - Rp 200.000 Rp 200.000
Video Desa Wisata
SUB TOTAL Rp 850.000 Rp 440.226
KEBUTUHAN PROGRAM PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
1. 07/31/2021 Hadiah Paket Alat Tulis 10 Rp 27.760 Rp 277.600
2. 07/31/2021 PERALATAN
Odol 10 Rp 1.699 Rp 16.990
Sikat Gigi Isi 2 5 Rp 17.370 Rp 86.850
Ongkir - Rp 29.000 Rp 29.000
SUB TOTAL Rp 410.440 Rp 29.826
KESEKERTARIATAN
1. 08/13/2021 Materai 2 Rp12.000 Rp 24.000
2. 08/13/2021 Print Surat 5 Rp 1.000 Rp 5.000
SUB TOTAL Rp 29.000 Rp 826
TOTAL Rp 5.999.174
SISA Rp 826
20
49
C. Bukti Penggunaan Dana
09/07/202
1
12/07/202
1
31/07/202
1
21
50
31/07/202
1
02/08/202
1
05/08/202
1
22
51
09/08/2021
08/10/202
1
12/08/202
1
23
52
8/13/2021
8/13/2021
08/13/202
1
08/13/202
1
24
53
8/13/2021
08/13/202
1
25
54
8/13/2021
26
55
Lampiran 2: Surat Kesediaan menjadi Mitra UMKM
27
56
Lampiran 4: Foto-foto Kegiatan Survei dan Diskusi Kelompok
28
57
Gambar 1. Dokumentasi Survey ke Desa Salapraya dan mengunjungi Kepala Desa juga BUMDES
milik warga Desa Salapraya
Gambar 2. Dokumentasi Kegiatan rapat dalam merencanakan dan melaksanakan program kerja
KUM-ITT 2021 Desa Salapraya
29
58
Lampiran 5: Foto-Foto Kegiatan Utama (Lokakarya 1 dan 2)
Berikut lampiran foto kegiatan utama kami yaitu Pengembangan BUMDES Tape Ketan Manise:
Gambar 3. Diskusi mengenai label produk dengan Pak Dedi sebagai client)
30
59
Gambar 6. Pemberian dari sponsor untuk di bagikan kepada warga Desa
Sumber : pribadi
32
60
LAPORAN HASIL KEGIATAN KELOMPOK 3
KUM-ITT
TEMATIK : PEMBERDAYAAN WIRAUSAHA DESA TAHUN AKDEMIK 2020/2021
62
LEMBAR PENGESAHAN
Bersama ini dinyatakan bahwa mahasiswa tersebut di bawah ini telah melaksanakan
Kegiatan Kuliah Usaha Mandiri-Ilmu Teknologi Terapan, sebagai berikut:
Judul :
Perintisan Desa Wisata dan Wirausaha UMKM Kerajinan Bambu Petung Desa Sikulan,
Kecamatan Jiput, Kabupaten Padeglang, Banten
63
KATA PENGANTAR
Puji Tuhan kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga Laporan Pertanggung Jawaban Kegiatan
Kuliah Usaha Mandiri-Ilmu Teknologi Terapan (KUM-ITT) Universitas Trisakti
Periode 2020/2021 dapat terselesaikan.
Kelompok KUM-ITT Desa Sikulan, Kec.Jiput, Pandeglang, Banten juga
berterima kasih kepada Bapak Drs. Harris Effendi, M.Ds selaku Dosen
Pembimbing Lapangan. Tidak lupa juga kami berterima kasih kepada
Kepala Desa Sikulan, Bapak Jamaksari yang telah mendukung kami dalam
pelaksanaan kegiatan KUM-ITT 2021 secara daring ini di Desa Sikulan.
Kuliah Usaha Mandiri - Ilmu Teknologi Terapan (KUM-ITT) Mahasiswa
Universitas Trisakti merupakan kegiatan intrakurikuler dalam bentuk mata
kuliah pilihan, yang mana pada tahun ini diikuti oleh peserta dari 5 Fakultas
dilingkup Universitas Trisakti.
Dalam pelaksanaannya kegiatan KUM-ITT diharapakan mampu meningkatkan
kesejahteraan dari masyarakat tujuan KUM-ITT, dalam hal ini Desa Sikulan.
Melalui kerjasama dan keterlibatan semua pihak yang berkepentingan
diharapkan kegiatan KUM-ITT ini dapat bermanfaat dan dapat dijalankan
secara berkelanjutan.
64
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam menunjang visi dan misi Universitas Trisakti dalam bidang Pengabdian
Kepada Masyarakat, Universitas Trisakti mengadakan Kuliah Usaha Mandiri Ilmu Teknologi
Terapan (KUM-ITT).
Kuliah Usaha Mandiri - Ilmu Teknologi Terapan (KUM-ITT) Mahasiswa Universitas
Trisakti merupakan kegiatan intrakurikuler dalam bentuk mata kuliah pilihan, yang mana
pada tahun ini diikuti oleh peserta dari 5 Fakultas dilingkup Universitas Trisakti. KUM-ITT
kali ini di laksanakan di 6 desa di dua wilayah Kecamatan, Kabupaten Pandeglang, Jawa
Barat yaitu, Desa Sukamanah, Desa Salapraya, Desa Sikulan dan Desa Banjarnegara di
Kecamatan Jiput, Desa Cilentung dan Desa Kaduhejo di Kecamata Pulosari dari tanggal
2 sampai dengan 10 Agustus 2021.
Pelaksanaan program KUM-ITT di wilayah Kabupaten Pandeglang ini adalah
merupakan program lanjutan dan pengembangan dari pelaksanaan program
sebelumnya, yang telah dilakukan selama 20 tahun berturut-turut sejak tahun akademik
1996/1997 yang lalu.
C. Sasaran Program
Sasaran dari kegiatan Kuliah Usaha Mandiri - Ilmu Teknologi Terapan (KUM-ITT)
Mahasiswa Universitas Trisakti Periode 2020/2021 ini adalah warga Desa Sikulan.
65
D. Waktu Pelaksanaan Program
Kegiatan Kuliah Usaha Mandiri - Ilmu Teknologi Terapan (KUM-ITT) Mahasiswa
Universitas Trisakti Periode 2020/2021 dilaksanakan sejak tanggal 2 s.d 10 Agustus 2021.
Rincian waktu kegiatan terlampir.
E. Pelaksanaan Program
Dalam menentukan Program Kerja yang akan dilaksanakan di Desa Sikulan ini, kami
telah melakukan 1 kali survey lapangan ke Desa. Dalam survey ini, kami berkomunikasi
langsung dengan Kepala Desa dan jajarannya dan juga berkeliling desa untuk berinteraksi
dan melihat langsung kegiatan masyarakat desa.
Setelah mendapatkan semua data dan bahan yang diperlukan, kami pun segera
membuat rencana program yang akan dijalankan selama 1 minggu secara daring di
Desa Sikulan.
G. Sumber Dana
Sumber Dana pelaksanaan KUM-ITT 2021 ini adalah sebagai berikut :
1. Universitas Trisakti Rp. 5.000.000,-
2. Tambahan dana dari Universitas Trisakti Rp. 1.000.000
Total Dana masuk Rp. 6.000.000,-
Uang pengeluaran:
1. Survey lapangan = Rp. 1.544.776,-
2. Sumbangan Al-Quran, Juz- amma, Iqro,buku
mewarnai, Buku dongeng, buku membaca = Rp. 1.294.500,-
3. Spanduk kegiatan = Rp. 85.000,-
66
4. Ongkos Kirim Spanduk = Rp. 35.000,-
5. Ongkos Kirim Sumbangan = Rp. 210.000,-
6. Penyuluhan Gigi dan Mulut = Rp. 897.000,-
7. Upah Anyaman Abah Kanta = Rp. 530.000,-
Total Dana Keluar = Rp. 4.569.276,-
67
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KUM-ITT
68
1.3 Hambatan dan Kekurangan
Hambatan yang kami hadapi selama melakukan penyuluhan mengenai kesehatan
gigi dan mulut di Desa Sikulan adalah Jaringan internet yang kurang memadai
pada saat zoom saat melakukan penyuluhan dan fasilitas untuk zoom yang terbatas
sehingga kurang menunjang dalam memberikan penyuluhan tersebut.
2. Perpustakaan Desa
1. Penjelasan Program
Melihat perkembangan teknologi sekarang dimana segala macam informasi dapat
diakses dalam hitungan detik sangat membantu dalam proses belajar seseorang.
Tetapi kemajuan ini tentu saja memiliki dampak negatif terhadap penggunanya.
Kemudian, tidak semua tempat dapat memiliki akses seperti di kota, misalnya Desa.
Oleh karena itu, agar anak-anak tetap dapat belajar, perlu diadakannya sebuah
perpustakaan, agar anak-anak dapat memiliki akses untuk mengetahui dunia luar
dengan membaca buku. Perpustakaan merupakan fasilitas yang tepat bagi anak-
anak.
69
3. Hambatan dan Kekurangan
Hambatan UMKM bambu petung ini terlihat jelas dikarenakan kondisi pandemi
COVID-19. Mulai dari tidak adanya penghasilan yang memenuhi maupun modal
untuk produksi yang minim sedangkan untuk menarik pelanggan dibutuhkan variasi
produk yang beraneka ragam. Acara dilaksanakan di rumah Abah Kanta sendiri
selaku pengrajin mebel bambu petung.
70
BAB III
PEMBAHASAN
3) Hambatan UMKM bambu petung ini terlihat jelas dikarenakan kondisi pandemi
COVID-19. Mulai dari tidak adanya penghasilan yang memenuhi maupun modal
untuk produksi yang minim sedangkan untuk menarik pelanggan dibutuhkan variasi
produk yang beraneka ragam. Acara dilaksanakan di rumah Abah Kanta sendiri
selaku pengrajin mebel bambu petung.
71
Evaluasi kegiatan Terlaksana
1. Program kesehatan gigi dan mulut.
Program ini sudah berjalan walaupun masih terdapat berbagai kendala mulai
dari pengiriman peralatan kebersihan gigi yang seharusnya Tim Sikulan yang
menyerahkan langsung, Perangkat Online Desa Sikulan yang masih terbatas, hingga
koneksi internet yang kurang stabil bagi Tim Sikulan maupun pihak Desa Sikulan
sendiri. Namun semua kendala tersebut bukan menjadi halangan yang dapat
membuat kami tim sikulan mengurungkan niat untuk mengadakan program kesi\
ehatan gigi namun itu menjadi semangat serta evaluasi kami untuk membenahi
untuk kegiatan-kegiatan kami berikutnya.
3. Program UMKM
Desa Sikulan tentu memiliki ciri Khas baik dari segi kerajinan maupun pangan.
Namun saat kami tiba di Desa Sikulan, kami menemukan bahwa UMKM Emping di
Desa Sikulan ternyata terkena dampak COVID-19 Yang cukup signifikan dengan
berhentinya produksi Emping. Oleh karena itu kami mengambil alternatif untuk lebih
memfokuskan produksi bambu petung yang saat ini masih terdampak COVID-19
namun masih ingin untuk melanjutkan walau terkendala dari Modal serta pemasaran.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
• Program kerja Kegiatan KUM-ITT 2021 di Desa Sikulan diterima dengan
antusias oleh warga Desa Sikulan meskipun melalui metode daring.
• Melalui program KUM-ITT ini , potensi-potensi yang ada di Desa Sikulan dapat
dimanfaatkan dan kekurangan-kekurangan Desa Sikulan secara perlahan dapat
diperbaiki.
• Kegiatan KUM-ITT di Desa Sikulan berjalan cukup baik melalui bantuan
berbagai pihak.
5.2 Saran
• Sebaiknya dilakukan survey yang lebih menyeluruh dan mendetail lagi di
Desa Sikulan.
• Sebaiknya peserta KUM-ITT selanjutnya lebih menjalin komunikasi yang
lebih intens dengan masyarakat.
• Sebaiknya Wisata Gunung Aseupan di Desa Sikulan lebih dikembangkan
73
BAB V
LUARAN
74
LAMPIRAN : DAFTAR PUSTAKA
1. Lampiran Penggunaan Dana Hibah beserta bukti penggunaannya, jika
ada dana tambahan selain Hibah dari Universitas Trisakti harap
dicantumkan.
75
76
77
78
79
2. Dokumentasi Kegiatan Survei dan Diskusi Kelompok
2.1 Dokumentasi kegiatan survei
80
2.1.3 Perpustakaan Desa Sikulan
81
3.Dokumentasi Kegiatan Utama
3.1 UMKM Kerajinan Bambu Petung
82
3.3 Kegiatan Donasi Al-Qur’an dan Buku Untuk Perpustakaan Desa
83
84
LAPORAN HASIL KEGIATAN KELOMPOK 4
KUM-ITT
TEMATIK : PEMBERDAYAAN WIRAUSAHA DESA TAHUN AKDEMIK 2020/2021
Bersama ini dinyatakan bahwa mahasiswa tersebut di bawah ini telah melaksanakan
Kegiatan Kuliah Usaha Mandiri-Ilmu Teknologi Terapan, sebagai berikut:
Judul :
Pengoptimalan Program Kuliah Usaha Mandiri-Ilmu Teknologi Terapan dimasa Disrupsi
COVID-19.Desa Banjarnegara, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Padeglang, Banten
87
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Usaha Mandiri - Ilmu Teknologi Terapan (KUM-ITT) Mahasiswa Universitas
Trisakti merupakan kegiatan intrakurikuler dalam bentuk mata kuliah pilihan, yang
mana pada tahun ini diikuti oleh peserta dari berbagai Fakultas di Universitas Trisakti.
KUM-ITT kali ini di laksanakan di enam desa di dua wilayah Kecamatan, Kabupaten
Pandeglang, Jawa Barat yaitu, Desa Sukamanah, Desa Salapraya, Desa Sikulan dan Desa
Banjarnegara, Desa Cilentung dan Desa Kaduhejo dari tanggal 2 Agustus sampai
dengan 10 Agustus 2021. Kelompok kami mendapat kesempatan berharga untuk terjun
langsung membangun suatu desa di Pandeglang, Banten tepatnya di Desa Banjarnegara,
Kecamatan Pulosari.
Dalam menunjang visi dan misi Universitas Trisakti dalam bidang Pengabdian Kepada
Masyarakat, Universitas Trisakti mengadakan Kuliah Usaha Mandiri Ilmu Teknologi
Terapan (KUM-ITT).
Pelaksanaan program KUM-ITT di wilayah Kabupaten Pandeglang ini merupakan
program lanjutan dan pengembangan dari pelaksanaan program sebelumnya, yang
telah dilakukan selama 20 tahun berturut-turut sejak tahun akademik 1996/1997 yang
lalu.
Universitas Trisakti merupakan Universitas yang memiliki daya dan upaya sebagai
salah satu lembaga pendidikan yang dapat memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup
masyarakat agar lebih baik di beberapa aspek kehidupan, upaya tersebut dilakukan
Universitas Trisakti dengan menjalankan kegiatan kuliah usaha mandiri serta ilmu
teknologi terapan. Kami akan berupaya membina serta mengarahkan masyarakat desa
untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
88
Melalui program yang telah disusun sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
lingkungan wilayah desa tersebut sehingga sangat diharapkan akan adanya dukungan
dan keterlibatan dari masyarakat agar tujuan dari program KUM-ITT dapat tercapai.
Diharapkan Kegiatan ini mampu memberikan nilai-nilai positif untuk semua
mahasiswa peserta program KUM-ITT, mahasiswa dapat terjun langsung serta turun
tangan memecahkan masalah-masalah yang ada di daerah yang membutuhkan dan
mahasiswa mendapatkan secara langsung pengalaman mengaplikasikan bidang ilmu
pengetahuannya kepada masyarakat serta belajar cara berkomunikasi yang baik dengan
masyarakat desa.
C. Sasaran Program
Sasaran dari kegiatan Kuliah Usaha Mandiri - Ilmu Teknologi Terapan (KUM- ITT)
Mahasiswa Universitas Trisakti Periode 2020/2021 ini adalah warga Desa Banjarnegara
Kabupaten Pandeglang, Kecamatan Pulosari Provinsi Banten.
E. Pelaksanaan Program
Dalam menentukan Program Kerja yang akan dilaksanakan di Desa Banjarnegara
kecamatan Pulosari ini, kami telah melakukan 1 kali survey lapangan ke Desa tersebut .
Dalam survey ini, kami berkomunikasi langsung dengan Kepala Desa dan juga berkeliling
desa untuk berinteraksi dan melihat langsung kondisi Desa banjarnegara juga kegiatan
masyarakat desanya. Setelah mendapatkan semua data desa Banjarnegara yang
kelompok kami perlukan, kelompok kami pun segera membuat rencana program yang
akan dijalankan secara daring di Desa Banjarnegara kecamatan Pulosari dan program
yang telah disusun sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan wilayah desa.
89
di desa banjarnegara.
2. Donasi Alat kesehatan
Program yang dilaksanakan ini adalah memberikan donasi alat kesehatan berupa
masker kain, sabun cuci tangan, pasta gigi dan sikat gigi sehingga dapat digunakan
oleh masyarakat Desa Banjarnegara untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan
dan upaya pencegahan penularan covid-19.
3. Binaan UMK perintis keripik umbi-umbian
Program yang dilaksanakan ini adalah memberikan ide gagasan, mengawasi
perkembangan pembuatan keripik umbi-umbian dan membantu proses penjualan.
4. Pembuatan Sertifikat HKI
Program ini menyusun tentang pembuatan poster mengenai promosi kelebihan dari
Desa Banjarnegara dan pengembangan keterampilan Masyarakat desa.
5. Pemberian Alat Kesehatan Pencegahan penyebaran COVID-19
Program ini bertujuan untuk memberikan rasa perlindungan akan bahaya dari virus
corona (COVID-19) dan mengikutsertakan edukasi mengenai dampak penyebaran
COVID-19.
G. Sumber Dana
Sumber Dana pelaksanaan KUM-ITT 2021 ini adalah sebagai berikut :
1. Universitas Trisakti Rp. 6.000.000,-
TOTAL Rp. 6.000.000,-
90
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KUM-ITT
91
Banjarnegara kecamatan Pulosari dalam menjaga kesehatan maupun kebersihan
gigi dan mulut khususnya pada anak- anak sekolah dasar dimana keadaan
rongga mulut yang tidak baik serta didapati banyaknya lubang. Tujuan dari
program penyuluhan kesehatan yang direncanakan ini untuk menumbuhkan
perilaku sehat pada anak – anak sehingga mereka dapat meningkatkan dan
memperbaiki kesehatan gigi dan mulut mereka.
3. Pencegahan Covid-19
Upaya untuk mencegah covid-19 yaitu sangat penting penyuluhan dilaksanakan
terutama pada masyarakat umum, masyarakat lanjut usia maupun anak
anak yang terdapat pada desa desa guna memberi pengetahuan lebih
lanjut mengenai virus corona yang tengah mewabah di Indonesia, dan untuk
mengedukasi masyarakat Indonesia tentang pencegahan dan cara memutus
rantai penyebaran corona virus di daerah masing masing. dengan kondisi
tersebut masyarakat desa banjarnegara perlu melakukan upaya pencegahan
dengan penerapan social distancing, menggunakan masker, pembiasaan cuci
tangan, penerapan pola hidup sehat dan adaptasi kebiasaan baru, hal ini
perlu dilakukan karena covid-19 dapat dengan mudah ditularkan melalui jalur
pernapasan dengan tetesan dari orang yang terinfeksi.
92
2. Donasi Alat kesehatan
2.1 Penjelasan Program
program kerja yang dilaksanakan secara luring atau secara terjun langsung ke
lapangan ,program kerja donasi alat kesehatan yang dilakukan oleh tim kelompok
kami desa banjarnegara Kecamatan pulosari rencananya pada bulan oktober 2021
setelah ppkm selesai. Sebanyak 100 masker dan 100
Botol sabun cuci tangan akan dibagikan kepada masyarakat desa yang berlokasi di
desa banajarnegara kabupaten pulosari . Melalui program kerja masyarakat desa
dapat diingatkan dan diberi edukasi mengenai pentingnya menerapkan protokol
kesehatan yaitu berupa memakai masker kain dan mencuci tangan guna mengurangi
penyebaran virus corona yang dapat menyebar dan menulari siapa saja melalui
kontak langsung maupun tidak langsung sehingga jumlah pasien terdampak virus
corona akan semakin berkurang.
93
COVID-19. Mulai dari tidak adanya penghasilan yang memenuhi maupun modal
untuk produksi yang minim dan mengalami terhentinya produksi umk tersebut ,
sedangkan untuk menarik pelanggan dibutuhkan variasi produk yang beraneka
ragam Juga pada sumber daya manusia yang sedikit sehingga dapat menjadi
hambatan dalam pelaksanaan produksinya, untuk kegiatan ini dilaksanakan di desa
banjarnegara kecamatan Pulosari.
94
BAB III
PEMBAHASAN
95
ragam juga sumber daya manusia yang terlalu sedikit atau kurangnya sumber daya
manusia sehingga mengalami terhentinya produksi umk tersebut , untuk kegiatan ini
dilaksanakan di desa banjarnegara kecamatan pulosari
96
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Program kerja Kegiatan KUM-ITT 2021 di Desa Banjarnegara diterima dengan
antusias oleh warga Desa Banjarnegara meskipun program tersebut dilaksanakan
melalui metode daring.
2. Melalui program KUM-ITT ini, sehingga dapat diharapkan potensi-potensi yang
ada di Desa Banjarnegara dapat dimanfaatkan dengan baik dan kekurangan-
kekurangan di Desa Banjarnegara secara perlahan dapat diperbaiki.
3. Kegiatan KUM-ITT di Desa dapat berjalan cukup baik dengan melalui bantuan
berbagai pihak.
B. Saran
1. Sebaiknya dilakukan survey lagi dan lebih menyeluruh atau lebih mendetail lagi
mengenai kondisi Desa Banjarnegara..
2. Sebaiknya peserta KUM-ITT selanjutnya lebih menjalin komunikasi yang lebih intens
dengan masyarakat desa Banjarnegara.
3. Sebaiknya Desa Wisata dan UMKM di Desa Banjarnegara lebih dikembangkan lagi.
97
BAB V
LUARAN
98
5.3 Hak Kekayaan Intelektual Kegiatan KUM-ITT (sedang Proses )
5.4 Publikasi Program Kerja di Media Massa (minimal di Berita Humas Universitas
Trisakti)
99
DAFTAR PUSTAKA
100
1. Penggunaan Dana Hibah beserta bukti Penggunaannya :
Laporan Keuangan Kegiatan KUM-ITT 2021
Kelompok 4
Desa Banjarnegara, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang Banten
Biaya Rincian Kegiatan KUM-ITT 2021
B Pengeluaran
1 Selasa, 1 juni 2021 Survei Lokasi Pertama
Bensin Pergi Rp. 218, 500
Bensin pulang Rp. 300, 000
E-Toll Rp. 151, 800
Total Rp. 670, 300
101
Bensin Pulang Rp. 150, 000
E-Toll Rp. 150, 000
Total Rp. 700, 000
3 Selasa, 3 Agustus 2021 Sewa Zoom Rapat Desa Rp. 90, 000
102
Jakarta, 12 Agustus 2021
Lampiran Pengeluaran :
103
104
2. foto-foto kegiatan survei dan diskusi kelompok
Hasil Survei
17folo 03.{1612t
105
106
3. foto-foto kegiatan utama dan pelaksanaan program kerja
107
108
LAPORAN HASIL KEGIATAN KELOMPOK 5
KUM-ITT
TEMATIK : PEMBERDAYAAN WIRAUSAHA DESA TAHUN AKDEMIK 2020/2021
110
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Akhir KUM-ITT ini disusun sebagai tugas akhir menyelesaikan KUM-ITT dan
salah satu syarat lulus mata Kuliah KUM-ITT
111
ABSTRAK
112
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Masalah
A. UMKM Kerajinan Tangan Batok Kelapa
1. Karena dampak dari tutupnya area wisata di Desa Cilentung, salah satu pengrajin
Batok Kelapa kehilangan tempatnya berjualan.
2. Karena dampak pandemi pengrajin memberhentikan usahanya sesaat karena
belum memahami cara berjualan menggunakan media online/digital.
113
1.3 Tujuan
A. UMKM Kerajinan Tangan Batok Kelapa
1. Membantu pengrajin meningkatkan kualitas produk yang dibuat.
2. Membantu pengrajin UMKM memasarkan produknya lewat media digital.
3. Pengrajin/UMKM belum mempunyai Merk atau Logo maka dibuatkan logo
untuk menambah nilai pemasaran.
B. Program Kerja Lainnya (Kesehatan Tubuh dan Kebersihan Lingkungan, Video
Sinematik)
1. Masyarakat memahami cara merawat lingkungan dan merawat diri sendiri.
2. Masyarakat / Pemuda Desa memahami cara menggunakan aplikasi atau gadget
guna mendukung peningkatan promosi Kegiatan Desa.
1.4 Manfaat
1. Meningkatkan kualitas dari produk kerajinan tangan dari batok kelapa.
2. Kerajinan batok kelapa mempunyai logo jual yang sebelumnya tidak ada.
3. Kerajinan batok kelapa diperluas pemasarannya melalui media online (Instagram)
4. Pengrajin mengetahui cara penggunaan aplikasi buku kas secara sederhana yang
ada pada gadget/handphone.
5. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan
lingkungan dan kesehatan tubuh.
6. Dapat memperkenalkan potensi-potensi Desa yang ada kepada masyarakat luas
melalui media digital.
114
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KERJA
2. Program Kesehatan
Program kesehatan merupakan program yang berisi tentang penyuluhan protokol
kesehatan, kesehatan gigi, bahaya merokok, dan kebersihan lingkungan. mahasiswa
yang terlibat dalam program kesehatan ini berjumlah 3 orang.
Sedangkan perwakilan masyarakat Desa Cilentung adalah kader Posyandu yang
berjumlah 19 orang. dalam program ini, mahasiswa akan memberikan materi dan
pengarahan tentang protokol kesehatan yang harus diterapkan saat pandemi covid-19,
kemudian materi tentang kesehatan gigi yang berisikan bagaimana tata
115
Gambar 2.2 Program Kesehatan
117
Setelah dilaksanakannya kegiatan Pendampingan UMKM Kerajinan Batok
Kelapa ini, terlihat adanya perubahan dari segi bentuk sampai tahap finishing
yang dilakukan oleh Pengrajin. Seperti gambar berikut :
Gambar 2.7 Perubahan Bentuk Kerajinan
Gambar 2.8 Merk/Logo Produk
118
Materi mengenai upaya atau tindakan yang perlu dilakukan dalam rangka
menjaga kesehatan dan pencegahan dari terkena penyakit khususnya di tengah
pandemi covid-19.
b. Kesehatan Gigi
Materi tentang perawatan gigi dengan benar dan tindakan yang perlu dilakukan
jika mengalami masalah pada kesehatan gigi.
c. Kesehatan Lingkungan
Materi mengenai pentingnya kebersihan lingkungan, pemilahan dan pengolahan
sampah.
d. Bahaya Merokok
Materi tentang bahaya merokok untuk kesehatan dan dampak yang ditimbulkan
dari merokok.
119
BAB III
PEMBAHASAN
b. Program Kesehatan
1. Kader Posyandu : Para anggota penggerak pembangunan khususnya bidang
Kesehatan di wilayah Desa Cilentung.
2. A’ Uci : Salah satu pejabat Desa Cilentung yang membantu kelompok 5 dalam
hal koordinasi para partisipan secara langsung.
120
kualitas yang baik sehingga dapat memperluas penjualan dan pemasaran seperti
dijual ke Café atau Restaurant.
121
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
1. UMKM Kerajinan Tangan Batok Kelapa
Dapat dilihat bahwa pelaku usaha telah mendownload aplikasi/media online dan
menggunakannya untuk mempromosikan dan memasarkan produk kerajinan
secara luas. selain itu, pembuatan kerajinan mengalami peningkatan dari segi
kualitas produk (bentuk, warna, dll), adanya logo/merk sebagai identitas produk,
dan pengemasan produk yang sudah lebih baik karena terbungkus dengan aman
menggunakan bubble wrap.
2. Program Kesehatan
Melalui program ini perwakilan masyarakat dapat memahami dan menyadari
pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan lingkungan. hal ini terbukti dari banyaknya
pertanyaan yang diajukan ketika pemberian materi program kesehatan, mulai dari
mengatasi kerusakan gigi, pengolahan atau daur ulang sampah, dan banyak lagi,
sehingga ini menunjukkan bahwa program ini mendorong masyarakat untuk peduli
pada kesehatan tubuh maupun lingkungannya.
4.2 Saran
1. UMKM Kerajinan Tangan Batok Kelapa
Perlunya pendampingan lanjutan terutama dalam hal menggunakan aplikasi/media
online dalam memasarkan produk secara menarik dan lebih dikenal, serta dalam
memanajemen keuangan usaha.
2. Program Kesehatan
Membuat kegiatan berkaitan dengan kebersihan lingkungan atau kerja bakti setiap
beberapa kali dalam sebulan. menempatkan tempat sampah di beberapa titik di
Desa, lebih baik lagi apabila sampah yang susah terurai seperti plastik didaur ulang
menjadi benda yang dapat dipakai kembali.
122
BAB V
LUARAN
Gambar 5.2 Akun Instagram UMKM Kerajinan Batok Kelapa
123
5.4 Rencana Keberlanjutan program kerja KUM-ITT
Setelah program kerja KUM-ITT telah terlaksana, akan ada pendampingan
keberlanjutan yang rencananya mengikutsertakan beberapa volunteer mahasiswa.
124
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Cilentung,_Pulosari,_Pandeglang
125
LAMPIRAN
1. Penggunaan Dana Hibah beserta bukti penggunaannya,
17
126
2. Bukti Bon/Nota atau Bukti Transfer Selama Kegiatan
a. Bukti Transfer dan Nota
18
127
3. Surat Kesediaan menjadi Mitra
UMKM
4. Surat Keterangan Usaha dari
Kelurahan/Desa Pemeringkatan
19
128
Gambar Kegiatan Survey di Desa Cilentung
20
129
4. 3 Juni 2021 Dosen DPL, Semua Mahasiswa
Hadir
21
130
10. 5 Agustus 2021 Dosen DPL, Semua Mahasiswa
Hadir
22
131
Gambar Pendampingan Pembuatan Video Sinematik
132
23
24
133
134
LAPORAN HASIL KEGIATAN KELOMPOK 6
KUM-ITT
TEMATIK : PEMBERDAYAAN WIRAUSAHA DESA TAHUN AKDEMIK 2020/2021
136
LEMBAR PENGESAHAN
Bersama ini dinyatakan bahwa mahasiswa tersebut di bawah ini telah melaksanakan
Kegiatan Kuliah Usaha Mandiri-Ilmu Teknologi Terapan, sebagai berikut:
Judul :
HASIL PENDAMPINGAN UMKM DAN PROGRAM KERJA PADA DESA KADUHEJO
137
ABSTRAK
Pogram Kegiatan KUMITT ini bertujuan untuk membina agar memiliki sikap
dan perilaku hidup bersih, sehat, bugar dan berdisiplin. menurut WHO tujuan
penyuluhan kesehatan adalah untuk mengubah perilaku perseorangan dan
atau masyarakat dalam bidang kesehatan dan untuk meningkatkan kesadaran
dan kemampuan pemasaran, kewirausahaan dan perkoperasian bagi pelaku
usaha kecil (UMKM) sehingga kinerja penjualannya akan meningkat terus. Serta
untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan pemasaran,kewirausahaan
dan perkoperasian bagi pelaku usaha kecil (UMKM) pada warga desa.
138
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Masalah
Permasalahan yang diperoleh adalah Desa Kaduhejo memiliki potensi tetapi potensi
tersebut belum dapat dimaksimalkan mulai dari permasalahan minimnya pengetahuan
dalam pengolahan Dapros yang berpotensi untuk dijadikan UMKM tetapi warga setempat
tidak mengetahui cara pembuatan dapros pembuatan kemasannya beserta. Begitupun
juga sama halnya yang terjadi dengan Pengolahan Ubi Cilembu menjadi es krim. Dan
juga di era pandemik seperti ini anak-anak setempat membutuhkan kesadaran akan
kebersihan khususnya tangan dan mulut
1.3 Tujuan
Program KUM-ITT ini memiliki beberapa tujuan, tujuan umum yaitu menunjukan
kepada masyarakat bahwa Universitas Trisakti mempunyai kepedulian terhadap
kehidupan masyarakat pelosok yang kurang tersentuh oleh pemerintah. Kegiatan
ini pula adalah salah satu wujud dari pengaplikasian nyata dari dharma ketiga sebuah
Universitas yaitu pengabdian kepada negara dan masyarakat.
Tujuan khusus dari program yang kami jalankan ini di Desa Kaduhejo, Kecamatan
Pulosari adalah untuk mengembangkan, mengoptimalkan serta memanfaatkan
potensi desa setempat yang telah tersedia di wilayah tersebut. Terlebih kami juga ingin
mengedukasi warga setempat sehingga menambah wawasan bagi masyarakat.
139
1.4 Manfaat
Manfaat dari kegitaan ini adalah, sebagai berikut:
- Mengembangkan, mengoptimalkan serta memanfaatkan sumber daya manusia
maupun sumber daya alam yang tersedia di wilayah tersebut. Terlebih kami juga
ingin menggerakkan warga agar mau terlibat langsung dalam pembangunan
desanya.
- mahasiswa dapat serta membantu memaksimalkan potensi-potensi yang dimiliki
desa setempat.
- Mahasiswa juga dilatih untuk menjalani kehidupan nyata dalam sebuah tatanan
masyarakat yang sederhana, sehingga pastinya memberikan nilai nilai bermanfaat
serta bekal pengalaman yang sangat berharga.
- mahasiswa mendapatkan secara langsung pengalaman mengaplikasikan bidang
ilmu pengetahuannya kepada masyarakat serta belajar cara berkomunikasi yang
baik dengan masyarakat desa.
140
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KERJA
141
2.2 Data Pelaksanaan Setiap Progam Kerja selama Juni-Agustus 2021
1 APRIL
Minggu ke-1 5 1.Pembentukan Kelompok
7 2.Pemilihan Ketua Kelompok
Minggu ke-2 12 3.Diskusi secara Daring Dengan DPL Terkait Potensi Desa
Minggu ke-3 18 4.Rapat Kelompok Penentuan Program Kerja
Minggu ke-4 26 5.Presentasi Program Kerja Pada DPL
2 MEI
Minggu ke-1 4 1.Kuliah Umum
Minggu ke-2 6, 7, 8 2.Pembekalan Mahasiswa
Minggu ke-3 26 3.Persiapan Survey
Minggu ke-4 29 4.Survey
3 JUNI
Minggu ke-1 6 1.Persiapan Presentasi via zoom bersama DPL
7 2.Presentasi Proker (UTS), Pembuatan Sosial Media UMKM
Instagram
Minggu ke-2-4 14, 21, 3.Diskusi Kelompok Secara Daring melalui gmeet
28
4 JULI
Minggu ke-1 5 1.Diskusi Bersama DPL via Zoom
Minggu ke-2 11 2.Diskusi pembuatan poster untuk HKI via zoom
Minggu ke-3 18 3.Diskusi Terkait Perubahan Program via zoom bersama DPL,
19 4.Pembagian Divisi
Minggu ke-4 22-23 5.Diskusi Bahan-bahan Dasar Divisi Ubi Cilembu, Diskusi
Penggantian Logo IG UMKM dan Label, Diskusi Rencana
Program Divisi Kesehatan
23-24 6.Pembuatan HKI untuk UMKM Dapros dan Penyuluhan
Kesehatan Gigi & Tangan
25 7.Pemesanan Bahan-bahan Ubi Cilembu Via Online
Minggu ke-5 29 8.Selesainya Desain Label & Logo UMKM
31 9.Bahan Ubi Cilembu yang terakhir dipesan tiba
5 AGUSTUS
Minggu ke-1 2 Diskusi laporan akhir, ppt, dan Rencana Keberlanjutan
3 Selesai Pembuatan Slide Powerpoint Penyuluhan, Pembua-
tan Video Tutorial Dapros
5 Pengumpulan Monev
6 Pembuatan Video Tutorial Pengolahan Ubi Cilembu Menjadi
Es Krim
Minggu ke-2 8 Penyuluhan Kesehatan Gigi & Tangan
11 Pemesanan Hadiah Dari Penyuluhan
13 Presentasi Akhir
142
BAB III
PEMBAHASAN
143
1. Program kerja utama mengenai Kerupuk Dapros
Program kerja utama kami sudah berjalan namun ada pembaharuan untuk
packaging yang telah kami buat. Dan kami sudah mulai mempromosikan melalui
Instagram
2. Program kerja tambahan pengolahan ubi cilembu
Program kerja ini atas permintaan ibu-ibu PKK karena adanya kebijakan pemerintah
mengenai PPKM, untuk itu kami melakukan video untuk pengolahan ubi cilembu
menjadi es krim
3. Progra kerja tambahan Kesehatan gigi dan tangan
Adanya kebijakan pemerintah yaitu PPKM, kami melakukan penyuluhan melalui
aplikasi ZOOM. Akan tetapi kami tidak langsung melakukan penyuluhan untuk anak-
anak PAUD, TK, SD di Desa Kaduhejo. Adapun cara lain yaitu melakukan penyuluhan
dengan orang terdekat di lingkungan tempat tinggal kami. Kami juga mengirimkan
hadiah berupa alat kebersihan gigi dan tangan. Agar tersampaikan juga pesan
untuk anak-anak Desa Kaduhejo kami pun mengirimkan video berupa link youtube
dan sumbangan peralatan kesehatan seperti masker, hand sanitizer, dan sikat gigi
elektrik.
Gambar 3.1
Kemasan Dapros
144
kami buat ini diharapkan dapat mendukung tema KUM-ITT tahun ini yaitu kewirausahaan
desa setempat dalam hal ekonomis dan juga memaksimalkan potensi desa yang ada.
Evaluasi Tutorial Cara Pembuatan Dengan Bahan Yang Dibutuhkan
• 400gr Ubi Cilembu
• 500ml Susu Cair (uht)
• 3 sachetskm
Bahan
No Nama Satuan Harga
1 Ubi Cilembu 1 kg Rp20.000,00,-
2 500 ml susu cair (uht) 1000 ml Rp17.500,00-,
3 Sachet susu kental manis 3 sachet Rp4.500.00,-
4 Gula 0,5 0,5 kg Rp18.000,-
5 Santan 8 pcs Rp32.000,-
6 Whipped Cream 400 gram Rp50.500
Alat
1 Pisau 1 buah pribadi
2 Pengalas 1 buah pribadi
3 Wadah 2-3 buah pribadi
4 Baskom kecil 1 buah pribadi
5 Blender 1 buah pribadi
6 Mixer 1 buah pribadi
7 Kompor 1 buah pribadi
8 Sendok Plastik 1 buah pribadi
9 Spatula 1 buah pribadi
Jumlah Rp142.500
2. Cuci bersih dan kupas ubi cilembu
3. Kukus ubi cilembu sampai lembut selama 15 – 20 menit
4. Masak santan hingga matang
5. Masukkan 12/2 sdm gula pasir, ½ sdt vanili, 12 sdm susu bubuk ke dalam santan
146
6. Aduk-aduk hingga merata
7. Potong dadu dan haluskan ubi cilembu yang sudah di kukus
8. Masukkan 500 ml susu cair kedalam ubi cilembu yang sudah dihaluskan
9. Mixer ubi cilembu dan susu cair
147
10. Masukkan 400 ml air dan 200 gram whipped cream ke dalam wadah terpisah
11. Mixer whipped cream sampai merata
12. Masukkan adonan ubi cilembu yang sudah di mixer kedalam whipped cream
13. Mixer whipped cream beserta adonan ubi cilembu sampai merata dan sedikit
mengembang
148
14. Tuang adonan yang sudah di mixer kedalam wadah
15. Masukkan adonan es krim ubi cilembu kedalam kulkas, tunggu sampai agak
mengeras
16. Es krim ubi cilembu siap dihidangkan
149
peralatan kebersihan gigi yang seharusnya kelompok kami sudah menyerahkan peralatan
kepada pihak desa tetapi karena kami belum mendapat jumlah data statistik anak-
anak di desa Kaduhejo sehingga kami terkendala untuk memesan perlatan yang mau
dibeli. Namun semua kendala tersebut bukan menjadi halangan yang dapat membuat
kelompok kami mengurungkan niat untuk menyelesaikan program penyuluhan kesehatan
melainkan tetap menjadi semangat dan motivasi untuk tetap menyelesaikan program-
program kami diwaktu yang akan datang.
Penyuluhan Kesehatan Gigi & Cuci Tangan merupakan program penyuluhan yang
ditujukan kepada anak-anak sekolah dasar dengan tujuan :
• Agar target sasaran mempunyai wawasan baru mengenai bagaimana menjaga
kondisi kesehatan gigi dan tangan
• Agar target sasaran mengetahui bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar
• Agar target sasaran mengetahui pentingnya membiasakan diri mencuci tangan
• Meningkatkan taraf kesehatan target
• Merubah perilaku target sasaran akan pentingnya menjaga kebersihan
Gambar
Pelaksanaan Penyuluhan Melalui Zoom Meeting
150
BAB IV
LUARAN (Berikut bukti-buktinya)
151
yang belum sempat diselesaikan seperti pengiriman hadiah kepada peserta
sewaktu mengikuti penyuluhan dan sumbangan peralatan kesehatan pada
anak-anak di Desa Kaduhejo yaitu sikat gigi elektrik, masker, dan hand
sanitizer.
152
2. Program Kesehatan Gigi & Tangan
Melalui program ini Anak-anak dapat memahami dan menyadari pentingnya
menjaga kesehatan tubuh dan lingkungan. hal ini terbukti dari banyaknya pertanyaan
yang diajukan ketika pemberian materi program kesehatan, mulai dari
mengatasi kerusakan gigi, tips mencuci tangan, dll, sehingga ini menunjukkan
bahwa program ini mendorong masyarakat terlebih khususnya anak-anak untuk
lebih peduli pada kesehatan tubuh maupun lingkungannya.
153
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dengan telaksanannya kegiatan ini kami menyimpulkan bahwa:
1. Program Utama UMKM Dapros
Dapat dilihat bahwa telah ada beberapa pelanggan yang membeli tersebut dan
memberikan testemoni sebagai salah satu bahan promosi produk tersebut. Selain
itu, pembuatan kemasan mengalami peningkatan dari segi kualitas produk (bentuk,
warna, tekstur dll), adanya logo / label sebagai bentuk identitas produk, inovasi menu
baru, dan pengemasan produk yang sudah lebih baik karena terbungkus dengan
menggunakan plastik kemasan standing pouch.
5.2 Saran
1. UMKM Dapros
Perlunya pendampingan lanjutan terutama dalam hal menggunakan aplikasi/media
online dalam memasarkan produk secara menarik dan lebih dikenal, serta dalam
manajamen keuangan dan pendapatan usaha.
154
DAFTAR PUSTAKA
155
LAMPIRAN :
-Surat Kesediaan menjadi Mitra UMKM
25
156
-Foto-foto Kegiatan Survei
26
157
27
158
Rincian Biaya Kegiatan KUM-ITT 2021
Kelompok 6
A. PENERIMAAN
10-Mei-21 UMD Rp 6.000.000
B. PENGELUARAN
1 Transportasi
28-Mei-21 Sewa mobil Rp 350.000
Driver Rp 350.000
Bensin Rp 350.000
Toll Rp 150.000
Rp 1.200.000
2 Kunjungan
29-Mei-21 Konsumsi dirumah KADES Rp 200.000
Bantuan UMKM Rp 766.800
Rp 966.800
3 Lomba
17 Juli 21 Canva premium (poster) Rp 300.000
4 Kegiatan program
01 Agustus 21 Bahan-bahan dapros Rp 86.700
Pajak transfer antar Bank Rp 6.500
Rp 93.200
Jumlah Rp 6.000.000
Sisa -
160
161
30
34
162
35
163
164
LAPORAN HASIL KEGIATAN KELOMPOK 7
KUM-ITT
TEMATIK : PEMBERDAYAAN WIRAUSAHA DESA TAHUN AKDEMIK 2020/2021
166
LEMBAR PENGESAHAN
Bersama ini dinyatakan bahwa mahasiswa tersebut di bawah ini telah melaksanakan
Kegiatan Kuliah Usaha Mandiri-Ilmu Teknologi Terapan, sebagai berikut:
Judul :
Pendampingan Wirausaha UMKM Gula Aren Desa Wanaraja, Sukamahi Kecamatan
Cijati Kabupaten Cianjur Jawa Barat
167
ABSTRAK
168
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2. Masalah
Sistem pemasaran yang digunakan oleh para petani gula aren juga masihtergolong
tradisional dimana mereka hanya mengandalkan pedagang besar yaitu pengepul
untuk mengambil hasil panen yang telah diproduksi. Harga yang ditawarkan oleh para
pengepul sendiri tergolong sangat murah jika dibandingkan dengan harga yang bisa
didapatkan ketika langsung menjual gula aren ke pasar ataupun direct consumer. Hal
ini menyebabkan pendapatan yang bisa didapatkan oleh petani gula aren lebih sedikit.
Kapasitas produksi yang minim dan penggunaan tungku juga menyebabkan masalah
untuk petani gula aren. Hal ini dikarenakan penggunaan tungku masih membutuhkan
kayu bakar, dimana ketersediaan kayu bakar seringkali sangat terbatas apalagi ketika
musim hujan kayu bakar terlalu lapuk untuk digunakan sehingga menghambat proses
produksi. Jika hal ini terjadi maka petani gula aren tidak akan bisa memproduksi nira
yang telah dipanen sehingga tidak akan terdapat gula aren yang bisa dijual.
1.3 Tujuan
1. Umum
Tujuan Kuliah Usaha Mandiri- Ilmu Teknologi Terapan adalah mengembangkan
kepribadian mahasiswa “Personality Development“. Salah satu unsur penunjang
untuk mengembangkan kepribadian ini adalah pengembangan segi persepsi,
kognisi dan sikap mahasiswa itu sendiri terhadap masyarakat lingkungannya,
terutama masyarakat pedesaan.
2. Khusus
• Mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan dimasyarakat, dapat
melakukan pengkajian, merumuskan masalah, merencanakan dan melaksanakan
solusi pemecahan masalah, mengevaluasi keberhasilan program pada kelompok
masyarakat Desa Wanaraja.
• Mahasiswa mampu mengidentifikasi struktur organisasi baik ditingkat desa,
masyarakat, program kegiatan dan pelaksanaannya, pengelolaan kelembagaan
dan usahatani masyarakat, potensi dan kendala dalam pengelolaan organisasi
masyarakat.
1.4 Manfaat
• Menambah pengalaman dan keterampilan bekerja secara tim dalam pengkajian,
penemuan dan perumusan masalah, penentuan solusi masalah secara langsung
sehingga tumbuh sikap professional dalam diri dan peningkatan keahlian, tanggung
jawab dan rasa empati kesejawatan profesi keilmuan (pertanian, hokum, komunikasi
dan Geologi) dalam tim kerja yang solid.
• Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, IPTEK dalam merencanakan, melaksakan
pembangunan dan peningkatan produksi dan produktifitas hasil pertanian dan
pemahaman akan aspek hukum sesuai bidang keilmuan dari mahasiswa peserta
KUM-ITT.
• Memperoleh pengalaman dalam menggali dan menumbuhkan potensi swadaya
masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam peningkatan pendapat dan
kesejahteraan masayarakat
170
commerce). Memberi bantuan alat produksi seperti wajan dan sarung tangan yang
kapasitasnya lebih besar untuk menambah hasil produksi. Membuat desain kemasan
yang lebih menarik.
171
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KERJA
2. Program Kerja
• Nama kegiatan : Pembuatan logo kemasan
• Jenis kegiatan : Kelompok membuat logo untuk kemasan gula aren
• Nama mahasiswa yang terlibat :
1. Muhammad Naufal Hisya Himendra (073001800070)
2. Dwi Nurul Azizah (040001800156)
3. Adinda Cintami R (02200181051)
4. Aidah Millenia R (091301800052)
5. Amirah Khairi F (091301800007)
• Sasaran kegiatan : Meningkatkan penjualan produk
• Indikator keberhasilan : Kemasan menjadi menarik
3. Program kerja
• Nama kegiatan : Pembuatan sosial media seperti instagram
• Jenis kegiatan : Membuat akun instagram untuk penjualan gula aren
• Nama mahasiswa yang terlibat :
1. Muhammad Naufal Hisya Himendra (073001800070)
2. Dwi Nurul Azizah (040001800156)
3. Adinda Cintami R (02200181051)
4. Aidah Millenia R (091301800052)
5. Amirah Khairi F (091301800007)
• Sasaran kegiatan : masyarakat mengetahui produk gula aren
• Indikator keberhasilan : Produk gula aren diminati oleh masyarakat,ditujunjukkan
dengan data penjualan
4. Program kerja
• Nama kegiatan : Diskusi kemasan produk
172
• Jenis kegiatan : Membuat kemasan produk
• Nama mahasiswa yang terlihat :
1. Muhammad Naufal Hisya Himendra (073001800070)
2. Dwi Nurul Azizah (040001800156)
3. Adinda Cintami R (02200181051)
4. Aidah Millenia R (091301800052)
5. Amirah Khairi F (091301800007)
• Sasaran kegiatan : Meningkatkan penjualan produk
• Indikator keberhasilan : Keuntungan meningkat
3 JUNI
Minggu ke-1 7 Presentasi Proker
Minggu ke-2 14 Pembuatan logo kemasan
Minggu ke-3 17 Pembuatan sosial media seperti instagram
Minggu ke-4 23 Diskusi secara daring melalui media zoom
4 JULI
Minggu ke-1 3,10 Pemesanan gula aren dan gula aren tiba dirumah Aida
Diskusi pembuatan poster untuk HKI dan penentuan
Minggu ke-2 13,14 bahan
kema-
san
Minggu ke-3 15,16,17 Diskusi kemasan produk
Minggu ke-4 23,24,30 Penjualan gula aren, verifikasi gratis ongkir e-
commerce
5 AGUSTUS
Minggu ke-1 2 Diskusi laporan akhir,ppt, dan rencana setelah KUM-
ITT
Minggu ke-2 11 Presentasi Akhir
173
BAB III
PEMBAHASAN
174
BAB IV
LUARAN
175
4.4 Rencana Keberlanjutan program kerja KUM-ITT
Setelah dilakukan proses pendampingan wirausaha gula aren di desa wanaraja serta
melihat potensi dari produk yang dihasilkan serta permintaan pasar yang sangat besar
maka, kelompok 7 memiliki rencana keberlanjutan sebagai berikut :
• Melakukan pendampingan yang lebih meluas terhadap UMKM gula aren di desa
wanaraja, yang mendasari kelompok 7 untuk melakukan pendampingan secara
meluas dikarenakan permintaan pasar yang sangat tinggi serta ketersediaan gula
aren yang terbatas mendorong kami untuk melakukan bentuk Kerjasama dalam
halnya untuk memenugi kebutuhan pasar ( Supply Demand dapat terpenuhi).
• Melakukan penambahan produk dari gula aren di daerah tersebut, yang menjadi
dasar dari rencana keberlanjutan ini adalah komoditas terbesar hasil olahan dari
pohon aren hanya berupa gula tabung dan juga gula semut, yang mana produk
yang dapat di tambahkan berupa gula aren cair untuk memenuhi pasar kami dalam
hal nya untuk industri minuman dan makanan ( sebagi contoh : coffee shop )
176
177
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakakukan pendampingan wirausaha di desa wanaraja, kelompok 7
menyimpulkan bahwa :
• Program Kerja yang dilakukan oleh kelompok 7 berhasil, hal ini dikarenakan
pendapatan yang didapatkan oleh usaha gula aren setelah dilakukan pendampingan
memperoleh hasil yang sangat signifikan ( mendapatkan keuntungan > 200%,
dibuktikan pada laporan keuangan)
• Promosi yang dilakukan di media sosial dapat menarik minat dari pembeli untuk
membeli gula aren, khususnya pada minggu pertama penjualan produk gula aren,
produk yang ditawarkan kepada pembeli dapat habis dalam kurun waktu kurang
dari 1 minggu
• Supply yang terbatas mendorong demand dari pembeli yang tinggi, diperlukan
petani aren lainnya untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar.
5.2 Saran
Masyarakat :
• Masyarakat di desa sekitar perlu menyadari potensi yang ada di desa
tersebut,khususnya pada produk gula aren,dikarenakan itu merupakan komoditas
yang bisa tumbuh atau yang tersedia hanya di beberapa tempat saja, dan juga
potensi penjualan yang tinggi setelah produk tersebut dapat diolah
• Diperlukan Kerjasama dari semua elemen masyarakat untuk dapat memajukan
potensi gula aren yang terdapat di daerah tersebut khususnya untuk generasi muda
di desa tersebut harus dapat bisa mengembangkan potensi usaha terkait, sebagai
contoh dengan melakukan program promosi di media sosial dan memasarkan
secara nasional bahkan internasional
Pemerintah :
• Diperlukan kesadaran oleh pemerintah dalam upaya pengembangan gula aren
sebagai ciri khas atau ikon dari daerah terkait, mengingat potensi yang ada sangatlah
besar
• Diperlukan Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam hal nya memberikan
program pelatihan pengembangan atau pelatihan pengolahan gula aren terhadap
masyarakat sekitar agar dapat memiliki skill dalam halnya mengolah gula aren
khususnya gula aren semut yang menjadi potensi terbesar dari gula aren itu sendiri
Demikian laporan yang telah kami buat berdasarkan data yang kami peroleh, semoga
dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan , kami ucapkan terimakasih
178
DAFTAR PUSTAKA
179
LAMPIRAN
19
180
• Diskusi kelompok 7 bersama DPL via zoom
20
181
• Diskusi kelompok 7 bersama kelompok 8,9 dan 10 via discord
21
182
LAPORAN HASIL KEGIATAN KELOMPOK 8
KUM-ITT
TEMATIK : PEMBERDAYAAN WIRAUSAHA DESA TAHUN AKDEMIK 2020/2021
184
LEMBAR PENGESAHAN
Bersama ini dinyatakan bahwa mahasiswa tersebut di bawah ini telah melaksanakan
Kegiatan Kuliah Usaha Mandiri-Ilmu Teknologi Terapan, sebagai berikut:
Judul :
Pendampingan Wirausaha UMKM Ikan Hias Louhan Kampung Rawa Selatan 2
GG. Flamboyan Jakarta Pusat
185
ABSTRAK
Ikan Louhan adalah ikan hias dari famili Cichlidae yang tersebar dan menjadi
invasif di Danau Matano. Ikan louhan merupakan salah satu menjadi daya
tarik dimasyarakat indonesia, sekarang pamor ikan tersebut mengalami
penurunan karena minat yang di tawarkan menurun kecuali di kalangan para
pecinta ikan hias dengan adanya benjolan di dahi mereka. Pada kesempatan
ini mahasiswa ingin menarik minat masyarakat mengenai ikan hias louhan
tersebut dimulai dari UMKM disekitar. Dengan dilaksanakannya program
kerja yang dibuat didapatkan hasil peningkatan penjualan dan adanya logo
sebagai identitas dari UMKM tersebut.
186
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Masalah
Pemasaran yang digunakan dalam ikan louhan tersebut masih tergolong semi
tradisonal dimana UMKM tersebut mengandalkan media online yang bergantung hanya
dari satu media dan warga sekitar wilayah tersebut. Tempat penjualan ikan louhan
sulit ditemukan karena tidak adanya tanda tempat penjual ikan louhan tersebut. Hal ini
yang menyebabkan kesulitan dalam pemasaran ikan louhan tersebut.
1.3 Tujuan
Tujuan Kuliah Usaha Mandiri Ilmu Teknologi Terapan adalah Meningkatkan kepribadian
mahasiswa dalam segi pengambilan keputusan, sikap mahasiswa terhadap lingkungan
sekitar, mahasiswa dapat membuat solusi dalam suatu masalah dan mengevaluasi
keberhasilan program tersebut.
1.4 Manfaat
Menambah Pengalaman dan keterampilan dalam berkerja dalam tim, meningkatkan
sikap professional dalam diri sendiri, serta meningkatkan sikap tanggung jawab dan
merancang untuk meningkatkan produktivitas tersebut, Mahasiswa memperoleh
pengalaman dalam lingkungan bermasyarakat.
188
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KERJA
2.2 Data Pelaksanaan Setiap Program Kerja Selama Juni – Agustus 2021
189
NO BULAN (2021) TANGGAL NAMA KEGIATAN / AKTIFITAS
3 JUNI
Minggu ke-1 7 Presentasi Proker
Minggu ke-2 14 Pembuatan logo kemasan
Minggu ke-3 17 Pembuatan sosial media seperti instagram
Minggu ke-4 23 Diskusi secara daring melalui media zoom
4 JULI
Minggu ke-1 3,10 Pemesanan gula aren dan gula aren tiba dirumah Aida
Diskusi pembuatan poster untuk HKI dan penentuan
Minggu ke-2 13,14 ba-
han
ke-
ma-
san
Minggu ke-3 15,16,17 Diskusi kemasan produk
Minggu ke-4 23,24,30 Penjualan gula aren, verifikasi gratis ongkir e-
commerce
5 AGUSTUS
Minggu ke-1 2 Diskusi laporan akhir,ppt, dan rencana setelah KUM-
ITT
Minggu ke-2 11 Presentasi Akhir
190
BAB III
PEMBAHASAN
191
BAB IV
LUARAN
4.1 Video UMKM (berisi tentang sebelum, sesudah pendampingan KUM-ITT dan
testimoni pemilik UMKM diupload di Youtube (full daring)
https://www.youtube.com/watch?v=zzBFboXKyKE
192
4.3 Hak Kekayaan Intelektual Kegiatan KUM-ITT
193
4.4 Rencana Keberlanjutan program kerja KUM-ITT
• Pemantauan UMKM ikan hias louhan dan Pemberian tips dan trik penjualan secara
online kepada mitra UMKM
• Pemberian pendapatan dan masukan mengenai kesehatan dan perawatan ikan hias
louhan secara daring
194
4.5 Publikasi Program Kerja di Media Massa
195
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan pendampingan UMKM ikan hias louhan dari bulan Juni – Agustus
2021, kelompok 8 menyimpulkan :
• Program Kerja yang dilaksanakan oleh kelompok 8 pada UMKM ikan hias louhan
dapat dikatakan berhasil, karena 3 program kerja sudah terlaksana dengan baik dan
diterima positif oleh masyarakat dan oleh pemilik UMKM tersebut.
• Penjualan produk baru yaitu pendukung ikan hias louhan berupa pakan ikan louhan
dan wayang ikan louhan mengalami peningkatan penjualan
• Terdapat peningkatan pendapatan yang baik setelah di dampingi oleh mahasiswa
melihat dari data penjualan sebelumnya
5.2 Saran
• Meningkatkan pembibitan ikan louhan dengan cara menambahkan kolam
pembibitan ikan louhan untuk meningkatkan produksi ikan louhan
• Penjualan ikan louhan masih tergolong rendah karena minat di masyarakat
menurun karena ikan hias tersebut tergolong minat musiman, karenanya dilakukan
promosi mengenai ikan hias louhan agar masyarakat kembali tertarik
Demikian laporan yang telah kami buat berdasarkan data yang kami peroleh, semoga
dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan , kami ucapkan terimakasih
196
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/6084/
https://digilib.uns.ac.id/dokumen/abstrak/71644/Taktik-pemasaran-online-lelang-
produk-i kan-louhan-CVVflowerhorn
197
LAMPIRAN
● Surat Kesediaan Menjadi Mitra UMKM
198
● Foto-foto Kegiatan Survei dan Diskusi Kelompok
199
● Pelaksanaan Program Kerja
200
Laporan Keuangan
UMKM Ikan Hias Louhan
Tanggal 3 Juni 2021 S/D 2 Agustus 2021
No. Tanggal Jumlah Nama Barang Harga Masuk Saldo
Rp
1 3 Juni 2021 Uang Masuk Rp 1,000,000 1,000,000
Rp
2 3 Juni 2021 1 Banner Rp 55,000 945,000
Rp
3 3 Juni 2021 374 Stiker Logo (6 x 6) Rp 150,000 795,000
Rp
4 3 Juni 2021 18 Stiker Logo (10 x 10) Rp 30,000 765,000
Rp
5 5 Juni 2021 1 Pompa Yamano Wp. 3900 Rp 135,000 630,000
Rp
6 5 Juni 2021 5 Okiko Platinum Rp 150,000 480,000
Rp
7 5 Juni 2021 5 Okiko Quick Red Rp 150,000 330,000
Rp
8 5 Juni 2021 5 Okiko Head Up Rp 150,000 180,000
201
Wayang ikan louhan bahan
9 5 Juni 2021 5 akrilik Rp 100,000 Rp 80,000
1 Agustus Rp
10 2021 Uang Masuk Rp 500,000 580,000
2 Agustus Rp
11 2021 9 Okiko Platinum Rp 270,000 310,000
12 10 Okiko Head up Rp 300,000 Rp 10,000
Wayang ikan louhan bahan
13 1 akrilik Rp 10,000 Rp -
Total Rp 1,500,000 Rp 1,500,000 Rp -
Bukti
Transaksi
202
NOTANO. .
~·
1-- ---- _,
------
------
---
203
-T- -.
204
---.. ,,, --
.,~
IAIIAIAIWII
-- --
I
........
I
..._ ~
205
206
LAPORAN HASIL KEGIATAN KELOMPOK 9
KUM-ITT
TEMATIK : PEMBERDAYAAN WIRAUSAHA DESA TAHUN AKDEMIK 2020/2021
208
LEMBAR PENGESAHAN
Bersama ini dinyatakan bahwa mahasiswa tersebut di bawah ini telah melaksanakan
Kegiatan Kuliah Usaha Mandiri-Ilmu Teknologi Terapan, sebagai berikut:
Judul :
PENDAMPINGAN WIRAUSAHA UMKM KOPI SUMBAWA DAN PEMPEK PALEMBANG
209
ABSTRAK
1.2. Masalah
Dalam kegiatan KUM-ITT untuk UMKM Kopi Sumbawa dan Pempek Palembang,
maka kami menyimpulkan beberapa rumusan masalah untuk kegiatan KUM-ITT secara
daring pada saat pandemic COVID-19 di kedua UMKM, yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana kegiatan yang akan dilakukan selama dijalankannya kegiatan KUM-ITT di
kedua UMKM disaat pandemi Covid-19?
2. Bagaimana pendampingan terhadap kedua UMKM dalam memulihkan masing-
masing usaha dan perekonomian disaat pandemi Covid-19?
3. Bagaimana cara kedua pelaku UMKM mampu dalam pengelolaan keuangannya?
4. Bagaimana cara kedua UMKM mampu dalam memasarkan dan mempromosikan
produknya saat pandemi Covid-19?
211
1.3. Tujuan
Dari rumusan masalah diatas, kami merangkum beberapa tujuan penelitian
diantaranya sebagai berikut:
1. Menunjukkan kepada masyarakat bahwa Universitas Trisakti mempunyai kepedulian
terhadap kehidupan masyarakat pelosok yang kurang tersentuh oleh pemerintah.
2. Menerapkan salah satu dari dharma ketiga sebuah Universitas, yaitu pengabdian
kepada negara dan masyarakat.
3. Memenuhi persyaratan tugas mata kuliah KUM-ITT Universitas Trisakti semester
Genap tahun 2020/2021.
4. Menciptakan hubungan baik antara Universitas dengan kedua pelaku UMKM secara
daring.
5. Mengembangkan dan menerapkan serta menularkan ilmu yang telah didapat
kepada kedua pelaku UMKM dalam kegiatan-kegiatan KUM-ITT di Desa Labuan
Bontong Kabupaten Sumbawa dan Keluarahan 30 Ilir Kota Palembang.
6. Membantu mengembangkan, mengoptimalkan, dan memanfaatkan sumber daya
alam dan manusia yang telah tersedia di kedua wilayah UMKM tersebut.
7. Membantu memulihkan kedua usaha UMKM tersebut pasca PSBB pandemi Covid-19
yang terjadi hingga saat ini.
1.4. Manfaat
Beberapa manfaat yang diperoleh dari penyelenggraan KUM-ITT di Desa Labuan
Bontong Kabupaten Sumbawa dan Kelurahan 30 Ilir Kota Palembang diantaranya sebagai
berikut:
1. Manfaat Kedua Pelaku UMKM
Untuk memberikan masukan yang dapat dipertimbangkan oleh kedua pemilik
UMKM dalam mempromosikan masing-masing produk.
2. Manfaat Akademik
Hasil kegiatan ini diharapkan menjadi wawasan tambahan untuk mahasiswa
Universitas Trisakti dalam perkuliahan dan menjadi literature tambahan atau sebagai
bahan referensi dalam membuat sebuah penelitian maupun skripsi.
3. Manfaat Penulis
Sebagai jendela wawasan baru dan pengalaman dalam mengetahui langsung realita
yang terjadi dimasa pandemi Covid-19, sebagai bahan pembuktian pengujian teori-
teori pada mata kuliah yang telah dipelajari, serta sebagai salah satu syarat kelulusan
mata kuliah KUM-ITT Universitas Trisakti semester Genap tahun 2020/2021.
4. Manfaat Praktis
Kegiatan ini diharapkan bias menjadi referensi bagi creator untuk promosi produk
pasca pandemi Covid-19 dalam bentuk video, foto produk, maupun poster produk.
212
1. Metode Observasi (Pengamatan)
Observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan
mencatat permasalahan yang ada pada kedua UMKM, yaitu UMKM Kopi Sumbawa
di Desa Labuan Bontong Kabupaten Sumbawa dan UMKM Pempek Palembang di
Kelurahan 30 Ilir Kota Palembang. Pada metode pengamatan ini, penulis tidak terjun
langsung untuk mengamati secara langsung pelaksanaan kegiatan dalam proses
pembuatan kedua produk UMKM dan fenomena sosial yang terjadi terhadap kedua
UMKM sebagai dampak dari pelaksanaan KUM ITT yang diterapkan akibat adanya
pandemi Covid-19. Data yang diperlukan dalam metode pengamatan ini adalah
mengamati secara daring lokasi, pelaksanaan proses pembuatan kedua produk
UMKM, dan kegiatan-kegiatan program mahasiswa KUM-ITT kelompok 9 Universitas
Trisakti di kedua UMKM.
2. Metode Interview (Wawancara)
Pengumpulan data melalui wawancara dilakukan melalui tanya jawab secara langsung
dengan sumber data. Interview merupakan alat pengumpulan informasi dengan
cara mengajukan pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula. Ciri utama
dari interview adalah kontak langsung dengan tatap muka antara pencari informasi
dengan sumber informasi. Dalam wawancara secara mendalam ini dilakukan peneliti
terhadap informan yang menjadi objek dan penelitian ini, yaitu kedua mitra UMKM
penulis, pemilik UMKM Kopi Sumbawa dan UMKM Pempek Palembang. Wawancara
ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang relevan dengan pokok persoalan
penelitian, yaitu kerjasama mahasiswa dengan pemilik UMKM Kopi Sumbawa di
Desa Labuan Bontong Kabupaten Sumbawa dan pemilik UMKM Pempek Palembang
di Kelurahan 30 Ilir Kota Palembang. Wawancara ini dilakukan secara daring, baik
melalui pesan teks, telepon, maupun video call dengan Whatsapp.
3. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara memotret keadaan dan proses yang sedang
dilakukan di kedua UMKM sebagai bukti nyata bahwa peneliti benar-benar meneliti
tempat tersebut. Dokumentasi dapat digunakan sebagai bahan acuan dan data awal
dalam melakukan wawancara dengan melakukan penelusuran tentang kegiatan
yang terjadi dalam data yang ada melalui observasi dan wawan cara, sekaligus
dapat dijadikan sebagai bahan pendamping dari informasi yang telah diperoleh
sebelumnya melalui observasii dan wawancara. Namun, dikarenakan situasi pandemi
Covid-19 saat ini maka kegiatan dokumentasi tidak dilakukan secara langsung oleh
anggota KUM-ITT Kelompok 9 dan solusi yang digunakan adalah bekerja sama
dengan kedua pemilik UMKM untuk mendokumentasikan masing-masing keadaan
dan proses yang sedang dilakukan kedua UMKM dan dikirimkan melalui aplikasi
Whatsapp.
213
dalam rangka pemulihan usaha kedua UMKM di Era Tatanan Baru (New Normal) pasca
PSBB karena pandemi Covid-19. Pada dasarnya kegiatan KUM-ITT Kelompok 9 diarahkan
kepada tiga sasaran, yaitu sebagai berikut:
a. Mahasiswa
1) Memperdalam pengetahuan dan pengalaman setiap anggota kelompok 9,
sehingga mampu berfikir, bekerja interdisipliner, dan bekerja sama yang baik
antara anggota kelompok dalam penggunaan hasil pendidikan dan penelitian
bagi pemulihan kedua UMKM.
2) Mendewasakan pola pikir setiap anggota kelompok 9 dalam menganalisis dan
menyelesaikan masalah yang ada pada kedua UMKM.
3) Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian social, dan tanggung jawab setiap
anggota kelompok 9 terhadap kemajuan kedua UMKM.
4) Mengembangkan setiap keterampilan yang dimiliki setiap anggota kelompok 9
untuk melaksanakan program kerja pada kedua UMKM.
5) Memberikan pengalaman dan keterampilan setiap anggota kelompok 9 bagi
pemulihan kedua UMKM.
b. Mitra UMKM
1) Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk memulihkan masing-masing
UMKM di masa pandemi Covid-19 saat ini.
2) Memperoleh kemampuan berfikir, bersikap, dan bertindak dalam menyelesaikan
permasalahan masing-masing UMKM di masa pandemi Covid-19 saat ini.
3) Memperoleh pembaharuan-pembaharuan situasi yang diperlukan dalam
memasarkan UMKMnya di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Dalam proram kerja KUM-ITT Kelompok 9 memiliki sasaran penjualan kedua produk
UMKM khususnya didaerah Jabodetabek yang dilakukan melalui sarana internet seperti
media social dan beberapa online shop. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menarik
perhatian para konsumen di media social dan beberapa online shop tersebut adalah
dengan memperbaiki desain logo, stiker, dan kemasan menjadi lebih menarik,
214
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KERJA
215
2) Program Kerja Kedua
Nama Kegiatan : Mendesain stiker logo untuk kemasan kedua
produk UMKM.
Jenis Kegiatan : Diskusi bersama anggota kelompok 9
Nama Mahasiswa yang Terlibat : 1) Nur Sulistiany Putri / 073001800043
2) Aira Davina Azzahra / 091301800002
3) Muhammad Abyan R. / 091301800056
4) Frank Juan Daniel K. / 073001800017
Sasaran Kegiatan : Memulihkan usaha kedua UMKM di masa pandemi
Covid-19
Indikator Keberhasilan : Menarik perhatian konsumen untuk meningkatan
penjualan masing-masing produk UMKM.
216
2.2. Data Pelaksanaan Setiap Program Kerja Selama Juni--Agustus 2021
3 JUNI
Minggu ke-1 7 Presentasi Proker
Minggu ke-2 12 Pembuatan logo kemasan
Minggu ke-3 15 Pembuatan sosial media seperti instagram
4 JULI
Percetakan logo dan banner UMKM dan Promosi
Minggu ke-1 3 UMKM Ikan Hias Louhan di media sosial
5 AGUSTUS
Diskusi laporan akhir,ppt, dan rencana setelah
Minggu ke-1 2 KUM-ITT
Minggu ke-2 13 Presentasi Akhir
217
BAB III
PEMBAHASAN
218
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Program Kegiatan Usaha – Mandiri Ilmu Teknologi Terapan (KUM-ITT) Universitas
Trisakti yang berlangsung secara daring pada bulan Juni 2021 hingga bulan Agustus
2021, yang bertempat di dua UMKM, yaitu Desa Labuan Bontong Kabupaten Sumbawa
dan Kelurahan 30 Ilir Kota Palembang. Kuliah Usaha Mandiri – Ilmu Teknologi Terapan
(KUM-ITT) yang rutin dilakukan oleh Universitas Trisakti beserta mahasiswanya dari
seluruh fakultas, merupakan suatu kegiatan tahunan yang berbentuk pengabdian
kepada masyarakat khususnya masyarakat di daerah pelosok. Kelompok 9 mendapat
kesempatan berharga untuk terjun secara tidak langsung memulihkan dua usaha UMKM,
yaitu di Desa Labuan Bontong Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa dan Kelurahan
30 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Kota Palembang.
Berdasarkan dari uraian pelaksanaan kegiatan program KUM-ITT Universitas Trisakti
semester Genap 2020/2021 kelompok 9 yang dilaksanakan secara daring di dua UMKM,
yaitu Desa Labuan Bontong Kabupaten Sumbawa dan Kelurahan 30 Ilir Kota Palembang,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1) Kegiatan program kerja antara anggota KUM-ITT Kelompok 9 untuk memulihkan
kedua usaha UMKM disaat pandemi Covid-19 dilakukan secara daring melalui
aplikasi Zoom dan Whatsapp.
2) Pendampingan kegiatan KUM-ITT antara kelompok 9 terhadap kedua pemilik UMKM
dalam memulihkan usaha dan perekonomiannya disaat pandemi Covid-19 dilakukan
secara daring melalui aplikasi Whatsapp.
3) Kegiatan KUM-ITT Kelompok 9 mendapatkan respon yang sangat baik bagi
memulihkan usaha kedua pemilik UMKM.
4) Cara yang dapat dilakukan oleh kedua pemilik UMKM dalam memulihkan usaha dan
perekonomiannya adalah dengan menurunan biaya produksi, sehingga usaha dapat
meningkatkan pendapatan kedua pemilik UMKM.
5) Beberapa cara atau program kerja yang dilakukan antara kelompok 9 dengan kedua
pemilik UMKM dalam memulihkan dan meningkatkan pendapatan kedua pemilik
UMKM adalah dengan re-branding kemasan, stiker, dan logo masing-masing produk
UMKM serta meluaskan pemasaran masing-masing produk UMKM di media social
dan online shop.
Dengan demikian, hasil kesimpulan diatas menunjukkan bahwa secara garis besar
program kegiatan KUM-ITT Kelompok 9 dapat dikatakan sukses dan lancer sesuai jadwal
dan perencanaan.
4.2. Saran
Berdasarkan hasil pelaksanaan program kerja KUM-ITT Kelompok 9 yang dilaksanakan
antara bulan Juni 2021 hingga bulan Agustus 2021 terdapat beberapa saran diantaranya
219
sebagai berikut:
Kepada Pemilik UMKM
1) Program-program yang telah diberikan dan dilaksanakan mahasiswa KUM-ITT
Kelompok 9 diharapkan dapat diterima, diteruskan, dan dikembangkan oleh kedua
pemilik UMKM.
2) Kedua pemilik UMKM diharapkan dapat memastikan produknya agar tetap higenis
dalam proses produksi.
3) Kedua pemilik UMKM sebaiknya memperhatikan protokol kesehatan saat berjualan
diluar selama pandemi Covid-19 ini.
220
BAB V
LUARAN
Gambar 5.1.2
Tangkapan Layar Video YouTube UMKM Pempek Palembang
Gambar 5.2.1
Tangkapan Layar Intagram Kopi Sumbawa
221
Berikut tangkapan layar instagram pemasaran Pempek Palembang :
Gambar 5.2.1
Tangkapan Layar Intagram Pempek Palembang
222
Gambar 4.3.2
HKI Kegiatan KUM-ITT Kelompok 9
223
dilaksanakan.
Gambar 5.5.1
Poster Kegiatan KUM-ITT Kelompok 9 UMKM Kopi Sumbawa
224
2) Poster Kegiatan UMKM Pempek Palembang :
Gambar 5.5.2
Poster Kegiatan KUM-ITT Kelompok 9 UMKM Pempek Palembang
225
Daftar Pustaka
Mahmudi, A Aviv; Suryandani, Wulan. 2018. Strategi Pengembangan UKM Kripik Tempe
Desa Tahunan Kecamatan Sale Kabupaten Rembang. Unimus : Prosiding Seminar
Nasional Unimus.
Purwidiantoro, MH; Kristanto, FD; dan Hadi, Widiyanto. 2016. Pengaruh Penggunaan
Media Sosial terhadap Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UMK), Jurnal Eka
Cida, Vol. 1, No. 1, Maret 2016, halaman 30-39.
Busnetty, Ida. 2019. Laporan Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Multi/Mono Disiplin. Kabupaten Karawang : http://unggah-
mandiri.trisakti.ac.id/unggah_mandiri/civitas/uploads/95/2019_PKM_FEB_Pe
mberdayaan%20Masyarakat_Halaman%20Judul.pdf, diakses 1 Agustus 2021.
Aklimawati, Lya; Yusianto; Mawardi Surip. 2014. Karakteristik Mutu dan Agribisnis Kopi
Robusta di Lereng Gunung Tambora, Sumbawa. Jember ; Pusat Penelitian Kopi dan
Kakao Indonesia 30 Vol. 2, halaman
159–180.https://media.neliti.com/media/publications/158084-ID-none.pdf, diakses 1
Agustus 2021.
Artikel Pempek Palembang. https://www.scribd.com/doc/230009797/artikel-pempek-
palembang, diakses 1 Agustus 2021.
Siswanto, Tito, 2013, “Optimalisasi Sosial media sebagai Media Pemasaran Usaha Kecil
Menengah”, Jurnal Liquidity, Vol. 2, No. 1, Januari – Juni 2013, hlm. 80-86.
Susanta, Gatut dan M. Azrin Syamsudin, 2009, Cara Mudah Mendirikan dan Mengelola
UMKM, Jakarta: Raih Asa Sukses.
Amal, E. 2021. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. LP2M STP Mataram : E-Amal:
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (e-journal.id), diakses 5 Agustus 2021.
Saiful Amin, Dang Eif. 2020. Pemberdayaan Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19.
Bandung : Universitas Sunan Gunung Djati.
Wardani, Dewi Kusuma; Nugraha, Simon P, 2019, Pemanfaatan Media Sosial sebagai
Media Pemasran Kelompok Usaha Dappika dan Osaka, Jurnal Stmikelrahma. ac.id
Tim KKN-PPM UGM. 2012. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan
Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta : Direktorat Pengabdian
Kepada Masyarakat Unversitas Gadjah Mada.
Rhamdhani Hibatullah, Camelia; Devi Maharani, Anita. 2020. Laporan Kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Daring Masa Pandemi Covid-19 Di Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota
Batu. Batu : Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Institut Seni Indonesia Surakarta.
Husmaini; Prurwati, Endang; dan Zein, Rijal. 2017. Laporan Akhir Pemberdayaan
Masyarakat Melalui Budidaya Itik Pitalah Berbasis Probiotik Dan Potensi Lokal Serta
Pengolahan Pascapanen Rendah Kolesterol Di Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah
Datar. Padang : LPPM Universitas Andalas.
226
Lampiran
Dokumentasi Kegiatan
A. Diskusi bersama Anggota KUM-ITT Kelompok 9 :
20
227
21
228
22
229
23
230
24
231
25
232
26
233
A.2. Diskusi Pribadi di Chat Whatsapp Setiap Anggota KUM-ITT Kelompok 9 :
27
234
28
235
`
29
236
30
237
A.2.2. Frank Juan Daniel Karinda :
31
238
32
239
A.2.3. Muhammad Abyan Rafi :
33
240
34
241
B. Diskusi bersama DPL :
35
242
C. Diskusi bersama Salah Satu Anggota KUM-ITT Kelompok Lain :
36
243
E. Diskusi dengan Para Dosen dan Mahasiswa KUM-ITT Semester Genap 2020/2021:
Pelaksanaan Kegiatan
A. Diskusi dengan Pemilik UMKM :
a. UMKM Kopi Sumbawa :
37
244
38
245
b. UMKM Pempek Palembang :
39
246
B. Desain Logo, Stiker, dan Kemasan Produk UMKM :
a. Kopi Sumbawa :
40
247
b. Pempek Palembang :
B.1.1. Shopee:
41
248
B.1.2. Tokopedia
B.1.3. GoFood
42
249
B.2.1. Nur Sulistiany Putri
43
250
44
251
45
252
B.2.2. Frank Juan Daniel Karinda
46
253
B.2.3. Aira Davina Azzahra
47
254
Hasil Kegiatan
A. Bukti Penjualan Pesanan Kopi Sumbawa :
48
255
49
256
Rincian Pertanggungjawaban Biaya Pengeluaran KUM-ITT Kelompok 9 2021
❖ Rincian BIaya Pengeluaran untuk Kedua UMKM KUM-ITT Kelompok 9 :
50
257
258
259
260
Bukti BIaya Pengeluaran untuk Kedua UMKM KUM-ITT Kelompok 9
❖ UMKM Kopi Sumbawa :
54
261
❖ UMKM Pempek Palembang :
55
262
56
263
Rincian Biaya Kegiatan KUM-ITT 2021
Kelompok 9
NO TANGGAL KEGIATAN PENERIMAAN PENGELUARAN
A. PENERIMAAN
07 Juni 2021 UMD Rp 1.000.000
22 Juli 2021 UMD Rp 500.000
B PENGELUARAN
1 Kopi Sumbawa
Transfer Dana Bantuan UMKM Sesi
21 Juni 2021 Rp 500.000
Pertama
Transfer Dana Bantuan UMKM Sesi
16 Juli 2021 Rp 500.000
Kedua
2 Pempek Palembang
15 Juli 2021 Transfer Dana Bantuan UMKM Rp 1.120.000
57
264
58
265
266
LAPORAN HASIL KEGIATAN KELOMPOK 10
KUM-ITT
TEMATIK : PEMBERDAYAAN WIRAUSAHA DESA TAHUN AKDEMIK 2020/2021
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Drg Ciptadi Tri Oka Binartha, MBiomed
(NIDN/NIK)
268
LEMBAR PENGESAHAN
Bersama ini dinyatakan bahwa mahasiswa tersebut di bawah ini telah melaksanakan
Kegiatan Kuliah Usaha Mandiri-Ilmu Teknologi Terapan, sebagai berikut:
Judul :
Pendampingan Wirausaha UMKM Goddess Cookies, Tanjung Duren Jakarta Barat
269
ABSTRAK
Tipis, manis, renyah, kecil, itulah cookies. Kita tentu familiar dengan cookies
alias kue kering atau roti kering atau biskuit. Di Indonesia,kue kering biasa
disajikan untuk menjamu tamu dalam pertemuan keluarga, lebaran, natal,
ataupun berbagai perayaan lain. Tak hanya di Indonesia,hampir di seluruh
dunia orang-orang mengenal apa itu cookies. Bahan dasar cookies umumnya
berupa margarin, terigu, telur, dan gula. Untuk variasi jenisnya dimodifikasi
dengan berbagai bahan lain berupa kacang, cokelat, wijen, buah-buahan
dll. Kini kita bisa menemukan ratusan resep kue kering dengan berbagai
bentuk, rasa, dan warna. Cookies di Inggris dan Australia dikenal sebagai
“biscuits”, orang Spanyol menyebutnya “galletas”, di Jerman dikenal sebagai
“keks” atau “Plätzchen”, di Italia dikenal dengan beberapa nama tergantung
bentuk variasinya, diantaranya “amaretti” dan “biscotti.” Di Perancis dikenal
sebagai “biscurt”, bis berarti dua, curt berarti masak, dengan kata lain
kue yang dimasak dua kali hingga kering. Apapun istilahnya, cookies atau
kue kering atau biskuit, merupakan kue yang dimasak menggunakan oven.
Cookies biasanya dikonsumsi saat bersantai dan biasanya di hidangkan
dengan secangkir teh ataupun kopi.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Masalah
UMKM Goddess Cookies merupakan UMKM yang baru saja terbentuk tahun lalu,
tepatnya pada bulan november. UMKM ini belum memiliki sebuah branding yang khas
untuk menarik perhatian para pembeli pada awal-awal peluncurannya, pemasaran
yang tidak cukup intensif dan inovatif juga menjadi salah satu permasalahan utama.
Kapasitas produksi yang minim dan hanya dapat dilakukan pada saat weekend juga
menjadi kendala tersendiri bagi UMKM ini.
1.3 Tujuan
1. Umum
Tujuan Kuliah Usaha Mandiri- Ilmu Teknologi Terapan adalah mengembangkan
kepribadian mahasiswa “Personality Development“. Salah satu unsur penunjang
untuk mengembangkan kepribadian ini adalah pengembangan segi persepsi,
kognisi dan sikap mahasiswa itu sendiri terhadap masyarakat lingkungannya, baik
masyarakat perkotaan maupun pedesaan.
2. Khusus
Mahasiswa mampu mengidentifikasi struktur organisasi baik ditingkat desa,
masyarakat, program kegiatan dan pelaksanaannya, pengelolaan kelembagaan
dan usahatani masyarakat, potensi dan kendala dalam pengelolaan organisasi
masyarakat.
271
1.4 Manfaat
• Menambah pengalaman dan keterampilan bekerja secara tim dalam pengkajian,
penemuan dan perumusan masalah, penentuan solusi masalah secara langsung
sehingga tumbuh sikap professional dalam diri dan peningkatan keahlian, serta
tanggung jawab dalam bentuk kerjasama tim.
• Memperoleh pengalaman dalam menggali dan menumbuhkan potensi UMKM
kecil di sekitar lingkungan tempat tinggal sehingga sehingga mampu berpartisipasi
aktif dalam meningkatkan kesehjateraan masyarakat.
272
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KERJA
273
2.2 Data Pelaksanaan Setiap Progam Kerja selama Juni-Agustus 2021
NO BULAN (2021) TANG- NAMA KEGIATAN / AKTIFITAS
GAL
3 JUNI
Minggu ke-1 7 Presentasi Proker
Minggu ke-2 14 Pembuatan sosial media instagram
Minggu ke-3 17 Diskusi secara daring melalui zoom
Minggu ke-4 23 Diskusi secara daring melalui media zoom
4 JULI
Minggu ke-1 3,10 Peluncuran varian baru goddess cookies
Minggu ke-2 13,14 Diskusi pembuatan poster untuk HKI
Minggu ke-3 15,16,17 Re design packaging goddess cookies
Minggu ke-4 23,24,30 Pembuatan HKI untuk UMKM Goddess Cookies
5 AGUSTUS
Diskusi laporan akhir,ppt, dan program kerja lanjutan
Minggu ke-1 2 KUM-ITT
Minggu ke-2 11 Presentasi Akhir
274
BAB III
PEMBAHASAN
275
BAB IV
LUARAN
276
4.4 Rencana Keberlanjutan program kerja KUM-ITT
Setelah pendampingan UMKM Goddess Cookies selama kurang lebih 2 bulan dari
bulan juni sampai dengan agustus, Maka kelompok kami memiliki rencana keberlanjutan
sebagai berikut :
• Pemasaran yang lebih intensif agar produk dari Goddess Cookies dapat dikenal
bukan hanya di wilayah Jabodetabek saja, melainkan dari sabang sampai Merauke.
• Penambahan varian rasa baru lagi agar tingkat kepuasan konsumen meningkat
terhadap produk kami dan varian rasa dari produk kami tidak monoton.
• Menjalin kerjasama dengan salah satu coffee shop bernama kopi konnichiwa di
bekasi untuk dapat menjual produk kami di coffee shop mereka.
277
4.5 Publikasi Program Kerja
278
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan pendampingan UMKM Goddess cookies selama kurang lebih 2,5
bulan, kelompok 10 menyimpulkan bahwa :
• Program kerja yang dicanangkan oleh kelompok 10 dapat dikatakan berhasil,
dikarenakan 3 program kerja utama yang dicanangkan dapat berjalan dengan baik
dan memperoleh review yang positif baik dari pemilik maupun konsumen.
• Penjualan varian rasa baru, yaitu aromatic blue lavender mendapatkan hasil yang
cukup baik hal ini dibuktikan berdasarkan data penjualan yang telah diberikan oleh
pemilik.
• Total penjualan selama didampingi selama 2,5 bulan dapat dikatakan mengalami
peningkatan dan stabil dibandingkan dengan bulan-bulan sebelum pendampingan.
5.2 Saran
• Kerjasama yang baik dengan pemilik UMKM dan kelompok pendampingan UMKM
sangat diperlukan agar kedepannya UMKM ini dapat lebih berkembang ke arah yang
lebih baik lagi.
• Memperbesar kapasitas produksi dengan cara menambah alat-alat produksi
seperti oven,mixer,dll maupun bahan-bahan baku yang digunakan untuk membuat
soft cookies agar angka penjualan stabil dan kemudian dapat meningkat.
279
DAFTAR PUSTAKA
https://www.cakemall.co.id/blog/sejarah-kue-cookies
280
LAMPIRAN
● Surat Mitra
281
● Diskusi bersama kelompok 7,8.9 dan 10
282
● Diskusi bersama kelompok 10
283
● Produk goddess cookies
284
LAPORAN KEUANGAN
GODDESS COOKIES
TANGGAL 11 MEI 2021 S/D 25 JULI 2021
N
O TANGGAL JUMLAH BERAT NAMA BARANG HARGA MASUK SALDO
11 MEI Rp
1 2021 Uang Masuk Rp 1,000,000 1,000,000
20 JUNI
6 2021 3 Pcs 390 gr Dried Bluberry Rp 108,500 Rp 891,500
29 JUNI Van Houten Cocoa
7 2021 1 Pcs 200 gr Powder Rp 39,000 Rp 852,500
29 JUNI
8 2021 3 Pcs 1,50 kg Gula Halus Rp 37,500 Rp 815,000
29 JUNI
9 2021 1 Pcs 1,10 kg Light brown sugar Rp 47,000 Rp 768,000
1 29 JUNI
0 2021 1 Pcs 650 gr Mentega Wisman Rp 125,000 Rp 643,000
1
1 7 JULI 2021 1 Pcs 100 gr Pasta Vanila Rp 11,500 Rp 631,500
1
2 7 JULI 2021 1 Pcs 1,20 kg Brown Sugar Rp 48,000 Rp 583,500
1
3 7 JULI 2021 1 Pcs 220 gr Tulip chip dark Rp 20,500 Rp 563,000
1
4 9 JULI 2021 40 Pcs Dus Box Rp 80,000 Rp 483,000
1 20 JULI
5 2021 1 Pcs 125 gr Scoop Ice Cream Rp 29,400 Rp 453,600
1 20 JULI
6 2021 1 Pcs 1 kg Light brown sugar Rp 48,000 Rp 405,600
1 20 JULI
7 2021 5 Pcs Plastik OPP Rp 32,500 Rp 373,100
1 20 JULI
8 2021 2 Pcs Bloom Tea Blossom Rp 91,000 Rp 282,100
1 20 JULI
9 2021 1 Pcs 560 gr Dried Bluberry Rp 180,000 Rp 102,100
2 20 JULI
0 2021 7 Pcs 2,10 kg Blueband Cake Cookies Rp 70,400 Rp 31,700
285
2 24 JULI
1 2021 Uang Masuk Rp 500,000 Rp 531,700
2 25 JULI
2 2021 1 Pcs Nutella Rp 63,600 Rp 468,100
2 25 JULI
3 2021 Pulsa Rp 79,500 Rp 388,600
2 25 JULI
4 2021 Earl Grey + Lavender Rp 115,000 Rp 353,100
2 25 JULI
5 2021 1 Pcs Sukasari Rp 124,100 Rp 229,000
2 25 JULI
6 2021 Tepung + Telur Rp 102,000 Rp 127,000
2 25 JULI
7 2021 Striker Rp 47,500 Rp 79,500
Total 1500000 Rp 1,500,000 Rp -
286
1150 ... ~.'
<
--·-- ·-----·-··-
-..• -- ...--
------
=...-.:::..-·-,
-
--- ....
---- ·-
--
--
287
1150 ... ~.'
<
--.......- ---·--··--
- -· -. . -..
---
---
·-
- -- ·-
·-
288
,. .. .. ~· '
<
-- -
~-~··-
- -...-.........
-- ....
: :.=---
----- ---- ··-..-
--- .... .
----
--
289
l:J.51
- -.. ····-
Faktur
·-~ ~-
oesanan Melali trn&:I
Kirim
Tot.IIPtmbayaran 'A'alluPf'mbaya,an
Rp80.920 09/07/21
Rineiln Pesanan
:»<1b10t.11i."r"'•" s...o.i~
Total Pembayaran Rp80.920
290
,. .. ... ~.'
<
-:-. .: ---=-
-
--·-.-.. -. -- "'•
-- --- ..
----~- -.. -. ...
--- ..
·-
--
291
11,,
Pesanan Saya
Oikirim
8 aclzki.a.online-shop
,s
l>pll.500
0 TotalPesanan:Rp32500
iifrhi·IM
11111 bloom.tea.blossom Sedan; Oitefl'\iS
IIH:I.P#li
292
13.49 ... ~· '
<
-~--..::":.
----- ----·
--- ·-
-
-- ·-
------ ·-
-- ·-
293
..... .....
---·---·- 5---
<
,-
:--·-=·.-
tcliopeclio
:.-
-
-- ---- -·- ---
......
...
--.... ..-
----- ·-
::.
-- - ··-
294
LAPORAN HASIL KEGIATAN KELOMPOK 11
KUM-ITT
TEMATIK : PEMBERDAYAAN WIRAUSAHA DESA TAHUN AKDEMIK 2020/2021
Kingdom of Slimes
KELOMPOK 10
296
LEMBAR PENGESAHAN
Bersama ini dinyatakan bahwa mahasiswa tersebut di bawah ini telah melaksanakan
Kegiatan Kuliah Usaha Mandiri-Ilmu Teknologi Terapan, sebagai berikut:
Judul :
Kingdom of Slimes
297
ABSTRAK
Kata Kunci: Kuliah Usaha Mandiri Ilmu Teknologi Terapan, Usaha Kecil
Mikro Mandiri, Program Kerja
BAB I
PENDAHULUAN
299
memiliki masa depan yang cerah.
1.2 Masalah
Masalah yang terdapat pada UMKM Kingdom of Slimes adalah
1. Inovasi produk yang belum konsisten
2. Kurangnya pengetahuan mengenai SNI dan BPOM.
3. Manajemen keuangan yang belum maksimal.
4. Tidak konsistennya peluncuran konten pada media sosial dan produk baru.
1.3 Tujuan
Tujuan dari kegiatan KUM-ITT pada UMKM Kingdom of Slimes adalah
1. Meningkatkan inovasi produk dan varian pada Kingdom of Slimes.
2. Memberikan pengetahuan dalam bidang SNI dan BPOM.
3. Memaksimalkan manajemen keuangan agar mendapatkan hasil yang optimal.
4. Membantu mengatur jadwal mengunggah konten media sosial serta merencanakan
perilisan produk baru.
1.4 Manfaat
Program kerja yang diciptakan oleh Mahasiswa Kuliah Usaha Mandiri Ilmu Teknologi
Terapan, khususnya Kelompok 11, memiliki banyak manfaat, diantaranya sebagai berikut
a) Manfaat bagi Pemilik UMKM:
1. Mampu membuka pandangan dan ide-ide baru untuk varian produk slime yang
akan datang.
2. Mengetahui pentingnya Hak Merek, SNI, dan BPOM bagi keberlangsungan
Kingdom of Slimes serta cara mendaftarkannya.
3. Mendapat pengetahuan akan pentingnya manajemen keuangan serta cara
memanajemen keuangan bagi UMKM Kingdom of Slimes.
4. Pemilik mampu menguasai manajemen waktu, keuangan, konten, serta perilisan
varian baru yang lebih terorganisir dan mudah untuk dievaluasi.
b) Manfaat bagi Mahasiswa:
1. Mampu meningkatkan dan mencurahkan ide-ide kreatif dalam mengatasi
masalah yang ada.
2. Meningkatkan kemampuan untuk bekerjasama tim dalam mengatasi kendala
yang ada dan menghasilkan penyelesaian yang konkrit.
3. Kesadaran mahasiswa akan pentingnya UMKM diharapkan akan meningkat.
4. Mampu menyalurkan pengetahuan yang telah didapat untuk membantu UMKM.
5. Menghilangkan sikap egois dari diri mahasiswa demi terciptanya kerja tim yang
baik.
6. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk bekerja cerdas dan cermat dalam
waktu yang singkat.
300
c) Manfaat bagi Universitas Trisakti:
1. Memperoleh jalinan kerjsama yang kuat dengan mitra UMKM yang dibantu,
sehingga diharapkan mampu menjadikan kerjasama dua arah.
2. Membantu masyarakat dalam membuka peluang usaha.
3. Penerapan atau bukti nyata pengaplikasian ilmu yang telah diberikan kepada
mahasiswa.
301
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KERJA
2.1 Program Kerja “Edukasi Mengenai Hak Merek, SNI, dan BPOM”
2.1.1 Pendahuluan
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan usaha yang dikelola oleh
perseorangan atau badan usaha. Pada mitra kami, usaha slime dikelola secara
perseorangan dan telah berlangsung selama 4 tahun. Berbagai macam slime yang
dikembangkan telah menarik perhatian dan minat dari penggemar slime.
Kingdom of Slime merupakan usaha yang bergerak dibidang mainan anak-anak,
khususnya slime dengan berbagai varian. Ratusan kilo slime telah dijual sejak Steve,
pemilik usaha, mendirikan toko online ini. Pemasaran slime dilakukan secara online
melalui e-commerce, walaupun tidka memiliki toko offline, Kingdom of Slime telah
berhasil menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan lokal lainnya. Kolaborasi
dengan berbagai perusahaan lokal melejitkan nama Kingdom of Slime tentu menjadi
kabar gembira, namun seperti peribahasa “semakin tinggi pohon, semakin kencang
angin menerpanya” maka perlu diwaspadai faktor-faktor yang mampu menjatuhkan
nama baik usaha. Oleh karena itu, perlu adanya pengetahuan mengenai legalitas
usaha, hak milik, dan jaminan standar kualitas produk.
2.1.3 Sasaran
Adapun sasaran dari kegiatan ini ialah agar pemilik mampu menyadari pentingnya
legalasi dalam dunia persaingan usaha sehingga mencegah adanya masalah yang
berkaitan dengan hukum dan keamanan produk.
302
dilanjutkan dengan pemaparan pentingnya legalitas dalam usaha, oleh Nabila
Kholifatu. Pembahasan selanjutnya adalah manfaat dan tata cara mendaftarkan usaha
dalam Hak Merek, SNI, dan BPOM yang dipaparkan oleh Intanasia Putri. Terakhir
sebagai penutupan dilakukan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Ibnu Akbar serta
sesi foto.
2.2.3 Sasaran
Adapun sasaran dari kegiatan ini ialah agar pemilik mampu menjalankan usaha
sembari menuntut ilmu sehingga kedua aspek tersebut tidak lagi menjadi suatu
hambatan dan usaha tetap berjalan lancar tanpa menghadapi kesulitan dibidang
keuangan.
303
2.2.5 Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dari program kerja ini adalah ketika pemilik mampu membagi
waktu untuk menjalankan usahanya dan mengerjakan tugas kuliah, serta ketika
kondisi keuangan yang sudah sebanding, bahkan dapat meraih untung yang stabil
selama lebih dari 3 bulan.
2.3.3 Sasaran
Adapun sasaran dari kegiatan ini ialah membantu Kingdom of Slime dalam
menciptakan varian baru setelah semakin maraknya varian yang telah ada di dunia
slime, sehingga dibutuhkan jenis baru yang unik dan jarang ditemui.
304
kerja utama yang memakan waktu cukup panjang dikarenakan pembuatan produk
yang tidak mudah serta diperlukannya perencanaan secara menyeluruh agar
tidak terjadi kesalahan. Pembuatan produk menyita waktu yang cukup panjang
dikarenakan pemilik usaha memiliki kewajiban utama sebagai mahasiswa, sehingga
tidak bisa memproduksi terus menerus serta pembuatan yang mengharuskan untuk
menyocokkan wangi slime dengan wangi minuman bersoda dan puding di dunia
nyata.
2.4.3 Sasaran
Adapun sasaran dari kegiatan ini ialah mengurangi dampak buruk bagi lingkungan
yang disebabkan oleh pembuangan produk yang tidak tepat dan mencegah adanya
kecelakaan yang ditimbulkan oleh produk.
305
membuang produk dengan baik dan benar.
2.5.3 Sasaran
Adapun sasaran dari kegiatan ini ialah menjaga keaktifan media sosial dan platform
lainnya agar Kingdom of Slime dinilai aktif oleh pengikut, serta menarik minat
perhatian calon pembeli.
306
2.6 Data Pelaksanaan Progam Kerja selama Juni-Agustus 2021
3 JUNI
Minggu ke-1 7 Presentasi Proker
Diskusi program yang akan dilaksanakan dengan
Minggu ke-2 14 UMKM
Diskusi mengenai SNI dan BPOM untuk produk
Minggu ke-3 22 slime
Minggu ke-4 28 Diskusi secara daring melalui whatsapp video
4 JULI
Memberikan edukasi mengenai manajemen keuan-
Minggu ke-1 3 gan dengan google docs
Minggu ke-2 18 Diskusi pembuatan poster untuk HKI
Minggu ke-3 22 Diskusi varian produk slime baru untuk dirilis
Minggu ke-4 28 Pengurusan shopee Kingdom of Slime yang terblokir
5 AGUSTUS
Diskusi laporan akhir,ppt, dan rencana keberlanjutan
Minggu ke-1 3 setelah KUM-ITT berakhir
Minggu ke-2 11 Presentasi Akhir
307
BAB III
PEMBAHASAN
308
3.3.2 Evaluasi Program Kerja “Penyuluhan Manajemen Waktu dan Keuangan”
Evaluasi dari program kerja ini adalah:
1. Penyertaan contoh timetable keseharian dan contoh file pengatur keuangan
adalah langkah yang tepat karena apabila tidak ada contoh maka tidak dapat
tergambarkan oleh pemilik.
2. Pada penyampaian tata cara penggunaan Microsoft Excel telah efektif, namun akan
lebih baik jika melampirkan shortcuts dan rumus pada Excel secara tulisan agar
dapat disimpan oleh pemilik.
3.3.4 Evaluasi Program Kerja “Desain Kartu Instruksi untuk Pembelian Produk”
Evaluasi dari program kerja ini adalah:
1. Saat melakukan penelitian bagaimana cara membuang produk slime yang baik dan
benar umumnya artikel berasal dari luar negeri sehingga menjadikannya kurang
akurat. Hal ini karena pengaturan membuang limbah di luar negeri telah memilki
aturan dan terdapat lokasi untuk mengolah limbah daur ulang yang dekat dari rumah.
3.3.5 Evaluasi Program Kerja “Perencanaan Publikasi dan Konten Media Sosial”
Evaluasi dari program kerja ini adalah:
1. Pentingnya memperhatikan kalender terutama yang berkaitan dengan tanggal
merah, karena konten dapat disesuaikan dengan hari libur tersebut.
309
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Program kerja yang disusun dan telah dilaksanakan oleh kelompok 11 dilakukan
dengan berfokus pada manajemen dan pengurusan usaha, serta keberlangsungan
usaha hingga beberapa tahun ke depannya. Manajemen usaha yang kuat diperlukan
untuk berjalannya UMKM agar dapat menyelesaikan masalah yang ada dan akan datang.
Publikasi produk dan konten yang interaktif juga mampu meningkatkan minat pembeli.
Selain mementingkan profit dan keberlangsungan usaha, kita juga harus memperhatikan
menjaga lingkungan demi keberlangsungan kehidupan makhluk hidup yang sehat
dan tak tercemar. Pelaksanaan program kerja yang dilakukan oleh kelompok 11 dalam
membantu usaha perseorangan Kingdom of Slime dapat dinyatakan berhasil. Hal ini
karena telah terlaksananya seluruh program kerja dan tersisa satu program yang masih
berlangsung hingga saat ini, yaitu Program Kerja “Pengembangan Inovasi Varian Produk
Slime” yang direncanakan berlangsung hingga pemasaran produk.
4.2 Saran
Setelah dilaksanakannya program kerja, kami memiliki saran untuk masa depan
keberlanjutan usaha sebagai berikut:
1. Masyarakat perlu menyadari potensi dari UMKM yang bergerak dibidang slime ini
dan sebaiknya tak memandang sebelah mata. Apabila telah menyadari maka akan
terbukanya peluang dalam meningkatkan ekonomi warga secara bersamaan.
2. Sebagai upaya memberdayakan UMKM maka dibutuhkan adanya kolaborasi
dengan berbagai produk dan usaha agar memakmurkan produk lokal serta
terciptanya simbiosis mutualisme dalam persaingan bisnis yang sehat.
310
BAB V
LUARAN
311
Gambar 5.1 Poster yang diajukan untuk Hak Kekayaan Intelektual
Kegiatan KUM-ITT Sumber: Pribadi
312
5.4 Rencana Keberlanjutan Program Kerja KUM-ITT
Program kerja yang telah dilakukan oleh kelompok 11 dalam mata kuliah KUM-ITT
tentu tidak berakhir setelah mata kuliah ini selesai. Beberapa program kerja juga masih
akan berlangsung hingga bulan September 2021, oleh karena itu kami memiliki rencana
keberlanjutan sebagai berikut:
1. Setelah slime jenis baru dipasarkan, kelompok kami berencana untuk tetap
mengawasi dan membantu dalam mengatur publikasi, konten, memperkirakan
kebutuhan berdasarkan jumlah peminat dan pembeli, serta pemasaran produk.
2. Kingdom of Slime telah melakukan kolaborasi dengan beberapa produk lokal
lainnya di masa lalu, oleh karena itu sebagai rencana keberlanjutan kami berencana
mencarikan usaha lokal lainnya untuk melakukan kolaborasi sehingga slime jenis
baru yang akan dipasarkan mendapat publikasi yang lebih menyeluruh. Apabila
memungkinkan, kolaborasi dilakukan dalam jangka waktu yang lama sehingga dapat
menaikkan nama baik dan memperkenalkan Kingdom of Slime kepada masyarakat
luas.
313
DAFTAR PUSTAKA
Bateman, K. (2019). Exploring the playful world of slime therapy. Diakses Augustus
2021, [https://www.dazeddigital.com/beauty/soul/article/47110/1/slime-therapy-
sloomoo-new-york-adult-play-asmr-anxiety-depression]
Nugraha, Aditia Rizki. (2017). Sejarah dan Bahaya Mainan Slime yang Digandrungi
Para Bocah. Diakses Agustus 2021, [https://kumparan.com/millennial/sejarah-dan-
bahaya-mainan- slime-yang-digandrungi-para-bocah-18mpZB/full]
Studi Ungkap Depresi Naik 3 Kali Lipat dari Sebelum Covid-19. (2020). Diakses Agustus2021,
[https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200907191948-255-543751/studi-
ungkap-depresi-naik-3-kali-lipat-dari-sebelum-covid-19]
314
LAMPIRAN
Lampiran 1: Penggunaan Dana Hibah beserta bukti penggunaannya, jika ada dana tambahan
selain Hibah dari Universitas Trisakti harap dicantumkan
1. Tabel Pengeluaran
KATEGORI
NO TANGGAL KEGIATAN JUMLAH HARGA SATUAN PENERIMAAN PENGELUARAN
PENGELUARAN
2. Tabel Pemasukkan
315 21
3. Tabel Rekapitulasi
316 22
Lampiran 2: Surat Pernyataan Kesediaan sebagai Mitra Kuliah Usaha Mandiri-Ilmu Teknologi
Terapan (KUM-ITT) 2021
317 23
Lampiran 3: Hak Kekayaan Intelektual Kegiatan KUM-ITT
REPUBLI K INDONESI A
KEM E NT ERI A N H U K UM DAN H AK AS ASI M A N USI A
SURAT PENCATATAN
CIPTAAN
Da la m ra ngka pe lindunga n c iptaa n di bida ng ilmu penge tahua n, se ni da n sastra ber dasar ka n U ndang- U ndang N omor 28 Ta hun
2014 tenta ng Hak C ipta , de nga n ini mene ra ngka n:
Pe ncipta
Na ma : Hadrian Se rgio, I ntanas ia Putri He rlina dkk
Ala mat : Ja la n A nggrek B ula n 1 B lok E/5 Se ktor 2. 1 R T 004 /R W 010,K ota
Tange rang Se la ta n , Ser pong, Ba nten, 15318, Ta ngera ng Se lata n,
BAN TEN , 15318
Kewar ga ne garaa n : I ndones ia
Pe megang H ak C ipta
Na ma : U nive rs itas Tris akti
Ala mat : Se ntra HK I U nivers itas Tr isa kti, Le mba ga Pene litia n Ge dung M La nta i 11,
Jl. K yai Tapa No 1 Gr ogol, Ja karta 11440, Ja kar ta , D KI J AKA RTA , 11440
Kewarganegaraan : I ndones ia
Jenis C iptaa n : K arya T ulis Lainnya
Judul C iptaan : Kingdo m Of Slime
Tangga l da n te mpat diumumka n untuk perta ma ka li : 21 J uli 2021, d i Ta ngera ng Se lata n
di w ila ya h Indones ia ata u di luar w ila ya h I ndone s ia
Jangka wa ktu pe lindunga n : Ber la ku se la ma 50 ( lima puluh) ta hun se ja k C iptaa n te rse but perta ma ka li
dilakuka n Pengumuman.
Nomor pencatatan : 000261751
adala h be nar ber dasarkan kete ra nga n yang diberika n ole h Pe mohon.
Surat Pe ncata tan Ha k C ipta ata u produk Hak ter ka it ini ses ua i de nga n Pasa l 72 U nda ng-U nda ng N omor 28 Tahun 2014 te nta ng Ha k
C ipta.
a.n. MENTERI HUKU M DAN HAK A SA SI MA NU SIA
DIREKTU R JEN DERA L KEKAYAA N INTELEKTU AL
Lampiran 4: Hasil Program Kerja “Desain Kartu Instruksi untuk Pembelian Produk”
318 24
Lampiran 5: Foto Hasil Program Kerja “Pengembangan Inovasi Varian Produk Slime”
Lampiran 6: Foto-Foto Kegiatan Utama (Program Kerja Pengembangan Inovasi Varian Produk
Slime)
319 25
Lampiran 7: Foto-foto Pelaksanaan Program Kerja
320 26