Anda di halaman 1dari 57

KKN ALTERNATIF

TAHAP 2A

LAPORAN
PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SADENG PLASTIC BAG CRAFT (SPBaC) SEBAGAI PELUANG BISNIS


BERBASIS INOVASI PENGOLAHAN SAMPAH DAN PENGEMBANGAN
MASYARAKAT BERKELANJUTAN DI KELURAHAN SADENG
KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

Oleh:

Wahyu Eko Nugroho (3312412062) Ilmu Politik


Mohammad Avicenna Elqudsy (5212412028) Teknik Mesin
Reni Ainun Jannah (5213412023) Teknik Kimia
Khairul Vandyhantoro (5212412059) Teknik Mesin
Yayang Aldira Nuramin (5212412068) Teknik Mesin
Arif Setiawan Ariav (5113412027) Teknik Sipil
Safrudin Khuzaeni Nurohman (5113412026) Teknik Sipil
Bahar Ardianto (5113412028) Teknik Sipil
Enny Isturiyati (8111412072) Ilmu Hukum
Riatul Markamah (8111412076) Ilmu Hukum
Tety Erdawati (8111412083) Ilmu Hukum
Rengkuh Ibnu Saputro (8111412106) Ilmu Hukum
Mustofiah (8111412054) Ilmu Hukum
Erika Rizqyana Budi (7111412090) EP
Hanita Martha Arya Oentari (7111412089) EP

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
TAHUN 2015
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PELAKSANAAN
KKN ALTERNATIF

1. Nama Kegiatan : Sadeng Plastic Bag Craft (SPBaC) Sebagai


Peluang Bisnis Berbasis Inovasi Pengolahan Sampah dan Pengembangan
Masyarakat Berkelanjutan di Kelurahan Sadeng Kecamatan Gunungpati Kota
Semarang
2. Koordinator Mahasiswa
a. Nama lengkap : Wahyu Eko Nugroho
b. NIM : 3312412062
c. Fak/Jur/Prodi/Semester : FIS/ Ilmu Politik/ PPKN/ 7
3. Jumlah Anggota Pengusul : 15 orang
4. Dosen Pembimbing Lapangan :
a. Nama lengkap dan gelar : Dr. Haryadi, M. Pd.
b. NIP : 196710051993031003
5. Waktu Pelaksanaan : 8 September – 22 Oktober 2015
6. Lokasi Kegiatan KKN : Kel. Sadeng Kec. Gunungpati, Semarang
7. Biaya yang diperlukan : Rp
8. Sumber Biaya : Iuran tiap anggota @Rp 550.000,- x 15
9. Total Pemasukan : Rp 8.250.000,00

Semarang, 20 Oktober 2015


Mengetahui, Koordinator Mahasiswa,
DPL KKN

Dr. Haryadi, M.Pd. Wahyu Eko Nugroho


NIP. 196710051993031003 NIM 3312412062

Menyetujui,
Kepala Pusat Pengembangan KKN

Dr. Dwijanto, M.S


NIP 195804301984031006
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas


segala Karunia-Nya sehingga kami dengan seijin-Nya dapat melaksanakan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif yang telah kami laksanaan mulai
dari tanggal 8 September sampai 22 Oktober 2015 dengan lancar tanpa ada
hambatan dan halangan yang berarti.
Kegiatan KKN Alternatif yang kami laksanakan dapat berjalan berkat
adanya bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan bantuan
kepada kami berupa dana motivasi yang berguna dalam pelaksanaan
kegiatan kami.
2. Ketua Pusat Pengembangan dan Pengelolaan KKN yang telah
mengijinkan kami melaksanakan KKN Alternatif.
3. Ketua LP2M UNNES yang telah memberi arahan kepada kami.
4. Dosen pembimbing lapangan yang telah memberi arahan dan bimbingan
kepada kami.
5. Lurah Sadeng beserta seluruh perangkat kelurahan yang telah
mengijinkan kami melaksanakan kegiatan KKN Alternatif di Kelurahan
Sadeng.
6. Seluruh warga di RW 01 Kelurahan Sadeng yang telah membantu
pelaksanaan kegiatan KKN ini dengan sebaik-baiknya.
7. Tim KKN Kelurahan Sadeng yang telah melaksanakan program dengan
sebaik-baiknya.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam laporan
pelaksanaan KKN ini, oleh karena itu kami membutuhkan kritik dan saran
yang membangun. Semoga kegiatan yang kami laksanakan dapat memberi
manfaat kepada seluruh warga masyarakat RW 01 Kelurahan Sadeng.

Semarang, Oktober 2015


Penyusun
RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk pengabdian perguruan tinggi


terhadap masyarakat yang dilaksanakan oleh tim mahasiswa berbagai program
studi, dengan bimbingan perguruan tinggi dan pemerintah daerah dimana
mahasiswa ditempatkan agar mahasiswa dapat berbaur dengan masyarakat serta
memperoleh pengalaman praktik di daerah lokasi KKN dalam jangka waktu
tertentu.
Dalam melaksanakan program, kami berpedoman pada ketetapan
Universitas Negeri Semarang dan juga berpedoman pada kebutuhan masyarakat
setempat. Prinsip yang digunakan adalah efektif dan efisien dengan alokasi waktu
45 hari, yaitu mulai tanggal sampai dengan 21 Desember 2014. Adapun tema
yang di angkat yaitu Pengoptimalan Diversifikasi Susu Sapi yang Produktif
dan Higienis melalui Wirausaha Mandiri sebagai Upaya Menuju Kampung
Sehat 2015 di Dusun Terwidi RW 04 Desa Plalangan Kecamatan
Gunungpati.
Program ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap
masyarakat berupa peningkatan pendapatan serta ketrampilan dalam memasarkan
produk Posdaya dan wirausaha mandiri. Program dalam KKN meliputi 4 bidang
yaitu bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang kesehatan, serta bidang
infrastruktur dan lingkungan.
Hasil yang telah dicapai adalah terlaksanakannya semua program-
program yang telah disusun dan berkembangnya berbagai program. Secara
umum hasil kegiatan ini telah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
sebelumnya. Kami menemui hambatan dan halangan pada beberapa kegiatan
KKN Alternatif. Penanganan yang kami lakukan dengan koordinasi dengan
pihak yang terkait sehingga diperoleh solusi sesuai harapan dan sedapat
mungkin tidak mengganggu jadwal kegiatan sehingga program tetap
berjalan dengan optimal dan terkoordinir.
DAFTAR ISI

Halaman Cover......................................................................................................
Halaman Pengesahan ............................................................................................
Kata Pengantar ......................................................................................................
Ringkasan ..............................................................................................................
Daftar Isi................................................................................................................
Daftar Tabel ..........................................................................................................
Daftar Lampiran ....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................
BAB II PERMASALAHAN, PENDEKATAN SOSIAL, RENCANA
PROGRAM KERJA ...........................................................................................
A. Identifikasi Masalah ......................................................................................
B. Rumusan Masalah .........................................................................................
C. Pendekatan Sosial .........................................................................................
D. Rencana Program Kerja ................................................................................
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA ............................................
A. Pembentukan dan atau Penguatan Posdaya ..................................................
B. Bidang Garapan Posdaya .............................................................................
1. Bidang Pendidikan .................................................................................
2. Bidang Kesehatan ..................................................................................
3. Bidang Ekonomi ....................................................................................
4. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup ........................................
C. Program Konservasi......................................................................................
BAB IV PEMBAHASAN....................................................................................
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ....................................................................
LAMPIRAN .........................................................................................................
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

Desa Sadeng merupakan salah satu desa yang berada diwilayah


Kecamatan Gunung Pati Kota Madya Semarang. Luas daerah ini adalah
425,503 Ha. Dari empat penjuru mata angin, desa ini berbatasan dengan desa-desa
yang lain. Batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan kelurahan Kali Pancur,
batas wilayah sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Pongangan, batas
wilayah sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Kandri, batas wilayah sebelah
timur berbatasan dengan Kelurahan Sukorejo. Topografi desa Sadeng termasuk
tinggi, ketinggian tanahnya mencapai 150 m2 dari permukaan air laut. Banyaknya
curah hujan tiap tahunnya adalah 2000 mm/tahun. Jarak desa tersebut dari
pusat pemerintahan kecamatan adalah 6 km. Jarak dari ibu kota tingkat II sejauh
11 km. Sementara kalau diukur dari jarak ibu kota propinsi adalah 12 km, jarak
dari ibu kota negara adalah 605 km. Desa ini jika di tinjau dari sisi pertanahan
termasuk tertib administrasi, hal ini dapat dilihat dari adanya 3050 m2
merupakan tanah bekas bondo deso dan tanah yang bersertifikat sebanyak 2115
buah dengan luas keseluruhan 395,668 Ha.

Desa Sadeng Kecamatan Gunung Pati Kota Madya Semarang, jumlah


penduduknya sebanyak 5346 jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari 2561 jenis
kelamin laki-laki dan 2785 berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan data
kependudukan desa Sadeng tahun 2014 seluruh penduduk desa tersebut
adalah berkewarganegaraan Indonesia, dengan 1196 kepala keluarga. Jika
melihat jumlah penduduk menurut agama, ada lima agama yang tumbuh dan
berkembang disana.yaitu agama Islam, kristen, Katolik, Hindu dan Buddha
dengan perhitungan jumlah masing- masing pemeluk agama antara lain: penduduk
yang beragama Islam sebanyak 4706 orang, penduduk yang beragama Kristen
sebanyak296 orang, penduduk yang beragama katolik sebanyak 311 orang,
penduduk yang beragama Hindu sebanyak 14 orang, yang terakhir penduduk yang
beragama Buddha sebanyak 19 orang. Meskipun didesa ini terdapat pluralisme
agama, namun masing- masing pemeluk agama dapat hidup rukun dan saling
berdampingan. Meskipun berbeda agama, dalam bidang ekonomi dan sosial,
mereka dapat bekerja sama dengan baik. Kerukunan antar dan inter umat
beragama yang terwujud di desa tersebut memang patut dijadikan teladan.

Distribusi pekerjaan masyarakat di kelurahan tersebut sudah dikatakan


merata diantaranya 80% pegawai swasta dan lainnya petani serta pedagang. Selain
itu, ada juga warga yang tidak mempunyai pekerjaan dan hanya menjadi rumah
tangga tidak ada kegiatan lain. Permasalahan lain yang terkait dengan potensi
alam di kelurahan tersebut adalah pengolahan singkong yang belum optimal dan
sampah plastik yang berserakan. Hampir setiap lahan kosong, baik tegal maupun
pekarangan yang kami jumpai selalu ditanami singkong. Namun, singkong
tersebut belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Selama ini singkong
hanya dijual dalam bentuk tape dan langsung dipasarkan ke pedagang-pedangan.
Sedangkan sampah plastik juga belum dioptimalkan, maka kami ingin mencoba
untuk memberikan pelatihan baru kepada masyarakat pelatihan pembuatan
kerajinan dan deversivikasi produk berbahan dasar singkong melalui Jembret
Sadeng. Harapannya dengan adanya ketrampilan-ketrampilan tersebut masyarakat
dapat termotivasi untuk mengembangkan usaha dengan memanfaatkan potensi-
potensi lokal yang ada.

Di kelurahan Sadeng khususnya Desa Sadeng terdapat 1 PAUD, 1 TK


(taman kanak-kanak), 1 TPQ (Taman Pendidikan Al Qur’an), dan 2 SD (sekolah
dasar). Namun PAUD yang ada di kelurahan tersebut kurang begitu optimal
ditinjau dari segi fisik maupun pelaksanaannya sendiri. PAUD yang terbentuk
dalam kelurahan tersebut ada yang belum mempunyai ijin dari dinas dan belum
mempunyai tempat resmi untuk proses belajar mengajar. Selain itu alat permainan
edukatif juga masih kurang. Berdasarkan kondisi tersebut, kami berinisiatif untuk
membantu para pengelola PAUD untuk memaksimalkan pelaksanaan programnya.

Dari segi kebersihan, kelurahan Sadeng tergolong tempat yang cukup


bersih. Hanya saja pengelolaan sampah di kelurahan tersebuut belum begitu
terorganisir. Sampah-sampah yang dihasilkan oleh masyarakat masih dikelola
secara individu. Sampah-sampah yang terkumpul hanya dibakar, baik itu sampah
organik maupun sampah anorganik. Belum ada pengelolaan lebih lanjut, misalnya
sampah plastik menjadi kerajinan tas, dompet atau produk bermanfaat lainnya.

Berdasarkan paparan di atas, maka kami memilih judul “Sadeng Plastic


Bag Craft (SPBaC) Sebagai Peluang Bisnis Berbasis Inovasi Pengolahan
Sampah dan Pengembangan Masyarakat Berkelanjutan di Kelurahan
Sadeng Kecamatan Gunungpati Kota Semarang” sebagai judul dari kegiatan
KKN alternatif ini.
BAB II

PERMASALAHAN, PENDEKATAN SOSIAL DAN RENCANA


PROGRAM KERJA

A. Identifikasi Masalah
Adapun masalah-masalah yang dihadapi di Kelurahan Sadeng yaitu antara:
1. Kesadaran akan kebersihan lingkungan bersih kurang.
2. Kurangnya keterampilan dalam mengolah sampah menjadi barang yang
berguna dan mempunyai nilai ekonomi tinggi.
3. Kurang memanfaatkan hasil lokal yang dimiliki terutama singkong, untuk
diolah menjadi berbagai varianan makanan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis situasi dan kondisi di Desa Sadeng maka dapat
dirumuskan beberapa masalah, diantaranya adalah:
1. Bagaimana memberdayakan masyarakat Kelurahan Sadeng Kecamatan
Gunugpati dalam pemanfaatan potensi-potensi baik secara geografi
maupun demografi yang ada disana dan belum berkembang sebagai upaya
mewujudkan entrepreneurship pada masyarakat Sadeng?
2. Bagaimana membudayakan masyarakat Kelurahan Sadeng Kecamatan
Gunungpati untuk hidup bersih dan sehat?
3. Bagaimana untuk mewujudkan anak-anak dan remaja Kelurahan Sadeng
Kecamatan Gunungpati yang berani, cerdas, bugar dan memiliki
kreativitas tinggi?
4. Apa saja yang dapat dilakukan untuk menambah dan menunjang sarana
prasarana di Kelurahan Sadeng Kecamatan Gunungpati?
C. Pendekatan Sosial
Pendekatan sosial yang telah dilakukan dalam pelaksanaan KKN Alternatif ini
yaitu sebagai berikut:
1. Observasi
Pendekatan observasi yang dimaksud adalah berupa pendekatan yang
dilakukan dengan cara pembelajaran langsung di lingkungan kelurahan, baik
administrasi di lingkungan kantor kelurahan maupun kehidupan masyarakat
Kelurahan Sadeng pada umumnya.
2. Wawancara
Pendekatan wawancara yang dimaksud adalah berupa pendekatan yang
dilakukan dengan cara tanya-jawab serta interaksi langsung dengan
masyarakat ataupun perangkat desa terkait.
3. Pemanfaatan Teknologi
Pendekatan pemanfaatan teknologi yang dimaksud adalah berupa pendekatan
yang dilakukan dengan cara pemanfaatan teknologi informatika berupa
internet yang menyediakan berbagai informasi mengenai desa tersebut, baik
mengenai kondisi sosial budaya maupungeografis wilayah Kelurahan.

D. Rencana Program Kerja


Rencana program pelaksanaan kegiatan ini dimulai bulan September
hingga Oktober 2015. Sebelum pelaksanaan program kerja, terlebih dahulu
disusun pembagian kerja dan rencana kegiatan selama 6 minggu atau 45 hari
tersebut. Langkah-langkah tersebut guna mempermudah koordinasi dan
memperlancar jalannya program yang direncanakan dalam Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Alternatif ini. Untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan, maka perlu
dilakukan beberapa kegiatan yang terprogram dan berkesinambungan. Adapun
langkah-langkah tersebut adalah:
1. Tahap Persiapan
a. Pembentukan kelompok KKN alternatif.
b. Penentuan tempat pelaksanaan program KKN alternatif.
c. Survey lokasi KKN alternatif.
d. Analisis situasi masyarakat setempat.
e. Penyediaan media dan sarana yang dibutuhkan.
f. Koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan KKN
Alternatif.
2. Pelaksanaan Kegiatan
a. Sosialisasi Kegiatan
 Perkenalan tim KKN alternatif dengan warga di kelurahan Sadeng
kecamatan Gunungpati kabupaten Semarang.
 Memberikan gambaran program-program yang akan dilaksanakan.
 Permohonan kerjasama kepada masyarakat agar program dapat
terlaksana secara maksimal.
 Pelaksanaan Kegiatan
1) Bidang Ekonomi
a) Pelatihan Pembuatan Bag Craft
(1) Deskripsi Program
Kegiatan pembuatan bag craft dengan mengolah limbah
plastik menjadi tas/dompet yang bisa dimanfaatkan dengan cara
di anyam. Kegiatan ini dilaksanakan disebuah ruangan sebagai
tempat perkumpulan kelompok PKK.
(2) Sasaran
Kelompok PKK kelurahan Sadeng
(3) Tujuan
- Memberikan pelatihan dan informasi mengenai pengolahan
limbah plastik menjadi tas/dombet.
- Memberikan peluang usaha rumah tangga untuk
masyarakat guna meningkatkan perekonomian.
(4) Alat dan Bahan
Gunting, penggaris, perekat, lap pengering, mesin jahit (benang dan
jarum), bungkus plastik bekas minuman 50 cm bisban, kain perca
untuk lapisan (jika diperlukan).
(5) Pelaksanaan
- Pembentukan panitia pelatihan oleh tim KKN.
- Pengaturan jadwal pelatihan oleh tim KKN.
- Sosialisasi kepada kelompok PKK mengenai cara
pembuatan tas dari limbah plastik.
- Pelaksanaan pelatihan sesuai tempat dan jadwal yang
ditentukan.
- Evaluasi pelaksanaan pembuatan tas dari limbah plastik.
b) Pelatihan Pembuatan Jembret Sadeng
(1) Deskripsi Program
Jembret Sadeng merupakan sebuah makanan olahan yang berbasis
singkong. Untuk menambah cita rasa dan meningkatkan nilai
jual singkong, kelompok PKK kelurahan Sadeng akan diberikan
pelatihan pembuatan Jembret ini.
(2) Sasaran
Kelompok PKK kelurahan Sadeng
(3) Tujuan
- Meningkatkan nilai jual singkong dengan olahan yang berbeda
dari biasanya.
- Memberikan peluang usaha rumah tangga untuk masyarakat
guna meningkatkan perekonomian.
(4) Alat dan Bahan
Singkong, cabai, ketumbar, penyedap rasa, bawang merah, bawang
putih, kelapa, telur, kunyit, daun pisang, daun jembret, garam,
wadah, pisau, parutan, kompor, pemanggang.
(5) Pelaksanaan
- Pembentukan panitia pelatihan oleh tim KKN
- Pengaturan jadwal pelatihan oleh tim KKN.
- Sosialisasi kepada kelompok PKK mengenai pelatihan
pembuatan Jembret Sadeng.
- Pelaksanaan pelatihan sesuai tempat dan jadwal yang
ditentukan.
- Evaluasi pelatihan pembuatan Jembret Sadeng

c) Pelatihan Branding dan Pembukuan

(1) Deskripsi Program


Pelatihan branding merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki
desain kemasan aneka kripik dan bandeng presto yang sudah ada.
Sedangkan pembukuan dilakukan untuk mempermudah para
pedagang setempat dapat mengetahui keuntungan dan kerugian
usahanya serta sebaai buku harian pengeluaran maupun
pemasukan.
(2) Sasaran
Kelompok warga yang bewirausaha, misalnya home industry, dan
pedagang kecil di kelurahan Sadeng.
(3) Tujuan
- Memberikan pelatihan dan informasi mengenai pelatihan
branding dan pembukuan produk yang masyarkat buat.
- Memperbaiki desain kemasan bandeng presto untuk
meningkatkan nilai jual.
- Meningkatkan pemahaman pembukuan secara sederhana
kepada warga yang berwirausaha.
(4) Alat dan Bahan
Buku, bolpen, laptop, contoh desain, LCD.
(5) Pelaksanaan
- Pembentukan panitia pelatihan oleh tim KKN.
- Pengaturan jadwal pelatihan oleh tim KKN.
- Sosialisasi kepada warga pemilik home industry mengenai
branding dan pembukuan.
- Pelaksanaan pelatihan sesuai tempat dan jadwal yang
ditentukan.
- Evaluasi pelatihan branding dan pembukuan.
2) Bidang Pendidikan
a) Pelatihan IT Perangkat Desa
(1) Deskripsi Program
Pelatihan IT ini hadir sebagai sebuah wadah pelatihan bagi
perangkat desa kelurahan Sadeng dalam memahami dan
mengoperasikan software yang dibutuhkan dalam kegiatan
penunjang di kelurahan, seperti pembuatan email, program dasar
office excel dan lainnya.
(2) Sasaran
Seluruh perangkat desa di kelurahan Sadeng kecamatan
Gunungpati, meliputi ketua RW dan pegawai kelurahan.
(3) Tujuan
Melatih para perangkat desa agar lebih mahir dalam menggunakan
software penunjang kegiatan di kelurahan Sadeng kecamatan
Gunungpati.
(4) Alat dan Bahan
Buku-buku yang relevan, LCD, laptop, speaker aktif beserta
mikrofon.
(5) Pelaksanaan
- Pembentukan panitia pelatihan oleh tim KKN.
- Sosialisasi dan pemberitahuan kepada perangkat desa.
- Pelaksanaan pelatihan sesuai tempat dan
jadwal yang ditentukan.
- Evaluasi pelatihan IT kepada perangkat desa.
b) Rumah Belajar
(1) Deskripsi Program
Rumah belajar merupakan sebuah wadah untuk belajar sekaligus
sebagai taman baca bagi anak-anak usia sekolah di kelurahan
Sadeng.
(2) Sasaran
Anak-anak usia sekolah di kelurahan Sadeng.
(3) Tujuan
Meningkatkan minat belajar dan baca anak usia sekolah di
kelurahan Sadeng dengan metode-metode unik yang
diterapkan.
(4) Alat dan Bahan
Buku-buku sumber dan bacaan, laptop, papan tulis dan spidol
(5) Pelaksanaan
- Pembentukan panitia pelatihan oleh tim KKN.
- Pengaturan jadwal pelatihan oleh tim KKN.
- Sosialisasi kepada masyarakat mengenai Rumah Belajar.
- Pelaksanaan pelatihan sesuai tempat dan jadwal yang
ditentukan.
- Evaluasi penyelenggaraan rumah belajar.
c) Kepengurusan PAUD
(1) Deskripsi Program
Kepengurusan PAUD merupakah sebuah wadah kegiatan
pendampingan pada kepengajaran PAUD dan membantu
kinerja para pengajar dalam urusan administrasi PAUD di desa
Sadeng.
(2) Sasaran
Anak-anak PAUD desa Sadeng dan bagian administrasi PAUD
tersebut.
(3) Tujuan
Meningkatkan kinerja pengajar dan memaksimalkan
keadministrasian PAUD di desa Sadeng tersebut.
(4) Alat dan Bahan
Buku penjunjang, laptop, kertas HVS dan kertas lipat.
(5) Pelaksanaan
- Pembentukan panitia pendampingan oleh tim KKN.
- Pengaturan jadwal pendampingan oleh tim KKN.
- Pendampingan dan keikutsertaan kepengurusan
administrasi sesuai yang telah dijadwal dan ditugaskan yang
sudah didiskusikan dengan para pengajar PAUD.
- Evaluasi kegiatan kepengurusan PAUD.
d) TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran)
(1) Deskripsi Program
TPQ merupakan sebuah wadah untuk belajar mengaji bagi anak-
anak usia sekolah dengan pengajar kyai setempat di kelurahan
Sadeng dan pelaksana program sebagai pendamping.
(2) Sasaran
Anak-anak usia sekolah di kelurahan Sadeng kecamatan
Gunungpati.
(3) Tujuan
Meningkatkan minat mengaji bagi anak-anak di kelurahan Sadeng
untuk membentuk akhlak dan menuntut ilmu secara islami.
(4) Alat dan Bahan
Al-Quran, iqro’ dan meja.
(5) Pelaksanaan
- Pembentukan panitia pelatihan oleh tim KKN.
- Pengaturan jadwal pelatihan oleh tim KKN.
- Pelaksanaan pelatihan sesuai waktu dan tempat yang telah
ditentukan.
- Kegiatan ini dilaksanakan setiap sore setelah ashar di
masjid desa Sadeng.
- Evaluasi kegiatan TPQ.
3) Bidang Kesehatan
a) Sadeng Minggu Ceria
(1) Deskripsi Program
Sadeng minggu ceria adalah sebuah acara yang dirancang
untuk meningkatkan minat warga dalam memelihara kesehatan
melalui serangkaian kegiatan diantaranya adalah jalan sehat,
senam, kerja bakti, serta inagurasi Sadeng minggu ceria.
(2) Sasaran
Seluruh warga kelurahan Sadeng.
(3) Tujuan
- Mengakrabkan seluruh masyarakat Sadeng dengan
pelaksana program.
- Menerapkan pola perilaku hidup sehat melalui kegiatan-
kegiatan yang akan dilaksanakan.
- Meningkatkan rasa kebersamaan antar masyarakat.
(4) Alat dan Bahan
- Turnamen Futsal
Bola, rafiah, sound system dan microphone.
- Jalan Sehat
Sound system dan microphone
- Senam
Sound system dan microphone
- Kerja bakti
Cangkul, pengki, sabit
- Inagurasi Sadeng Minggu Ceria
Sound system dan microphone
(5) Pelaksanaan
- Pembentukan panitia Senam, kerjabakti, jalan sehat,
turnamen futsal, freewell party oleh tim KKN.
- Pengaturan jadwal Senam, kerjabakti, jalan sehat,
turnamen futsal, freewell party oleh tim KKN.
- Sosialisasi kepada warga Kelurahan Sadeng.
- Pelaksanaan Senam, kerjabakti, jalan sehat, turnamen
futsal, farewell party.
- Evaluasi kegiatan Sadeng minggu ceria.

b) Posyandu
(1) Deskripsi Program
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pendampingan terhadap
tenaga kerja dalam posyandu, misalnya dalam menimbang atau
membantu administrasi lainnya. Dengan ini pelaksana program
dapat memberikan tambahan gizi untuk balita-balita, seperti bubur.
(2) Sasaran
Warga kelurahan Sadeng yang datang ke posyandu.
(3) Tujuan
Diharapakan dapat mengatasi masalah yang dihadapi terutama
mengenai keterbatasan jumlah tenaga kerja posyandu yang
tersedia.
(4) Alat dan Bahan
Kacang hijau, santan, gula merah dan plastik.
(5) Pelaksanaan
- Pembentukan panitia posyandu oleh tim KKN.
- Pengaturan jadwal panitia posyandu oleh tim KKN.
- Sosialisasi posyandu kepada warga Kelurahan Sadeng.
- Pelaksanaan sosialisasi posyandu kepada masyarakat Kelurahan
Sadeng.
- Evaluasi kegiatan posyandu di kelurahan Sadeng.
c) Harmonisasi Pasutri
(1) Deskripsi Program
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk sosialisasi pengetahuan
mengenai cara menempuh harmonisasi pasutri yang baik, yang di
pandu oleh ahli dari bidang tersebut.
(2) Sasaran
Ibu-ibu pasutri di daerah Sadeng kecamatan Gunungpati Semarang.
(3) Tujuan
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang
pentingnya memelihara keharmonisan suami istri.
(4) Alat dan Bahan
Laptop, LCD, microphone dan presensi.
(5) Pelaksanaan
- Pembentukan panitia harmonisasi pasutri oleh tim KKN.
- Pengaturan jadwal panitia harmonisasi pasutri oleh tim
KKN.
- Sosialisasi kepada warga Kelurahan Sadeng.
- Pelaksanaan sosialisasi harmonisasi pasutri kepada
masyarakat Kelurahan Sadeng.
d) Penanaman TOGA dan Pohon
(1) Deskripsi Program
Sosialisasi dan penanaman kepada masyarakat tentang
TOGA. Dalam pelaksanaan program tersebut tim KKN
bekerjasama dengan Kepala Desa Kelurahan Sadeng.
(2) Sasaran
Semua warga Kelurahan Sadeng Kecamatan Gunungpati.
(3) Tujuan
- Masyarakat sadar pentingnya tanaman obat keluarga sebagai
obat tradisional.
- Masyarakat mengerti cara penanam TOGA.
(4) Alat dan Bahan
Bibit tanaman TOGA meliputi kunyit, kencur, jahe, lengkuas dan
perlengkapan penanaman (cangkul dan sekop).
(5) Pelaksanaan
- Pembentukan panitia penanaman oleh tim KKN.
- Pengaturan jadwal panitia penanaman oleh tim KKN.
- Sosialisasi kepada warga Kelurahan Sadeng.
- Pelaksanaan penanaman yang berkonsentrasi kepada
penanaman TOGA sebagai obat tradisional keluarga dan
penanaman pohon kepada masyarakat Kelurahan Sadeng.
4) Bidang Infrastruktur
a) Plangisasi
(1) Deskripsi Program
Plangisasi merupakan kegiatan perbaikan yang di lakukan oleh
mahasiswa KKN alterntif untuk memperbaiki dan menambahkan
petunjuk jalan maupun tempat/ lokasi perangkat desa yang ada di
desa Sadeng.
(2) Sasaran
Seluruh warga kelurahan Sadeng
(3) Tujuan
Untuk memudahkan masyarakat atau orang lain yang berkunjung
di desa Sadeng.
(4) Alat dan Bahan
Kayu, paku, cangkul dan cat/pilok.
(5) Pelaksanaan
- Pembentukan panitia plangisasi oleh tim KKN.
- Pengaturan jadwal plangisasi oleh tim KKN.
- Sosialisasi kepada warga kelurahan
Sadeng mengenai pengadaan plangisasi.
- Pelaksanaan pemasangan plang sesuai tempat dan jadwal
yang ditentukan.
- Evaluasi pemasangan plang di kelurahan Sadeng.
b) Formasi Pelayanan Publik
(1) Deskripsi Program
Kegiatan yang di lakukan dengan cara pemasangan daftar
struktur pelayanan publik pada kantor kelurahan Sadeng.Sasaran
Seluruh warga kelurahan Sadeng.
(2) Tujuan
Hal ini di harapkan agar masyarakat mengetahui apa saja tugas dan
apa saja tentang pelayanan yang dapat di lakukan oleh perangkat
desa Sadeng.
(3) Alat dan Bahan
Banner, rafiah
(4) Pelaksaaan
- Pemilihan pengurus formasi pelayanan publik oleh tim KKN.
- Meminta data informasi pelayanan ke kelurahan Sadeng.
- Pemesanan banner informasi pelayanan publik di desa
Sadeng.
- Pemasangan informasi pelayanan publik di Desa Sadeng.
- Evaluasi pengadaan informasi pelayanan publik di kelurahan
Sadeng.
c) Pengadaan Tempat Sampah
(1) Deskripsi Program
Pengadaan tempat sampah adalah kegiatan yang di lakukan
untuk memudahkan masyarakat agar dapat membuang sampah pada
tempatnya.
(2) Sasaran
Seluruh warga kelurahan Sadeng.
(3) Tujuan
Hal ini diharapkan agar sampah yang di hasilkan dari masyarakat
sadeng dapat di pilah menjadi 2 bagian, yaitu organik dan
anorganik.
(4) Alat dan Bahan
Tong sampah, kuas dan cat/ pilok
(5) Pelaksanaan
- Pembentukan panitia pengadaan tempat sampah oleh tim
KKN.
- Pengaturan jadwal pengadaan tempat sampah oleh tim KKN.
- Sosialisasi kepada warga kelurahan Sadeng mengenai
pengadaan tempat sampah.
- Pelaksanaan pengadaan tempat sampah sesuai tempat dan
jadwal yang ditentukan.
- Evaluasi pengadaan tempat sampah di kelurahan Sadeng.
d) Perbaikan dan Pengaktifan Poskamling
(1) Deskripsi Program
Kegiatan yang di lakukan untuk melakukan perbaikan dan
melengkapi infrastruktur yang ada pada poskamling desa
Sadeng.
(2) Sasaran
Seluruh warga kelurahan Sadeng.
(3) Tujuan
Hal ini diharapkan untuk menghidupkan kembali kegiatan pos
kamling di desa Sadeng guna mewujudkan desa Sadeng yang aman.
(4) Alat dan Bahan
Kayu, cat/pilok, paku, papan tulis dan kuas
(5) Pelaksaaan
- Pembentukan perbaikan poskamling oleh tim KKN.
- Pengaturan jadwal perbaikan poskamling oleh tim KKN.
- Sosialisasi kepada warga kelurahan Sadeng mengenai
perbaikan poskamling.
- Pelaksanaan perbaikan poskamling sesuai tempat dan jadwal
yang ditentukan.
- Evaluasi perbaikan poskamling di kelurahan Sadeng.
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

Pelaksanaan kegiatan ini dimulai bulan September hingga Oktober 2015.


Sebelum pelaksanaan program kerja, terlebih dahulu disusun pembagian kerja
dan rencana kegiatan selama 6 minggu atau 45 hari tersebut. Langkah-langkah
tersebut guna mempermudah koordinasi dan memperlancar jalannya program
yang direncanakan dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif ini. Untuk
mewujudkan tujuan yang diharapkan, maka perlu dilakukan beberapa kegiatan
yang terprogram dan berkesinambungan. Adapun langkah-langkah tersebut
adalah:
A. Pembentukan dan atau Penguatan Posdaya
Posdaya yang
B. Bidang Garapan Posdaya
1. Bidang Pendidikan
Kelurahan Sadeng mempunyai banyak penduduk remaja usia muda
antara 12-20 tahun, oleh karena itu diperlukan program pelaksanaan KKN
alternatif untuk memberikan peran sertanya dalam bidang pendidikan untuk
meningkatkan prestasi dan mengembangkan keterampilan siswa sejak dini
agar dapat mempersiapkan masyarakat di Kelurahan Sadeng menjadi
masyarakat desa unggulan. Untuk itu kami mengusulkan untuk membuat
program-program yang mampu menunjang pendidikan di Kelurahan Sadeng.
Program- program yang kami akan laksanakan untuk menunjuang pendidikan
di Kelurahan Sadeng adalah sebagai berikut :
No. Program Kerja Pelaksanaan
1. Rumah Belajar Rumah belajar merupakan salah satu program
kerja dari tim kkn unnes 2015, dimana program ini
dilaksanakan mulai tanggal 11 September sampai
13 Oktober 2015, yang bertempat di posko KKN
(Sekretariat BKM Sadeng Sejahtera) Kelurahan
Sadeng. Rumah belajar dilaksanakan setiap hari
senin-rabu, pukul 15.30-17.00 WIB. Sasaran
kegiatan rumah belajar ini yaitu siswa siswi SD
dan SMP yang ada di Kelurahan Sadeng. Program
kegiatan rumah belajar ini berjalan dengan lancar,
hal yang dicapai setelah program rumah belajar ini
terlaksana yaitu 1) hal ini dapat dilihat dari siswa
siswi yang banyak berdatangan untuk belajar 2)
semangat dan antusiasme untuk belajar sangat
tinggi 3) siswa siswi lebih giat dalam belajar 4)
menggali minat yang dimiliki anak-anak dan
berusaha agar rasa ingin tahu mereka tetap hidup
dan membantu kesulitan mereka dalam
mengerjakan tugas sekolah. Dampak jangka
panjang dari program kerja rumah belajar ini
adalah diharapkan siswa siswi menjadi pintar dan
memahami serta menguasai ilmu pengetahuan,
selain itu membangun Sumber Daya Manusia
yang baik, maju dan unggul sehingga mampu
memaksimalkan potensinya untuk kebaikan diri
maupun lingkungan sosialnya melalui rumah
belajar ini.
Dalam masa persiapan sampai pelaksanaan
dari kegiatan rumah belajar ini ada beberapa
kendala yang dihadapi oleh tim KKN yaitu
kurangnya tenaga pengajar di rumah belajar
karena banyaknya siswa siswi yang berdatangan
untuk belajar, dan pelaksanaan kegiatannya sangat
singkat karena keterbatasan waktu dan tempat
untuk mengajar. Karena luas tempat untuk
pelaksanaan kegiatan rumah belajar tidak
sebanding dengan banyaknya siswa siswi yang
datang. Tindak lanjut dari kendala di atas
seharusnya ada partisipasi warga yang mempunyai
kemampuan untuk mengajar agar bisa membantu
KBM di rumah belajar dan perangkat kelurahan
seharusnya ikut membantu untuk menunjuk rumah
salah satu warga untuk digunakan sebagai tempat
kegiatan rumah belajar, agar siswa siswi dalam
belajar lebih nyaman, sehingga dapat terdorong
untuk berpartisipasi dalam rumah belajar.
2. Kepengurusan PAUD Tim KKN Unnes melakukan kegiatan
pendampingan PAUD RW 01 dilaksanakan satu
minggu 3 kali pertemuan hari senin, rabu, dan
jumat. Sedangkan PAUD RW 03 dilaksanakan
satu minggunya 4 kali pertemuan hari senin
sampai dengan hari kamis. Kegiatan
pendampingan PAUD tersebut dilaksanakan mulai
minggu pertama sampai dengan minggu kelima.
Pendampingan PAUD dilaksanakan di RW 01 dan
RW 03 Kelurahan Sadeng. Pendampingan PAUD
ini ditujukan oleh anak- anak usia dini atau balita
di lingkungan kelurahan sadeng diantaranya RW
01 dan RW 03.
Hasil Program tersebut yaitu antusiasme anak-
anak untuk belajar di PAUD sangat besar karena
jumlah anak- anak yang mengikuti PAUD di RW
01 dan RW 03 cukup banyak. Adapun kendala
pelaksanaan kegiatan PAUD RW 01 dan RW 03
di kelurahan sadeng dilihat dari bangunan
gedungnya sudah cukup memadai, tetapi
fasilitasnya kurang memadai khususnya di RW 01
PAUD masih bersampingan dengan rumah warga
belum mempunyai bangunan sendiri jadi belum
ada penyekat atau pemisah kelas untuk anak- anak
yang belajar di paud tersebut. Kegiatan belajar di
paud tersebut belum optimal karena terbatas akan
tempat dan belum adanya kelas per kelas jadi
kegiatan belajar tersebut masih satu ruangan.selain
itu kendala dalam program paud tersebut masih
kurangnya tenaga pengajar khususnya di paud RW
03 dan msih kurangnya buku bacaan. Solusi yang
dapat diberikan yaitu menambah tenaga pengajar
khususnya di PAUD RW 03. Memberikan fasilitas
seperti buku- buku bacaan .
3. Pelatihan IT Perangkat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan 2x. Tahap
Desa pertama hari Selasa, 22 September 2015
mengadakan pelatihan dengan materi Microsoft
Word. Tahap kedua dilaksanakan pada hari Rabu,
30 September 2015 dengan materi Microsoft
Excel. Tempat pelaksanaan program pelatihan IT
Perangkat Desa yaitu di kantor kelurahan Sadeng.
Sasaran dari program IT Perangkat Desa ini yaitu
seluruh petugas perangkat desa termasuk kepala
desa. Kendala dalam pelaksanaan progam ini yaitu
terlalu sibuknya para petugas dalam melayani
masyarakat, sehingga tidak dapat dilaksanakan
seperti halnya sebuah seminar. Solusi dari kendala
dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu sesuai
dengan saran dari kepala desa bahwa kegiatan IT
Perangkat Desa di laksanakan di sela-sela bekerja
para petugas, para anggota kkn desa sadeng yang
bertugas dalam progam IT Perangkat Desa ini
membawa laptop dan mengajarkan secara
langsung kepada petugas kelurahan. Setiap satu
petugas di dampingi satu tentor. Pelaksanaan
program ini dimulai dari pukul 09.00-12.30 WIB.
4. Kunjungan SD Kunjungan SD dilaksanakan pada hari Sabtu, 3
Oktober 2015 di SD Negeri Sadeng 02. Kegiatan
ini bertajuk cinta lingkungan dengan mewarnai
gambar. Mewarnai ditujukan kepada siswa-siswi
kelas 1 dan 2. Adapun hasil kegiatan mewarnai
yaitu antuasiasme siswa-siswi sangat tinggi, selain
itu juga yang hasil mewarnainya terbaik
mendapatkan hadiah. Juara 1 (crayon), Juara 2
(buku gambar dan pensil) dan Juara 3 (buku
gambar). Kegiatan ini berjalan lancar sesuai
dengan rencana.
5. TPQ Tim KKN Unnes mendampingi TPQ setiap hari
kamis dan sabtu dari minggu pertama sampai
dengan minggu ke lima. Tujuan TPQ yaitu
meningkatkan minat mengaji bagi anak-anak di
kelurahan Sadeng Pendampingan TPQ ini
dilaksanakan di TPQ RW I Kelurahan Sadeng.
Pendampingan TPQ ini ditujukan ke anak-anak
usia sekolah dasar di kelurahan Sadeng kecamatan
Gunungpati. Adapun hasil program TPQ yaitu
banyaknya anak-anak yang hadir di TPQ
menunjukkan antusias anak-anak kelurahan
sadeng khususnya RW I dan RW II. Sedangkan
kendala pelakasanaan yaitu TPQ di Kelurahan
Sadeng sudah tersedia gedung TPQ tersendiri dan
TPQ tersebut memiliki 4 kelas sesuai tingkatannya
masing-masing, namun disana tenaga pengajarnya
sangat terbatas dan belum ada tenaga pengajar
tetap. Dan di TPQ tersebut juga fasilitasnya
kurang lengkap, seperti alat tulis masih kurang,
buku panduan mengaji juga masih terbatas. Solusi
yang diberikan antara lain yaitu menambah tenaga
pengajar di TPQ tersebut dengan membentuk
panitia pengajar Tim KKN Unnes. Memberikan
alat tulis dan buku penduan mengaji.

2. Bidang Ekonomi
Masyarakat dan ekonomi adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan
dalam kehidupan. Masyarakat adalah pelaku ekonomi sedangkan ekonomi
merupakan pengatur kehidupan masyarakat. Sekarang ini, peningkatan
ekonomi yang terjadi di masyarakat sangat pesat terutama dibidang
konsumsi. Namun, hal ini tidak di imbangi dengan kemampuan masyarakat
dalam meningkatkan aspek produksi. Optimalisasi potensi masyarakat
dalam rangka peningkatan perekonomian keluarga di Kelurahan Sadeng
masih belum berkembang. Oleh karena itu, program yang dirancang untuk
membantu mengatasi masalah tersebut, adalah sebagai berikut.
No. Program Kerja Pelaksanaan

1. Pelatihan Jembret Pelatihan Jembret Sadeng merupakan salah satu


Sadeng program kerja dari TIM KKN UNNES 2015,
yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 4
oktober 2015, yang bertempat di Kediaman Ketua
RT 6 RW 1 pada pukul 16.00-17.30 WIB.
Sasaran pelatihan jembret sadeng ini
diperuntukkan untuk warga RT 6 RW 1
Kelurahan Sadeng. Program pelatihan pembuatan
jembret ini berjalan dengan baik dan lancar.
Adapun hasil yang dicapai setelah dilakukannya
pelatihan jembret sadeng yaitu antusias warga RT
6 RW 1 sangat tinggi untuk melihat pembuatan
jembret. Rasa penasaran warga yang tinggi
karena ingin membuat Jembret karena rasanya
yang khas, warga akhirnya mengetahui manfaat
dari daun jembret atau simbu’an yang bisa diolah
dengan singkong, dan memaksimalkan singkong
yang menjadi potensi di desa sadeng.
Dampak jangka panjang dari program
pelatihan jembret sadeng ini diharapkan warga
bisa mempraktekkan dan membuat olahan
jembret sadeng, dan juga dari pelatihan ini
jembret bisa dijadikan makanan atau cemilan
sehari-hari bisa juga dari sini warga bisa menjual
olahan jembret sadeng di tempat wisata yang ada
di dekat kelurahan sadeng untuk bisa
meningkatkan perekonomian warga. Selama
persiapan sampai pelaksanaan dari pelatihan
pembuatan jembret sadeng ini ada beberapa
kendala yang dihadapi oleh Tim KKN Unnes
yaitu hanya sebagian warga yang ikut serta dalam
pelatihan jembret ini, dikarenakan pada saat
pelatihan sebagian warga sedang mengikuti
ziarah yang mana sudah menjadi rutinitas warga
RT 6 RW 1 dan keterbatasan waktu untuk
mengadakan pelatihan karena waktu dan tempat
ditentukan oleh ketua RT 6. Dengan demikian
solusi dari pelatihan pembuatan jembret yaitu
seharusnya Ketua RT 6 memberikan waktu dan
tempat yang tepat agar semua warga mengikuti
pelatihan pembuatan jembret.
2. Pelatihan Branding Pelaksanaan pelatihan ini pada hari Minggu, 4
dan Pembukuan Oktober 2015. Sasaran kegiatan ini yaitu
kelompok PKK RT 06/ RW01 yang bertujuan
untuk menggerakkan produksi rumah tangga
melalui pemanfaatan potensi lokal, salah satunya
dengan mengolah daun jembret menjadi produk
olahan yang memiliki nilai jual ekonomi. Hal
tersebut didukung oleh daerah Sadeng dengan
luas tanah yang cukup luas dan cocok untuk
digunakan pemberdayaan ketela pohon. Selain itu
tingginya manfaat daun jembret juga dapat
menjadi tambahan olahan sehingga lebih
memberikan inovasi. Daun jembret di wilayah
Sadeng cukup banyak didapati, namun sebagian
besar masyarakatnya masih kurang mengetahui
akan manfaatnya sehingga cenderung dibuang
atau dibiarkan begitu saja. Adanya peluang
ekonomi dari ketela dan daun jembret tersebut
dimanfaatkan masyarakat Sadeng terutama oleh
ibu-ibu rumah tangga untuk meningkatkan
pendapatan bagi rumah tangga serta
meningkatkan kreativitas sumber daya manusia
yang nantinya diharapkan terwujudnya
masyarakat mandiri, unggul dan berdaya saing.
Adapun hambatan kegiatan ini yaitu masih
banyak masyarakat Sadeng yang bingung untuk
memasarkan produk jembret tersebut dikarenakan
akses untuk memasarkan jembret ke pasar masih
terbatas dengan beberapa kendala yang dihadapi
serta kemampuan inovasi pengolahan produk
jembret masyarakat belum optimal.
Tindakan Lanjutnya yaitu diperlukan peningkatan
fasilitas pendukung untuk kemudahan, sehingga
diberikan solusi dengan pemberdayaan
masyarakat melalui pengolahan ketela pohon,
peningkatan dalam melakukan pendampingan dan
pengawasan, agar keberlangsungan produksi
jembret tetap terjaga. Perlu lebih banyak adanya
pengadaan penyuluhan atau sosialisasi inovasi
pengolahan dari ketela pohon serta daun jembret
agar diharapakan pengetahuan masyarakat terus
berkembang sesuai tuntutan kondisi pasar saat ini.
Diperlukan kerja sama antara masyarakat, swasta,
serta pemerintah untuk membantu
mengembangkan produk lokal dengan
memberikan kemudahan melalui pengurangan
hambatan atau kendala yang terjadi dalam
mengakses pasar.
3. Pelatihan Pembuatan Pelatihan pertama dilaksanakan pada hari Jumat,
Bagcraft 19 September 2015 di Kantor Kelurahan Sadeng
pukul 15.00 – 16.00 WIB. Sasaran kegiatan
pelatihan ini yaitu Kelompok PKK Kelurahan
Sadeng. Program pelatihan pembuatan bagcraft
ini berjalan dengan lancar, hal yang dicapai
setelah terlaksananya program KKN Alternatif
adalah sebagai berikut (1) antusiasme ibu-ibu
PKK sangat tinggi, (2) ibu-ibu kelompok PKK
kelurahan dapat membuat kerajinan berupa
anyaman dari plastik bekas kemasan minuman
instan. Dampak jangka panjang program kerja
pelatihan ini diharapkan dapat meningkatnya
keterampilan pengolahan limbah plastik untuk
dijadikan kerajinan berupa tas di kalangan ibu-
ibu kelompok PKK kelurahan Sadeng sebagai
peluang usaha. Dalam masa persiapan,
pelaksanaan, dan pasca kegiatan Pelatihan
Pembuatan Bagcraft ada beberapa kendala yang
dihadapi oleh tim yaitu perijinan waktu
pelaksanaan dan waktu pelaksanaannya yang
sangat singkat karena keterbatasan waktu
peserta. Karena untuk membuat sebuah produk
bagcraft tidak cukup hanya 2 atau 3 jam saja,
kemungkinan hampir satu/dua hari. Partisipasi
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan, Tim
KKN Alternatif bekerja sama dengan berbagai
pihak antara lain. Tindak lanjut program
Pelatihan Pembuatan Bagcraft ini yaitu perlu
adanya monitoring dan evaluasi program ini
demi terciptanya keberlanjutan program ini
kedepannya dengan lancar.

3. Bidang Kesehatan
Aspek kesehatan ikut berperan dalam peningkatan kesejahteraan
masyarakat di kelurahan Sadeng. Karena sebagai salah satu perwujudan
kesejahteraan masyarakat, salah satunya yaitu terpenuhinya kesehatan
jasmani dan rohani. Melalui pengabdian masyarakat ini diharapakan mampu
memberikan peran sertanya dalam bidang kesehatan, melalui beberapa
program diantaranya adalah penanaman TOGA dan pohon, meningkatkan
kinerja Posyandu, harmonisasi pasutri dan Sadeng Minggu Ceria. Berikut
penjabaran program yang akan kami laksanakan khususnya bidang kesehatan:
No. Program Kerja Pelaksanaan
1. Sadeng Minggu Ceria a) Turnamen Futsal MTs Al Hidayah
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu,
19 September 2015 yang bertempat di MTs
Al Hidayah Sadeng. Sasaran yang dituju
dalam program Turnamen Futsal ini adalah
siswa-siswa MTs Al Hidayah Sadeng yang
memiliki hubungan dengan masyarakat desa
sadeng karena sebagian besar siswa-siswa
yang bersekolah di MTs tersebut adalah
warga Sadeng sendiri. Adapun kendala yang
terjadi yaitu di MTs tersebut belum ada
gawang dan pihak sekolah meminta gawang
besi serta bola futsal, selain itu panitia Tim
KKN juga jersey karena pakaian olahraga
semua siswa sama. Partispasi sekolah
terhadap kegiatan futsal ini juga sangat
bagus, juga telah berterima kasih telah
dibuatkan gawang untuk mengembangkan
pendidikan keolahragaan yang berlansung di
MTs Al Hidayah Sadeng. Pemenang
pertandingan mendapatkan hadiah berupa
tropi dan uang pembinaan, diantaranya yaitu
Juara I kelas VIII B (tropi dan uang tunai Rp
150.000,00) dan Juara II kelas VII B (tropi
dan uang tunai Rp 100.000,00). Pelaksanaan
turnamen futsal ini berjalan lancer dengan
jadwal yang telah disusun matang dan
dengan kerjasama dari seluruh tim KKN dan
dari pihak sekolah. Kegunaan yang didapat
dalam pertandingan futsal ini yaitu pada
siswa maupun siswi mendapatkan
kekompakan untuk saling mendukung satu
sama lain, melatih kebugaran siswa,
memberikan pelatihan pada tubuh seperti
motorik dan juga mengasah otak untuk
memenangkan pertandingan, mendapatkan
semangat berkompetisi antar siswa dan hal
hal tersebut sangat berpengaruh terhadap
kesehatan dan melatih sportifitas siswa.
b) Senam
Waktu pelaksaanaan senam yaitu pada hari
Minggu, 27 September 2015 pukul 07.00 di
halaman Kantor Kelurahan Sadeng. Senam
ditujukan kepada warga RW 1 Kelurahan
Sadeng. Kecocokan dari program senam ini
kepada masyarakat yaitu bahwa setiap
masyarakat membutuhkan kondisi jiwa dan
raga yang terjamin, sehingga dari tim KKN
unnes berusaha membuat suatu wadah
kegiatan yaitu Senam Sadeng Minggu Ceria.
Partisipasi masyarakatnya sendiri saat itu
tergolong rendah dilihat dari kehadiran
peserta sangat minim hanya diikuti kurang
lebih 15 orang. Hal ini disebabkan karena
lokasi kelurahan dan rumah warga berjauhan,
sehingga warga enggan untuk datang ke
acara Senam. Manfaat dari adanya kegiatan
senam ini yaitu guna menumbuhkan minat
warga untuk hidup sehat dan mempunyai
jiwa dan raga yang kuat. Dampak jangka
maupun pendeknya panjang diharapkan
kegiatan senam ini dapat diteruskan oleh
masyarakat sehingga mampu menjalani
kegiatan hidup sehat.
c) Jalan Sehat
Jalan sehat ini merupakan rangkaian puncak
dari program KKN keseluruhan dan
sekaligus merupakan acara perpisahan dari
KKN Unnes kepada warga Kelurahan
Sadeng. Jalan sehat ini dilaksanakan pada
hari Minggu, 18 Oktober 2015 pukul 07.00 -
12.00 di tengah-tengah perkampungan warga
RW 1. Lokasi tersebut dipilih karena sangat
strategis untuk menjangkau warga RW 01
dan RW 02. Jalan sehat ditujukan kepada
seluruh warga RW 01 dan 02 serta perangkat
Kelurahan Sadeng serta Dosen Pembimbing
Lapangan. Adapun hambatan dalam acara
jalan sehat tersebut kurangnya koordinasi
panitia. Di acara jalan sehat tersebut Tim
KKN membagikan pohon kepada warga,
bibit pohon yang dibagikan sejumlah 1000
bibit diantaranya bibit sengon, durian,
alpukat, tanjung, sawo dan matoa serta
memberikan beberapa doorprize lainnya.
d) Kerja Bakti
Merupakan agenda dari Sadeng Minggu
Ceria. Kerja bakti dilaksanakan pada minggu
pertama pada tanggal 13 September 2015
pukul 07.00 WIB di RW 01, 03, kelurahan
dan sepanjang jalan Sadeng. Kerja bakti ini
berupa membersihkan sekitar gorong-
gorong, sampah yang ada disekitar rumah
warga, makam dan jalan di kampong.
Kegiatan tersebut juga dilaksanakan setiap
hari minggu di sekitar kantor kelurahan
Sadeng. Hambatan yang ada dari kegiatan
kerja bakti adalah koordinasi dengan
masyarakat sekitar, sehingga partisipasi
masyarakat kurang berjalan baik. Tujuan dari
kegiatan kerja bakti untuk menjaga kondisi
lingkungan agar tetap bersih dan bebas dari
sampah. Hambatan yang lain yaitu belum ada
nya tempat pembuangan sampah akhir
sehingga warga cenderung membuang
sampah tidak pada tempatnya. Kedepan nya
diharapkan warga mampu menumbuhkan
kesadaran akan pentingnya menjaga kondisi
lingkungantersebut.
2. Posyandu Dalam pelaksanaannya Tim KKN ikut dalam
pelaksanaan posyandu yang dilaksanakan oleh
warga desa meliputi pendataan, penyuluhan dan
membantu dalam pelaksanaannya. Di kelurahan
Sadeng ini, kegiatan posyandu dilakukan pada
minggu ke empat tanggal 7 Oktober 2015 yang
dilaksanakan disalah satu rumah warga RT 3
RW I di halaman depan rumah Pak Mulyanto.
Pelaksanaan pendampingan Posyandu memiliki
tujuan yaitu untuk membantu perangkat /
petugas posyandu yang ada agar kegiatan
posyandu dapat dilaksanakan dengan baik dan
lancar, tidak ada antrian masayarakat yang
banyak. Sasaran yang dituju adalah masyarakat
RW 1 kelurahan Sadeng yang meliputi warga
RW yang memiliki anak balita yang
membutuhkan kegiatan posyandu terlaksana
dengan baik dan lancar.
Hasil yang dicapai dalam pelaksanaannya yaitu
dengan adanya kami “tim KKN UNNES 2015”
pelaksanaan kegiatan posyandu dapat dilakukan
dengan lancar dan tanpa hambatan yang terjadi
dari itu dapat meningkatkan antusias warga
untuk datang ke lokasi Posyandu untuk
mengimunisasi ataupun cek bulanan balita. Dari
kegiatan tersebut tidak memiliki kendala yang
berarti, kendala yang dimiliki adalah kurangnya
pengertian warga tentang pentingnya datang ke
posyandu tepat waktu untuk pengecekan balita.
Sehingga perlu adanya penyuluhan yang
dilakukan untuk memberikan pengertian tentang
pentingnya posyandu untuk balita sehingga
antusias warga semakin meningkat dan balita di
kelurahan Sadeng dapat memiliki gizi dan
kontrol kesehatan yang teratur.
3. Harmonisasi Pasutri Pada pelaksanaan harmonisasi pasutri dan OJK
dilakukan selama dua hari dan dua tempat
menyesuaikan jadwal PKK daerah yang dituju
dan penyesuaian terhadap kegiatan yang lainnya.
Pada periode pertama dilakukan penyuluhan hari
sabtu pada tanggal 10 Oktober 2015 di PKK RW
02 pada pukul 15.00, sementara yang kedua pada
hari minggu tanggal 11 Oktober 2015 di PKK
RT 06 jam 3 sore di rumah ketua RT 06. Hal itu
dilakukan dua kali agar tujuan dari kegiatan ini
tercapai. Adapun hambatan kegiatan ini yaitu
pada hari pertama masih berjalan lancar karena
dari audien yang mendengarkan masih tergolong
aktivis dari RW 02 sehingga ketika
menyampaikan materi masih dapat diterima dan
mudah mengerti. Sedangkan pada hari kedua di
RT 06 beberapa audiens adalah lansia sehingga
pada penyamapian materi banyak yang kurang
mengerti atas apa yang telah disampaikan. Dari
kegiatan ini memberikan manfaat antara lain
diharapkan pada pelaksanaan penyuluhan
harmonisasi pasutri dan OJK ini dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Utamanya untuk menambah keharmonisan dan
kehangatan dalam keluarga, sedangkan OJK
mempunyai peran penting terhadap perencanaan
anggaran dan pengelolaan anggaran keluargan
agar lebih terencana sehingga dapat buat jaga-
jaga untuk masa yang akan datang.
5. Penyuluhan Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 30
Pemberantasan Jentik- September 2015 di wilayah RT 04/ RW 02
Jentik Nyamuk Kelurahan Sadeng. Hal yang mendasari kegiatan
penyuluhan ini yaitu terdapat salah warga yang
terkena penyakit DB, sehingga dari Tim KKN
Unnes yang bekerjasama dengan Puskesmas
Gunungpati mengadakan penyuluhan ini.
Adapun hambatan dalam kegiatan ini yaitu
terdapat beberapa warga yang enggan di survey.
Sehingga solusi yang diberikan yaitu dengan
cara memaksa agar Tim KKN dan Puskesmas
dapat memantau jentik-jentik yang ada di rumah
warga. Kurang lebih 48% terindikasi adanya
jentik-jentik nyamuk yang membahayakan. Oleh
karena itu kami memberikan obat Abate untuk
membasmi jentik nyamuk.

4. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan


Sadeng merupakan desa yang terbilang sudah berkembang dari segi
insfrastrukturnya, di mulai dari jalan penghubung antar RT Hingga jalan
utama sudah menggunakan aspal meskipun belum aspal halus. Meskipun
begitu, untuk insfrastruktur yang lain masih perlu adanya perbaikan, oleh
karena itu diperlukan suatu program KKN alternatif khususnya dalam
bidang insfrastruktur agar dapat memberikan peran sertanya untuk
memberikan kegiatan yang dapat memicu minat dalam memperbaiki dn
memelihara insfrastruktur desa melalui beberapa program yang diantaranya
adalah plangisasi, formasi pelayanan publik, perbaikan pos kampling dan
inovasi sampah. Berikut penjabaran program yang akan kami laksanakan
khususnya bidang Insfrastruktur.
No. Program Kerja Pelaksanaan
1. Penanaman TOGA dan Penanaman TOGA dilaksanakan pada hari
Pohon Selasa, 20 Oktober 2015 di beberapa
pekarangan rumah warga RW 01. Sedangkan
penanaman pohon dilaksanakan pada hari
Rabu, 21 Oktober 2015 di pinggir jalan
Kolonel RW Sugiarto dan pemberian pohon
kepada warga pada hari Minggu, 18 Oktober
2015 di rumah salah satu warga RW 01.
Penanaman TOGA dan pohon ini ditujukan
kepada seluruh warga RW 01 Kelurahan
Sadeng. Kegiatan ini berjalan lancar dan
sangat menarik antusiasme warga RW 01
Kelurahan Sadeng, warga juga telah
memahami serta menyadari pentingnya
menjaga lingkungan dan melakukan
penghijauan. Selain itu warga yang telah
menanam tamanam TOGA di pekarangan
masing-masing menjadi lebih mudah untuk
memperoleh obat-obatan tradisional untuk
keperluan sehari-hari. Adapun kendala
penanaman pohon yaitu dikarenakan masih
musim kemarau panjang dan di Kelurahan
Sadeng mengalami kekeringan, maka pohon
yang telah diperoleh warga dari Tim KKN
Unnes ditanam hingga menunggu musim
penghujan tiba.
2. Plangisasi Program plangisasi dilaksanakan selama 4 hari
yaitu mulai tanggal 26 – 29 September 2015.
Papan plang yang telah dibuat dipasang
dipinggir jalan sepanjang jalan Gunungpati –
Manyaran dimana titik tersebut membutuhkan
plang. Misalnya plang larangan membuang
sampah sembarang tempat maupun plang
petunjuk arah. Dengan adanya program
plangisasi ini masyarakat berterima kasih,
karena sebagai pengingat warga yang misalnya
sering membuang sampah sembarangan.
Program plangisasi ini bertujuan untuk
membantu mempermudah masyarakat baik di
Kelurahan Sadeng maupun luar Sadeng yang
akan memasuki wilayah, selain itu plangisasi
juga bertujuan untuk mengingatkan masyarakat
untuk tidak membuang sampah sembarangan,
hal itu dapat ditunjukan dengan pemasangan
plang – plang yang bertuliskan himbauan.
Adapun kendala yang ada yaitu susahnya
dalam proses pemotongan kayu, karena ukuran
kayu yang sangat tebal sehingga proses
pemotongan juga sangat lama dan
membutuhkan gergaji yang tajam. Sedangkan
pada proses pemasangan plang, kendala yang di
alami adalah keadaan tanah yang sangat keras
sehingga proses pemasangan sulit untuk
membuat lubang yang dalam pada permukaan
tanah. Adapun solusi yang dapat dilakukan
untuk mengendalikan hal-hal tersebut yaitu
pada saat pemasangan plang harus membasahi
tanah dengan air telebih dahulu, agar tanah
mudah untuk di buat lubang.
3. Formasi Pelayanan Formasi pelayanan publik ini dilaksanakan
Publik pada minggu pertama dan kedua. Kegiatan ini
berupa penataan dokumen-dokumen yang ada
di kelurahan dan membantu pelayanan kepada
masyarakat.
4. Pengadaan Tempat Program pengadaan tempat sampah oleh Tim
Sampah KKN Unnes yang diberikan ke warga
Kelurahan Sadeng dilaksanakan hari Kamis, 1
Oktober 2015. Tempat sampah tersebut
diberikan untuk tempat – tempat umum yang
ada di Kelurahan Sadeng seperti SD, MTs,
PAUD, mushola, masjid, TPQ dan tempat
orang biasa membuang sampah sembarangan
seperti di pinggir jalan dan kantor Kelurahan
Sadeng. Dengan adanya tempat sampah yang
diberikan, warga khususnya RW 01 dan 02
sangat senang dan diharapkan dapat
memanfaatkannya sebaik mungkin. Adapun
kendala yang dialami oleh Tim KKN adalah
tidak semua tempat sarana umum
mendapatakan tempat sampah, dikarenakan
tempat sampah yang ada masih layak
digunakan dan tidak semua tempat umum
tersebut dapat memiliki akses yang mudah
dijangkau. Dengan demikian solusi yang dapat
diberikan yaitu memberikan tempat sampah ke
tempat umum yang belum memliki tempat
sampah dan yang tempat sampahnya sudah
tidak layak pakai. Program ini bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat dalam
menjaga lingkungan hidup, meningkatkan
minat masyarakat supaya lebih peduli dengan
lingkungan di sekitar dan menambah keasrian
di lingkungan.
5. Pengaktifan dan Untuk perbaikan infrastruktur pos kamling yang
Perbaikan Pos Kamling dilakukan adalah mengecat ulang dinding yang
terkena cat spray dengan menyamakan dinding
samping pos kamling yang berwarna invory
cream. Hasil pada tanggal 6 Oktober 2015 tahap
pertama yaitu pengecatan warna putih sebagai
warna dasar untuk menutup cat spray hitam dan
pada tanggal 10 Oktober 2015 tahap kedua
pengecatan warna utama (cream invory) yang
memblok seluruh dinding yang direkontruksi.
Untuk infrastruktur pos kamling sudah cukup
lengkap yang dilengkapi seperti tanda-tanda
kentongan, struktur organisasi, peta wilayah, dan
daftar anggota perlindungan masyarakat. Hal ini
membuktikan bahwa program perbaikan dan
perlengkapan pos kamling sudah berjalan dengan
baik. Hasil dari program perbaikan pos kamling
untuk jangka panjang dapat mewujudkan desa
sadeng yang aman dan nyaman dengan segala
fasilitas cukup lengkap dan infrastruktur yang
sudah memadai di pos kampling Sadeng.

C. Program Konservasi
Program konservasi ini berupa penanaman pohon yang diperoleh dari
beberapa sumber yang telah diajukan proposal sponsorship. Adapun pohon
yang diberikan yaitu :
Jumlah
Jenis Pohon Lokasi Penanaman Sumber Pohon Estimasi Dana
Pohon
Sengon 1000 Wilayah sekitar BPDAS Rp 1.200.000
Kelurahan Sadeng Pemali Jratun,
Jepara
Durian 100 Wilayah sekitar Djarum Oasis, Rp 3.000.000
Kelurahan Sadeng Kudus
Sawo 100 Wilayah sekitar Djarum Oasis, Rp 3.000.000
Kelurahan Sadeng Kudus
Alpukat 20 Wilayah sekitar Djarum Oasis, Rp 600.000
Kelurahan Sadeng Kudus
Tanjung 20 Wilayah sekitar Djarum Oasis, Rp 60.000
Kelurahan Sadeng Kudus
Matoa 10 Wilayah sekitar Djarum Oasis, Rp 600.000
Kelurahan Sadeng Kudus
BAB IV
PEMBAHASAN
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
LAMPIRAN

1. Biodata Mahasiswa KKN


a) Ketua Pelaksana
Nama : Wahyu Eko Nugroho
NIM : 3312412062
Jenis Kelamin : laki laki
Tempat & Tanggal Lahir : Kendari,25 Agustus 1994
Fakultas : Ilmu Sosial
Jurusan/Semester : Ilmu Politik/ 7
Alamat : Jln. Megalrejo Gang 1 Cepu Kab. Blora
No. Telepon : 083843370385
b) Anggota
1) Nama : Mohammad Avicenna Elqudsy
NIM : 5212412028
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat& Tanggal Lahir : Kudus & 19 Januari 1994
Fakultas : Teknik
Jurusan/Semester : Teknik Mesin/ 7
Alamat : Ds. Prambatan Lor RT.03/RW.01
No. Telepon : 089636769342

2) Nama : Hanita Martha Arya Oentari


NIM : 7111412089
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat& Tanggal Lahir : Sukoharjo, 29 Maret 1994
Fakultas : Ekonomi
Jurusan/Semester : Ekonomi Pembangunan/ 7
Alamat : Jl.Wirotamtomo RT.01/RW.05 Surakarta
No. Telepon : 085728537766
3) Nama : Erika Rizqyana Budi
NIM : 7111412090
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat& Tanggal Lahir : Semarang, 9 Mei 1994
Fakultas : Ekonomi
Jurusan/Semester : Ekonomi Pembangunan/ 7
Alamat : Plalangan RT.05/RW.01 Gunungpati
No. Telepon : 085643334537

4) Nama : Safrudin Khuzaeni Nurohman


NIM : 5113412026
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat& Tanggal Lahir : Temanggung, 09 Mei 1992
Fakultas : Teknik
Jurusan/Semester : Teknik Sipil/ 7
Alamat : Danurejo, Kec. Kedu, Kab.Temanggung
No. Telepon : 08567168675

5) Nama : Arif Setiawan Ariav


NIM : 5113412027
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat& Tanggal Lahir : Surakarta, 12 April 1995
Fakultas : Teknik
Jurusan/Semester : Teknik Sipil/ 7
Alamat : Jl. Palmerah III D67 Babadan, Ungaran
No. Telepon : 089630974835

6) Nama : Yayang Aldira Nuramin


NIM : 5212412068
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat& Tanggal Lahir : Ponorogo, 11 Maret 1994
Fakultas : Teknik
Jurusan/Semester : Teknik Mesin/ 7
Alamat : Jl. Aryo Jipang RT/RW 003/002 Ds.
Nglanjuk Cepu-Blora
No. Telepon : 082220124332

7) Nama : Bahar Ardianto


NIM : 5113412028
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat& Tanggal Lahir : Kudus, 16 Desember 1993
Fakultas : Teknik
Jurusan/Semester : Teknik Sipil/ 7
Alamat : Karangmalang RT 2 / VI Gebog Kudus
No. Telepon : 085742956651

8) Nama : Reni Ainun Jannah


NIM : 5213412023
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat& Tanggal Lahir : Semarang, 10 Maret 1995
Fakultas : Teknik
Jurusan/Semester : Teknik Kimia/ 7
Alamat : Jabungan RT 4 / 1 Banyumanik Semarang
No. Telepon : 085729737056

9) Nama : Mustofiah
NIM : 8111412054
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat& Tanggal Lahir : Demak, 17 September 1994
Fakultas : Hukum
Jurusan/Semester : Ilmu Hukum/ 7
Alamat : Badong Sidugemah RT 1 / VI Sayung
No. Telepon : 085641832934

10) Nama : Tety Erdawati


NIM : 8111412083
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat& Tanggal Lahir : Bojonegoro, 02 Pebruari 1994
Fakultas : Hukum
Jurusan/Semester : Ilmu Hukum/ 7
Alamat : Ds. Beji kec. Kedewan Bojonegoro
No. Telepon : 085655372336

11) Nama : Rengkuh Ibnu Saputro


NIM : 8111412106
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat& Tanggal Lahir : Grobogan, 27 Maret 1994
Fakultas : Hukum
Jurusan/Semester : Ilmu Hukum/ 7
Alamat : Purwodadi
No. Telepon : 085726683854

12) Nama : Enny Isturiyati


NIM : 8111412072
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat& Tanggal Lahir : Semarang, 15 Juni 1994
Fakultas : Hukum
Jurusan/Semester : Ilmu Hukum/ 7
Alamat : Lemahabang, Kelurahan Karangjati
No. Telepon : 085713012868

13) Nama : Riatul Markamah


NIM : 8111412076
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat& Tanggal Lahir : Pekalongan, 28 Desember 1993
Fakultas : Hukum
Jurusan/Semester : Ilmu Hukum/ 7
Alamat : Tanjungkulon, Kec. Kajen, Pekalongan
No. Telepon : 082134539316
14) Nama : Khairul Vandyhantoro
NIM : 5212412059
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat& Tanggal Lahir : Blora, 23 Oktober 1993
Fakultas : Teknik
Jurusan/Semester : Teknik Mesin/ 7
Alamat : Jl. Balun Graha Permai Cepu
No. Telepon : 08995275121
PEMERINTAH KOTA SEMARANG
KECAMATAN GUNUNGPATI
KELURAHAN SADENG
Jalan Kol RW Sugiarto No 45, Gunungpati – Semarang
Telp. (024) 76918696 Kode Pos 50222

KEPUTUSAN LURAH SADENG


Nomor : 148/ 02/ 15

TENTANG
PEMBENTUKAN DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA)
“SADENG SEJAHTERA”
KELURAHAN SADENG

Menimbang :
1. Bahwa dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemenuhan
kebutuhan kesehatan dasar, non formal dan peningkatan kepengurusan Pos
Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) Sadeng Sejahtera Kelurahan Sadeng
Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.
2. Bahwa sehubungan hal tersebut sebagaimana dimaksud pada angka 1, maka
pembentukan Posdaya ditetapkan dengan Surat Keputusan Lurah Sadeng
Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.
Memperhatikan : Sosialisasi Posdaya dari KKN Universitas Negeri Semarang
bulan September 2015.

Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kota
Besar dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan
Daerah Istimewa Yogykarta (himpunan Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 1950.
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 100, tambahan Lembaran Negara
Indonesia Nomor 124).
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 4437).
4. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi DaerahNomor 53 Tahun 2000
tentang Pemberdayaan Kesehatan dn Keluarga.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1976 tentang Perluasan Kotamadya
Semarang Daerah Tingkat II Semarang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3079).
6. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 1992 tentang Kecamatan di wilayah-
wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Purbalingga, Cilacap, Wonogiri, Jepara
dan Kendal serta penataan Kecamatan di wilayah Kotamadya Daerah Tingkat
II Semarang dalam Propinsi Jawa Tengah (Himpunan Lembaga Negara
Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 89).
7. Peraturan Pemerintah Tahun 1992 tentang Kecamatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4862).
8. Peraturan Daerah Kota Semarang Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Semarang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 8).
9. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Semarang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 17, tambahan Lembaran Daerah Kota
Semarang Nomor 24).
10. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Menetapkan Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA)
“SADENG SEJAHTERA” di Kelurahan Sadeng Kecamatan
Gunungpati Kota Semarang susunan keanggotaan sebagaimana
tercantum pada lampiran keputusan ini.
KEDUA : Kelompok POSDAYA, sebagaimana tersebut pada dicantum
pertama bertugas memberdayakan keluarga di bidang :
a. Pendidikan : Pendidikan Informal melalui bimbingan
belajar
b. Kesehatan : Posyandu
c. Kewirausahaan : Pembinaan kepada usaha mikro atau
rumahan ekonomi produktif guna meningkatkan pendapatan
keluarga melalui cindera mata.
d. Lingkungan : Penanaman Tanaman Obat Keluarga
KETIGA : Pengurus segera menyiapkan AD/ART dan Program Kerja.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapknan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : April 2015
Kepala Kelurahan Sadeng

Sunardi, S.H.
NIP 196102161985031006

Tembusan Kepada Yth:


1. Camat Gunungpati
2. Kepala LP2M Universitas Negeri Semarang
3. Kepala Instasi Terkait
4. Ketua TP-PKK Kecamatan Gunungpati
5. Ketua TP-PKK Kelurahan Sadeng
6. Seluruh Ketua Posdaya Kelurhan se Kecamatan Gunungpati
7. Pertinggal

Anda mungkin juga menyukai