Anda di halaman 1dari 29

Rencana Program Kelompok

KKN Terpadu 2017

KKN Non Kerja

Desa : Ganggang Panjang

Kecamatan: Tanggulangin

Kabupaten: Sidoarjo

Nama Kelompok :

1. RETNO WULANDARI (142010300061) 12. ITA MAFTUCHAH (148620600071)


2. EKA SUCI SETIA N (142010300252) 13. PUTRI NUR FITRIANA (148620600024)
3. ROYYAN FIRDAUS A.K (132020100038) 14. DWI NUR AISYAH (148420100003)
4. NURIL AININ NISAK (142022000013) 15. HAYATI MASRUROH (142030100061)
5. RIZKI ALFIZAH A (142010200107) 16. ATIK NASUKHA (142030100069)
6. ADEH IKE R (142010200110) 17. M. NAHDUDDIN (141080200086)
7. EVI NURYANI (142010200173) 18. CHANDRA STEVI D (141080200214)
8. NAHDLIYAH M (142071200005) 19. ANDRE VAHREZI (141080200230)
9. NAF`AH SALSABILAH (148620600070) 20. EKO JOKO PRABOWO (141080200099)
10. AZIFATUWWAFDAH M (148620600209) 21. JOHAN PRASETIYO (141020200037)
11. TRI RAHMAWATI (148620600284) 22. NOVAM ARDIANSYAH (141020200028)

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

2017
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kuliah Kerja Nyata (KKN) lahir dalam proses pembangunan yang

pada hakekatnya merupakan pelaksanaan dari falsafah pendidikan nasional,

dalam rangka Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kuliah Kerja Nyata (KKN)

merupakan wadah bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang diperoleh,

serta mendorong setiap Mahasiswa bekerja di Desa dalam rangka pengabdian

dalam jangka waktu tertentu untuk tinggal dan bekerja sama membantu

masyarakat pedesaan dalam mengerjakan persoalan pembangunan. Dengan

diselenggarakannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh lembaga

perguruan tinggi ditengah-tengah masyarakat akan terlihat bahwa lembaga

tersebut mampu mendidik dan membina para mahasiswa calon sarjana yang

nantinya akan berpotensi dalam masyarakat ditempat ia berada. Mahasiswa

dapat mengembangkan pemikiran berdasarkan ilmu teknologi dan dalam

upaya menumbuhkan, mempercepat, mempersiapkan kader- kader

pembangunan, serta memberdayakan masyarakat kearah yang lebih baik.

Bukan hanya itu, KKN juga melatih mahasiswa untuk berinteraksi dengan

masyarakat dan mengasah kepekaan menghadapi masalah-masalah yang ada

di lingkungan mereka dengan belajar membuat jaringan (network) dan

berkoordinasi dengan jajaran instansi terkait dalam menangani suatu program

kerja. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu

masyarakat dan ikut andil dalam pembangunan di desa yang ditempati, dalam
hal ini di desa Ganggang Panjang. Dengan mencari potensi dan

permasalahan, serta melakukan pemberdayaan dan kemandirian masyarakat

dalam pembangunan desa, maka akan tumbuh minat pembangunan di bidang

mortal, material menuju desa yang mandiri, partisipatif, dan sejahtera.

Kegiatan ini secara tidak langsung akan mempertegas kehadiran Universitas

Muhammadiyah Sidoarjo di tengah-tengah masyarakat, serta lembaga akan

memperoleh umpan-balik sebagai pengayaan materi kuliah, penyempurnaan

kurikulum, dan sumber inspirasi bagi suatu rancangan bentuk pengabdian

kepada masyarakat untuk meningkatkan atau memperluas kerjasama dengan

pemerintahan setempat, termasuk dengan instansi vertical yang terkait.

Lokasi KKN kami berada di Desa Ganggang Panjang kecamatan

Tanggulangin, dimana potensi terbesar yang ada di desa tersebut adalah di

sektor pertanian karena memiliki lahan pertanian yang sangat luas. Namun,

kondisi yang luas saja tidak dapat mendukung majunya potensi unggulan

Desa tersebut. Masalah besar yang dihadapi petani Desa adalah sulitnya

menemukan buruh tani pada wilayah desa Ganggang Panjang sendiri, karena

faktor modernisasi mengakibatkan banyak warga yang lebih memilih bekerja

sebagai buruh pabrik karena penghasilan yang lebih menjanjikan dan dirasa

cukup layak dibandingkan dengan menjadi buruh tani. Masalah selanjutnya

yang dihadapi mengenai kekhawatiran petani akan hasil panennya yang

mungkin akan kurang memuaskan sehingga sebagian besar petani lebih

memilih menjual hasil panennya kepada pemborong. Hal tersebut membuat

pendapatan yang seharusnya diterima oleh petani menjadi tidak maksimal.

Bukan hanya sektor pertanian, tapi beberapa warga desa juga ada yang
berwirausaha seperti membudidayakan lele, memproduksi tahu, dan

memproduksi kerupuk. Permasalahan yang dihadapi warga yang

berwirausaha ini ialah minimnya modal yang dimiliki sehingga pemasaran

produk hanya terdapat pada wilayah desa saja, selain itu kurangnya

pengetahuan teknis budidaya lele yang baik dan benar yang selama ini hanya

membudidayakan lele dengan pengetahuan seadanya.

Desa Ganggang Panjang memiliki potensi di sektor pertanian

sangat besar, dimana petani dapat memaksimalkan pendapatan mereka

melalui hasil pertaniannya. Pada kenyataannya petani lebih memilih menjual

hasil panennya kepada pemborong, padahal, jika petani memperhitungkan

akan hasil panennya yang dijual saat masa panen tentu hasilnya akan berbeda

dan bisa saja lebih signifikan dibandingkan dengan dijual melalui

pemborong. Selain itu untuk menunjang sektor pertanian, tentu

membutuhkan kondisi lingkungan yang bersih, mulai dari irigasi, sungai dan

pengolahan sampah harus ditangani dengan tepat. Namun, kondisi

lingkungan yang terdapat pada desa ini sangatlah jauh dari kata bersih.

Belum adanya tempat untuk mengolah sampah yang menjadi sumber

permasalahan masalah lingkungan. Hal tersebut juga dipicu karena

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gotong royong untuk

membersihkan lingkungan. Padahal dari lingkungan yang bersih, tentu

masyarakat akan terjauh dari penyakit dan sektor pertanian pun dapat

dilakukan secara optimal. Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut,

kami akan melakukan pendekatan terhadap warga untuk menyadarkan

bahwasannya jika petani berani mengambil langkah untuk menjual hasil


panennya pada saat masa panen tiba, akan jauh lebih menguntungkan karena

penjualan dilakukan dengan menimbang hasil panen padi tersebut, bukan

secara langsung diborong, serta ditunjang dengan pemanfaatan teknologi

tepat guna yang bermanfaat pada sektor pertanian. Pada wirausaha lele

masih banyak peternak lele yang masih belum mengetahui dengan baik teknis

budidaya lele yang baik dan benar.

Dengan mempertimbangkan potensi dan permasalahan yang ada,

dimana sebagian besar masyarakat yang memiliki mata pencaharian sebagai

petani dan masalah mengenai kurangnya pengoptimalan hasil panen dan

buruknya kondisi lingkungan penunjang sektor pertanian, maka kami

membuat program untuk memberi kesadaran pada masyarakat dengan

melakukan penyuluhan untuk menyampaikan perbandingan mengenai

pendapatan petani yang menjual hasil panennya pada saat masa panen dengan

petani yang menjual hasil panennya kepada pemborong pada saat selesai

masa tanam. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan petani menyadari bahwa

pendapatan yang dihasilkan akan lebih optimal jika hasil panen dijual pada

saat masa panen. Kami juga merencanakan program penunjang untuk

kegiatan petani yaitu merancang alat pemanen padi yang lebih efektif dengan

memodifikasi alat pemotong rumput menjadi alat pemotong padi. Program

penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kondisi

lingkungan dengan menumbuhkan sifat yang terdapat pada masyarakat

madani yaitu sifat saling gotong royong dalam menjaga kebersihan

lingkungan menjadi alternative untuk mengubah kondisi lingkungan agar

menjadi asri dan bersih sebagai bentuk usaha mengoptimalkan kegiatan


sektor pertanian. Selain itu pada bidang kewirausahaan kami juga

merencanakan diadakannya penyuluhan teknis budidaya lele yang baik dan

benar bersama pihak dinas perikanan dan membantu dalam kegiatan

pembinaan dalam bidang administrasi pada kelompok budidaya lele yang

terdapat di desa. Pada bidang pendidikan kami merencanakan beberapa

program seperti pembenahan administrasi perpustakaan dan membentuk

dokter kecil di sekolah dasar, sehingga siswa dapat lebih aktif dalam kegiatan

sekolah dan dapat menambah wawasan mengenai kesehatan, selain itu kami

melakukan pelatihan kepada guru-guru sekolah dasar agar lebih mengenal

teknologi komputer. Besar harapan kami untuk dapat melaksanakan seluruh

program secara maksimal agar masyarakat dapat mengoptimalkan potensi

yang ada dengan kualitas Sumber Daya Manusia yang semakin meningkat.

B. TUJUAN

Tujuan KKN terpadu 2017 secara garis besar adalah pengabdian

kepada masyarakat yang merupakan perwujudan dari TRI DHARMA

perguruan tinggi dengan jalan memberikan pengarahan dan perbaikan kondisi

di masyarakat. Tujuan umum KKN-T 2017 ditujukan untuk tercapainya hal

hal sebagai berikut :

a. Dihidupkannya dukungan social budaya seperti gotong rotong untuk

membangun kebersihan desa demi kebutuhan bersama, meningkatkan

kesejahteraan warga dan membantu warga dalam memechakan masalah

yang ada dengan solusi yang kompleks.

b. Terpeliharanya keadaan sosial kemasyarakatan dalam menjalin

hubungan tenggang rasa di lingkungan desa.


c. Terbentuknya lembaga social dengan keanggotaan dan partisipasi

keluarga di desa atau kelurahan yang memiliki kemampuan dan

pengetahuan terbaru yang sangat dibutuhkan masyarkatnya.

Adapun Tujuan Khusus dari KKN-T 2017 adalah :

a. Meningkatkan peran aktif mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Sidoarjo sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajari mahasiswa di

Universitas.

b. Menerapkan materi yang dipelajari mahasiswa dikampus dengan realita

kehidupan masyarakat. Terutama di bidang pemanfaatan lingkungan

c. Memberikan alternatif solusi bagi masalah pembangunan di wilayah

desa Ganggang panjang dimasa sekarang dan yang akan datang.

Selain beberapa tujuan diatas kelompok Kuliah Kerja Nyata

Terpadu di desa Ganggang panjang kecamatan Tanggulangin ini juga tetap

menyesuaikan Target Pelaksanaan Program yang ingin dicapai, yang terdiri

dari tiga target Kuliah Kerja Nyata Terpadu, yaitu:

1. Bagi Mahasiswa

a. Dapat memahami kehidupan dan masalah yang ada di masyarakat.

b. Melatih cara berfikir inter disiplinier dalam merumuskan,

merencanakan, dan melaksanakan serta mengevaluasi program-

program yang berorientasi pada lingkungan.

c. Mendewasakan cara berfikir dan menambah keterampilan.

d. Melatih mahasiswa untuk menjadi inovator dan problem solver.


e. Mengembangkan sikap dan rasa tanggung jawab.

2. Bagi masyarakat dan pemerintah daerah

a. Memperoleh sumbangan pemikiran dan tenaga dari mahasiswa

dalam memecahkan masalah serta memberikan solusi atas

permasalahan dengan tujuan meningkatkan pembangunan Desa.

b. Menjadi penghubung antara masyarakat dengan institusi diluar

desa.

c. Merasakan langsung karya mahasiswa KKN-T 2017.

3. Bagi perguruan tinggi

a. Memberikan umpan balik dalam mengembangkan kurikulum dan

sistem pendidikan perguruan tinggi.

b. Memperkaya berbagai kasus yang dapat dijadikan sebgaai bahan

studi lebih lanjut bagi staf pengajar.

c. Mempererat hubungan dan kerja sama antara perguruan tinggi

dengan institusi diluar kampus.

C. MANFAAT

Manfaat yang bisa diambil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah

memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk turut serta

membantu pelaksanaan dan pemecahan masalah dalam pembangunan sumber

daya masyarakat di wilayah desa Ganggang panjang kecamatan

Tanggulangin.

Sedang bagi masyarakat manfaat yang dapat diperoleh dari program

ini adalah memperoleh bantuan pemikiran, tenaga dan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam pembangunan dan juga masyarakat mendapatkan cara baru

yang dibutuhkan untuk merumuskan dan memecahkan masalah-masalah yang

ada.

Dan manfaat untuk perguruan tinggi adalah memperoleh umpan balik

sebagai hasil pengintegritasan mahasiswa dalam memproses pembangunan

desa. Dapat juga menelaah dan merumuskan keadaan serta kondisi

masyarakat yang berguna bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi

serta perilaku yang baik.


BAB II

STRATEGI PENCAPAIAN

A. Pendekatan Dan Langkah langkah Pencapaian

Metode pendekatan yang kami gunakan adalah dengan melakukan praktik

terlebih dahulu untuk mengembangkan potensi desa yang ada. Kemudian

melakukan penyuluhan ke setiap warga pada saat berlangsungnya kegiatan

kegiatan warga setiap minggunya. Kami juga melakukan penyuluhan langsung ke

pemilik wirausaha lele dan kelompok budidaya lele untuk cara budidaya lele yang

baik dan benar di desa Ganggang panjang. Selain penyuluhan tentang

pengembangan potensi desa kami juga melakukan praktik pada bidang pendidikan

seperti pembenahan perpustakaan dan uks dan pada bidang gizi dan lingkungan

memberikan penyuluhan tentang MPASI, kebersihan sampah, dan perbaikan

peralatan posyandu.

Kami menargetkan dalam satu bulan semua program kerja yang sudah

disusun dapat terealisasi dengan baik. Dan memberikan manfaat bagi masyarakat

desa di setiap bidang.

Setiap minggu kami melakukan pelaksanaan di bidang praktek dan teori.

Praktek yang kami lakukan antara lain membantu merealisasikan pengambilan

sampah bagi setiap warga. Dan melaksanakan contoh rumah hijau serta

pemanfaatan lahan sempit bagi desa dan warga. Selain praktek kami juga

melakukan teori pada warga dengan memberikan materi mengenai bahaya sampah

cara pengolahan sampah, manfaat tanaman organik keuntungan tanaman organik

dan memberikan gambaran keuntungan bagi warga dan desa apabila menerapkan

hal tersebut mulai saat ini.


B. Program dan Sasaran

Bidang Progam Sasaran Alasan

1. Tahap Pelaksanaan a. Pembenahan Siswa dan guru Karena pada

(Bidang Pendidikan) Perpustakaan, UKS perpustakaan,

dan Lab Komputer UKS dan Lab

Komputer tsb

kurang terstruktur

sebagaimana

mestinya.

b. Membentuk dokter Siswa Tidak adanya

kecil kegiatan dokter

kecil di sekolah

c. Membantu Guru Guru dan siswa Kurangnya

TK/SD untuk kreatifitas siswa

membuat Media dalam kegiatan

Pembelajaran belajar mengajar.

menggunakan barang-

barang bekas

(DaurUlang)
d. Memanfaatkan lahan Masih Terdapat

kosong sekolah untuk lahan kosonng

taman yang kurang

dimanfaatkan.

e. Pelatihan Guru Guru Masih terdapat

mengenai Tekonologi beberapa guru

Komputer yang kurang

menguasai

computer.

1. Bidang TTG a. Penyediaan sarana Perangkat Desa Tidak adanya

internet dan Masyarakat akses internet

pada Balai Desa.

b. Membuat website Masyarakat Tidak Adanya

desa Website tentang

Desa tersebut.

c. Pembuatan Teknologi Perangkat desa, Masih kurangnya

tepat guna dibidang Guru, dan pemanfaatan

pertanian (mesin Masyarakat. Teknololgi pada

pemotong padi) bidang pertanian.

Petani Padi
2. Bidang a. Kegiatan pembinaan Kelompok Kurang

Kewirausahaan dan Administrasi usaha budidaya mengertinya

etos kerja kelompok budidaya lele kelompok usaha

ikan lele budidaya tsb

tentang

administrasi

kelompok.

b. Kegiatan pembinaan Pengusaha Tahu Tidak adanya

tentang laporan pembukuan

keuangan laba rugi tentang laporan

sederhana keuangan.

c. Pembinaan Perangkat Desa Kurangnya

pengoperasian dan Guru pemahaman

Komputer kepada perangkat desa

perangkat desadan dan guru terhadap

guru pengoperasian

computer

4. Bidang Gizi dan a. Kegiatan olahraga Masyarakat Tidak adannya

kesehatan bersama Desa Ganggang kegiatan Olahraga

lingkungan panjang bersama.


b. Perbaikan peralatan Peralatan Alat penunjang

Posyandu posyandu yang

kurang menarik.

c. Membantu Peserta Kurangnya

pelaksanaan program Posyandu anggota

imunisasi Rubella pelaksana

program.

d. Pelatihan/membuatM Masyarakat Belum adanya

PASI Desa Ganggang penyuluhan

panjang tentang

pentingnya

MPASI.

e. Pemanfaatan lahan Masyarakat Kurangnya

kosong Desa Ganggang pemanfaatan

panjang lahan kosong di

desa.

f. Pengelolaan sampah Masyarakat Kurangnya

dan pembuatan bank Desa Ganggang kesadaran

sampah panjang masyarakat akan

bahayanya
sampah.

5. Bidang keagamaan a. Pengembangan TPQ Guru, dan Kurang efektifnya

dan Sosial Budaya murid Tpq system

pembelajaran

pada TPQ tsb.

b. Kajian Remaja Remaja - Kurangnya

remaja pengetahuan

Ganggang tentang

panjang keagamaan untuk

remaja desa.

c. Silaturahmi Ormas Masyarakat Untuk

Ganggang memperkuat

panjang ikatan

persaudaraan

d. Membantu dalam Remaja Anak Kurangnya

kegiatan lomba-lomba SD panitia pelaksana

peringatan hari lomba pada acara

kemerdekaan RI. tersebut.

(kepanitiaan)
C. Organisasi pelaksana Kegiatan

Semua Kegiatan dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa KKN-T Non kerja

adapun susunan penanggung jawab setiap kegiatan sebagai berikut :

a. Bidang Pendidikan

Penanggung Jawab : Putri Nur Fitriana

1. Tri Rahmawati

2. Naf`ah Salsabilah

3. Ita Maftuchah

4. Azifatuwwafdah M

b. Bidang Teknologi Tepat Guna

Penanggung Jawab : Novam Ardiansyah

1. Chandra Stevi D

2. Johan Prasetyo

c. Bidang Kewirausahaan dan Etos Kerja

Penanggung Jawab : Rizki Alfizah a

1. Adeh Ike R

2. Evi Nuryani

3. Retno Wulandari

4. M. Nahduddin

d. Bidang Gizi dan Kesehatan Lingkungan

Penanggung Jawab : Hayati Masruroh

1. Eka Suci Setia N

2. Eko Joko Prabowo

3. Atik Nasukha
e. Bidang Keagamaan dan Sosial Budaya

Penanggung Jawab : Andre Vahrezi

1. Nuril Ainin Nisak

2. Dwi Nur aisyah

3. Nahdliyah M

4. Royyan Firdaus A

D. Sumber Dana/donatur

1. Estimasi Pemasukan

a. Kas Anggota @Rp.300.000 22 Mahasiswa Rp. 6.600.000

b. Dana dari Universitas

1) Bantuan Proker Rp. 300.000

2) Tansport @Rp.50.000 22 Mahasiswa Rp. 1.650.000 +

Total Pemasukan KKN-T Non Kerja Rp. 8.550.000

2. Estimasi Pengeluaran

A. Bidang Pendidikan

a. Pengembangan Perpustakaan

Pembuatan Proposal Rp.80.000

Pembuatan Label Rp.30.000

Pembelian Buku Besar Rp.30.000

Pembelian Slogan Hiasan Rp.50.000


b. Pembenahan UKS

Pembelian Sprei & Pembatas Kain Rp.85.000

c. Pembinaan pembuatan media pembelajaran melalui daur ulang

Peralatan (Lem, Spidol warna, Barang Bekas) Rp.50.000

d. Pemanfaatan lahan kosong pada halaman sekolah

Konsumsi Mahasiswa Rp.60.000

B. Bidang Teknologi Tepat Guna

1. Penyediaan Sarana Internet di Balai Desa

Pembelian Alat Wifi Rp.

2. Pembuatan Mesin Pemotong Padi

Peralatan-peralatan pendukung Rp.

C. Bidang Kewirausahaan dan Etos Kerja

1. Pembinaan administrasi kelompok budidaya ikan lele

Pembelian Buku Besar & ATK Rp.50.000

2. Pembinaan Laporan Laba Rugi Pabrik Tahu

Pembelian Buku Besar & ATK Rp.50.000

3. Pembinaan Pengoperasian Komputer

Konsumsi Warga/Guru peserta pembinaan Rp.150.000

D. Bidang Gizi dan Kesehatan Lingkungan

1. Kegiatan Olah Raga Bersama

Instruktur Senam Rp.150.000

Konsumsi Rp.200.000
2. Perbaikan peralatan posyandu

Peralatan Pendukung Rp.150.000

3. Pelatihan membuat MPASI

Konsumsi Rp.150.000

4. Pengelolaan sampah dan pembuatan bank sampah

a. Trash Bag 100cm x 80 cm @Rp.40.000 x 2 Rp. 80.000

b. Buku Tabungan @Rp.30.000 x 4 Rp.120.000

c. ATK Rp.150.000

d. Buku Besar Rp.30.000

e. Sosialisasi Bank Sampah Pada Warga

Konsumsi Rp.400.000

E. Bidang Keagamaan dan Sosial Budaya

1. Kajian Remaja

Konsumsi Rp.150.000

2. Silaturahmi Ormas

Konsumsi Rp.200.000
E. Jadwal Kegiatan

TANGGAL
KEGIATAN
NO PELAKSANAAN
Pembenahan Perpustakaan, UKS dan Lab
1 5 & 11 Agusutus 2017
Komputer
2 Membentuk dokter kecil 11 Agusutus 2017
Membantu Guru TK/SD untuk membuat
3 Media Pembelajaran menggunakan barang- 21 Agusutus 2017
barang bekas (DaurUlang)
Memanfaatkan lahan kosong sekolah untuk
4 16 Agusutus 2017
taman
Pelatihan Guru
5 24 Agustus 2017
mengenaiTekonologiKomputer
6 Penyediaan sarana internet 7 Agustus 2017
7 Membuat website desa 10 agustus 2017 24 Agustus 2017

Pembuatan Teknologi tepat guna dibidang 04 Agustus 2017 25 Agustus


8
pertanian (mesin pemotong padi) 2017
Kegiatan pembinaan Administrasi kelompok
9 8 & 10 Agustus 2017
budidaya ikan lele
Kegiatan pembinaan tentang laporan
10 14 & 19 Agustus 2017
keuangan laba rugi sederhana
Pembinaan pengoperasian Komputer
11 22 & 25 Agustus 2017
kepada perangkat desadan guru
6, 13, 20 agustus & 3 september
12 Kegiatan olahraga bersama
2017
13 Perbaikan peralatan posyandu 7 - 12 Agustus 2017
Membantu pelaksanaan program imunisasi
14 18 agustus 2017
Rubella
15 Pelatihan/membuatMPASI 18 agustus 2017
16 Pemanfaatan lahan kosong (Akua Ponik) 5,6,12,13,19,20,26,27 agustus 2017
Pengelolaan sampah dan pembuatan bank
17 5, 12 , 19 agustus 2017
sampah
18 Pengembangan TPQ 7, 9, 14, 16, 19 Agustus 2017
19 Kajian Remaja 4, 11, 18 Agustus 2017
20 Silaturahmi Ormas 6, 13, 20, 27 agustus 2017
Membantu dalam kegiatan lomba-lomba
21 peringatan hari kemerdekaan RI. 7 -13 Agustus 2017
(kepanitiaan)
Dosen Pembimbing Lapangan, Ketua,

Ima Faizah,S.P., M.Pd.I Chandra Stevi D


MATRIK PROGAM KERJA DAN TAHAP-TAHAP KEGIATAN

Nama Desa/Kelurahan : GanggangPanjang Jumlah Dukuh/RW : 4 RW Nama ketua tim : Chandra Stevi
Nama Kecamatan : Tanggulangin Jumlah anggota tim : 22
Nama Kabupaten/Kota : Sidoarjo Tgl. Mulai tugas : 31 Juli 2017 Tanggal rencana selesai tugas : Agustus 2017

Progam dan Tahap-Tahap Kegiatan Volume Sasaran Jadwal Bentuk Kegiatan Pelaksana Realisasi
(Mingg Pelaksanaan
u ke)
1. Tahap persiapan

a. Penjajagan/pendekatan 2x 1

Nama 4 dukuh/RW Rapat dengan Ketua tim

b. Identifikasi potensi dan 5x lembaga dan 1 tokoh kunjungan anggota/kader


Sudah
pendekatan dan pemetaan penduduk pra rumah rapat Ketua/anggota

sejahtera perangkat musyawarah desa ketua/kader/kades

c. Pemantapan rancangan 4x desa dan penduduk 2

d. Pengenalan/ penyuluhan 1x 1

terhadap Program kerja


2. Tahap Pelaksanaan (Bidang

Pendidikan)

Pembenahan Perpustakaan, UKS 1x Siswadan guru 1 Penataan Mahasiswa, guru,

dan Lab Komputer administrasi dan dan siswa

manajemen

perpustakaan, UKS

dan pembenahan

Lab Komputer.

Membentuk dokter kecil 2x Siswa 1, 2 Pelatihan PHBS Mahasiswa, guru,

bagi siswa dan dan Siswa

pemilihan dokter

kecil.

Membantu Guru TK/SD untuk 2x Guru 1 Pelatihan Mahasiswa dan guru

membuat Media Pembelajaran

menggunakan barang-barang

bekas (DaurUlang)
Memanfaatkan lahan kosong 1x Guru dansiswa 3 Kerja bakti Mahasiswa, guru,

sekolah untuk taman membuat taman dan siswa

Pelatihan Guru mengenai 2x Guru 4 Mengajarkan Mahasiswa dan guru

Tekonologi Komputer menggunakan

computer untuk

menunjang

pembelajaran

2. Tahap pelaksanaan (Bidang TTG)

d. Penyediaan sarana internet 1x Perangkat Desa dan 1 Praktek Mahasiswa

Masyarakat Perangkat Desa

Masyarakat.

e. Membuat website desa 3x Perangkat desa, Guru, 2, 3, Pembuatan Mahasiswa

dan Masyarakat. dan 4 website.


f. Pembuatan Teknologi tepat 1x Masyarakat petani 2, 3, 4 Pembuatan Mahasiswa

guna dibidang pertanian teknologi Perangkat Desa -

(mesin pemotong padi) Masyarakat petani

3. Tahap Pelaksanaan (Bidang

Kewirausahaan dan etos kerja)

d. Kegiatan pembinaan 1x Kelompok usaha 3 Melaksanakan Masyarakat &

Administrasi kelompok budidaya budidaya lele pembinaan Mahasiswa

ikan lele administrasi


e. Kegiatan pembinaan tentang 1x PengusahaTahu 3 Melaksanakan PengusahaTahu dan

laporan keuangan laba rugi kegiatan Mahasiswa

sederhana pembuatan

pembukuan

laporan keuangan

laba rugi

secaraefektif dan

efisien.

f. Pembinaan pengoperasian 1x Masyarakat 2,3,4 Pembuatan Mahasiswa

Komputer kepada perangkat teknologi Perangkat Desa -

desadan guru Masyarakat


5. Tahap Pelaksanaan (Bidang Gizi dan

kesehatan lingkungan)

a. Kegiatan olahraga bersama 4x Masyarakat Desa 1,2,3,4 Senam bersama Mahasiswa dan

Ganggang panjang masyarakat

b. Perbaikan peralatan 1x Peralatan Posyandu 2 Perbaikan Mahasiswa/Anggota

Balita dan anak Posyandu

Mahasiswa dan

kader posyandu

c. Membantu pelaksanaan 1x Peserta posyandu 2 Imunisasi Mahasiswa/Anggota

program imunisasi Rubella Masyarakat Desa Posyandu

Ganggang panjang Mahasiswa/

d. Pelatihan/membuatMPASI 1x 2 Penyuluhan Masyarakat


e. Pemanfaatan lahan kosong 1x Masyarakat Desa 3 Penyuluhan dan Mahasiswa dan

Ganggangpanjang praktek membuat masyarakat

akuaponik.

f. Pengelolaan sampah dan 4x Masyarakat Desa 1,2,3,4 Penyuluhan dan Mahasiswa dan

pembuatan bank sampah Ganggangpanjang kerja bakti masyarakat

5. Tahap pelaksanaan (bidang

keagamaandanSosial Budaya)

e. Pengembangan TPQ 2x Guru, dan murid Tpq 2,3 Saranaprasarana Mahasiswa, Guru

TPQ TPQ.

f. Kajian Remaja 1x Remaja - remaja 2 Melakukankajian Mahasiswa, remaja-

Ganggang panjang remaja. remajadesa


g. Silaturahmi Ormas 3 Masyarakat Ganggang 2,3,4 Mengikuti kegiatan Mahasiswa

panjang ormas Nu dan

muhammadiyah.

h. Membantu dalam kegiatan 1x Remaja Anak SD 2,3,4 Panitia Lomba 17 Mahasiswa,

lomba-lomba peringatan hari Agustus masyarakat, anak-

kemerdekaan RI. (kepanitiaan) anak.

Mengetahui
Dosen Pembimbing Lapangan, Koordinator Mahasiswa Desa,

ImaFaizah,S.P., M.Pd.I EkoJokoPrabowo

Anda mungkin juga menyukai