TUGAS VULKANOLOGI
STRUKTUR GUNUNG API SUMBAT LAVA
OKTO FERDINAN R
111.130.142
A. Pengertian
Sumbat Lava dikenal juga sebagai lava dome yaitu berupa bentukan positif
berupa sumbat yang terbentuk dari pembekuan lava pada lubang kepundan
gunung api. Sumbat lava merupakan penampakan gunung api ekstrusif dimana
terjadi pendorongan magma ke permukaan sehingga magma menjadi dingin pada
saaat mencuat. Terbentuk ketika lava yang keluar dari kawah gunung api
membeku kemudian menyumbat jalan keluarnya magma yang ada dibawahnya.
Sumbat lava merupakan bagian dari Guguran lava dimana lava yang
sudah mendingin menjadi batuan volkanik (misalnya andesit) di puncak
gunungapi membentuk sumbat lava (volcanic plug) yang bisa menutupi
seluruh atau sebagian lubang kepundan, tergantung bentuknya, bisa berupa kubah
ataupun tiang. Biasanya terjadinya guguran lava dalam skala yang besar
mengindikasikan akan terjadi erupsi, karena adanya peningkatan desakan magma
dan tekanan gas dari bawah, mengakibatkan sumbat lava ini mengalami
deformasi, terangkat, retak-2 dan akhirnya rontok membentuk guguran lava.
B. Genesa
Sumbat lava ini terbentuk dari magma yang kental yang membeku relatif
cepat setelah magma tersebut muncul ke permukaan. Kubah lava terbentuk bila
lava relatif kental sehingga begitu keluar ke permukaan segera membeku dan
menumpuk langsung di ataslubang kepundan membentuk kubah. Kubah lava ini
ke bawahnya dapat berhubungan denganleher gunungapi atau retas. Perbedaan
antara sumbat lava dengan kubah lava hanya pada bentuk,yang pertama berbentuk
sumbat sedang yang kedua berbentuk kubah. ukuran sumbat selalu lebih kecil dari
kubah lava.
Sumbat lava sangat erat dengan tipe Gunung api Merapi dimana
pencirinya antara lain lava yang cair dan kental dimana dapur magma relative
dangkal. Magma naik ke atas melalui pipa kepundan akan membentuk sumbat
lava, sementara di bagian bawahnya masih cair. Sumbat lava yang gugur akan
menyebabkan terjadinya awan panas guguran. Semakin tinggi tekanan gas,
kepundan yang tersumbat akan menyebabkan kehancuran sumbat lava dan akan
terbentuk awan panas letusan.
Ke arah bagian tepi tubuh semakin bertekstur gelas atau membentuk breksi
(autoklastika).
sekitar pusat erupsi baik yang dihasilkan dari erupsi pusat maupun erupsi
samping, membentuk G. Kelud yang tidak beraturan seperti kerucut gununggunungapi strato pada umumnya.
Ada 7 (tujuh) kubah lava yang terdapat di komplek G. Kelud yaitu Lirang,
Kombang, Kelud, dan Sumbing yang terbentuk di sekitar pusat erupsi utama, serta
Kramasan, Pisang, dan Umbuk terbentuk akibat erupsi samping. Sejak abad ke 11
erupsi G. Kelud tercatat terjadi pembentukan kubah dan sumbat lava sebanyak 3
(tiga) kali yaitu tahun 1376, 1920, dan terakhir 2007. Sejak erupsi yang terjadi
pada tahun 2007 sampai saat ini kubah lava masih dalam pertumbuhan. Apakah
kubah lava yang terbentuk pada erupsi terakhir ini akan dihancurkan lagi oleh
letusan yang akan datang seperti kubah lava lainnya yang terbentuk dalam masa
sejarah?
kemungkinan besar jalan keluar magma akan melewati zona lemah lainnya yang
ada di komplek G. Kelud untuk membentuk pusat erupsi baru.
Gunung Kelud merupakan gunungapi tipe A di Jawa Timur yang sangat
aktif. Letusan yang tercatat dalam sejarah dimulai pada tahun 1000 dan dalam
selang waktu
Seluruh letusan yang terjadi pada masa lalu hingga sekarang berasal dari kawah
G. Kelud saat ini.
Dalam sejarah pembentukan G. Kelud dapat dijumpai sedikitnya ada 4
(empat) kubah lava yang terbentuk hasil erupsi pusat dan ada 3 (tiga) kubah lava
sebagai hasil erupsi samping. Empat kubah lava hasil erupsi pusat yang terdapat
di sekitar puncak adalah Lirang, Kombang, Kelud, dan Sumbing, sedangkan tiga
kubah lava yang lainnya hasil erupsi samping adalah Kramasan, Pisang, dan
Umbuk. Kusumadinata (1978) mencatat bahwa G. Kelud dalam sejarah
letusannya pernah menghasilkan kubah lava pada tahun 1376 dan sumbat lava
pada tahun 1920. Keduanya kemudian terhancurkan lagi oleh letusan-letusan yang
terjadi kemudian.
Aktivitas tahun 2007 merupakan letusan G.Kelud terkini yang
menghasilkan kubah lava di dalam Danau Kawah, yang mengakibatkan hampir
seluruh bagian danau tersebut tertutup oleh kubah lava ini. Apakah Kubah Lava
2007 ini akan terhancurkan lagi oleh letusan kemudian? Berdasarkan sejarah
geologi G.Kelud, pusat-pusat letusannya berpindah - pindah. Oleh karena itu
kemungkinan pusat erupsi yang akan datang dapat tetap berada di kawah sekarang
dengan cara menghancurkan kubah 2007 yang ada. Pusat erupsi dapat juga
bergeser dari satu titik ke titik lainnya baik di daerah puncak maupun di lereng G.
Kelud.
Erupsi G. Kelud baik yang terjadi pada pra-sejarah maupun dalam sejarah
manusia didominasi oleh letusan-letusan eksplosif yang menghasilkan endapan
aliran piroklastik dan jatuhan piroklastik. Disamping endapan-endapan tersebut
terdapat juga endapan-endapan freatomagmatik dan freatik yang merupakan
proses awal dari suatu rentetan letusan eksplosif dari suatu gunungapi yang di
Okto Ferdinan Rizti
111.130.142
Kelas D
dari volume total batuan yang didominasi oleh mineral plagioklas kemudian
diikuti oleh klinopiroksen dan ortopiroksen serta mineral gelap. Masa dasarnya
adalah mikrolit-mikrolit plagioklas, klinopiroksen berbentuk anhedral, mineral
gelap, dan gelas vulkanik.
Pembentukan kubah lava di komplek G.Kelud merupakan salah satu ciri
tersendiri dari aktivitasnya. Seperti yang telah dikemukakan pada uraian
sebelumnya bahwa kubah lava yang terdapat di komplek G. Kelud sedikitnya ada
7 (tujuh) kubah lava, yang terdapat baik di sekitar erupsi pusat maupun di erupsi
samping. Setiap siklus erupsi pada kawah-kawah yang terdapat di komplek
gunungapi ini hampir semuanya diakhiri dengan pembentukan kubah lava atau
sumbat lava.
Pembentukan kubah lava adalah salah satu bentuk erupsi G. Kelud yang
sangat umum dijumpai di komplek gunungapi ini disamping erupsi eksplosif yang
menghasilkan endapan piroklastik. Kubah lava terbentuk baik di sekitar pusat
erupsi utama maupun erupsi samping.
DAFTAR PUSTAKA