OLEH
Nicko Satya 111.130.103 / Teknik Geologi
Monica Wulandari 111.130.111 / Teknik Geologi
Okto Ferdinan 111.130.142 / Teknik Geologi
M Rizki Fitraldi 111.130.150 / Teknik Geologi
Yovi Wisnu Wicaksono 111.130.160 / Teknik Geologi
Danang Ibrahim Adnan 122.130.030 / Teknik Industri
Putriyanti 122.130.158 / Teknik Industri
Mayda Adriati 122.130.168 / Teknik Industri
Eka Widiawati Wijaya Kusuma 134.130.064 / Agroteknologi
Ulinnuha Difana Putri 134.130.066 / Agroteknologi
OLEH:
1.
Nic 111.130.103 / TG 1...............
ko
Sat
ya
2. Monica Wulandari 111.130.111 / TG 2...............
3. Okto Ferdinan 111.130.142 / TG 3...............
4. M Rizki Fitraldi 111.130.150 / TG 4...............
5. Yovi Wisnu Wicaksono 111.130.160 / TG 5...............
6. Danang Ibrahim Adnan 122.130.030 / TI 6...............
7. Putriyanti 122.130.158 / TI 7...............
8. Mayda Adriati 122.130.168 / TI 8...............
9. Eka Widiawati Wijaya K 134.130.064 / PAT 9...............
10. Ulinnuha Difana Putri 134.130.066 / PAT 10...............
ii
Laporan ini disetujui pada tanggal
oleh:
Dosen Pembimbing Lapangan
1.
2.
3.
iii
PRAKATA
Alhamdulillah segala puji dan syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT
yang telah memberikan rahmat serta hidayah-NYA sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan KKN UPN “Veteran” Yogyakarta tahun 2017 dengan
tepat waktu.
Manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan dari
orang lain, oleh karena itu mereka dituntut untuk dapat berinteraksi antara sesama
makhluk sosial lainnya dengan lingkungan sekitar yang ada. Untuk mencapai hal
tersebut, maka kami melakukan sebuah kegiatan yang merupakan wujud aplikasi
nyata dari ilmu serta pengetahuan yang kami dapatkan di bangku kuliah untuk
dipraktekkan langsung kedalam bentuk nyata melalui kegiatan Kuliah Kerja
Nyata. Program kerja dari KKN ini mencakup beberapa kegiatan-kegiatan sosial
di masyarakat dan pengenalan serta pemahaman mengenai kehidupan
bermasyarakat secara lebih mendalam.
Dalam rangka merealisasikan hal tersebut, program KKN yang sudah
dilaksanakan di Dukuh Sambiroto, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan,
Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Yogyakarta,
Para Penulis
iv
SARI
Selama KKN ini telah berhasil dilaksanakan program Dukuh dengan dana
sebesar Rp. 3.500.000,-. Dana dihimpun dari sumbangan Mahasiswa KKN
sebesar Rp. 2.500.000,- dan dana LPPM sebesar Rp. 1.000.000,-. Dengan
demikian, Dukuh Sambiroto berpotensi untuk dijadikan Dukuh binaan UPN
“Veteran” Yogyakarta.
v
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................ii
PEMBAGIAN TUGAS.......................................................................................iii
PRAKATA...........................................................................................................iii
SARI.....................................................................................................................iv
DAFTAR ISI.........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
BAB II RUMUSAN MASALAH .......................................................................6
BAB III PROGRAM KERJA ............................................................................7
BAB IV PEMBAHASAN..................................................................................25
BAB V PENUTUP..............................................................................................51
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Masyarakat merupakan suatu komunitas yang majemuk dengan berbagai
kreatifitas dan aktifitas yang berbeda baik sosial, budaya, ekonomi, tingkat
pendidikan, maupun pekerjaan. Turun langsung ke masyarakat bagi para
Mahasiswa merupakan tingkat pembelajaran yang sangat berharga, karena dapat
langsung mempraktekkan atau mengaplikasikan langsung apa yang telah di
pelajari di perguruan tinggi kepada masyarakat luas. Adanya kegiatan penurunan
Mahasiswa langsung kepada masyarakat diharapkan agar terciptanya calon
sarjana-sarjana yang memiliki kualitas dan mampu bermasyarakat sehingga dapat
menciptakan jalan keluar setiap masalah yang ada di masyarakat.
Tri Darma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian pada masyarakat merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat
dipisahkan. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan yang sudah
diprogramkan oleh suatu lembaga perguruan tinggi. Dengan demikian Kuliah
Kerja Nyata (KKN) merupakan implementasi dari salah satu amanat Tri Darma
Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian pada masyarakat serta implementasi dari ilmu
pengetahuan yang di dapat selama berada di meja kuliah. Karena dimana kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki manfaat dan tujuan yang sangat besar bagi
kelangsungan kehidupan masyarakat, sehingga program Kuliah Kerja Nyata
(KKN) akan mendapatkan pengetahuan serta pengalaman langsung yang di dapat
oleh mahasiswa selama mengikuti proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi
masyarakat dalam berbagai bidang ilmu, seperti bidang sosial, budaya, bidang
keagamaan maupun dalam bidang-bidang yang lain sehingga program Kuliah
Kerja Nyata (KKN) dapat menyentuh langsung dengan masyarakat serta
membantu program pemerintah daerah.
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan manfaat yang di
rasakan secara langsung oleh masyarakat, sehingga program-program yang di
lakukan dalam proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan konstribusi
7
dalam kehidupan masyarakat setempat karena di mana dari berbagai program
yang di laksanakan selama menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah
program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, sehingga program
tersebut dapat di rasakan secara langsung hasilnya oleh masyarakat itu sendiri.
Bertambahnya dan berkurangnya jumlah penduduk membuat kantor catatan
sipil kesulitan untuk mendata jumlah penduduk. Perlunya pembaruan data
penduduk dapat mempermudah pencarian penduduk Dukuh Sambiroto khususnya.
Maka dari itu program kerja kami adalah memperbarui data penduduk Dukuh
Sambiroto dan merupakan salah satu program utama kami.
Pentingnya pendidikan sejak dini diharapkan mampu meningkatkan kualitas
pendidikan di masa yang akan mendatang. Baik pendidikan formal maupun
informal yang ada seperti Kelompok Bermain ( PAUD ), TK ABA, SD
Muhammadiah, SMP Muhammadiah maupun TPA dan bimbingan-bimbingan
belajar lainya. Karena generasi penerus sangatlah penting maka dari itu kualitas
pendidikan usia dini harus benar-benar ditingkatkan agar generasi penerus Dukuh
Sambiroto dapat bermanfaat bagi bangsa Indonesia.
Pengenalan kesehatan usia dini perlu dikenalkan pada anak-anak yang
berada di Dukuh Sambiroto. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting agar
manusia dapat bertahan hidup dan melakukan aktivitas. Pengenalan kesehatan
yang dapat dilakukan dapat dimulai dari cara mencuci tangan yang baik dan
benar, minum susu secara rutin dan pentingnya sikat gigi. Pengenalan kesehatan
sejak dini ini dapat dilakukan di Kelompok Bermain Bunga Bangsa.
Selain pengenalan kesehatan sejak dini, pengenalan kesehatan juga dapat
dilakukan dengan melakukan senam secara rutin dan teratur. Senam sehat dapat
dilakukan secara bersama-sama dengan para ibu-ibu maupun dengan para pemudi.
Dengan adanya gerakan pada tubuh, diharapkan agar sirkulasi darah semakin
lancar dan badan menjadi lebih bugar. Posyandu juga salah satu kegiatan yang
dilakukan untuk para balita maupun ibu-ibu. Kegiatannya dapat berupa pemberian
imunisasi, pelayanan pemberian gizi, KB, senam bagi ibu-ibu hamil dan lainnya.
Perubahan musim yang terjadi di sebagian wilayah di Indonesia memberi
dampak bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah demam berdarah. Adanya
8
genangan air yang ada disekitar rumah dapat menjadi sarang bagi nyamuk untuk
berkembang biak. Pemberantasan genangan air yang ada di sekitar rumah dapat
menjadi salah satu solusi untuk mengurangi populasi jentik nyamuk yang dapat
menyebabkan penyakit demam berdarah. Untuk mengetahui angka bebas jentik
nyamuk, dapat dilakukan dengan pengambilan sampel pada beberapa tempat.
Adanya sampel tersebut dikonversikan dan dilihat apakah angka bebas jentik
nyamuk berada di ambang batas bebas jentik nyamuk atau lebih.
Dalam rangka memeriahkan ulang tahun Republik Indonesia, banyak
kegiatan yang dapat dilakukan salah satunya seperti diadakanya perlombaan-
perlombaan untuk menyambut hari kemedekaan RI. Adapaun dalam hal budaya
untuk memperingati hari kemerdekaan RI yaitu adanya malam tirakatan yang
dilakukan menjelang tagal 17 Agustus untuk mengenang para pahlawan dan para
leluhur.
9
2. Tujuan Dan Manfaat KKN
2.1 Tujuan KKN :
1. Agar mahasiswa dapat belajar dari pengalaman melalui keterlibatan
untuk bermasyarakat disamping menyumbangkan pikiran serta masukan
sesuai disiplin ilmu dan teknologi yang dikuasai sesuai dengan
kemampuan.
2. Agar Perguruan Tinggi dapat mengambil hikmah dari hubungan dengan
pemerintah daerah, Instansi dan Masyarakat.
3. Untuk ikut serta dalam melaksanakan pembangunan nasional secara
keseluruhan baik dalam hal pembangunan fisik maupun non fisik,
khususnya pembangunan yang sedang dilaksanakan di Dusun Kralas,
Kelurahan Canden, Kecamatan Jetis Bantul Yogyakarta.
3. Rumusan Masalah
10
3.1 Administrasi
Bagaimana upaya pengelolaan administrasi di Dukuh Sambiroto tentang
data penduduk ?
3.2 Peningkatan Pendidikan
Apakah dengan melakukan pendampingan belajar formal (paud) dan
informal (tpa dan bimbingan belajar) dapat meningkatkan kualitas pendidikan
bagi anak-anak?
3.3 Kesehatan
Bagaimana kondisi kesahatan yang ada dalam masyaraka setempat?
3.4 Sosial Budaya dan Ekonomi
Bagaimana upaya pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi yang ada
dalam Dukuh Sambiroto?
11
BAB II
LETAK DAN LOKASI KKN
12
cukup subur, sehingga sepanjang tahun bisa dipergunakan untuk pertanian
(Anonim, 2014).
2.2.2 Keadaan Iklim
Secara umum wilayah Desa Purwomartani memiliki curah hujan rata-rata
2000 mm/tahun, serta suhu rata-rata per tahun adalah 30-33° C. Kelembapan
Nisbi udara yang tercatat pada Desa Purwomartani adalah 97% untuk yang
tertinggi dan 28% untuk yang terendah. Berdasarkan metode Oldeman, bulan
kering dan bulan basah berjumlah masing – masing 6 bulan (Latifah, 2015).
2.3 PERTANIAN
2.3.1 Hasil Pertanian
Wilayah Desa Purwomartani secara umum mempunyai ciri fisik
penggunaan lahan berupa lahan pertanian, terutama padi, jagung, kacang tanah,
kacang panjang, cabe, tebu dan tanaman sayuran lainnya. Luasan lahan sawah
menurut jenis irigasi adalah ; sawah irigasi teknis seluas 106, 24 Ha, sawah irigasi
½ teknis seluas 275, 16 Ha dan lahan tegal / tadah hujan seluas 198,60 Ha. Sektor
pertanian berperan cukup besar dalam pembangunan di Desa Purwomartani, baik
peran langsung terhadap pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Kabupaten Sleman, penyediaan lapangan kerja, sumber pendapatan masyarakat,
dan penciptaan ketahanan pangan, maupun peran tidak langsung melalui
penciptaan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan dan hubungan
sinergis dengan subsektor dan sektor lain (Anonim, 2014).
2.4 PETERNAKAN
Disektor peternakan, permasalahan yang dihadapi adalah penyediaan ternak
untuk mencukupi konsumsi protein hewani yang relatif rendah. Padukuhan Dusun
Karangmojo Kelurahaan Purwomartani merupakan Padukuhan yang cukup
produktif dalam beberapa bidang antara lain pertukangan, pertanian dan
peternakan..Salah satu kemampuan masyarakat yang dimiliki adalah dibidang
peternakan yaitu penggemukan hewan sapi dan pengolahan pakan ternak, tetapi
dengan keterbatasan modal, keterbatasan kemampuan manajemen menjadikan
proses penggemukan sapi dan pengolahan pakan ternak tidak optimal. Atas dasar
13
itu masyarakat mulai menyadari bahwa proses pengemukan sapi dan pengelolahan
pakan menjadi peluang untuk dikembangkan, kekurangan yang dimiliki secara
umum masyarakat adalah keterbatasan modal, keterbatasan lahan dan bagaimana
pengelolaannya. Bapak Mujiono dan Bapak Warsono menyadari akan hal itu,
sehingga perlu dibentuk kelompok peternak untuk penggemukan sapi dan proses
pengolahan pakan ternaknya (Ainul, 2016). Saat ini telah berkembang sebuah
usaha pertenakan yang didirikan oleh kelompok peternak di Dusun Karangmojo.
Jenis hewan ternak tersebut antara lain sapi pedaging, sapi perah dan kambing
etawa (Ainul, 2016).
2.5 PERIKANAN
Desa Purwomartani mempunyai potensi obyek wisata perikanan
(pemancingan), yang berlokasi di Padukuhan Kadisoko dan Cupuwatu II, obyek
wisata air di Padukuhan Kadirojo I, Disektor perikanan, produksi perikanan hasil
budidaya perikanan darat menunjukkan perkembangan positif. Produksi perikanan
di Desa Purwomartani lebih didominasi oleh perikanan air tawar, dengan hasil
yang diproduksi mayoritas pembesaran ikan untuk konsumsi dan bibit.
Peningkatan produksi perikanan air tawar masih menghadapi kendala berupa
hama dan penyakit perikanan budi daya yang sangat merugikan petani (Anonim,
2014).
2.7 KEPENDUDUKAN
Kecamatan Kalasan terdiri dari Desa/Kelurahan Purwomartani,
Tirtomartani, Tamanmartani dan Selomartani. Desa/Kelurahan Purwomartani
merupakan desa/kelurahan dengan jumlah penduduk paling banyak di Kecamatan
Kalasan. Data kependudukan tersebut dapat dilihat berdasarkan jumlah penduduk
dan kepala keluarga, kepadatan keluarga, distribusi kepala keluarga menurut jenis
kelamin, distribusi penduduk menurut penggolongan pendidikan, tingkat
14
petambahan penduduk, distribusi penduduk menurut penggolongan agama,
jumlah pengangguan, jumlah anak putus sekolah, tingkat penghasilan.
2.8 PENDIDIKAN
Dunia pendidikan di Desa Purwomartani harus segera berbenah ditengah
perkembangan mulainya merevitalisasinya berbagai wilayah lain di bidang
pendidikan, pijakan utamanya bukan semata-mata perkembangan dunia
pendidikan di wilayah lain, namun pada tingkat kebutuhan masyarakat akan mutu
pendidikan. Pembenahan yang dilakukan harus menyentuh pada substansi
masalah pendidikan, diantaranya ; pendidikan yang bisa diakses seluruh warganya
pada setiap jenjang dengan kualitas pendidikan yang mampu menjawab kebutuhan
masyarakat.
Selanjutnya perlu peningkatan penyediaan sarana prasarana yang dapat
mendorong berkembangnya dunia pendidikan, terlebih sarana-perpustakaan serta
sarana prasarana ilmu pengetahuan teknologi informasi dan telekomunikasi yang
mendorong penguasaan informasi untuk tercapainya berbagai efisiensi, selain itu
pengembangan program dan kurikulum yang mampu mendorong perkembangan
dunia pendidikan di wilayah Desa Purwomartani (Anonim, 2014).
15
Kraton Bathok Bolu Alas Katonggo di wilayah Sambiroto sekarang. Bersama
seluruh masyarakat yang selanjutnya bertekad mewujudkan persatuan, kedamaian
kerukunan beragama, dan mewujudkan kesejahteraan. Diharapkan upacara adat
ini dapat mengenalkan dan memasyarakatkan salah satu wisata religius di
Kabupaten Sleman yang memiliki daya tarik tersendiri (Anonim, 2015).
2.10 AGAMA
Pada tahun 2007 jumlah penduduk berdasarkan agama adalah sebagai berikut :
No Jenis Jumlah
1 Islam 26.854 Jiwa
2 Katholik 3.998 Jiwa
3 Kristen 1.150 Jiwa
4 Hindu 177 Jiwa
5 Budha 161 Jiwa
6 Aliran 345 Jiwa
Kepercayaan
Sumber: desapurwomartani.wordpress.com
Tabel 1.17 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama
Pada tahun 2007 sarana ibadah di Desa Purwomartani terus mengalami
perkembangan baik secara kuantitas maupun kualitas. Sarana ibadah tersebut terdiri dari
:
No Jenis Jumlah
1 Masjid 39 Unit
2 Mushola 21 Unit
3 Gereja 9 Unit
4 Wihara – Unit
5 Pura – Unit
Sumber: desapurwomartani.wordpress.com
Tabel 1.18 Jumlah Sarana Peribadatan
Aktivitas keagamaan di masyarakat berkambang cukup baik, hal ini dapat
dilihat dengan munculnya bebarapa pondok pesantren dan sekolah-sekolah
keagamaan, dan taman pendidikan Al-Qur’an yang ada di setiap padukuhan.
Aktivitas keagamaan ini juga dapat dilihat dari meningkatnya jumlah jamaah haji
di Desa Purwomartani dari tahun ke tahun, pada tahun 2007 terdapat 44 jamaah
haji. Hubungan antar pemeluk agama dan pemuka agama cukup baik yang
16
ditandai tidak adanya konflik antar umat beragama di Desa Purwomartani
(Anonim, 2014).
2.11 KESENIAN
Upacara Adat Bathok Bolu Alas Ketonggo
Sumber: pariwisata.slemankab.go.id
Gambar 1.7 Upacara adat Bathok Bolu dari Sambiroto, Purwomartani
2.12 KESEHATAN
17
Kesehatan merupakan investasi jangka panjang bagi seluruh masyarakat.
Ekonomi suatu suatu daerah akan berjalan lancar apabila masyarakatnya mampu
beraktivitas. Salah satu penghambat suatu masyarakat untuk beraktivitas adalah
sakit. Sakit dapat diderita oleh siapa saja. Mulai dari bayi hingga orang tua dapat
terkena penyakit. Oleh karena itu suatu daerah memerlukan sarana dan prasarana
penanganan penyakit (Anonim, 2014).
Pada bidang kesehatan, Desa Purwomartani memiliki fasilitas penunjang
yang cukup memadahi. Sarana kesehatan pendukung kesehatan di Desa
Purwomartani adalah sebagai berikut (Anonim, 2014):
Rumah Sakit Umum : 1 unit
Apotek / Depo obar : 7 unit
Dokter Praktek : 23 unit
Bidan : 13 unit
Puskesmas : 1 unit
Poliklinik : 1 unit
Posyandu : 37 unit
Kader Apsari : 253 orang
18
Selain jalan dan jembatan, sarana angkutan juga penting dalam hidup
masyarakat. Sarana angkutan yang baik akan mampu memaksimalkan sarana
infrastruktur yang sudah tersedia. Mayoritas penduduk Desa Purwomartani
memiliki sepeda motor sebagai sarana angkutan utama untuk beraktivitas sehari-
hari. Selain sepeda motor, sarana angkutan yang digunakan untuk beraktivitas
masyarakat yaitu sepeda, becak, mobil, truk sedang dan truk besar. Sayangnya,
belum adanya angkutan umum yang dapat digunakan masyarakat untuk berpindah
tempat hingga ke pelosok (Anonim, 2014).
19
akan becek, bau, dan kotor, sehingga kurang nyaman bagi pengunjung maupun
pedagang pasar..
20
menanggulangi limbah rumah tangga ini harus direncanakan sejak dini sejalan
dengan pesatnya pertumbuhan pemukiman maupun sektor perindustrian yang ada,
sebelum memberikan dampak buruk yang lebih besar ke lingkungan maupun
ekosistem sekitar (Anonim, 2014).
21
BAB III
PROGRAM KERJA
22
masalah utama. Selain itu masyarakat juga dapat mengenal berbagai cara
pengelolaan sampah organik maupun anorganik.
4. Pendampingan Belajar
Program ini dilakukan di TK Kebangkitan III. Kegiatan ini dilakukan guna
meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini agar semangat untuk berkreativitas
dan berimajinasi selama di TK.
5. Bimbingan Belajar
Bimbingan Belajar bagi Sekolah Dasar dilakukan tiap hari Senin, Selasa,
Dan Kamis. Bimbel ini dilakukan demi memudahkan anak SD mengerjakan
materi pelajaran disekolah, sehingga pada akhirnya anak SD yang mengikuti
bimbingan belajar selama KKN dapat lolos dalam materi tersebut.
8. Posyandu Balita
Program posyandu diadakan minimal satu bulan sekali di dukuh Sambiroto.
Dengan adanya program posyandu, diharpkan masyarakat sadar dan peduli akan
kesehatan bagi anak-anak khususnya balita.
9. Penyuluhan Kesehatan Gula Darah
Isu penyakit gula darah atau diabetes sudah menjamur di dukuh ini,
sehingga program ini diadakan agar masyarakat sadar bahwa pentingnya menjaga
pola makan.
23
10. Pengecekan Kesehatan Gula Darah
Pengecekan gula darah merupakan tahap lanjutan dari penyuluhan kesehatan
gula darah. Dengan adanya pengecekan gula darah ini diharapkan masyarakat
dapat mengetahui tentang kondisi kesehatannya dan mampu menyesuaikan pola
hidup sehat sesuai dengan hasil dari pengecekan tersebut.
24
BAB IV
PELAKSANAAN
25
(berbahaya bagi tubuh) antara lain menjadi CO (gas) dan H O (air), bila nilai
COD melebihi ambang batas berarti zat organik pencemarannya cukup tinggi.
c. PH ( Potential Hydrogen)
Merupakan derajat keasaman suatu zat berdasarkan konsentrasi hidrogen.
Batas nilai pH berdasarkan PerMen DIY No. 20 Tahun 2008 adalah 6-8. pH air
mempengaruhi kinerja organ dalam tubuh, jika pH air bersifat asam atau basa
makahal ini akan memperberat kinerja organ dalam tubuh. Selain itu pH asam
menyebabkan korosi pada benda berbahan dasar logam
d. TDS ( Total Dissolve Solid)
Merupakan jumlah kandungan zat atau padatan yang larut dalam air
meliputi zat organic maupun anorganik. Batas nilai TDS berdasarkan PerMen DIY
No. 20 Tahun 2008 adalah 1000 mg/L. Zat terlarut dalam air salah satunya adalah
mineral yang dibutuhkan tubuh namun tidak berlebihan, maka dari itu air dengan
nilai TDS 0 tidak memiliki manfaat.
Sampel yang dibawa ke laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan
Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta (lampiran 1) dan hasil analisa
diubah menjadi peta penyebaran berdasarkan lokasi pengambilan sehingga
diketahui kualitas menyeluruh dari Dukuh Sambiroto
26
telah habis, air akan bergerak kebawah kedalam daerah dimana pori-pori tanah
atau batuan terisi air. Air di dalam zona jenuh air ini disebut air tanah (Linsley
dkk., 1989).
Pemetaan pada Dukuh Sambiroto digunakan dalam parameter pergerakan
air sehingga menjadi acuan apabila terjadi kontaminasi terhadap air tanah.
Pemetaan dilakukan serentak dengan pengambilan sampel air pada tanggal 15 -17
Maret 2017 di 28 titik sumur warga yang diberi radius tersendiri sehingga
pengambilan data menjadi lebih efektif (Lampiran 2).
Untuk MAT data yang diambil merupakan data elevasi air pada masing –
masing sumur dari ketinggian muka air laut yang didapat dari GPS. Lalu
menggunakan data tersebut diolah menjadi peta kontur bawah permukaan yang
mengindikasikan pergerakan air tanah pada Dukuh Sambiroto.
27
BAB V
PEMBAHASAN
PH ( Potential Hydrogen)
Batas nilai pH berdasarkan PerMen DIY No. 20 Tahun 2008 adalah 6-8.
Berdasarkan data laboratorium didapatkan kesimpulan bahwa PH di daerah
28
Sambiroto memiliki nilai aman ( 6-6.2) dan agak asam (<6) Phh asam akan
memperberat kinerja organ dalam tubuh dan menyebabkan korosi pada material
berbahan logam. Untuk perawatan dapat diberi bongkah batugamping. (Lampiran
5)
29
V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Analisa Kualitas Air Tanah
Dari parameter yang dipakai untuk mengetahui kelayakan air dalam
pemakaian sehari – hari, didapatkan kesimpulan secara garis besar
bahwa air di Dukuh Sambiroto bersifat layak pemakaian, naum
diperlukan perawatan rutin untuk menjaga kualitas air tanah tersebut.
Di dalam pemakaian pun dianjurkan untuk mengolah air terlebih
dahulu seperti memasak air tersebut dan didiamkan semalaman
untuk mengendapkan zat terlarut
Pemetaan MAT
diketahui bahwa aliran air tanah pada Dukuh Sambiroto berarah
barat daya-timur laut, dimana air tanah tersebut mengalir dari
ketinggian 198 mdpl ke 183 mdpl (Lampiran 7).
Terdapat kemungkinan bahwa pencemaran yang ada pada utara
daerah Dukuh Sambiroto memiliki potensi untuk mencemari daerah
di selatan dan tenggara Dukuh tersebut
30
Lampiran
31
Lampiran 2. Proses pengambilan sampel air
32
Lampiran 3. Peta Hasil Kualitas Air Tanah BOD Dukuh Sambiroto
33
Lampiran 5. Peta Hasil Kualitas Air Tanah pH Dukuh Sambiroto
34
Lampiran 7. Peta MAT Dukuh Sambiroto
35