Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA REGULER ANGKATAN 62

UPN “VETERAN” YOGYAKARTA


DUKUH SAMBIROTO, DESA PURWOMARTANI,
KECAMATAN KALASAN, KABUPATEN SLEMAN,
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
16 MARET 2017 – 18 APRIL 2017

OLEH
Nicko Satya 111.130.103 / Teknik Geologi
Monica Wulandari 111.130.111 / Teknik Geologi
Okto Ferdinan 111.130.142 / Teknik Geologi
M Rizki Fitraldi 111.130.150 / Teknik Geologi
Yovi Wisnu Wicaksono 111.130.160 / Teknik Geologi
Danang Ibrahim Adnan 122.130.030 / Teknik Industri
Putriyanti 122.130.158 / Teknik Industri
Mayda Adriati 122.130.168 / Teknik Industri
Eka Widiawati Wijaya Kusuma 134.130.064 / Agroteknologi
Ulinnuha Difana Putri 134.130.066 / Agroteknologi

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2017
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KKN TEMATIK ANGKATAN 62


MAHASISWA UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
DI DUKUH SAMBIROTO, DESA PURWOMARTANI,
KECAMATAN KALASAN, KABUPATEN SLEMAN,
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
16 MARET 2017 – 18 APRIL 2017

Diajukan dalam rangka penyelesaian tugas KKN


UPN ”Veteran” Yogyakarta Angkatan 62

OLEH:
1.
Nic 111.130.103 / TG 1...............
ko
Sat
ya
2. Monica Wulandari 111.130.111 / TG 2...............
3. Okto Ferdinan 111.130.142 / TG 3...............
4. M Rizki Fitraldi 111.130.150 / TG 4...............
5. Yovi Wisnu Wicaksono 111.130.160 / TG 5...............
6. Danang Ibrahim Adnan 122.130.030 / TI 6...............
7. Putriyanti 122.130.158 / TI 7...............
8. Mayda Adriati 122.130.168 / TI 8...............
9. Eka Widiawati Wijaya K 134.130.064 / PAT 9...............
10. Ulinnuha Difana Putri 134.130.066 / PAT 10...............

ii
Laporan ini disetujui pada tanggal
oleh:
Dosen Pembimbing Lapangan

Ir. Teguh Jatmiko, M.T

1.
2.
3.

iii
PRAKATA
Alhamdulillah segala puji dan syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT
yang telah memberikan rahmat serta hidayah-NYA sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan KKN UPN “Veteran” Yogyakarta tahun 2017 dengan
tepat waktu.
Manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan dari
orang lain, oleh karena itu mereka dituntut untuk dapat berinteraksi antara sesama
makhluk sosial lainnya dengan lingkungan sekitar yang ada. Untuk mencapai hal
tersebut, maka kami melakukan sebuah kegiatan yang merupakan wujud aplikasi
nyata dari ilmu serta pengetahuan yang kami dapatkan di bangku kuliah untuk
dipraktekkan langsung kedalam bentuk nyata melalui kegiatan Kuliah Kerja
Nyata. Program kerja dari KKN ini mencakup beberapa kegiatan-kegiatan sosial
di masyarakat dan pengenalan serta pemahaman mengenai kehidupan
bermasyarakat secara lebih mendalam.
Dalam rangka merealisasikan hal tersebut, program KKN yang sudah
dilaksanakan di Dukuh Sambiroto, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan,
Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Yogyakarta,

Para Penulis

iv
SARI
Selama KKN ini telah berhasil dilaksanakan program Dukuh dengan dana
sebesar Rp. 3.500.000,-. Dana dihimpun dari sumbangan Mahasiswa KKN
sebesar Rp. 2.500.000,- dan dana LPPM sebesar Rp. 1.000.000,-. Dengan
demikian, Dukuh Sambiroto berpotensi untuk dijadikan Dukuh binaan UPN
“Veteran” Yogyakarta.

v
DAFTAR ISI

COVER .................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................ii
PEMBAGIAN TUGAS.......................................................................................iii
PRAKATA...........................................................................................................iii
SARI.....................................................................................................................iv
DAFTAR ISI.........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
BAB II RUMUSAN MASALAH .......................................................................6
BAB III PROGRAM KERJA ............................................................................7
BAB IV PEMBAHASAN..................................................................................25
BAB V PENUTUP..............................................................................................51

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Masyarakat merupakan suatu komunitas yang majemuk dengan berbagai
kreatifitas dan aktifitas yang berbeda baik sosial, budaya, ekonomi, tingkat
pendidikan, maupun pekerjaan. Turun langsung ke masyarakat bagi para
Mahasiswa merupakan tingkat pembelajaran yang sangat berharga, karena dapat
langsung mempraktekkan atau mengaplikasikan langsung apa yang telah di
pelajari di perguruan tinggi kepada masyarakat luas. Adanya kegiatan penurunan
Mahasiswa langsung kepada masyarakat diharapkan agar terciptanya calon
sarjana-sarjana yang memiliki kualitas dan mampu bermasyarakat sehingga dapat
menciptakan jalan keluar setiap masalah yang ada di masyarakat.
Tri Darma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian pada masyarakat merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat
dipisahkan. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan yang sudah
diprogramkan oleh suatu lembaga perguruan tinggi. Dengan demikian Kuliah
Kerja Nyata (KKN) merupakan implementasi dari salah satu amanat Tri Darma
Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian pada masyarakat serta implementasi dari ilmu
pengetahuan yang di dapat selama berada di meja kuliah. Karena dimana kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki manfaat dan tujuan yang sangat besar bagi
kelangsungan kehidupan masyarakat, sehingga program Kuliah Kerja Nyata
(KKN) akan mendapatkan pengetahuan serta pengalaman langsung yang di dapat
oleh mahasiswa selama mengikuti proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi
masyarakat dalam berbagai bidang ilmu, seperti bidang sosial, budaya, bidang
keagamaan maupun dalam bidang-bidang yang lain sehingga program Kuliah
Kerja Nyata (KKN) dapat menyentuh langsung dengan masyarakat serta
membantu program pemerintah daerah.
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan manfaat yang di
rasakan secara langsung oleh masyarakat, sehingga program-program yang di
lakukan dalam proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan konstribusi

7
dalam kehidupan masyarakat setempat karena di mana dari berbagai program
yang di laksanakan selama menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah
program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, sehingga program
tersebut dapat di rasakan secara langsung hasilnya oleh masyarakat itu sendiri.
Bertambahnya dan berkurangnya jumlah penduduk membuat kantor catatan
sipil kesulitan untuk mendata jumlah penduduk. Perlunya pembaruan data
penduduk dapat mempermudah pencarian penduduk Dukuh Sambiroto khususnya.
Maka dari itu program kerja kami adalah memperbarui data penduduk Dukuh
Sambiroto dan merupakan salah satu program utama kami.
Pentingnya pendidikan sejak dini diharapkan mampu meningkatkan kualitas
pendidikan di masa yang akan mendatang. Baik pendidikan formal maupun
informal yang ada seperti Kelompok Bermain ( PAUD ), TK ABA, SD
Muhammadiah, SMP Muhammadiah maupun TPA dan bimbingan-bimbingan
belajar lainya. Karena generasi penerus sangatlah penting maka dari itu kualitas
pendidikan usia dini harus benar-benar ditingkatkan agar generasi penerus Dukuh
Sambiroto dapat bermanfaat bagi bangsa Indonesia.
Pengenalan kesehatan usia dini perlu dikenalkan pada anak-anak yang
berada di Dukuh Sambiroto. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting agar
manusia dapat bertahan hidup dan melakukan aktivitas. Pengenalan kesehatan
yang dapat dilakukan dapat dimulai dari cara mencuci tangan yang baik dan
benar, minum susu secara rutin dan pentingnya sikat gigi. Pengenalan kesehatan
sejak dini ini dapat dilakukan di Kelompok Bermain Bunga Bangsa.
Selain pengenalan kesehatan sejak dini, pengenalan kesehatan juga dapat
dilakukan dengan melakukan senam secara rutin dan teratur. Senam sehat dapat
dilakukan secara bersama-sama dengan para ibu-ibu maupun dengan para pemudi.
Dengan adanya gerakan pada tubuh, diharapkan agar sirkulasi darah semakin
lancar dan badan menjadi lebih bugar. Posyandu juga salah satu kegiatan yang
dilakukan untuk para balita maupun ibu-ibu. Kegiatannya dapat berupa pemberian
imunisasi, pelayanan pemberian gizi, KB, senam bagi ibu-ibu hamil dan lainnya.
Perubahan musim yang terjadi di sebagian wilayah di Indonesia memberi
dampak bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah demam berdarah. Adanya

8
genangan air yang ada disekitar rumah dapat menjadi sarang bagi nyamuk untuk
berkembang biak. Pemberantasan genangan air yang ada di sekitar rumah dapat
menjadi salah satu solusi untuk mengurangi populasi jentik nyamuk yang dapat
menyebabkan penyakit demam berdarah. Untuk mengetahui angka bebas jentik
nyamuk, dapat dilakukan dengan pengambilan sampel pada beberapa tempat.
Adanya sampel tersebut dikonversikan dan dilihat apakah angka bebas jentik
nyamuk berada di ambang batas bebas jentik nyamuk atau lebih.
Dalam rangka memeriahkan ulang tahun Republik Indonesia, banyak
kegiatan yang dapat dilakukan salah satunya seperti diadakanya perlombaan-
perlombaan untuk menyambut hari kemedekaan RI. Adapaun dalam hal budaya
untuk memperingati hari kemerdekaan RI yaitu adanya malam tirakatan yang
dilakukan menjelang tagal 17 Agustus untuk mengenang para pahlawan dan para
leluhur.

9
2. Tujuan Dan Manfaat KKN
2.1 Tujuan KKN :
1. Agar mahasiswa dapat belajar dari pengalaman melalui keterlibatan
untuk bermasyarakat disamping menyumbangkan pikiran serta masukan
sesuai disiplin ilmu dan teknologi yang dikuasai sesuai dengan
kemampuan.
2. Agar Perguruan Tinggi dapat mengambil hikmah dari hubungan dengan
pemerintah daerah, Instansi dan Masyarakat.
3. Untuk ikut serta dalam melaksanakan pembangunan nasional secara
keseluruhan baik dalam hal pembangunan fisik maupun non fisik,
khususnya pembangunan yang sedang dilaksanakan di Dusun Kralas,
Kelurahan Canden, Kecamatan Jetis Bantul Yogyakarta.

2.2 Manfaat KKN :


KKN memberikan manfaat bagi mahasiswa, masyarakat dan Perguruan
Tinggi, yaitu :
1. Mahasiswa diharapkan dapat menyerap tambahan ilmu pengetahuan,
wawasan serta pengalaman mengenai kehidupan masyarakat dengan
menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapat di bangku kuliah.
2. Sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan pada umumnya, khususnya
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
3. Masyarakat diharapkan dapat memperoleh manfaat dari pengembangan
ilmu pengetahuan, sehingga dapat membuka serta memperluas cakrawala
pengetahuan anggota Masyarakat yang dapat berguna bagi kemajuan
Dukuh Sambiroto dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
terutama dalam hal kesenian, budaya, keseahatan dan lingkungan.
4. Sebagai bahan referensi yang dapat berguna dalam menambah wawasan
umum yang dapat dipergunakan oleh mahasiswa/mahasiswi yang akan
melaksanakan KKN pada periode-periode berikutnya

3. Rumusan Masalah

10
3.1 Administrasi
Bagaimana upaya pengelolaan administrasi di Dukuh Sambiroto tentang
data penduduk ?
3.2 Peningkatan Pendidikan
Apakah dengan melakukan pendampingan belajar formal (paud) dan
informal (tpa dan bimbingan belajar) dapat meningkatkan kualitas pendidikan
bagi anak-anak?
3.3 Kesehatan
Bagaimana kondisi kesahatan yang ada dalam masyaraka setempat?
3.4 Sosial Budaya dan Ekonomi
Bagaimana upaya pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi yang ada
dalam Dukuh Sambiroto?

11
BAB II
LETAK DAN LOKASI KKN

2.1 LETAK DAN LUAS WILAYAH


2.1.1 Letak Wilayah
Desa Purwomartani merupakan salah satu Desa di wilayah Kecamatan
Kalasan Kabupaten Sleman dengan Luas wilayah : 1.205.000 Ha, wilayah
administrasi Desa Purwomartani terdiri dari 21 Dukuh, 198 RT (rukun tetangga),
59 RW (rukun warga). Dengan batas-batas wilayah sebelah utara adalah Desa
Selomaratani, sebelah timur adalah Desa Tirtomartani, sebelah selatan adalah
Desa Kalitirto dan Berbah, dan sebelah barat adalah Desa Wedomartani.
Desa Purwomartani terletak pada 3 km arah barat laut Kecamatan Kalasan
dan 27 Km arah tenggara ibu kota Kabupaten Sleman. Secara geografis berada di
koordinat 07º40’42.7”LS - 07º43’00.9”LS dan 110º27’59.9”BT - 110º28’51.4”BT.
Desa Purwomartani merupakan daerah dengan kondisi tanah yang relatif datar
dengan struktur tanah yang bervariasi antara tanah berpasir dan tanah subur, tanah
sawah seluas 381,40 Ha, tanah pekarangan seluas 465,10 Ha, tanah kering seluas
198,60 Ha, tanah lainnya seluas 159,60 Ha (Anonim, 2011).

2.2 KEADAAN TANAH


2.2.1 Keadaan Tanah
Dilihat dari topografi, ketinggian wilayah Purwomartani berada pada ± 127
m ketinggian dari permukaan air laut. Desa Purwomartani dilalui Sungai Kuning
di sebelah barat dan Sungai Tepus yang membelah Desa Purwomartani.
Keberadaan sungai dengan air yang mengalir sepanjang tahun di Desa
Purwomartani tersebut membantu irigasi persawahan dan dalam menjaga kondisi
permukaan air tanah. Bagian utara desa memiliki struktur tanah yang berpasir
sehingga wilayah tersebut kurang baik untuk tanaman padi, karena diwilayah
tersebut sebagian besar merupakan wilayah pertanian dengan tadah hujan, dengan
tanaman sayur-sayuran, ketela dan tebu. Pada musim kemarau rata-rata tanah di
wilayah sebelah utara Desa Purwomartani tidak bisa digunakan untuk pertanian.
Sedang diwilayah tengah dan selatan Desa Purwomartani merupakan tanah yang

12
cukup subur, sehingga sepanjang tahun bisa dipergunakan untuk pertanian
(Anonim, 2014).
2.2.2 Keadaan Iklim
Secara umum wilayah Desa Purwomartani memiliki curah hujan rata-rata
2000 mm/tahun, serta suhu rata-rata per tahun adalah 30-33° C. Kelembapan
Nisbi udara yang tercatat pada Desa Purwomartani adalah 97% untuk yang
tertinggi dan 28% untuk yang terendah. Berdasarkan metode Oldeman, bulan
kering dan bulan basah berjumlah masing – masing 6 bulan (Latifah, 2015).

2.3 PERTANIAN
2.3.1 Hasil Pertanian
Wilayah Desa Purwomartani secara umum mempunyai ciri fisik
penggunaan lahan berupa lahan pertanian, terutama padi, jagung, kacang tanah,
kacang panjang, cabe, tebu dan tanaman sayuran lainnya. Luasan lahan sawah
menurut jenis irigasi adalah ; sawah irigasi teknis seluas 106, 24 Ha, sawah irigasi
½ teknis seluas 275, 16 Ha dan lahan tegal / tadah hujan seluas 198,60 Ha. Sektor
pertanian berperan cukup besar dalam pembangunan di Desa Purwomartani, baik
peran langsung terhadap pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Kabupaten Sleman, penyediaan lapangan kerja, sumber pendapatan masyarakat,
dan penciptaan ketahanan pangan, maupun peran tidak langsung melalui
penciptaan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan dan hubungan
sinergis dengan subsektor dan sektor lain (Anonim, 2014).

2.4 PETERNAKAN
Disektor peternakan, permasalahan yang dihadapi adalah penyediaan ternak
untuk mencukupi konsumsi protein hewani yang relatif rendah. Padukuhan Dusun
Karangmojo Kelurahaan Purwomartani merupakan Padukuhan yang cukup
produktif dalam beberapa bidang antara lain pertukangan, pertanian dan
peternakan..Salah satu kemampuan masyarakat yang dimiliki adalah dibidang
peternakan yaitu penggemukan hewan sapi dan pengolahan pakan ternak, tetapi
dengan keterbatasan modal, keterbatasan kemampuan manajemen menjadikan
proses penggemukan sapi dan pengolahan pakan ternak tidak optimal. Atas dasar

13
itu masyarakat mulai menyadari bahwa proses pengemukan sapi dan pengelolahan
pakan menjadi peluang untuk dikembangkan, kekurangan yang dimiliki secara
umum masyarakat adalah keterbatasan modal, keterbatasan lahan dan bagaimana
pengelolaannya. Bapak Mujiono dan Bapak Warsono menyadari akan hal itu,
sehingga perlu dibentuk kelompok peternak untuk penggemukan sapi dan proses
pengolahan pakan ternaknya (Ainul, 2016). Saat ini telah berkembang sebuah
usaha pertenakan yang didirikan oleh kelompok peternak di Dusun Karangmojo.
Jenis hewan ternak tersebut antara lain sapi pedaging, sapi perah dan kambing
etawa (Ainul, 2016).

2.5 PERIKANAN
Desa Purwomartani mempunyai potensi obyek wisata perikanan
(pemancingan), yang berlokasi di Padukuhan Kadisoko dan Cupuwatu II, obyek
wisata air di Padukuhan Kadirojo I, Disektor perikanan, produksi perikanan hasil
budidaya perikanan darat menunjukkan perkembangan positif. Produksi perikanan
di Desa Purwomartani lebih didominasi oleh perikanan air tawar, dengan hasil
yang diproduksi mayoritas pembesaran ikan untuk konsumsi dan bibit.
Peningkatan produksi perikanan air tawar masih menghadapi kendala berupa
hama dan penyakit perikanan budi daya yang sangat merugikan petani (Anonim,
2014).

2.6 BAHAN TAMBANG DAN BAHAN GALIAN


Di Dukuh Sambiroto tidak ada bahan tambang dan galian.

2.7 KEPENDUDUKAN
Kecamatan Kalasan terdiri dari Desa/Kelurahan Purwomartani,
Tirtomartani, Tamanmartani dan Selomartani. Desa/Kelurahan Purwomartani
merupakan desa/kelurahan dengan jumlah penduduk paling banyak di Kecamatan
Kalasan. Data kependudukan tersebut dapat dilihat berdasarkan jumlah penduduk
dan kepala keluarga, kepadatan keluarga, distribusi kepala keluarga menurut jenis
kelamin, distribusi penduduk menurut penggolongan pendidikan, tingkat

14
petambahan penduduk, distribusi penduduk menurut penggolongan agama,
jumlah pengangguan, jumlah anak putus sekolah, tingkat penghasilan.

2.8 PENDIDIKAN
Dunia pendidikan di Desa Purwomartani harus segera berbenah ditengah
perkembangan mulainya merevitalisasinya berbagai wilayah lain di bidang
pendidikan, pijakan utamanya bukan semata-mata perkembangan dunia
pendidikan di wilayah lain, namun pada tingkat kebutuhan masyarakat akan mutu
pendidikan. Pembenahan yang dilakukan harus menyentuh pada substansi
masalah pendidikan, diantaranya ; pendidikan yang bisa diakses seluruh warganya
pada setiap jenjang dengan kualitas pendidikan yang mampu menjawab kebutuhan
masyarakat.
Selanjutnya perlu peningkatan penyediaan sarana prasarana yang dapat
mendorong berkembangnya dunia pendidikan, terlebih sarana-perpustakaan serta
sarana prasarana ilmu pengetahuan teknologi informasi dan telekomunikasi yang
mendorong penguasaan informasi untuk tercapainya berbagai efisiensi, selain itu
pengembangan program dan kurikulum yang mampu mendorong perkembangan
dunia pendidikan di wilayah Desa Purwomartani (Anonim, 2014).

2.9 ADAT ISTIADAT


Desa Purwomartani merupakan kelurahan dari dusun Sambiroto sebagai
tempat utama pengadaan Upacara Adat Bathok Bolu Alas Ketonggo. Kawasan
Bathok Bolu merupakan kawasan terpencil dari rumah-rumah warga di Dusun
Sambiroto. Dimana Bathok Bolu merupakan kawasan wisata budaya religius.
Lokasi Dusun Sambiroto sendiri berada pada posisi sudut barat laut desa
Purwomartani dan merupakan daerah yang berada pada perbatasan sisi barat Desa
Purwomartani dan Desa Wedomartani (Anonim, 2014).
Upacara adat Bathok Bolu dari Sambiroto, Purwomartani, Kalasan,
merupakan upacara adat sebagai pernyataan rasa syukur Bersih Desa setiap
tahuntanggal 10 Suro, memperingati Pangeran Ganthi kerabat Kraton Yogyakarta
yang berhasil menundukkan Jin Ratu Ayu Wijaya Kusuma penguasa wilayah

15
Kraton Bathok Bolu Alas Katonggo di wilayah Sambiroto sekarang. Bersama
seluruh masyarakat yang selanjutnya bertekad mewujudkan persatuan, kedamaian
kerukunan beragama, dan mewujudkan kesejahteraan. Diharapkan upacara adat
ini dapat mengenalkan dan memasyarakatkan salah satu wisata religius di
Kabupaten Sleman yang memiliki daya tarik tersendiri (Anonim, 2015).

2.10 AGAMA
Pada tahun 2007 jumlah penduduk berdasarkan agama adalah sebagai berikut :
No Jenis Jumlah
1 Islam 26.854 Jiwa
2 Katholik 3.998 Jiwa
3 Kristen 1.150 Jiwa
4 Hindu 177 Jiwa
5 Budha 161 Jiwa
6 Aliran 345 Jiwa
Kepercayaan
Sumber: desapurwomartani.wordpress.com
Tabel 1.17 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama
Pada tahun 2007 sarana ibadah di Desa Purwomartani terus mengalami
perkembangan baik secara kuantitas maupun kualitas. Sarana ibadah tersebut terdiri dari
:
No Jenis Jumlah
1 Masjid 39 Unit
2 Mushola 21 Unit
3 Gereja 9 Unit
4 Wihara – Unit
5 Pura – Unit
Sumber: desapurwomartani.wordpress.com
Tabel 1.18 Jumlah Sarana Peribadatan
Aktivitas keagamaan di masyarakat berkambang cukup baik, hal ini dapat
dilihat dengan munculnya bebarapa pondok pesantren dan sekolah-sekolah
keagamaan, dan taman pendidikan Al-Qur’an yang ada di setiap padukuhan.
Aktivitas keagamaan ini juga dapat dilihat dari meningkatnya jumlah jamaah haji
di Desa Purwomartani dari tahun ke tahun, pada tahun 2007 terdapat 44 jamaah
haji. Hubungan antar pemeluk agama dan pemuka agama cukup baik yang

16
ditandai tidak adanya konflik antar umat beragama di Desa Purwomartani
(Anonim, 2014).

2.11 KESENIAN
Upacara Adat Bathok Bolu Alas Ketonggo

Sumber: pariwisata.slemankab.go.id
Gambar 1.7 Upacara adat Bathok Bolu dari Sambiroto, Purwomartani

Dari sisi kebudayaan, kegiatan ini dapat menjadikan wahana internalisasi


nilai-nilai budaya bagi masyarakat setempat khususnya pada generasi muda.
Acara yang digelar dalam pembukaan biasanya berupa bazar di lapangan
dusun pada siang dan malam hari. Untuk selanjutnya pada hari yang berbeda akan
dilangsungkan pengambilan air dari Sendang Banyu Panguripan untuk kemudian
dikirabkan secara sederhana di masjid setempat dilanjutkan dengan tahlil dan
macapatan. Puncak acara diawali dengan kirab, banyu, panguripan, dan ubarampe
dimeriahkan dengan berbagai bregada prajurit, diantaranya Bregada Ganggeng
Samodra, Bregada Bathok Bolu, punggawa desa yang dipimpin oleh 2 punggawa
berkendaraan kuda.
Selain itu juga akan ikut kirab bregada penderek dari para ulama, tokoh dan
sesepuh masyarakat serta kelompok kesenian tradisional. Kirab tersebut berawal
dari masjid setempat menuju ke Kraton Bathok Bolu Alas Ketonggo.
Sesampainya di Kraton Bathok Bolu Alas Ketonggo kemudian di lakukan serah
terima secara simbolis banyu panguripan dan uba rampe dari bregada prajurit
kepada punggawa upacara adat (Anonim, 2016).

2.12 KESEHATAN

17
Kesehatan merupakan investasi jangka panjang bagi seluruh masyarakat.
Ekonomi suatu suatu daerah akan berjalan lancar apabila masyarakatnya mampu
beraktivitas. Salah satu penghambat suatu masyarakat untuk beraktivitas adalah
sakit. Sakit dapat diderita oleh siapa saja. Mulai dari bayi hingga orang tua dapat
terkena penyakit. Oleh karena itu suatu daerah memerlukan sarana dan prasarana
penanganan penyakit (Anonim, 2014).
Pada bidang kesehatan, Desa Purwomartani memiliki fasilitas penunjang
yang cukup memadahi. Sarana kesehatan pendukung kesehatan di Desa
Purwomartani adalah sebagai berikut (Anonim, 2014):
Rumah Sakit Umum : 1 unit
Apotek / Depo obar : 7 unit
Dokter Praktek : 23 unit
Bidan : 13 unit
Puskesmas : 1 unit
Poliklinik : 1 unit
Posyandu : 37 unit
Kader Apsari : 253 orang

2.13 KEADAAN JALAN DAN JEMBATAN


Jalan dan jembatan memiliki peran penting dalam hidup masyarakat. Tidak
hanya sebagai tempat lalu lalang manusia, jalan kini digunakan sebagai tempat
lalu lalang hasil industri masyarakat. Tanpa jalan, hasil industri masyarakat tidak
bisa dipasarkan. Ekonomi pun juga akan terhambat apabila kondisi infrastruktur
jalan dan jembatan yang tidak baik. Infrastruktur yang baik diperlukan sebagai
penunjang masyarakat dalam beraktivitas.
Desa purwomartani memiliki lebih dari 20 jembatan baik. Rata-rata
jembatan mampu dilewati kendaraan kecil hingga sedang dari dua arah secara
bersamaan. Mayoritas jalan di Desa Purwomartani sudah diperkeras sehingga
mampu di lewati kendaraan kecil hingga sedang (Anonim, 2014).

2.14 SARANA ANGKUTAN

18
Selain jalan dan jembatan, sarana angkutan juga penting dalam hidup
masyarakat. Sarana angkutan yang baik akan mampu memaksimalkan sarana
infrastruktur yang sudah tersedia. Mayoritas penduduk Desa Purwomartani
memiliki sepeda motor sebagai sarana angkutan utama untuk beraktivitas sehari-
hari. Selain sepeda motor, sarana angkutan yang digunakan untuk beraktivitas
masyarakat yaitu sepeda, becak, mobil, truk sedang dan truk besar. Sayangnya,
belum adanya angkutan umum yang dapat digunakan masyarakat untuk berpindah
tempat hingga ke pelosok (Anonim, 2014).

2.15 PRASARANA DAN PRASARANA KOMUNIKASI


Prasarana dan sarana yang mendukung/mendorong kegiatan perekonomian
di Desa Purwomartani, antara lain sarana dan prasarana infrastruktur yang
menghubungkan di pusat-pusat kegiatan perekonomian sudah cukup baik dan
lancar, dengan kondisi jalan yang sudah diperkeras. Sarana telekomunikasi dan
informasi juga sudah cukup tersebar secara merata diseluruh lapisan masyarakat,
sarana tersebut antara lain : Pesawar Televisi : 4.914, Pesawat Radio : 4.446,
Telepon rumah (Non HP) : 2.487, Wartel : 46, Antena Parabola : 21, Antena Pusat
Sambungan Telepon (BTS telepon seluler) : 5 .Sedang sarana perdagangan yang
ada, sebagai motor utama penggerak kegiatan perkonomian di Desa Purwomartani
sebagai berikut : Pasar desa : 1 unit, pasar lingkungan : 1 unit, pasar regional : 1
unit, pertokoan : 218, warung dan kios : 458, rumah makan : 27, kaki lima : 89,
minimarket/swalayan : 6, Sarana perdagangan yang ada sudah tersebar merata
diseluruh lapisan masyarakat (Anonim, 2014).
Pasar Desa Purwomartani “Pasar Manding” yang berlokasi di Padukuhan
Sorogenen I, merupakan sarana perdagangan yang sangat potensi untuk
dikembangkan, sehingga dapat memenuhi dan mengikuti perkembangan jaman
dan kebutuhan masyarakat yang berkepentingan. Pasar desa dengan sarana dan
prasarana yang ada sekarang ini adalah ; Luas lahan pasar ± 3.000 m², Kios
sejumlah : 40 unit, los sejumlah : 80 unit, pedagang sejumlah 218 orang,
pedagang dilorong pasar sejumlah :214 Orang. Keadaan pasar desa pada saat ini
kurang nyaman, karena beberapa bagian atap yang bocor sehingga pada saat hujan

19
akan becek, bau, dan kotor, sehingga kurang nyaman bagi pengunjung maupun
pedagang pasar..

2.16 MEDIA MASA


Media massa merupakan komponen penting yang berperan dalam
perkembangan dan kemajuan desa maupun kota. Pada Desa Purwomartani
penggunaan teknologi terutama jaringan internet turut dimanfaatkan dalam
membangun media, atau sarana yang dipergunakan dalam proses komunikasi
massa. Desa Purwomartani merupakan pemberdayaan media massa melalui
internet dimana blog ini menyediakan data mengenai kelurahan Purwomartani,
Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berupa profil desa untuk
mengetahui data dan informasi di kelurahan Purwomartani maupun artikel untuk
melihat kabar atau berita terbaru mengenai kelurahan Purwomartani. Adapun
Pustaka Dian merupakan bentuk media massa lainnya yang berada Desa
Purwomartani ini yang beralamat di Babadan RT 04 RW 02, Purwomartani,
Kalasan, Yogyakarta (Anonim, 2012).

2.17 RENCANA PEMBANGUNAN DESA


Desa Purwomartani merupakan daerah dengan kondisi tanah yang relatif
datar dengan struktur tanah yang bervariasi antara tanah berpasir dan tanah loh
(subur), tanah sawah seluas 381,40 Ha, tanah pekarangan seluas 465,10 Ha, tanah
kering (tegalan) seluas 198,60 Ha, tanah lainnya seluas 159,60 Ha. Desa
Purwomartani merupakan salah satu desa penyangga perkotaan, sehingga yang
semula sebagai wilayah agraris yang sebagian besar penduduk bekerja di sektor
pertanian, sekarang mulai bergeser kesektor Industri, jasa dan perdagangan.
Pertumbuhan perumahan/ pemukiman yang cukup pesat, merupakan salah satu
pengurang dari luas lahan pertanian.
Pertumbuhan perumahan/pemukiman ini juga memberikan dampak lain
selain pengurangan lahan pertanian yaitu tingkat limbah rumah tangga yang turut
mengalami kenaikan. Hal ini dipicu oleh penggunaan air yang turut meningkat
dengan pertumbuhan pemukiman/perumahan. Tentunya perencanaan dan upaya

20
menanggulangi limbah rumah tangga ini harus direncanakan sejak dini sejalan
dengan pesatnya pertumbuhan pemukiman maupun sektor perindustrian yang ada,
sebelum memberikan dampak buruk yang lebih besar ke lingkungan maupun
ekosistem sekitar (Anonim, 2014).

21
BAB III
PROGRAM KERJA

3.1 Nama Kegiatan KKN


KKN Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta yang
berlokasi di Dukuh Sambiroto, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan,
Kabupaten Sleman, D I Yogyakarta.

3.2 Waktu Dan Lama Kegiatan KKN


Rencana waktu kegiatan KKN akan dilaksanakan pada:
Waktu : 16 Maret 2017 s/d 18 April 2017
Tempat : Dukuh Sambiroto
Alamat : Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman,
D I Yogyakarta.

3.3 Bentuk Kegiatan


1. Analisa Kualitas Air Tanah
Program ini dilakukan agar meningkatkan kesadaran warga terhadap air
tanah yang tiap hari dikonsumsi yang berasal dari air sumur, banyaknya wilayah
persawahan yang menggunakan cairan kimia seperti pengusir hama dikhawatirkan
akan merusak kualitas air tanahm sehingga berbahaya untuk dikonsumsi.

2. Pemetaan Muka Air Tanah


Program ini dilakukan agar mengetahui kemana arah aliran dari air tanah,
sehingga kita mengetahui sumber air yang berada disetiap rumah warga berada
dimana. Program ini juga berkaitan dengan program analisa air tanah agar dapat
mengetahui batas wilayah pencemaran dari sumber air tanah mengalir.

3. Penyuluhan Pengelolaan Sampah


Program ini dilakukan untuk membantu dukuh Sambiroto dalam
pengelolaan sampah sebab pengelolaan sampah di dukuh ini menjadi salah satu

22
masalah utama. Selain itu masyarakat juga dapat mengenal berbagai cara
pengelolaan sampah organik maupun anorganik.

4. Pendampingan Belajar
Program ini dilakukan di TK Kebangkitan III. Kegiatan ini dilakukan guna
meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini agar semangat untuk berkreativitas
dan berimajinasi selama di TK.

5. Bimbingan Belajar
Bimbingan Belajar bagi Sekolah Dasar dilakukan tiap hari Senin, Selasa,
Dan Kamis. Bimbel ini dilakukan demi memudahkan anak SD mengerjakan
materi pelajaran disekolah, sehingga pada akhirnya anak SD yang mengikuti
bimbingan belajar selama KKN dapat lolos dalam materi tersebut.

6. Pengecatan Gapura Dukuh Sambiroto


Kegiatan ini dilakukan dalam rangka penghapusan vandalisme. Gapura
Dukuh Sambiroto sendiri pun sudah tidak enak dilihat dan juga banyak coret-
coretan tidak bertanggungjawab.

7. Pendampingan Membuat Kue Sederhana


Program ini dilakukan dengan mendatangkan instruktur. Program ini
bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat agar bisa diperdagangkan.

8. Posyandu Balita
Program posyandu diadakan minimal satu bulan sekali di dukuh Sambiroto.
Dengan adanya program posyandu, diharpkan masyarakat sadar dan peduli akan
kesehatan bagi anak-anak khususnya balita.
9. Penyuluhan Kesehatan Gula Darah
Isu penyakit gula darah atau diabetes sudah menjamur di dukuh ini,
sehingga program ini diadakan agar masyarakat sadar bahwa pentingnya menjaga
pola makan.

23
10. Pengecekan Kesehatan Gula Darah
Pengecekan gula darah merupakan tahap lanjutan dari penyuluhan kesehatan
gula darah. Dengan adanya pengecekan gula darah ini diharapkan masyarakat
dapat mengetahui tentang kondisi kesehatannya dan mampu menyesuaikan pola
hidup sehat sesuai dengan hasil dari pengecekan tersebut.

11. Pembagian Susu Bagi Ibu Hamil


Pembagian susu bagi ibu hamil gratis diharapkan dapat membantu nutrisi
bagi ibu hamil yang ada di dukuh Sambiroto.

12. Pemutaran Film Edukasi Bagi Anak-anak


Pemutaran Film Edukasi ini menampilkan film bertema perjuangan, agar
anak-anak Dukuh Sambiroto tumbuh jiwa nasionalismenya.

13. Lomba Menggambar


Lomba gambar diikuti oleh anak-anak sebelum pemutaran film edukasi.
Lomba gambar berguna untuk mengasah ketangkasan, kreativitas, serta kegigihan
dalam berkompetisi bagi anak-anak.

14. Digitalisasi Data Penduduk


Program ini dilakukan guna mahasiswa KKN mengetahui bagaimana
kehidupan dalam bermasyarakat. Dengan mengetahui nama-nama yang dikenal
maka mahasiswa KKN diharapkan tahu dimana para warga tinggal dan disamping
itu membantu pihak keluarahan dalam mendata warganya.

24
BAB IV
PELAKSANAAN

1. Analisa Kualitas Air Tanah


Air mempunyai manfaat yang sangat vital bagi kehidupan, karenanya tidak
ada makhluk yang dapat bertahan hidup tanpa air. Suplai air di alam tidak akan
habis karena air mengalami siklus yang terus menerus sebagaimana digambarkan
dalam siklus hidrologis. Kualitas air dapat turun ke tingkat dimana air tidak
berguna lagi, membahayakan atau bahkan mematikan. Meskipun secara global
kuantitas air di alam tidak pernah berubah, tetapi kualitasnya terus mengalami
penurunan jika tidak dijaga dengan ketat melalui kontrol kualitas.
Parameter yang digunakan untuk Dukuh Sambiroto merupakan parameter
air layak untuk digunakan dalam aktivitas sehari – hari yakni parameter BOD
(Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), PH (Potential
Hydrogen), dan TDS (Total Dissolve Solid). Pengambilan sampel air dilakukan
bersamaan dengan proses pemetaan MAT. Keterangan untuk parameter diatas
antara lain :
a. BOD (Biological Oxygen Demand)
Merupakan jumlah oksigen terlarut dalam air yang dibutuhkan
mikroorganisme untuk mengoksidasi zat organik maupun anorganik terlarut dalam
air. Nilai BOD yang tinggi berbanding lurus dengan jumlah mikroorganisme yang
tinggi, mikroorganisme ini berperan dalam menghancurkan zat organik
(berbahaya bagi tubuh) antara lain menjadi CO (gas) dan H O (air), bila nilai BOD
melebihi ambang batas berarti zat organik.
b. COD (Chemical Oxygen Demand)
Merupakan jumlah oksigen terlarut dalam air yang dibutuhkan
mikroorganisme untuk mengoksidasi zat organik maupun anorganik terlarut dalam
air. Batas nilai COD berdasarkan PerMen DIY No. 20 Tahun 2008 adalah 2 mg/L.
Nilai COD yang tinggi berbanding lurus dengan jumlah mikroorganisme yang
tinggi, mikroorganisme ini berperan dalam menghancurkan zat organik

25
(berbahaya bagi tubuh) antara lain menjadi CO (gas) dan H O (air), bila nilai
COD melebihi ambang batas berarti zat organik pencemarannya cukup tinggi.
c. PH ( Potential Hydrogen)
Merupakan derajat keasaman suatu zat berdasarkan konsentrasi hidrogen.
Batas nilai pH berdasarkan PerMen DIY No. 20 Tahun 2008 adalah 6-8. pH air
mempengaruhi kinerja organ dalam tubuh, jika pH air bersifat asam atau basa
makahal ini akan memperberat kinerja organ dalam tubuh. Selain itu pH asam
menyebabkan korosi pada benda berbahan dasar logam
d. TDS ( Total Dissolve Solid)
Merupakan jumlah kandungan zat atau padatan yang larut dalam air
meliputi zat organic maupun anorganik. Batas nilai TDS berdasarkan PerMen DIY
No. 20 Tahun 2008 adalah 1000 mg/L. Zat terlarut dalam air salah satunya adalah
mineral yang dibutuhkan tubuh namun tidak berlebihan, maka dari itu air dengan
nilai TDS 0 tidak memiliki manfaat.
Sampel yang dibawa ke laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan
Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta (lampiran 1) dan hasil analisa
diubah menjadi peta penyebaran berdasarkan lokasi pengambilan sehingga
diketahui kualitas menyeluruh dari Dukuh Sambiroto

2. Pemetaan Muka Air Tanah


Air tanah adalah tanah adalah air yang bergerak dalam tanah yang terdapat
di dalam ruang-ruang antara butir-butir tanah yang membentuk itu dan didalam
retak-retak dari batuan. Yang terdahulu disebut air lapisan dan yang terakhir
disebut air celah (fissure water) (Mori dkk., 1999).
Pergerakan air tanah diawali dengan Air meresap ke dalam tanah dan
mengalir mengikuti gaya garavitasi bumi. Akibat adanya gaya adhesi butiran
tanah pada zona tidak jenuh air, menyebabkan pori-pori tanah terisi air dan udara
dalam jumlah yang berbeda-beda. Setelah hujan, air bergerak kebawah melalui
zona tidak jenuh air (zona aerasi). Sejumlah air beredar didalam tanah dan ditahan
oleh gaya-gaya kapiler pada pori-pori yang kecil atau tarikan molekuler di
sekeliling partikel-partikel tanah. Bila kapasitas retensi dari tanah pada zona aerasi

26
telah habis, air akan bergerak kebawah kedalam daerah dimana pori-pori tanah
atau batuan terisi air. Air di dalam zona jenuh air ini disebut air tanah (Linsley
dkk., 1989).
Pemetaan pada Dukuh Sambiroto digunakan dalam parameter pergerakan
air sehingga menjadi acuan apabila terjadi kontaminasi terhadap air tanah.
Pemetaan dilakukan serentak dengan pengambilan sampel air pada tanggal 15 -17
Maret 2017 di 28 titik sumur warga yang diberi radius tersendiri sehingga
pengambilan data menjadi lebih efektif (Lampiran 2).

Untuk MAT data yang diambil merupakan data elevasi air pada masing –
masing sumur dari ketinggian muka air laut yang didapat dari GPS. Lalu
menggunakan data tersebut diolah menjadi peta kontur bawah permukaan yang
mengindikasikan pergerakan air tanah pada Dukuh Sambiroto.

27
BAB V
PEMBAHASAN

1. Analisa Kualitas Air Tanah


Dari hasil pengujian sampel air tanah pada Dukuh Sambiroto diambil kesimpulan
besar bahwa air tanah disana bersifat relative aman untuk penggunaan dalam
kegiatan sehari-hari namun dalam penggunaannya diperlukan pengolahan air
terlebih dahulu seperti memasak air terlebih dahulu dan membiarkan air
mengendap sebelum pemakaian. Dan juga diperlukan perawatan konstan terhadap
sumur warga sehingga kualitas air tanah tidak terjadi penurunan mutu. Berikut
hasil analisa dari berbagai parameter

BOD (Biological Oxygen Demand)


Batas nilai BOD berdasarkan PerMen DIY no. 20 Tahun 2008 adalah 2
mg/L dan dari hasil analisa lab diketahui bahwa status BOD untuk daerah
Sambiroto tergolong aman meskipun ada 1 titik yang melebihi nilai ambang batas.
Untuk menurunkan nilai BOD dapat digunakan metode penambahan kaporit
sesuai dosis yang dianjukan, menambahkan karbon aktif, mengendapkan zat
terlarut dan didiamkan semalaman. (lampiran 3)

COD (Chemical Oxygen Demand)


Batas nilai COD berdasarkan PerMen DIY No. 20 Tahun 2008 adalah 10 mg/L.
berdasarkan analisa labor didapatkan hasil bahwa nilai COD di daerah Sambiroto
cenderung melebihi ambang batas. Untuk proses perawatan dapat menggunakan
metode yang sama dengan BOD yakni penambahan kaporit, mengendapkan zat
terlarut dan didiamkan semalaman. (Lampiran 4)

PH ( Potential Hydrogen)

Batas nilai pH berdasarkan PerMen DIY No. 20 Tahun 2008 adalah 6-8.
Berdasarkan data laboratorium didapatkan kesimpulan bahwa PH di daerah

28
Sambiroto memiliki nilai aman ( 6-6.2) dan agak asam (<6) Phh asam akan
memperberat kinerja organ dalam tubuh dan menyebabkan korosi pada material
berbahan logam. Untuk perawatan dapat diberi bongkah batugamping. (Lampiran
5)

TDS ( Total Dissolve Solid)


Batas nilai TDS berdasarkan PerMen DIY No. 20 Tahun 2008 adalah 1000 mg/L.
berdasarkan data laboratorium didapatkan bahwa nilai TDS pada daerah
Sambiroto tergolong aman dengan nilai tidak ada yang melebihi nilai 1000. Untuk
proses pemakaian dapat melakukan pendiaman air yang sudah dimasak terlebih
dahulu sebelum pemakaian. (Lampiran 6)

2. Pemetaan Muka Air Tanah


Dari hasil pemetaan tersebut diketahui bahwa aliran air tanah pada Dukuh
Sambiroto berarah barat daya-timur laut, dimana air tanah tersebut mengalir dari
ketinggian 198 mdpl ke 183 mdpl (Lampiran 7). Pergerakan air pada Dukuh
Sambiroto dominan akan bergerak menuju tenggara kearah kontur yang lebih
rendah (mengikuti sifat alami air) maka pencemaran yang ada pada utara daerah
Dukuh Sambiroto memiliki potensi untuk mencemari daerah di selatan dan
tenggara desa tersebut.

29
V. PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Analisa Kualitas Air Tanah
 Dari parameter yang dipakai untuk mengetahui kelayakan air dalam
pemakaian sehari – hari, didapatkan kesimpulan secara garis besar
bahwa air di Dukuh Sambiroto bersifat layak pemakaian, naum
diperlukan perawatan rutin untuk menjaga kualitas air tanah tersebut.
Di dalam pemakaian pun dianjurkan untuk mengolah air terlebih
dahulu seperti memasak air tersebut dan didiamkan semalaman
untuk mengendapkan zat terlarut
Pemetaan MAT
 diketahui bahwa aliran air tanah pada Dukuh Sambiroto berarah
barat daya-timur laut, dimana air tanah tersebut mengalir dari
ketinggian 198 mdpl ke 183 mdpl (Lampiran 7).
 Terdapat kemungkinan bahwa pencemaran yang ada pada utara
daerah Dukuh Sambiroto memiliki potensi untuk mencemari daerah
di selatan dan tenggara Dukuh tersebut

30
Lampiran

Lampiran 2. Pengumpulan Sampel Air Tanah ke Laboratorium (1)

Lampiran 2. Pengumpulan Sampel Air Tanah ke Laboratorium (2)

31
Lampiran 2. Proses pengambilan sampel air

32
Lampiran 3. Peta Hasil Kualitas Air Tanah BOD Dukuh Sambiroto

Lampuiran 4. Peta Hasil Kualitas Air Tanah COD Dukuh Sambiroto

33
Lampiran 5. Peta Hasil Kualitas Air Tanah pH Dukuh Sambiroto

Lampiran 6. Peta Hasil Kualitas Air Tanah TDS Dukuh Sambiroto

34
Lampiran 7. Peta MAT Dukuh Sambiroto

35

Anda mungkin juga menyukai