Oleh :
1. Luthfi Muzakkir 112140013/T. Pertambangan
2. Desy Fitriyani 112140021/T. Pertambangan
3. Kismo Zuhdi Sutowo 112140022/T. Pertambangan
4. Bernadetta Irina Dona Sofia Wayoi 112140030/T. Pertambangan
5. Noer Faisal Rifqi As’ari 112140093/T. Pertambangan
6. Yuyut Kadarismansyah 112140103/T. Pertambangan
7. Nur Wahyu Anugrah 112140110/T. Pertambangan
8. Egy Yahya Aditama 112140112/T. Pertambangan
9. Kavin Zain Maulana 112140123/T. Pertambangan
10. Puguh Prasetyo Yordan Febrian 112140135/T. Pertambangan
11. Iqbal Azhari 112140141/T. Pertambangan
12. Rahmat Budi Prasetya 112140142/T. Pertambangan
13. Praditya Yuriangga Pradana 112140143/T. Pertambangan
14. Gilang Budi Permana 112140153/T. Pertambangan
OLEH
1. Luthfi Muzakkir 112140013 1……………
2. Desy Fitriyani 112140021 2……………
3. Kismo Zuhdi Sutowo 112140022 3……………
4. Bernadetta Irina D. S. Wayoi 112140030 4……………
5. Noer Faisal Rifqi As’ari 112140093 5……………
6. Yuyut Kadarismansyah 112140103 6……………
7. Nur Wahyu Anugrah 112140110 7……………
8. Egy Yahya Aditama 112140112 8……………
9. Kavin Zain Maulana 112140123 9……………
10. Puguh Prasetyo Yordan F. 112140135 10…………..
11. Iqbal Azhari 112140141 11…………..
12. Rahmat Budi Prasetya 112140142 12…………..
13. Praditya Yuriangga Pradana 112140143 13…………..
14. Gilang Budi Permana 112140153 14…………..
Mengetahui,
Camat Ponjong Kapusdimas
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas
berkat rahmat-Nya Proposal Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Dusun
Trengguno Lor, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong dapat diselesaikan dengan
baik.
KKN Tematik dengan tema Pengelolaan Sumberdaya Mineral terkait
dengan Sumberdaya Manusia yang ada di Dusun Trengguno Lor, Desa
Sidorejo, Kecamatan Ponjong ini merupakan pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi, berkenaan dengan Pengabdian kepada Masyarakat lintas
disiplin ilmu yang dilaksanakan dari tanggal 1 Juli 2017 sampai dengan tanggal 1
Agustus 2017.
Ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Ibu
Hj. Badingah, S.Sos (Bupati Gunungkidul) dan Bapak R. Haryo Ambar Suwardi,
SH., M.Si (Camat Kecamatan Ponjong), beserta seluruh jajarannya yang telah
berkenan member tempat untuk melaksanakan KKN ini.
Pada kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ketua LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta, atas dukungannya sehingga KKN
ini dapat terlaksana.
2. Kabid KKN LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta yang telah memfasilitasi dan
memberi arahan terkait dengan kegiatan KKN Tematik ini.
3. Ketua Jurusan Teknik Pertambangan, Program Studi Sarjana Teknik
Pertambangan, yang telah memberi arahan dan memotivasi mahasiswa
Kami berharap hasil KKN ini bermanfaat, bagi masyarakat setempat dan
juga bagi mahasiswa yang pada saatnya nanti akan terjun ke masyarakat.
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................................... v
BAB
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.................................................................................... 1
1.2. Letak dan Kesampaian Lokasi............................................................ 2
1.3. Keadaan Geologi................................................................................ 3
1.4. Keadaan Iklim..................................................................................... 4
1.5. Potensi Sumber Daya Bumi................................................................ 5
1.6. Kependudukan.................................................................................... 5
1.7. Sosial, Ekonomi dan Budaya.............................................................. 6
1.8. Sarana dan Prasarana.......................................................................... 7
II. RUMUSAN MASALAH
2.1. Pengelolaan Sumber Daya Bumi........................................................ 9
2.2. Pemberdayaan Masyarakat................................................................. 9
2.3. Sosial Budaya..................................................................................... 10
2.4. Kesehatan Masyarakat........................................................................ 10
III. PROGRAM KERJA
3.1. Pengelolaan Sumber Daya Bumi........................................................ 12
3.2. Pemberdayaan Masyarakat................................................................. 12
3.3. Sosial Budaya..................................................................................... 12
3.4. Kesehatan Masyarakat........................................................................ 13
IV. PELAKSANAAN
4.1. Pengelolaan Sumber Daya Bumi........................................................ 14
4.2. Pemberdayaan Masyarakat................................................................. 14
4.3. Sosial Budaya..................................................................................... 15
4.4. Kesehatan Masyarakat........................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 16
REKAPITULASI DANA
BAB I
PENDAHULUAN
1
periode yaitu semester gasal dan semester genap yang dikelola oleh Lembaga
Penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).
Dari beberapa pola KKN yang ada di UPN “Veteran” Yogyakarta, KKN
yang dilaksanakan saat ini adalah KKN Tematik dengan peserta yang berasal dari
lintas fakultas ataupun program studi, yakni Fakultas Teknologi Mineral (Program
Studi Teknik Pertambangan) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Program Studi
Manajemen). Tema yang diambil pada KKN Tematik kali ini yaitu : Pengelolaan
Sumberdaya Mineral terkait dengan Sumber Daya Manusia yang ada di Dusun
Trengguno Lor, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong . Adapun lokasinya adalah
di Kabupaten Gunungkidul (Kecamatan Nglipar, Kecamatan Gedangsari,
Kecamatan Semin dan Kecamatan Ponjong).
Kegiatan yang dilakukan dikelompokkan ke dalam dua aspek yaitu aspek
teknis dan aspek sosial ekonomi budaya yang meliputi : orientasi lapangan (survei
tinjau), pengambilan data, pengolahan data dan uji laboratorium dan pemaparan
hasil pengabdian kepada masyarakat tersebut di hadapan Bapak Camat terkait
beserta jajarannya. Diharapkan setelah mengikuti/melaksanakan kegiatan KKN
Tematik ini mahasiswa dapat memahami kompleksitas persoalan riil di lapangan
dan dapat memberikan solusi terkait dengan masing-masing bidang studi yang
ditekuni secara komprehensif, terintegrasi.
2
Gambar 2.1
Peta Lokasi KKN
3
c. Formasi Kebo terdiri dari selingan konglomerat, Batupasir Tufan, serpih
dan lanau. Di beberapa tempat ada lava bantal dan intrusi Diorit.
Ketebalan endapan ini ± 800 m dan diendapkan dengan mekanisme
gravity flow.
d. Formasi Butak, tersusun oleh breksi, Batupasir Tufan, Konglomerat,
Batuapung Batulempung dan Serpih.
e. Formasi Semilir, tersusun oleh perselingan Tuff, Tuff Lapili, Batupasir
Tufan, Batulempung, Serpih dan Lanau.
f. Formasi Nglanggotaran, tersusun oleh breksi vulkanik dengan sisipan
Batupasir Tufan.
g. Formasi Sambipitu, terletak secara selaras di atas Formasi Semilir-
Nglangggotaran, tersusun oleh persilangan litologi batupasir coklat
kehijauan, serpih dan lanau.
h. Formasi Oyo, terdiri dari perselingkungan batugamping bioklastik,
kalkarenit dan napal dengan sisipan batugamping konglomerat.
i. Formasi Wonosari, tersingkap secara baik di daerah Wonosari dan
sekitarnya, membentuk morfologi karst, terdiri dari batugamping terumbu,
batugamping bioklastik (berlapis) dan napal.
j. Formasi Kepek, tersusun oleh batugamping dan napal.
k. Satuan Lempung Hitam, secara tidak selaras menutupi satuan di
bawahnya. Tersusun oleh litologi lempung hitam, konglomerat dan pasir.
Ditinjau dari aspek struktur geologi, yang dominan adalah perlipatan di
samping itu juga terdapat struktur patahan.
4
paling tinggi, dibanding wilayah tengah dan selatan . sedangkan selatan memiliki
awal hujan paling akhir.
Suhu udara Kabupaten Gunungkidul untuk suhu rata-rata harian 27,7° C,
Suhu minimum 23,2°C dan suhu maksimum 32,4° C. Kelembaban nisbi di
Kabupaten Gunungkidul berkisar antara 80 % - 85 %. Kelembaban nisbi ini bagi
wilayah Kabupaten Gunungkidul tidak terlalu dipengaruhi oleh tinggi tempat
tetapi lebih dipengaruhi oleh musim. Kelembaban tertinggi terjadi pada bulan
Januari – Maret, sedangkan terendah pada bulan September.
1.6. Kependudukan
Berdasarkan data Hasil Konsolidasi dan Pembersihan Database
Kependudukan oleh Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri pada
akhir 2016, penduduk Kabupaten Gunungkidul berjumlah 762.452 jiwa yang
tersebar di 18 kecamatan dan 144 desa, dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu
Kecamatan Wonosari dengan 92.339 jiwa. Secara keseluruhan jumlah penduduk
perempuan lebih banyak daripada penduduk laki-laki, yaitu 382.577 perempuan
dan 379.875 laki-laki.
Dilihat dari status pekerjaan utama, sebagian besar penduduk Kabupaten
Gunungkidul bekerja di sektor Pertanian/Peternakan/Perikanan sekitar 38,4% dari
5
jumlah penduduk. Sedangkan yang bekerja sebagai Buruh/Tukang Berkeahlian
Khusus sekitar 11,3 %.
Berdasarkan data Hasil Konsolidasi dan Pembersihan Database
Kependudukan oleh Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri pada
akhir 2016, jumlah penduduk yang dikelompokkan berdasarkan usia adalah
sebagai berikut Usia 0-4 Tahun ( balita ) sebanyak 44.739 orang, 5-9 Tahun
sebanyak 52.511 orang, Usia 10-14 Tahun adalah sebanyak 50.430 Jiwa
sedangkan usia 15-19 Tahun sebanyak 53.190 jiwa, usia 20-24 Tahun sebanyak
54.612 Jiwa, usia 25-29 sebanyak 48.898 jiwa, usia 30-34 sebanyak 53.634 jiwa,
usia 35-39 sebanyak 53.470 jiwa, usia 40-44 yaitu 55.171 jiwa, 56.908 jiwa usia
45-49, 51.005 jiwa usia 50-54 tahun, dan 46.944 jiwa berusia 55-59 tahun,
sedangkan usia 60+ sebanyak 104.520 jiwa.
Untuk data kependudukan masyarakat Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong
Berdasarkan data Hasil Konsolidasi dan Pembersihan Database Kependudukan
oleh Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri pada akhir 2016,
banyaknya penduduk di Desa Sidorejo adalah kurang lebih 9.497 jiwa.
Banyaknya penduduk menurut kelompok umur produktif di Desa Sidorejo
terdiri dari 1.867 usia belum produktif, 6.263 usia produktif, 1.367 usia tidak
produktif.
6
Untuk persoalan sanitasi, sebagian besar masyarakat Dusun Trengguno
Lor sudah menyadari pentingnya kesehatan bagi kelangsungan hidup mereka. Hal
ini ditandai dengan kepemilikan fasilitas MCK (Mandi, Cuci, Kakus) yang
memadai untuk setiap Kepala Keluarga. Di samping itu, sistem penyerapan air
(drainase) di wilayah lingkungan Dusun Trengguno Lor juga sudah memenuhi
standar kesehatan minimum, dalam artian bahwa setiap rumah warga memiliki
satu daerah pengairan yang memadai untuk keperluan sendiri.
Selain sarana dan prasarana jalan, kebutuhan mendasar yang tidak kalah
penting adalah penyediaan sarana dan prasarana air bersih untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat. Terkait dengan penyediaan sarana dan prasarana air bersih
hambatan utama adalah kondisi geografi Gunungkidul yang berbukit-bukit
sehingga membutuhkan investasi yang cukup besar, akan tetapi Pemerintah tetap
berupaya mencukupi kebutuhan air bersih bagi masyarakatnya antara lain dengan
memanfaatkan sumber air bawah tanah yang tersedia melimpah di Kabupaten
Gunungkidul. Optimalisasi terhadap sumber air bawah tanah ini dijadikan solusi
dan terus ditingkatkan pemanfaatannya untuk menghadapi permasalahan
7
kekeringan yang datang pada musim kemarau. Sejauh ini masyarakat
menggunakan sumber air dari mata air pegunungan berkat kerja sama dengan PT
Angkasa Pura I melalui program penyulingan air.
8
BAB II
RUMUSAN MASALAH
9
2.3. Sosial Budaya
Karakteristik sosial budaya masyarakat Gunungkidul adalah masyarakat
tradisional yang masih memegang teguh budaya luhur warisan nenek moyang.
kearifan lingkungan merupakan perilaku positif manusia dalam berhubungan
dengan alam dan lingkungan sekitarnya yang dapat bersumber dari nilai-nilai
agama, adat istiadat, petuah nenek moyang atau budaya setempat, yang terbangun
secara alamiah dalam suatu komunitas masyarakat untuk beradaptasi dengan
lingkungan di sekitarnya, perilaku ini berkembang menjadi suatu kebudayaan di
suatu daerah dan akan berkembang secara turun-temurun, secara umum, budaya
lokal atau budaya daerah dimaknai sebagai budaya yang berkembang di suatu
daerah, yang unsur-unsurnya adalah budaya suku-suku bangsa yang tinggal di
daerah itu. Dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan oleh adanya kemajuan
teknologi membuat orang lupa akan pentingnya tradisi atau kebudayaan
masyarakat dalam mengelola lingkungan, sering kali budaya lokal dianggap
sesuatu yang sudah ketinggalan di abad sekarang ini, sehingga perencanaan
pembangunan sering kali tidak melibatkan masyarakat.
Salah satu contoh Kemiskinan masih menjadi masalah utama sosial
budaya di Kabupaten Gunungkidul, penyebab kemiskinan di Gunungkidul antara
lain: rendahnya mutu SDM, terbatasnya kepemilikan tanah, kondisi tanah yang
relatif kurang subur, banyaknya rumah tangga yang tidak memiliki aset,
terbatasnya alternatif lapangan kerja, degradasi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup, lemahnya kelembagaan dan organisasi masyarakat, dan
ketidakberdayaan menentukan harga produk pertanian (perikanan) yang
dihasilkan
10
dengan cakupan yang semakin luas, dekat dengan masyarakat dan dibutuhkan
masyarakat.
11
BAB III
PROGRAM KERJA
12
3.4 Kesehatan Masyarakat
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan lingkungan yang ada
di Dukuh Trengguno Lor, Desa Sidorejo, program yang dibuat meliputi:
Mensosialisasikan tentang penanggulangan penyakit Pernapasan
13
BAB IV
PELAKSANAAN
14
4.3. Sosial dan Budaya
Memberikan pengajaran kepada anak-anak di TPA (tempat pendidikan Al-
Quran) dan PAUD
Membuat perpustakaan kecil.
Mengumpulkan buku-buku dari berbagai sumber untuk meningkatkan
wawasan warga dusun Trengguno Lor
Membuat mading atau papan pengumuman di dekat gardu.
Pengadaan mading atau papan pengumuman penting untuk dilakukan agar
informasi-informasi penting seputar dusun dan desa dapan tersampaikan
secara visual.
Ikut serta membantu menjaga keamanan dusun (Ronda).
Penanggung Jawab : Kavin Zain Maulana, Egy Yahya Aditama, Bernadetta Irina
Dona Sofia Wayoi, Praditya Yutiangga Pradana
15
DAFTAR PUSTAKA
16
LAMPIRAN I
REKAPITULASI DANA PELAKSANAAN KKN UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
DUSUN TRENGGUNO LOR, DESA SIDOREJO, KECAMATAN PONJONG KABUPATEN GUNUNGKIDUL
No Program Perkiraan Biaya
.
Pemetaan Topografi -
Pemetaan Situasi -
Pemetaan Geologi -
1 Pengelolaan Sumber Daya Bumi Perhitungan Luas dan Volume -
Sosialisasi Pemanfaatan bahan galian -
Sosialisasi Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan -
Kerja
Pengadaan Plang Rp 400.000,00
Pengecatan Gapura dan Gardu Rp 300.000,00
2 Pemberdayaan Masyarakat
Gotong Royong Rp 100.000,00
Hari Krida -
Pengadaan Mading Rp 100.000,00
Pengajaran di TPA dan PAUD -
3 Sosial dan Budaya
Perpustakaan Kecil Rp 300.000,00
Ikut Serta Dalam Kegiatan Ronda -
4 Kesehatan Masyarakat Sosialisasi Penyakit Pernapasan -
Cetak Proposal, dll. Rp 250.000,00
5. Kesekrariatan
Dana Tak Terduga Rp 500.000,00
17
TOTAL Rp 2.050.000,00
18