Anda di halaman 1dari 30

BAB 5

INTEGRASI NASIONAL
DALAM BINGKAI
BHINNEKA TUNGGAL IKA
Dasar Hukum Integrasi dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika

 1. Pancasila Sila Ke 3
 2.Pembukaan UUD 1945 Alinea II “Cita-
cita bangsa yaitu Negara yang bersatu....”
 3.Pasal 32 ayat 1 dan ayat 2
 4. Pasal 35, 36, 36A dan 36B UUD 1945
 5. Ikrar SUMPAH PEMUDA 28 Oktober
1928
 UU No. 3 Tahun 2002 Pertahanan Negara
Pasal 32 UUD 1945

 Pasal 32 ayat 1
Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di
tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan
masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan
nilai-nilai budayanya

 Pasal 32 ayat 2
Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai
kekayaan budaya nasional
BAB XV. BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN 41

ATRIBUT KENEGARAAN

 Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih


(Pasal 35)
 Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia (Pasal 36)
 Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika (Pasal 36A) **
 Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya (Pasal 36B) **
KEBHINNEKAAN BANGSA
INDONESIA
PERBEDAAN /KEANEKARAGAMAN
BANGSA INDONESIA
 1.
 2.
 3.
 4.
 4.
 5.
 6.
 7.
 8.
 9.
 10. dst....
KEBHINNEKAAN
BERAGAMA
FKUB DI INDONESIA
KONFLIK INTERNAL
I K R A R S U M PA H P E M U D A
28 OKTOBER 1928

Kami Putra – Putri Indonesia


1.
2.
3.
IDENTITAS INDONESIA

1.Bendera Negara
2.Bahasa Negara
3.Lambang Negara
4.Semboyan negara
5. Lagu Kebangsaan
PENGERTIAN INTEGRASI
NASIOANAL

 Integrasi ( Integration) = Integrated =


Kesatuan
 Yaitu Usaha dan proses mempersatukan
perbedaan-perbedaan yang ada pada
suatu negara sehingga tercipta
keserasian dan keselarasan secara
nasional.
Faktor Pendorong
Integrasi Nasional
 1. Adanya Senasib
 2. Adanya Ideologi nasional
 3. Adanya Sumpah Pemuda
 4. Adanya ancaman dari dalam & Luar
 5. Adanya Penggunaan Bahasa Indonesia
 6. Adanya semangat Persatuan dan kesatuan
 7. Adanya Jiwa dan semangat Gotong royong
DISINTEGRASI BANGSA
Kesatuan Politik
Faktor Penghambat
Integrasi Nasional
 1.Masyarakat yang beraneka Ragam
 2. Wilayah negara yang luas
 3. Tidak adanya pemerataan Pembangunan
 4. Adanya ETNOSENTRIME artinya
mengangggap budaya suku lain lebih rendah
 5. Pengaruh budaya asing
 6. Gerakan Sparatisme/memisahkan diri dari
NKRI
Cara Mempertahankan
Inetgrasi nasional
 1. Meningkatkan Integrasi bangsa
 2. Membangun komitmen bersama
 3. Membangun kelembagaan dimasyarakat
 4. Membangun perilaku Integrasi
 5. Membangun Integrasi nilai Pancasila dan UUD
1945
Membangun Integrasi dengan
Nilai-nilai Pancasila
 Sila ke 1 :
 Sila ke 2 :
 Sila ke 3 :
 Sila ke 4 :
 Sila ke 5 :
DASAR HUKUM
TANTANGAN DALAM MENJAGA KEUTUHAN NKRI

• 1. Pancasila Sila ke 3
• 2. Pembukaan UUD 1945 alinea I dan IV
• 3. UUD 1945 Pasal 27 ayat 3 dan pasal 30 ayat 1
dan 2
• 4. UU No. 20 Tahun 1982 tentang pertahanan dan
kemanan negara
• 5. UU No. 2 tahun 2002 tentang kepolisian negara
• 6. UU No 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara
Upaya-upaya menciptakan Integrasi
nasional

 1. Menanamkan nilai-nilai Pancasila


 2. Memberantas KKN
 3. Meningkatkan ketahanan Rakyat
 4.
Menanamkan nilai-nilai wawasan
Nusantara
 5. Menumpas gerakan sparatisme
 6. Melaksanakan Wajib Bela negara
Ancaman dari Luar
Negeri(Eksternal)
 1.Agresi dan invansi kekuatan dari
negara lain
 2.Pelanggaran wilayah dan
kedaulatan negara
 3. Sabotase dari negara lain
 4. Spionase/mata-mata dari negara
lain (Badan Intelejen Nasional)
 5. Terorisme dari luar
 6.Ancaman wilayah laut dan
udara’darat
ANCAMAN DARI DALAM NEGERI
TERHADAP NKRI
 A. Ancaman Dari Dalam
Negeri(Internal)
 1.Ancaman Daerah yang ingin
sparatisme (memisahkan diri dari
NKRI)
 2. KKN
 3. Konflik antar Etnis
 4.Memudarnya Sikap Nasionalisme,
Patriotisme
 5. TERORIS
PENGEBOMAN OLEH TERORIS
DASAR HUKUM UPAYA BELA
NEGARA
1. ideologi Pancasila sila ke 3
2. Pembukaan UUD 1945 alinea I da IV
3. Pasal 27 ayat 3 dan pasal 30 ayat 1 UUD
1945
4. UU No. 3 tahun 2002 tentang
pertahanan negara
5. TAP MPR No VI/MPR/1973 Tentang
Wawasan Nusantara Bidang Pembangunan
Keamanan Nasional
Ancaman terhadap NKRI

TERORISME
Global
BAB X. WARGA NEGARA DAN PENDUDUK 35

warga negara
ialah orang-orang Penduduk ialah
bangsa Indonesia warga negara
asli dan orang- WARGA Indonesia dan
orang bangsa lain
yang disahkan NEGARA DAN orang asing yang
bertempat tinggal
dengan undang-
undang sebagai
PENDUDUK di Indonesia
warga negara [Pasal 26 (2)**]
[Pasal 26 (1)]

Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan


pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu
dengan tidak ada kecualinya [Pasal 27 (1)]

Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan [Pasal 27 (2)]

Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara [Pasal 27 (3)**]

Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan


dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang (Pasal 28)
BAB XII. PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA 38

Pertahanan dan Usaha pertahanan dan


Tiap-tiap warga negara Keamanan Negara keamanan negara
dilaksanakan melalui
berhak dan wajib ikut
sishankamrata oleh TNI
serta dalam usaha TNI (AD, AL, AU) POLRI dan POLRI sebagai
pertahanan dan
kekuatan utama, dan
keamanan negara
sebagai alat negara sebagai alat negara rakyat sebagai kekuatan
[Pasal 30 (1)**] yang menjaga
bertugas pendukung
mempertahankan, keamanan dan [Pasal 30 (2)**]
ketertiban
melindungi, dan masyarakat bertugas
memelihara keutuhan melindungi,
dan kedaulatan mengayomi, melayani
negara masyarakat, serta
[Pasal 30 (3)**] menegakkan hukum
[Pasal 30 (4)**]

Susunan dan kedudukan TNI, POLRI,


hubungan kewenangan TNI dan POLRI,
syarat-syarat keikutsertaan warga negara
dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara, serta hal-hal yang terkait dengan
pertahanan dan keamanan
diatur dengan pasal 30 (5)**]
CIRI-CIRI SISTEM PERTAHANAN
DAN KEAMANAN YANG BERSIFAT SEMESTA

1. Kerakyatan
2. Kesemestaan
3. Kewilayaan
Bentuk Bela negara
Non Militer
 1. Ancaman dibidang ideologi
 2. Ancaman di bidang Ekonomi
 3. Ancaman di bidang sosial budaya
 4,Ancaman di bidang pertahanan dan
keamanan
 5. Ancaman di bidang politik
 6.Ancaman dibidang Informasi dan
komunikasi
 7. Ancaman di bidang keselamatan umum
Contoh Partisipasi Bela negara
1. Dalam kehidupan
Pribadi
2. dalam kehidupan
disekolah
3. dalam kehidupan di
masyarakat
4. dalam menjaga
persatuan dan kesatuan

Anda mungkin juga menyukai