Anda di halaman 1dari 3

Soal Cerdas Cermat Tema Bela Negara

1. Pengertian upaya pembelaan negara, adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai
kecintaan kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara.
2. Berikut ini beberapa alasan tentang pentingnya upaya pembelaan negara dilakukan oleh
setiap warga negara Indonesia adalah untuk menjaga keutuhan wilayah negara, untuk
mempertahankan negara dari berbagai ancaman, dan merupakan hak sekaligus kewajiban
setiap warga negara.
3. Fungsi negara yang terutama berkaitan langsung untuk mewujudkan tujuan NKRI
”melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”, adalah
kesejahteraan dan kemakmuran.
4. Berikut ini merupakan dasar hukum kewajiban membela negara bagi setiap warga Negara
adalah Pasal 27 ayat (3) UUD 1945, Pasal 30 ayat (1) UUD 1945, dan UU RI No. 3 Tahun
2002.
5. Berikut ini, merupakan contoh ancaman terhadap kehidupan bangsa dan negara yang
pelakunya bukan negara (ancaman bersifat non tradisional), adalah penyelundupan,
penangkapan ikan secara illegal, dan perdagangan narkotika dan obat terlarang.
(contoh jika pelakunya Negara “Agresi Militer”)
6. Bentuk penyelenggaraan keikutsertaan warga negara dalam upaya pembelaan negara bagi
para siswa terutama melalui Pendidikan Kewarganegaraan.
7. Para Nelayan dan Petani dengan menyediakan pangan nasional, para medis menjaga
kesehatan masyarakat, Tim SAR dan PMI melakukan kegiatan dalam me-nanggulangi
bencana alam dan kemanusiaan, yang mereka lakukan merupakan upaya pembelaan
negara melalui Pengabdian sesuai dengan profesi.
8. Berikut ini merupakan perbuatan yang nyata dapat dilakukan para siswa dalam upaya
pembelaan negara di lingkungan masing– masing, adalah menjaga lingkungan rumah ,
sekolah dan masyarakat agar tetap bersih dan sehat, tidak menjadi pengguna narkotik dan
obat terlarang serta melapor ke pihak guru atau aparat keamanan apabila melihat adanya
penjualan atau pemakainya, dan tidak menonton tayangan TV yang berupa sadisme,
sronok, dan situs internet porno dan bacaan lain yang tidak bermoral.
9. Cinta bangsa (nasionalisme) yang merupakan perwujudan upaya pembelaan negara antara
lain contohnya mengutamakan penggunaan barang - barang produk dalam negeri karena
dapat menggerakan roda perekonomian.
10. Organisasi keselamatan masyarakat yang berfungsi untuk menanggulangi bencana perang,
bencana alam dan memperkecil akibat malapetaka yang menimbulkan kerugian jiwa dan
harta adalah Linmas.
11. Hakikat dari bela negara adalah sikap taat dan patuh terhadap setiap peraturan perundang-
undangan yang dibuat oleh negara.
12. Bela negara diperlukan karena adanya ancaman terhadap Negara.
13. Ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah bisa terjadi terus
sampai kapanpun.
14. Salah satu peristiwa di masa lalu yang mengancam NKRI adalah adanya peristiwa G 30
S/PKI.
15. Salah satu contoh kongkret ancaman terhadap NKRI dewasa ini adalah memudarnya
semangat jingoisme di kalangan kaum muda.
16. Di bawah ini adalah contoh kejahatan transnasional yang mengancam NKRI, adalah
penjarahan kekayaan alam oleh perusahaan - perusahaan transnasional, adanya aksi
terorisme, dan adanya serbuan budaya asing.
17. Tujuan pertahanan negara adalah agar NKRI tetap berdaulat, utuh, dan warga negaranya
selamat dari segala bentuk ancaman.
18. Di bawah ini adalah bentuk-bentuk ancaman terhadap NKRI, adalah gizi buruk, kemiskinan,
dan pertikaian antar warga dan antar golongan masyarakat.
19. Serangan oleh kekuatan bersenjata negara lain terhadap wilayah suatu negara disebut
agresi.
20. Berikut ini adalah 3 (tiga) komponen utama sistem pertahanan rakyat semesta, adalah
sumber daya nasional, Tentara Nasional Indonesia, dan sumber daya alam dan sumber
daya alam buatan.
21. Sistem pertahanan yang dianut bangsa Indonesia adalah pertahanan rakyat semesta.
22. Sistem pertahanan negara disiapkan untuk menghadapi ancaman militer dan non militer.
23. Spionase termasuk dalam kategori ancaman militer.
24. Arti kata “spionase” adalah aksi memata-matai rahasia – rahasia penting negara oleh
kekukatan asing.
25. Proses menjadikan berbagai kegiatan sosial dalam masyarakat mengarah atau dirancang
untuk mengarah ke suasana perang disebut militerisasi.
26. Dalam pasal 27 ayat (3) UUD 1945 hasil amandemen, tanggung jawab upaya pembelaan
negara adalah tanggung jawab adalah setiap warga negara.
27. Berikut ini yang bukan merupakan upaya pembelaan negara secara positif, adalah
mendorong perseteruan dengan negara lain.
28. Berdasarkan UUD 1945 pada pasal 30, usaha pembelaan negara merupakan hak dan
kewajiban setiap warga negara.
29. Bangsa Indonesia hidup berdampingan dengan bangsa lain serta berpartisipasi dalam
menciptakan perdamaian dunia.
30. Pada prinsipnya tujuan pertahanan dan keamanan nasional, adalah menjaga keutuhan
wilayah negara Indonesia.
31. Kelangsungan hidup dan keselamatan hidup bangsa dan negara Indonesia, menjadi
tanggung jawab rakyat dan TNI – Polri.
32. Ancaman baik dari dalam maupun dari luar yang membahayakan wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia, dapat berbentuk invasi dan pemberontakan yang terjadi dimana –
mana .
33. Sebagai warga negara Indonesia kita mendapat perlindungan dan jaminan hukum dari
Pembukaan UUD 1945 alinea IV
34. Sistem pertahanan keamanan nasional guna menjamin agar usaha pembangunan nasional
dapat berjalan lancar untuk tercipta kehidupan yang harmonis, aman, dan damai.
35. Dalam rangka usaha pembelaan negara khususnya yang berada di desa di bentuk
perlindungan masyarakat.
36. Landasan hukum bagi setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pembelaan negara, adalah tercantuk dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 3.
37. Salah satu tanda seseorang menjunjung tinggi rasa patriotisme, adalah rela berkorban demi
bangsa dan negara.
38. Komponen atau unsur utama dalam pertahanan dan keamanan negara adalah TNI dan
Polri.
39. Kewajiban bagi warga negara terhadap pembelaan negara adalah sebagai perwujudan dari
partisipasi warga negara pada bangsa dan negara.
40. Undang – undang yang mengatur tentang pertahanan negara adalah UU No. 3 Tahun 2002.
41. Wujud partisipasi bela negara di lingkungan keluarga adalah saling memahami kepentingan
keluarga.
42. Jika negara diserang musuh, sikap yang terbaik adalah membelanya karena merupakan
kewajiban.
43. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ...
(1) Bergaul dengan membedakan SARA
(2) Menjaga keamanan lingkungan
(3) Menggunakan produksi luar negeri
(4) Menjaga nama baik sekolah
Dari pernyataan-pernyataan di atas, peran serta bela negara bagi peserta didik ditunjukkan
nomor (2) dan (4).
44. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
(1) Pendidikan kewarganegaraan
(2) Pengabdian sesuai profesi
(3) Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib
(4) Meningkatkan kegiatan masyarakat
Dari pernyataan – pernyataan di atas keikutsertaan masyarakat dalam bela negara
dielenggarakan melalui nomor (1), (2), dan (3)
45. Wujud partisipasi peserta didik dalam usaha bela negara di lingkungan sekolah adalah
mematuhi tata tertib sekolah.
46. Perwujudan bela negara di lingkungan berbangsa dan bernegara adalah mendaftarkan diri
menjadi anggota TNI.
47. Contoh perwujudan bela negara di lingkungan masyarakat adalah ikut serta dalam
siskamling.
48. Arif melihat seorang teroris yang akan membahayakan keselamatan bangsa dan negara,
yang seharusnya dilakukan Arif adalah melaporkan kepada pihak yang berwajib.
49. Sikap patriotisme peserta didik dapat diwujudkan dengan menjaga nama baik sekolah.
50. Tawuran pelajar yang terjadi merupakan perbuatan yang tidak sesuai dengan sikap
mengutamakan persatuan dan kesatuan.

Anda mungkin juga menyukai