KETAHANAN NASIONAL
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan yang diampu oleh H.Wuryantoyo, S.Pd.I,M.Pd.
Disusun oleh :
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
b).Fungsi
a. Ketahanan Nasional yang berfungsi sebagai Doktrin Dasar Nasional
adalah untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola
tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa, baik yang
bersifat interregional (wilayah), intersektoral maupun multi disiplin.
Doktrin ini diperlukan untuk menghindari cara berpikir yang
terkotak – kotak (sektoral) dan memerlukan upaya secara
integralnasional serta menghindari kesimpangsiuran dalam arah dan
tindakan, tidak konsistennya dengan falsafah yang telah disepakati,
sehingga menimbulkan pemborosan waktu, tenaga, sarana, yang
mengakibatkan terjadinya penyesatan bahkan penyimpangan dari tujuan
nasional Indonesia.
b. Ketahanan Nasional yang berfungsi sebagai Metode Pembinaan
Kehidupan Nasional adalah merupakan metode integral yang mencakup
seluruh aspek dalam kehidupan negara yang dikenal dengan Astagatra
(8 aspek), yakni tiga gatra alamiah (geografi, kekayaan alam dan
kependudukan) dan lima gatra sosial (ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, dan pertahanan keamanan) yang bersifat dinamis.
c. Konsepsi Ketahanan Nasional yang berfungsi sebagai Pola Dasar
Pembangunan Nasional pada hakikatnya merupakan arah dan pedoman
dalam pelaksanaan pembangunan nasional di segala bidang dan sektor
pembangunan nasional secara terpadu, yang dilakukan sesuai dengan
rancangan program pembangunan.
Hal-hal yang berkaitan dengan unsur sumber daya alam sebagai elemen
ketahanan nasional adalah meliputi :
1.1 Kesimpulan
Ketahanan nasional (tannas) Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa
Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan , baik yang datang dari dalam
maupun luar untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa
dan Negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ketahanan nasional adalah kondisi kehidupan nasional yang harus
diwujudkan, dibina terus menerus dan sinergis, mulai dari pribadi, keluarga,
lingkungan, daerah dan nasional bermodalkan keuletan dan ketangguhan yan
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional. Proses
berkelanjutan untuk mewujudkan kondisi tersebut dilakukan berdasarkan
pemikiran geostrategic yang dirancang dengan memerhatikan kondisi bangsa
dan konstelasi georafi Indonesia.
Konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan
kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan
keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam selurh aspek kehidupan
secara utuh dan menyelurh serta terpadu berlandaskan Pancasila, UUD 1945
dan wawasan nusantara. Konsepsi ini merupakan pedoman untuk
meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan
kesejahteraan dan keamanan.
1.2 Saran
Ketahanan nasional adalah hal mutlak yang harus dimiliki setiap bangsa. Jika
bangsa Indonesia ingin mempertahankan Negara dari ganguan bangsa/negara
lain, maka harus memperkuat Ketahanan Nasionalnya. Dengan memperkuat
Ketahanan Nasional merupakan cara paling ampuh, karena telah mencakup
banyak landasan seperti; Pancasila sebagai landasan ideal, UUD 1945 sebagai
landasan konstitusional dan wawasan nusantara sebagai landasan visional.
DAFTAR PUSTAKA
http://tamanpintarbaca.blogspot.co.id/2015/03/makalah-ketahanan-
nasional.html
http://allamandakathriya.blogspot.co.id/2012/04/geostrategi-indonesia.html
http://muhammadgafur841.blogspot.co.id/2013/11/makalah-ketahanan-
nasional.html
https://deluk12.wordpress.com/makalah-ketahanan-nasional/
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/196604251992032-
ELLY_MALIHAH/Silabi,_SAp,_Bahan_Kuliah_PKN,_Elly_Malihah/
BAB_7_PKN.pdf