Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fadhil Bintang Tanindra

NIM : 2110117801

Kelas : A malam

Matkul : Pend. Kewarganegaraan

1. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan dimana semua warga negaranya


memiliki hak yang sama untuk melakukan pengambilan suatu keputusan yang dapat
mengubah hidup mereka. Namun, menurut Aristoteles mengemukakan bahwa
demokrasi ialah suatu kebebasan atau prinsip demokrasi ialah kebebasan, karena
hanya melalui kebebasanlah setiap warga negara bisa saling berbagi kekuasaan
didalam negaranya. Aristoteles pun mengatakan apabila seseorang hidup tanpa
kebebasan dalam memilih cara hidupnya, maka sama saja seperti budak. Sedangkan
menurut Abraham Lincoln mengartikan demokrasi itu ialah pemerintah dari rakyat,
oleh rakyat dan untuk rakyat. Contoh dari Demokrasi adalah sebagai berikut :
- Mengatasi masalah dengan bermusyawarah.
- Mendahulukan kepentingan bersama.
- Menghargai pendapat orang lain.
- Melaksanakan Hak dan Kewajiban.
- Menghargai satu sama lain.
Kemudian, Hak Asasi Manusia adalah sebuah konsep hukum dan normatif yang
menyatakan bahwa manusia memiliki hak yang melekat pada dirinya karena ia adalah
seorang manusia. Hak asasi manusia berlaku kapan saja, di mana saja, dan kepada
siapa saja, sehingga sifatnya universal. HAM pada prinsipnya tidak dapat dicabut.
Berdasarkan Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentangHak Asasi Manusia,
pengertian hak asasi manusia ialah seperangkat hak yang melekat pada keberadaan
manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi serta dilindungi oleh negara. Contoh dari Hak Asasi Manusia adalah
sebagai berikut.

- Hak untuk hidup.


- Hak untuk tidak disiksa.
- Hak untuk kemerdekaan pikiran dan hati nurani.
- Hak beragama.
- Hak untuk tidak diperbudak.
- Hak untuk diakui secara pribadi di hadapan hukum.
- Hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi.
manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan
berhubungan timbal balik. Lingkungan hidup adalah sistem yang merupakan kesatuan
ruang antara makhluk hidup dan komponen abiotik lainnya. Interaksi antar
lingkungan alamiah dan sekitarnya membentuk sistem ekologi (ekosistem).
Lingkungan memegang peranan sebagai habitat bagi kehidupan makhluk hidup di
muka bumi. Komponen-komponen lingkungan hidup terdiri dari dua jenis, yaitu :
- Komponen biotik, makhluk hidup yang meliputi hewan, tumbuhan, dan manusia.
- Komponen abiotik adalah benda-benda tak hidup, antara lain air, tanah, batu, udara,
dan cahaya matahari.
ContohdariLingkunganHidupadalahseperti lingkunganalam,yaitulingkunganyang ada
di sekitar kita dan diciptakan secara alami tanpa adanya campur tangan manusia
sedikit pun. contohnya, sungai, danau, gunung, laut, hutan, dsb.

2. Bentuk Upaya Bela Negara


Beberapa contoh upaya bela negara yang dapat dilakukan masyarakat Indonesia, yaitu:

1. Pendidikan Kewarganegaraan
Mengikuti pendidikan kewarganegaraan merupakan suatu hal yang dapat menumbuhkan rasa
bangga dan cinta Tanah Air yang sangat berkaitan dengan kesadaran dalam usaha bela negara. Hal
ini dapat ditempuh melalui jalur pendidikan tingkat dasar sampai perguruan tinggi.

2. Pelatihan dasar kemiliteran


Salah satu komponen warga negara yang mendapat pelatihan dasar militer selain TNI adalah unsur
mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Resimen Mahasiswa (Menwa). Menwa dilatih dengan
keterampilan militer secara fisik dan strategi.

3. Pengabdian sebagai prajurit TNI


Mengabdi sebagai prajurit TNI tentunya termasuk dalam upaya bela negara. TNI merupakan
komponen utama dalam mempertahankan negara dari jenis ancaman militer negara lawan, baik
berupa invasi, agresi, maupun infiltrasi.

4. Pengabdian sesuai dengan profesi Undang-Undang No, 3 Tahun 2002 menjelaskan bahwa
pengabdian warga negara yang mempunyai profesi tertentu untuk kepentingan pertahanan negara
termasuk dalam menanggulangi dan/atau memperkecil akibat yang ditimbulkan oleh perang,
bencana alam, atau bencana lainnya.

Berdasarkan penjelasan tersebut, profesi yang dimaksud adalah petugas PMI, tim medis, tim SAR,
POLRI, Linmas, dan petugas bantuan sosial.
Keikutsertaan warga negara dalam upaya pembelaan negara tidak hanya berlaku di lingkup nasional,
tetapi juga dalam lingkungan sekitar tempat tinggal. Salah satunya dengan melaksanakan kegiatan
sistem keamanan lingkungan (siskamling).
3. Wawasan Nusantara adalah cara pandang suatu bangsa tentang diri dan
lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai
dengan posisi dan

kondisi geografi negaranya untuk mencapai tujuan atau cita-cita nasionalnya.


Dampak positif kondisi geografis Indonesia antara lain:
- Berada di persilangan kegiatan perekonomian dan lalu lintas dunia di laut dan
udara.
- Mendapat pengaruh berbagai kebudayaan dan peradaban dunia.
- Mempengaruhi sirkulasi dan durasi musim hujan serta kemarau.
- Membantu Indonesia membudidayakan sendiri tanaman yang dibutuhkannya
sebagai sumber pangan dan industri.
- Kaya sumber daya alam misal flora, fauna, dan bahan tambang.
- Mudah terhubung dengan bangsa lain dan ikut dalam percaturan politik dunia.

4. Ketahanan Nasional adalah kondisi kehidupan nasional yang harus diwujudkan.


Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional.

Asas-asas Ketahanan Nasional


Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun
berlandaskan Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asas-asas tersebut adalah
sebagai berikut:

a) . Asas Kesejahtraan Dan Keamanan


Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi
individu maupun masyarakat atau kelompok. Dengan demikian, kesejahteraan dan
keamanan merupakan asa dalam sistem kehidupan nasional. Tanpa kesejateraaan dan
keamanan, sistem kehidupan nasional tidak akan dapat berlangsung.
Kesejahteraan dan keamanan merupakan nilai intrinsik yang ada pada sistem
kehidupan nasuional itu sendiri. Kesejahtrean maupun keamanan harus selalu ada,
berdampingan pada kondisi apa pun. Dalam kehidupan nasional, tingkat kesejahteraan
dan keamanan nasional yang dicapai merupakan tolok ukur Ketahanan Nasional.

b). Asas Mawas ke Dalam da Mawas ke Luar


Sistem kehidupan nasional merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa
yang saling berinteraksi. Di samping itu, sistem kehidupan nasional juga berinteraksi
dengan linkungan sekelilingnya. Dalam proses interaksi tersebut dapat timbul
berbagai dampak baik yang bersifat positif maupun negatif. Untuk itu diperlukan
sikap mawas ke dalam maupun keluar.
Mawas ke Dalam
Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat, dan kondisi kehidupan
nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemadirian yang proporsional untuk
meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh.

Mawas ke Luar
Mawas ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan berperan serta mengatasi
dampak lingkungan stategis luar negeri dan menerima kenyataan adanya interaksi dan
ketergantungan dengan dunia internasional.

c). Asas kekeluargaan


Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa
dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dalam hal hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan
kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan dijaga
dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.

d). Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu


Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa dalam bentuk
perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras pada seluruh
aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ketahanan Nasional
mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh dan
terpadu (komprehensif intergral

5. Pengertian ketahanan nasional adalah kondisi dinamis, yaitu suatu bangsa yang
berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan dan
ketangguhan itu menjadi kekuatan dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, hambatan, dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar,
langsung ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta
kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Dalam perjuangan mencapai cita-cita dan tujuan nasional bangsa Indonesia tidak
terhindar dari berbagai ancaman dan untuk mengatasi itu Indonesia harus memiliki
kemampuan.keuletan, dan daya tahan yang dinamakan ketahanan nasional. Karena itu
ketahanan nasional harus dibina dan ditingkatkan dengan kondisi ancaman yang
dihadapi. Dan inilah yang disebut dinamika ketahanan nasional. Secara terus
menerus kekuatan yang dimiliki harus senantiasa diperbaharui dan di konversikan jadi
kemampuan.
Usaha pertahanan dan keamanan Indonesia sudah disepakati secara nasional bahwa
itu merupakan tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia.
6. Saya setuju dengan adanya pemindahan Ibukota ke pulau Kalimantan , berharap
agar semakin mudah untuk melakukan pemerataan di Indonesia. Karna daerah DKI
Jakarta dianggap sudah terlalu padat. Hal itu dikarenakan sebagian besar populasi
masyakarat Indonesia, banyak yang bertempat tinggal dan bekerja di Jakarta. Selain
itu, seperti yang sudah kita ketahui perekonomian, pembangunan, dan lain sebagainya
banyak terfokus hanya di Pulau Jawa atau yang biasa disebut Java Sentris. Oleh
karena itu dapat dipahami bahwa, dengan adanya pemindahan Ibukota ke pulau
Kalimantan diharapkan dapat terjadi pemerataan yang menyeluruh di Negara
Indonesia ini yang sekaligus menjadi salah satu bentuk dari pengamalan sila kelima
Pancasila terkait keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai