Anda di halaman 1dari 4

NAMA : DWI ARNILLAILI MASNUN

KELAS : X IPA 2

ABSEN :7

C. Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara

Pendekatan astagatra merupakan sebuah pendekatan yang melihat kehidupan nasional


sebagai sebuah system yang terdiri atas delapan gatra yang saling memepengaruhi satu sama
lain. Kedelapan gatra tersebut meliputi aspek alamiah (trigatra) dan aspek social (pancagatra).

1. Aspek Trigatra

Aspek trigatra merupakan aspek alamiah yang telah melekat pada suatu negara,
unsur-unsurnya akan berbeda pada setiap negara. Adapun ketiga aspek yang tercakup
dalam trigatra meliputi aspek geografi, kekayaan alam, dan kependudukan.

a. Aspek Geografi

Aspek geografi merupakan sebuah wadah dan ruang hidup bangsa, dan juga
mewijudkan isi dan kehidupan bangsa. Adapun bangsa dapat memengaruhi
lingkungannya sehingga menimbulkan pengaruh timbal balik antara bangsa dan
lingkungan alamnya. Indonesia sendiri merupakan sebuah Negara kepulauan, yang
menurut wujud ke dalam, terdiri dari daerah air dengan ribuan pulau-pulau
didalamnya. Indonesia diapit oleh dua benua yaitu Benua Asia di sebelah utara dan
Benua Australia di sebelah selatan serta Samudra Indonesia di sebelah barat dan
Samudra Pasifik di sebelah timur.

b. Aspek kekayaan Alam

Aspek alam suatu Negara merupakan segala sumber dan potensi alam yang
terdapat di permukaan bumi, ruang angkasa, atmosfer, di dalam bumi yang berada di
wilayah kekuasannya. Indonesia merupakan negara yeng memiliki sumber daya alam
yang sangat berlimpah ruah, salah satunya ialah sumber daya mineral. Indonesia
mempunyai sumber-sumber mineral yang meliputi bahan-bahan galian, biji-bijian,
maupun bahan-bahan galian industry di samping sumber-sumber tenaga lain. Sifat
unik kekayaan alam yaitu yauitu jumlahnya yang terbatas dan persebarnnya yang
tidak merata. Sehingga menimbulkan ketergantungan dari dan oleh Negara dan
bangsa lain.

c. Aspek Kependudukan

Penduduk adalah manusia yang mendiami suatu wilayah Negara. Manusia adalah
factor penentu apa yang dilakukan atau tidak dilakukan di suatu negara. Dengan kata
lain manusia yang tinggal disuatu negara akan akan menentukan apa yang dilakukan
untuk meningkatkan ketahanan nasional. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi
ketahanan nasional pada aspek kependudukan ialah jumlah penduduk, komposisi
penduduk, persebaran penduduk, dan kualitas penduduk.

2. Aspek Pancagatra

Pancagatra atau gatra social adalah aspek-aspek kehidupan nasioanal yang


menyangkut kehidupan dan pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat, berbangsa,
dan berenegara. Pancagatra meliputi aspek Ipoleksosbudhankam.

a. Aspek Ideologi
Ideologi adalah seperangkat gagasan, ide, dan cita dari sebuah masyarakat tentang
kebaikan bersama yang dirumuskan dalam bentuk tujuan yang harus dicapai dan cara-
cara yang digunakan untuk mencapai tujuan itu. Ideolog tersebut berisikan tentang
serangkaian niali (norma) atau system dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam
yang dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau bangsa sebagai wawasan atau
pandangan hidup mereka. Pancasila sebagai ideology bangsa memiliki lima unsur,
yaiyu sial-sila sebagimana dirumuskan dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tauhun 1945. Kelima niai ini merupakan kesatuan yang bulat dan utuh,
karena masing-masing nilai tidak dapat dipahami dan diberi arti secara terpisah dari
keseluruhan nilai lainnya.
b. Aspek Politik
Politik dalam ilmu pengetahuan seanantiasa dihubungkan dengan kekuatan atau
kekuatan yang menjadi pusat perhatiannya. Masalah politik berada di dalam konteks
Negara, karena kekuasaan di dalam suatu Negara berpusat pada pemerintah Negara.
Oleh karena itu, perjuangan memperoleh kekuatan dalam pemerintahan terkadang
menjadi perjuangan menguasai pemerintah.
c. Aspek Ekonomi
Ekonomi adalah segala kegiatan pemerintah dan masyarakat di dalam pengelolaan
factor produksi , yaiyu bumi, sumber alam, tenaga kerja, modal, teknologi, dan
managemen di dalam produksi serta distribusi barang dan jasa demi kesejahteraan
rakyat, baik fisik material maupun mental spiritual.
System ekonomi di Indonesia adalah system ekonomi kerakyataan. System
ekonomi kerakyataan berdasarkan atas asas usaha bersama dan asas kekeluargaan.
Tingkat perkembanggan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah, tanpa
meninggalkan ciri khas.
d. Aspek Sosial Budaya
Social budaya adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandunga kemampuan mengembangkan kekuatan nasional
dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan
gangguan yang dating dari luar maupun dari dalam yang langsung atau tidak langsung
yang membahayakan kelangsungan hidup social budaya bangsa dan Negara
Indonesia. Kehidupan social buadaya bangsa dan Negara Indonesia adalah kehidupan
yang menyangkut aspek kemasyarakatan dan kebudayaan yang dijiwai oleh falsafah
pancasila. Fafaktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan di bidang social budaya
dapat bersumber dari aspek-aspek lain dari luar social budaya. Factor-faktor tersebut
adalah (1) agama, (2) tradisi,(3) pendidikan dan iptek.

e. Aspek Pertahanan dan Keamanan


Pertahanan dan Keamanan adalah kondisi daya tangkal bangsa dilandasi
kesadaran bela Negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara
stabilitas pertahanan keamanan yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasil-
hasilnya, serta kemampuan mempertahankan kedaulatan Negara dan menangkal
segala bentuk ancaman. Adapun factor-fakto yang mempengaruhi ketahanan
pertahanan nasional sebagai berikut :
1) Doktrin
2) Wawasan nasional
3) System pertahanan keamanan
4) Geografi
5) Manusia
6) Kesemestaan upaya pertahanan keamanan
7) Pendidikan pendahuluan bela Negara
8) Materil
9) Ilmu pengetahuan dan teknologi
10) Manajeman

3. Hubungan Antarnegara
Aspek-aspek dalam wawasan lingkungan saling berkaitan secara utuh menyeluruh.
Hubungan tata laku masyarakat suatu system kehidupan nasional. Hubungan antargatra,
baik trigatra maupun pacagatra merupakan hubungan timbal balik yang saling
mempengaruhi. Hubungan antara trigatra dan pancagatra sebagai berikut :
a. Ketahanan nasianal pada hakikanya bergantung pada kemampuan dan keuletan
bangsa dan Negara dalam memanfaatkan aspek alamiah sebagi dasar
penyelenggaraan kehidupan di segala bidang
b. Ketahanan nasioanal
c. Kelemahan pada salah satu aspek berakibat kelemahan pada bidang lain dan
berpengaruh kepada kondisi keseluruhan
d. Ketahanan nasional bukan merupakan kondisi hasil penjumlahan dari ketahanan
bidang di segenap gatranya, melainkan resultan keterkaitan yang intergratif dari
kondisi-kondisi kehidupan bangsa di bidang ideology, ekonomi, social budaya,
dan pertahanan keamanan.

Anda mungkin juga menyukai