Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kezia Rachel

Nim : 120430031

Mata Kuliah : Kewarganegaraan

Kelas : RA

Analsis soal 1

A. Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah ada konstitusi yang dilanggar?
Jelaskan!

B. Bagaimanakah jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam
mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?

C. Kemukakan contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini, yang menurut Anda perlu
diantisipasi, apakah pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang sudah mampu menjadi pedoman
untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan mengapa demikian?

D. Bagaimakah menurut pendapatmu sebagai warganegara mengenai konsep bernegara kita dalam
menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang perlu di perbaiki, jelaskan!

Jawaban

A. Hal Positif yang dapat diambil setelah membaca artikel ini adalah upaya pemerintah dalam
meminimalisir penyebarluasan COVID-19 dengan cara memberlakukan PSBB (Penerapan
Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran
COVID-19, upaya pemerintah tersebut merupakan amanat mengamalkan konstitusi negara
dalam melindungi segenap bangsa Indonesia
B. Jika suatu negara tidak memiliki konstitusi maka disebut juga negara tersebut tidak memiliki
landasan ataupun aturan. Dimana apabila tidak ada aturan atau landasan maka sebuah
negara akan berantakan karena bisa saja masyarakatnya berbuat sesuai dengan ke egoisan
mereka masing-masing, untuk itu konstitusi penting karena konstitusi berfungsi sebagai
mata angin dalam suatu negara yang akan membawa negara tersebut pada tujuan yang
jelas, dan menurut saya pribadi konstitusi sangat efektif, karena konstitusi mengatur
batasan-batasan hak yang ada pada semua orang baik masyarakat maupun pemerintah
sehingga tercipta sebuah tatanan yang berlandaskan hukum-hukum yang menertibkan
sebuah sistem kenegaraan.
C. Contoh tantangan kehidupan bernegara yang menurut saya perlu diantisipasi ada 2
1. Masuknya berbagai macam kebudayaan yang ada di dunia merupakan salah satu
tantangan dalam bernegara. Itulah mengapa sebaiknya kita bisa memilah yang bisa kita
terima dari budaya luar. Misalnya kita bisa melakukan kolaborasi tarian daerah dengan
break dance dari luar.
2. Muncul berbagai macam kegiatan radikalisme yang ada di dalam negeri juga merupakan
salah satu tantangan dalam bernegara karena paham-paham radikal juga dapat merusak
kehidupan rumah tangga dan masa depan pemuda/pemudi Indonesia

Pasal – Pasal dalam UUD NRI 1945 ini telah cukup untuk menjadi pedoman dalam menyelesaikan
tantangan tantangan tersebut. Namun, yang diperlukan saat ini yaitu ialah kesadaran diri yang
dimiliki oleh warga negara dalam menjaga ketentraman dan juga kemanan secara bersama sama,
agar tidak menyalahkan pemerintah saja.
Dalam substansi persatuan dan kesatuan bangsa terdapat beberapa konsep dasar seperti persatuan,
bangsa, integrasi, kesatuan, nasional, patriotisme, dan nasionalisme. Persatuan dalam sederhana
berarti gabungan (ikatan, kumpulan, dan lain sebagainya) Manfaat persatuan dan kesatuan dalam
kehidupan bernegara ialah dapat menjaga keutuhan dan keamanan, memperkuat jati diri bangsa,
kemajuan bangsa dapat dirasakan dalam segala bidang dan juga terciptanya susana yang aman,
tentram dan nyaman.

D. Pendapat saya sebagai warga negara mengenai konsep bernegara kita tentang menjunjung
tinggi nilai persatuan dan kesatuan merupakan hal yang benar dan patut dianjungi jempol
karena Persatuan dan Kesatuan itu sangat penting agar terhindar dari konflik dan dapat
hidup berdampingan satu dengan yang lain apalagi negara Indonesia memiliki banyak sekali
suku, agama, ras yang ada di Indonesia untuk itu Persatuan dalam bangsa perlu terus dibina
untuk melahirkan kesatuan kondisi yang utuh yang memperlihatkan ke tentraman, ke
amanan, ke sentosaan dalam hidup berdampingan meskipun berbeda beda namun tetap
satu jua seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika

Anda mungkin juga menyukai