Anda di halaman 1dari 5

METODE THEVENIN NORTON

Teorema Thevenin dan Norton membantu kita menyederhanakan analisa dari banyak
rangkaian linier.

1. Teorema Thevenin
Suatu rangkaian aktif (dengan sumber tegangan dan atau sumber arus dependen
maupun independen) yang bersifat linier dengan dua terminal a dan b, dapat
diganti oleh suatu tegangan VT dan resistor RT yang tersusun seri.

Rangkaian ekivalen Thevenin RT


a a
Rangkaian
aktif VT
linier b
b
Gambar 1. Rangkaian ekuivalen Thevenin

VT = tegangan diantara kaki-kaki a – b dalam keadaan tanpa beban (open


circuit) = VOC
RT = resistansi diantara kaki-kaki a – b saat semua sumber independen pada
rangkaian diganti dengan resistansi dalamnya.
Dengan teorema ini, kita dapat menghitung arus beban dengan cepat bila beban diubah-
ubah.

Model Thevenin
Dalam laboratorium, model Thevenin (VTH dan RTH) didapatkan dengan tahap-
tahap sebagai berikut :
1. Ukur tegangan pada terminal open circuit pada rangkaian. Tegangan ini
adalah VOC atau VTH
2. Dengan menggunakan multimeter, ukur resistansi antara terminal-terminal
rangkaian setelah semua sumber arus dan sumber tegangan independen
digantikan dengan open circuit dan short circuit.
1. Teorema Norton
Suatu rangkaian aktif yang bersifat linier dengan 2 terminal a dan b, dapat diganti
oleh suatu sumber arus IN yang diparalelkan dengan sebuah resistor RN.

Rangkaian ekivalen Norton a


a
Rangkaian RN
aktif
linier IN
b
b

Gambar 2. Rangkaian ekuivalen Norton

IN = arus yang melalui kaki-kaki a – b dalam keadaan dihubung singkatkan


(short circuit) = ISC
RN = resistansi diantara kaki-kaki a – b saat semua sumber independen pada
rangkaian diganti dengan resistansi dalamnya.
Hubungan antara besaran-besaran tersebut diatas adalah sebagai berikut :
V OC
R N =RT =
I SC
(2.1)
VT
I N =I SC =
RT (2.2)

2. Model Norton
Berikut ini adalah tahap-tahap yang diperlukan untuk mengevaluasi IN dan RN
dalam laboratorium/saat pengukuran :
1. Ukur arus yang mengalir pada terminal short circuit pada rangkaian. Arus ini
adalah ISC atau IN.
2. Dengan menggunakan multimeter ukur resistansi ekuivalen antara terminal-
terminal rangkaian setelah semua sumber arus dan sumber tegangan
independen digantikan dengan hambatan dalamnya
3. Latihan

1. Hitunglah IL (arus yang melalui RL) dan VL (tegangan dikaki positif RL) dari rangkaian
pada gambar 3 untuk harga-harga RL sebagai berikut : 1K dan 10K

Gambar 3.
b. Buat rangkaian ekuivalen Thevenin dari rangkaian gambar 3, tanpa R L. Tentukan
besar VT, RT dan IN nya
c. Dengan menggunakan rangkaian ekuivalen Thevenin tersebut, Hitung besar IL dan
VL untuk harga-harga RL sebagai berikut : 1K dan 10K.

2. a. Carilah IL dan VL dari rangkaian pada gambar 3 untuk harga-harga RL sebagai


berikut : 1K2 dan 3K3

Gambar 4.
b. Buat rangkaian ekuivalen Thevenin dari rangkaian pada gambar 4, tanpa RL.
c. Dengan menggunakan rangkaian ekuivalen Thevenin tersebut, Hitung hitung I L
dan VL untuk harga-harga RL sebagai berikut : 1K2 dan 3K3

3. Gantilah seluruh komponen dari gambar 6 berikut kecuali R = 1K5  dengan


rangkaian ekivalen Theveninnya. Lalu gunakan hasilnya untuk mencari i.

Gambar 6
Sertakan juga dalam jawaban Anda hasil simulasi EWB dari soal ini. Buktikan
bahwa hasilnya sama.

Contoh penggunaan EWB


Mengukur IL dan VL dari setiap nilai RL
Sebagai contoh untuk rangkaian dari gambar 3; buatlah di EWB rangkaian sebagai berikut :
(contoh kasus harga RL= 10K)

Gambar 7. Rangkaian pada EWB untuk mengukur IL dan VL dari rangkaian


gambar 3
Pada saat simulasi dijalankan, maka nilai yang terbaca pada ammeter adalah harga I L dan
nilai yang terbaca pada voltmeter adalah harga VL.

Mengukur harga-harga VT, RT dan IN.


Sebagai contoh dari rangkaian gambar 3; buatlah di EWB rangkaian seperti gambar 8. Nilai
yang terbaca pada voltmeter adalah harga VT. [Perhatikan bahwa rangkaian yang diukur pada
simulasi ini adalah rangkaian gambar 3 pada keadaan open circuit yaitu keadaan rangkaian
dimana resistor beban dilepas dan ujung-ujung kaki rangkaian yang semulanya terhubung
dengan resistor beban; diukur tegangannya)
Sedangkan untuk mengukur nilai IN, buatlah rangkaian seperti gambar 9. Nilai yang terbaca
pada ammeter adalah harga IN. [Perhatikan bahwa rangkaian yang sekarang diukur adalah
rangkaian gambar 3 pada keadaan short circuit) Nilai RT dapat diketahui melalui rumus

VT
RT =
IN .

Gambar 8. Pengukuran VT dari rangkaian gambar 3

Gambar 9. Pengukuran IN dari rangkaian gambar 3

Anda mungkin juga menyukai