Anda di halaman 1dari 5

MODUL 3

TEOREMA THEVENIN & NORTON

I. TUJUAN PRAKTIKUM
 Setiap praktikan (peserta praktikum) diharapkan mampu menambah
pengetahuan terkait dengan teorema Thevenin & Norton
 Setiap Praktikan mampu menganalisis & menerapkan teorema thevenin &
Norton pada berbagai jenis rangkaian listrik searah
.
II. TEORI DASAR
2.1. Teorema Thevenin
Teorema Thevenin menyatakan bahwa sembarang jaringan linier yang terdiri atas
sumber tegangan dan resistansi, jika dipandang dari sembarang 2 simpul dalam
jaringan tersebut dapat digantikan oleh resistansi ekivalen R TH yang diserikan dengan
sumber tegangan ekivalen VTH.

(a) (b)
Gambar 2.1. Rangkaian ekivalen Thevenin
RTH merupakan resistansi yang melihat ke simoul a dan b dengan semua sumber
tegangan internal digantikan oleh hubung singkat. V TH adalah tegangan Thevenin yang
akan muncul di simpul a dan b juka tidak ada beban yang dihubungkan padanya. Oleh
karena itu tegangan Thevenin disebut juga sebagai tegangan rangkaian terbuka.
Penggunaan teorema thevenin ini sangat menyerderhanakan perhitungan –
perhitungan dalam banyak situasi dimana jaringannya dihubungkan pada jaringan
eksternal yang terus berubah. Analisa rangkaian dasar Thevenin ditunjukan seperti
rangkaian berikut ini,
(a) (b)
Gambar 2.2. Rangkaian ekivalen Thevenin
Dari rangkaian pada gambar 2.2 di atas, maka dapat tentukan resistansi Thevenin (R TH)
sebesar,

………………………………………..(2.1)

…………………………………...(2.2)

Transfer daya maksimum dari rangkaian Thevenin berdasarkan persamaan (2.1) dan
(2.2) diperoleh sebesar:

………………………….(2.3)

2.2. Teorema Norton


Teorema Norton menyatakan bahwa sembarang jaringan yang dihubungkan ke
terminal a dan b dapat digantikan dengan sumber arus tunggal I N yang parallel dengan
resistansi tunggal RN, yang digambarkan seperti berikut ini:

Gambar 2.3. Rangkaian ekivalen Norton


Dari gambar rangkaian Norton diatas, nilai RN dapat ditentukan sebesar,

………………………………………………(2.4)
Arus Norton dapat ditentukan sebesar,

…………………………………………………...(2.5)

III. PERLENGKAPAN PRAKTIKUM


 Multimeter analog/digital
 Tegangan sumber DC
 Resistor : 1K, 1K2, 1K5, 3K3, 4K7, 5K6, 6K8, 8K6, 10K (3 buah)
 Program Simulasi EWB

IV. LANGKAH – LANGKAH PRAKTIKUM


4.1. Percobaan 1 : Rangkaian dengan beban RL (metoda biasa)
a. Buat rangkaian seperti gambar 2.4 berikut ini :

Gambar 2.4.
b. Dengan menggunakan multimeter, ukurlah arus beban (IL) dan tegangan beban
(VL) melalui tahanan beban RL sesuai tabel 2.1
c. Kemudian lakukan perhitungan secara teoritis untuk menentukan nilai arus
beban (IL) dan tegangan beban (VL).
d. Lakukan juga simulasi rangkaian untuk menentukan nilai-nilai sesuai tabel-1
e. Setelah percobaan dilakukan, isikan hasil percobaannya ke dalam tabel-1 di
bawah ini.
Tabel 1 Hasil Pengukuran rangkaian biasa

Beban Hasil Pengukuran Hasil Perhitungan Hasil Simulasi EWB


Vin
( RL) IL VL IL VL IL VL
1K            
4K7            
12 Volt 6K8            
8K6            
10K            

4.2. Percobaan 2 : Rangkaian Thevenin dengan beban RL


a. Rancanglah sebuah rangkaian pengganti Thevenin dari rangkaian gambar 2.4 di
atas kemudian diubah ke rangkaian pengganti Thevenin-nya seperti yang
ditunjukan gambar 2.5 berikut ini:
Rth

Vth
RL

Gambar 2.5 Rangkaian pengganti Thevenin

b. Setelah perhitungan nilai tegangan thevenin (VTh) ini diperoleh, masukan ke


dalam tabel 2.2, kemudian ukurlah arus beban IL dan tegangan beban VL untuk
harga- harga beban RL yang tertera sesuai tabel 2.2
c. Lakukan simulasi rangkaiannya untuk menentukan nilai-nilai sesuai tabel-2
d. Lakukan juga perhitungan secara teoritis daya beban PL yang diserap oleh
masing-masing beban RL.
e. Setalah percobaan dilakukan, isikan hasilnya ke dalam table-2. berikut ini:
Tabel 2.2 Hasil pengukuran rangkaian pengganti Thevenin

Beban Hasil Pengukuran Hasil Perhitungan Hasil Simulasi


VTh
( R L) IL VL IL VL IL VL
1K            
4K7            
………. 6K8            
8K6            
10K            

V. TUGAS PENDAHULUAN
Perhatikan rangkaian dibawah ini.

Dari rangkaian diatas, tentukan :


a. Tegangan pengganti Thevenin (VTh)
b. Tahanan pengganti Thevenin ( RTh)
c. Simulasikan dengan program software EWB rangkaian di atas. Bandingkan
hasilnya dengan hasil perhitungan.

Anda mungkin juga menyukai