C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik dapat
Pertemuan 1
Menentukan ide cerita berdasarkan pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain
Menentukan nama tokoh, latar, alur, dan jenis alur cerita yang ditulis
Menyusun peta cerita
Pertemuan 2
Menyusun teks cerita pendek
Merevisi teks cerita pendek dengan masukan dari guru
Pertemuan 3
Menyusun teks cerita pendek dengan bahasa yang ekspresif dan alur cerita yang runtut
Melakukan presentasi terhadap teks cerita pendek yang telah dibuat
D. Materi Pembelajaran
1. Urutan menyusun cerita pendek
a) Mencari ide
Cara menulis cerpen untuk pemula yang kedua adalah dengan mencari ide. Ide cerita
tidak harus yang rumit-rumit. Kejadian sehari-hari yang dilihat atau dialami bisa
menjadi ide cerita. Untuk mendapatkan ide cerita sebuah cerpen, bisa mencarinya
dari berbagai macam sumber. Misalnya dari menonton tv, browsing internet,
membaca buku, melihat sendiri kejadian secara langsung, dan masih banyak cara
lainnya.
b) Menulis dengan gaya bahasa sendiri
Langkah selanjutnya cara menulis cerpen adalah menuliskannya dengan gaya bahasa
sendiri agar mudah dipahami oleh penulis maupun pembaca
c) Menentukan tema
Dalam unsur cara menulis cerpen dibutuhkan tema atau gagasan inti. Dalam sebuah
cerpen, tema bisa disamakan dengan pondasi sebuah bangunan. Dengan kata lain
tema adalah sebuah ide pokok, pikiran utama sebuah cerpen; pesan atau amanat.
Dasar tolak untuk membentuk rangkaian cerita; dasar tolak untuk bercerita.
Pengarang tidak dituntut menjelaskan temanya secara gamblang dan final, tetapi ia
bisa saja hanya menyampaikan sebuah masalah kehidupan dan akhirnya terserah
pembaca untuk menyikapi dan menyelesaikannya.
d) Mulai membuat paragraf pembuka
Cara menulis cerpen selanjutnya yakni dengan mulai menulis paragraf pembuka.
Membuat paragraf pembuka juga tidak perlu rumit-rumit.
e) Membuat alur dan plot
Unsur dan plot merupakan rangkaian peristiwa yang menggerakkan cerita untuk
mencapai efek tertentu. plot adalah sebab-akibat yang membuat cerita berjalan
dengan irama atau gaya dalam menghadirkan ide dasar. Semua peristiwa yang
terjadi di dalam cerita pendek harus berdasarkan hukum sebab-akibat, sehingga plot
jelas tidak mengacu pada jalan cerita, tetapi menghubungkan semua peristiwa
f) Tentkan penokohan
Penokohan juga menjadi unsur utama yang tidak boleh dilupakan sebagai cara
menulis cerpen. Tokoh harus tampak hidup dan nyata hingga pembaca merasakan
kehadirannya. Dalam cerpen modern, berhasil tidaknya sebuah cerpen ditentukan
oleh berhasil tidaknya menciptakan citra, watak dan karakter tokoh tersebut. Pada
dasarnya sifat tokoh ada dua macam; sifat lahir (rupa, bentuk) dan sifat batin
(watak, karakter). Dan sifat tokoh ini bisa diungkapkan dengan berbagai cara,
diantaranya melalui: tindakan, ucapan dan pikirannya tempat tokoh tersebut berada,
benda-benda di sekitar tokoh, kesan tokoh lain terhadap dirinya, maupun deskripsi
langsung secara naratif oleh pengarang.
g) Tentukan latar atau setting
Latar atau setting yaitu segala keterangan mengenai waktu, ruang dan suasana
dalam suatu cerita.
h) Membuat sudut pandang
Sudut pandangan tokoh ini merupakan visi pengarang yang dijelmakan ke dalam
pandangan tokoh-tokoh bercerita. Jadi sudut pangan ini sangat erat dengan teknik
bercerita. Sudut pandang cerpen yang paling umum digunakan adalah sudut pandang
orang pertama alias penulis menggunakan subjek “aku”, “saya”, dan sejenisnya.
Namun juga dapat kita jumpai dalam sebuah cerpen menggunakan sudut pandang
orang ketiga dengan subjek “mereka” ataupun tokoh lain.
E. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran Discovery Learning
Metode pembelajaran saintifik
F. Media, Alat, Dan Sumber pembelajaran
a. Media
Teks cerpen pada buku pegangan siswa
LKPD
b. Alat dan Bahan
Buku pegangan siswa
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
c. Sumber Belajar
Buku siswa; Trianto Agus dkk. 2018. Bahasa Indonesia IX Kururikulum. 2013, Revisi 2018.
Jakarta: Kemendikbud
Buku pendamping, Kosasih Engkos. 2016. Bahasa Indonesia IX Kurikulum 2013 Edisi Revisi.
Jakarta.Erlangga
Internet
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
Langkah Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Pembukan 1. Guru mengucapkan salam dan menyapa peserta 10 Menit
didik.
2. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan
berdoa.
3. Guru melakukan absensi.
4. Guru memastikan ruang kelas bersih.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, KD
dan indikator yang akan dicapai
6. Guru menyampaikan kaitan antara materi yang
akan dipelajari dengan materi yang telah
dikuasai oleh peserta didik pada pembelajaran
sebelumnya
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik menentukan ide cerita 60 Menit
berdasarkan pengalaman pribadi maupun
pengalaman orang lain
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang
belum dipahami atau informasi tambahan
Peserta didik kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan berkenaan dengan ururtan
menyusun cerita pendek yang belum dipahami
Mencoba
Peserta didik mencoba menulis draft cerita
pendek
Menalar
Peserta didik membahas tentang ide yang
telah ditemukan
Mengomunikasikan
Pendidik memberikan penguatan
Penutup 1. Guru menyampaikan tugas dan materi yang akan 10 Menit
dipelajari pada pertemuan yang akan datang
2. Peserta didik melakukan doa diakhir pembelajaran.
3. Guru menutup pertemuan dengan memberi salam
penutup.
Pertemuan kedua
Langkah Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Pembukan 1. Guru mengucapkan salam dan menyapa peserta 10 Menit
didik.
2. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan
berdoa.
3. Guru melakukan absensi.
4. Guru memastikan ruang kelas bersih.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, KD dan
indikator yang akan dicapai
6. Guru menyampaikan kaitan antara materi yang
akan dipelajari dengan materi yang telah dikuasai oleh
peserta didik pada pembelajaran sebelumnya
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik mencoba menyusun draf cerita 60 Menit
pendek
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang
belum dipahami atau informasi tambahan
Mencoba
Peserta didik mencoba untuk menulis draf
menjadi cerita yang runtut
Menalar
Peserta didik membahas draff yang telah
ditulis
Mengomunikasikan
Peserta didik membacakan draff yang telah
ditulis
Pendidik memberikan penguatan
Penutup 1. Guru menyampaikan tugas dan materi yang akan 10 Menit
dipelajari pada pertemuan yang akan datang
2. Peserta didik melakukan doa diakhir pembelajaran.
3. Guru menutup pertemuan dengan memberi salam
penutup.
Pertemuan 3
Skor perolehan
Nilai sikap = × 100 (koversi nili sikap kualitatif (SB,B,C,K)
Skor maksimal
Kode nilai/predikat
75,01-100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01-75,00 = Baik (B)
25,01-50,00 = Cukup (C)
00,00-25,00 = Kurang (K)
3.Instrumen Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
Skor perolehan
× 100 = nilai (konversi nilai/100 × 4)
Skor maksimal
No Nama skor
1.
2.
3.
Kelas/Semester :