Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KOTA BLITAR

DINAS PENDIDIKAN
UPT SATUAN PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI SENTUL 4
Jl. RM Suryo No.2  (0342) 8175073 : sdn.sentul4@gmail.com 66113
Kota Blitar

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI SENTUL 4
Nomor: 420/128/410.110.6.19/2021
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENANGANAN DAN PENCEGAHAN
PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19)
DI LINGKUNGAN SDN SENTUL 4 KOTA BLITAR

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Kepala Sekolah Dasar Negeri Sentul 4 Kota Blitar Propinsi
Jawa Timur
Menimbang : Bahwa dalam rangka memberikan perlindungan kepada seluruh warga satuan
a. pendidikan terkait dengan mewabahnya coronavirus disease (COVID-19),
maka perlu dilakukan langkah pencegahan untuk menghambat penyebaran
wabah coronavirus disease (COVID-19);
b. Bahwa untuk mendukung langkah pencegahan penyebaran wabah coronavirus
disease (COVID-19) pada satuan pendidikan, perlu disusun standar
operasional prosedur pencegahan penyebaran coronavirus disease (COVID-
19) di satuan pendidikan
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan
huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Sekolah tentang Standar
Operasional Prosedur Pencegahan Penyebaran Coronavirus Disease
(COVID19) di tingkat Satuan Pendidikan
Mengingat : a. Undang‐Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
b. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular;
c. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan;
d. Undang‐Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
f. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan.
g. Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus
Memperhatikan : a. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor: 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja
Aparatur Sipil Negara dalam Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 di
Lingkungan lnstansi Pemerintah;
b. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020
tentang Pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) pada Satuan
Pendidikan;
c. Keputusan Bersama 4 Menteri; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor
Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020, Nomor HK.03.0 1
/Menkes/363/2O2O, Nomor 440-882 Tentang Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 Dan Tahun Akademik
2020/2021 Di Masa Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).
d. Surat Edaran Menteri Pendidikan Nomor 4 Tahun 2020 Tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat penyebaran Corona
Virus Disease (Covid-19)
e. Surat Edaran Dinas Pendidikan Kota Blitar Nomor 420/687/410.110/2020
tertanggal 3 April 2020 tentang Perpanjangan Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19

MEMUTUSKAN
Menetapkan : Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan dan pencegahan penyebaran
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di lingkungan UPT Satuan
Pendidikan SDN Sentul 4 Kota Blitar

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
(1) Dalam Ketentuan ini, yang dimaksud dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah
serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan kegiatan
pembelajarandan lainnya di satuan pendidikan sesuai dengan protokol kesehatan
(2) Penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan kegiatan lain yang dimaksud, adalah segala
bentuk kegiatan yang dilaksanakan di UPT Satuan Pendidikan SDN Sentul 4 Kota Blitar
(3) Satuan Tugas Tim Kewaspadaan dan Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019
adalah tenaga pendidik dan kependdidikan yang ditetapkan dengan Surat Keputusan dengan
segala tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam mencegah penyebaran Covid-19 di
lingkungan Satuan pendidikan
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
(1) Dalam rangka menghambat penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19) di bidang
pendidikan khususnya pada Satuan Pendidikan perlu dilakukan pencegahan penyebaran
Coronavirus Disease (COVID-19).
(2) Pencegahan penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19) sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilaksanakan oleh Satuan Gusus Tugas Covid 19 Satuan Pendidikan yang bersinergi dengan
Satuan Tugas Gugus Covid 19 Kota Blitar, dengan Dinas Pendidikan dan Instansi terkait lainnya
sesuai dengan kewenanngannya.

Pasal 3
(1) Standar Operasional Prosedur (SOP) meliputi segala kegiatan di lingkungan satuan pendidikan
yang dilakukan secara ketat sesuai dengan protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh Pemerintah
(2) Standar Operasional Prosedur (SOP) sifatnya mengikat semua warga satuan pendidikan di
UPT Satuan Pendidikan SDN Sentul 4 Kota Blitar
(3) Standar Operasional Prosedur (SOP) di lingkungan UPT Satuan Pendidikan SDN Sentul 4
Kota Blitar, sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran Keputusan ini

BAB III
PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PENGAWASAN
Pasal 4
(1) Kepala UPT Satuan Pendidikan SDN Sentul 4 Kota Blitar, melakukan pemantauan, evaluasi
dan pengawasan terhadap pelaksanaan Standar Operasional Prosedur yang berlaku di Satuan
Pendidikan di masa Pandemi Covid 19 ini.
(2) Dalam rangka mengadakan pemantauan, evaluasi, dan pengawasan Kepala UPT Satuan
Pendidikan Sentul 4 Kota Blitar, berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Blitar, Satuan
Gugus Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kota Blitar, serta instansi lain yang terkait
(3) Pemantauan, Evaluasi, dan Pengawasan dilakukan sedikitnya 1 bulan sekali, dengan
mempertimbangakan perkembangan kebijakan terkait pendidikan di Kota Blitar

BAB IV
PEMBIAYAAN
Pasal 5
Biaya yang dikeluarkan akibat diterbitkannya Keputusan ini dibebankan kepada Anggaran BOS
Penangulangan Covid-19, sesuai dengan peraturan Menteri yang berlaku
BAB V
PENUTUP
Pasal 6
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, Apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam Keputusan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Blitar
Pada Tanggal : 9 September 2021
Kepala UPT Satuan Pendidikan SDN
Sentul 4

ENY FATHUL WACHIDAH,S.Pd


NIP.19730606 199605 2 001
Lampiran : Keputusan Kepala SD Negeri Sentul 4
Nomor:420/ 42 /410.110.6.19/2021
Tanggal : 15Maret 2021

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROTOKOL PENANGANAN DAN


PENCEGAHAN COVID-19, DI UPT SATUAN PENDIDIKAN SDN SENTUL 4 KOTA
BLITAR

I. PENDAHULUAN

Dalam rangka mendukung pelaksaaan kegiatan pembelajaran di satuan pendidikan


pada tahun 2020/2021 di masa pandemi Covid-19, dan dengan mempertimbangkan
keberadaan satuan pendidikan untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas bagi
peserta didik serta memperhatikan respon masyarakat atas kerinduan untuk kembali ke
sekolah, perlu pengaturan dimulainya kegiatan pembelajaran pada satuan pendidikan melalui
adaptasi ke perubahan pembelajaran yang produktif dan aman dalam menghadapi pandemi
Covid-19, serta dampaknya dengan tetap menaati protokol kesehatan, terutama dalam rangka
pencegahan penyebaran Covid-19.
Untuk itu diperlukan pedoman pelaksanaan kegiatan pembelajatan dalam penscegahan
dan pengendalian Covid-19 di Kota Blitar, yang menjadi dasar bagi Satuan pendidikan dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran secara tatap muka.Pembelajaran tatap muka, harus
dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan termonitor dengan membudayakan pola
hidup bersih dan sehat dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19 untuk semua
satuan pendidikan dengan menggunakan Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagaimana
berikut.

II. DASAR HUKUM

a) Undang‐Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

b) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular;

c) Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan.

d) Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19);

e) Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: 19
Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam Upaya
Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Lingkungan lnstansi Pemerintah;

f) Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan
Corona Virus Disease (Covid-19) pada Satuan Pendidikan;

g) Surat Keputusan Bersama 4 Menteri; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama,
Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor Nomor 01/KB/2020, Nomor 516
Tahun 2020, Nomor HK.03.0 1 /Menkes/363/2O2O, Nomor 440-882 Tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 Dan Tahun Akademik
2020/2021Di Masa Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).
h) Surat Edaran Menteri Pendidikan Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan Dalam Masa Darurat penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)

III. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup dalam mengantisipasi penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) meliputi


kegiatan sebagai berikut:
a) Penyiapan petugas dari unsur tenaga pendidik dan kependidikan;

b) Pelaksanaan kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah;

c) Pelaksanaan kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 di rumah peserta didik;

d) Pelaksanaan kegiatan deteksi dini melalui skreening setiap warga sekolah;

e) Penanganan warga sekolah yang terindikasi terjangkit Coronavirus Disease (Covid-19) setelah
deteksi dini; dan

f) Rujukan ke Rumah Sakit untuk warga sekolah yang diduga terjangkit Coronavirus Disease
(Covid-19).

IV. PENYIAPAN PETUGAS DAN SARANA PRASARANA

a) Petugas dalam kegiatan penanganan dan pencegahan Covid 19, adalah dari unsur tenaga
pendidik dan kependidikan yang telah disusun dalam Keputusan Kepala Sekolah tentang Tim
Tim Kewaspadaan dan Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Lingkungan
SDN Sentul 4 Kota Blitar dengan susunan keanggotaan, tugas, dan tanggungjawab
sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan.

b) Sarana Prasarana

 Sosialisasi pencegahan covid-19 melalui spanduk/x-banner yang dipasang di depan


sekolah dan tempat-tempat umum di lingkungan sekolah

 Tersedia thermo gun dan atau thermal scanner dalam jumlah yang cukup;

 Tersedia sarung tangan, masker, faceshield, cairan desinfektan, cairan antiseptik dalam
jumlah yang cukup

 tersedia wastafel/tempat cuci tangan dengan perbandingan rasio yang cukup dengan
jumlah peserta didik

 Tersedia sabun di setiap wastafel/tempat cuci tangan, dengan keadaan air yang dapat
mengalir lancar, dan pembuangan air yang lancar
Tersedia tempat untuk isolasi sementara, peserta didik yang pada saat di sekolah mengalami suhu
badan melebihi 37 derajat celcius, batuk pilek, ada gangguan kulit, mata, muntah atau keluhan
sakit lainnya

 Optimalisasi fungsi UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) beserta perlengkapannya

 Mengatur jarak bangku didalam kelas, dengan jarak minimal 1 meter antara siswa

 Melakukan penyemprotan disinfektan terhadap sarana dan prasarana sekolah setelah


penggunaan bersama

 Meniadakan peralatan ibadah yang digunakan secara umum/bersama

 Mudah dalam mengakses fasilitas kesehatan

V. PELAKSANAAN KEGIATAN PENCEGAHAN DI UPT SATUAN PENDIDIKAN SDN


SENTUL 4 KOTA BLITAR

a) Protokol Kesehatan Umum Sekolah

 Skrining kesehatan bagi guru, tenaga kependidikan dan Peserta Didik untuk memastikan
kondisi kesehatannya tidak berpotensi untuk menularkan atau tertular Covid-19

 Skrining zona lokasi tempat tinggal guru, tenaga kependidikan dan Peserta Didik untuk
memastikan tempat tinggalnya bukan merupakan episentrum penularan Covid-19

 Menyiapkan sarana dan prasarana sekolah sesuai dengan standar protokol kesehatan Covid-
19

 Menyiapkan media sosialisasi dan edukasi pencegahan Covid-19 untuk warga sekolah

 Pengaturan Peserta Didik belajar di sekolah dan belajar dari rumah secara bergantian untuk
menghindari kerumunan

 Pengaturan jarak dengan prinsip social distancing dan physical distancing

 Koordinasi intensif dengan fasilitas kesehatan terdekat

 Mengajak warga sekolah untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat

 Mengajak warga sekolah untuk senantiasa berdo’a dan mendekatkan diri pada Tuhan Yang
Maha Esa
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN
DALAM PEMBELAJARAN TATAP MUKA DI MASA TRANSISI
DAN KEBIASAAN BARU
PANDEMI CORONA VIRUS DESEASE

I. Standar Kesiapan Tatap Muka (Sekolah)


1. Sekolah menentukan titik tempat penurunan dan penjemputan peserta didik dengan
memaksimalkan tidak terjadinya kerumunan
2. Di depan : pintu masuk, ruang kelas, dan kantor terdapat tempat cuci tangan dengan
air mengalir, sabun.
3. Menyiapkan alat pengukur suhu tubuh yang mencukupi
4. Menyiapkan cadangan masker/face shield, jika terdapat siswa yang tidak
membawa/hilang/rusak di perjalanan.
5. Mengatur tempat duduk siswa setiap kelas dengan jarak 1,5 (kelas dengan ukuran
42m2 berisi 11/12 siswa)
6. Menjaga kebersihan gagang pintu, kelas, meja kursi belajar dengan desinfektan setiap
hari.
7. Tidak membuka kantin sekolah, dan menghimbau siswa untuk membawa
makanan/minuman dari rumah
8. Meniadakan tempat bermain atau berkumpul.
9. Sekolah menyiapkan UKS
10. Sekolah menyiapkan tempat sampah khusus untuk membuang masker bekas dan
segera memusnahkan
11. Sekolah membuat jadwal pemebelajaran dengan menggunakan sistim shif dengan
durasi paling lama 3,5 jam tanpa istirahat.
Mengurangi populasi siswa setiap harinya dengan membagi Kelas menjadi dua shift
Contoh :
 Shift 1 masuk hari Senin, Rabu dan Jumat

 Shift 2 masuk hari Selasa dan Kamis dan seterusnya atau ditukar pada minggu
berikutnya

 Durasi jam pelajaranmaksimal 4 jam per haritanpa istirahat

 Jadwal masuk :

 Kelas 1: 07.00 – 10.00


 Kelas 2 : 07.15 – 10.15
 Kelas 3 : 07.30 – 10.30
 Kelas 4 : 07.45 – 10.45
 kelas 5 : 08.00 – 11.00
 Kelas 6 : 08.15 – 11.15
12. Meniadakan kegiatan upacara bendera, senam pagi, olah raga, dan kegiatan ekstra
kurikuler.

II. Standar Kesiapan Tatap Muka (Siswa)


1. Peserta didik dalam keadaan sehat. Jika mempunyai penyakit seperti obesitas,
diabetes, jantung, paru-paru, atau daya tahan tubuh lemah/turun disarankan untuk
tidak mengikuti pembelajaran di sekolah.
2. Sebelum berangkat sekolah sebaiknya sarapan lebih dahulu, agar kondisi badan
stabil.
3. Membawa dan selalu menggunakan masker serta hand sanitizer/cuci tangan pakai
sabun.
4. Tidak menggunakan jam tangan atau perhiasan emas.
5. Membawa bakal makanan dan minuman dari rumah.
6. Membawa peralatan sekolahalat tulis sendiri(tidak boleh meminjam teman.

III. Standar Kesiapan Tatap Muka (Tenaga Pendidik)


1. Pendidik dan tenaga kependidikan dalam keadaan sehat. Jika mempunyai penyakit
seperti obesitas, diabetes, jantung, paru-paru, atau daya tahan tubuh lemah/turun
disarankan untuk tidak mengikuti pembelajaran di sekolah.
2. Sebelum berangkat sekolah sebaiknya sarapan lebih dahulu, agar kondisi badan stabil.
3. Membawa dan selalu menggunakan masker serta hand sanitizer/cuci tangan pakai sabun.
4. Tidak menggunakan jam tangan atau perhiasan emas
5. Membawa bakal makanan dan minuman dari rumah
SOP WAJIB BAGI SISWA
Standar operasional yang harus dijalankan peserta didik mulai berangkat dari
rumah ke sekolah sampai dengan kembali ke rumah, antara lain:

1. orang tua/wali siswa memastikan putra putrinyabernagkat dari rumah menuju sekolah
dalam keadaan sehat.
2. Berangkat lebih awal untuk menghindari jam sibuk dengan tetap menggunakan masker.
3. Transportasi yang digunakan menjamin terlaksananya protocol kesehatan.
4. Menghindari naik kendaraan umum yang sudah banyak penumpang
5. Disarankan ke sekolah untuk diantar orangtuanya/wali dengan kendaraannya sendiri.
6. Sampai di sekolah berhenti pada titik penurunan siswa, dan tidk menumpuk.
7. Di pintu gerbang sekolah, sebelum peserta didik masuk dalam kelas diukur suhu
tubuhnya oleh petugas, kemudian cuci tangan pake sabun dan air mengalir yang telah
disediakan sekolah di depan kelas masing-masing.
8. Menduduki tempat duduk masing-masing yang telah disediakan (disetiap meja ada nama
siswa)
9. Peserta didik tidak diperkenankan meminjam alat tulis temannya.
10. Selesai pembelajaran, peserta didik keluar kelas dan kembali mencuci tangan pakai
sabun dan air mengalir.
11. Peserta didik menuju titik penjemputan pulang ke rumah dengan dijemput orang tua/wali
dengan tetap menjaga protkol kesehatan.
12. Jangan menyentuh benda apapun sesampai di rumah.
13. Sampai di rumah segera mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
14. Sampai di rumah segera membuka sepatu sebelum masuk rumah.
15. Semprotkan disinfektan padabarang-barang yang dibawa.
16. Membuka pakian sekolah dan langsung memasukkan ke tempat cucian.
17. Segera mandi memakai sabun.
18. Kembali berpakaian yang bersih dan melanjutkan aktifitas di rumah (makan, beribadah,
belajar, beristirahat/tidur)

Ditetapkan di : Blitar
Pada Tanggal : 15 Maret 2021
Plt. Kepala UPT Satuan Pendidikan
SDN Sentul 4

ERNA WIJAYANTI, S. Pd.SD


NIP. 19830710 200701 2 08

Anda mungkin juga menyukai