Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BONE

DINAS PENDIDIKAN
UPT SEKOLAH DASAR NEGERI 61 PALONGKI
KECAMATAN TELLU SIATTINGE
Alamat : Desa Palongki Kecamatan Tellu Siattinge
NPSN : 40302613 Email : uptasdpalongki61@gmail.com NSS : 101190719008

KEPUTUSAN KEPALA UPT SEKOLAH DASAR INPRES 5/81 UNRA


NOMOR : 421.2/12/UPT SD.08/DP/2021

TENTANG

PENETAPAN TIM SATGAS PENCEGAHAN COVOD-19 UPT SD NEGERI 61 PALONGKI


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

KEPALA UPT SEKOLAH DASAR NEGERI 61 PALONGKI

Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi Ketentuan pada lampiran surat Keputusan Bersama
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan,
Menteri Dalam Negeri, Nomor 04/KB/2020, Nomor 737 Tahun 2020, Nomor
HK.01.08/Menkes/7093/2020, Nomor 420-3987 Tahun 2020 tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun
Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19),
maka dipandang perlu membentuk TIM satgas Pencegahan Covid-19 tingkat
Satuan Pendidikan Sekolah
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana maksud pada huruf a, perlu
menetapkan Keputusan Kepala UPT SD NEGERI 61 PALONGKI tentang
Penetapan Tim SATGAS Pencegahan Covid-19 tingkat Sekolah pada UPT SD
NEGERI 61 PALONGKI Tahun pelajaran 2020/2021

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2004 Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara lndonesia Tahun 2004 Nomor 5, TambahanNegara Republik lndonesia
Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun
2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4400);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik lndonesia Tahun 20'14 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik lndonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Undang- ndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas undang-Undang Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5679);
6. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama,
Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, Nomor 04/KB/2020, Nomor 737
Tahun 2020, Nomor HK.01.08/Menkes/7093/2020, Nomor 420-3987 Tahun 2020
tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021
dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19),
7. Surat Keputusan Kepala BNPB no 13A tahun 2020 tentang Perpanjangan Status
Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di
Indonesia;
8. Surat Edaran Menteri Kesehatan RI nomor 202 tahun 2020 tentang protokol Isolasi
Diri Sendiri Dalam Penanganan Covid-19; 5. Surat Edaran Dirjen P2P nomor 753
tahun 2020 tentang Revisi ke-3 Pedoman Kesiapsiagaan menghadapi infeksi Novel
Ciorona V
9. Surat Edaran Dirjen P2P nomor 753 tahun 2020 tentang Revisi ke-3 Pedoman
Kesiapsiagaan menghadapi infeksi Novel Ciorona Virus (COVID-19)

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Menetapkan tim Satuan Tugas (SATGAS) Pencegahan Covid-19 Sekolah pada UPT
SD NEGERI 61 PALONGKI Dan Standar Operasi Prosedur (SOP) sebagaimana
tercantum dalam lampiran keputusan ini.
KEDUA : Tugas dan tanggung Tim sebagaimaimana dimaksud pada Diktum Ke satu sebagai
berikut:
1) mengisi daftar periksa kesiapan satuan pendidikan melaksanakan
pembelajaran tatap muka
2) menkordinasikan ke pihak terkait dalam rangka pencegahan penyebaran
Virus Covid-19
3) melaksanakan dan menjamin terlaksanakan protokoler Kesehatan secara
teapt di lingkungan sekolah
4) melaporkan seluruh kegiatan ke kepala sekolah

KETIGA : Biaya yang timbul dengan ditetapkannya keputusan ini bersumber pada Dana
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Aanggaran 2021

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.


Ditetapkan di : Palongki
pada tanggal : 14 Juni 2021

Kepala UPT SD Negeri 61 Palongki

BAHRUM, S.Pd.
NIP. 19760131 200502 1 003

TEMBUSAN : KEPADA YTH :


1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone di Watampone
2. Ketua Komite Sekolah di tempat
3. Pertinggal.
Lampiran 1 : Surat Keputusan Kepala UPT SD Negeri 61 Palongki
Nomor : 421.2/1/UPT SD.08/DP/2021
Tanggal : 14 Juni 2021
Tentang : Penetapan Tim Satgas Pencegahan Covid 19 Sekolah pada UPT SD Negeri
61 Palongki Tahun Pelajaran 2020/2021

SUSUNAN TIM SATGAS PENCEGAHAN COVID-19


UPT SEKOLAH DASAR NEGERI 61 PALONGKI
TAHUN 2021

Penanggung Jawab : BAHRUM, S.Pd. (Kepala UPT)


Ketua : UBAR, S. Pd
Sekretaris : ERNI SUSANTI, S. Pd.I
Bendahara : ANDI FITRIAH, S. Pd
Anggota :
(1). HARIYANTO, S. Pd
(2). ADI FITRA WALI, S. Pd
(3). DAHRIANA, S. Pd
(4). CAHYUNI, S. Pd
(5). AMIR, S.Pd.
(6). SUMARDIN, S. Pd.
(7). A.AKBAR, SE

Kepala UPT SD Negeri 61 Palongki

BAHRUM, S.Pd.
NIP. 19760131 200502 1 003
Lampiran 2 : Surat Keputusan Kepala UPT SD Inpres 5/81 Unra
Nomor : 421.2/12/UPT SD.08/DP/2021
Tanggal : 14 Juni 2021
Tentang : Standar Operasi Prosedur (SOP)

STANDAR OPERASI PROSEDUR

PROTOKOL KESEHATAN UMUM

1. Sebelum berangkat ke sekolah orang tua MEMASTIKAN bahwa siswa dalam kondisi sehat (suhu
badan normal dak melebihi 37 derajat celcius, dak batuk pilek, dak ada gangguan kulit, mata, muntah
atau keluhan sakit lainnya)
2. Orang tua memaskan siswa masuk SESUAI JADWAL dari sekolah
3. Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah
4. Membawa hand sanizer
5. Mengenakan masker / face shield (pelindung wajah)
6. Pakaian yang dikenakan dalam kondisi bersih
7. Jika menggunakan kendaraan umum/ antar jemput roda 4 maka menerapkan prinsip jaga jarak dan
dak menggunakan kendaraan roda 2 / ojek .
8. Jika menggunakan kendaraan roda 2 milik pribadi atau keluarga berboncengan harus dalam satu
keluarga (satu KK)
9. Dari rumah menuju ke sekolah dak mampir ke mana-mana
10. Sampai di sekolah dilakukan pemeriksaan oleh pihak sekolah mulai suhu tubuh, kelengkapan masker
dan dianjurkan dengan cuci tangan dan pemakaian hand sanizer.
11. Pengantar dan penjemput berhen di lokasi yang ditentukan di luar sekolah serta dilarang berkerumun
selama menunggu/ menjemp

 PROTOKOL SARPRAS

1. Sosialisasi pencegahan Covid-19 melalui spanduk/ banner yang dipasang di depan sekolah dan
tempat umum di lingkungan sekolah
2. Menyediakan alat pengukur suhu (thermo gun) untuk melakukan proses skrining
           kesehatan sebelum memasuki lingkungan sekolah
3. Menyediakan wastafel/ tempat cuci tangan, lengkap dengan sabun di ap blok dan ditempat strategis
sesuai kebutuhan sekolah
4. Menyediakan desinfektan untuk membersihkan sarana sekolah, laboratorium, tempat ibadah dan
ruang kegiatan siswa lainnya secara periodic
5. Menyediakan masker cadangan (untuk penggan_ bagi seluruh warga sekolah yangmembutuhkan)
6. Opmalisasi fungsi UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dan seluruh perlengkapannya
7. Mengatur jarak bangku di dalam kelas dengan jarak minimal 1 METER antara siswa
8. Meniadakan peralatan ibadah yang digunakan secara umum/ bersama (karpet,mukenah, sarung)

PROTOKOL KESEHATAN KHUSUS

 Wajib Menggunakan Masker

 Setiap yang datang ke sekolah  wajib menggunakan masker,


 Sekolah menyediakan cadangan masker bagi siswa yang tidak memakai masker

Gerakan cuci tangan

 mempersiapkan sarana cuci tangan dengan air mengalir atau cairan pembersih tangan serta
desinfektan

 Cek Suhu

 Protokol kesehatan di sekolah yang kedua adalah cek suhu. Saat berada di sekolah, peserta didik dan
tenaga pengajar diwajibkan menggunakan masker. Setiap orang yang memasuki sekolah juga akan
dicek suhunya dengan menggunakan thermogun.
 Sesuai aturan protokol kesehatan, peserta didik dan tenaga pengajar wajib berada dalam kondisi
sehat. Orang dengan penyakit komorbid tidak diperkenankan masuk sekolah. Dan tidak memiliki
gejala Covid-19 termasuk pada orang yang serumah dengan warga satuan pendidikan.

Jarak di Kelas
Masa transisi:

- Pendidikan Dasar dan Menengah haruslah jaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 18 peserta
didik per kelas (standar 28-36 peserta didik per kelas).
- SLB, jaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik per kelas (standar 5-8 peserta didik
per kelas).
- PAUD, jaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik per kelas (standar 15 peserta
didik per kelas).

Anda mungkin juga menyukai