Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA

DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA


Jalan DI. Panjaitan No. 57 BanjarnegaraTelp/Fax 594846
Banjarnegara 53411

PANDUAN
PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN TATA MUKA TERBATAS (PTMT)
DI SATUAN PENDIDIKAN PADA MASA PANDEMI
CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
DI KABUPATEN BANJARNEGARA

JENJANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

A. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 128, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6236);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah
Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor
49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3447);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan
Pendidikan Keagamaan; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4828);
9. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020
tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran
Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19);
10. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah
dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
11. Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri
Agama, Menteri Kesehatan, Dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor : 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020, Nomor
HK.03.01/Menkes/363/2020, Nomor 440-882, sebagaimana diubah dengan
Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri
Agama, Menteri Kesehatan , dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor : 03/KB/2020, Nomor : 612 Tahun 2020, Nomor :
HK.01.08/Menkes/502/2020, Nomor : 119/4536/SJ Tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun
Akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-
19);
12. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 719/P/2020 tentang
Pedoman, Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi
Khusus;
13. Hasil rapat Satgas Covid-19 Kabupaten Banjarnegara dengan stakeholder
terkait tentang persetujuan dilaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
(PTMT).

B. Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di satuan pendidikan bisa dilaksanakan


setelah memenuhi persyaratan:
1. Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan/atau Kantor Kementerian Agama
memberi izin.
2. Satuan pendidikan sudah memenuhi semua daftar periksa (ceklist) dan siap melakukan
pembelajaran tatap muka.
3. Orang tua/wali murid menyetujui putra/putrinya melakukan pembelajaran tatap muka di
satuan pendidikan.
Jika salah satu dari persyaratan tersebut tidak terpenuhi, maka tidak bisa dilaksanakan
pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan.

C. Prosedur Perijinan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), sebagai berikut:


1. Satuan pendidikan mengajukan surat permohonan ijin PTMT kepada Kepala Dinas
Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten dengan dilampiri:
a. Daftar Periksa (ceklist).
b. Rekomendasi SATGAS Covid-19 tingkat Kecamatan.
c. Persetujuan Komite Sekolah.
d. Persetujuan orang tua/wali murid.
e. Pernyataan kesiapan warga sekolah untuk melaksanakan protokol kesehatan selama
PTMT.
2. Untuk Jenjang PAUD surat permohonan ijin melalui Korwilcam;
3. Kepala Dinas Pendidikan melalui petugas yang ditunjuk melakukan verifikasi kesiapan
satuan pendidikan dalam melaksanakan PTMT;
4. Bagi satuan pendidikan yang dinyatakan siap dan memenuhi persyaratan maka
dibuatkan Surat Ijin Pelaksanaan PTMT;
5. Bagi Satuan Pendidikan yang dinyatakan tidak siap dan atau tidak memenuhi
persyaratan maka tidak diberikan Surat Ijin Pelaksanaan PTMT dan kepada satuan
pendidikan yang bersangkutan untuk melengkapi seluruh persyaratan yang ada.

D. Prosedur Pemberangkatan Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Satuan Pendidikan


Anak Usia Dini (PAUD) :
1. Siswa harus membawa Masker atau Face Shiled dan bekal makanan sendiri saat
pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah;
2. Guru hadir 30 menit lebih dahulu sebelum kehadiran siswa, dan menyiapkan
nomor /kartu untuk orang tua / pengantar;
3. Guru menyambut kehadiran siswa di pintu gerbang dengan melakukan pengecekan
suhu tubuh siswa dengan thermogun. Jika didapati siswa memiliki suhu tubuh di atas
37,3º C, kepada yang bersangkutan diminta untuk belajar dirumah saja;
4. Siswa yang memiliki suhu tubuh normal diminta langsung menuju tempat cuci
tangan dan untuk menuju ke ruangan kelas (tidak boleh bermain di halaman
sekolah);
5. Orang tua / pengantar siswa dipersilahkan untuk meninggalkan sekolah;
6. Selama masa transisi kantin sekolah tidak dibuka dan penjual keliling tidak boleh
berjualan dilingkungan sekolah.

E. Prosedur Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka


1. Pembelajaran di PAUD 2 (dua) jam efektif atau selama 3 jam pelajaran (3 x 30
menit) tanpa istirahat;
2. Mengatur tempat duduk siswa, Jenjang PAUD 1,5 meter antar siswa;
3. Belum diperkenankan melaksanakan metode belajar yang mengharuskan kontak
fisik atau kerumunan siswa dalam jarak dekat, seperti: bermain secara kelompok,
belajar secara kelompok;
F. Prosedur Kepulangan Siswa Setelah Selesai Pembelajaran Di Satuan Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD)
1. Siswa keluar ruang secara bergantian melakukan cuci tangan, hindari kerumunan;
2. Guru mengantar siswa sampai pintu gerbang setelah penjemput /orang tua datang dengan
menunjukkan nomer/kartu yang diberikan pada waktu pemberangkatan, bertujuan yang jemput
adalah benar-benar orang tua / keluarganya siswa tersebut.

Banjarnegara, Mei 2021


Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga
Kabupaten Banjarnegara

Drs. NOOR TAMAMI, M.Pd


NIP. 19630212 198803 1 010

Anda mungkin juga menyukai