Anda di halaman 1dari 33

PROPOSAL

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA


PADA MASA PANDEMI COVID-19
SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2020/2021

SATUAN PENDIDIKAN : UPT SD NEGERI KARANGREJO 02


ALAMAT : Dsn. Sumenur RT 01 RW 21
Kecamatan Garum Kabupaten Blitar
NPSN : 20515055

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR


DINAS PENDIDIKAN
UPT SD NEGERI KARANGREJO 02
LEMBAR PERSETUJUAN

PROPOSAL PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA


PADA MASA PANDEMI COVID-19
SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2020/2021

Disetujui di : Blitar
Tanggal : 23 Desember 2020
_________________________________________________

Komite Sekolah, Kepala Sekolah,

SHODIQ SUNARKOLIM, S.Ag,M.Pd


NIP. 19630315 198504 2 008

Mengetahui Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Pengawas Pembina,

DRS. BUDI KUSUMARJOKO, M.Pd. Sri Hartati, S.Pd, M.Pd


NIP 19621027 198803 1 006 NIP. 19601216 197907 2 001
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil alamin Segala Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, UPT SD Negeri Karangrejo 02 Kecamatan Garum Blitar telah
selesei menyusun Proposal Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pada masa Pandemi covid-
19 Semester genap tahun ajaran 2020/2021
Penyusunan Proposal Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pada masa Pandemi covid-
19 Semester genap tahun ajaran 2020/2021 ini, merupakan salah satu upaya mengoptimalkan kegiatan
proses pendidikan yang dilaksanakan oleh UPT SD Negeri Karangrejo 02 selama masa pandemic covid
19, sesuai dengan karakteristik kondisi zona/daerah UPT SD Negeri Karangrejo 02 dan zona asal
peserta didik serta berorientasi pada kebutuhan peserta didik.
Proposal Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pada masa Pandemi covid-19 Semester
genap tahun ajaran 2020/2021, sesuai regulasi dari Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Menteri Agama,Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor
04/KB/2020, nomor 737 Tahun 2020, nomor HK.01.08/Menkes/7093/2020, nomor 420-3987 Tahun
2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun
Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19
Namun demikian, kami menyadari bahwa Proposal ini masih belum sempurna. Penyempurnaan
secara berkelanjutan akan terus dilakukan seiring dengan perubahan dan penyempurnaan sesuai dengan
kondisi dan situasi di lapangan yang ada.
Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh warga sekolah, dan Komite
UPT SD Negeri Karangrejo 02 yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk membantu baik
waktu maupun tenaganya untuk menyusun Proposal ini.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan demi
peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Garum, 23 Desember 2020
Kepala UPT SD Negeri Karangrejo 02

SUNARKOLIM, S.Ag, M.Pd


NIP. 19630315 198504 2 008
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………………………………………. !

LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………………………………………………………………….. !!

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………….. !!!

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………… iv

I. LATAR BELAKANG…………………………………………………………………………………………………….. 1

II. DASAR HUKUM……………………………………………………………………………………………… ……….. 4

III. TUJUAN…………………………………………………………………………………………………………………… 5

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2020/2021

a. Pembelajaran Daring…………………………………………………………………………………………… 6

b. Pembelajaran Tatap Muka…………………………………………………………………………………… 6

V. PENUTUP…………………………………………………………………………………………………………………. 9

VI. LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………….. 10

A. Daftar Periksa Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka

B. Surat Kesepakatan Bersama Komite dan Kepala Sekolah

C. Surat Persetujuan Persetujuan Orang Tua

D. Pernyataan Kepala Sekolah tentang Zona Persebaran COVID-19 tingkat desa/kecamatan

E. Surat Keputusan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Lembaganya

F. SOP Protokol Kesehatan di satuan Pendidikan

G. Data Siswa Perombel

H. Foto-Foto Satuan Pendidikan dalam kesiapan Tatap Muka tentang Protokol Kesehatan dan

Sarana Prasarana (penataan ruang, tempat cuci tangan dll)


BAB I

LATAR BELAKANG

A. Kebijakan pemerintah dalam Pembelajaran Tatap Muka Semester Genap Tahun


Pelajaran 2020/2021 :
1. Pembelajaran tatap muka diperbolehkan, namun tidak diwajibkan
2. Kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan
masyarakat merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran
3. Tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial juga menjadi
pertimbangan dalam pemenuhan layanan pendidikan selama masa pandemi COVID-
-19
4. Penentuan kebijakan pembelajaran harus berfokus pada daerah agar -sesuai dengan konteks
dan kebutuhan
5. Pemerintah daerah merupakan pihak yang paling mengetahui dan memahami kondisi,
kebutuhan, dan kapasitas daerahnya
6. Kondisi, kebutuhan, dan kapasitas kecamatan dan/atau desa/kelurahan pada satu
kabupaten/kota yang sama dapat sangat bervariatif antara satu dengan lainnya
7. Pengambilan kebijakan pada sektor pendidikan di daerah harus melalui pertimbangan yang
holistik dan selaras dengan pengambilan kebijakan pada sektor lain di daerah.
8. Pemberian kewenangan penuh pada pemerintah daerah/kanwil/kantor
9. Pemberian izin dapat dilakukan secara serentak atau bertahap per wilayah kecamatan dan/atau
desa/kelurahan
10. Bila Pemda tidak memberi izin, peserta didik melanjutkan pembelajaran dari rumah secara
penuh
11. Bila Pemda memberi izin, satuan pendidikan penuhi daftar periksa, termasuk persetujuan
komite sekolah/perwakilan orang tua/wali, maka Peserta didik memulai pembelajaran tatap
muka di satuan pendidikan secara bertahap.
12. Bila satuan pendidikan tidak penuhi daftar periksa, termasuk tidak ada
persetujuan komite sekolah/perwakilan orang tua/wali, maka , peserta didik melanjutkan
pembelajaran dari rumah secara penuh
B. Kondisi Riil yang ada di Satuan Pendidikan.

1. Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan:


a. Toilet bersih dan layak
b. Sarana cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer
c. Desinfektan
2. Mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan
3. Kesiapan menerapkan wajib masker
4. Memiliki thermogun
5. Memiliki pemetaan warga satuan pendidikan yang:
a. Memiliki comorbid tidak terkontrol
b. Tidak memiliki akses transportasi yang aman
c. Memiliki riwayat perjalanan dari daerah dengan tingkat risiko COVID-19 yang tinggi atau riwayat
kontak dengan orang terkonfirmasi positif COVID-19 dan belum menyelesaikan
isolasi mandiri
6. Mendapatkan persetujuan komite sekolah/ perwakilan orang tua/wali
7. Kondisi kelas : Jarak bangku 1,5 meter
8. Baliho tentang COVID-19 Kesiapan Tatap Muka
9. Guru terus meningkatkan kapasitas untuk melakukan pembelajaran interaktif dan tatap muka

C. Urgensi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang Direncanakan

Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama,Menteri


Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 04/KB/2020, nomor 737
Tahun 2020, nomor HK.01.08/Menkes/7093/2020, nomor 420-3987 Tahun 2020 tentang
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik
2020/2021 di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), Keputusan pemerintah
untuk membuka kembali sekolah tatap muka pada Tahun 2021, menjadi sebuah tantangan bagi
pengelola sekolah, terutama dalam menyiapkan pembelajaran tatap muka yang aman dan
bermakna. Hal itu tentu tidak mudah karena di masa pandemi, pembelajaran tatap muka harus
menjamin keamanan siswa dan guru. Kondisi inilah menjadi salah satu tantangan bagi kepala
sekolah untuk mencari solusi terbaik. Berikut beberapa kiat yang perlu dipersiapkan sekolah:
1. Melakukan Koordinasi dengan Berbagai Pihak
Hal ini sangat diperlukan karena mendiskusikan rencana pembukaan sekolah adalah
menyangkut kepentingan berbagai steakholder, mulai dari Komite Sekolah, Wali Murid dan
Instansi terkait.
2. Mensosialisasikan Rencana Tatap Muka
Mensosialisasikan rencana tatap muka untuk dua tujuan:
Pertama, untuk mendengar pendapat orangtua mengenai rencana dibukanya pembelajaran
tatap muka di masa pandemi.
Kedua, memastikan orangtua mempersiapkan anaknya untuk mematuhi protokol kesehatan
saat kembali belajar di sekolah. Bila ada orangtua keberatan anaknya belajar tatap muka di
masa pandemi ini, maka sekolah perlu bersiap diri mempersiapkan melayani pembelajaran
untuk anaknya. Pilihan pembelajaran daring atau luring tetap bisa dilaksanakan.
3. Menyiapkan Sarana dan Protokol Kesehatan.
Kesiapan fisik sekolah seperti sarana sanitasi dan kebersihan, kesiapan menerapkan
masker dan memiliki thermogun, fasilitas pelayanan kesehatan, sampai kepada peraturan
pembelajaran di sekolah yang terintegrasi dengan kesepakatan dengan orangtua. Misalnya
peraturan mengantar dan menjemput anak, pengaturan jarak tempat duduk, pembatasan
jumlah siswa perkelas, dan hal-hal yang berkaitan dengan pengawasan anak di sekolah.
4. Simulasi
Simulasi ini harus diikuti kepala sekolah, guru maupun tenaga kependidikan sekolah.
Hal ini penting dilakukan sebagai upaya persiapan dalam mempersiapkan mental belajar
tatap muka di sekolah. Sekaligus, memastikan protokoler kesehatan dilaksanakan baik
warga sekolah. Sekolah juga harus memiliki pemetaan warga sekolah yang memiliki
comorbid atau penyakit bawaan, tidak memiliki akses transfortasi yang aman, sampai pada
pemetaan memiliki riwayat perjalanan dari daerah dengan tingkat resiko Covid-19 yang
tinggi. Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya pemetaan pencegahan Covid-19 terjadi disaat
pembelajaran tatap muka.
5. Bentuk Satgas Belajar Tatap Muka
Kepala sekolah, guru dan orang tua harus memahami bahwa kegiatan pembelajaran
tatap muka di masa pademi tidaklah sama belajar di masa normal. Hal ini akan besar
pengaruhnya terhadap efektifitas belajar dan resiko yang akan dihadapi di saat anak berada
di sekolah. Dalam prosesnya kepala sekolah dapat membentuk tim satgas pembelajaran
tatap muka serta tim Monev yang tergabung dalam Tim UKS serta Penjaminan Mutu
Pendidikan Sekolah (TPMPS). Tim ini membuat jadwal siswa yang hadir di sekolah pada
waktu dan hari yang ditentukan serta mensinkronkan dengan jadwal pelajaran yang ada.
Baik jadwal tatap muka maupun jadwal saat pembelajaran daring.
6. Jadwal Terintegrasi
Jadwal yang dipersiapkan harus ada pertimbangan terhadap kesiapan orang tua
dalam mengantarkan anak serta menjemputnya kembali di sekolah. Jadwal pelajarannya
harus sinkron dengan pembelajaran daring yang selama ini telah dijadwalkan. Artinya pihak
sekolah menyusun jadwal pembelajaran tatap muka yang mengarah kepada pembelajaran
yang memerlukan kegiatan siswa seperti praktik maupun uji coba.
BAB II

DASAR HUKUM

A. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama,Menteri Kesehatan,


dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 04/KB/2020, nomor 737 Tahun 2020,
nomor HK.01.08/Menkes/7093/2020, nomor 420-3987 Tahun 2020 tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik
2020/2021 di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)

B. Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun
Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi COVID-19
BAB III

TUJUAN

A. Memberikan acuan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar (Dinas Pendidikan) dalam
memberikan persetujuan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan pada semester
genap tahun ajaran 2020/2021
B. Memberikan pedoman kepada seluruh warga satuan pendidikan dalam pembelajaran tatap muka
pada semester genap tahun ajaran 2020/2021
BAB IV
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER 2
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A. Pembelajaran Daring
Bentuk layanan pembelajaran daring yang dilaksanakan di UPT SD Negeri Karangrejo 02 :
Pembelajaran daring adalah belajar dengan menggunakan internet yang memiliki
aksebilitas, konektivitas, fleksibilitas, dan kehadiran berbagai jenis interaksi pembelajaran.
Pembelajarannya adalah ketika siswa dan guru saling berpartisipasi dalam kelas melalui
aplikasi web. Ini akan menciptakan ruang kelas virtual dimana siswa dapat mengajukan
pertanyaan dan menjawab paragraf secara instan. Secara umum, pembelajarannya
memungkinkan siswa dan guru untuk berpartisipasi dan belajar sacara langsung, dan
melakukan diskusi waktu nyata.
Berbagai media dapat digunakan untuk mendukung pelaksanaan pembalajaran secara
daring. Misalnya kelas virtual menggunakan layanan Zoom, Google Classroom, Google
Meet, dan aplikasi pesan seperti WhatsApp.Materi diberikan dalam bentuk PPT, vidio, dan
bahan bacaan.
Jumlah peserta, strategi, dan model pembelajaran yang dipilih. Pembelajaran daring diberikan
kepada peserta didik yang dilarang oleh orang tuanya mengikuti pembelajaran tatap muka dan
peserta didik yang tidak sedang melaksanakan pembelajaran tatap muka (bagi satuan pendidikan
yang melaksanakan pembelajaran dengan dua sif dengan pergantian sif tiap pekan.

B. Pembelajaran Tatap Muka


1. Pengaturan sif
pengaturan jam belajar dilakukan dengan model sehari dibagi menjadi dua sif. Misal untuk Hari
Senin Kelas 1 Jam 08.00 sampai Jam 09.00 No. absen 1-8 Kemudian jam 09.30 – 10.30 No.
absen 9-16.
Berikut Rencana Pengaturan Sif di UPT SD Negeri Karangrejo 02:
Kelas SIF 1 SIF 2
I Absen 1-8 Absen 9-16
II Absen 1-10 Absen 11-19
III Absen 1-6 Absen 7-12
IV Absen 1-7 Absen 8-14
V Absen 1-9 Absen 10-17
VI Absen 1-8 Absen 9-16
2. Pengaturan jam belajar
Uraikan pengaturan jam belajar dalam kegiatan pembelajaran tiap hari.
Sertakan jadwal pelajaran yang akan diterapkan (maksimal 4 X 40 menit tanpa istirahat).
3. Pengaturan Sarana dan Prasarana Pendukung
Sarana & Prasarana sekolah seperti sarana sanitasi dan kebersihan, kesiapan menerapkan
masker dan memiliki thermogun, fasilitas pelayanan kesehatan, sampai kepada peraturan
pembelajaran di sekolah yang terintegrasi dengan kesepakatan dengan orangtua. Misalnya
peraturan mengantar dan menjemput anak, pengaturan jarak tempat duduk, pembatasan jumlah
siswa perkelas, dan hal-hal yang berkaitan dengan pengawasan anak di sekolah Serta Membuat
Kesepakatan bersama komite sekolah dengan tetap menerapkan protocol kesehatan, terkait
kesiapan melakukan pembelajaran tatap muka disekolah.
BAB V

PENUTUP

Semakin lama pembelajaran tatap muka tidak terjadi atau tidak terlaksanakan maka , semakin
besar dampak negatif yang terjadi pada anak. Dengan pembelajaran tatap muka maka :
1. Tidak terjadi ancaman putus sekolah. Risiko putus sekolah yang tejadi dikarenakan anak
“terpaksa” bekerja untuk membantu keuangan keluarga di tengah krisis pandemi COVID-19
2. Tidak terjadi kesenjangan capaian belajar. Kenyataan yang ada perbedaan akses dan kualitas
selama pembelajaran jarak jauh dapat mengakibatkan kesenjangan capaian belajar, terutama
untuk anak dari sosio-ekonomi berbeda
3. Mengurangi tekanan psikososial dan kekerasan dalam rumah tangga. Kenyataan yang terjadi
adalah minimnya interaksi dengan guru, teman, dan lingkungan luar ditambah tekanan akibat
sulitnya pembelajaran jarak jauh dapat menyebabkan stres pada anak
4. Mengurangi Risiko “learning loss”. Kenyataan yang terjadi adalah hilangnya pembelajaran
secara berkepanjangan berisiko terhadap pembelajaran jangka panjang, baik kognitif maupun
perkembangan karakter.
BAB VI

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Daftar Periksa Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka

B. Surat Kesepakatan Bersama Komite dan Kepala Sekolah

C. Surat Persetujuan Persetujuan Orang Tua

D. Pernyataan Kepala Sekolah tentang Zona Persebaran COVID-19 tingkat desa/kecamatan

E. Surat Keputusan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Lembaganya

F. SOP Protokol Kesehatan di satuan Pendidikan

G. Data Siswa Perombel

H. Foto-Foto Satuan Pendidikan dalam kesiapan Tatap Muka tentang Protokol Kesehatan

dan Sarana Prasarana (penataan ruang, tempat cuci tangan dll)


PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
DINAS PENDIDIKAN
UPT SD NEGERI KARANGREJO 02
KECAMATAN GARUM
Dsn. Sumenur RT 01 RW 21 Ds. Karangrejo Kec. Garum
Kab. Blitar, 66182 NPSN: 20515055
E-Mail : skarangrejo29@gmail.com
DAFTAR PERIKSA KESIAPAN MENGIKUTI PEMBELAJARAN TATAP MUKA
NAMA SEKOLAH : UPT SD NEGERI KARANGREJO 02
ALAMAT : Dsn. Sumenur RT 01 RW 21 Ds. Karangrejo Kec. Garum Kab. Blitar

N
URAIAN Ya Tidak
O

1 Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan :

a. Toilet bersih dan layak √


b. Sarana CPTS dengan air mengalir atau cairan pembersih tangan (hand

sanitizer), dan
c. Disinfektan √
Mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan, seperti puskesmas, klinik,
2 √
rumah sakit, dan lainnya

3 Kesiapan menerapkan area wajib masker √

4 Memiliki thermogun (pengukur suhu tubuh tembak) √


5 Pemetaan warga sekolah yang tidak boleh melakukan kegiatan di sekolah :
a) memiliki kondisi medis comorbid yang tidak terkontrol

b) tidak memiliki akses transportasi yang memungkinkan penerapan jaga

jarak
c) memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah dengan tingkat resiko
penyebaran Covid-19 yang tinggi dan belum menyelesaikan isolasi mandiri √
selama 14 (empat belas) hari;
d) memiliki riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi positive Covid-19

dan belum menyelesaikan isolasi mandiri selama 14 (empat belas) hari;
Membuat kesepakatan bersama komite sekolah dengan tetap menerapkan
6 protocol kesehatan, terkait kesiapan melakukan pembelajaran tatap muka di √
sekolahnya.

Komite Sekolah Kepala Sekolah


UPT SD Negeri Karangrejo 02

SHODIQ SUNARKOLIM,S.Ag, M.Pd


NIP. -- NIP. 19630315 198504 2 008

Mengetahui
Korwil Pendidikan Kec. Garum

PONIRAN, S.Pd
NIP. 19660403199110 1 002
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
DINAS PENDIDIKAN
UPT SD NEGERI KARANGREJO 02
KECAMATAN GARUM
Dsn. Sumenur RT 01 RW 21 Ds. Karangrejo Kec. Garum
Kab. Blitar, 66182 NPSN: 20515055
E-Mail : skarangrejo29@gmail.com

SURAT KESEPAKATAN BERSAMA


ANTARA
KEPALA UPT SD NEGERI KARANGREJO 02
DENGAN KOMITE SD NEGERI KARANGREJO 02

NOMOR: 800/133/409.101.028/2020

TENTANG

PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN


TERKAIT KESIAPAN MELAKUKAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA
PADA TAHUN AJARAN 2020/2021 DAN TAHUN AKADEMIK 2020/2021
DI MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)

Sehubungan dengan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Agama,
Menteri Kesehatan, Dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 04/KB/2020 Nomor 737
Tahun 2020 Nomor HK.01.08/Menkes/7093/2020 Nomor 420-3987 Tahun 2020 Tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 Dan Tahun Akademik 2020/2021 Di
Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Surat Edaran Bupati Blitar Nomor :
331.1/3627/409.120/2020, Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Pelajaran
2020/2021 Di Masa Pandemi Corona Virus Diseases 2019 (Covid-19). Maka pada hari Kamis tanggal
31 Desember Tahun 2020 dibuat dan ditandatangani kesepakatan bersama (Memorandum Of
Understanding) untuk selanjutnya disebut MoU antara:
Nama : SUNARKOLIM, S.Ag, M.Pd
Jabatan: Kepala Sekolah
Alamat : Dsn. Sumenur RT 001 RW 021 Desa Karangrejo Kecamatan Garum Kabupaten Blitar
Dalam hal ini bertindak dan atas nama Kepala UPT SD Negeri Karangrejo 02 berkedudukan di
Desa Karangrejo Kecamatan Garum ,
dan untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama

Nama : SHODIQ
Jabatan : Ketua Komite
Alamat : Dsn. Sumenur RT 001 RW 021 Desa Karangrejo Kecamatan Garum Kabupaten Blitar
Dalam hal ini bertindak dan atas nama Kepala UPT SD Negeri Karangrejo 02 berkedudukan di
Desa Karangrejo Kecamatan Garum ,
dan untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

Selanjutnya kedua belah pihak dengan ini menyepakati untuk menerapkan Protokol Kesehatan di
UPT SD Negeri Karangrejo 02 Kecamatan Garum , pada Pembelajaran Tatap Muka Tahun Pelajaran
2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kedua belah pihak setuju untuk melaksanakan ketentuan
ketentuan dalam MoU sebagai berikut:
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN

Kedua belah pihak sepakat untuk bekerjasama dalam menerapkan Protokol Kesehatan dalam
pelaksanaan pembelajaran tatap muka Tahun Pelajaran 2020/2021 .

Pasal 2
JANGKA WAKTU

Kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal 4 Januari 2021 sampai dengan
waktu yang belum bisa ditentukan dan keadaan benar-benar dinyatakan normal kembali.

Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN

Masing-masing pihak mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut :


Kewajiban PIHAK PERTAMA antara lain:
1. Melaporkan tentang perkembangan keadaan siswa dan proses pembelajarana kepada PIHAK
KEDUA.
2. Mematuhi Protokol Kesehatan yang sudah di sepakati bersama.

Kewajiban PIHAK KEDUA antara lain :


1. Memantau seluruh siswa dan guru dalam kegiatan proses pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh
PIHAK PERTAMA.
2. Mengingatkan pihak pertama jika melanggar kesepakatan bersama.

Pasal 4
KETENTUAN TAMBAHAN

Bahwa mengenai hal-hal yang belum diketahui dan belum diatur dalam MoU ini, akan diberikan
dalam bentuk addendum yang tidak terpisahkan dari MoU ini.

Pasal 5
PENUTUP

Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing bermaterai, perjanjian ini juga digunakan
sebagai alat bukti yang mempunyai kekuatan hukum yang mengikat sesuai ketentuan yang berlaku.

Ditetapkan di : Karangrejo
Tanggal : 23 Desember 2020

Komite Sekolah Kepala Sekolah

SHODIQ SUNARKOLIM, S.Ag., M.Pd


NIP. -- NIP. 19630315 198504 2 008
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
DINAS PENDIDIKAN
UPT SD NEGERI KARANGREJO 02
KECAMATAN GARUM
Dsn. Sumenur RT 01 RW 21 Ds. Karangrejo Kec. Garum
Kab. Blitar, 66182 NPSN: 20515055
E-Mail : skarangrejo29@gmail.com

Standar Operasional Prosedur (SOP)


Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Kenormalan Baru Pada Satuan Pendidikan
Terkait Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Blitar
UPT SD Negeri Karangrejo 02

1. Sekolah memastikan keadaan lingkungan sekolah dalam keadaan bersih dan sehat, antara lain :
a. Sekolah menyiapkan titik tempat penurunan dan penjemputan peserta didik dengan
memaksimalkan tidak terjadi penumpukan
b. Di setiap depan ruang kelas dan kantor terdapat sanitasi cuci tangan dengan air mengalir beserta
sabun tangan
c. Menyiapkan alat pengukur suhu tubuh di setiap ruang kelas dan kantor
d. Menyiapkan cadangan masker, jika terdapat peserta didik tidak membawa masker/masker rusak
e. Mengatur tempat duduk siswa di setiap kelas dengan jarak minimal 1,5 m
f. Menjaga kebersihan gagang pintu, kebersihan keyboard, kebersihan komputer, kebersihan kelas,
meja, dan kursi belajar dangan desinfektan setiap hari, termasuk lingkungan sekolah
g. Tidak membuka kantin sekolah, dan menganjurkan peserta didik untuk membawa makanan dari
rumah
h. Meniadakan tempat bermain atau berkumpul
i. Sekolah menyiapkan dukungan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan tenaga kesehatan
j. Sekolah menyiapkan kotak sampah khusus untuk pembuangan masker bekas, dan
memusnahkannya setiap hari
k. pihak sekolah membuat jadwal pembelajaran dengan durasi paling lama 3,5 jam tanpa istirahat
l. untuk kegiatan upacara bendera, olahraga, dan ekstrakurikuler sementara waktu ditiadakan

2. Peserta didik/siswa memastikan standar kesiapan dalam rangka mengikuti pembelajaran di sekolah antara
lain :
a. Peserta didik dalam keadaan sehat, jika mempunyai penyakit seperti obesitas, diabetes, penyakit
jantung, paru dan pembuluh darah, atau daya tahan tubuh lemah atau menurun, tidak disarankan
untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah
b. Sebelum berangkat sekolah untuk sarapan pagi terlebih dahulu agar kondisi badan tetap stabil
c. Membawa dan selalu menggunakan masker serta hand sanitizer
d. Tidak menggunakan jam tangan atau perhiasan
e. Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah
f. Membawa buku, perlengkapan/alat tulis sendiri dan menghindari meminjam pada teman

3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan memastikan standar kesiapan dalam rangka mengikuti pembelajaran di
sekolah antara lain :
a. Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam keadaan sehat, jika mempunyai penyakit seperti obesitas,
diabetes, penyakit jantung, paru dan pembuluh darah, atau daya tahan tubuh lemah atau menurun,
tidak disarankan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah
b. Sebelum berangkat sekolah untuk sarapan pagi terlebih dahulu agar kondisi badan tetap stabil
c. Membawa dan selalu menggunakan masker serta hand sanitizer
d. Tidak menggunakan jam tangan atau perhiasan
e. Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah

4. Standar operasional yang harus dijalankan peserta didik mulai keberangkatan dari rumah ke sekolah sampai
dengan kembali ke rumah antara lain :
a. Orang tua/wali memastikan putra/putrinya berangkat dari rumah menuju ke sekolah dalam
keadaan sehat
b. Berangkat lebih awal untuk menghindari jam sibuk dengan tetap menggunakan masker
c. Transportasi yang digunakan menjamin terlaksananya standar protokol kesehatan
d. Hindari naik kendaraan umum yang sudah banyak penumpang
e. Sampai di sekolah berhenti pada titik penurunan siswa dan tidak menumpuk
f. Di pintu gerbang sekolah peserta didik sebelum masuk ke dalam kelas diukur suhu oleh petugas
kesehatan, kemudian mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir yang telah disediakan
sekolah, kemudian masuk ke dalam kelas dengan tetap menjaga jarak
g. Mengikuti proses belajar di dalam kelas dengan tetap menjaga jarak kursi minimal 1,5 m dan
protokol kesehatan
h. Peserta didik tidak diperkenankan meminjam alat tulis/belajar sesama teman di kelas
i. Selesai pembelajaran, peserta didik keluar kelas dan kembali mencuci tangan menggunakan sabun
di air mengalir
j. Peserta didik menuju titik penjemputan/pulang menuju ke rumah dengan kendaraan umum
ataupun dijemput oleh orang tua/wali dengan tetap menjaga jarak
k. Samapi di rumah segera membuka sepatu sebelum masuk ke dalam rumah
l. Semprotkan disinfektan pada barang-barang yang dibawa
m. Lengsung mencuci tangan dan kaki menggunakan sabun di air mengalir
n. Membuka pakaian sekolah dan langsung masukkan ke tempat cucian pakaian kotor
o. Jangan menyentuh benda apapun sesampai di rumah
p. Jangan langsung beristirahat, segera mandi dengan sabun
q. Kembali berpakaian yang bersih dan melanjutkan aktivitas di rumah, makan, beribadah, belajar, dan
beristirahat.

Karangrejo, 06 Januari 2021


Kepala UPT SD Negeri Karangrejo 02

SUNARKOLIM, S.Ag, M.Pd


NIK. 19630315 198504 2 008
Catatan :

Wajib Menggunakan Masker, Menjaga Jarak Aman dan Menetapkan Protokol Penanganan Covid-19
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
DINAS PENDIDIKAN
UPT SD NEGERI KARANGREJO 02
KECAMATAN GARUM
Dsn. Sumenur RT 01 RW 21 Ds. Karangrejo Kec. Garum
Kab. Blitar, 66182 NPSN: 20515055
E-Mail : skarangrejo29@gmail.com

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : SUNARKOLIM, S.Ag, M.Pd
NIP : 19630315 198504 2 008
Golongan/Ruang : Pembina Tk.I , IV/b
Jabatan : Kepala UPT SD Negeri Karangrejo 02
Unit Kerja : UPT SD Negeri Karangrejo 02, Kec. Garum , Kab. Blitar

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa tentang Zona Persebaran COVID-19,
tingkat Desa Karangrejo, Kecamatan Garum , yang kami peroleh dari Instansi terkait juga dari
pengiriman info via Whatshap, tertanggal 1 Januari 2021 adalah sebagai berikut : (terlampir),
Kecamatan Garum masih masuk pada zona merah, Sehingga karena masih dalam pantauan pada Zona
Merah , maka pada awal Semester II belum dapat kami laksanakan PTM (Pembelajaran Tatap Muka)
sambil menunggu Surat Ijin dari Dinas sehingga untuk sementara waktu peserta didik masih
melaksanakan BDR.
Demikian surat pernyataan ini di buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Karangrejo, 02 Januari 2021


Kepala UPT SD Negeri Karangrejo 02

SUNARKOLIM, S.Ag, M.Pd


NIK. 19630315 198504 2 008
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
DINAS PENDIDIKAN
KOORDINATOR WILAYAH GARUM
UPT SD NEGERI KARANGREJO 02
Sumenur RT 01 RW 21 Desa Karangrejo Kec. Garum Kode POS 66182
KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH
UPT SD NEGERI KARANGREJO 02
KORWIL GARUM
Nomor : 421.2 /51 / 409.101.028 / 2020
Tentang
SUSUNAN KEANGGOTAAN SATUAN GUGUS TUGAS DI MASA PANDEMI COVID-19
TAHUN 2020

Menimbang : Bahwa dalam rangka memperlancar pelaksanaan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID–19 pada UPT
SD Negeri Karangrejo 02 Kecamatan Garum perlu membentuk dan menetapkan Susunan Keanggotaan
Satuan Gugus Tugas.
Mengingat :
1. Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 9
Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
2. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 440/2622/SJ tentang Pembentukan Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Daerah;
3. Surat Edaran Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor: SE1/BNPB/03/2020 tentang
Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 ( COVID-19 ) Tingkat
Provinsi dan Kabupaten/Kota;
4. Keputusan Bupati Blitar Nomor 188/ 185/ 409.06/KPTS/2020 tentang Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019.

MEMUTUSKAN
Menetapkan
PERTAMA : Susunan Keanggotaan dan Uraian Tugas Satuan Gugus Tugas di Masa Pandemi COVID-19, seperti
tercantum pada lampiran Surat Keputusan ini.
KEDUA : Masing – masing Anggota melaksanakan sekaligus melaporkan pelaksanaan tugasnya secara tertulis dan
: berkala kepada Kepala Sekolah.
KETIGA Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini dibebankan pada satuan pendidikan.
KEEMPAT : Apabila terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan dibetulkan sebagimana mestinya.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Garum
Pada tanggal : 2 Juni 2020
Kepala Sekolah
UPT SD Negeri Karangrejo 02
Kecamatan Garum

SUNARKOLIM, S.Ag, M.Pd


NIP. 19630315 198504 2 008

LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPT SD NEGERI KARANGREJO 02
NO : 421.2 /51 / 409.101.028 / 2020
TENTANG
SATUAN GUGUS TUGAS DI MASA PANDEMI COVID -19
SUSUNAN KEANGGOTAAN DAN URAIAN TUGAS
SATUAN GUGUS TUGAS DI MASA PANDEMI COVID – 19

JABATAN DALAM
NO URAIAN TUGAS KETERANGAN
GUGUS TUGAS
Membuat Rencana Strategis , mengorganisasikan, Kepala Sekolah
1 KETUA 1. melaksanakan dan mengendalikan seluruh kegiatan pada (SUNARKOLIM
Masa Pandemi COVID – 19 , S.Ag, M.Pd)
Melaksanakan komando dan pengendalian untuk
pengerahan tenaga, peralatan, dan penyelamatan serta
2.
berwenang memerintahkan anggota dalam
memperlancar kegiatan

Membantu Ketua dalam membuat Rencana Strategis ,


Komite
2 WAKIL KETUA 1. mengorganisasikan, melaksanakan dan mengendalikan
(SHODIQ)
seluruh kegiatan pada Masa Pandemi COVID-19

Membantu Ketua dalam melaksanakan komando dan


pengendalian untuk pengerahan tenaga, peralatan, dan
2.
penyelamatan serta berwenang memerintahkan
anggota dalam memperlancar kegiatan

Mengambil alih komando apabila Ketua berhalangan


3.

Merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional Guru


3 SEKRETARIS 1. atau Standar Operasional Prosedur (SOP) Kegiatan di (KHURIYATUL
Masa Pandemi COVID-19 di Satuan Pendidikan; WAFIAH, S.Pd)

2. Menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan

Menyampaikan informasi kegiatan memasuki Tahun


3.
Ajaran 2020/2021
Mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan
memasuki Tahun Ajaran baru 2020/2021yang meliputi
4.
administrasi , personil, perlengkapan, kegiatan operasi,
keuangan, hubungan masyarakat (Humas);
Membuat Surat Edaran tentang kegiatan sekolah
5.
memasuki Tahun Ajaran 2020/2021 kepada wali murid
Menyediakan format Surat Keterangan Telah melakukan
6.
Karantina Madiri jika telah berlaku "New Normal"
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
7.
Ketua

3 BIDANG PELAKSANA HARIAN

Guru
Menyusun rumusan kegiatan dalam rangka memasuki
Koordinator 1. (YULIANI,
Tahun Ajaran 2020/2021
S.Pd )
Menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan
Ketua dan gugus tugas umumnya, khususnya untuk Wali Murid
Anggota 2.
kegiatan rapat terbatas atau melalui video conference (NOVIANTI)
yang dipimpin Ketua;
Menyusun konsep Laporan kegiatan harian Gugus Tugas
3. yang selanjutnya disampaikan kepada Ketua melalui
Sekretaris;
Menyediakan pedoman hukum pelaksanaan kegiatan
4.
gugus tugas;
Mengkoordinir pelaksanaan piket memasuki Tahun
5.
Ajaran Baru 2020/2021 di Masa Pandemi COVID-19
Melarang tamu yang termasuk orang dalam pengawasan
6.
untuk memasuki kantor;
Memonitor absensi (ketidak hadiran) warga sekolah, jika
diketahui tidak hadir karena sakit dengan gejala
7. demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak napas
disarankan untuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat
untuk memeriksakan diri;

Melakukan pendataan wali murid yang berpergian ke


daerah episentrum dan mempunyai gejala demam atau
gejala pernapasan seperti batuk/pilek/sakit
8.
tenggorokan/sesak napas dan meminta untuk tidak
melakukan pengantaran, penjemputan, dan berada di
area sekolah;

Menghimbau dan memantau tidak adanya kontak fisik


9.
langsung (bersalaman, cium tangan, berpelukan, dsb);

Mengurangi kegiatan yang mengumpulkan banyak


10.
orang atau kegiatan di lingkungan luar sekolah
Meniadakan pelaksanaan Upacara di luar petunjuk Dinas
11.
pendidikan Kab. Blitar

4 BIDANG SARPRAS

Pengadaan sarana untuk cuci tangan menggunakan air


Guru
dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol di
Koordinator 1. (SUNARMI,
berbagai lokasi strategis di sekolah sesuai dengan jumlah
S.Pd)
yang dibutuhkan.
Wali Murid/
Anggota 2. Mengontrol kelengkapan dan kondisi sarpras RT
(SUPRIYONO)

3 Mengatur tempat duduk siswa dan guru.

Pengaturan posisi duduk di ruang kelas dan ruang guru


4. minimal berjarak 1,5 meter dan maksimal untuk 18
peserta didik/kelas

5. Melaporkan pelaksanaan kepada Ketua

5 BIDANG KESEHATAN

Melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan


Guru
/Puskesmas untuk menentukan rencana atau kesiapan di
Koordinator 1. (SUDJITO,
satuan pendidikan dalam memasuki Tahun Ajaran
S.Pd)
2020/2021
Wali Murid
Anggota 2. Menyusun protokol kesehatan di Satuan Pendidikan
(TIKA SORAYA)

Memastikan seluruh area sekolah melakukan


pembersihan menggunakan desinfektan di setiap lokasi
representatif dan lingkungan sekolah secara rutin
3.
(minimal 1 kali sehari) khususnya handel pintu, saklar
lampu, komputer, meja, keyboard dan fasilitas lain yang
sering terpegang oleh tangan

Deteksi suhu tubuh mulai pintu masuk sekolah Jika suhu


tubuh siswa terdeteksi >37,5°C, dianjurkan untuk segera
4.
memeriksakan kondisi tubuh ke puskesma dan tidak
diperkenankan masuk sekolah;

Memberikan pelayanan kesehatan sebagai


1.
pertolongan awal bagi peserta didik saat di sekolah;

2. Menyediakan obat-obatan ;
Mengoordinasikan dan memberikan rujukan bagi
3.
peserta didik yang mengalami sakit di sekolah
Promosikan cuci tangan secara teratur dan
4.
menyeluruh:
a. Pajang poster mengenai pentingnya cuci tangan
dan tata cara cuci tangan yang benar;
b. Melakukan sosialisasi etika batuk/bersin di
tempat umum dan transportasi umum dengan:
c. Memasang poster tentang mengenai pentingnya
menerapkan etika batuk/bersin serta tata cara
bersin/batuk
Menyediakan masker wajah dan/atau tisu yang
5. diberikan untuk seluruh peserta didik atau warga
sekolah yang mempunyai gejala flu atau batuk.

6. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Ketua

6 BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Guru
(RIA BETY
Koordinator 1. Mengumpulkan data dan informasi terkait COVID-19;
SUPRAPTO,
S.Pd)
Menyebarkan informasi secara cepat dan tepat kepada Wali Murid
Anggota 2.
warga sekolah; (MAMIK)

3. Menangkal informasi bohong/hoaks yang muncul;


Mendirikan media center dan call center selama Masa
4.
Pandemi COVID-19
Memasang poster layanan Informasi pencegahan dan
5.
penanganan COVID-19 di tempat-tempat strategis
Menerima keluhan dan laporan warga sekolah terhadap
6. pelaksanaan kegiatan sekolah di Masa Pandemi COVID-
19;
Melakukan teleconference dengan wali murid secara
7.
kontinyu dan insidentil;
Memasang baliho, poster, spanduk, dan iklan layanan
8.
masyarakat terkait COVID-19; dan
9. Melakukan himbauan sebagai berikut:
bila sedang dalam kondisi tidak sehat, segera
a
istirahat di rumah, Belajar di rumah;
menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
b
seperti:
Melakukan cuci tangan menggunakan air dan
»
sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol,
» tidak meludah di sembarang tempat;

» hindari menyentuh area wajah yang tidak perlu

» makan jajanan sehat,


bekal (makanan dan m inuman)membawa
»
sendiri ,
» olahraga yang teratur,
» membuang sampah pada tempatnya

10. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Ketua

BIDANG AKADEMIK
7
GURU
Mengatur waktu kegiatan belajar mengajar. Waktu (AGUSTIN
Koordinator 1. kegiatan belajar diatur agar saat pulang tidak bersamaan DEWI
dengan waktu padat lalu lintas. PUSPITASARI,
S.Pd)
Memandu penyusunan desain kegiatan siswa BDR RUTH YOSI
Anggota 2.
(Belajar dari Rumah) OKTALIA. S.Pd
Memfasilitasi dan memandu guru dalam diskusi
3. penyusunan administrasi sederhana Tahun Ajaran
2020/2021 di Masa Pandemi COVID-19

Garum, 2 Juni 2020


KEPALA UPT SD NEGERI KARANGREJO 02

SUNARKOLIM, S.Ag, M.Pd


NIP. 19630315 198504 2 008

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR


DINAS PENDIDIKAN
UPT SD NEGERI KARANGREJO 02
KECAMATAN GARUM
Dsn. Sumenur RT 01 RW 21 Ds. Karangrejo Kec. Garum
Kab. Blitar, 66182 NPSN: 20515055
E-Mail : skarangrejo29@gmail.com

DATA SISWA PER ROMBONGAN BELAJAR


SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2020/2021

UPT SD NEGERI KARANGREJO 02


================================================================

DATA SISWA UPT SD NEGERI KARANGREJO 02 KEC. GARUM

KELAS JUMLAH SISWA P L ISLAM HINDU KATOLIK

I 16 6 10 6 9 1

II 19 10 9 13 4 2

III 12 5 7 12 0 0

IV 14 6 8 14 0 0

V 17 9 8 16 0 1

VI 16 8 8 15 0 1

Karangrejo, 02 Januari 2021


Kepala UPT SD Negeri Karangrejo 02

SUNARKOLIM, S.Ag, M.Pd


NIK. 19630315 198504 2 008

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR


DINAS PENDIDIKAN
UPT SD NEGERI KARANGREJO 02
KECAMATAN GARUM
Dsn. Sumenur RT 01 RW 21 Ds. Karangrejo Kec. Garum
Kab. Blitar, 66182 NPSN: 20515055
E-Mail : skarangrejo29@gmail.com

FOTO FOTO
KEGIATAN
DALAM
KESIAPAN TATAP

tentang
PROKES & SARPRAS

STAY JAGA KESEHATAN

&

BERKREASI
KEBERSIHAN PANGKAL KESEHATAN
SARPRAS PROKES
Tempat Cuci Tangan
Faceshield, Hansanitizer, Masker dll

Alat Semprot
Thermo gun

Anda mungkin juga menyukai