3 Isi Bab 1-3 K-13 2019 (Revisi Covid-19) (Perbaikan Yang Baru 2021 Agustus) Nurlen

KURIKULUM SD NEGERI 01 SUAL LANJUT
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, bersyukur kepada Allah atas segala rahmat dan karunia-Nya

SD Negeri 01 Suak Lanjut Kecamatan Siak Kabupaten Siak dapat menyelesaikan
proses kerja yang panjang dalam merancang dan menyusun kurikulum tingkat
satuan pendidikan yang disebut dengan kurikulum Sekolah Dasar Negeri 01 Suak
Lanjut Masa Pandemi Covid-19 Kecamatan Siak Kabupaten Siak.
Materi yang menjadi muatan dalam kurikulum Masa Pandemi Covid-19 ini
disusun dengan mempertimbangkan karakteristik daerah Kabupaten Siak Provinsi
Riau dan Karakteristik Peserta Didik untuk dijadikan bahan acuan, khususnya bagi
para tenaga pendidik dan kependidikan dilingkungan Sekolah Dasar Negeri 01 Suak
Lanjut dalam rangka mengembangkan sekolah ke arah yang lebih baik.
Tim penyusun menyadari bahwa Kurikulum Sekolah Dasar Negeri 01 Suak
Lanjut Masa Pandemi Covid-19 ini tidak dapat tercipta dengan mudah tanpa adanya
bantuan atau keterlibatan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini
tim mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada :
1. Bapak Sarjono. M.Pd sebagai pengawas SD Negeri 01 Suak Lanjut dan sebagai
koordinator wilayah bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Siak.
2. Pengurus komite sekolah yang ikut terlibat dalam mengkondisikan sekolah untuk
kesiapan sekolah melakukan proses pembelajaran Daring dan Luring.
3. Pendidik dan tenaga kependidikan SD Negeri 01 Suak Lanjut yang terlibat dalam
merancang, mempersiapkan serta menyusun kurikulum ini.
Apabila terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam menyusun kurikulum ini,
kami sangat memerlukan koreksi dan bimbingan lebih lanjut yang semua itu akan
kami gunakan sebagai bahan pertimbangan untuk merevisi demi kesempurnaannya.
Siak, 12 Juli 2021

Kepala SD Negeri 01 Suak Lanjut
Hj. ANDRAYANTI, M.Pd.

NIP. 19700705 199404 002
__________________________________________________________________________________
1
LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM SD NEGERI 01 SUAK LANJUT

MASA PANDEMI COVID-19
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KECAMATAN SIAK KABUPATEN SIAK
Berdasarkan musywarah Tim Penyusun Pengembang

Kurikulum (TPPK) SD Negeri 01 Suak Lanjut Kecamatan Siak
Kabupaten Siak dan Setelah memperhatikan situasi pandemi covid
19, Tim penyusun Pengembang Kurikulum bersama Komite Sekolah
dan diketahui oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Siak, dengan ini Kurikulum SD Negeri 01 Suak Lanjut Kecamatan
Siak Kabupaten Siak ditetapkan/disahkan untuk diberlakukan
sebagai pedoman bagi seluruh pihak yang berkepentingan pada
tahun Pelajaran 2021 / 2022
Mengetahui: Ditetapkan di : Siak

Ketua Komite Pada Tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah,
SAID DARMAN SETIAWAN, SH Hj. ANDRAYANTI, M.Pd

NIP. 19700705 199404 2 001
Mengetahui/ Mengesahkan:
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Siak
H. LUKMAN, S.Sos, M.Pd

Pembina Utama Muda
NIP. 19620412 198309 1001
__________________________________________________________________________________
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................5
A. Latar Belakang..............................................................................................5
B. Dasar Hukum / Landasan Penyusunan KTSP.............................................13
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum..............................................................15
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum..............................................................15
E. Konsep Kurikulum Sekolah 2013 Masa Pandemi Covid-19..........................18
BAB II....................................................................................................................19
Tujuan dan Fungsi Sekolah..............................................................................20
BAB III................................................................................................................21
Struktur Kurikulum.........................................................................................21
Muatan kurikulum...........................................................................................22
Mata pelajaran................................................................................................23
Pengaturan Beban Belajar...............................................................................32
Ketuntasan Belajar.........................................................................................35
Kenaikan Kelas dan Kelulusan........................................................................37
Mutasi Siswa...................................................................................................40
BAB IV.................................................................................................................41
BAB V..................................................................................................................42
A. PENGATURAN PEMBELAJARAN MASA DARURAT COVID-19......................46
B. PEMBELAJARAN MASA DARURAT COVID-19.............................................47
C. MODEL PEMBELAJARAN PADA MASA DARURAT COVID-19......................49
BAB VI..................................................................................................................51
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN PADA MASA DARURAT COVID-19..........51
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PADA MASA DARURAT COVID-19...........51
BAB VII.................................................................................................................53
A. PENILAIAN HASIL BELAJAR PADA MASA DARURAT...................................53
B. EVALUASI DAN SUPERVISI.........................................................................54
BAB VIII................................................................................................................56
__________________________________________________________________________________
3
Lampiran :
1. Pemetaan KI dan KD Esensial dan contoh silabus dan RPP yang
disederhanakan sesuai dengan kurikulum darurat.
2. SK Tim Pengembang Kurikulum
3. Instrumen Verivikasi dokumen penyusunan kurikulum.
__________________________________________________________________________________
4
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke

desentralisasi mendorong terjadinya perubahan pada beberapa aspek
pendidikan, termasuk Kurikulum. Dalam kaitan ini kurikulum sekolah
dasar pun menjadi perhatian dan pemikiran-pemikiran baru sehingga
mengalami perubahan-perubahan kebijakan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional
yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.
Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 bahwa Kurikulum Satuan Pandidikan pada jenjang Pendidikan
Dasar dan Menengah mengacu pada standar isi dan Standar Kompetensi
lulusan serta berpedoman pada panduan Badan Standar Nasional
Pendidikan.
Implementasi Kurikulum 2013 kami laksanakan sebagai sekolah
sasaran/ piloting yang aplikasinya dengan pendekatan Tematik Terpadu.
Untuk Kelas I dan II mata pelajaran IPS dan IPA diintegrasikan kepada
mata pelajaran lain, dan Mulok diintegrasikan kepada mata pelajaran Seni
Budaya dan Prakarya dan Pendidikan jasmani Olah Raga dan Kesehatan.
Atas dasar pemikiran itu maka dikembangkanlah apa yang dinamakan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Dunia Pendidikan kini dihadapkan pada suatu persoalan baru yaitu
hadirnya wabah Corona Virus Disease (Covid-19) yang pertama kali
terdeteksi muncul di cina tepatnya di kota Wuhan Tiongkok pada akhir
tahun 2019, mendadak menjadi teror mengerikan bagi masyarakat dunia,
terutama setelah merenggut nyawa ratusan orang dalam waktu yang relatif
singkat. Hampir kurang lebih 200 negara di dunia terjangkit virus korona
termasuk Indonesia.
__________________________________________________________________________________
5
Pada masa darurat Covid-19, sekolah telah menyiapkan sejumlah

strategi dan program guna mendukung pelaksanaan kegiatan pembelajaran
di tengah kondisi darurat sesuai dengan kondisi dan kreatifitas serta
kemampuan sekolah. Mulai menugaskan peserta didik belajar dari rumah
dengan bimbingan dari guru dan orang tua hingga bentuk-bentuk lain yang
membuat keberadaan peserta didik tetap terlayanan pada kebutuhan
belajaranya sesuai dengan batas kemampuan yang ada. Kegiatan
pembelajaran tidak hanya dilaksanakan sepenuhnya di sekolah, tetapi
peserta didik dapat belajar dari rumah. Kegiatan pembelajaran yang semula
lebih banyak dilaksanakan secara tatap muka antara guru dengan peserta
didik di kelas, kini berubah menjadi pembelajaran jarak jauh secara daring
(dalam jaringan) dan luring (luar jaringan). Upaya-upaya tersebut dalam
rangka mengoptimalkan layanan pendidikan di sekolah di masa darurat
Belajar dari rumah tidak sekedar memenuhi tuntutan kompetensi (KI-
KD) pada kurikulum, tetapi lebih ditekankan pada pengembangan karakter,
akhlak mulia, ubudiyah dan kemandirian peserta didik. Guru harus lebih
kreatif dan inovatif dalam menyajikan materi pelajaran dan memberi tugas
kepada peserta didik, agar terwujud pembelajaran yang bermakna,
inspiratif dan menyenangkan agar peserta didik tidak mengalami
kebosanan belajar dari rumah.
Berdasarkan latar belakang tersebut, agar kegiatan pembelajaran pada
masa darurat berjalan dengan baik dan optimal, maka Sekolah Dasar
Negeri 01 Suak Lanjut telah menyusun Kurikulum Sekolah Masa Pandemi
Covid-19, sebagai acuan sekolah dalam menyelenggarakan pembelajaran di
masa darurat pada Tahun Pelajaran 2021/2022.
__________________________________________________________________________________
6
1. Potensi, Karakter dan Profil Sekolah

1. Potensi sekolah
Untuk mengetahui potensi SD Negeri 01 Suak Lanjut, Tim
Penyusun Kurikulum SD Negeri 01 Suak Lanjut telah mencermati dan
melakukan Analsisis SWOT (strengths = kekuatan, weaknesses =
kelemahan, opporinies = peluang, dan threats = tantangan/hambatan)
sebagai berikut:
1. Kekuatan SD Negeri 01 Suak Lanjut
a. Dukungan dari segala lapisan masyarakat, wali murid, Komite,
serta UPIKA Kec. Siak
b. Memiliki bangunan sendiri (lokal permanen ) dengan ukuran yang
standar.
c. Memiliki fasilitas Musholla, WC, tempat wudhu’ dan dengan sarana
air bersih yang cukup.
d. Memiliki halaman bermain dan lapangan olahraga yang luas dan
aman.
e. Memiliki Jaringan informasi sudah mendukung dan memadai
perkembangan pendidikan SD Negeri 01 Suak Lanjut
f. Tenaga pendidik yang berdedikasi dan berdisiplin tinggi.
g. Rata-rata latar belakang pendidikan guru strata 1.
h. Semangat dan kemauan guru untuk memajukan pendidikan di
sekolah cukup tinggi.
i. Memiliki Pendidik dan Tenaga kependidikan sebanyak 28 orang.
j. Memiliki jumlah siswa 406 orang.
k. Siswa kelas 1 dan kelas 2 Mampu Menghafal Surah Surah
pendek
Minimal 5 Surah.
L. Siswa Kelas 3 dan 4 Bisa melaksanakan Sholat subuh dan Hafal
Do.a Kunut.
M. Siswa Kelas 5 Memahami arti bacaan sholat.
N. Siswa Kelas 6 Hafal Jus 30 dari surah annaba sampai annas.
__________________________________________________________________________________
7
2. Kelemahan SD Negeri 01 Suak Lanjut

a. Belum semua guru memperoleh diklat/penataran sistem
pembinaan profesional guru (SPP).
b. Belum semua guru memahami teknik pengembangan standar isi
2013.
3. Peluang SD Negeri 01 Suak Lanjut

a. Adanya kepedulian pemerintah terhadap dunia pendidikan melalui
dana bantuan otonomi daerah kepada setiap sekolah guna
memberikan peluang untuk dapat meningkatkan mutu
pendidikan.
b. Sekolah mempunyai pengurus komite.
c. Adanya kemauan dan partisipasi orang tua siswa untuk turut
memajukan sekolah.
d. Adanya bantuan dana dari SPBN (BOS) dan APBD (Dana Rutin).
e. Keadaan luas pekarangan dan di lengkapi dengan pagar sekolah
yg memadai.
f. Tenaga pengajar memiliki kemauan untuk memajukan sekolah.
g. Antusias masyarakat sekitar untuk memasukkan anaknya ke SD
Negeri 01 Suak Lanjut
4. Tantangan SD Negeri 01 Suak Lanjut

a. Adanya tuntutan wali murid yang menginginkan siswa dapat
mengikuti kegiatan ekstra kurikuler sementara sarana pendukung
masih sangat minim.
b. SD Negeri 01 Suak Lanjut berada di tengah-tengah masyarakat
berbagai suku bangsa dan agama sehingga sulit untuk
menyamakan persepsi.
c. Program sekolah, sehingga orang tua beranggapan semuanya serba
gratis
__________________________________________________________________________________
8
Profil Sekolah
1. Nama sekolah : SD NEGERI 01 SUAK LANJUT
NSS : 101091102001
NPSN : 10403574
2. Alamat Sekolahan
a. Jalan : Pendidikan
b. Desa/kelurahan : Suak Lanjut
c. Kategori Wilayah : Kota
d. Kecamatan : Siak
e. Propinsi : Riau
3. Kode pos :
4. Status Sekolah : Negeri
5. Waktu penyelanggaraan : Pagi
6. Gugus Sekolah : Inti
7. Tanah
a. Luas Tanah : 10.500 m²
No Sertifikat tanah : surat hibah
b. Kepemilikan : PEMDA
1. Personil Sekolah
a. Kepala Sekolah yang pernah memimpin di SD Negeri 01 Suak Lanjut :
NO TAHUN NAMA
1. 1996 – 2003 T. Nurmala
2. 2003 – 2006 Drs. Wihartim Kamal
3. 2006 – 2008 Hj. Nurlaili Razali, S.Pd
4. 2009 – 2017 Darusna , S.Pd.MM
5. 2017 – 2019 Rozali, S.Pd.SD
6. 2019 – Sekarang Hj. Andrayanti, M.Pd
b. Keadaan Guru,
__________________________________________________________________________________
9
Dari Tahun 2021 / 2022

No Nama NIP Gol Ijazah Tempat Tanggal Lahir
1 Hj. Andrayanti, M.Pd 197007051994042001 IV / a S2 Sebauk, 05 – 07 – 1970
2 Elida , S.Pd 196519921984092001 IV / a S1 Siak, 2 – 10 – 1965
3 Sucipto , S.Pd. B 196406071986102001 IV / a S1 Jepara, 7 – 6 – 1964
4 Sirusita , S.Pd. SD 196408091986092001 IV / a S1 Siak, 9 – 8 – 1964
5 Rodiah, S.Pd 196603251988072001 IV / a S1 Bengkalis, 25 – 3 – 1966
6 Nurlen , S.Pd 197008101991122001 IV / a S1 Siak , 10 – 08 – 1970

7 Novira Zahnur , S.Pd.SD 197011031993042001 IV / a S1 Bukit Tinggi , 03 – 11 – 1970
8 Sukarmini , S.Pd. I 196312291986102002 IV / a S1 Siak, 29 – 12 – 1963
9 Dra. Elfi Deswita 196201282007012007 III / c S1 Koto Tuo, 28 – 1 – 1962
10 Eva Fitriani, S.Pd 197904272008012015 III / b S1 Manggung, 27 – 4 – 1979
11 Nelly Martalena , S.Ag 197607152008012018 III / b S1 Sebauk, 15 – 7 – 1976
12 Nurlela Sari, S.Pd 197802262008012012 III / b S1 Robi Jonggr, 28 – 2 -1976
13 Sumiati, S.Pd. SD. 196606262000092001 III / a S1 Bengkalis, 26 – 6 – 1966

T. Rizki Kurniasari, P. Pengaraian, 28 – 10 –
14 198510282010012020 III / a S1
S.Pd.SD 1980
15 Lely Noviani, S.Pd 197811252014062001 III / a S1 Medan, 25, 11- 1979
16 Sukarman , S.Pd 198103042014091003 II / a S1 Sei. Pinang, 4 – 3 – 1981
17 Lilis Tersini, A.Ma. Pd 196702191993102001 III / d D II Bengkalis, 19 - 02 – 1967
18 Koniyah, S.Pd.B 197407181995102001 III/ d S1 Kebumen, 18- 07 - 1974
19 Rian Noprianda , S.Pd S1 Sejangat , 17 – 11 – 1987
20 Merrida Marpaung , S.Pd S1 Sepotong , 12 – 08 – 1975

Pdg. Panjang , 14 – 04 –
21 Nilla Cheandriani , S.Pd S1
1978
Muhammad Tarmizi , Anak Setatah , 10 – 11 –
22 S1
S.Pd.I 1985
Kp . Panjang , 13 – 12 –
23 Mulyadi , Ama S1
1980
24 Sri Handayani,S.PdI S1 Sungai Apit,08 – 10 – 1988
25 Edi Erwanto, S.Pd S1 Siak, 25 – 07 – 1990
26 Fitri Jannah, S.Pd. S1 Bangkinang, 28 -02 - 1995
27 Sabariah, S.Pd S1 Siak, 22 - 05 - 1987
28 Mely Sandy, S.Pd S1 Pekanbaru, 15 – 10 – 1990
C. Keadaan Tata Usaha
Dari tahun 2021 / 2022

__________________________________________________________________________________
10
No Nama Nip Ijazah Tempat Tanggal Tugas

Lahir
1. Darsono 197209252012121003 SMA Indra mayu, Penjaga
17/3/1973 Sekolah
2. Rovikowati - SMA Solok, 18/5/1983 Penjaga
Perpus
3. Marina - SMA Siak, 8/10/1986 Tata
Usaha
4. Sofiardi - SMA Pasaman , T. Kebun
29/9/1980
5. Wira - SMA Sekodi, Satpam
22 /05/ 1987
Keadaan Peserta Didik

Memuat antara lain :
1. Jumlah Peserta Didik tahun berjalan 2021 / 2022
__________________________________________________________________________________
11
No Kelas L P Jumlah Keterangan

1 1 30 36 66
2 II 36 35 71
3 III 30 26 56
4 IV 39 27 66
5 V 33 42 75
6 VI 41 31 72
Jumlah 209 197 406
c. Peserta Didik, Rombel dan Ruang kelas tersedia

Kelas 1 : 66 Siswa, 3 Rombel, 3 Ruang kelas
Kelas 2 : 71 Siswa, 3 Rombel, 3 Ruang Kelas
d. Orang Tua / Wali Murid
__________________________________________________________________________________
12
Wilayah Kampung Suak Lanjut Kecamatan Siak ini

walaupun termasuk wilayah lama, namun masih tergolong sebagai wilayah
yang baru berkembang dengan penghasilan yang masih dibawah rata-rata.
Sebagian besar para orang tua siswa ialah pendatang dengan mata
pencarian sebagai buruh tani, pedagang kecil-kecilan, usaha jasa lainnya,
namun untuk beberapa tahun kedepan dipotensikan para orang tua siswa
akan di topang dengan penghasilan perkebunan sawit sendiri yang saat ini
masih dalam masa perawatan.
e. Kerja Sama Dengan Pihak Lain

a. Komite sekolah untuk penetapan Rencana Anggaran Pendapatan
dan Belanja Sekolah (RAPBS)
b. Menyusun kurikulum KTSP dan merangcangan pengembangan
sekolah.
c. Orang tua siswa gotong royong dalam rangka pembenahan akses
lingkungan sekolah.
d. Puskesmas setempat dalam rangka program kesehatan siswa dan
kebersihan selolah [UKS]
B.Dasar Hukum / Landasan Penyusunan KTSP
Dasar yang dipergunakan sebagai landasan hukum penyusunan

Kurikulum SD Negeri 01 Suak Lanjut, Kabupaten Siak ini adalah:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
1. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
__________________________________________________________________________________
13
2. Permen Diknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi

Untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, mencakup lingkup
materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan
pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI
adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi
(SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap
semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
3. Permen Diknas Nomor 23 tahun 2006
Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan dasar
dan Menengah merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada
Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2018
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
575);
6. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun
2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Pada
Satuan Pendidikan.
7. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun
2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
8. Surat Keputusan Bersama 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik
2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
__________________________________________________________________________________
14
C.Tujuan Pengembangan Kurikulum
Kurikulum Sekolah Masa Pandemi Covid-19 disusun sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran pada masa darurat pandemi untuk
mencapai tujuan pendidikan di dengan mempertimbangkan antara lain:
1. Pada masa darurat pandemi, seluruh peserta didik harus tetap
mendapatkan layanan pendidikan dan pembelajaran dari sekolah.
Kegiatan pembelajaran tidak hanya mengandalkan tatap muka antara
guru dengan peserta didik, tetapi peserta didik dapat melakukan belajar
dari rumah dengan bimbingan/pemantauan oleh guru dan orang tua;
2. Kegiatan pembelajaran wajib mempertimbangkan terjaganya kesehatan,
keamanan,dan keselamatan civitas akademika baik pada aspek fisik
maupun psikologi;
3. Kurikulum Sekolah 2013 Masa Pandemi Covid-19 hanya diterapkan
pada masa darurat. Bila kondisi sudah normal, maka kegiatan
pembelajaran harus kembali dilaksanakan secara normal seperti
biasanya.
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap

kelompok atau satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi Dinas
Pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten / Kota untuk
pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.
Pengembangan Kurikulum mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman
pada panduan penyususnan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta
memperhatikan, pertimbangan komite sekolah / madrasah, penyusunan
Kurikulum sekolah untuk pendidikan khusus di koordinasi dan disupervisi
oleh Dinas Pendidikan Provinsi , dan berpedoman pada SI dan SKL serta
panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP.
__________________________________________________________________________________
15
Kurikulum SD Negeri 01 Suak Lanjut. dikembang berdasarkan prinsip

– prinsip sebagai berikut:
1. Kurikulum didasarkan pada standar kompetensi lulusan yang
ditetapkan untuk satu satuan pendidikan, jenjang pendidikan dan
program pendidikan. Sesuai dengan kebijakan pemerintah mengenai
wajib belajar 12 tahun maka standar kompetensi lulusan yang menjadi
dasar pengembangan kurikulum adalah kemampuan yang harus
dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses pendidikan selama 12
tahun.
2. Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi.
Model kurikulum berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan
kompetensi berupa sikap, pengetahuan,keterampilan berpikir, dan
keterampilan psikomotorik yang dikemas dalam berbagai mata
pelajaran.
3. Kurikulum didasarkan atas prinsip bahwa setiap sikap, keterampilan,
dan pengetahuan yang dirumuskan dalam kurikulum berbentuk
Kompetensi Dasar ( KD ) dapat dipelajari dan dikuasai setiap peserta
didik sesuai kaidah kurikulum berbasis kompetensi.
4. Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan
dan minat.
5. Kurikulum Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya berdasarkan prinsip
bahwa peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif dalam belajar
untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga yang
demokratis serta bertanggung jawab.
__________________________________________________________________________________
16
6. Kurikulum harus diarahkan secara beragam dan terpadu dengan

memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik kondisi daerah,
jenjang dan jenis pendidikan , serta menghargai dan tidak diskriminatif
terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan
wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara
terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang
bermakna dan tepat antar substansi.
7. Kurikulum harus Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu,
semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta
didik, untuk mengikuti dan memamfaatkan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni
8. Kurikulum harus Relevan dengan kebutuhan hidup dengan
melibatkan pemangku kepentingan ( stakeholders ) untuk menjamin
relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di
dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja.
Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan
akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
9. Menyeluruh dan berkesinambungan Subtansi kurikulum mencakup
keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata
pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan
antar semua jenjang pendidikan .
10. Kurikulum harus diarahkan kepada proses pengembangan,
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung
sepanjang hayat .
11. Kurikulum harus didasarkan kepada kepentingan nasional dan
kepentingan daerah.
__________________________________________________________________________________
17
E.Konsep Kurikulum Sekolah 2013 Masa Pandemi Covid-19
Kurikulum Sekolah Masa Pandemi Covid-19 adalah kurikulum yang

disusun dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan pada masa darurat
pandemi. Oleh karena itu semua aspek yang berkenaan dengan
perencanaan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian hasil
belajar disesuaikan dengan kondisi darurat yang terdapat dan dirasakan
oleh setiap satuan pendidikan sekolah. Mempertimbangkan kondisi darurat
pandemi setiap daerah dan sekolah berbeda, maka implementasi
Kurikulum Sekolah Masa Pandemi Covid-19 setiap satuan pendidikan bisa
berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing.
Dalam menyusun Kurikulum Sekolah Masa Pandemi Covid-19, satuan
pendidikan dapat melakukan modifikasi dan inovasi, disesuaikan dengan
kondisi dan kebutuhan sekolahnya. Sekolah dapat melakukan modifikasi
dan inovasi dalam bentuk struktur kurikulum, beban belajar, strategi
pembelajaran, penilaian hasil belajar dan lain sebagainya. Misalnya dalam
satu hari dibatasi hanya ada dua atau tiga mata pelajaran yang diajarkan,
terutama pada mata pelajaran utama, peminatan dan sebagainya.
Pada masa darurat pandemi Covid-19, seluruh peserta didik harus
tetap mendapatkan layanan pendidikan dan pembelajaran dari sekolah.
Kegiatan pembelajaran tidak hanya mengandalkan tatap muka antara guru
dengan peserta didik, tetapi peserta didik dapat melakukan belajar dari
rumah dengan bimbingan ataupemantauan oleh guru dan orang tua.
Belajar dari rumah tidak harus memenuhi tuntutan kompetensi (KI-KD)
pada kurikulum, tetapi lebih ditekankan pada pengembangan karakter,
akhlak mulia, kedisiplinan, kemandirian dan aspek sosial lainnya.
Kurikulum Sekolah Masa Pandemi Covid-19 hanya diterapkan pada
masa darurat pandemi Covid-19. Bila kondisi sudah normal kembali, maka
kegiatan pembelajaran harus kembali dilaksanakan secara normal seperti
biasanya.
__________________________________________________________________________________
18
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A. VISI SATUAN PENDIDIKAN

Terwujudnya Peserta didik Yang Agamis, Sehat, Berkualitas, Berbudaya
Melayu, Berwawasan Lingkungan dan Manajemen Berbasis Sekolah
( MBS ).
B. INDIKATOR SATUAN PENDIDIKAN

Indikator
1. Terwujudnya peserta didik yang agamis.
2. Terwujudnya peserta didik yang sehat dengan menerapkan
protokol kesehatan pada masa pandemi covid.
3. Terwujudnya peserta didik yang berkualitas.
4. Terwujudnya peserta didik yang berbudaya melayu.
5. Terwujudnya Peran Serta Masyarakat dalam pegelolaan LH.
6. Terlaksananya manajemen berbasis sekolah.
C. MISI
Untuk mewujudkan Visi diatas kami mempunyai beberapa Misi
diantaranya :
1. Menumbukan penghayatan terhadap ajaran agama hingga menjadi
warga sekolah yang berakhlak mulia.
2. Membiasakan seluruh warga sekolah mencuci tanggan setelah
beraktifitas. ( Menerapkan protokol kesehatan )
3. Membiasakan peserta didik menggosok gigi
4. Mencerminkan sikap dan perilaku yang berbudaya melayu.
5. Menumbuhkan sikap memeliharaa lingkungan dan mengatasi
pencemaran lingkungan hidup.
6. Menciptakan peserta didik yang dapat mencegah kerusakan
lingkungan hidup.
7. Menerapkan budaya, 8 S ( senyum sapa salam senang sabar sama
siapa saja )
__________________________________________________________________________________
19
Tujuan dan Fungsi Sekolah
1. Tujuan Sekolah
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Merujuk pada
tujuan pendidikan dasar tersebut, maka tujuan Sekolah Dasar Negeri
01 Suak Lanjut adalah sebagai berikut.
1. Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran dan
kegiatan pembiasaan
2. Meraih prestasi akademik maupun non akademik minimal tingkat
Kabupaten/Kota
3. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai
bekal untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi
4. Dapat meningkatkan dan mengembangkan skil yang diminati pederta
didik sebagai bekal dimasa depan
5. Menjadi sekolah pelopor dan penggerak lingkungan hijau di
masyarakat
6. Menjadi sekolah yang diminati masyarakat.
2. Fungsi Sekolah
1. Wadah untuk mewujudkan pendidikan dasar 9 tahun
2. Mempertahankan, mengembangkan kebudayaan masyarakkat
melalui pembentukan kepribadian anak didik agar menjadi manusia
yang berguna bagi masyarakat bangsa dan agama.
__________________________________________________________________________________
20
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten
kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam
kurikulum, dostribusi konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun,
beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk
setiap siswa. Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep
pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban
belajar dalam sistem pembelajaran. Pengorganisasian konten dalam sistem
belajar yang digunakan untuk kurikulum yang akan datang adalah sistem
semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam sistem
pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester.
= Pembelajaran Tematik
ALOKASI WAKTU
Integratif
BELAJAR PER MINGGU
MATA PELAJARAN
I II III IV V VI
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 5 6 5 5 5
3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4. Matematika 5 6 6 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 5 5 5
2. Budaya Melayu Riau 1 1 1 1 1 1
3 Bahasa Inggris 1 1 1 2 2 2
4. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 4 4 4 4 4 4

(termasuk muatan lokal)
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 32 34 36 40 40 40
Keterangan:
*Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
Kegiatan Ekstra Kurikuler SD/MI antara lain:
__________________________________________________________________________________
21
- Pramuka (Wajib)
- UKS
- PMR
- Olahraga
- Seni Tari
- Kompang
- Zapin
Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi
kompetensi lebih kepada aspek kognitif dan afektif sedangkan kelompok B
adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan
psikomotor.
Integrasi Kompetensi Dasar IPA dan IPS didasarkan pada keterdekatan
makna dari konten Kompetensi Dasar IPA dan IPS dengan konten Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, serta
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan yang berlaku untuk kelas I, II,
dan III. Sedangkan untuk kelas IV, V dan VI, Kompetensi Dasar IPA dan IPS
berdiri sendiri dan kemudian diintegrasikan ke dalam tema-tema yang ada
untuk kelas IV, V dan VI.
Muatan kurikulum
Muatan kurikulum meliputi sejumlah mata pelajaran yang
keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi preserta didik
pada satruan pendidikan. Disamping itu materi muatan lokal dan kegiatan
pengembangan diri termasuk kedalam isi kurikulum Peraturan Pemerintah
Nomor 19 tentang Standar Nasional Pendidikan dituangkan dalam
kompetensi pada setiap dan atau semester sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan
kompeteni dasar.
Mata pelajaran
a. Pendidikan Agama Islam
Pendidikan agama Islam di SD Negeri 01 Suak Lanjut bertujuan
untuk:
__________________________________________________________________________________
22
1). Menumbuh kembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan,

dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan,
pembiasaan serta pengalaman peserta didik tentang agama
sehingga menjadi manusia yang terus berkembang keimanan dan
ketaqawaannnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2). Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama , berakhlak
mulia dan cinta lingkungan, yaitu manusia yang berpengetahuan,
rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur , adil, etis berdisiplin,
bertoileransi, menjaga keharmonisan secara personal dan sosial
serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah,
serta mencintai alam dengan cara memelihara lingkungan,
mencegah kerusakan lingkungan dan melestraikan lingkungan
dengan menjaga kebersihan dan merawat tanaman.
b. Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan di SD Negeri 01 Suak Lanjut bertujuan
agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
- Berfikir kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan.
- Berpartisifasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak
secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara serta anti korupsi
- Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat
hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
- Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam peraturan dunia
secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi.
- Memberikan kesadaran pentingnya gotong royong dan bekerja sama

dengan masyarakat tentang pentingnya memelihara lingkungan,
mencegah terjadinya pencemaran lingkungan,kerusakan lingkungan
dan ikut dalam melestarikan lingkungan.
__________________________________________________________________________________
23
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi

aspek-aspek sebagai berikut:
1. Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi: hidup rukun dalam
perbedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indoneesia,
sumpah pemuda, keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia,
partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan keadilan.
2. Norma, hukum dan peraturan, meliputi : tertib kehidupan keluarga,
tata tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, peraturan-
peraturan daerah, norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, sistem hukum dan peradilan nasional , hukum dan
peradilan internasuional.
3. Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan
kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional
HAM, pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM
4. Kebutuhan warga negara meliputi: hidup gotong royong, untuk
memelihara, mencegah dan melestarikan lingkungan, harga diri
sebagai warga masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan
mengeluarkan pendapat, mengahrgai keputusan bersama, prestasi diri
persamaan kedudukan warga negara
5. Konstitusi Negara meliputi: proklamasi kemertdekaan dan konstitusi
yang pertama, konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia,
hubungan dasar negara dengan konstitusi
6. Kekuasaan dan politik,meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan,
pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintahan pusat, demokrasi
dan sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju
masyarakat madani, sistem pemerintahan, perts dalam masyarakat
demokrasi.
7. Pancasila meliputi; kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan
ideologi negara, proses perumusan sebagai dasar negara, pengamalan
pancasila dalam kehidupan sehari-hari, pancasila sebagai ideologin
terbuka.
__________________________________________________________________________________
24
8. Globalisasi meliputi: Globalisasdi dilingkungannya, politik luar negri di

Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi terhadap pencemaran
lingkungan, hubungan internasional dan organisasi internasional, dan
mengevaluasi globalisasi.
c. Bahasa Indonesia
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut:
- Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang
berlaku , baik secara lisan maupun tulisan
- Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa
- Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan
kreatif untuk berbagai tujuan
- Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
intelektual, serta kematangan emosional dan sosial
- Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas
wawasan dibidang lingkungan berupa puisi mengenai alam sekitar,
menggambar di alam sekitar,pidato tentang pentingya memelihara
lingkungan, karya ilmiah tentang cara mencegah terjadinya
pencemaran di lingkungan sekitar, memperhalus budi pekerti, serta
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
- Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah
budaya dan intelektyual manusia Indonesia
- Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa
Indonesia dapat di lihat pada lampiran peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 22 tahun 2006.
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen

kemampuan berbahasa dan kemampuan berasastra yang meliputi
aspek-aspek sebagai berikut:
1. Mendengarkan
__________________________________________________________________________________
25
2. Berbicara
3. Membaca
4. Menulis
d. Matematika
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan:
- Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar
konsep dan mengaplikasikan konsep atau algloritme secara luas,
akurat, efisien dan tepat dalam pemecahan masalah.
- Menggunakan penalaran pada pola dan sifat , melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
- Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah
yang berhubungan dengan lingkungan sekitar, merancang model
matematika,menyelesaikan model dan menafsir solusi yang diperoleh
dengan menggunakan bahan alam dan air bekas wudhu’ yang di
tampung untuk menyiram bunga
- Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, label, diagram, atau media
lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran matematika
dapat di lihat pada lampiran Peraturan menetri Pendidikan Nasional
Nomor 22 tahun 2006
Ruang lingkup mata pelajaran matematika mencakup komponen
kemampuan berhitung dan kemampuan membilang meliputi aspek
sebagai berikut:
1. Bilangan
2. Geometri
3. Pengolahan data
e. Ilmu Pengetahuan Alam

Mata pelajaran Ilmu pengetahuan Alam di SD bertujuan agar peserta didik
memeiliki kemampuan sebagai berikut:
__________________________________________________________________________________
26
- Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan berdasarkan

keberadaan , keindahanm keteraturan alam ciptaan Nya
- Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA
yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam lingkungan sekitar yang
berguna untuk memelihara lingkungan, mencegah terjadinya
pencemaran lingkungan dan melestarikan lingkungan sekitar.
- Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang
hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, Lingkungan sekitar,
teknologi, dan masyarakat.
- Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan
- Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara ,
mencegah terjadinya pencemaran,menjaga dan melestarikan
lingkungan
- Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
- Memberikan pemahaman pentingnya hemat energi
- Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai
dasar untuk melanjutkan penmdidikan ke SMP/MTS
Standar kompetensi dan kompetensi dasar pelajaran IPA dapat di lihat
pada lampiran Peraturan Menetri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun
2006.
Ruang lingkup bahan kajian IPA untuk SD maliputi aspek-aspek berikut:

1. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan,
tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan
__________________________________________________________________________________
27
2. Benda/ materi, sifat-sifat dan kegunaannnya meliputi; cair, padat dan

gas
3. Energi dan perubahannya melipouti; gaya, bunyi, panas, magnet,
listrik, cahaya dan pesawat sederhana
4. Bumi dan alam senmesta meliputi; tanah, bumi, tata surya dan benda
–benda langit lainnya.
5. Pemanfaatan pentingnya hemat energi listri dan air
f. Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata pelajaran IPS berftujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut;
- Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungan
- Memiliki kemampuan untuk berfikir logis, kritis, rasa ingin tahu,
memecahkan masalah yang berhubungan dengan lingkungan sekitar
dan keterampilan dalam kehidupan sosial
- Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusian
- Memiliki kemampouan berkomunikasi, bekerja sama, dan
berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal,
nasional dan global.
- Memiliki kepekaan terhadap lingkungan alam dan lingkungan Suak
Lanjut.
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1. Manusia, tempat dan lingkungan
2. Waktu, keb erlanjutan, dan perubahan
3. Sistem sosial dan budaya
4. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan
g. Seni budaya dan Keterampilan
Mata pelajaran seni budaya dan keterampilan bertujuan agar peserta

didik memiliki kemampuan sebagai berikut;
- Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan
__________________________________________________________________________________
28
- Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan

- Menampilkan kreativitas melalui seni dan budaya dan keterampilan
yang berwawasan lingkungan seperti pemanfaatan barang bekas
- Menampilkan kretifitas melalui seni budaya dan keterampilan dalam
tingkat lokal regional, maupun global.
Standar kompetensi dan kompoetensi dasar mata pelajaran seni
budaya dan keterampilan dapat di lihat pada lampiran Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006.
Mata pelajaran seni budaya dan ketrampilan meliputi aspek sebagai
berikut:
1. Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam
mengahsilkan karya seni berupa lukisan tentang lingkungan, patung
dari tanah liat dan bubur koran, ukiran, cetak mencetak dengan
menggunakan bahan bekas dan sebagainya.
2. Seni musik , mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal,
memainkan alat musik, apresiasi karya musik
3. Seni tari, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan
seni musik, seni tari dan peran.
4. Seni drama, mencakup segala aspek kecakapan hidup, yang meliputi
keterampilan personal, keterampilan sosial, keterampilan vokasional
dan keterampilan akademik
5. Fashion show menggunakan barang bekas
h. Pendidikan jasmani , olahraga dan kesehatan
Mata pelajaran penajsorkes bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut:
- Mengembangkan ketrampilan pengelolaan diri dalam upaya
pengembangan dan pemeliharaan kebugaraan jasmani di lingkungan
sekitar serta pola hidup sehat melal;ui bderbagai aktipitas jasmani dan
olahraga yang terpilih
- Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih
baik
- Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan gerak dasar
__________________________________________________________________________________
29
- Meletakkan karakter landasan moral yang kuat melalui internalisasi

nilai-nilai yang terkandung didalam pendidikan jasmani , olahraga dan
kesehatan
- Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab
dalam memelihara lingkungan sekitar, kerjasama, percaya diri dan
demokratis
- Mengembangkan ketrampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri,
orang lain dan lingkungan
- Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga dilingkungan yang
bersih, sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang
sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil sertta memiliki
sikap positif.
Standar kompetensi, kompetensi dasar mata pelajaran
Penjasorkes dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menetri Pendidikan
Nasional Nomor 22 tahun 2006.
Ruang lingkup mata pelajaran Penjasorkes meliputi aspek-aspek
sebagai berikut:
1. Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan,
eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor, non lokomotor dan
manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola
basket, bola volli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis dan bela
diri, serta aktivitas lainnya.
2. Aktivitas pengembangan meliputi; mekanika sikap tubuh,
komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta
aktivitas lainnya
3. Aktivitas senam meliputi; ketangkasan sederhana, ketangkasan
tanpa alat, kdetangkasan dengan alat, dan senam lantai serta
aktifitas lainnya
4. Aktifitas ritmik meliputi; gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam
aerobick serta aktivitas lainnya
5. Aktivitas air meliputi; permainan di air, keselamatan air,
keterampilan bergerak di air dan renang serta aktifitas lainnya
__________________________________________________________________________________
30
6. Pendidikan luar kelas, meliputi; piknik/ karya wisata, pengenalan

lingkungan, berkemah, menjelajah dan mendaki gunung.
7. Kesehatan, meliputi penanaman budaya sehat dalam kehidupan
sehari-hari, khususnya yang terkait dengan ;perawatan tubuh agar
tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan
minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur
waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan UKS ,
aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri dan secara imlpisit
masuk dalam semua aspek.
i. Muatan Lokal
1. Budaya Melayu Riau (Siak)
Tujuan :
- Memperkenalkan Budaya Melayu Riau (Siak)
- Mengembangkan kemampuan Tulisan Arab Melayu
- Mengembangkan kemampuan membaca Tulisan Arab Melayu
- Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra
dan budaya melayu serta nilai-nilai budaya Melayu
- Kepedulian terhadap lingkungan sekitar dengan cara
memelihara lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran dan
melestarikan lingkungan.
- Mengembangkan kue khas daerah melayu Riau
- Memiliki Keterampilan membuat Tanjak dari Bahan buatan
( bahan bekas )
- Memiliki Keterampilan dalam permainan Rakyat Riau
- Mengenal Cerita Rakyat Melaju Riau
2. Bahasa Inggris
A. Tujuannya :
__________________________________________________________________________________
31
- Mengembangkan kopetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan

secara terbatas untu mengiringi tindakan dalam kontek sekolah.
- Memiliki kesadaran tentang hakekat dan pentingnya bahasa inggris
untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
B. Ruang Lingkup.
- Ruang linkup mata pelajaran di SD/MI mencakup kemampuan
berkomunikasi lisan secara terbatas dalam kontek sekolah, yang
meliputi aspek aspek sebagai berikut :
1. Mendegarkan
2. Berbicara
3. Membaca
4. Menulis
Keterampilan menulis dan membaca diarahkan untuk menunjang

pembelajaran komunikasi lisan.
Pengaturan Beban Belajar

Satuan Pendidikan SD Negeri 01 Suak Lanjut Kecamatan Siak
Kabupaten Siak Menyelenggarakan program pendidikan dengan
menggunakan sistem paket. Sistem paket adalah sistem penyelenggaraan
program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh
program pembelajaran dan beban belajar yang sudah di tetapkan untuk
setiap kelas sesuai struktur Kurikulum yang berlaku pada satuan
pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem paket
dinyatakan dalam satuan jam pelajaran. Beban belajar yang
dilaksanakan adalah beban belajar sistem paket pada jenjang
pendidikan dasar dan ,menengah. Dimana penyelesaian program
pendidikan sistem paket untuk SD minimal adalah 6 Tahun.
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan

sebagaimana tertera dalam struktur Kurikulum. Pengaturan alokasi
__________________________________________________________________________________
32
waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil
dan genap dalam satu tahun pelajaran dapat dilakukan secara fleksibel
dengan jumlah beban belajar yang tetap. Alokasi waktu untuk setiap jam
pembelajaran adalah 35 menit untuk semua kelas, Beban belajar siswa
selama satu tahun tertera pada tabel di halaman berikut ini :
Beban Belajar SD Negeri 01 Suak Lanjut Kec. Siak Kab. Siak
Satu jam Minggu Jumlah Jam

pembelajaran Jumlah jam Efektif ( Waktu Pembelajaran
Satuan
Tatap Muka Pembelajaran satu pembelajaran Pertahun
Pendidikan Kelas
(Menit) Perminggu Tahun pertahun ( dari
rumah )
1.184 JP
SD 1 35 32 37 (41.440 Mnt) 691 Jam
1.258 JP
SD II 35 34 37 (44.030 Mnt) 734 Jam
1.332 JP
SD III 35 36 37 777 Jam
(46.620 Mnt)
1.480 JP
SD IV / V, 35 40 37 863 Jam
(51.800 Mnt)
/VI.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang

dibutuhkan oleh pserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui
sistem Guru kunjung dan daring, penugasan terstruktur,dan kegiatan
mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar
kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta
didik.
Kegiatan Guru Pembelajaran luring dan pembelajaran daring
adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta
didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan pembelajaran luring dan
daring 35 menit per jam pembelajaran, Sedangkan beban belajar kegiatan
Guru kunjung dan daring per minggu pada satuan pendidikan SD adalah 32
jam pembelajaran (maksimun 40 jam pembelajaran).
Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh
pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu Penyelesaian
penugasan terstruktur di tentukan oleh pendidik.
__________________________________________________________________________________
33
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran

yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang
dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu
penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik. Beban belajar penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur pada satuan pendidikan
SD maksimun 50 % dari jumlah waktu kegiatan tatap muka tiap mata
pelaran.
Berdasarkan uraian diatas maka alokasi waktu untuk peugasan
terstruktur mata. Pelajaran IPA adalah 50 % dari 35 menit, sehingga setiap
satu kali pertemuan adalah 2 jam pelajaran ( jp ) atau 70 menit, maka guru
harus memberikan tugas atau PR dari materi tersebut yang diperkirakan
dapat dikerjakan siswa sekitar 35 menit. Jika dalam satu hari siswa belajar 7
jp atau 245 menit, maka beban belajar siswa dalam bentuk tugas atau PR
adalah sekitar 120 menit. Tugas Terstruktur ini wajib dinilai oleh guru dan
nilainya dapat diperhitungkan ke dalam nilai penguasaan/ pengembangan
konsep atau kognitif dan nilai sikap.
Alokasi waktu tugas proyek dari setiap mata pelajaran di koordinir
oleh Kepala Sekolah/Wakil Kepala Sekolah, sehingga tidak ada beban tugas
yang menumpuk pada waktu yang bersamaan. Alokasi waktu untuk Praktik,
Dua jam kegiatan praktik di sekolah dengan satu jam tatap muka. Empat jam
praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka.
Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar siswa pada, setiap mata pelajaran di SD Negeri
01 Suak Lanjut Kecamatan Siak Kabupaten Siak ditetapkan berdasarkan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran adalah 72. Tetapi dengan
mempertimbangkan kompleksitas, intake siswa, dan sarana pendukung yang
__________________________________________________________________________________
34
ada, di sekolah maka KKM setiap mata pelajaran telah ditetapkan berkisar
antara 72 dan 82
A. STANDAR KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL ( KBM )
Daftar Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) untuk semua mata

pelajaran di SD Negeri 01 Suak Lanjut - Siak
KKM
Kls Kls Kls Kls Kls Kls Rata
Bahan ajaran Rom
I II III IV V VI rata
bel
__________________________________________________________________________________
35
A. MATA PELAJARAN
1. Pendidikan Agama 75 75 80 80 82 82 79 79
2. Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 82 82 82 82 80 80
3. Bahasa Indonesia 75 75 76 76 76 76 76 76
4. Matematika 72 72 74 74 74 74 73 73
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - 76 76 78 78 77 77
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - 76 76 78 78 77 77
7. Seni Budaya dan Prakarya 75 75 76 76 77 77 76 76
8. Pend. Jasmani Olah Raga dan 80 80 82 82 82 82 81 81
Kesehatan
B. MUATAN LOKAL
1. Budaya Melayu Riau 78 78 80 80 82 82 80 80
2. Bahasa Inggris - - 72 72 72 72 72 72
C. PENGEMBANGAN DIRI
1. Pramuka B
2. Seni Tari B
3. Rabbana B
4. Olahraga B
5. Seni Sastra B
Jadi, KKM sekolah SD Negeri 01 Suak Lanjut = 72
Dari tabel KKM diatas masing- masing muatan mata pelajaran dan
masing- masing kelas tersebut, maka SD Negeri 01 Suak Lanjut pada
tahun pelajaran 2021/2022 menetapkan KKM sekolah sebesar 72. Untuk
menentukan rentang predikat digunakan rumus sebagai berikut.
100−KKM Sekolah 100−72

= =9,3
3 3
Rentang Nilai KKM

1. Tinggi 90 - 100 (A)
2. Sedang 81 - 89 (B)
3. Rendah 72 - 80 (C)
Upaya dan strategi dalam meningkatkan KKM di SD Negeri 01 Suak

Lanjut dapat di lakukan dengan cara:
1. Meningkatkan kedisiplinan guru dalam mengingatkan tentang
pentingnya pendidikan berkarakter bangsa dan agama
__________________________________________________________________________________
36
2. Memberikan tugas rumah agar kerjasama antara pihak sekolah dan

orang tua terjalin sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa
3. Memberikan materi pengayaan bagi siswa yang sudah mampu dalam
bidang study tertentu dan memberikan pelajaran tambahan bagi siswa
yang belum tuntas dalam satu bidang tertentu tertentu
4. Melaksanakan kegiatan aneka bina bagi siswa kurang mampu terhadap
bidang study tertentu (Bina Bahasa, Bina Matika, Bina IPA dan lain
sebagainya, sesuai bidang study yang belum di fahami siswa, setiap
hari setelah selesai materi pembelajaran dengan siswa yang bergantian
sesuai bidangnya masing-masing)
5. Melengkapi fasilitas dan sarana prasarana pembelajaran.
Kenaikan Kelas dan Kelulusan

1. Kriterian Kenaikan kelas
Kenaikan kelas (otomatic promotion) adalah sebuah indikator, hasil
belajar (HB), Kompetensi Dasar ( KD ), dan standart Kompetensi (SK)
suatu mata pelajaran telah terpenuhi ketuntasannya, maka peserta
didikdianggap layak naik kekelas berikutnya.
(Depdiknas, Pedoman Peniaian Kelas, 2007:48).
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Siswa
dinyatakan naik kelas , apabila memenuhi krteria sebagai berikut:
1. Siswa Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2. Siawa Mencapai Ketuntasan belajar Minimal (KBM) pada semua
indikator, hasil belajar (HB), Kompetensi Dasar (KD), dan Standart
Kompetensi ( SK), pada seluruh mata pelajaran yang ditetapkan
sekolah.
3.Siswa Memperoleh nilai baik pada penilaian sikap untuk seluruh

mata pelajaran pada kelompok mata pelajaran agama, dan akhlak
mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
__________________________________________________________________________________
37
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani olah raga,

dan kesehatan diakhir semester 2.
4. Siswa Memperoleh nilai baik pada penilaian sikap untuk seluruh
mata pelajaran pada kelompok mata pelajaran agama, dan akhlak
mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani olah raga,
dan kesehatan diakhir semester 2.
5. Siswa memproleh nilai pengetahuan dan keterampilan harus tuntas
sesuai dengan KBM yang ditentukan sekolah.
6. Muatan pelajaran matematika.
7. Siswa kelas 1 dan 2 Harus Mampu membaca, menulis, dan
berhitung dengan baik dan benar.
8. Siswa Harus memiliki Nilai Sikap Spiritual dan sosial minimal Baik.
9. Siswa mengerjakan tugas dari rumah ( Daring ) minimal 75 % yang
diberikan guru.
10. Kenaikan kelas diputuskan dalam rapat/musyawarah dewan
guru.
Jika peserta didik masih belum menuntaskan Indikator, HB,KD, pada
lebih dari 2 ( Dua ) mata pelajaran sampai batas akhir tahun ajaran,
maka peserta didik tersebut harus mengulang di kelas sama ( tidak
naik kelas ). Untuk memudahkan administrasi maka peserta didik
yang tidak naik kelas di harapkan mengulang semua mata pelajaran
beserta SK, KD, HB, dan indikator yang telah tuntas pada tahun
ajaran sebelumnya apabila nilai mata pelajaran yang tuntas mendapat
nilai yang tidak bagus. (Depdiknas, Pedoman Peniaian Kelas, 2007: 48)
Disamping itu peserta didik tidak naik kelas jika karena alasan yang
kuat, misal karena gangguan kesehatan fisik, emosi atau mental
__________________________________________________________________________________
38
sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai kompetensi yang

ditargetkan. (Depdiknas, 2007 Petunjuk Pengelolaan Rapor)
Untuk pelaporan hasil belajar siswa dalam bentuk rapor, SD Negeri 01
Suak Lanjut Siak memilih meggunakan pembobotan nlai rapor
sebagai berikut:
Rata-rata PR+Rata-rataPS+U1+U2+U3
Rata-rata UH=
5
(2xRata-rata UH)+UTS+US
Nilai Akhir =
4
Dengan sekala nilai : 0 – 100, dan pembulatan ke angka satuan
terdekat, misal: 67,4 dibulatkan menjadi 67; 67,5 dibulatkan
menjadi 68; 67,7 dibulatkan menjadi 68 dan seterusnya ( Pedoman
Penlaian Sekolah Dasar, Depdiknas:2007 ).
2. Kretiria Kelulusan.
Berdasarkan ketentuan pada Peraturan Pemerintah RI nomor 19 tahun
2005 pasal 72 ayat (1), maka peserta didik dinyatakan lulus dari SD
Negeri 01 Suak Lanjut Siak setelah memenuhi persyaratan berikut:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2) Memperoleh nilai minimal baik pada Evaluasi Akhir.
Peserta didik harus mendapat nilai yang sama atau lebih besar dari
nilai batas ambang kompetensi yang sesuai dengan KKM sekolah,
pada kelmpok mata pelajaran mata keimanan, ketaqwaan, dan
akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganaegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, serta kelompok mata
pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan. Penilaian akhir
mempertimbangkan hasil penilaian peserta didik sejak awal hingga
akhir masa studi.
__________________________________________________________________________________
39
3) Lulus Ujian Akhir Nasional dan Ujian Akhir Sekolah ( UAS )

kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan budi pekerti yang
diselenggarakan oleh sekolah.
Kehadiran dikelas mencapai minimal 90%.
Mutasi Siswa
Untuk mendukung proses wajib belajar 9 tahun, SD Negeri 01 Suak
Lanjut memiliki peraturan umum yang harus dipenuhi untuk proses
mutasi (terutama mutasi masuk) siswa, antara lain:
Siswa mutasi dari sekolah dasar antar kabupaten/kota atau antar
provinsi diwajibkan menunjukkan surat keterangan pindah yang
dilegalisir atau disahkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota atau
Provinsi.
Menyertakan nomor induk siswa nasional (NISN) dari sekolah asal
yang dilegalisir atau disahkan oleh Kantor Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota atau Kantor Dinas Pendidikan Provinsi
__________________________________________________________________________________
40
BAB IV
PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF
Pembelajaran tematik integratif (terpadu) pada kurikulum 2013 adalah

pembelajaran yang diterapkan di SD dengan memadukan berbagai mata
pelajaran yang memiliki tema yang sama. Pembelajaran tematik biasa
diterapkan di SD karena karakteristik peserta didik yang masih memandang
sesuatu secara holistik (menyeluruh), mereka belum meampu memilah-milah
konsep dari berbagai disiplin ilmu. Hal ini melukiskan cara berpikir anak
yang deduktif yakni dari hal umum ke bagian-demi bagian. Oleh karena itu
pembelajaran tematik integratif menjadi pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik di SD.
Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam dua hal, yaitu integrasi
sikap, keterampilan dan pengetahuan dalam proses pembelajaran dan
integrasi berbagai konsep dasar yang berkaitan. Tema merajut makna
berbagai konsep dasar sehingga peserta didik tidak belajar konsep dasar
secara parsial. Dengan demikian pembelajarannya memberikan makna yang
utuh kepada peserta didik seperti tercermin pada berbagai tema yang
tersedia.
Konsep pembelajaran terpadu diungkapkan oleh Fogarty (2009: 95),
penggunaan model terintegrasi sebagai proses induktif untuk membedakan
keterampilan penting sikap, konsep, dan keterampilan tertanam dalam
disiplin ilmu. Selain membahas unit belajar, pikiran kita tertutup dalam pada
ide-ide yang tumpang tindih. Semakin banyak kita berbagi, semakin banyak
kesamaan. Disimpulkan bahwa melalui pembelajaran tematik siswa dapat
mempelajari berbagai hal sekaligus dalam waktu yang bersamaan, sehingga
lebih efisien waktu. Eisner dalam Johnson (2010: 47) menambahkan
pendapat tersebut dalam bidang ilmu sosial, sebagai berikut.
__________________________________________________________________________________
41
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur.
A. Alokasi Waktu
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal khusus. tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran

untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap

minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran
termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan
pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan

kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud.
Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester,
libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum
termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
B. Penetapan Kalender Pendidikan
1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir
bulan Juni tahun berikutnya.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan keputusan Mendikbud dan

atau Menteri Agama dalam hal terkait dengan hari raya keagamaan.
3. Pemerintah pusat dan daerah dapat menetapkan hari libur untuk

sekolah.
4. Kalender Pendidikan ini disusun oleh Sekolah Dasar Standar Kelender

Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak.
__________________________________________________________________________________
42
PENGATURAN TENTANG PERMULAAN TAHUN PELAJARAN
KALENDER PENDIDIKAN
ALOKASI WAKTU MINGGU EFEKTIF BELAJAR
SDN 01 SUAK LANJUT / KECAMATAN SIAK
SEMESTER I DAN II 2021/ 2022
Semester Bulan Jumlah Minggu Efektif Tidak

Minggu Efektif
Juli 2020 4 2 2
Agustus 2020 5 4 1
September 2020 4 4 -
I Oktober 2020 4 4 -
November 2020 4 4 -
Desember 2020 4 2 2
Jumlah Minggu Efetif Semester I : 20 Minggu atau 120 Hari
Januari 2021 5 4 1
Februari 2021 4 4 -
II Maret 2021 4 3 1
April 2021 4 2 2
Mei 2021 4 2 2
Juni 2021 4 3 1
Jumlah Minggu Efektif II : 18 Minggu atau 108 Hari
Keterangan :
- Jumlah Minggu efektif 1 tahun = 38 Minggu atau

228 Hari
- Jumlah hari Libur Belajar Semester I = ± 2 Minggu atau
11 Hari
- Jumlah hari Libur belajar Semester II = ± 5 Minggu atau
30 Hari
__________________________________________________________________________________
43
KALENDER PENDIDIKAN
SD NEGERI 01 SUAK LANJUT
TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022

JULI 2021 AGUSTUS 2021
RA KA JU SA SE RA KA JU SA
MING SEN SEL
B M M B MING SEN
L B M M B
1 2 3 1 2 3 4 5 6 7
4 5 6 7 8 9 10 8 9 10 11 12 13 14
11 12 13 14 15 16 17 15 16 17 18 19 20 21
18 19 20 21 22 23 24 22 23 24 25 26 27 28
25 26 27 28 28 30 31 29 30 31
8-10 : Masa Pengenalan Peserta Didik Baru 10 : Tahun baru Islam 1443 H
12 : Hari awal masuk sekolah 17 : HUT RI ke-76
20 : Hari Raya Idul Adha 1442 H

SEPTEMBER 2021 OKTOBER 2021
MING SEN SEL MING SEN
B M M B L B M M B
1 2 3 4 1 2
5 6 7 8 9 10 11 3 4 5 6 7 8 9
12 13 14 15 16 17 18 10 11 12 13 14 15 16
19 20 21 22 23 24 25 17 18 19 20 21 22 23
26 27 28 29 30 24 / 31 25 26 27 28 29 30
13-16 : Asesmen Nasional 19 : Maulid Nabi
20-25 : PTS Ganjil

NOVEMBER 2021 DESEMBER 2021
MING SEN SEL
B M M B MING SEN
L B M M B
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4
7 8 9 10 11 12 13 5 6 7 8 9 10 11
14 15 16 17 18 19 20 12 13 14 15 16 17 18
21 22 23 24 25 26 27 19 20 21 22 23 24 25
28 29 30 26 27 28 29 30 31
6-18 : PAS Ganjil
23 : Pembagian Rapor
24-25 : Cuti bersama dan libur Natal
27-31 : Libur semester ganjil

JANUARI 2022 FEBRUARI 2022
B M M B L B M M B
1 1 2 3 4 5
2 3 4 5 6 7 8 6 7 8 9 10 11 12
9 10 11 12 13 14 15 13 14 15 16 17 18 19
16 17 18 19 20 21 22 20 21 22 23 24 25 26
24/
23 /30 25 26 27 28 29 27 28
31
3 : Hari pertama masuk sekolah 1 : Tahun Baru Imlek

__________________________________________________________________________________
44
MARET 2022 APRIL 2022

B M M B L B M M B
1 2 3 4 5 1 2
6 7 8 9 10 11 12 3 4 5 6 7 8 9
13 14 15 16 17 18 19 10 11 12 13 14 15 16
20 21 22 23 24 25 26 17 18 19 20 21 22 23
27 28 29 30 31 24 25 26 27 28 29 30
1 : Isra' Mi'raj 1-2 : Libur awal Ramadhan
3 : Hari Raya Nyepi 15 : Wafat Isa Almasih
7-12 : PTS Genap 25-30 : Libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H
21-29 : Perkiraan ujian sekoalah
30-31 : Libur awal puasa

MEI 2022 JUNI 2022
B M M B L B M M B
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4
8 9 10 11 12 13 14 5 6 7 8 9 10 11
15 16 17 18 19 20 21 12 13 14 15 16 17 18
22 23 24 25 26 27 28 19 20 21 22 23 24 25
29 30 31 26 27 28 29 30
1 : Hari Buruh Nasional 1 : Hari Lahir Pancasila
2-7 : Libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H 6 -18 : PAS Genap
16 : Hari Raya Waisak 24 : Pembagian Rapor
26 : Kenaikan Isa Almasih 27 : Libur semester 2

Catatan :
Awal TA 2021/2022 : 12 Juli 2021
Jumlah Minggu
Efektif
: 41 Minggu

Semester I : 21 Minggu
Semester II

: 20 Minggu

Siak Sri Indrapura, 20 Oktober
2020

Mengetahui,
Kepala SDN 01 Suak Lanjut Kaur Kurikulum

HJ. ANDRAYANTI, M.Pd NURLEN, S.Pd
NIP. 19700705 199404 2 001 NIP. 19700810 199112 2 001
__________________________________________________________________________________
45
PEMBELAJARAN PADA MASA DARURAT COVID-19
A. PENGATURAN PEMBELAJARAN MASA DARURAT COVID-19

1. Beban belajar di SD Negeri 01
Suak Lanjut dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban
belajar satu minggu kelas 1 sampai dengan 6 adalah … jam
pembelajaran. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
2. Alokasi Waktu Jam Pembelajaran
disesuaikan dengan proses pelaksanaan masa pandemi Corona Virus
Disease (Covid-19) sesuai kesepakatan bersama antara guru, peserta
didik, dan orang tua atau wali dari jumlah peserta didik satu
rombongan belajar.
3. Pelaksanaan kegiatan Belajar
Dari Rumah (BDR) atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menggunakan
sistem daring sesuai dengan Surat Keputusan Bersama 4 Manteri.
4. Pelaksanaan kegiatan Belajar
Dari Rumah (BDR) atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk SD
Negeri 01 Suak Lanjut akan melaksanakan kegiatan sesuai petunjuk
dan arahan teknis dari Dinas Pendidikan setempat.
5. Kegiatan pembelajaran tidak
hanya mengandalkan tatap muka antara guru dengan peserta didik,
tetapi peserta didik dapat melakukan belajar dari rumah dengan
bimbingan/pemantauan oleh guru dan orang tua;
6. Tidak harus memenuhi tuntutan
kompetensi (KI-KD) pada kurikulum, tetapi lebih ditekankan pada
pengembangan karakter, akhlak mulia, kemandirian dan kedisiplinan
ataupun yang lainnya.
__________________________________________________________________________________
46
B. PEMBELAJARAN MASA DARURAT COVID-19

1. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran SD Negeri 01 Suak Lanjut pada masa
darurat tetap berpedoman pada Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran
2021/2022 berjalan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Siak.
Bila kondisi darurat sedang berlangsung dan ditetapkan sebagai
masa darurat oleh pemerintah maka proses pembelajaran di sekolah
mengikuti mekanisme kurikulum darurat yang ditetapkan pada Dinas
Pendidikan setempat. Kegiatan pembelajaran bukan untuk mencapai
ketuntasan kompetensi dasar (KD) kurikulum semata, namum lebih
menititikberatkan pada penguatan karakter, praktek ibadah, peduli
pada lingkungan dan kesalehan sosial lainnya.
Kegiatan pembelajaran masa darurat melibatkan guru, orang tua,
peserta didik dan lingkungan sekitar. Kegiatan pembelajaran harus
dapat mengembangkan kompetensi peserta didik pada aspek sikap,
aspek pengetahuan dan aspek keterampilan.
Kegiatan pembelajaran di SD Negeri 01 Suak Lanjut selama masa
kedaruratan diarahkan pada budaya menumbuhkembangkan
kompetensi literasi bahasa, literasi matematik, literasi sains, literasi
media, literasi teknologi dan literasi visual. Kegiatan pembelajaran
yang dirancang guru harus dapat merangsang tumbuhnya 4C (Critical
thinking, Collaborative, Creativity dan Communicative) pada diri peserta
didik.
Kegiatan pembelajaran pada masa kedaruratan wajib
mempertimbangkan terjaganya kesehatan, keamanan, dan
keselamatan civitas akademika baik pada aspek fisik maupun
psikologi warga sekolah.
__________________________________________________________________________________
47
2. Prinsip Pembelajaran Pada Masa Darurat

a. Pembelajaran dilakukan dengan Daring (dalam jaringan) secara
online.
b. Pembelajaran berlangsung di rumah dan di lingkungan sekitar
sesuai dengan kondisi masing-masing peserta didik.
c. Proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah, berbasis
kompetensi, keterampilan aplikatif, dan terpadu.
d. Pembelajaran dikembangkan secara kreatif dan inovatif dalam
mengoptimalkan tumbuhnya kemampuan kritis, kreatif,
komunikatif, dan kolaboratif peserta didik;
e. Pembelajaran menekankan nilai guna aktivitas belajarnya untuk
kehidupan riil peserta didik, orang lain atau masyarakat sekitar,
serta alam lingkungan tempat peserta didik hidup.
f. Pembelajaran yang berlangsung agar mengutamakan
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar
sepanjang hayat.
g. Pembelajaran yang berlangsung agar menerapkan nilai-nilai, yaitu
memberi keteladanan yang perilaku belajar positif, beretika, dan
berakhlakul karimah (ing ngarso sung tulodo), membangun
kemauan dan motivasi dalam belajar dan bekerja (ing madyo
mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik
dalam proses pembelajaran (tutwuri handayani).
h. Pembelajaran menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru,
siapa saja adalah peserta didik, dan di mana saja adalah kelas.
i. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran.
j. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya
peserta didik menjadi acuan penting dalam pelaksanaan
pembelajaran.
__________________________________________________________________________________
48
Proses pembelajaran diarahkan untuk menggerakan pada tiga ranah

aspek, yaitu: sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang tersaji pada
tabel sebagai berikut :
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Menerima Mengingat Mengamati
Menjalankan Memahami Menanya
Menghargai Menerapkan Mencoba
Menghayati, Menganalisis Menalar
Mengamalkan Mengkomunikasikan Menyaji
- Mengevaluasi Mencipta
Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan

ketiga ranah tersebut secara utuh/holistik, artinya pengembangan
ranah yang satu tidak bisa dipisahkan dengan ranah lainnya. Dengan
demikian walau pada masa darurat Covid-19 proses pembelajaran
secara utuh melahirkan kualitas pribadi meliputi
Apabila dalam pelaksanaan yang secara kondisi mengarah ke
masa transisi untuk menuju New Normal, maka proses Pendidikan
pada jenjang satuan akan mengikuti arahan dan petunjuk dari gugus
tugas Covid-19 sesuai kewenangannya.
C. MODEL PEMBELAJARAN PADA MASA DARURAT COVID-19

1. Pengembangan Materi Ajar.
Guru dapat memilih materi pelajaran esensi untuk menjadi prioritas
dalam pembelajaran. Sedangkan materi lain dapat dipelajari peserta
didik secara mandiri. Materi pembelajaran ditemukan dan
dikumpulkan serta dikembangkan dari:
__________________________________________________________________________________
49
a. Buku-buku sumber seperti buku peserta didik, buku pedoman

guru, maupun buku atau literatur lain yang berkaitan dengan
ruang lingkup yang sesuai dan benar;
b. Hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan dan/atau berkaitan
dengan fenomena sosial yang bersifat kontekstual, misalnya
berkaitan dengan pandemi Covid-19 atau hal lain yang sedang
terjadi di sekitar peserta didik.
2. Model dan Metode Pembelajaran.

a. Model pembelajaran dapat berbentuk model-model pembelajaran,
seperti model Pembelajaran Berbasis Penemuan (Discovery
learning) model Pembelajaran Berbasis Penelitian (Inquiry learning),
Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning),
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning),
dan model pembelajaran lainnya yang memungkinkan peserta
didik belajar secara aktif dan kreatif.
b. Guru memilih metode yang memungkinkan pencapaian tujuan
pembelajaran pada kondisi darurat;
c. Guru secara kreatif mengembangkan metode pembelajaran aktif
yang disesuaikan dengan karakteristik materi/tema.
3. Media dan Sumber Belajar.

Pada prinsipnya segala benda yang sesuai dapat dijadikan media
pembelajaran di sekitar lingkungan (rumah, tempat ibadah, dll),
terdapat banyak benda yang dapat dijadikan sebagai media
pembelajaran sederhana. Guru diharapkan kreatif dan inovatif untuk
memanfaatkan benda tersebut menjadi media agar dapat membantu
tercapainya tujuan pembelajaran.
Media pembelajaran dapat berupa antara lain: Gambar, Peta dan
Globe, Grafik, Papan Tulis, Papan Flanel, Display, Poster, Bagan
(Chart), dan sebagainya. Pemilihan media disesuaikan dengan
materi/tema yang diajarkan dan tagihan sesuai indikator dan tetap
mempertimbangkan kondisi kedaruratan.
__________________________________________________________________________________
50
BAB VI
LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN PADA MASA DARURAT COVID-19
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN PADA MASA DARURAT COVID-19

1. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang tersusun
secara simple/sederhana, mudah dilaksanakan, serta memuat hal-hal
pokok saja;
2. Penyusunan RPP, merujuk pada SKL, KI-KD dan Indikator Pencapaian
yang diturunkan dari KD;
3. Membuat pemetaan KD dan memilih materi esensi yang akan di
ajarkan kepada peserta didik pada masa darurat;
4. RPP, terdapat 3 (tiga) ranah yang perlu dicapai dan perlu diperhatikan
pada setiap akhir pembelajaran, yaitu dimensi sikap, aspek
pengetahuan dan aspek keterampilan.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PADA MASA DARURAT COVID-19

1. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring, semi daring, dan non-
digital.
2. Aktivitas belajar memperhatikan kondisi peserta didik untuk
menjalankan pembelajaran secara daring, semi daring, maupun non-
digital;
3. Aktifitas pembelajaran mencakup kegiatan sebagai berikut:
a. Kegiatan Pendahuluan.
1) Guru menyiapkan kondisi pisik dan psikhis peserta didik.
2) Mengucapkan salam dan doa bersama sebelum mulai
pembelajaran.
3) Guru menyapa dengan menanyakan kondisi peserta didik dan
keluarganya.
4) Guru melakukan Pretest secara lisan.
__________________________________________________________________________________
51
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

6) Guru menyampaikan lingkup materi pelajaran.
b. Kegiatan Inti.
1) Guru mengorganisir peserta didik dalam pembelajaran.
2) Guru menyampaikan materi pelajaran dan mendiskusikan
bersama peserta didik.
3) Peserta didik melakukan kegiatan saintifik yang meliputi:
mengamati, menanya, mencari informasi,
menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan/
menyajikan/mempresentasikan.
4) Guru menggunakan media atau alat peraga yang sesuai dengan
karakteristik materi di masa darurat.
5) Hasil pekerjaan peserta didik dapat berupa video, animasi,
portofolio, proyek, produk, gambar, keterampilan, puisi, cerpen
dan lain sebagainya yang memungkinkan dilaksanakan peserta
didik di masa darurat.
6) Guru memberi apresiasi terhadap hasil karya peserta didik.
7) Guru melaksanakan penilaian sikap selama aktivitas peserta
didik belajar melalui pengamatan dan/atau menanyakan
kepada orang tua peserta didik.
c. Kegiatan Penutup.
1) Post test, dapat dilakukan dengan tes dan non tes.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi dengan
mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran serta
menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan. Kegiatan penutup diakhiri dengan guru
memberikan informasi kepada peserta didik tentang
materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
3) Penugasan atau pekerjaan rumah jika diperlukan dapat secara
individu maupun kelompok. Dalam memberi tugas pekerjaan
__________________________________________________________________________________
52
rumah, sedapat mungkin tidak menyita banyak waktu, tenaga

dan biaya.
4) Doa penutup dan salam.
BAB VII
PENILAIAN HASIL BELAJAR DAN PENILAIAN MASA DARURAT COVID-19
A. PENILAIAN HASIL BELAJAR PADA MASA DARURAT
Sistem penilaian pembelajaran pada masa darurat, yaitu guru dapat

merancang penilaian hasil belajar dengan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut;
a. Penilaian hasil belajar mengacu pada regulasi/juknis penilaian hasil
belajar susuai masa darurat;
b. Penilaian hasil belajar dapat mencakup aspek sikap, aspek
pengetahuan dan aspek keterampilan;
c. Penilaian hasil belajar dapat berbentuk portofolio, penugasan, proyek,
praktek, tulis dan bentuk lainnya, yang diperoleh melalui tes daring,
dan/atau bentuk asesmen lainnya yang memungkinkan ditempuh
secara jarak jauh dan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan
atau keamanan;
d. Penilaian meliputi penilaian harian (PH),
e. Pemberian tugas kepada peserta didik dan penilaian hasil belajar pada
masa Belajar dari Rumah dapat bervariasi antar peserta didik, sesuai
minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan
kesenjangan akses/ketersediaan fasilitas belajar di rumah. Pemberian
tugas perlu proporsional atau tidak berlebihan, agar perlindungan
kesehatan, keamanan, dan motivasi peserta didik selama masa
darurat tetap terjaga;
f. Hasil belajar anak dikirim ke guru bisa berupa foto, gambar, video,
animasi, karya seni dan bentuk lain tergantung jenis kegiatannya dan
yang memungkinkan diwujudkan di masa darurat;
__________________________________________________________________________________
53
g. Dari hasil belajar tersebut, guru dapat melakukan penilaian baik

dengan teknik skala capaian perkembangan maupun hasil karya.
h. Hasil penilaian dianalisis untuk melihat ketercapaian kompetensi
dasar yang muncul lalu dilakukan skoring.
B. EVALUASI DAN SUPERVISI
1. Evaluasi Keterlaksanaan Kurikulum Masa Darurat

Pengawasan proses pembelajaran dilakukan melalui kegiatan
pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, serta tindak lanjut secara
berkala dan berkelanjutan. Pengawasan proses pembelajaran
dilakukan oleh kepala satuan pendidikan dan pengawas.
a. Prinsip Pengawasan
Pengawasan dilakukan dengan prinsip objektif dan transparan guna
peningkatan mutu secara berkelanjutan.
b. Sistem dan Entitas Pengawasan
Sistem pengawasan internal dilakukan oleh kepala sekolah,
pengawas, dan dinas pendidikan dan Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan.
c. Kepala Sekolah, Pengawas dan Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan melakukan pengawasan dalam rangka peningkatan
mutu.
d. Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pengawasan dalam
bentuk supervisi akademik dan supervise manajerial.
2. Proses Pengawasan
a. Pemantauan
Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Pemantauan dilakukan melalui antara lain, diskusi kelompok
terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan
dokumentasi.
b. Supervisi
__________________________________________________________________________________
54
Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,

pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan
melalui antara lain, pemberian contoh pembelajaran di kelas,
diskusi, konsultasi, atau pelatihan.
c. Pelaporan
Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses
pembelajaran disusun dalam bentuk laporan untuk kepentingan
tindak lanjut pengembangan keprofesionalan pendidik secara
berkelanjutan.
d. Tindak Lanjut
Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk:
1. Penguatan dan penghargaan kepada guru yang menunjukkan
kinerja yang memenuhi atau melampaui standar; dan
2. Pemberian kesempatan kepada guru untuk mengikuti program
pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.
__________________________________________________________________________________
55
BAB IX
PENUTUP
Kurikulum Sekolah 2013 Masa Pandemi Covid-19 ini disusun sebagai

acuan bagi Kepala Sekolah, Guru, Peserta didik, Orang Tua dan seluruh
stekholders dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran pada
masa darurat Covid-19.
Pimpinan Ssekolah, Pengawas, serta Koordinator Wilayah Bidang
Pendidikan Kecamatan wajib memfasilitasi, memotivasi, dan mendampingi
guru untuk optimal mewujudkan kreativitas dan inovasinya dalam
menciptakan kondisi pembelajaran yang bermakna pada kehidupan peserta
didik.
Komitmen seluruh stekholders sekolah menjadi prasyarat yang wajib
diwujudkan dalam mengimplementasikan kurikulum masa darurat Covid-19
di masing-masing sekolah agar menghasilkan pembelajaran yang bermakna
bagi peserta didik
Dalam implementasinya, menyadari akan banyak hal kekurangan, oleh
karenanya efektifitas keterlaksanaan kurikulum ini sangat membutuhkan
dukungan berbagai pihak yang terlibat, diharapkan semua pihak yang terlibat
di dalam implementasinya dapat bekerja sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
Akhirnya semoga segala usaha baik kita mendapat bimbingan dan Ridho
Allah SWT. Amiin
Kepala SD Negeri 01 Suak Lanjut
__________________________________________________________________________________
56
Hj. ANDRAYANTI, M.Pd

NIP. 19700705 199404 2 001
__________________________________________________________________________________
57

3 Isi Bab 1-3 K-13 2019 (Revisi Covid-19) (Perbaikan Yang Baru 2021 Agustus) Nurlen

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

3 Isi Bab 1-3 K-13 2019 (Revisi Covid-19) (Perbaikan Yang Baru 2021 Agustus) Nurlen

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KURIKULUM SD NEGERI 01 SUAL LANJUT

Alhamdulillah, bersyukur kepada Allah atas segala rahmat dan karunia-Nya

Siak, 12 Juli 2021

Hj. ANDRAYANTI, M.Pd.

KURIKULUM SD NEGERI 01 SUAK LANJUT

Berdasarkan musywarah Tim Penyusun Pengembang

Mengetahui: Ditetapkan di : Siak

SAID DARMAN SETIAWAN, SH Hj. ANDRAYANTI, M.Pd

H. LUKMAN, S.Sos, M.Pd

Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke

Pada masa darurat Covid-19, sekolah telah menyiapkan sejumlah

1. Potensi, Karakter dan Profil Sekolah

2. Kelemahan SD Negeri 01 Suak Lanjut

3. Peluang SD Negeri 01 Suak Lanjut

4. Tantangan SD Negeri 01 Suak Lanjut

Dari Tahun 2021 / 2022

6 Nurlen , S.Pd 197008101991122001 IV / a S1 Siak , 10 – 08 – 1970

8 Sukarmini , S.Pd. I 196312291986102002 IV / a S1 Siak, 29 – 12 – 1963

9 Dra. Elfi Deswita 196201282007012007 III / c S1 Koto Tuo, 28 – 1 – 1962

10 Eva Fitriani, S.Pd 197904272008012015 III / b S1 Manggung, 27 – 4 – 1979

11 Nelly Martalena , S.Ag 197607152008012018 III / b S1 Sebauk, 15 – 7 – 1976

12 Nurlela Sari, S.Pd 197802262008012012 III / b S1 Robi Jonggr, 28 – 2 -1976

13 Sumiati, S.Pd. SD. 196606262000092001 III / a S1 Bengkalis, 26 – 6 – 1966

16 Sukarman , S.Pd 198103042014091003 II / a S1 Sei. Pinang, 4 – 3 – 1981

17 Lilis Tersini, A.Ma. Pd 196702191993102001 III / d D II Bengkalis, 19 - 02 – 1967

18 Koniyah, S.Pd.B 197407181995102001 III/ d S1 Kebumen, 18- 07 - 1974

19 Rian Noprianda , S.Pd S1 Sejangat , 17 – 11 – 1987

20 Merrida Marpaung , S.Pd S1 Sepotong , 12 – 08 – 1975

26 Fitri Jannah, S.Pd. S1 Bangkinang, 28 -02 - 1995

27 Sabariah, S.Pd S1 Siak, 22 - 05 - 1987

28 Mely Sandy, S.Pd S1 Pekanbaru, 15 – 10 – 1990

C. Keadaan Tata Usaha

Dari tahun 2021 / 2022

No Nama Nip Ijazah Tempat Tanggal Tugas

Keadaan Peserta Didik

No Kelas L P Jumlah Keterangan

c. Peserta Didik, Rombel dan Ruang kelas tersedia

d. Orang Tua / Wali Murid

Wilayah Kampung Suak Lanjut Kecamatan Siak ini

e. Kerja Sama Dengan Pihak Lain

B.Dasar Hukum / Landasan Penyusunan KTSP

Dasar yang dipergunakan sebagai landasan hukum penyusunan

2. Permen Diknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi

C.Tujuan Pengembangan Kurikulum

Kurikulum Sekolah Masa Pandemi Covid-19 disusun sebagai pedoman

D. Prinsip Pengembangan Kurikulum

Kurikulum dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap

Kurikulum SD Negeri 01 Suak Lanjut. dikembang berdasarkan prinsip

6. Kurikulum harus diarahkan secara beragam dan terpadu dengan

E.Konsep Kurikulum Sekolah 2013 Masa Pandemi Covid-19

Kurikulum Sekolah Masa Pandemi Covid-19 adalah kurikulum yang

A. VISI SATUAN PENDIDIKAN

B. INDIKATOR SATUAN PENDIDIKAN

Tujuan dan Fungsi Sekolah

2. Budaya Melayu Riau 1 1 1 1 1 1

4. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 4 4 4 4 4 4

1). Menumbuh kembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan,

- Memberikan kesadaran pentingnya gotong royong dan bekerja sama

Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi

8. Globalisasi meliputi: Globalisasdi dilingkungannya, politik luar negri di

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen

e. Ilmu Pengetahuan Alam