OPERASIONAL SATUAN
PENDIDIKAN SD NEGERI PAMULIAN
02
OLEH :
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SD NEGERI PAMULIAN 02
Tim Pengembang Kurikulum Sekolah dan hasil rapat pleno penetapan kurikulum sekolah,
Ditetapkan di : Larangan
Pada Tanggal : Juli 2022
CARIDAH, M.Pd
Pembina Tk. I
NIP : 19710510 199803 2 006
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiarat Allah SWT., karena berkat rakhmat-NYA
semata sehingga Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Negeri Pamulian 02 dapat
disusun walaupun dalam bentuk dan isi yang masih sederhana.
Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan ini merupakan salah satu
upaya mengaktualisasikan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan menjadi kegiatan
pembelajaran yang operasional, dan siap dilaksanakan oleh sekolah, karena sesuai dengan
karakteristik daerah, dan beroreantasi pada kebutuhan peserta didik.
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Negeri Pamulian 02 ini
dimaksudkan sebagai pedoman dalam mengelola pendidikan di SD Negeri Pamulian 02,
sehingga diharapkan semua kebijakan kegiatan bermuara ke kurikulum ini. Tentu saja hal
ini telah disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan sekolah yang ada.
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Negeri Pamulian 02 ini disusun
dengan mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran. Namun demikian kami menyadari bahwa kurikulum ini masih belum
sempurna. Oleh karena itulah penyempurnaan secara berkelanjutan akan terus dilakukan.
Ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kami sampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan SD Negeri Pamulian 02, Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk
terhadap segala upaya yang kita lakukan demi untuk peningkatan mutu pendidikan di SD
Negeri Pamulian 02.
Marilah kita sukseskan pelaksanaan Kurikulum ini dengan penuh semangat,
dedikasi dan loyalitas yang tinggi demi kemajuan pendidikan di SD Negeri Pamulian 02
dalam menjawab tantangan jaman yang semakin mengglobal.
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iv
2. Landasan filosofis
Landasan filosofis sebagai dasar penyusunan kurikulum operasional di
satuan pendidikan SD Negeri Pamulian 02 adalah dengan mempertimbangkan
budaya bangsa sebagai akar penopang pendidikan yang akan tumbuh membentuk
pendidikan berkelanjutan. Generasi penerus tetaplah menjadi generasi penjaga
kelestarian budaya namun peka terhadap perkembangan zaman. Pengalaman
belajar menjadi poin utama dalam menguasai kompetensi.
Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa yang kreatif, mandiri dan
inovatif. Proses pendidikan sebagai suatu proses yang memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat
memiliki kecakapan hidup yang sesuai minat bakat yang mengembangkan
kecerdasan spiritual, intelektual, dan kinestetik.
Berdasarkan landasan tersebut, SD Negeri Pamulian 02 dengan kekuatan,
kemampuan dan keinginan untuk selalu ingin berkembang, berharap akan
menjawab tantangan pendidikan dalam memfasilitasi suatu suasana belajar penuh
aktivitas, berkarya dan menyenangkan untuk membangun kehidupan masa kini
dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan membentuk peserta didik
sebagai agen Profil Pelajar Pancasila yang memiliki kemampuan intelektual,
kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk
membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism
and social reconstructivism).
D. Acuan Konseptual
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pengembangan kepribadian
peserta didik secara utuh. Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Negeri
Pamulian 02 disusun agar semua Tema dalam mata pelajaran dapat meningkatkan
iman, takwa, dan akhlak mulia.
2. Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama
Kurikulum dikembangkan untuk memelihara dan meningkatkan toleransi dan
kerukunan interumat dan antarumat beragama.
3. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan
dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus
menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional
untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai dengan Tingkat
Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik
Pendidikan merupakan proses holistik/sistemik dan sistematik untuk
meningkatkan harkat dan martabat manusia yang memungkinkan potensi diri
(sikap, pengetahuan, dan keterampilan) berkembang secara optimal. Sejalan
dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, bakat, minat, serta
tingkat perkembangan kecerdasan; intelektual, emosional, sosial, spritual, dan
kinestetik peserta didik.
5. Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Bermutu
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang holistik dan berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan
warga negara memperoleh pendidikan bermutu.
6. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain berpikir kritis dan
membuat keputusan, memecahkan masalah yang kompleks secara lintas bidang
keilmuan, berpikir kreatif dan kewirausahaan, berkomunikasi dan berkolaborasi,
menggunakan pengetahuan kesempatan secara inovatif, mengelola keuangan,
kesehatan, dan tanggung jawab warga negara.
7. Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh
sebab itu, kurikulum perlu mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kecakapan
hidup untuk membekali peserta didik dalam melanjutkan studi dan/atau memasuki
dunia kerja. Terlebih bagi peserta didik pada satuan pendidikan kejuruan dan
peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
8. Perkembangan IPTEK
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana Ipteks sangat berperan sebagai penggerak utama
perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan penyesuaian terhadap
perkembangan Ipteks sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan.
Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ipteks.
9. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum
perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan
dengan kebutuhan pengembangan daerah dan lingkungan.
10. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media
pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu,
kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan
nasional.
11. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian, baik pada
individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar
bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang
mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup
berdampingan dengan bangsa lain.
12. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan
dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkembangkan terlebih dahulu
sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
13. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan
pendidikan.
G. Mekanisme
1. Pengembangan
Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Negeri
Pamulian 02 merupakan bagian dari kegiatan perencanaan satuan pendidikan.
Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja satuan pendidikan dan/atau kelompok
satuan pendidikan yang diselenggarakan sebelum tahun ajaran baru.
Tahap kegiatan pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
SD Negeri Pamulian 02 secara garis besar meliputi: (1) penyusunan draf
berdasarkan analisis konteks; (2) reviuw, revisi, dan finalisasi; serta (3)
pengesahan oleh pejabat yang berwenang. Langkah yang lebih rinci dari masing-
masing kegiatan diatur dan diselenggarakan oleh tim pengembang kurikulum
satuan pendidikan.
Dinas pendidikan atau kantor kementerian agama provinsi dan
kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya berkewajiban melakukan
koordinasi dan supervisi.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Negeri Pamulian
02 merupakan tanggung jawab bersama seluruh unsur satuan pendidikan yakni
kepala sekolah/madrasah, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
3. Daya Dukung
Daya dukung pengembangan dan pelaksanaan Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan SD Negeri Pamulian 02 meliputi:
a. Kebijakan Satuan Pendidikan
Pengembangan dan pelaksanaan Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan SD Negeri Pamulian 02 merupakan kewenangan dan tanggung
jawab penuh dari satuan pendidikan. Oleh karena itu untuk dapat
mengembangkan dan melaksanakan Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan SD Negeri Pamulian 02 diperlukan kebijakan satuan pendidikan
yang ditetapkan dalam rapat satuan pendidikan dengan melibatkan komite
sekolah/madrasah baik langsung maupun tidak langsung.
b. Ketersediaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pengembangan dan pelaksanaan Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan SD Negeri Pamulian 02 merupakan proses perwujudan kurikulum
yang sesungguhnya. Oleh karena itu tenaga pendidik merupakan unsur yang
mutlak diperlukan dalam kuantitas dan kualitas yang memadai. Selain itu
tenaga kependidikan pada masing-masing satuan pendidikan sangat
diperlukan untuk mendukung pelaksanaan Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan SD Negeri Pamulian 02.
c. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Satuan Pendidikan
Pengembangan dan pelaksanaan Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan SD Negeri Pamulian 02 memerlukan dukungan berupa
ketersediaan sarana dan prasarana satuan pendidikan. Yang termasuk sarana
satuan pendidikan adalah segala kebutuhan fisik, sosial, dan kultural yang
diperlukan untuk mewujudkan proses pendidikan pada satuan pendidikan.
Selain itu unsur prasarana seperti lahan, gedung/bangunan, prasarana olahraga
dan prasarana kesenian, serta prasarana lainnya sangat diperlukan sebagai
unsur penunjang yang memberikan kemudahan pelaksanaan Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan SD Negeri Pamulian 02.
4. Evaluasi Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Evaluasi Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Negeri Pamulian 02
merupakan serangkaian kegiatan terencana dan sistematis dalam mengumpulkan
dan mengolah informasi dan data yang valid dan reliabel. Evaluasi kurikulum
bertujuan untuk menguji efektivitas, efisiensi, relevansi, dan kelayakan
(feasibility) rancangan kurikulum dan pembelajaran pada satuan pendidikan.
Hasil evaluasi dijadikan referensi dalam memperbaiki dan menentukan
tindak lanjut pengembangan kurikulum pada pelaksanaan Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan SD Negeri Pamulian 02. Evaluasi dilakukan terhadap
komponen kurikulum, yaitu:
1. struktur kurikulum;
2. capaian pembelajaran;
3. pembelajaran dan asesmen;
4. penggunaan perangkat ajar; dan
5. kurikulum operasional satuan pendidikan.
Evaluasi pembelajaran dalam pelaksanaan Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan SD Negeri Pamulian 02 dilakukan secara mandiri dan berkala.
B. Misi
Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, SD Negeri Pamulian 02
menjabarkan misi sekolah sebagai berikut:
1. Merancang pembelajaran yang menarik dan menyenangkan yang mampu
memotivasi peserta didik untuk selalu belajar dan menemukan pembelajaran.
2. Membangun lingkungan sekolah yang membentuk peserta didik memiliki akhlak
mulia melalui rutinitas kegiatan keagamaan dan menerapkan ajaran agama melaui
cara berinteraksi di sekolah.
3. Membangun lingkungan sekolah yang bertoleransi dalam kebhinekaan global,
mencintai budaya lokal dan menjunjung nilai gotong royong.
4. Mengembangkan kemandirian, nalar kritis dan kreativitas yang memfasilitasi
keragaman minat dan bakat peserta didik.
5. Mengembangkan program sekolah yang membentuk ide dan gagasan cepat
tanggap terhadap perubahan yang terjadi untuk merancang inovasi.
6. Mengembangkan dan memfasilitasi peningkatan prestasi peserta didik sesuai
minat dan bakatnya melalui proses pendampingan dan kerja sama dengan orang
tua.
C. Tujuan
Tujuan yang diharapkan oleh SD Negeri Pamulian 02 dalam implementasi
kurikulum sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan
adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun ke depan)
a. Mengoptimalkan sarana prasana sekolah untuk menunjang rancangan
pembelajaran yang memotivasi keinginan selalu belajar.
b. Menyelenggarakan sistem penilaian dengan sistem digitalisasi
c. Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan ibadah.
d. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian sosial.
e. Merancang program sekolah untuk mengenalkan implementasi kebhinekaan
global di masyarakat.
f. Merancang pembelajaran yang bangga akan potensi daerah.
g. Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas hingga sekolah.
h. Melaksanakan program dan pembelajaran HOTs untuk memperkuat bernalar
kritis dan kreativitas.
i. Melaksanakan pembelajaran untuk mengasah kemampuan literasi dan
numerasi.
j. Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai sebelumnya.
A. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum operasional satuan pendidikan SD Negeri Pamulian 02
dibagi menjadi 2 (dua) kegiatan utama, yaitu:
1. pembelajaran intrakurikuler; dan
2. projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Kegiatan pembelajaran intrakurikuler untuk setiap mata pelajaran mengacu
pada capaian pembelajaran. Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila
ditujukan untuk memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang
mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan.
Beban belajar untuk setiap muatan atau mata pelajaran dalam Jam Pelajaran
(JP) per tahun. Satuan pendidikan mengatur alokasi waktu setiap minggunya secara
fleksibel dalam 1 (satu) tahun ajaran.
Satuan pendidikan menambahkan muatan lokal yang ditetapkan oleh
pemerintah daerah sesuai dengan karakteristik daerah secara fleksibel, melalui 3
(tiga) pilihan sebagai berikut:
1) mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain;
2) mengintegrasikan ke dalam tema projek penguatan profil pelajar Pancasila;
dan/atau
3) mengembangkan mata pelajaran yang berdiri sendiri.
Struktur Kurikulum operasional satuan pendidikan SD Negeri Pamulian 02
dibagi menjadi 3 (tiga) Fase sebagai berikut:
a. Fase A untuk kelas I dan kelas II;
b. Fase B untuk kelas III dan kelas IV; dan
c. Fase C untuk kelas V dan kelas VI.
Pengorganisasian muatan pembelajaran menggunakan pendekatan mata
pelajaran atau tematik. Proporsi beban belajar di SD Negeri Pamulian 02 terbagi
menjadi 2 (dua), yaitu:
a. pembelajaran intrakurikuler; dan
b. projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dialokasikan sekitar 20% (dua
puluh persen) beban belajar per tahun.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara
fleksibel, baik muatan maupun waktu pelaksanaan. Secara muatan, projek mengacu
pada capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak
harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran. Pengelolaan
waktu pelaksanaan projek dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran
projek penguatan profil pelajar Pancasila dari semua mata pelajaran dan jumlah total
waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama.
B. Pengorganisasian Pembelajaran
1. Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Kurikulum operasional satuan pendidikan SD Negeri Pamulian 02
merupakan sebuah bentuk kurikulum operasional untuk melaksanakan Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulum yang telah dibuat oleh pusat, baik capaian
pembelajaran, prinsip pembelajaran dan asesmen serta Profil Pelajar Pancasila.
Kurikulum operasional di satuan Pendidikan ini merupakan bentuk penyesuaian
dari kerangka yang disusun pusat dengan menyelaraskan potensi daerah,
kemampuan sekolah dan latar belakang peserta didik.
2. Intrakurikuler
a. Mata Pelajaran Umum
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh SD Negeri Pamulian 02 tahun
pelajaran 2022/2023 adalah Pendidikan Agama Islam sebagai agama
mayoritas peserta didik, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu
Pengetahuan Alam dan Sosial, Seni dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan. Untuk Pendidikan Agama yang lain maka tetap mendapatkan
porsi yang sama dengan Pendidikan Agama Islam dengan melakukan
kerjasama dengan pihak terkait untuk penyediaan tenaga pendidik.
Sedangkan untuk mata pelajaran Seni, SD Negeri Pamulian 02
mengakomodir Seni Musik, Seni Rupa dan Seni Tari.
Pembelajaran dibuat tematik terpadu untuk mata pelajaran PPKn,
Bahasa Indonesia dan IPAS dan Seni. Sedangkan untuk Pendidikan Agama
Islam. Matematika dan PJOK dilakukan parsial. Rencana pembelajaran
tematik dan mata pelajaran memuat tujuan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran dan penilaian yang lengkap. Tujuan pembelajaran dibuat
terukur, sehingga dapat terlihat progress dan umpan balik yang jelas
pencapaiannya. Dalam kegiatan inti harus tersirat implentasi model
pembelajaran (contohnya: problem based learning, project based learning
dan inquiry based learning dan lainnya) dan strategi pembelajaran yang
beragam untuk mengakomodir perbedaan karakteristik peserta didik.
Diharapkan variasi model pembelajaran bermanfaat untuk mengingkatkan
kemampuan peserta didik dalam menemukan “AHA”, menyampaikan ide
dan gagasan, menemukan solusi, menghasilkan produk dan mengasah
kemampuan literasi numerasi.
Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran
dapat terlihat dengan harapan tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari
pembelajaran sebelumnya. Dapat disusun mingguan yang tertuang ke dalam
jadwal pembelajaran mingguan, namun catatan refleksi menjadi tambahan
dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya.
d. Program Inklusif
SD Negeri Pamulian 02 belum termasuk sekolah inklusif, namun SD
Negeri Pamulian 02 tetap mengusung keadilan dalam pendidikan dimana
satuan pendidikan menerima peserta didik dengan berbagai latar belakang
kemampuan diri. Untuk alasan tersebut, SD Negeri Pamulian 02 merancang
program inklusif dalam bentuk program individu yang dapat memfasilitasi
peserta didik berkebutuhan khusus dengan kategori rendah.
Program individu disusun dengan penyesuaian kebutuhan masing-
masing peserta didik, baik akademik maupun non-akademik. Program ini
disusun oleh tim guru dengan melibatkan orang tua dan terapis atau
psikolog. Hal utama yang diperhatikan dalam proses penyusunan program
ini adalah bagaimana peserta didik dengan kebutuhan khusus mampu
melakukan kecakapan dasar, keterampilan hidup, dan penumbuhan percaya
diri. Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi baca,
tulis hitung, cara bersosialisasi dan kemandirian merupakan bentuk
program individu tersebut. Program ini pun akan dilakukan evaluasi
secara berkala setiap tiga bulan sekali atau bisa lebih cepat jika ada
kondisi khusus untuk penyesuaian sehingga dapat terlihat bagaimana
perkembangan peserta didik. Pengondisian dalam lingkungan belajar dan
bermain menjadi fokus utama lainnya sehingga peserta didik mampu
belajar hal positif dari lingkungan sekitarnya, penerimaan yang baik dari
lingkungan sekitar dan
terhindar dari kasus bullying.
3. Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri Pamulian 02
dirancang pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar
Pancasila. Pembelajaran ini masuk ke dalam ko-kurikuler yang dirancang dalam
sesuai tema besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa
mata pelajaran sebagai bentuk proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila di
satuan pendidikan. Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua
proyek utama yang dapat ditampilkan secara terpadu dari mulai kelas 1
sampai 6. Pengalokasian waktu untuk kegiatan ini terpisah dari alokasi
waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi kegiatan regular
mingguan. Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila
pun dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam
pembelajaran tema dan mata pelajaran, dan
kegiatan ekstrakurikuler.
Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila
diselaraskan dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan,
capaian operasional pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman minat bakat
peserta didik dan mampu mengembangkan kecakapan hidup peserta didik.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan
global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
4. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di SD Negeri
Pamulian 02 sebagai suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan
kecerdasan dan keterampilan peserta didik sesuai dengan bakat dan minat serta
kompetensi lainnya.
Kegiatan ekstrakurikuler SD Negeri Pamulian 02 meliputi:
Indikator Keberhasilan dan
NO Jenis Kegiatan Sasaran
Implemetasi Profil Pelajar
Pancasila
A Study Club
1. Science Club Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 4 dan 5
menghadapi kompetisi atau kejuaraan
2. Math Club untuk menjadi yang terbaik dalam Kelas 4 dan 5
3. Hifdzil Quran bidangnya masing-masing dengan Kelas 1, 2, 3
karakter yang mandiri dan memiliki
4. Pidato kreativitas. Kelas 4 & 5
B Olahraga
5. Volly Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 4
mengembangkan dan meningkatkan
6. Catur Kelas 5
kemampuan olah raga volly, catur, silat
7. Silat dan futsal/sepak bola dengan karakter Kelas 4,5,6
8. Futsal/Sepak Bola yang mandiri dan gotong royong. Kelas 5
C Seni dan Budaya
Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 1, 2,
9. Seni lukis mengembangkan dan meningkatkan dan 3
kemampuan seni lukis dan musik yang
berkarakter kebhinekaan global, mandiri Kelas 4, 5
10. Seni musik
dan kreatif. (drumband)
Kelas 1, 2, 3
pengelolaan
Mempersiapkan peserta didik dalam sampah
mengembangkan dan meningkatkan plastik.
11. Kriya kreativitas dan inovasi dalam pembuatan Kelas 4, 5, 6
kriya dari bahan dasar alam dan pembuatan
kriya dari
pengelolaan sampah. pelepah
pisang dan
bambu
D Keorganisasian
Mempersiapkan peserta didik agar
memiliki sikap kepemimpinan, Kelas 1
kebhinekaan global, kemandirian, sampai
11. Pramuka
kreatif, disiplin, tanggungjawab dan dengan kelas
semangat nasionalisme. 6
Indikator Keberhasilan dan
NO Jenis Kegiatan Sasaran
Implemetasi Profil Pelajar
Pancasila
Mempersiapkan peserta didik agar
memiliki sikap yang mengutamakan
kebersihan sebagian daripada iman yang
mengembangkan nilai ketakwaan kepada
12. UKS dan Dokter Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia Kelas 4, 5
dalam kemandirian, bergotong royong, dan 6
Kecil
bernalar kritis dan kreatif dalam menjadi
agen pelopor cinta kebersihan dan
kesehatan.
Pada tabel di atas, pengemasan tematik ada di mata pelajaran PPKn, Bahasa
Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, dan Seni. Seni dapat dipilih
minimal satu sub mata pelajaran, yaitu seni music, seni rupa, seni teater atau seni
tari. Sedangkan Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Matematika dan
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Pengemasan Proyek Profil Pelajar Pancasila berada di luar jam
pembelajaran regular dengan komposisi 20-30% dari alokasi waktu selama satu
tahun. Sehingga proyek ini tidak mengganggu atau mengurangi jumlah jam
pembelajaran intrakurikuler.
Setelah analisis kebutuhan mapel, maka akan disusun analisis operasional
sebagai turunan dari capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang
telah disediakan pusat. Analisis ini akan diselaraskan dengan muatan lokal dan
potensi daerah juga program sekolah dengan menghitung alokasi waktu yang
tidak membebani peserta didik agar kenyamanan dan kebahagiaan dalam belajat
tetap terjaga utuh. Kurikulum operasional di satuan Pendidikan SD Negeri
Pamulian 02 mempertimbangkan karakteristik peserta didik yang beragam dan
mengedepankan proses dinamis yang reflektif dalam proses pelaksanaannya
sehingga tujuan akhir profil peserta didik sesuai dengan yang diharapkan pada
visi, misi dan tujuan sekolah.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
A. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengembangan Kalender Pendidikan SD Negeri Pamulian 02 . mengacu pada
rambu-rambu sebagai berikut:
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan Juli
2022.
b) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan dan Kepala Daerah tingkat kabupaten.
c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran
efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam
pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal.
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
e) Kalender Pendidikan SD Negeri Pamulian 02 disusun dengan berpedoman
kepada kalender pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang disesuaikan dengan
program sekolah.
Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya
beserta kalender pendidikan SD Negeri Pamulian 02 tahun pelajaran 2022/2023.
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1 Minggu efektif belajar Minimum Digunakan untuk
36 minggu dan kegiatan pembelajaran
maksimum efektif pada setiap
40 minggu satuan pendidikan
2 Jeda tengah semester Maksimum
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
2 minggu Satu minggu setiap
3 Jeda antarsemester Maksimum
Antara semester I dan II
2 minggu
4 Libur akhir Maksimum Digunakan untuk
tahun pelajaran 3 minggu persiapan kegiatan dan
administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran
5 Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Libur keagamaan yang
disesuaikan dengan
kebijakan pemerintah
daerah
6 Hari libur Maksimum Disesuaikan dengan
umum/nasional 2 minggu Peraturan Pemerintah
7 Hari libur khusus Maksimum
Untuk kegiatan tertentu
1 minggu
8 Kegiatan khusus Maksimum Digunakan untuk
sekolah 3 minggu kegiatan yang
diprogramkan secara
khusus oleh sekolah
tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar
dan waktu pembelajaran
efektif
Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Keterangan
Bulan
Juli 2022 01 ε 02 ε 03 ε = Libur Semester Genap
04 ε 05 ε 06 ε 07 ε 08 ε 09 ε 10 β = Hari Pertama / MPLS
11 β 12 β 13 β 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Agustus 2022 01 02 03 04 05 06 07 p = Upacara HUT RI
08 09 10 11 12 13 14
15 16 17 p 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31
September 01 02 03 04 Σ = PTS I
2022
05 06 07 08 09 10 11 ♫ = Jeda Tengah Semstr I
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30
Oktober 2022 01¶ 02 ¶ = Upc. Lahir Pancasila
03 04 05 06 07 08 09 S = Upc. Sumpah Pemuda
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 S 29 30
31
Nopember 01 02 03 04 05 06 Œ = Upc. Hari Pahlawan
2022
07 08 09 M 10 11 12 13 M = Libur Maulid Nabi
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30
Desember 01 02 03 04 Ŭ = UAS I Tertulis I-VI
2022
05 Ŭ 06 Ŭ 07 Ŭ 08 Ŭ 09 Ŭ 10 Ŭ 11 Ř = Remidi
12 Ř 13 Ř 14 Ř 15 Ř 16 Ř 17 ® 18 ® = Penyerahan Bk Raport
19₤ 20₤ 21₤ 22 23₤ 24₤ 25 ₤ = Libur Semester I
26₤ 27₤ 28₤ 29₤ 30₤ 31₤ N = Libur Natal
Alokasi Hari Belajar Efektif Semester II
Tahun Pelajaran 2022/2023
SD Negeri Pamulian 02
Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Keterangan
Bulan
Januari 2023 01 B B = Libur Tahun Baru M.
02 03 04 05 06 07 08 x = Tahun Baru Imlek
09 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 x 26 27 28 29
30 31
Februari 2023 01 02 03 04 05
06 07 08 09 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29
Maret 2023 01 02 03 04 Σ = PTS II
05 06 07 08 09 10 11 Ž = Hari Libur Nyepi
12 13 14 15 16 17 18 ♫ = Jeda Tengah Semstr II
19 20 21 22 23 24 25 M = Libur Isra Mi’raj
26 27 28 Ž 29
30 31
April 2023 01 02 03 Ж = Libur Wafat Isa Alms
04 05 06 07 08 09 10 Ж Э = Upc. Hari Kartini
11 12 13 14 15 16 17 ¥ = Libur Awal Ramadhan
18 19 20 21 Э 22 23 24
25 26 27 28 29 30
Mei 2023 01 ₸ = Libur Hari Buruh
02 03 04 05 06 07 08 W = Libur H. Waisak
09 10 11 12 13 14 15 K = Upc. Harkitnas
16 17 18 19 20 21 22 Ж = Kenaikan Isa Alms
23 24 25 26 27 28 29 ¥ = Libur Idul Fitri 1441 H
30 31
Juni 2023 01 02 03 04 05 Ђ = UKK
06 07 08 09 10 11 12 Ln = Libur Nasional
13 14 15 16 17 18 19 ® Penyerahan Raport
20☺ 21☺ 22☺ 23☺ 24☺ 25☺ 26 ☺ = Libur Akhir Th. Pel.
27☺ 28☺ 29☺ 30☺
Juli 2023 01☺ 02☺ 03
04☺ 05 06☺ 07☺ 08☺ 09☺ 10
11☺ 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
B. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan
merencanakan proses pembelajaran secara rimci. Rencana pembelajaran merupakan
kompas bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada
peserta didik yang tetap mengusung kegiatan pembelajaran yang menarik,
menyenangkan dan memotivasi peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
4. Mengatur pola pembelajaran.
Rencana pembelajaran SD Negeri Pamulian 02 terdiri dari silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang disusun rutin secara sederhana, aktual dan mudah
dipahami untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai sehingga melalui
Rencananya seorang guru bisa memastikan seluruh proses pembelajaran bisa efektif
dan efisien.
Silabus SD Negeri Pamulian 02 dibuat dalam bentuk matriks yang memuat alur
tujuan pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber
belajar.
1. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian pembelajaran
yang berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan
mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran
diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur.. Alur pembelajaran
mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun beberapa
tujuan pembelajaran harus menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/
materi, keterampilan dan konsep inti untuk mencapai Capaian Pembelajaran
setiap fase dan menjelaskan kedalaman setiap konten.
2. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan
pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun
rencana pelaksaanaan pembelajaran.
4. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran. Sumber
belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar
yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajaran
yang kontekstial dan menyenangkan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri Pamulian 02 disusun
dalam bentuk sederhana dengan keterbacaan yang baik yang memuat tiga poin utama
dalam proses pembelajaran, yaitu tujuan pembelajaran, aktivitas atau kegiatan
pembelajaran dan penilaian. Tujuan pembelajaran merupakan penerjemahan tujuan
capaian pembelajaran yang dapat terukur pencapaian dan keberhasilannya. Kegiatan
pembelajaran disusun dalam langkah-langkah aktivitas peserta didik yang menarik
dan menyiratkan model dan strategi pembelajaran yang kontekstual dan menarik
sesuai diferensiasi karakteristik peserta didik serta mampu mengakomodir minat
bakat peserta didik. Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan penumbuhan
dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, dalam kegiatan pembelajaran
disusun prediksi respon peserta didik sehingga menjaga alur pembelajaran yang tetap
terkondisikan dengan baik. Untuk penilaian dilakukan selama proses pembelajaran
dan pasca pembelajaran yang dirancang untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran baik dari dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Di akhir
bagian RPP, terdapat kolom refleksi untuk mengulas kekurangan dan kelebihan
proses pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya. Hal ini
menunjukkan bagaimana dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai
dokumen yang hidup dan dinamis.
KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI PAMULIAN 02
Nomor : 421.7/ /2022
Tentang:
TIM PENGEMBANG
KURIKULUM TAHUN
PELAJARAN 2022/2023
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Tim Pengembang Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Negeri
Pamulian 02 seperti tersebut pada lampiran surat keputusan ini.
KEDUA : Tim Pengembang Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Negeri
Pamulian 02 bertugas:
1. Menyiapkan bahan penyusunan/pengambangan
2. Mendiskusikan dan memfinalisasi rancangan dokumen
pengembangan Kurikulum melalui kegiatan workshop yang diikuti
oleh seluruh tim dan pemangku kepentingan madrasah;
3. Melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala Sekolah dan
merekomendasikan penetapan Kurikulum kepada Kepala Sekolah;
KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini akan
dibebankan pada anggaran yang sesuai.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian
hari terdapat kesalahan akan disempurnakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Larangan
Pada Tanggal : Juli 2022
Kepala Sekolah,
Rohidin, M.Pd
NIP. 19680523 199401 1 001
Tembusan:
1. Yang bersangkutan sebagai Tim Pengembang Kurikulum
2. Arsip
Lampiran I : Surat Keputusan Kepala SD Negeri Pamulian 02.
Nomor : 421.7/ / 2022
Tanggal : Juli 2022
Kepala Sekolah,
Rohidin, M.Pd
NIP. 19680523 199401 1 001