Anda di halaman 1dari 52

BUKU 1

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI


TAHUN AJARAN 2022/2023

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 2 CIPARI
Alamat : Jl Puteran No. 2 Desa Pegadingan Kec. Cipari Kotak Pos 53262
Telpon/HP 082242364378
e-mail : smp_negeri2cipari@yahoo.co.id
LEMBAR PENETAPAN

Setelah memperhatikan hasil penyusunan kurikulum oleh


Tim Pengembang Kurikulum dan hasil rapat pleno penetapan kurikulum sekolah,
maka Kurikulum 2013 SMP Negeri 2 Cipari ditetapkan, disahkan
dan diberlakukan pada Tahun Ajaran 2022/2023

Ditetapkan di Cipari
Pada tanggal 7 Juli 2022

Ketua Komite Kepala Sekolah

WASIRAN RAHARJO,S.Pd
NIP. 19700724 199412 1 003

iii
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan hasil penyusunan kurikulum oleh


Tim Pengembang Kurikulum dan hasil rapat pleno penetapan kurikulum
sekolah, maka Kurikulum 2013 SMP Negeri 2 Cipari ditetapkan, disahkan
dan diberlakukan pada Tahun Ajaran 2022/2023

Ditetapkan di : Cipari
Pada tanggal : 9 Agustus 2022

Koordinator Pengawas Pengawas Pembina

HARYADI, S.Pd., M.M.Pd. ADI SUYITNO, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19641024 198703 1 006 NIP. 19700219 199702 1 002

Mengesahkan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Cilacap

Drs. SADMOKO DANARDONO, M.Si.


Pembina Utama Muda
NIP. 19710119 199101 1 001

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI


iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa SMP Negeri 2
Cipari dengan dukungan Tim Pengembang Kurikulum SMP Negeri 2 Cipari berhasil
menyusun Kurikulum SMP Negeri 2 Cipari Tahun Ajaran 2022/2023, meskipun kami akui
masih banyak kekurangan dan perlu penyempurnaan lebih lanjut.
Kurikulum SMP Negeri 2 Cipari Tahun Ajaran 2022/2023 ini adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum SMP Negeri 2 Cipari dan
dilaksanakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran kelas VII untuk
mencapai tujuan pendidikan nasional, daerah dan sekolah yang sudah disesuaikan dengan
kondisi, potensi, dan kebutuhan peserta didik.
Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan kurikulum ini,
kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi
dan sumbangan pemikiran dan tenaganya. Kami juga masih mengharap bantuan semua
pihak untuk memberikan kritik, koreksi, saran dan pendapat terhadap kurikulum ini sebagai
bahan bagi kami untuk mengadakan koreksi dan revisi terhadap kurikulum ini.
Semoga kurikulum ini dapat menjadi pedoman dalam mengimplementasikan
kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Cipari dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di
Indonesia khususnya di SMP Negeri 2 Cipari.

Cilacap, Juli 2022


Tim Pengembang Kurikulum
SMP Negeri 2 Cipari

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI


v
DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................................. i


Lembar Penetapan ....................................................................................................... ii
Lembar Pengesahan .................................................................................................... iii
Kata Pengantar ............................................................................................................ iv
Daftar Isi ..................................................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN
A. Rasional .................................................................................................. 1
B. Dasar Hukum ......................................................................................... 5
C. Tujuan Penyusunan KTSP...................................................................... 8
D. Acuan Konseptual KTSP........................................................................ 8
E. Prinsip Pengembangan KTSP ................................................................ 11
BAB II. VISI, MISI DAN TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan ................................................................................. 13
B. Visi Sekolah............................................................................................ 13
C. Misi Sekolah........................................................................................... 14
D. Tujuan Sekolah ...................................................................................... 15
BAB III. MUATAN KURIKULER
A. Muatan Kurikuler....................................................................................16
B. Struktur Kurikuler ................................................................................. 16
C. Bimbingan Konseling ........................................................................... 21
D. Kegiatan Ekstrakurikuler ...................................................................... 22
E. Kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter Budi Pekerti ...................... 25
F. Ketuntasan Belajar ............................................................................... 26
G. Remidial Dan Pengayaan .................................................................... 28
H. Kriteria Kenaikan Kelas Dan Kelulusan .............................................. 30

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI


vi
BAB IV . PENGATURAN BEBAN BELAJAR
A. Sistem Pembelajaran ............................................................................. 34
B. Pengaturan Beban Belajar Tatap Muka, Penugasan Terstruktur, Dan
Kegiatan Mandiri Tidak Tersruktur ...................................................... 34
C. Pengaturan Beban Kerja Guru .............................................................. 35
BAB. V. KALENDER PENDIDIKAN
A. Permulaan Tahun Pelajaran .................................................................. 36
B. Pengaturan Waktu Belajar ..................................................................... 36
C. Pengaturan Waktu Libur ........................................................................ 36
D. Kegiatan Khusus Sekolah ...................................................................... 37
E. Kalender Pendidikan .............................................................................. 38
BAB VI. PENUTUP ................................................................................................ 43
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. SK TPK Sekolah
2. SK Penetapan Kurikulum
3. Rekomendasi Saran perbaikan KTSP dari Dinas Pendidikan
4. SK Penetapan KKM
5. Administrasi IHT/Workshop penyusunan KTSP

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI


vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. RASIONAL
1. Pengertian Kurikulum
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi
kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran.
Terkait dengan pembangunan pendidikan, masing-masing daerah memerlukan
pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah. Kurikulum sebagai jantung
pendidikan perlu dikembangkan dan diimplementasikan secara kontekstual untuk
merespon kebutuhan daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik di masa kini
dan masa mendatang.

2. Pengertian KTSP
Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan ditegaskan bahwa:
Kurikulum dikembangkan dengan prinsip diversifikasi, untuk melakukan
penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dan ciri
khas potensi yang ada di daerah serta peserta didik;
 Kurikulum dikembangkan dan diimplementasikan pada tingkat satuan
pendidikan.
 Kurikulum operasional yang dikembangkan dan diimplementasikan oleh
satuan pendidikan diwujudkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP).

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 1


KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan. Pengembangan KTSP jenjang pendidikan
dasar dan menengah mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulum, dan pedoman implementasi Kurikulum. KTSP
dikembangkan oleh satuan pendidikan dengan melibatkan komite
sekolah/madrasah, dan kemudian disahkan oleh kepala dinas pendidikan atau
kantor kementerian agama provinsi dan kabupaten/kota sesuai dengan
kewenangannya.

3. Kondisi Ideal
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Setiap
sekolah diharapkan dapat memenuhi standar minimal atau bahkan melampuai
tuntutan dalam Standar Nasional Pendidikan. Standar isi, standar proses, dan
standar penilaian apabila terpenuhi akan menentukan pencapaian standar
kompetensi lulusan. Standar pembiayaan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, dan standar sarana dan prasarana akan mendukung terpenuhinya
standar isi, standar proses, dan standar penilaian, dan yang melandasi seluruh
standar adalah standar pengelolaan.

4. Kondisi Nyata
Selama tahun pelajaran 2021/2022 pendidikan di Indonesia terdampak dengan
adanya pandemi Covid-19. Hampir seluruh aspek dalam penyelenggaraan
pendidikan khususnya di SMP Negeri 2 Cipari, merasakan dampak yang luar
biasa. Belajar Dari Rumah (BDR) yang dilaksanakan dengan Pembelajaran Jarak
Jauh tidak dapat berjalan dengan baik, siswa tidak optimal dalam mengalami
pembelajaran, sehingga siswa kurang memiliki pengalaman belajar untuk
memenuhi tuntutan kompetensi, sehingga upaya pencapaian standar kompetensi
lulusan terhambat. Pelaksanaan penilaian juga tidak dapat dilaksanakan dengan
baik. Sarana untuk pembelajaran jarak jauh juga sangat terbatas baik sarana yang
dimiliki oleh guru maupun siswa. Semangat dan motivasi belajar siswa menurun.

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 2


Pada awal tahun ajaran 2022/2023 pandemi Covid-19 masih ada, sehingga
kurikulum perlu disesuaikan.

5. Hasil Evaluasi Kurikulum SMP Negeri 2 Cipari Tahun Pelajaran 2021/2022


Kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan tidak dilaksanakan,
karena pandemi covid-19, supaya siswa dan guru tidak terpapar virus covid-19.
Pada tahun ajaran 2022/2023 akan dilaksanakan karena nilai ekstrakurikuler
kepramukaan menjadi syarat kenaikan kelas dengan memperhatikan protokol
kesehatan yang ketat.
Nilai riil siswa terlalu rendah, karena katerbatasan kemampuan siswa dalam
memahami materi, sarana dan prasarana yang kurang mendukung, banyak siswa
yang tidak mempunyai gawai dan kuota internet. Maka tahun ajaran 2022/2023
akan di laksanakan pembelajaran tatap muka.

6. Tuntutan Perubahan Kurikulum


Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
a. mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial,
pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai
situasi di sekolah dan masyarakat;
b. menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang
dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat
sebagai sumber belajar;
c. memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai
sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
d. mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk kompetensi
inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata
pelajaran;
e. mengembangkan kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi
(organizing elements) kompetensi dasar. Semua kompetensi dasar dan
proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang
dinyatakan dalam kompetensi inti;

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 3


f. mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip akumulatif,
saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmata
pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

7. Hasil Analisis Konteks


- Peserta didik :
Pembelajaran di masa pandemi covid-19 tidak dapat dilaksanakan di
sekolah/ tidak dapat tatap muka, sehingga peserta didik mengalami kesulitan
belajar. Materi yang di dapat tidak maksimal, hal ini menyebabkan input nilai
yang diperoleh peserta didik rendah dan siswa tidak dapat melaksanakan
program-program yang telah diprogramkan dalam KTSP tahun sebelumnya,
sehingga tidak tampak adanya kegiatan di sekolah yang menjadikan salah
satu aspek menurunnya input pendaftaran calon siswa baru.

- Pendidik dan Tenaga Kependidikan :


Pendidik dan Tenaga Kependidikan di SMP Negeri 2 Cipari, 95%
sudah sesuai dengan bidangnya, namun mereka tetap memerlukan adanya
pelatihan-pelatihan meningkatkan kompetensi/kemampuan mereka.

- Sarana dan Prasarana


Sarana dan Prasarana di SMP Negeri 2 Cipari masih sangat kurang,
maka perlu adanya perhatian dari berbagai pihak (pemerintah dinas terkait
dan masyarakat), sehingga pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat
dilaksanakan dengan maksimal.

- Program Pengembangan Sekolah


Program pengembangan sekolah masih belum sesuai target, maka
masih perlu ditingkatkan dan perlu adanya dukungan/kerjasama dari berbagai
pihak.

- Komite Sekolah
Komite sekolah merupakan elemen penting dalam penyelenggaraan
pembelajaran di sekolah. Komite berperan aktif sehingga problem-problem

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 4


yang ada di sekolah dapat teratasi, baik di bidang akademik maupun non
akademik. Namun komite sekolah tetap perlu adanya pembaharuan.

- Masyarakat
Masyarakat di lingkungan sekolah tergolong menengah ke bawah
yang masih minim pengetahuan dan pendidikan, sehingga putera puterinya
kurang diperhatikan dalam hal kemajuan akademiknya karena rata-rata
masyarakat di lingkungan sekolah bekerja sebagai penyadap karet yang
bekerja mulai jam 04.00 pagi sampai dengan jam 12.00 siang.

- Sumber Alam
Sumber alam di lingkungan sekolah berasal dari perkebunan karet
yang menjadi sumber penghasilan masyarakat yang berperan penting dalam
keberlangsungan pendidikan, namun saat ini perkebunan tersebut sedang
mengalami permasalahan (hampir bangkrut), sehingga pendapatannya kurang
menjangkau untuk pendidikan.

B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58
Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah
Tsanawiyah
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61
Tahun 2014 Tentang KTSP

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 5


7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar Dan
Pendidikan Menengah
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan
Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111
Tahun 2014 Tentang Bimbingan Dan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
tahun 2016 tentang Standar Kelulusan.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21
tahun 2016 tentang Standar Isi
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22
tahun 2016 tentang Standar Proses
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22
tahun 2016 tentang Standar Penilaian
15. Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014 Tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013
16. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 28
tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah
17. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 423.5/2010 Tahun 2010 tentang
Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal ( Bahasa Jawa ) untuk Jenjang
SD/SDLB/MI dan SMP/SMPLB/MTs Negeri dan Swasta
18. Keputusan Bersama Menteri Lingkungan Hidup dengan Mendiknas No.
03/MENLH/02/2010 serta No. 01/11/KB/2010, tanggal 1 Pebruari 2010 tentang
Pembinaan dan Pengembangan Lingkungan Hidup
19. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 tahun 2013 tentang Pedoman
Pelaksanaan Program Adiwiyata
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2018 tentang
Pemenuhan Beban Kerja Bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 6


Tahun 2014 tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Guru
Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Dalam Implementasi
Kurikulum 2013
22. Keputusan Bersama Mendikbud, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan
Menteri Dalam Negeri Nomor : 01/KB/2020; 516 Tahun 2020;
HK.03.01/Menkes/363/2020; 440-882 tentang Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik Baru
2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19)
23. Keputusan Bersama Mendikbud, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan
Menteri Dalam Negeri Nomor : 03/KB/2021; 384 Tahun 2021;
HK.01.08/Menkes/4242/2021; 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran Pada di Masa Pandemi Corona Virus Disease
(Covid-19)
24. Surat Edaran Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Corona
Virus Disease ( Covid-19 ) pada Satuan Pendidikan
25. Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disesase ( Covid-19 )
26. Surat Edaran Mendikbud Nomor 14 tahun 2019 tentang Penyederhanaan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
27. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Nomor
018/H/KR/2020 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pada
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah Berbentuk Sekolah Menengah Atas Untuk Kondisi Khusus
28. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemdikbud No 15 tahun 2020 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat
Penyebaran Covid-19
29. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 423.5/2010 Tahun 2010 tentang
Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal ( Bahasa Jawa ) untuk Jenjang
SD/SDLB/MI dan SMP/SMPLB/MTs Negeri dan Swasta
30. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 423.5/14995
tanggal 4 Juni 2014 tentang Kurikulum mata pelajaran Mulok Bahasa Jawa
untuk jenjang pendidikan SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/M.Ts,
SMA/SMALB/MA, dan SMK/MAK Negeri dan Swasta di Provinsi Jawa
Tengah.

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 7


31. Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah No.424/13242 tgl 23
Juli 2013 tentang Implementasi Mulok Bahasa Jawa pada Kurikulum 2013
32. Instruksi Bupati Cilacap Nomor 15 Tahun 2021 tentang Perpanjangan
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro Dan
Pengoptimalan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 (covid-19) Di
Tingkat Desa Dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19) Di Wilayah Kabupaten Cilacap
33. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Cilacap, 15 Juni
2021 No.800/1797/01/15 tentang Sistem Kerja Pegawai Dalam Masa
Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro

C. TUJUAN PENYUSUNAN KTSP


1. Untuk Kepala Sekolah dan Guru
KTSP sebagai acuan operasional pelaksanaan kurikulum di sekolah
2. Untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap
KTSP sebagai acuan dalam pemantauan, pembinaan, pengawasan, dan supervisi
kurikulum di sekolah
3. Untuk Pemangku Kepentingan
KTSP sebagai acuan bagi pemangku kepentingan untuk terlibat dalam
pelaksanaan kurikulum di sekolah

D. ACUAN KONSEPTUAL KTSP

1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia

Iman, taqwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pengembangan kepribadian


peserta didik secara utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat
meningkatkan iman, taqwa, dan akhlak mulia.

2. Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama

Kurikulum dikembangkan untuk memelihara dan meningkatkan toleransi dan


kerukunan interumat dan antarumat beragama.

3. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan

Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan


peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 8


dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus
menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional
untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.

4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai dengan Tingkat


Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik

Pendidikan merupakan proses holistik/sistemik dan sistematik untuk


meningkatkan harkat dan martabat manusia yang memungkinkan potensi diri
(sikap, pengetahuan, dan keterampilan) berkembang secara optimal. Sejalan
dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, bakat, minat,
serta tingkat perkembangan kecerdasan; intelektual, emosional, sosial, spritual,
dan kinestetik peserta didik.

5. Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Bermutu

Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap, pengetahuan, dan


keterampilan yang holistik dan berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan
warga negara memperoleh pendidikan bermutu.

6. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan

Kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain berpikir kritis dan
membuat keputusan, memecahkan masalah yang kompleks secara lintas bidang
keilmuan, berpikir kreatif dan kewirausahaan, berkomunikasi dan berkolaborasi,
menggunakan pengetahuan kesempatan secara inovatif, mengelola keuangan,
kesehatan, dan tanggung jawab warga negara.

7. Tuntutan Dunia Kerja

Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi


peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup.
Oleh sebab itu, kurikulum perlu mengembangkan jiwa kewirausahaan dan
kecakapan hidup untuk membekali peserta didik dalam melanjutkan studi
dan/atau memasuki dunia kerja. Terlebih bagi peserta didik pada satuan

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 9


pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi.

8. Perkembangan Iptek

Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat


berbasis pengetahuan di mana Iptek sangat berperan sebagai penggerak utama
perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan penyesuaian terhadap
perkembangan Iptek sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan.
Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Iptek.

9. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan

Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik


lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu,
kurikulum perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang
relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah dan lingkungan.

10. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional

Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media
pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu,
kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan
nasional.

11. Dinamika Perkembangan Global

Kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian, baik pada individu


maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas.
Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri
dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan
dengan bangsa lain.

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 10


12. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya


masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.
Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkembangkan terlebih
dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.

13. Karakteristik Satuan Pendidikan

Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan


pendidikan.

E. PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP

Prinsip pengembangan KTSP:

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta


didik dan lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki


posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
lingkungan pada masa kini dan yang akan datang. Memiliki posisi sentral
berarti bahwa kegiatan pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.

2. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan


pemberdayaan kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat.
Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal,
nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan
lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia
seutuhnya.

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 11


3. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap,


pengetahuan, dan keterampilan) bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran
yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarjenjang
pendidikan.

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 12


BAB II

VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Tujuan Pendidikan
1. Tujuan Pendidikan Nasional
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab
2. Tujuan Pendidikan Dasar
meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
3. Tujuan Kurikulum 2013
mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi
dan warga Negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta
mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta
peradaban dunia.

B. Visi Sekolah
Terwujudnya peserta didik yang LUHUR BUDI PEKERTI, CERDAS, DAN
BERPRESTASI
Indikator Visi Sekolah :
1. Terwujudnya peserta didik yang memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Terwujudnya peserta didik yang memiliki sendi - sendi keagamaan khususnya
dalam beribadah
3. Terwujudnya peserta didik yang memiliki etika,jujur,sopan santun, percaya diri dan
bertanggungjawab
4. Terwujudnya peserta didik yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi
5. Terwujudnya peserta didik yang memiliki disiplin tinggi
6. Terwujudnya peserta didik yang memiliki keunggulan dalam pemanfaatan komputer
dan media social
7. Terwujudnya peserta didik yang memiliki keunggulan dalam budaya membaca

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 13


8. Terwujudnya peserta didik yang memiliki keunggulan dalam lomba karya ilmiah
remaja
9. Terwujudnya peserta didik yang memiliki keunggulan dalam lomba bidang
akademik
10. Terwujudnya peserta didik yang memiliki keunggulan dalam lomba kreatifitas
11. Terwujudnya peserta didik yang memiliki keunggulan dalam lomba olah raga
12. Terwujudnya perta didik yang memiliki keunggulan dalam lomba kesenian
13. Terwujudnya peserta didik yang memiliki keunggulan dalam lomba kepramukaan

C. Misi Sekolah
1. Mewujudkan peserta didik yang memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Mewujudkan peserta didik yang memiliki sendi - sendi keagamaan khususnya
dalam beribadah
3. Mewujudkan peserta didik yang memiliki etika,jujur,sopan santun, percaya diri dan
bertanggungjawab
4. Mewujudkan peserta didik yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi
5. Mewujudkan peserta didik yang memiliki disiplin tinggi
6. Mewujudkan peserta didik yang memiliki keunggulan dalam pemanfaatan komputer
dan media social
7. Mewujudkan peserta didik yang memiliki keunggulan dalam budaya membaca
8. Mewujudkan peserta didik yang memiliki keunggulan dalam lomba karya ilmiah
remaja
9. Mewujudkan peserta didik yang memiliki keunggulan dalam lomba bidang
akademik
10. Mewujudkan peserta didik yang memiliki keunggulan dalam lomba kreatifitas
11. Mewujudkan peserta didik yang memiliki keunggulan dalam lomba olah raga
12. Mewujudkan perta didik yang memiliki keunggulan dalam lomba kesenian
13. Mewujudkan peserta didik yang memiliki keunggulan dalam lomba kepramukaan

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 14


D. Tujuan Sekolah
1. Pada tahun ajaran 2022-2023 peserta didik memiliki perilaku religius, berbudi luhur,
sikap toleran, dan sikap kerukunan hidup antar umat beragama/kepercayaan.
2. Pada tahun ajaran 2022-2023 peserta didik memiliki kedisiplinan waktu,
berpakaian, dan patuh terhadap tata tertib sekolah.
3. Pada tahun ajaran 2022-2023 peserta didik memiliki Tim Olimpiade MIPA yang
masuk dalam peringkat 10 besar Tk Kabupaten.
4. Pada tahun ajaran 2022-2023 peserta didik memiliki Tim Olahraga yang masuk
dalam 3 besar Tk Kabupaten.
5. Pada tahun ajaran 2022-2023 peserta didik memiliki Tim Kesenian yang handal
dan dapat bersaing di Tk Kabupaten.
6. Pada tahun ajaran 2022-2023 peserta didik memiliki Tim Pramuka yang handal
dan dapat bersaing tingkat kabupaten.

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 15


BAB III
MUATAN KURIKULER

A. Muatan Kurikuler
1. Mata pelajaran umum Kelompok A merupakan program kurikuler yang
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan,
dan kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar dan penguatan
kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2. Mata pelajaran umum Kelompok B merupakan program kurikuler yang
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan,
dan kompetensi keterampilan peserta didik terkait lingkungan dalam bidang
sosial, budaya, dan seni.
3. Muatan dan acuan pembelajaran mata pelajaran umum Kelompok A bersifat
nasional dan dikembangkan oleh Pemerintah.
4. Muatan dan acuan pembelajaran mata pelajaran umum Kelompok B bersifat
nasional dan dikembangkan oleh Pemerintah dan dapat diperkaya dengan
muatan lokal oleh pemerintah daerah dan/atau satuan pendidikan.
5. Mata pelajaran umum Kelompok A terdiri atas: a. Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti; b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan;c. Bahasa Indonesia; d.
Matematika; e. Ilmu Pengetahuan Alam; f. Ilmu Pengetahuan Sosial; dan g.
Bahasa Inggris.
6. Mata pelajaran umum Kelompok B terdiri atas : a. Seni Budaya; b. Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan; dan c. Prakarya dan/atau Informatika.( pilih
salah satu atau dua-duanya untuk tingkat kelas berbeda )
7. Mata pelajaran umum Kelompok B ditambah dengan mata pelajaran muatan
lokal yaitu mata pelajaran Bahasa Jawa yang berdiri sendiri.

B. Struktur Kurikulum
1. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama merupakan tingkat kemampuan
untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang
peserta didik SMP pada setiap tingkat kelas. Kompetensi inti dirancang untuk
setiap kelas. Melalui kompetensi inti, sinkronisasi horisontal berbagai

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 16


kompetensi dasar antarmata pelajaran pada kelas yang sama dapat dijaga. Selain
itu sinkronisasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada mata pelajaran yang
sama pada kelas yang berbeda dapat dijaga pula.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
a. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
1) Kelas VIII
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2) Kelas IX
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
1) Kelas VIII
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2) Kelas IX
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan ;
1) Kelas VIII
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
2) Kelas IX
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
1) Kelas VIII
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 17


dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
2) Kelas IX
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

2. Mata Pelajaran dan Alokasi Waktu Per Minggu/Jam Pelajaran


Struktur Kurikulum SMP Negeri 2 Cipari terdiri atas mata pelajaran umum
kelompok A dan mata pelajaran umum kelompok B.

Struktur Kurikulum SMP Negeri 2 Cipari

ALOKASI WAKTU PER


MINGGU/JP
MATA PELAJARAN
VIII IX
Kelompok A (Umum)

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3


2. Pendidikan Pancasila dan
3 3
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 6 6
4. Matematika 5 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4
Kelompok B (Umum)

1. Seni Budaya *) 3 3
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
3 3
Kesehatan
3. Prakarya **)/ Informatika ***) 2 2
4. Muatan Lokal : Bahasa Jawa 2 2
5. ****)
Jumlah jam pelajaran per minggu 40 40

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 18


3. Mata Pelajaran Seni Budaya *)
a) Sesuai dengan analisis konteks, khususnya ketersediaan guru, sarana, dan
prasarana, aspek yang diselenggarakan di SMP Negeri 2 Cipari adalah
aspek Seni Rupa dan Seni Musik untuk kelas VIII dan IX
b) Peserta didik mengikuti satu aspek untuk setiap semester, dan diganti untuk
semester berikutnya dalam satu tahun pelajaran.
c) Tabel Pelaksanaan Tahun ajaran 2022/2023

Semester Kelas VIII Kelas IX


Ganjil Musik Rupa
Genap Rupa Musik

d) Penjelasan mata pelajaran Seni Budaya dan aspeknya terdapat dalam silabus

4. Mata Pelajaran Prakarya


a. Sesuai dengan analisis konteks, khususnya ketersediaan guru, sarana, dan
prasarana, aspek yang diselenggarakan di SMP Negeri 2 Cipari adalah aspek
Kerajinan, dan Pengolahan untuk kelas VIII dan IX.
b. Peserta didik mengikuti satu aspek untuk setiap semester, dan diganti untuk
semester berikutnya dalam satu tahun pelajaran.
c. Tabel Pelaksanaan Tahun Ajaran 2022/2023

Semester Kelas VIII Kelas IX


Ganjil Kerajinan Kerajinan
Genap Pengolahan Pengolahan

d. Penjelasan mata pelajaran Prakarya dan aspeknya terdapat dalam silabus

5. Muatan Lokal
a. Muatan lokal merupakan bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan
pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan
keunikan lokal yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik
terhadap keunggulan dan kearifan di daerah tempat tinggalnya.
b. Muatan lokal sebagaimana diajarkan dengan tujuan membekali peserta didik
dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk:
1) mengenal dan mencintai lingkungan alam, sosial, budaya, dan spiritual di
daerahnya; dan

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 19


2) melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan kearifan daerah yang
berguna bagi diri dan lingkungannya dalam rangka menunjang pembangunan
nasional.
c. Berdasarkan :
1. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 423.5/5/2010 tentang Kurikulum
Mata Pelajaran Muatan Lokal (Bahasa Jawa) untuk Jenjang Pendidikan
SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs Negeri dan Swasta Provinsi Jawa Tengah
2. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Jawa tengah No 423.5/ 14995 tanggal 4
Juni 2014 tentang Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa
untuk Jenjang Pendidikan SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs Negeri dan
Swasta di Provinsi Jawa Tengah
Muatan Lokal SMP SMP Negeri 2 Cipari adalah Bahasa Jawa, yang
dilaksanakan 2 jam pelajaran per minggu untuk semua kelas, dan termasuk
dalam muatan kurikulum kelompok mata pelajaran B.
d. Kurikulum 2013 Muatan Lokal Bahasa Jawa dikembangkan dengan
penyempurnaan pola pikir, baik secara makro (jagad gedhe) dan secara mikro
(jagad cilik). Pola pemikiran secara mikro (jagad cilik) mengacu pada :
1) pola pembelajaran bahasa Jawa mengarah pada pembentuk kepribadian dan
penguat jati diri masyarakat Jawa yang tercermin pada pocapan, patrap, dan
polatan;
2) pembelajaran bahasa Jawa sebagai upaya pengolahan kearifan budaya lokal
untuk didayagunakan dalam pembangunan budaya nasional, watak, dan
karakter bangsa;
3) pembelajaran bahasa Jawa sebagai penjaga dan pemelihara kelestarian
bahasa, sastra, dan aksara Jawa;
4) pembelajaran bahasa Jawa sebagai upaya penyelarasan pemakaian bahasa,
sastra, dan aksara Jawa agar sejalan dengan perkembangan bahasa Jawa (nut
ing jaman kalakone);
5) pembelajaran bahasa Jawa sebagai proses pembiasaan penggunaan bahasa
Jawa yang laras dan leres dalam berkomunikasi dan berinteraksi sehari-hari
di dalam keluarga dan masyarakat sesuai dengan kaidah, etika, dan norma
yang berlaku;
6) pembelajaran bahasa Jawa memiliki ciri sebagai pembawa dan pengembang
budaya Jawa.

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 20


C. Bimbingan Konseling
Peran Bimbingan Konseling dalam masa pandemi ini lebih pada layanan bantuan
kesehatan jiwa dan psikososial bagi seluruh warga sekolah.

Jenis-jenis Layanan Bimbingan Konseling :


1. Layanan Orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik baru memahami lingkungan bavru, seperti lingkungan sauan
pendidikan bagi siswa baru, dan obyek-obyek yang perlu dipelajari, untuk
menyusaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran di
lingkungan baru yang efektif dan berkarakter.
2. Layanan Informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial,
belajar, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan secara terarah, objektif dan
bijak.
3. Layanan penempatan dan penyaluran yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang
tepat di dalam kelas, kelompok belajar, permintaan/lintas minat/pendalaman
minat, program latihan ,magang dan kegiatan ekstrskurikuler secara terarah,
objekif dan bijak.
4. Layanan Penguasaan Konten yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan
atau kebiasaan dalam melakukan, berbuat atau mengerjakan sesuatu yang
berguna dalam kehidupan di sekolah/madrasah,keluarga, dan masyarakat
sesuai dengan tuntutan kemajuan dan perminatan dirinya.
5. Layanan konseling Perseorangan yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya
melalui prosedur perseorangan.
6. Layanan Bimbingan Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi,kemampuan hubungan
sosial,kegiatan belajar, karir/jabatan,dan pengambilan keputusan,serta
melaksanakan kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji
melalui dinamika kelompok.
7. Layanan Konseling Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah yang

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 21


dialami sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji melalui dinamika
kelompok.
8. Layanan Konsultasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik dan pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan
cara-cara dan atau perlakuan yang perlu dilaksanakan kepada pihak ketiga
sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas terpuji.
9. Layanan Mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan
dengan pihak lain sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
10.Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang tidak
diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang salah sesuai dengan tuntutan
karakter-cerdas terpuji.

D. Kegiatan Ekstrakurikuler

1. Pengertian
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta
didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di
bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan.
2. Tujuan
Kegiatan Ekstrakurikuler diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan
potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian
peserta didik secara optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan
pendidikan nasional.
3. Bentuk Kegiatan
a. Ekstrakurikuler Wajib
Kegiatan ekstrakurikuler wajib adalah pendidikan kepramukaan
b. Ekstrakurikuler Pilihan
Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan dapat berbentuk latihan olah-bakat dan
latihan olah-minat.
4. Pengembangan berbagai bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan dilakukan
dengan mengacu pada prinsip partisipasi aktif dan menyenangkan.

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 22


5. Pengembangan berbagai bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan dilakukan
melalui tahapan:
a. identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik;

b. analisis sumber daya yang diperlukan untuk penyelenggaraannya;

c. pemenuhan kebutuhan sumber daya sesuai pilihan peserta didik atau


menyalurkannya ke satuan pendidikan atau lembaga lainnya;
d. penyusunan program Kegiatan Ekstrakurikuler; dan

e. penetapan bentuk kegiatan yang diselenggarakan;

6. Bentuk kegiatan ekstrakurikuler pilihan di SMP Negeri 2 Cipari


a. Krida : Kepramukaan, Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), Palang Merah
Remaja (PMR)
b. Karya ilmiah: Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan
keilmuan dan kemampuan akademik.
c. Latihan olah-bakat latihan olah-minat : Pengembangan bakat olahraga, seni
dan budaya.
d. Keagamaan : Baca tulis alquran dan Hadroh.
7. Program Ekstrakurikuler
a. Satuan pendidikan wajib menyusun program Kegiatan Ekstrakurikuler yang
merupakan bagian dari Rencana Kerja Sekolah.
b. Program Kegiatan Ekstrakurikuler memuat:
1) rasional dan tujuan umum;
2) deskripsi setiap kegiatan ekstrakurikuler;
3) pengelolaan;
4) pendanaan; dan
5) evaluasi.
c. Program Kegiatan Ekstrakurikuler disosialisasikan kepada peserta didik dan
orangtua/wali pada setiap awal tahun pelajaran.
8. Pelaksanaan
a. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler disesuaikan dengan kebijakan
pemerintah terkait dengan perkembangan pandemi covid-19 yang sangat
dinamis.

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 23


b. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dapat dilaksanakan secara daring, luring,
dan kombinasi daring dan luring.
c. Ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan wajib dilaksanakan
d. Pelaksanaan ekstrakurikuler secara luring wajib menerapkan protokol
kesehatan.
9. Penilaian
Kinerja peserta didik dalam Kegiatan Ekstrakurikuler perlu mendapat penilaian
dan dideskripsikan dalam raport. Kriteria keberhasilannya meliputi proses dan
pencapaian kompetensi peserta didik dalam Kegiatan Ekstrakurikuler yang
dipilihnya. Penilaian dilakukan secara kualitatif. Peserta didik wajib memperoleh
nilai minimal “baik” pada Pendidikan Kepramukaan pada setiap semesternya.
Nilai yang diperoleh pada Pendidikan Kepramukaan berpengaruh terhadap
kenaikan kelas peserta didik. Bagi peserta didik yang belum mencapai nilai
minimal perlu mendapat bimbingan terus menerus untuk mencapainya.
10. Evaluasi
Evaluasi Kegiatan Ekstrakurikuler dilakukan untuk mengukur ketercapaian tujuan
pada setiap indikator yang telah ditetapkan dalam perencanaan satuan pendidikan.
Satuan pendidikan hendaknya mengevaluasi setiap indikator yang sudah tercapai
maupun yang belum tercapai. Berdasarkan hasil evaluasi, satuan pendidikan dapat
melakukan perbaikan rencana tindak lanjut untuk siklus kegiatan berikutnya.
11. Daya Dukung

Daya dukung pengembangan dan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler meliputi:

1) Kebijakan Satuan Pendidikan

Pengembangan dan pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler merupakan


kewenangan dan tanggung jawab penuh dari satuan pendidikan. Oleh
karena itu untuk dapat mengembangkan dan melaksanakan Kegiatan
Ekstrakurikuler diperlukan kebijakan satuan pendidikan yang ditetapkan
dalam rapat satuan pendidikan dengan melibatkan komite sekolah/madrasah
baik langsung maupun tidak langsung.

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 24


2) Ketersediaan Pembina

Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler harus didukung dengan ketersediaan


pembina. Satuan pendidikan dapat bekerja sama dengan pihak lain untuk
memenuhi kebutuhan pembina.

3) Ketersediaan Sarana dan Prasarana Satuan Pendidikan

Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler memerlukan dukungan berupa


ketersediaan sarana dan prasarana satuan pendidikan. Yang termasuk sarana
satuan pendidikan adalah segala kebutuhan fisik, sosial, dan kultural yang
diperlukan untuk mewujudkan proses pendidikan pada satuan pendidikan.
Selain itu unsur prasarana seperti lahan, gedung/bangunan, prasarana
olahraga dan prasarana kesenian, serta prasarana lainnya.

E. Kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter/ Budi Pekerti


1. Pengertian
Penguatan Pendidikan Karakter yang selanjutnya disingkat PPK adalah gerakan
pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter
peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan
pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai
bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
2. PPK dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter
terutama meliputi nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif,
mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai
prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial,
dan bertanggung jawab yang merupakan perwujudan dari 5 (lima) nilai utama yang
saling berkaitan yaitu religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan
integritas yang terintegrasi dalam kurikulum.
3. Muatan karakter dalam penyelenggaraan PPK diimplementasikan melalui kurikulum
dan pembiasaan di sekolah, dan diselenggarakan melalui kegiatan Intrakurikuler,
Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler, yang dilaksanakan secara kreatif dan terpadu.
4. PPK diselenggarakan dengan mengoptimalkan fungsi kemitraan tripusat pendidikan
yang meliputi: sekolah, keluarga, dan masyarakat.
5. Penyelenggaraan PPK dilaksanakan dengan pendekatan berbasis kelas, budaya
sekolah, dan masyarakat.

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 25


F. Ketuntasan Belajar
1. Pengertian
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) menjadi konsep penting dalam kurikulum
berbasis kompetensi (KBK) yang menggunakan paradigma mastery learning
(ketuntasan belajar) sehingga penilaian hasil belajar peserta didik menggunakan
penilaian acuan kriteria (PAK). Dalam penilaian acuan kriteria, untuk menyatakan
peserta didik tuntas belajar atau belum diperlukan suatu ukuran minimal yang
disebut KKM.
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) merupakan kriteria pencapaian hasil belajar
minimal peserta didik baik pada aspek Pengetahuan dan Keterampilan.
2. Aspek penentuan KKM
KKM ditentukan oleh sekolah bedasarkan pada standar kompetensi lulusan :
a. mempertimbangkan karakteristik peserta didik ( INTAKE )
b. karakteristik mata pelajaran ( KOMPLEKSITAS )
c. kondisi satuan pendidikan ( DAYA DUKUNG )
3. Prosedur Penentuan KKM
a. Menghitung jumlah KD setiap mata pelajaran pada masing-masing tingkat
kelas dalam satu tahun pelajaran.
b. Menentukan nilai aspek karakteristik peserta didik (intake), karakteristik
mata pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi), dan kondisi satuan
pendidikan (daya dukung)
1) Karakteristik Peserta Didik (Intake)
Bagi peserta didik kelas VIII dan IX antara lain diperhatikan rata-rata nilai
rapor semester-semester sebelumnya.
2) Karakteristik Mata Pelajaran (Kompleksitas)
Karakteristik Mata Pelajaran (kompleksitas) adalah tingkat kesulitan dari
masing-masing mata pelajaran, yang dapat ditetapkan antara lain melalui
expert judgment guru mata pelajaran melalui forum Musyawarah Guru
Mata Pelajaran (MGMP) tingkat sekolah, dengan memperhatikan hasil
analisis jumlah KD, kedalaman KD, keluasan KD, dan perlu tidaknya
pengetahuan prasyarat
3) Kondisi Satuan Pendidikan (Daya Dukung)
Kondisi Satuan Pendidikan (Daya Dukung) meliputi antara lain :
a. kompetensi pendidik (misalnya nilai Uji Kompetensi Guru);

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 26


b. jumlah peserta didik dalam satu kelas;
c. predikat akreditasi sekolah; dan
d. kelayakan sarana prasarana sekolah.
c. Model KKM
SMP Negeri 2 Cipari menggunakan model KKM tunggal.
d. Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) SMP Negeri 2 Cipari Tahun ajaran
2022/2023
Berdasarkan analisis penentuan KKM mata pelajaran, ditetapkan KKM sekolah
adalah 73 (berdasarkan KKM rata-rata)
KKM Mata Pelajaran Kelas VIII

Kelas VIII
No Mata Pelajaran Pengetahuan Ketrampilan
Sem 1 Sem 2 Sem 1 Sem 2
1 PABP 72 72 72 72
2 PPKn 73 73 73 73
3 Bahasa Indonesia 75 75 76 76
4 Matematika 72 72 72 72
5 IPA 72 72 72 72
6 IPS 72 72 72 72
7 Bahasa Inggris 72 72 72 72
8 Seni Budaya 72 72 72 72
9 PJOK 75 75 75 75
10 Prakarya/ Informatika 75 75 75 75
11 Bahasa Jawa 75 75 75 75

KKM Mata Pelajaran Kelas IX

Kelas IX
No Mata Pelajaran Pengetahuan Ketrampilan
Sem 1 Sem 2 Sem 1 Sem 2
1 PABP 72 72 72 72
2 PPKn 73 73 73 73
3 Bahasa Indonesia 73 73 73 73
4 Matematika 72 72 72 72
5 IPA 72 72 72 72
6 IPS 72 72 72 72
7 Bahasa Inggris 72 72 72 72
8 Seni Budaya 72 72 72 72
9 PJOK 75 75 75 75
10 Prakarya/ Informatika 75 75 75 75
11 Bahasa Jawa 75 75 75 75

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 27


G. Remidial dan Pengayaan
Setelah KKM ditentukan, capaian pembelajaran peserta didik dapat dievaluasi
ketuntasannya. Hasil belajar peserta didik selama BDR diberi umpan balik yang
bersifat kualitatif dan berguna dari guru tanpa diharuskan memberi skor/nilai
kuantitatif. Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan ketuntasan seluruh
aktivitas dan penugasan. Peserta didik yang belum mencapai KKM berarti belum
tuntas, wajib mengikuti program remedial, sedangkan peserta didik yang sudah
mencapai KKM dinyatakan tuntas dan dapat diberikan pengayaan. Remedial dan
pengayaan ini merupakan proses yang harus dilakukan berdasarkan hasil penilaian
selama proses pembelajaran (assessment as learning dan for learning) maupun akhir
pembelajaran (assessment of learning).
1. Remidial
Remedial merupakan program pembelajaran yang diperuntukkan bagi peserta
didik yang belum mencapai KKM dalam satu KD tertentu. Pembelajaran remedial
diberikan segera setelah hasil penilaian dianalisis oleh guru dan hasil tersebut
diberikan pada peserta didik sehingga dapat dipergunakan untuk mengetahui
kelemahan dan kesulitannya.
Pelaksanaan pembelajaran remedial disesuaikan dengan jenis dan tingkat
kesulitan peserta didik yang dapat dilakukan dengan cara:

1. Pemberian bimbingan secara individu.


2. Pemberian bimbingan secara kelompok.
3. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda
4. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman sekelas
yang telah mencapai KKM, baik secara individu maupun kelompok
Pembelajaran remedial diakhiri dengan penilaian untuk melihat pencapaian
peserta didik pada KD yang diremedial.
Pembelajaran remedial pada dasarnya difokuskan pada KD yang belum tuntas dan
dapat diberikan berulang-ulang sampai mencapai KKM dengan waktu hingga
batas akhir semester.
Apabila hingga akhir semester pembelajaran remedial belum bisa membantu
peserta didik mencapai KKM, pembelajaran remedial bagi peserta didik tersebut
dapat dihentikan.

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 28


Pendidik tidak boleh memaksakan untuk memberi nilai tuntas (sesuai KKM)
kepada peserta didik yang belum mencapai KKM.
Pemberian nilai setelah remidial, guru dapat memilih salah satu alternatif sbb :
a. Peserta didik diberi nilai sesuai capaian yang diperoleh peserta didik
setelah mengikuti remedial
b. Peserta didik diberi nilai dengan cara merata-rata antara nilai capaian
awal (sebelum mengikuti remedial) dan capaian akhir (setelah mengikuti
remedial), dengan ketentuan, apabila nilai rata-rata lebih dari KKM,
maka nilai akhirnya adalah nilai rata rata tersebut; sedangkan jika nilai
rata-rata kurang dari KKM, maka nilai akhirnya adalah sebesar nilai
KKM.
c. Peserta didik diberi nilai sama dengan KKM yang ditetapkan oleh
sekolah untuk suatu mata pelajaran, meskipun nilai yang dicapai
melampaui KKM. Keuntungan dari alternatif ini adalah memotivasi
siswa untuk belajar sungguh-sungguh dan tidak mengandalkan
kesempatan mengikuti remidial.

2. Pengayaan
Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta
didik yang telah melampaui KKM.
Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari kompetensi yang
dipelajari. Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui
telah mencapai KKM berdasarkan hasil PH.
Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulang kali
sebagaimana pembelajaran remedial.

Bentuk Pengayaan :
a. Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat
tertentu diberikan tugas untuk memecahkan permasalahan, membaca e-
book terkait dengan KD yang dipelajari didiskusikan secara daring
b. Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai
sesuatu yang diminati, menjadi tutor bagi teman yang membutuhkan
secara daring

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 29


Pendidik dapat menyelenggarakan penilaian terhadap peserta didik yang
mengikuti program pengayaan.
Mekanisme dan pengolahan hasil penilaian dalam program pengayaan diserahkan
kepada pendidik dan atau satuan pendidikan.
Pemanfaatan hasil penilaian dapat digunakan sebagai bagian dari portofolio
peserta didik.

H. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan


1. Kriteria Kenaikan Kelas
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada
tahun pelajaran yang diikuti.
b. Deskripsi sikap BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan.
c. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
d. Tidak memiliki LEBIH DARI 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing
nilai kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilan di bawah
KKM atau belum tuntas, dengan nilai terendah 65.
e. Kehadiran minimal 90% selama satu tahun
2. Kriteria Kelulusan
a. Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran, dibuktikan dengan
memiliki nilai rapor semester 1 sampai dengan semester 6.
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik berdasarkan modus nilai sikap
dari semester 1 sampai dengan semester 6.
c. Mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh sekolah.
d. Memperoleh rata-rata nilai seluruh mata pelajaran minimal 76 dengan nilai
tidak kurang dari 73.
e. Bisa ada nilai di bawah minimal, maksimal 2 (dua) mata pelajaran tetapi rata-
rata seluruh mata pelajaran minimal 76 dengan nilai paling rendah tidak
kurang dari 73.
f. Persentase kehadiran minimal 90% selama tahun ajaran 2022/2023.
g. Ketentuan lainnya diatur pada POS Ujian Sekolah.

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 30


3. Mekanisme dan pelaporan
b. Penetapan kenaikan kelas dan kelulusan dilaksanakan dalam rapat dewan
pendidik.
c. Pelaporan hasil belajar siswa (rapor) disampaikan kepada orang tua siswa
setiap akhir semester.
d. Pelaporan kelulusan disampaikan kepada orang tua siswa pada akhir jenjang
sekolah.

I. Penilaian
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik. Perencanaan dan pelaksanaan penilaian, dan
pemanfaatan hasil penilaian dilakukan secara terpadu dengan pembelajaran.
Pembelajaran akan efektif apabila didukung dengan penilaian yang sistematis dan
komprehensif. Peningkatan pencapaian hasil belajar harus dilakukan antara lain
melalui peningkatan mutu pembelajaran dan penilaian.
Berdasarkan tujuannya, ada dua jenis penilaian hasil belajar, yaitu :
a. Penilaian formatif bertujuan untuk memantau kemajuan belajar siswa selama
proses pembelajaran berlangsung. Penilaian formatif sering disebut dengan
istilah penilaian hasil belajar oleh pendidik.
b. Penilaian sumatif bertujuan untuk membuat kesimpulan terhadap prestasi siswa
dan diarahkan pada pelaporan di akhir periode (akhir semester, akhir tahun, atau
akhir jenjang) belajar siswa. Penilaian sumatif sering disebut dengan istilah
penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan.
Semangat UU Sisdiknas adalah memberikan keleluasaan bagi satuan
pendidikan/sekolah untuk menentukan kelulusan peserta didik.
1. Penilaian Formatif
a. Pengertian Penilaian Formatif
Penilaian formatif yang juga biasa disebut assessment for learning
didefinisikan sebagai proses mengumpulkan data/informasi/bukti-bukti
mengenai sejauh mana (seberapa baik) kemajuan siswa dalam menguasai
kompetensi, menginterpretasikan data/informasi tersebut, dan memutuskan
kegiatan pembelajaran yang paling efektif untuk memfasilitasi setiap siswa
untuk mencapai penguasaan materi/kompetensi yang optimal.

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 31


Penilaian formatif merupakan bagian dari langkah-langkah pembelajaran dan
dilakukan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Penilaian formatif merupakan bagian dari praktik keseharian guru dan siswa
di dalam proses belajar mengajar di kelas.
b. Prinsip-prinsip pelaksanaan penilaian formatif :
1) terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung;
2) melibatkan siswa dalam pelaksanaannya (misalnya melalui penilaian
diri, penilaian antarteman, dan refleksi metakognitif terhadap proses
belajarnya);
3) berkenaan tidak hanya dengan kemajuan penguasaan ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan, tetapi juga motivasi belajar, sikap
terhadap pembelajaran, gaya belajar, dan kerjasama dalam proses
pembelajaran.
c. Teknik dan Lingkup Penilaian Formatif
Teknik-teknik penilaian formatif sangat berkaitan dengan metode
pembelajaran yang dilakukan. Metode pembelajaran yang dapat mengukur
ketercapaian kompetensi yang diharapkan pada keterampilan abad ke-21
antara lain pembelajaran dengan metode ilmiah, inquiry/discovery learning,
pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning), dan pembelajaran
berbasis masalah (Problem-Based Learning). Metode-metode pembelajaran
tersebut dapat mengukur kemampuan keterampilan abad ke-21 yang
mencakup 3 hal, yaitu literasi dasar (bagaimana siswa dapat menerapkan
keterampilan dasar sehari-hari), kompetensi 4 C (critical thingking/problem
solving, creativity, communication, dan colaboration), dan kualitas karakter
(bagaimana siswa beradaptasi pada lingkungan yang dinamis). Berdasarkan
metode pembelajaran yang digunakan, guru dapat mengembangkan teknik
penilaian formatif dan instrumen penilaian yang tepat untuk memantau
ketercapaian kompetensi yang diharapkan.
Teknik Penilaian Formatif :
1) Pertanyaan
2) Diskusi
3) Aktivitas
4) Konferensi
5) Interview

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 32


6) Penilaian Diri
Lingkup Penilaian Formatif :
1) Aspek Sikap
2) Aspek Pengetahuan
3) Aspek Keterampilan
2. Penilaian Sumatif
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan merupakan suatu proses
pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam
aspek pengetahuan dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan
sistematis dalam bentuk penilaian akhir dan ujian sekolah/madrasah. Penilaian
akhir adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik pada akhir semester dan/atau akhir tahun.
Bentuk penilaian sumatif :
a. Penilaian Akhir Semester (PAS) adalah penilaian yang dilaksanakan pada
akhir semester gasal dengan materi semua KD pada semester tersebut.
b. Penilaian Akhir Tahun (PAT) adalah penilaian yang dilaksanakan pada akhir
tahun ajaran dengan materi semua KD pada semester genap.
c. Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar
dan/atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan. Ujian Sekolah yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan merupakan penilaian hasil belajar
oleh satuan pendidikan yang bertujuan untuk menilai pencapaian SKL untuk
semua mata pelajaran, pada aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 33


BAB IV
PENGATURAN BEBAN BELAJAR

A. Sistem Pembelajaran
Sistem pembelajaran di SMP Negeri 2 Cipari menggunakan sistem paket, yang diatur
sebagai berikut :
1. Beban belajar satu minggu adalah minimal 38 (tiga puluh delapan ) jam
pelajaran.
2. Beban belajar di Kelas VIII dalam satu semester paling sedikit 18 (delapan
belas) minggu efektif.
3. Beban belajar di kelas IX pada semester ganjil paling sedikit 18 (delapan
belas) minggu efektif.
4. beban belajar di kelas IX pada semester genap paling sedikit 14 (empat belas)
minggu efektif.

B. Pengaturan Beban Belajar Tatap Muka, Penugasan Terstruktur, dan Kegiatan Mandiri
Tidak Terstruktur, diatur sebagai berikut :
1. Pada saat pembelajaran dinyatakan dalam kondisi normal sepenuhnya, beban
belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur, paling
banyak 50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
2. Pada saat pembelajaran pada masa pandemi baik pembelajaran tatap muka
terbatas maupun belajar dari rumah (BDR), beban belajar setiap mata pelajaran
keseluruhan dihitung dari banyaknya jam pelajaran per minggu ditambah 50 %.
Misalnya jam pelajaran per minggu mata pelajaran IPS 4 jam pelajaran, beban
belajar per minggu mata pelajaran IPS adalah 4 jam pelajaran ditambah 2 jam
pelajaran penugasan terstruktur dan 2 jam pelajaran kegiatan mandiri tidak
terstruktur, yang dapat diisi dengan pembelajaran daring atau pembelajaran
menggunakan media modul, beserta penugasannya. Kebijakan pengaturan beban
belajar per mata pelajaran diserahkan kepada guru mata pelajaran yang
bersangkutan. Kegiatan mandiri tidak terstruktur dapat diakumulasikan pada akhir
semester.

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 34


C. Pengaturan Beban Kerja Guru
1. Pelaksanaan beban kerja selama 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam kerja
efektif bagi Guru mencakup kegiatan pokok:
a. merencanakan pembelajaran atau pembimbingan;
b. melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan;
c. menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan;
d. membimbing dan melatih peserta didik; dan
e. melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan
pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru.
2. Pemenuhan beban kerja dilaksanakan dalam kegiatan intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
3. Pengaturan beban kerja guru disesuaikan dengan situasi dan kondisi pandemi
covid-19 dan diatur oleh Kepala Sekolah

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 35


BAB V
KALENDER PENDIDIKAN

A. Permulaan Tahun Pelajaran


1. Permulaan tahun ajaran 2022/2023 adalah hari Senin tanggal 11 Juli 2022.
2. Hari-hari pertama masuk satuan pendidikan merupakan serangkaian kegiatan satuan
pendidikan pada permulaan tahun pelajaran baru dimulai dengan kegiatan
Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). PLS adalah kegiatan pertama masuk
sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar,
penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur Sekolah
3. Hari-hari pertama masuk satuan pendidikan berlangsung selama tiga ( 3 ) hari mulai
hari Senin 11 Juli 2022 dan berakhir pada hari Rabu tanggal 13 Juli 2022.

B. Pengaturan Waktu Belajar Efektif


1. Waktu pembelajaran efektif untuk SMP adalah 40 menit setiap jam pelajaran tatap
muka.
2. Waktu pembelajaran efektif pada bulan Ramadhan untuk SMP adalah 35 menit
setiap jam pelajaran tatap muka.
3. Beban belajar kegiatan tatap muka terbatas maupun BDR keseluruhan untuk setiap
satuan pendidikan adalah sebagai berikut:
a. Jumlah waktu pembelajaran semester gasal adalah : 18 ( delapan belas ) minggu
efektif
b. Jumlah waktu pembelajaran semester genap adalah : 14 ( empat belas ) minggu
efektif
c. jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera
dalam struktur kurikulum

C. Pengaturan Waktu Libur


Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh Sekolah, Pemerintah Pusat,
Provinsi, dan Kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran sekolah. Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional, dan atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan
Hari Raya Keagamaan. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dalam hal
penentuan hari libur umum/nasional.

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 36


D. Kegiatan Khusus Sekolah

Ulang Tahun berdirinya SMP Negeri 2 Cipari yang dirayakan setiap tahunnya
pada tanggal 15 September.

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 37


Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:

TANGGAL KETERANGAN

1 - 10 Juli 2022 Libur Akhir Semester Genap Tahun Pelajaran 2021/2022

9 Juli 2022 Hari Raya Idul Adha 1443 H

30 Juli 2022 Tahun Baru Hijriyah 1444 H

17 Agustus 2022 Hari Kemerdekaan RI

8 Oktober 2022 Maulid Nabi Muhammad SAW

19 - 31 Desember 2022 Libur Akhir Semester Gasal

24 - 25 Desember 2022 Cuti Bersama dan Hari Raya Natal

1 Januari 2023 Tahun Baru Masehi 2023

22 Januari 2023 Tahun Baru Imlek 2574

18 Februari 2023 Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H

22 Maret 2023 Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka 196)

22 - 23 Maret 2023 Perkiraan Libur Awal Puasa Ramadhan 1444 H

7 April 2023 Wafat Isa Al-Masih

19 - 20 April 2023 Libur Menjelang Idul Fitri 1444 H

21 – 22 April 2023 Hari Raya Idul Fitri 1444 H

1 Mei 2023 Hari Buruh

6 Mei 2023 Hari Raya Waisak

18 Mei 2023 Kenaikan Isa Al-Masih

1 Juni 2023 Hari Lahir Pancasila

26 – 30 Juni 2023 Libur Akhir Semester Genap/ Libur Akhir Tahun Ajaran 2022/2023

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 38


KALENDER PENDIDIKAN SMP NEGERI 2 CIPARI
TAHUN AJARAN 2022/2023 SEMESTER 1

JULI 2022 TANGGAL URAIAN KEGIATAN


3
Minggu 3 10 17 24
1 1 - 10 Juli 2022 Libur semester genap
Senin 4 11 18 25 11 - 13 Juli 2022 Kegiatan MPLS
Selasa 5 12 19 26 30 Juli 2022 Tahun Baru Hijriyah 1444 H
Rabu 6 13 20 27
Kamis 7 14 21 28
Jum'at 1 8 15 22 29
Sabtu 2 9 16 23 30
AGUSTUS 2022 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Upacara HUT Kemerdekaan
Minggu 7 14 21 28
17 Agustus 2022 RI
Senin 1 8 15 22 29
Selasa 2 9 16 23 30
Rabu 3 10 17 24 31
Kamis 4 11 18 25
Jum'at 5 12 19 26
Sabtu 6 13 20 27
SEPTEMBER 2022 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
5 - 10 September Kegiatan Penilaian/ Asesmen
Minggu 4 11 18 25
2022 TS 1
Senin 5 12 19 26
Selasa 6 13 20 27
Rabu 7 14 21 28
Kamis 1 8 15 22 29
Jum'at 2 9 16 23 30
Sabtu 3 10 17 24
OKTOBER 2022 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
3
Minggu 2 9 16 23
0 1 Oktober 2022 Hari Kesaktian Pancasila
3 Peringatan Maulid Nabi
Senin 3 10 17 24
1 8 Oktober 2022 Muhammad SAW
Selasa 4 11 18 25 28 Oktober 2022 Hari Sumpah Pemuda
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jum'at 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 22 29
NOVEMBER 2022 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 6 13 20 27 10 November 2022 Hari Pahlawan
28 - 30 November Kegiatan Penilaian/ Asesmen
Senin 7 14 21 28
2022 Akhir Semester
Selasa 1 8 15 22 29
Rabu 2 9 16 23 30
Kamis 3 10 17 24

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 39


Jum'at 4 11 18 25
Sabtu 5 12 19 26
DESEMBER 2022 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Kegiatan Penilaian/ Asesmen
Minggu 4 11 18 25
1 - 10 Desember 2022 Akhir Semester
Senin 5 12 19 26 12 - 15 Desember 2022 Proses E-Raport
Selasa 6 13 20 27 17 Desember 2022 Pembagian Raport
Rabu 7 14 21 28 19 - 31 Desember 2022 Libur Akhir Semester 1
Kamis 1 8 15 22 29 24 Desember 2022 Cuti Bersama hari Raya Natal
Jum'at 2 9 16 23 30 25 Desember 2022 Hari Raya Natal
1
Sabtu 17 24 31
3 0

Cipari, Juli 2022


Kepala SMP Negeri 2 Cipari

RAHARJO, S. Pd.
NIP. 19700724 199412 1 003

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 40


KALENDER PENDIDIKAN SMP N 2 CIPARI
TAHUN AJARAN 2022/2023 SEMESTER 2
JANUARI 2023 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
2
Minggu 1 8 15 22
9 1 Januari 2023 Tahun Baru
3
Senin 2 9 16 23
0 22 Januari 2023 Tahun Baru Imlek
1 3
Selasa 3 17 24
0 1
1
Rabu 4 18 25
1
1
Kamis 5 19 26
2
1
Jum'at 6 20 27
3
1
Sabtu 7 21 28
4
FEBRUARI 2023 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
2
Minggu 5 12 19
6 18 Februari 2023 Libur Isro' Mi'raj
2 27-28 Februari Kegiatan Penilaian/ asesmen TS
Senin 6 13 20
7 2023 2
2
Selasa 7 14 21
8
Rabu 1 8 15 22
Kamis 2 9 16 23
1
Jum'at 3 17 24
0
1
Sabtu 4 18 25
1
MARET 2023 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
2 Kegiatan Penilaian/ asesmen TS
Minggu 5 12 19
6 1 - 4 Maret 2023 2
2
Senin 6 13 20
7 22 Maret 2023 Libur Hari Raya Nyepi
2 Libur awal puasa Ramadhan
Selasa 7 14 21
8 22 - 23 Maret 2023 1444 H
2
Rabu 8 15 22
1 9
3
Kamis 9 16 23
2 0
1 3
Jum'at 17 24
3 0 1

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 41


1
Sabtu 18 25
4 1
APRIL 2023 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
2
Minggu 2 9 16 30
3 7-Apr-23 Libur Wafat Isa Al-Masih
2 Libur Menjelang Idul Fitri 1444
Senin 3 10 17
4 19 - 20 April 2023 H
2
Selasa 4 11 18
5 21 April 2023 Kegiatan Hari Kartini
2
Rabu 5 12 19
6 21 - 22 April 2023 Libur Hari Raya Idul Fitri
2 Cuti Bersama Hari Raya Idul
Kamis 6 13 20
7 24 April 2023 Fitri
2
Jum'at 7 14 21
8
2
Sabtu 8 15 22
1 9

MEI 2023 TANGGAL URAIAN KEGIATAN


2
Minggu 7 14 21
8 1 Mei 2023 Hari Buruh Internasional
2
Senin 1 8 15 22
9 2 Mei 2023 Peringatan Hardiknas
3
Selasa 2 9 16 23
0 6 Mei 2023 Libur Hari Raya Waisak
1 3
Rabu 3 17 24
0 1 2-13 Mei 2023 Ujian Sekolah
1
Kamis 4 18 25
1 18 Mei 2023 Libur Kenaikan Isa Al-Masih
1 Peringatan Hari Kebangkitan
Jum'at 5 19 26
2 20 Mei 2023 Nasional
1
Sabtu 6 20 27
3
JUNI 2023 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
2
Minggu 4 11 18
5 1 Juni 2023 Libur Hari Lahir Pancasila
2 Kegiatan Penilaian/ Asesmen
Senin 5 12 19
6 5 - 10 Juni 2023 AT
2
Selasa 6 13 20
7 12 - 22 Juni 2023 Persiapan E-Raport
2
Rabu 7 14 21
8 14 Juni 2023 Pengumuman Kelulusan
2
Kamis 1 8 15 22
9 24 Juni 2023 Penyerahan Buku Raport
Jum'at 2 9 16 23 3 26 - 30 Juni 2023 Libur Akhir Tahun

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 42


0
1
Sabtu 3 17 24
0

Cipari, Juli 2022


Kepala SMP Negeri 2 Cipari

RAHARJO, S. Pd.
NIP. 19700724 199412 1 003

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 43


BAB VI
PENUTUP

Kurikulum bukan sekedar pelengkap dalam dunia pendidikan. Kurikulum


merupakan pedoman dan pemberi arah bagi pelaksanaan pendidikan untuk mewujudkan
visi, misi, dan program sekolah guna mencapai tujuan pendidikan.
Tersusunnya KTSP SMP Negeri 2 Cipari juga dimaksudkan untuk menjadi pedoman,
arahan, dan pegangan bagi segenap guru dan tenaga kependidikan serta unsur-unsur terkait
untuk mencapai tujuan SMP Negeri 2 Cipari yang dijabarkan di dalam visi, misi, dan
program sekolah yang ditetapkan bersama.

1. Bagi guru : KTSP merupakan pedoman, arahan, dan petunjuk dalam rangka
melaksanakan tugas kependidikannya: belajar mengajar serta mendidik
2. Bagi tenaga kependidikan : KTSP berfungsi untuk memberikan sarana dan dukungan
yang dibutuhkan guru sanpeserta didik dalam mencapai tujuan pendidikan
3. Bagi peserta didik : agar memahami kegiatan dan pelaksanaan proses pendidikan
dengan cara membekali mereka dengan ilmu pengetahuan, sikap dan keterampilan
sehingga bisa bersama-sama dalam mencapai tujuan.
4. Stakeholder (komite sekolah, orang tua/wali, masyarakat, instansi pemerintah) : agar
dapat memahami tujuan, visi, misi, program SMP Negeri 2 Cipari sehingga dapat
menjalin kerja sama dan memberikan dukungan moril maupun materiel demi
tercapainya tujuan pendidikan sekolah.
Akhirnya kami menyadari bahwa KTSP ini masih belum sempurna, namun
demikian, harus tetap menjadi pedoman, arahan, dan petunjuk bagi segenap unsur sekolah
dan stakeholder. Untuk itu, KTSP ini perlu mendapat masukan, usulan dan saran agar ke
depan bisa lebih baik. Mengingat KTSP ini disusun bersama dengan melibatkan seluruh
guru dan MGMPS, maka jika ada hal-hal yang dirasa kurang jelas dalam pelaksanaannya
hendaklah dikoordinasikan dan dimusyawarahkan dengan MGMPS masing-masing atau
kepada bidang kurikulum dan pengajaran.

KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI 43


KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIPARI

Anda mungkin juga menyukai