Anda di halaman 1dari 5

Cara membuat ilabulo makanan khas Gorontalo

 BAHAN :
1. 5 hati ayam dan 5 ampela, dicuci sibawah cucuran air
2. Daun pisang secukupnya, untuk membungkus ilabulo
 BUMBU HALUS :
1. 7 siung bawang merah
2. 5 siung bawang putih
3. 3 buah cabai rawit
4. 1 cm jahe
5. ½ sendok kecil lada putih
6. Garam secukupnya
7. Minyak goreng untuk menumis secukupnya
 BAHAN AIR REBUS :
1. 2 lembar daun jeruk
2. 2 lembar dual salam
3. 2 cm jahe, dimemarkan atau digeprek
 BUMBU CAMPURAN :
1. 300 ml santan kelapa
2. 100 ml air bekas rebusan atau 100 ml air biasa
3. 100 gram tepung sagu
4. Garam secukupnya
 CARA MEMBUAT :
1. Pertama siapkan air untuk rebus hati ayam dan ampela secukupnya lalu
sebelum merebus tambahkan 1 sendok kecil garam, sekarang masukan
2 lembar jeruk, 2 lembar daun salam dan 2cm jahe yang sudah
dimemarkan lalu rebus air sampai mendidih setelah mendidih masukan
hati ayam dan ampela rebus sampai matang, setelah matang angkat lalu
sisihkan dan potong kecil-kecil hati ayam dan ampela atau potong sesuai
selera
2. Selanjutnya haluskan bumbu pertama ulek lada,1cm jahe, cabe
rawit,bawang merah, bawang putih silahkan haluskan bumbu benar-
benar halus.
3. Siapkan bumbu campurannya yaitu 300ml santan kelapa, 100 gram
tepung sagu dan 100ml air bekas rebusan ampela dan hati ayam atau
bias menggunakan 100ml air biasa lalu campur semuanya dan aduk
hingga tercmpur rata.
4. Sekarang siapkan wajan lalu bumbu yang sudah dihaluskan ditumis
smpai tercium aroma wangi setelah tercium aroma wangi masukan
potongan ampela dan hati ayam campur dan aduk hingga bumbu halus
tercampur dengan amapela dan hati ayam lalu sekarang tambahkan
bumbu campuran yang sudah dibuat tadi (campuran 300ml santan, 100
gram tepung sagu, 100ml air) aduk kembali dalam wajan hingga
tercampur tata dan jangan lupa untuk menambabhkan garam
secukupnya masak hingga meletup dan menjadi bubur, setelah matang
angkat lalu dinginkan.
5. Selanjutnya setelah masakan dingin bungkus menggunakan daun pisang
tetapi sebelum membungkus daun pisang diolesi minyak goreng
secukupnya agar ilabulo yang nanti dipanggang tidak lengket dan
gunakan 2 lembar daun pisang untuk membungkus ilabulo agar tidak
hanggus saat dipanggang, setelah smeua ilabulo dibungkus sekarang
panggang ilabulo di atas bara api hingga matang
6. Setelah matang ilabulo siap di santap
TUGAS WIRAUSAHA
DI

OLEH:
TESYA WARAHMA DUNDA

SITI NUR’ANISA DIDIPU

UTAMI OKTAVIANI

VIVI BAGA

ZULFIAN AHMAD

SMK NEGERI 1 GORONTALO


Laporan 6M

1. Man (Manusia), merujuk pada manusia sebagai tenaga kerja


Dikelompok kami terdapat 5 orang yaitu; 2 orang membeli bahan seperti
hati ayam ampela dan bahan-bahan lainnya. Sisa 3 orangnya lagi bertugas
untuk membuat ilabulo
2. Machines (Mesin), merujuk pada mesin sebagai fasilitas/alat penunjang
kegiatan perusahaan baik operasional maupun nonoprasional.
Karena ilabulo masih menjadi makanan tradisional maka kami masih
melakukannya dengan cara tradisional yaitu masih menggunakan tenaga
sendiri belum memakai bantuan mesin dan juga masih menggunakan
tempurung kelapa agar asapnya sealalu terlihat dari kejauhan dan dapat
menarik minat pembeli dan apabila telah menggunakan cara lain ilabulo
akan berubah cita rasa.
3. Money (Uang/Modal),merujuk pada uang sebagai modal untuk pembiayaan
seluruh kegiatan perusahaan.
Modal yang diperlukan untuk membuat ilabulo hanya berkisaran
RP.50.000,00 tidak lebih karena hanya membeli hati ayam ampela dan juga
sagu apabila ingin di tambahkan dengan yang lain-lainnya maka modalnya
juga harus dilebihkan. Semakin bervariasi rasa dari ilabulo maka akan
semakin banyak modal yang diperlukan
4. Method (Metode/Prosedur), merujuk pada metode/prosedur sebagai
panduan pelaksanaan kegiatan perusahaan
Metode yang dilakukan masih menggunakan metode tradisional yaitu
dengan cara pembakaran atau dikukus dan menggunakan tempurung
kelapa agar menghasilkan cita rasa yang khas dan wajan untuk memasak
ilabulo
5. Materials (Bahan baku), merujuk pada bahan baku sebagai unsur utama
untuk diolah sampai menjadi produk akhir untuk diserahkan pada
konsumen
Bahan yang diperlukan untuk membuat ilabulo adalah; hati ayam,hati
ampela,bawang putih,bawang merah,jahe,air,garam,gula
pasir,santan,tepung sagu dan minyak untuk menumis
6. Market (pemasaran), merujuk kepada bagaimana cara pemasaran
Cara pemasarannya hanya dari mulut ke mulut, meski cara ini secara ilmu
pemasaran diakui sebagai cara terbaik. Dan ironisnya, belum dijual tanpa
merek. Dijual pada sebuah kedai serupa warung tegal di kebanyakan
warung di daerah pantai Utara Jawa, tanpa papan nama yang memberikan
ciri khas, hanya papan nama ala kadarnya, yang diberikan oleh salah satu
operator telepon seluler, yang sekaligus lokasi pembakaran kudapan
tersebut. Ciri khas yang kasat mata adalah tingginya asap, artinya sedang
membakar ratusan bungkus Ilabulo. Hal lain yang perlu diperhatikan,
karena Ilabulo ini bersifat makanan matang, adalah bila makanan tidak
terjual semua, harus dipikirkan penempatan yang layak, agar makanan
tidak cepat basi, yang dapat menjadi salah satu sumber kerugian.
Bila manajemen ditata dengan baik, akan melakukan kegiatan
pemberdayaan yang unik dan berkelanjutan. Melakukan kegiatan
pemberdayaan di bidang usaha, yang sekaligus bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai