Anda di halaman 1dari 5

gdp adalah jumlah prduksi barang atau jasa dalam satu tahun di suatu negara termasuk

warga asing yang memproduksi sedangkan warga negara yang memproduksi diluar negri tdk
masuk gdp
gnp adalah jumlah produksi barang ataua jasa dalam satu periode tertentu biasanya
termasuk barang yang dihasilkan dihasilkan oleh masyarakat negara yg berada di luar negri.
Nnp= GNP – PENYUSUTAN
NNI= NNP-PAJAK TIDAK LANGSUNG
PENDAPATAN PERKAPITA= pendapatan nasional/penduduk
Pemdapatan perkapita adalah besarnya rata rata pendapatan penduduk di suatu negara
sedangkan pendapatan nasional adalah pendapatan yang diterima masyarakat dalam satu
tahun dalam suatu negara atau dpt diartuikan sebagai total produksi yg dihasilkan
masyarakat diukur dlama satuan moneter
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara
berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertntu
Persamaan pembangunan dan pertumbuhan eko:
Keduanya merupakan kecenderungan dibidang ekonomi
Pokok permasalahan akhir adalah besarnya perkapita
Kedua berdampak pada kesehjatraan rakyat
Keduanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan memerlukan dukungan rakyat
Masa pertumbuhan ekonomi kapitalis menurut Werner Sombart
tingkat prakapitalis
-kehidupan masyarakat masih statis
- bersifat kekeluargaan
- bertumpu pada sektor pertanian
- bekerja untuk memenuhi kebiruhan sendiri
- hidup secaraberkelompok
kapitalis
kehidupan masyarakat sudah dinamis;
.bersifat individual;
• adanya pembagian pekerjaan;
• terjadi pertukaran untuk mencari keuntungan.
kapitalisme raya
usahanya semata mata hanya mencari keuntungan
-munculbya kaum kapitalis yg memiliki alat produksi
- produksi dilakukan secara masaal dgn alat modern
- perdagangsn mengarah pada persaingan monopoli
- terdapat dua kelompok masyarakat majikan dan buru
kapitalisme akhir
-munculnya alirsan sosialisme
- adanya campyr yangan pemerintah
-mengutamakan kepentingan bersama
Karl bucher
a) Masa rumah tangga tertutup, ditandai dengan kehidupan masyarakat sederhana,
pemenuhan kebutuhan berasal dari pertukaran antar kelompok.
b) Masa rumah tangga kota, ditandai dengan masyarakat yang mengenal perdagangan yang
dilakukan di suatu tempat yang disebut pasar.
c) Masa rumah tangga bangsa, ditandai dengan rumah tangga kota yang semakin
berkembang sehingga menyebabkan terjadinya pertukaran antar-
kota dalam satu negara.
d)Masa rumah tangga dunia, ditandai dengan sistem
lagi terbatas di dalam negeri, tetapi mencakup pasar internasional.
Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi 1 Adanya pembangunan ekonomi yang tidak
terencana dengan baik sehingga mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan 2
Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian 3 Tersingkirnya/ hilangnya
habitat alam, baik alam hayati maupun hewani 4 Terjadinya pencemaran air, udara dan
tanah akibat dari ketidakdisiplinan manusia
Faktor-faktor yang mempengaruhi Pembangunan Ekonomi Faktor 1 Sumber Daya Manusia 2
Sumber aDya Alam (SDA) 3 Ilmu pengetahuan dan teknologi 4 Sistem pemerintahan 5 Sosial
Budaya
. Bukan Angkatan Kerja Yaitu pelajar, Ibu Rumah Tangga, Pensiunan, dan Penerima
Pendapatan Lain
d. Peran Pemerintah dalam mengatasi penangguran Tugas Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi 01 Mendorong tercipta dan berkembangnya wirausaha baru 02
Mengembangkan program kerja sama dengan luar negeri dalam pemanfaatan TKI 03
Mengembangkan Balai Latihan Kerja (BLK) 04 Melakukan bursa tenaga kerja dalam rangka
mempertemukan antara pemerintah tenaga kerja dengan penawaran tenaga kerja 05
Mengadakan perluasan kesempatan kerja melalui pembangunan proyek-proyek umum atau
mendirikan industri-industri yang bersifat padat karya 06 Menyelenggarakan program
transmigrasi 07 Meningkatkan mutu tenaga kerja di Indonesia, denan pelatihan, dll
a. Pengangguran berdasarkan lamanya waktu kerja 1. Pengagguran Terbuka (Open
Unemployment) Angkatan kerja yang benar-benar tidak mempunyai pekerjaan.
2. Setengah Pengagguran (Under Unemployment), yaitu angkatan kerja yang sudah bekerja
hanya saja tidak bekerja secara optimal atau bekerja di bawah jam kerja normal (kurang dari
35 jam per minggu).
3. Pengagguran Terselubung (Disquised Unemployment) Yaitu angkatan kerja yang sudah
bekerja hanya tidak bekerja secara optimal dikarenakan tidak memperoleh pekerjaan yang
sesuai bakat dan kemampuannya
1. Pengangguran Musiman Pengangguran musiman adalah pengangguran yang biasa terjadi
pada sektor pertanian, misalnya di musim paceklik.
2. Pengangguran Friksional (peralihan) Pengangguran yang terjadi karena penawaran tenaga
kerja lebih banyak daripada permintaan tenaga kerja atau tenaga kerja yang sudah bekerja
tetapi menginginkan pindah pekerjaan lain, sehingga belum mendapatkan tempat pekerjaan
yang baru. Kelebihan tersebut menimbulkan adanya pengangguran.
3. Pengangguran Karena Upah Terlalu Tinggi Artinya pengangguran yang terjadi karena para
pekerja atau pencari kerja menginginkan adanya upah atau gaji terlalu tinggi, sehingga para
pengusaha tidak mampu untuk memenuhi keinginan tersebut.
. 4. Pengangguran Struktural Yakni pengangguran yang terjadi karena terdapat perubahan
struktur kehidupan masyarakat, misalnya dari agraris menjadi industri. Oleh sebab itu,
banyak tenaga kerja yang tidak memenuhi kriteria yang disyaratkan perusahaan.
5. Pengangguran Voluntary Yaitu pengangguran yang terjadi karena seseorang yang
sebenarnya masih mampu bekerja tetapi secara sukarela tidak mau bekerja dengan alasan
merasa sudah mempunyai kekayaan yang cukup.
6. Pengangguran Teknologi Yaitu pengangguran karena adanya pergantian tenaga manusia
dengan tenaga mesin.
7. Pengangguran Potensial Adalah pengangguran yang terjadi apabila para pekerja dalam
suatu sektor dapat ditarik ke sektor lain tanpa mengurangi output, hanya harus diikuti
perubahanperubahan fundamental dalam metode produksi, misalnya perubahan dari
tenaga manusia menjadi tenaga mesin (mekanisasi).
8. Pengangguran Konjungtur / Siklis Adalah pengangguran yang berkaitan dengan turunnya
kegiatan perekonomian suatu negara.
Upaya Meningkatkan Tenaga Kerja
Pendidikan & Pelatihan Mengembangkan pengetahuan, kompetensi, dan keterampilan
tenaga kerja
Magang Pengembangan kompetensi teknis dan transfer aplikasi teknologi
Pengelolaan Produktivitas & Prestasi Tenaga Kerja Peningkatan gizi, kesehatan, kualitas
mental, serta spritual. Kemudian meningkatkan provesionalisme dan reward
Dasar pertimbangan dalam menyusun skala upah: ● Struktur Organisasi ● Rasio perbedaan
bobot pekerja antar jabatan ● Kemampuan perusahaan ● Biaya keseluruhan tenaga kerja ●
Upah minimum ● Kondisi pasar
SISTEM UPAH MENURT Waktu: Pembayaran upah menurut waktu kerja seorang pekerja,
Satuan waktunya dapat ditentukan per jam, hari, minggu, atau perbulan
System upah Borongan :Pemberian upah berdasarkan balas jasa atas suatu pekerjaan yang
dapat dipaketkan atau diborongkan. Seperti membangun jembatan
System upah co partner ship: Pemberian upah kepada pekerjanya berupa saham atau
obligasi perusahaan. Jika perusahaan mendapatkan keuntungan besar, maka gaji juga besar
System upah bagi hasil: Pemberian upah kepada pekerjanya berupa saham atau obligasi
perusahaan. Jika perusahaan mendapatkan keuntungan besar, maka gaji juga besar
5. Sistem upah menurut prestasi Pemberian upah berdasarkan hasil kerja, sedikit banyaknya
hasil dalam waktu tertentu akan mempengaruhi upah
6. Sistem Upah Skala Pemberian upah berdasarkan kemajuan atau kemunduran hasil
penjualan

1. Tenaga Kerja Jasmaniah


Tenaga kerja jasmaniah merupakan tenaga kerja yang melakukan pekerjaanya
menggunakan tenaga fisik
Contoh : Supir, montir, dll.
2. Tenaga Kerja Rohaniah
Tenaga kerja rohaniah merupakan tenaga kerja yang dalam pekerjaannya lebih banyak
menggunakan proses pemikiran, gagasan, ide, dsb Contoh : Direktur, konsultan dan manajer
3. Tenaga Kerja Terdidik
Tenaga kerja yang mempunyai pendidikan yang tinggi sehingga ahli dibidangnya. Contoh:
guru, dosen, dokter, dll
4. Tenaga Kerja Terlatih
Tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu karena pengalaman kerja.
Contoh: montir, sopir, dll
5.Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih Tenaga
kerja yang tidak memerlukan pendidikan/ pelatihan tertentu untuk melakukan
perkerjaannya. Contoh: tukang sapu, buruh, dll
menurut hub. dgn produk
6.Tenaga Kerja Langsung
Tenaga kerja yang langsung terlibat pada proses produksi dan biayanya

dikaitkan pada biaya produksi atau pada barang yang dihasilkan Contoh operator pabrik,
Koki Restoran, dll
7.Tenaga Kerja Tidak
Langsung
Tenaga kerja yang tidak terlibat secara langsung pada proses produksi dan biayanya
dikaitkan pada biaya operasional pabrik. Contohnya sutradara, owner bsinis, dil
menurut fungsi produk
8.Tenaga Kerja Bagian
Produksi
Tenaga kerja yang bekerja pada bagian produksi.
9.Tenaga Kerja Bagian Pemasaran
Tenaga kerja bagian pemasaran atau penjualan, yang tugasnya mendistribusikan barang.
10.Tenaga Kerja Umumndan Administrasi
Tenaga kerja yang berhubungan denga personalia, umum, dan administirasi.
masalah ketenaga kerjaan
01 Melimpahnya jumlah tenaga kerja 02 Rendahnya kualitas tenaga kerja 03 Pengupahan
04 Kesehatan dan Keselamatan Kerja 05 Outshorching
06 Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
07 Tenaga Kerja Indonesia (TKI)

08 Tenaga Kerja Asing

Anda mungkin juga menyukai