KETERANGAN :
R adalah tingkat pertumbuhan ekonomi yang dinyatakn dalam persen
PDBt adalah pendapatan nasional pada tahun t
PDBt-1 adalah pendapatan nasional pada tahun t ( tahun sebelumnya )
Contoh soal :
No. Tahun PDB ( dalam miliaran Rp )
1. 2005 Rp 1.750.815,2
2. 2006 Rp 1.847.126,7
3. 2007 Rp 1.963.091,8
4. 2008 Rp 2.083.103,7
Soal :
1. Hitunglah laju pertumbuhan ekonomi Indonesia setiap tahun berdasarkan data tersebut!
2. Berapakah rata – rata pertumbuhan ekonomi dari tahun 2005 – 2008?
Jawab :
Jadi, rata – rata pertumbuhan ekonomi dari tahun 2005 – 2008 adalah 5,92 %
4. Teori perkembangan ekonomi menurut Friedrich List? menguraikan pertumbuhan ekonomi yang
dialami suatu negara berdasarkan cara produksi (teknik produksi) dan mata pencaharian
masyarakat. Frederich List membagi pertumbuhan ekonomi ke dalamtahapan yang bertingkat-
tingkat seperti sebuah tangga sehingga disebut “Stuffen Theorien” (teori tangga).Dan dibagi
menjadi 4 tahapan, yaitu: masa berburu, berternak, bertani, kerajianan/industry
5. Pertumbuhan ekonomi menurut Rostow? mengajukan teorinya pertama kali dalam Economic
Journal dan kemudian dikembangkan dalam bukunya The Stages of Economic Growth. Menurut
Rostow, proses pertumbuhan ekonomi dapat dibedakan dalam lima tahap dan semua negara di
dunia ni akan melalui salah satu dan tahap tersebut. Kelima tahap pertumbuhan itu adalah:
1. masyarakat tradisionaIhe traditional society);
2. persyaratan untuk lepas landas (the precondition for take-off);
3. lepas landas (the take-off);
4. gerakan ke arah kedewasaan (the drive to maturity), dan
5. masa konsumsi tinggi (the age of high mass consumption)
6. Maksud dari kesempatan kerja? Jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi masyarakat, baik yang
telah diisi maupun jumlah lapangan kerja yang masih kosong(Vacancy)
7. UUD No. 13 Tahun 2003? Tentang ketenangakerjaan yang dimaksud bahwa tenaga kerja adalah
setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa, baik untuk
memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat
8. Yang termasuk angkatan kerja adalah? yang bekerja, pencari kerja, dan pengangguran
9. Penggolongan tenaga kerja? Tenaga kerja terdidik, terlatih, dan tidak keduanya
10. UUD No. 13 Tahun 2003? Tentang ketenagakerjaan
11. Jenis-jenis Upah? Upah Menurut Waktu, Upah prestasi, Upah skala, Upah indeks, Upah Premi,
Upah Co-Partnership
12. Berhubungan dengan jenis upah? Sama kayak nomor 11
13. Sama kayak nomor 12 dan 11
14. Faktor pembeda UMP? Perbedaan tingkat pendidikan dan latihan dan/atau pengalaman kerja,
proporsi biaya karyawan terhadap seluruh biaya produksi, jumlah da proporsi keuntungan
perusahaan, Kemampuan pengusaha memengaruhi harga dan skala perusahaan, tingkat efisiensi
dan manajemen perusahaan, serikat kerja, kelangkaan tenaga, dan resiko kerja
Pengangguran terselubung (disguised unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja
secara optimal karena suatu alasan tertentu.
Pengangguran setengah menganggur (under unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak
bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah
menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu.
Pengangguran terbuka (open unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak
mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat
pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal.
Berdasarkan penyebab terjadinya
Berdasarkan penyebab terjadinya, pengangguran dikelompokkan menjadi 9 macam:
Tingginya angka penganguran yang terjadi di suatu negaran dapat dihitung menggunakan rumus
berikut.
21. Pengertian pendapatan nasional? Pendapatan nasional adalah nilai barang dan jasa akhir
berdasarkan harga pasar yang diproduksi oleh sebuah perekonomian dalam suatu periode kurun
waktu dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang berada dalam perekonomian tersebut.
** PDB adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh pelaku kegiatan ekonomi di
wilayah tertentu (tanpa memperhatikan kewarganegaraan) selama 1 tahun.
Komposisi PDB:
** produk domestic regional bruto (PDRB) adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh
seluruh kegiatan ekonomi di wilayah tertentu, yaitu daerah provinsi atau daerah kabupaten/kota
selama 1 tahun.
Produk Nsional neto adalah produk nasional bruto dikurangi dengan penyusutan dan
Rumus: PNN=PNB-(penyusutan=replacement)
Net National Income adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat dalam 1 tahun
setelah di kurangu pajak tidak langsung.
Pendapatan perseorangan adalah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar
jatuh ke tangan masyarakat/
Payment
Pendapatan disposibel adalah pendapatan yang siap di belanjakan atau pendapatan pribadi yang
dikurangi pajak yang harus di bayar oleh penerima pendapatan.
Dengan mengetahui seberapa besar pendapatan nasional dari suatu Negara, maka hal ini dapat
menjelaskan, apakah suatu Negara bisa dibilang Negara yang makmur atau tidak.
Mengapa
Apa
Bagaimana
Kapan
Siapa
Dimana
Semua pertanyaaan beradasarkan basis 5W1H ini akan mengarah kepada hasil dari penghitungan
pendapatan nasional. Hal ini digunakan untuk menganalisa kegiatan suatu negara dalam satu
periode terakhir.
7. Mengetahui seberapa besar kontribusi dari sector bisnis terhadap pendapatan nasional
Saat menggunakan penghitungan pendapatan nasional, maka manfaat lain yang diperoleh adalah
mengetahui sektor bisnis atau industri. Apa saja yang paling berperan dalem mempengaruhi hasil
dari penghitungan pendapatan nasional. Apakah sektor industri, jasa atau sektor bisnis lainnya
yang merupakan penyumbang terbesar dari hasil penghitungan pendapatan nasional tersebut?
Apabila sudah diketahui sektor apa saja yang berperan penting dalam penghitungan pendapatan
nasional, maka pemerintah suatu negara dapat mengoptimalkan sektor tersebut. Agar pada
periode berikutnya suatu negara bisa mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih baik lagi.
Kurva Lorenz dibentuk oleh OBA. Distribusi pendapatan akan dikatakan merataapabila kurva
semakin mendekati garis OA. Dengan kata lain, apabila daerah yang di arsir (antara kurva OBA
dan garis OA) semakin luas artinya pendapatan penduduk semakin tidak merata. Begitu juga
sebaliknya.
Koefisien Gini
Cara menghitung Koefisien Gini adalah dengan membandingkan luas bidang yang arsiran
dengan luas segitga AO'O. Apabila perbandingan lebih kecil, artinya distribusi pendapatan
semakin merata dan apabila hasil perbandingan besar maka distribusi pendapatan tidak merata.
Selain itu Koefisien Gini juga bisa dihitung dengan menggunakan rumus:
Dari hasil perhitungan koefisien Gini tersebut maka disesuaikan dengan kriteria sebagai berikut:
1. GR < 0.3 artinya distribusi merata bagus
2. 0.3 ≤ GR ≤ 0.5 artinya distribusi pendapatan sedang
3. GR > 0.5 distribusi pendapatan buruk
Komponen PN dari sisi pendapatan yaitu sewa, upah/gaji, bunga modal dan profit.
29. Penggolongan konsumsi mankiw ?
Konsumsi adalah barang atau jasa yang dibeli oleh rumah tangga konsumsi terdiri dari barang
tidak tahan lama (Non Durable Goods) pertama adalah barang yang habis dipakai dalam waktu
pendek, seperti makanan dan pakaian, Kedua adalah barang tahan lama (Durable Goods) adalah
barang yang dimiliki usia panjang seperti mobil, televisi, alat-alat elektronik, Ketiga adalah jasa
(Services) meliputi pekerjaan yang dilakukan untuk konsumen oleh individu dan perusahaan
seperti potong rambut dan berobat ke dokter”.
Fungsi Konsumsi dapat dinyatakan dalam persamaan Mankiw (2003):
Fungsi Konsumsi ialah : C= Co+cY……………………..(1)
Dimana C adalah konstanta atau konsumsi rumah tangga ketika pendapatan adalah 0, c adalah
kecendrungan mengkonsumsi marginal diman 0 < C > 1, dimana C adalah konsumsi dan Y
adalah tingkat pendapatan, Ada dua konsep untuk mengetahui sifat hubungan antara pendapatan
diaposibel dengan konsumsi dan pendapatan disposable dengan tabungan yaitu konsep
kecendrungan mengkonsumsi dan kecendrungan menabung.
30. Net national income? NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat
dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.
Rumus :
NNP = GNP – Penyusutan
31. Jumlah produk berupa barang yang dihasilkan oleh unit produksi?
GDP (Produk Domestik Bruto)
32. Upaya meningkatkan pendapatan nasional?
a. meningkatkan pembangunan di segala bidang , terutama biodang ekonomi
b. meningkatkan kualitas sumber daya manusia
c. mengembangkan perusahaan
d. meningkatkan sarana pariwisata
e. meningkatkan kecintaan masyarakat pada produk dalam negeri
f. mengembangkan industri kecil dan rumah tangga
33. Pendapatan dikatakan merata jika ?
nilai koefisien Gini mendekati nol (0)
34. Indikator ketimpangan distribusi pendapatan?
Indikator Distribusi Pendapatan
Ada empat indikator yang dapat digunakan untuk mengukur distribusi pendapatan suatunegara,
yaitu :1.
Distribusi Ukuran PendapatanDistribusi pendapatan perseorangan
(personal distribution of income)
ataudistribusi ukuran pendapatan
(size distribution of income)
merupakan indikator yang paling sering digunakan oleh para ekonom.
Ukuran ini secara langsung menghitung jumlah penghasilan yang diterima oleh setiap individu a
tau rumah tangga. Yangdiperhatikan di sini adalah seberapa banyak pendapatan yang diterima
seseorang,
tidak peduli dari mana sumbernya, entah itu bunga simpanan atau tabungan, laba usaha,utang,
hadiah ataupun warisan. Lokasi sumber penghasilan (desa atau kota) maupunsektor atau bidang
kegiatan yang menjadi sumber penghasilan (pertanian, industri, perdagangan, dan jasa) juga
diabaikan.Berdasarkan pendapatan tersebut, lalu dikelompokkan menjadi lima
kelompok, biasa disebut kuintil
(quintiles)
atau sepuluh kelompok yang disebut desil
(decile)
sesuai dengan tingkat pendapatan mereka, kemudian menetapkan proporsi yangditerima oleh
masing-masing kelompok. Selanjutnya dihitung berapa % dari pendapatan nasional yang
diterima oleh masing-masing kelompok,
dan bertolak dari perhitungan ini mereka langsung memperkirakan tingkat pemerataan atau tingk
atketimpangan distribusi pendapatan di masyarakat atau negara yang bersangkutan.2.
Kurva Lorenz, artinya kurva yang menggambarkan hubungan antara distribusi
jumlah penduduk dengan distribusi pendapatan
Koefisien gini
Indikator bank dunia
35. Data indeks biaya hidup konsumen? Indeks harga yang mengukur perubahan-perubahan yang
terjadi pada harga eceran barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen dari waktu ke waktu.
Idndeks harag konsumen tersebut dihitung oleh Badan Pusat Statistik.
36. M x V = P.T?
Dalam Suatu Perekonomian ADA 1.500.000 Unit Barang diperdagangkan DENGAN harga Rp
400.000, 00 per unit. JIKA perputaran Uang selama Satu Tahun ADA sebanyak 10 Kali. Berapa
Banyak Uang Yang distributes di Perekonomian tersebut?
jawab
Diketahui:
Banyak Barang diperdagangkan (T) = 1.500.000 Unit
Harga Barang (P) = Rp 400.000,00
KECEPATAN perputaran Uang (V) = 10.
Ditanyakan:
Berapa jumlah Uang Yang beredar? (M)
jawab:
Rumus berdasar Teori kuantitas Irving Fisher; M. V = P. T
M x 10 = 400,000 x 1.500.000
M = (400,000 X 1.500.000) / 10
= 60.000.000.000
Jadi Uang Yang beredar di Perekonomian tersebut Adalah sebesar Rp 60.000.000.000,00
3. Capital
Yakni terkait akan kondisi aset dan kekayaan yang dimiliki, khususnya nasabah yang mempunyai sebuah
usaha. Capital dinilai dari laporan tahunan perusahaan yang dikelola oleh nasabah, sehingga dari
penilaian tersebut, pihak bank dapat menentukan layak atau tidaknya nasabah tersebut mendapat
pinjaman, lalu seberapa besar bantuan kredit yang akan diberikan.
4. Collateral
Prinsip ke-empat yang perlu diperhatikan. Prinsip ini perlu diperhatikan bagi para nasabah ketika mereka
tidak dapat memenuhi kewajibannya dalam mengembalikan pinjaman dari pihak bank. Jika hal demikian
terjadi, maka sesuai dengan ketentuan yang ada, pihak bank bisa saja menyita aset yang telah dijanjikan
sebelumnya sebagai sebuah jaminan.
5. Condition
Prinsip ini dipengaruhi oleh faktor di luar dari pihak bank maupun nasabah. Kondisi perekonomian suatu
daerah atau Negara memang sangat berpengaruh kepada kedua belah pihak, di mana usaha yang
dijalankan oleh nasabah sangat tergantung pada kondisi perekonomian baik mikro maupun makro,
sedangkan pihak bank menghadapi permasalahan yang sama. Untuk memperlacar kerjasama dari kedua
belah pihak, maka penting adanya untuk memperlancar komunikasi antara nasabah dengan bank.
Pengeluaran yang merupakan kompensasi terhadap pegawai baik dalam bentuk uang atau barang,
yang harus dibayarkan kepada pegawai pemerintah di dalam maupun di luar negeri baik kepada
pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang
belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan, kecuali pekerjaan
yang berkaitan dengan pembentukan modal.
Belanja Barang
Pengeluaran untuk menampung pembelian barang dan jasa yang habis pakai untuk memproduksi
barang dan jasa yang dipasarkan maupun yang tidak dipasarkan serta pengadaan barang yang
dimaksudkan untuk diserahkan atau dijual kepada masyarakat dan belanja perjalanan. Belanja ini
terdiri dari belanja barang dan jasa, belanja pemeliharaan dan belanja perjalanan dinas.
Belanja Modal
Pengeluaran anggaran yang digunakan, dalam rangka memperoleh atau menambah aset tetap dan
aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi serta melebihi batasan
minimal kapitalisasi aset tetap atau aset lainnya yang ditetapkan pemerintah. Aset Tetap tersebut
dipergunakan untuk operasional kegiatan sehari-hari suatu satuan kerja bukan untuk dijual.
Pengeluaran pemerintah untuk pembayaran bunga (interest) yang dilakukan atas kewajiban
penggunaan pokok utang (principal outstanding) baik utang dalam maupun luar negeri yang
dihitung berdasarkan posisi pinjaman jangka pendek atau jangka panjang. Jenis belanja ini khusus
digunakan dalam kegiatan dari Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan.
Subsidi
Pengeluaran atau alokasi anggaran yang diberikan pemerintah kepada perusahaan negara,
lembaga pemerintah atau pihak ketiga lainnya yang memproduksi, menjual, mengekspor atau
mengimpor barang dan jasa untuk memenuhi hajat hidup orang banyak agar harga jualnya dapat
dijangkau masyarkat. Belanja ini antara lain digunakan untuk penyaluran subsidi kepada
masyarakat melalui BUMN/BUMD dan pemsahaan swasta.
Hibah
Pengeluaranpemerintah berupa transfer dalam bentuk uang, barang atau jasa, bersifat tidak wajib
yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya dan tidak mengikat serta tidak terus menerus
kepada pemerintahan negara lain, pemerintah daerah, masyarakat dan organisasi kemayarakatan
serta organisasi intemasional.
Bantuan Sosial
Transfer uang atau barang yang diberikan kepada masyarakat guna melindungi dari kemungkinan
terjadinya resiko sosial. Bantuan sosial dapat langsung diberikan kepada anggota masyarakat
dan/atau lembaga kemasyarakatan termasuk didalamnya bantuan untuk lembaga non pemerintah
bidang pendidikan dan keagamaan. Pengeluaran ini dalam bentuk uang/ barang atau jasa kepada
masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, bersifat tidak terus
menerus dan selektif.
Belanja Lain-lain
Mekanisme belanja pemerintah pusat diatur dan ditetapkan oleh Kementerian Keuangan,
sedangkan belanja daerah mengikuti mekanisme yang ditetapkan oleh masing-masing pemerintah
daerah.
Secara umum inflasi ini sering terjadi pada perekonomian negara yang memiliki pertumbuhan pesat.
Kesempatan kerja yang tinggi di negara tersebut menyebabkan tingkat pendapatan masyarakat yang
tinggi. Hal ini pengeluaran yang melebihi kemampuan produksi suatu jasa atau barang. Kemampuan daya
beli msyarakat yang berlebih ini kemudian menyebabkan inflasi.
Di Indonesia, inflasi penarikan permintaan bisa terjadi karena permintaan terhadap barang atau jasa yang
reltif tinggi dibanding dengan ketersediaannya. Dalam pengertian ekonomi makro inflasi jenis ini
digambarkan sebagai aggregate demand yang lebih besar atau melebihi kapasitas perekonomian. (Baca
juga: Manfaat Ekonomi Mikro)
Jumlah uang yang beredar di masyarakat bisa bertambah apabila suatu negara menggunakan sistem
anggaran defisit. Sehingga untuk menutup kekurangan anggaran tersebut, negara mencetak uang baru
yang menyebabkan harga naik. (Baca juga: Fungsi Asli Uang)
Turunnya nilai tukar mata uang dalam negeri dengan mata uang asing atau depresiasi. Kenaikan
nilai tukar mata uang juga menyebabkan bahan baku atau barang dari luar negeri menjadi semakin mahal.
Inflasi di luar negeri khususnya negara partner dagang menyebabkan barang dan produk dari luar
negeri juga semakin mahal.
Ketidakseimbangan antara jumlah tenaga kerja dan permintaan barang produksi membuat
pemerintah akan menaikkan harga produksi. Salah satu cara menikkan harga produksi adalah dengan
menaikkan upah atau gaji karyawan serta merekrut karyawan baru dengan tawaran gaji atau upah yang
lebih tinggi. Kebijakan yang seperti ini menyebabkan biaya produksi meningkat, sehingga harga barang
produksi juga menjadi naik.
Inflasi yang disebabkan oleh kenaikan biaya produksi biasanya terjadi di negara dengan pertumbuhan
ekonomi yang sedang berkembang atau tumbuh pesat namun dengan angka pengangguran yang cukup
rendah. Di negara yang seperti ini, supply tenaga kerja terbatas namun permintaan akan suatu barang
produksi tinggi.
Selain itu inflasi karena guncangan penawaran juga dapat terjadi karena faktor lain seperti bencana alam
dan lain sebagainya. Namun juga bisa terjadi karena pemerintah menaikkan harga suatu barang tertentu.
50. Proses kenaikan harga secara umum? Merupakan pengertian dari inflasi