Perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah penduduk usia kerja dinyatakan dalam Tingkat
Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), yang dapat dihitung dengan rumus :
Angkatan Kerja
TPAK = x 100%
Penduduk Berusia 15 – 64 tahun
2. Jenis-jenis TenagaKerja
Telah dijelaskan di muka bahwa Tenaga Kerja (Labour) merupakan setiap orang yang mampu melakukan
pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk
masyarakat. Secara umum tenaga kerja dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tenaga kerja rohani dan
tenaga kerja jasmani.
a. Tenaga Kerja Jasmani
Tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang dalam kegiatannya lebih banyak mengandalkan fisik atau
jasmani dalam melaksanakan proses produksi. Contohnya Guru, Sopir, Dokter, tenaga administrasi dan
sebagainya
b. Tenaga Kerja Rohani
Tenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang dalam kegiatan kerjanya lebih banyak menggunakan pikiran
yang bersifat produktif dalam proses produksi. Contohnya manager, direktur, dan jenisnya.
Tenaga kerja jasmani dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Berdasarkan kemampuannya tenaga kerja dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
1) Tenaga kerja terdidik (skilled labour) adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan khusus. Misal:
dokter, hakim, pengacara, guru, akuntan, Notaris, Insinyur, Dosen, Ekonom, Polisi dan sebagainya.
2) Tenaga kerja terlatih (trained labour) adalah tenaga kerja yang memerlukan latihan dan pengalaman
praktis. Misal: pilot, pemain sepakbola, sopir, pelayan toko, montir, penjahit dan sebagainya.
3) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih (unskilled labour and untrained labour) adalah tenaga
kerja yang tidak memerlukan pendidikan dan latihan sebelumnya. Misal: pesuruh, kuli bangunan,
buruh gendong, pembantu rumah tangga, tukang becak, tukang sampah dan sebagainya.
b. Berdasarkan fungsi pokok dalam perusahaan, tenaga kerja dibedakan sebagai berikut.
1) Tenaga kerja bagian produksi
2) Tenaga kerja bagian pemasaran
3) Tenaga kerja bagian umum dan administrasi
c. Berdasarkan hubungannya dengan proses produksi, tenaga kerja dibedakan sebagaiberikut:
1) Tenaga kerja langsung
2) Tenaga kerja tidak langsung
d. Berdasarkan kegiatan departeman-departemen dalam perusahaan, tenaga kerja dibedakansebagai
berikut:
1) Tenaga kerja departemen produksi
2) Tenaga kerja departemen non produksi
TUGAS MANDIRI
Carilah data melalui internet tentang jumlah penduduk Indonesia, jumlag penduduk usia kerja, jumlah
angkatan kerja, jumlah penduduk yang bekerja dan pengangguran pada tahun 2012 dan 2013 dan
grafiknya!
3. Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja
a. Latihan kerja untuk pengembangan keahlihan dan keterampilan kerja (profesionalisme) tenaga kerja
b. Pemagangan melalui latihan kerja di tempat kerja
c. Perbaikan gizi dan kesehatan
d. Meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat melalui pendidikan formal, kursus-kursus kejuruan,
dan lain-lain
e. menanamkan jiwa kewirausahaan
4. Sistem upah
Menurut UU nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Upah (Wage) adalah hak pekerja/buruh yang
diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada
pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan atau peraturan
perundang-undangan, termasuk tunjangan dari pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa
yang telah atau akan dilakukan
Berikut ini beberapa pengertian yang berkaitan dengan sistem upah.
a. Upah Buruh adalah pendapatan yang diterima buruh dalam bentuk uang yang mencakup bukan
hanya komponen upah / gaji, tetapi juga lembur dan tunjangan-tunjangan yang diterima secara rutin /
regular (tunjangan transport, uang makan dan tunjangan lainnya sejauh diterima dalam bentuk uang),
tidak termasuk Tunjangan Hari Raya (THR), tunjangan bersifat tahunan, kuartalan, tunjangan-tunjangan
lain yang bersifat tidak rutin dan tunjangan dalam bentuk natura.
b. Upah pekerja dan kebutuhan fisik minimum, maksudnya bahwa penetapan tingkat upah dan gaji
bagi pekerja merupakan kebijakan yang sangat penting untuk peningkatan taraf hidup perkerja dan
keluarganya, yang merupakan kebutuhan fisiknya.
c. Produktivitas tenaga kerja adalah nilai output (hasil produksi) yang dikerjakan oleh sejumlah tenaga
kerja
d. Upah Nominal dan upah riil
1) Upah/pendapatan nominal, yaitu jumlah upah yang diterima buruh dalam bentuk uang atau
Upah Nominal adalah upah yang diterima buruh sebagai balas jasa atas pekerjaan yang telah
dilakukan.
2) Upah/pendapatan riil, yaitu jumlah barang/jasa yang dapat dibeli dengan upah nominal, Upah
Riil menggambarkan daya beli dari pendapatan/upah yang diterima buruh. Upah riil dihitung dari
besarnya upah nominal dibagi dengan Indeks Harga Konsumen (IHK).
Di Indonesia, sistem upah yang diberlakukan adalah dengan menggunakan dasar upah minimum regional
(UMR) atau upah minimum propinsi (UMP), artinya pengusaha harus memberi upah tenaga kerja minimal sebesar
UMR/UMP tersebut. UMR/UMP tidak sama besarnya untuk tiap-tiap daerah. Salah satu penyebabnya adalah
kemahalan di setiap daerah tidak sama.
Upah minimum atau UM dapat ditentukan dengan Rumus :
Upah Minimum = Gaji Pokok (75% dari UM) + Tunjangan Tetap (25% dari UM)
Contoh :
Upah minimum Provinsi Jakarta sebesar Rp 2.500.000,00. Apabila Anda bekerja di DKI Jakarta, perusahaan
dilarang membayar pekerja tersebut dengan dengan upah yang lebih rendah dari Rp 2.500.000,00. Perusahaan
juga harus memberikan gaji pokok sekurang-kurangnya 75% dari Rp 2.500.000,00 yakni sebesar Rp 1.875.000,00.
Jadi apabila gaji keseluruhan Anda Rp 2.800.000,00 berarti Anda dibayar lebih besar dari UMP Jakarta, tetapi
apabila gaji pokok hanya dibayar sebesar Rp 1.750.000,00 (kurang dari 75% UMP Jakarta) maka Anda telah dibayar
di bawah Upah Minimum DKI Jakarta.
Berdasarkan kebijakan pemerintah, upah buruh akan naik setiap tahun secara otomatis, dengan formula
upah minimum tahun ini ditambah persentase inflasi dan angka pertumbuhan ekonomi. Maka, upah tahun depan
adalah upah minimum sekarang ditambah persentase kenaikan inflasi, ditambah pertumbuhan ekonomi. Sehingga
perhitungan besarnya upah dapat dirumuskan sebagai berikut :
a. Perhitungan Kenaikan Upah
TugasMandiri :
Carilah data melalui internet tentang banyaknya pengangguran di Indonesia 5 tahun terakhir dan
bagaimana cara mengatasi pengangguran di Indonesia
Tugas Kelompok :
Carilah data melalui internet tentang banyaknya pengangguran salah satu Negara maju 5 tahun terakhir
dan bagaimana cara mengatasi pengangguran di salah satu Negara maju tersebut
5. Pengangguran (Unemployment)
a. Pengertian dan Jenis pengangguran
Pengangguran adalah penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan atau
mempersiapkan suatu usaha baru atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak
mungkin mendapatkan pekerjaan atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena sudah diterima
bekerja / mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.
Tingkat pengangguran atau Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dihitung dengan rumus :
Jumlah Pengangguran
Tingkat Pengangguran = x 100%
Jumlah Angkatan Kerja
Pengangguran yang terjadi pada suatu negara, disebabkan oleh beberapa jenis, diantaranya :
1) Pengangguran Ketidakcakapan adalah pengangguran yang terjadi karena seseorang mempunyai
cacat fisik atau jasmani, sehingga dalam dunia perusahaan mereka sulit untuk diterima menjadi
pekerja/karyawan.
2) Pengangguran Musiman adalah pengangguran yang biasa terjadi pada sektor pertanian, misalnya
pada musim paceklik. Pada musim ini banyak pekerja atau petani yang menganggur, karena
musimnya yang tidak menguntungkan bagi petani.
3) Pengangguran Friksional (peralihan) adalah pengangguran yang terjadi karena penawaran tenaga
kerja lebih banyak dari pada permintaan tenaga kerja atau tenaga kerja yang sudah bekerja tetapi
menginginkan pindah pekerjaan lain, sehingga belum mendapatkan tempat pekerjaan yang baru.
Kelebihan tersebut menimbulkan adanya pengangguran.
4) Pengangguran karena upah terlalu tinggi artinya pengangguran yang terjadi karena para pekerja
atau pencari kerja menginginkan adanya upah atau gaji terlalu tinggi, sehingga para pengusaha tidak
mampu untuk memenuhi keinginan tersebut, sehingga menimbulkan adanya pengangguran.
5) Pengangguran Struktural adalah pengangguran yang terjadi karena terdapat kelebihan faktor
produksi, khususnya faktor produksi tenaga kerja. Bila suatu perusahaan atau pengusaha terjadi
kelebihan semacam ini, maka akan terdapat pengangguran faktor produksi tersebut, sehingga
menimbulkan adanya pengangguran.
6) Pengangguran Voluntary adalah pengangguran karena seseorang secara sukarela tidak mau bekerja.
7) Pengangguran Tehnologi adalah pengangguran karena adanya pergantian tenaga manusia dengan
tenaga mesin
8) PengangguranSiklis atau Konjungturadalah pengangguranyangterjadikarena menurunnya kegiatan
perekonomian suatu negara atau terjadi resesi/kelesuan ekonomi. Resesi ekonomi terjadi karena
permintaan akan barang/jasa mengalami penurunan, sehingga terjadi penurunan produksi,
penurunan investasi dan berakibat terajdi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk mengurangi
tenaga kerja.
7. Masalah Ketenagakerjaan
Secara garis besar masalah ketenagakerjaan di Indonesia antara lain.
a. Jumlah Angkatan Kerja yang Besar dan kesempatan kerja yang minim
b. Kualitas tenaga Kerja Relatif Rendah
c. Persebaran Tenaga Kerja Tidak Merata
d. Kesempatan Kerja Masih Terbatas
e. Meningkatnya Pengangguran atau adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
f. Rendahnya kesejahteraan tenaga kerja
g. Tenaga kerja mendapatkan perlakuan yang kurang baik sebagai TKI
SOAL ULANGAN HARIAN
1. Masalah pengangguran
merupakan masalah serius yang dihadapi oleh pemerintah. Pengangguran terjadi karena adanya
ketidakseimbangan antara pencari kerja dan lowongan kerja yang tersedia. Cara pemerintah untuk mengatasi
masalah tersebut adalah ... .
A. memberikan penyuluhan kepada para pengangguran
B. memberikan informasi yang cepat mengenai lapangan kerja
C. memberikan bantuan secara rutin kepada para pengangguran
D. memindahkan pabrik yang ada di kota ke daerah yang lahannya masih kosong
E. memindahkan penduduk ke tempat yang belum padat penduduknya
2. Di Indonesia hambatan
terbesar adalah pengangguran yang dapat mengakibatkan hambatan pembangunan. Berikut ini yang
merupakan dampak pengangguran terhadap bidang ekonomi adalah ... .
A. stabilitas ekonomi yang menurun mengakibatkan produksi meningkat
B. pertumbuhan ekonomi yang stagnan sehingga pembangunan berhenti
C. pendapatan nasional menurun sebagai akibat penurunan pendapatan pribadi
D. meningkatnya kriminalitas karena banyak masyarakat yang tidak bekerja
E. meningkatnya kemampuan berproduksi sebagai dampak harga barang naik
3. Pengangguran merupakan
masalah yang mendesak harus diatasi karena jika dibiarkan berlarut-larut akan berdampak pada segala segi
kehidupan.
Dampak langsung pengangguran terhadap pembangunan nasional adalah... .
A. jumlah pengangguran dan pendapatan per kapita mempunyai korelasi positif, artinya jika jumlah
pengangguran bertambah akan menurunkan tingkat pendapatan per kapita
B. kemiskinan yang terjadi di masyarakat akan berakibat pada anak putus sekolah semakin besar sehingga
menurunkan kualitas SDM
C. jumlah pengangguran yang besar dan berkepanjangan akan menambah jumlah masyarakat miskin di
suatu negara
D. kondisi masyarakat yang miskin berakibat stabilitas keamanan menjadi rawan sehingga mengganggu
upaya perbaikan ekonomi
E. banyaknya pengangguran menyebabkan turunnya produksi barang dan jasa
5. Perhatikan data
ketenagakerjaan berikut ini :
Penduduk Usia 15 tahun ke atas menurut Jenis Kegiatan tahun 2013 – 2015
(dalam juta orang)
No. Jenis Kegiatan Februari 2013 Februari 2014 Februari 2015
1. Angkatan Kerja 123,17 125,32 128,30
- Bekerja 115,93 118,17 120,85
- Penganggur 7,24 7,15 7,45
2. Pekerja Tidak Penuh 36,39 36,97 35,68
- Setengah penganggur 13,68 10,57 10,04
- Paruh Waktu 22,71 26,40 25,64
3. Bekerja di bawah 15 Jam 7,21 7,28 7,54
perminggu
Sumber : Badan Pusat Statistik
Berdasarkan data tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa …..
A. Tingkat Partisipasi angkatan kerja dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 mengalami peningkatan
B. Tingkat Partisipasi angkatan kerja tahun 2013 lebih tinggi ddibandingkan dengan tahun 2014 dan 2015
C. Tingkat Partisipasi angkatan kerja tahun 2015 paling tinggi dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya
D. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 mengalami penurunan
E. Tingkat Partisipasi angkatan kerja tahun 2014 lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2015 sebelumnya
13. Disebuah perusahaan seorang direksi produksi mengeluh dengan target produk yang tidak tercapi.
Menurutnya dengan kemampuan peralatan, tenaga kerja yang dimiliki seharusnya produk melebihi target.
Setelah dilakukan evaluasi ketidak tercapaian produk dikarenakan kemampuan tenaga kerja tidak sesuai
dengan harapannya. Untuk mengejar target sebelum tutup tahun. Yang dapat dilakukan pihak manajemen
adalah....
A. Meningkatkan kemampuan produktivitas dengan mengirim tenaga kerja mengikuti pendidikan dan
pelatihan baik nasional maupun internasional
B. Meningkatkan kemampuan produktivitas dengan mengharuskan tenaga kerja untuk meneruskan
pendidikan baik formal maupun non formal
C. Meningkatkan kemampuan produktivitas dengan meminta semua tenaga kerja mengikuti kursus yang
diselengarakan perusahaan sendiri
D. Meningkatkan kemampuan produktivitas dengan meminta tenaga kerja mengikuti seminar tentang
produktivitas di dinas perindustrian
E. Meningkatkan kemampuan produktivitas dengan pemberian tambahan tunjangan kesehatan dan
makanan bergizi
14. Pak Martono ingin merehab rumah dengan ukuran yang lebih besar dan model yang baru. Untuk keperluan
tersebut beliau meminta Pak Tugiman seorang tukang bangunan menghitung besarnya upah pekerja, dan
disepakai untuk 1 m2 bangunan sebesar Rp. 75.000,00. Sistem upah yang diterapkan Pak Martono adalah...
A. upah harian
B. upah harian
C. upah borongan
D. upah indeks
E. upah bonus
16. Berikut pernyataan yang berhubungan dengan prinsip pemberian upah dan faktor yang mempengaruhi upah.
1) permintaan dan penawaran tenaga kerja
2) produktivitas kerja
3) biaya hidu pekerja
4) adil dan tidak diskriminatif
5) tanggungjawab
Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya upah adalah ...
A. 1), 2) dan 3)
B. 1), 2) dan 4)
C. 1), 3) dan 5)
D. 2), 3) dan 4)
E. 3), 4) dan 5)
18. Udin anak orang kaya, setelah lulus sebagai sarjana teknik industri dari sebuah perguruan tinggi, ia pulang
kampung dan tidak mau bekerja, walaupun banyak tawaran kerja dengan gaji yang besar. Udin lebih senang
meneruskan usaha keluarga sebagai seorang petani. Pekerjaan Udin sebagai petani hanya dilakukan pagi dari
jam 07.30 sampai jam 11.00 dan sore dari jam 14.00 sampai jam 17.00. Dalam hubungannya dengan
ketenagakerjaan Udin termasuk...
A. menganggur
B. setengah menganggur
C bekerja
D. pengangguran friksional
E. pengangguran struktural
25. Terdapat berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh negara-negara berkembang. Permasalahan
rendahnya pendidikan penduduk berkaitan erat dengan...
A. kemiskinan
B. pengangguran
C. keterbelakangan
D. hasil pembangunan yang tidak merata
E. kekurangan modal