Atas berkat dan Rahmad Tuhan Seru Sekalian Alam, dan sebagai rasa syukur
atas KaruniaNYA maka dibentuklah gerakan moral guna mengembalikan jati diri
bangsa Indonesia dan berusaha ikut memenuhi amanat penderitaan rakyat dengan
VISI : Budaya adalah augerah Tuhan Yang Maha Esa yang hidup karena
sebagai hasil budi daya dari cipta karsa dan rasa harus senantiasa
& Yang Maha Berasa sebagai Sumber Segala Sumber Kehidupan itu
sendiri.
MISI : Karena Budaya adalah Hidup maka budaya dapat sebagai perekat
Golongan (SARA).
Mengingat dan menimbang adanya kemajuan jaman yang amat pesat yang
menjadi sebuah ukuran sehingga melahirkan budaya imperatif budaya instan yang
kering dari sumber Keilahian atau spiritualitas sehingga PANCASILA yang telah
disepakati oleh founding fathers sebagai dasar negara filosofi bangsa sumber
tertib hukum tidak lagi menjadi pijakan dalam ber peri kehidupan berbangsa dan
Oleh sebab itu sebagai anak bangsa yang menjunjung tinggi atas Hak Asasi
Manusia (HAM) dan sekaligus Kewajiban Asasi Manusia (KAM) yang dijiwai oleh
semangat dan jiwa yang telah diwariskan oleh Sang Proklamator (Bung Karno dan
Terutama karena acara musik, akustik ruangan yang bermutu dan letaknya yang
kebudayaan yang aktif dan berjalan dengan baik. Tetapi acara Erasmus Huis tidak
hanya berfokus pada musik saja. Erasmus Huis juga menggelar pameran, pemutaran
memberikan ruang bagi seni, seniman dan kelompok Indonesia. Oleh karena itu,
banyak acara musik klasik yang diselenggarakan oleh organisasi musik Indonesia. Di
samping itu, Erasmus Huis juga menjadi tempat diadakannya sejumlah kegiatan yang
Sejarah
sebagian berkaitan dengan ikatan historis antara kedua negara serta Belanda ingin
Indonesia menjadi sumber inspirasi bagi sejumlah besar seniman muda Belanda,
Lembaga yang dibuka oleh Pangeran Bernhard ini awalnya menempati sebuah
rumah di Jalan Menteng Raya 25 di Jakarta. Di tempat itu digelar berbagai kegiatan
budaya seperti ceramah, diskusi, pameran, konser, pemutaran film dan kursus bahasa
dari dunia budaya Belanda dan Indonesia. Segera tampak dengan jelas bahwa
dibutuhkan sebuah gedung yang lebih besar lagi untuk dapat menampung segala
kegiatan.
itu para seniman dan budayawan muslim NU berkumpul. Lembaga ini sempat
selama hampir satu dasawarsa terakhir dengan kelahiran awalnya pada dekade 1960-
an.
keprihatinan akan fenomena kering dan sepinya agama dari sentuhan kebudayaan
memiliki kelenturan-kelenturan. Agama tidak lagi merupakan sesuatu yang hidup dan
dari sikap kemanusiaan yang sebetulnya tak dapat dipisahkan dari agama itu hilang.
yang terdiri dari para budayawan, pemikir, intelektual yang memiliki perhatian
terhadap masalah kebudayaan Indonesia dan juga seniman dalam segala bentuknya.
Sejarah
Pusat Kebudayaan Yayasan Karta Pustaka didirikan pada tahun 1967 oleh
secara resmi dibuka pada 11 Maret 1968 oleh Yayasan Karta Pustaka yang bekerja
Leeszaal.[2] Sejak 1 Juli 2012, Karta Pustaka pindah dari Jl. Bintaran Tengah 16
Yogyakarta dan menempati kantor baru di Jl. Suryodiningratan 37B (sebelah barat
didukung oleh 10 orang pegawai yang sebagian besar sudah bekerja lebih dari 10
Kegiatan
terutama terdiri dari buku-buku mengenai kebudayaan. Sebanyak 4873 orang telah
Dalam tahun 2009 juga kembali diadakan berbagai kursus bahasa Belanda untuk
komunikasi aktif, baik kelas reguler maupun les privat. Terdapat 198 peserta kursus
yang terdiri dari para mahasiswa, pegawai biro perjalanan, atau orang-orang yang
Merah Putih Budaya - Didik Hadiprayitno atau lebih dikenal Didik Nini
Thowok merupakan salah satu maestro tari yang saat ini masih eksis di kancah
Sebelum namanya bersinar seperti saat ini, Didi Nini Thowok mendirikan
sanggar tari. Sanggar itu bernama Sanggar Tari Natya Lakshita. Didirikan pada 2
Februari 1980. Seiring berkembangnya sanggar, saat ini tidak lagi sekadar sanggar.
Sanggar telah menjadi lembaga pendidikan dan kepelatihan (LPK). Pada tahun 1994
LKP Natya tidak hanya mengajarkan tari. Ada juga kelas koreografi, tata rias,
dan manajemen pertunjukan. Memang, kelas utama dan andalannya ialah tari.
Berbagai jenis tari diajarkan. Mulai dari tari tardisional Sunda, Jawa, Cirebon, tari
13.850 siswa. Jumlah siswa ini dicapai dari sejak lahirnya sanggar hingga saat ini.
Siswa aktifnya saat ini mencapai 60 siswa. Sebagian besar siswa lulusan LPK Natya
pun telah menjadi penari-penari profesional. Bahkan, beberapa di antara mereka juga
SALAH, jika sebagai orang berdarah melayu, mengaku dan sadar betul
menjadi bagian Indonesia, hanya memaknai budaya dari seni saja atau mengagungkan
budaya yang katanya dianggap sebagai "kearifan lokal yang luhur" tanpa
Jadi, mari semua orang-orang yang mengaku (dan menyadari) sebagai orang-
yang akan membantu ekonomi seluruh mayarakat indonesia. dan tidak bisa di
pungkiri bahwa INDONESIA kita tercinta ini mempunyai begitu banyak kesenian
dan budaya yang sangat mampu menarik wisatawan lokal ataupun asing dan salah
satunya di kabupaten batu bara provinsi sumatra utara yang kaya akan tempat wisata
resmi disahkan pada Tahun 2008. Yang merupakan pemekaran dari Kabupaten
Asahan. Batu Bara berada di kawasan Pantai Timur Sumatera Utara yang berbatasan
dengan Selat Malaka. Kabupaten Batu Bara menempati area seluas 90.496 Ha yang
Melayu sebagai salah satu suku terbesar di Batu Bara juga mempunyai beragam
tradisi musik senandungnya yang hampir sama dengan musik senandung lainnya.
Memang ada perbedaan di bagian bahasa, karena musik senandung melayu di Batu
Bara menggunakan bahasa Batu Bara. Tapi ada juga beberapa senandung tetap
Betawi berasal dari hasil perkawinan antaretnis dan bangsa pada masa lalu. Secara
biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi adalah keturunan kaum
berdarah campuran aneka suku dan bangsa yang didatangkan oleh Belanda ke
Batavia. Apa yang disebut dengan orang atau suku Betawi sebenarnya terhitung
pendatang baru di Jakarta. Kelompok etnis ini lahir dari perpaduan berbagai
kelompok etnis lain yang sudah lebih dulu hidup di Jakarta, seperti orang Sunda,
Namun menurut sebagian Peneliti yang sepaham dengan Lance Castles yang
tahun 1967 oleh Cornell University dikatakan bahwa secara biologis, mereka yang
mengaku sebagai orang Betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka
dari perpaduan berbagai kelompok etnis lain yang sudah lebih dulu hidup di Jakarta,
seperti orang Sunda, Melayu, Jawa, Bali, Bugis, Makassar,dan Ambon, serta suku-
Pada penelitiannya Lance Castles menitik beratkan pada empat sketsa sejarah
yaitu:
1. Daghregister, yaitu catatan harian tahun 1673 yang dibuat Belanda yang
2. Catatan Thomas Stanford Raffles dalam History of Java pada tahun 1815.
4. Sensus penduduk yang dibuat pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1930.
Tersedia perpustakaan dengan koleksi sekitar 1.000 buku dalam bahasa Belanda,
Kegiatan Budaya
Sejak tahun 1995 sampai sekarang, sudah lebih dari puluhan kegiatan kami
Erasmus Huis, dan Pusat Bahasa Belanda Erasmus Taalcentrum di Jakarta. Hal
masih memiliki ikatan sejarah. Kerjasama ini juga sangat penting jika dilihat dari
konser musik (klasik, jazz, dan pop), pameran seni rupa (fotografi, seni grafis, dll),
kegiatan ilmiah (seminar, simposium dan diskusi), pemutaran film (Belanda dan non
Belanda), pertunjukan seni tari kontemporer (kolaborasi antar seniman Belanda dan
Masih belum hilang dari ingatan kita, bahwasanya seni budaya Bangsa
Indonesia pernah diklaim oleh negara tetangga, sebut saja tarian Bali, Reog
Ponorogo, kerajinan batik, lagu Rasa Sayang-e dan angklung. Tentu saja hal ini
membuat rakyat Indonesia resah, geram dan marah. Namun demikian terdapat
hikmah dibalik kejadian tersebut, yaitu Bangsa Indonesia mau mengintrospeksi diri
untuk memberikan perhatian lebihpada seni budaya bangsa. Hal tersebut juga
menyadarkan kita bahwa seni budaya Bangsa Indonesia adalah kekayaan yang tak
Dalam upaya untuk melestarikan seni budaya bangsa, beberapa langkah telah
budaya asli Indonesia melalui pengakuan world heritage dari Unesco. Pemerintah
juga mendorong agar penggunaan busana khas daerah terus ditingkatkan baik melalui
dalam peraturan, yaitu mewajibkan penggunaan busana khas daerah bagi PNS, dan
merespon upaya dari pemerintah pusat dengan menambah hari kerja untuk wajib
menggunakan busana khas daerah. Kebijakan ini dapat meningkatkan taraf hidup para
pengrajin busana khas daerah sehingga usaha dibidang ini menjadi tumbuh subur.
dengan pengakuan dari Unesco ataupun adanya kebijakan Pemerintah. Hal terpenting
terhadap seni budaya bangsa. Ruang gerak bagi para pelaku seni budaya pun harus
diperluas untuk menjamin mereka terus berkarya. Seni budaya Bangsa Indonesia juga
harus dikenalkan sedini mungkin kepada anak-anak sebagai pewaris bangsa, sehingga
akan tumbuh karakter cinta terhadap seni budaya bangsanya sendiri. Karakter
mencintai seni dan budayanya sendiri adalah faktor yang penting untuk menciptakan
bangsa yang berbudi luhur dan memiliki budi pekerti dalam tindakan dan pikiran
Mengenalkan seni budaya bangsa sejak dini kepada anak-anak akan berhasil
maksimal jika dilakukan dengan menggunakan metode mendidik yang tepat. Metode
mendidik yang efektif adalah sejauhmana otak dapat berhasil menyerap informasi
secara optimal. Hasil riset tentang tehnik penyerapan informasi ke otak yang efektif
adalah melalui cara: mendengar dan melihat, kemudian mengatakan, dan terakhir