Kata kebudayaan dan peradaban seringkali dianggap identik bahkan tidak jarang
diartikan sama. Akan tetapi, jika ditinjau lebih jauh, peradaban adalah suatu
masyarakat yang telah berkembang atau maju. Peradaban itu sendiri identik
dengan gagasan tentang kemajuan sosial. Segala hal yang terjadi di masyarakat,
berupa perbuatan dan pemikiran manusia, tak bisa dilepaskan dari peradaban.
Jadi, konsep peradaban mencakup semua. Oleh karena itu, menjadi beradab ialah
menjadi santun dan berakhlak serta peduli kepada orang lain. Sebuah peradaban
tinggi seharusnya dapat mewujudkan keagungan manusia di dalamnya,
memberikan kepuasan secara fisik, estetika dalam psikis, dan kreativitas
manusianya. Oleh sebab itu, manusia dan peradabannya sendiri memiliki
hubungan yang saling menunjang.
Kebudayaan dan peradaban bila diartikan secara umum dengan KBBI memiliki
perbedaan yaitu, kebudayaan lebih mengenai pengetahuan manusia untuk
memahami lingkungannya dan yang menjadi pedoman bagi tingkah lakunya.
Sedangkan peradaban merupakan kemajuan tingkat kecerdasan terhadap
kebudayaan itu sendiri. Namun, persamaannya yang dapat dilihat secara umum
dengan KBBI adalah bahwa keduanya merupakan tingkah laku suatu
masyarakat terhadap lingkungannya.
Poin kedua, bila dipandang dari segi unsur suatu kebudayaan dan peradaban, baik
kebudayaan maupun peradaban memiliki unsur yang sama yaitu; sistem
kepercayaan, sistem kemasyarakatan, bahasa, seni patung, sistem mata
pencaharian, dan wadah menyimpan makanan. Perbedaan juga terdapat dari segi
ini yaitu, penambahan variasi secara modern dan semakin kompleknya hasil suatu
kebudayaan.
Bagus, Wuri dkk. 2017. Buku Ajar MPKT A. Universitas Indonesia. Depok.