Anda di halaman 1dari 10

ُ‫ساَل ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ هللاِ َوبَ َر َكا تُه‬

َّ ‫اَل‬
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

KELOMPOK 8 :
Ulfa Arsita [211130015]
Marwah Yunita [211130025]
LANDASAN
OPERASIONAL
MUHAMMADIYAH
Landasan operasional merupakan pijakan bagi persyarikatan Muhammadiyah
dalam menjalankan aktivitas-aktivitas untuk mencapai maksud dan tujuannya
meliputi beberapa hal, antara lain:
1. AD/ART MUHAMMADIYAH
2. KHITTAH PERJUANGAN MUHAMMADIYAH
3. VISI DAN MISI MUHAMMADIYAH
AD/ART MUHAMMADIYAH
Anggaran dasar Muhammadiyah merupakan anggaran pokok yang menyatakan dasar, maksud
dan tujuan organisasi Muhammadiyah, peraturan-peraturan pokok dalam menjalankan
organisasi, dan usaha-usaha yang harus dilakukan untuk mencapai maksud dan tujuan.
Sedangkan penjelasan AD dicantumkan dalam anggaran Rumah Tangga (ART)
Adapun maksud dan tujuan yang akan dicapai oleh persyarikatan Muhammadiyah
sebagaimana yang dicantumkan dalam AD (Anggaran Dasar Muhammadiyah) pasal 6,
berbunyi :
“menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya”
Usaha-usaha yang harus dilakukan untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut meliputi 17
subsistem sebagaimana yang tercantum dalam pasal 7, yaitu :

1. Menyebarluaskan Agama Islam terutama dengan mempergiat dan menggembirakan tabligh


;
2. Mempergiat dan memperdalam pengkajian ajaran Islam untuk mendapatkan kemurnian
dan kebenarannya ;
3. Memperteguh iman, mempergiat ibadah, meningkatkan semangat jihad, dan mempertinggi
akhlaq ;
4. Memajukan dan memperbarui pendidikan dan kebudayaan, mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni serta mempergiat penelitian menurut tuntutan Islam ;
5. Menggembirakan dan membimbing masyarakat untuk berwakaf serta membangun dan
memelihara tempat ibadah ;
6. Meningkatkan harkat dan martabat manusia menurut tuntutan Islam.
7. Membina dan menggerakkan angkatan muda sehingga menjadi manusia muslim yang
berguna bagi agama, nusa, dan bangsa ;
8. Membimbing masyarakat kearah perbaikan kehidupan dan mengembangkan ekonomi
sesuai dengan ajaran Islam ;
9. Memelihara, melestarikan, dan memberdayakan kekayaan alam untuk kesejahteraan
masyarakat ;

10. Membina dan memberdayakan petani, nelayan, pedagang kecil untuk meningkatkan taraf
hidupnya ;
11. Menjalin hubungan kemitraan dengan dunia usaha;
12. Membimbing masyarakat dalam menunaikan zakat, infaq, shadaqah, hibah, dan wakaf;
13. Menggerakkan dan menghidup-suburkan amal tolong-menolong dalam kebajikan dan
taqwa dalam bidang kesehatan, sosial, pengembangan masyarakat, dan keluarga sejahtera;
14. Menumbuhkan dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan kekeluargaan dalam
Muhammadiyah;

15. Menambahkan kesadaran agar tuntutan dan peraturan Islam diamalkan dalam masyarakat;
16. Memantapkan kesatuan dan persatuan bangsa dan peran serta dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara; dan
17. Usaha-usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan persyarikatan.
Khittah Perjuangan Muhammadiyah

Khittah berarti langkah/garis. Khittah perjuangan Muhammadiyah merupakan strategi yang


ditetapkan dalam muktamar untuk mencapai maksud dan tujuan persyarikatan. Khittah
diputuskan dalam muktamar maka perubahannya juga harus disahkan dalam murtamar.
Adapun khittah perjuangan Muhammadiyah hasil keputusan muktamar ke-40 di Surabaya
tahun 1978 berisi 5 hal yaitu:
a. Hakikat Muhammadiyah
Muhammadiyah sebagai gerakan dalam mengkuti perkembangan dan perubahan disegala
aspek kehidupan masyarakat senantiasa mempunyai kepentingan untuk melaksanakan amar
ma’ruf nahi munkar serta menyelengarakan gerakan dan amal usaha yang sesuai dengan
masyarakat untuk mencapai maksud dan tujuan Muhammadiyah.
b. Muhammadiyah dan Masyarakat
Muhammadiyah sebagai gerakan amar ma’ruf nahi munkar dalam masyarakat dengan maksud
membentuk keluarga dan masyarakat sejahtera sesuai dengan dakwah jamaah.
Muhammadiyah menelenggarakan amal usaha tersebut merupakan sebagai ikhtiar
Muhammadiyah dalam mencapai keyakinan dan cita-cita hidup yang bersumberkan ajaran
islam dan usaha untuk terwujudnya masyarakat islam sebenar-benarnya.

c.  Muhammadiyah dan Politik


Muhammadiyah sebagai gerakan amar ma’ruf nahi munkar dalam arti dan proporsi yang
sebenar-benarnya, Muhammadiyah harus dapat membuktikan secara teoritis konsepsional,
serta operasional, dan secara konkrit riil, bahwa ajaran islam mampu mengatur masyarakat dan
NKRI yang berpancasila dan UUD’45 menjadi masyarakat yang adil dan makmur serta
sejahtera, bahagia, material dan spiritual yang diridhoi ALLAH SWT.
d. Muhammadiyah dan Ukhuwah Islamiyah
Muhammadiyah akan bekerjasama dengan golongan islam manapun juga dalam usaha
menyiarkan dan mengamalkan agama islam serta membela kepentingannya. Muhammadiyah
tidak bermaksud menggabungkan dan mensubordinasikan organisasinya dengan organisasi
lainnya.
e. Dasar Program Muhammadiyah
Berdasarkan landasan sertaa pendirian dan dengan memperhatikan kemampuan dan
bagiannya, perlu ditetapkan langkah kebijaksanaan sebagai berikut:
1)      Memulihkan kembali Muhammadiyah sebagai persyarikatan yang menghimpun sebagian
masyarakat.
2)      Meningkatkan pengertian dan kematangan anggota Muhammadiyah tentang hak dan
kewajiaban sebagai warga NKRI dan meningkatkan kepekaan sosial terhadap persoalan-
persoalan yang dihadapi masyarakat.
3)      Menetapkan Muhammadiyah sebagai gerakan untuk melaksanakan dakwah amar ma’ruf
nahi munkar ke segala penjuru dan lapisan masyarakat disegala aspek kehidupan.
Visi dan Misi Muhammadiyah

a. Visi Muhammadiyah
Muhammadiyah sebagai gerakan islam yang berlandaskan AL-QUR’AN dan AS-SUNNAH dengan watak tajdid yang
dimilikinya senantiasa istiqomah dan aktif dalam melaksanakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar di segala

bidang sehingga menjadi rahmatan li al-‘alamin bagi umat, bangsa, dan dunia kemanusiaan
menuju terciptanya masyarakat utama yang diridhoi Allah SWT dalam kehidupan didunia.
b. Misi Muhammadiyah
1) Menegakkan keyakinan tauhid yang murni sesuai dengan ajaran Allah SWT yang dibawa
oleh Rosul Allah yang disyariatkan sejak nabi Nuh AS hingga Nabi Muhammadiyah SAW.
2) Memahami agama dengan menggunakan akal pikiran sesuai dengan jiwa ajaran islam untuk
menjawab dan menyelesaikan persoalan-persoalan kehidupan yang bersifat dunuawi.
3) Menyebar luaskan ajaran islam yang bersumber kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah Rosul.
4) Mewujudkan amalan-amalan islam dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat.
Thank you
for your attention!

Anda mungkin juga menyukai