Anda di halaman 1dari 1

Sistem manufaktur fleksibel atau FMS (Flexible Manufacturing System) adalah

sistem manufaktur yang dapat bereaksi secara fleksibel terhadap perubahan-perubahan. Dua
macam perubahan sistem itu dapat berupa perubahan tipe produk yang akan dihasilkan (machine
flexibility), maupun perubahan urutan proses dalam pembuatan produk tersebut (routing flexibility).
Keuntungan dari penggunaan FMS dalam suatu sistem produksi masal (mass production) adalah
kemampuan fleksibilitasnya yang tinggi baik dalam mengalokasikan waktu dan usaha, sehingga
dapat menaikkan produktifitas dan mutu produk serta menurunkan biaya produksi.
Kebanyakan sistem FMS terdiri dari 3 bagian, yaitu sebuah sistem mesin CNC yang ter-automasi,
satu grup mesin produksi (material handling system) dan robot, serta satu set komputer sentral
(termasuk di dalamnya alat-alat elektronik instrumentasi industri/pabrik, alatpengukuran,
dan sensor). Melalui jaringan komputer pabrik yang mempunyai ciri tersendiri daripada kebanyakan
jaringan komputer perkantoran, semua peralatan dalam FMS ini dapat dikendalikan dan dapat saling
berkomunikasi satu sama lain

Computer Aided Design adalah suatu program komputer untuk menggambar


suatu produk atau bagian dari suatu produk. Produk yang ingin digambarkan bisa
diwakili oleh garis-garis maupun simbol-simbol yang memiliki makna tertentu. CAD
bisa berupa gambar 2 dimensi dan gambar 3 dimensi.

Berawal dari menggantikan fungsi meja gambar kini perangkat lunak CAD telah
berevolusi dan terintegrasi dengan perangkat lunak CAE (Computer Aided
Engineering) dan CAM (Computer Aided Manufacturing. Integrasi itu dimungkinkan
karena perangkat lunak CAD saat ini kebanyakan merupakan aplikasi gambar 3
dimensi atau biasa disebut solid modelling. Solid model memungkinkan kita untuk
memvisualisasikan komponen dan rakitan yang

Anda mungkin juga menyukai