Dosen Pengampu :
MN22L
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Anugrah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang Akhlak
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini selain untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan Dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas pengetahuan para mahasiswa
khususnya bagi penulis.
Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun makalah dengan baik, namun kami
menyadari bahwa kami memiliki kekurangan. Oleh karena itu, jika didapati adanya kesalahan
baik dari segi penulisan maupun isi, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Kritik dan saran dari dosen pengajar dan para pembaca sangat diharapkan oleh kami demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
2
DAFTAR ISI
COVER......................................................................................................................................................1
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
1.6 Latar Belakang...........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................5
1.1 Tujuan.........................................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................6
2.1 Pengertian dan Konsep Akhlak................................................................................................6
2.2 Ciri-ciri Akhlak dalam Islam....................................................................................................7
2.3 Jenis-jenis dan Karakteristik Akhlak.......................................................................................7
2.4 Jalan Pembentukan Akhlak Mulia...........................................................................................9
2.5 Faktor-Faktor Penyebab Runtuhnya Akhlak........................................................................10
2.6 Cara Memperbaiki Akhlak.....................................................................................................10
BAB III.....................................................................................................................................................11
KESIMPULAN........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian akhlak dan bagaimana konsepnya?
2. Bagaimana ciri-ciri akhlak dalam islam?
3. Apa saja jenis-jenis dan karakteristik akhlak?
4. Bagaimana jalan pembentukan akhlak mulia?
5. Apa saja faktor-faktor penyebab runtuhnya akhlak?
6. Bagaimana cara memperbaiki akhlak?
1.1 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dan konsep akhlak
2. Mengetahui ciri-ciri akhlak
3. Mengetahui jenis-jenis dan karakteristik akhlak
4. Mengetahui jalan pembentukan akhlak
5. Mengetahui faktor-faktor penyebab runtuhnya akhlak
6. Mengetahui cara memperbaiki akhlak
5
BAB II
PEMBAHASAN
َلَقْد َك اَن َلُك ْم ِفْي َر ُسْو ِل ِهّٰللا ُاْس َو ٌة َح َس َنٌة ِّلَم ْن َك اَن َيْر ُج وا َهّٰللا َو اْلَي ْو َم اٰاْل ِخ َر َو َذ َك َر َهّٰللا
َك ِثْيًر ۗا
Artinya : “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu)
bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak
mengingat Allah.” (QS Al-Ahzab ayat 21
6
Dari beberapa pendapat tentang akhlak di atas pada dasarnya tidak ada perbedaan
mengenai pengertian tersebut. Dapat diambil kesimpulan bahwa akhlak ialah suatu kondisi atau
sifat yang telah meresap dalam jiwa dan menjadi kepribadian hingga menimbulkan berbagai
macam perbuatan dengan cara spontan dan mudah tanpa dibuat-buat dan tanpa memerlukan
pemikiran.
7
"Barangsiapa rendah hati kepada saudaranya semalim maka Allah akan mengangkat
derajatnya. Dan barangsiapa mengangkat diri terhadapnya maka Allah akan
merendahkannya" (HR. Ath-Thabrani).
c) Tasamu, Artinya sikap tenggang rasa saling menghormati dan saling menghargai sesama
manusia.
d) Tawakal, yaitu berusaha seoptimal mungkin dan berdoa, menyerahkan semuanya kepada
Allah, untuk meraih sesuatu yang diharapkan.
e) Ta'awun, Ta'awun berarti tolong menolong gotong royong, bantu membantu dengan
sesama manusia.
8
b) Akhlak insaniyah mengandung pengertian bahwa tuntutan fitrah dan eksitensi manusia
sebagai mahluk yang bermatabat, sesuai dan ditetapkan oleh ajaran akhlak. Orientasi
akhlak insaniyah ini,tidak terbatas pada perikemanusian yang menghargai nilai-nilai
kemanusian secara umum, tetapi juga mencakup kepada perikemahlukan ,dalam
pengertian menanamkan rasa cinta terhadap semua mahluk Allah SWT.
c) Akhlak Jami’iyah mempunyai arti bahwa kebaikan yang terkandung di dalamnya sesuai
dengan kemanusian yang universal,kebaikannya untuk seluruh umat manusia di segala
zaman dan di semua tempat ,mencakup semua aspek kehidupan baik yang berdimensi
vertikal maupun yang berdimensi horizontal.
d) Akhlak Wasithiyah berarti ajaran akhlak itu menitikberatkan keseimbangan antara dua
sisi yang berlawanan, seperti keseimbangan antara rohani dan jasmani ,Keseimbangan
Antara dunia dan Akhirat dan seterusnya.
e) Akhlak Waqi’yah mengandung pengertian bahwasanya ajaran akhlak memperhatikan
kenyataan (realitas) hidup manusia didasari oleh suatu kenyataan,bahwasanya manusia
itu di samping memiliki kualitas-kualitas unggul, juga memiliki sejumalah kelemahan.
9
2.5 Faktor-Faktor Penyebab Runtuhnya Akhlak
1. Terpengaruh dengan Perangai Teman yang Jahat
-Pergaulan bebas yang buruk
-Tidak takut melakukan kemungkaran
-Cenderung terhadap hiburan dan menyebabkan mudahnya terpengaruh
10
Mencari sahabat yang jujur dan dapat dipercaya, religius dan taat pada nilai - nilai agama
yang dapat mengamati lahir dan batin serta memperhatikannya.
Mengambil pandangan dari mulut musuh atau orang yang tidak suka terhadap kita, dan
melakukan “koreksi” mengenai diri sendiri.
Banyak bergaul dengan masyarakat luas.
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa akhlak merupakan suatu
kondisi atau sifat yang telah meresap dalam jiwa dan menjadi kepribadian hingga menimbulkan
berbagai macam perbuatan dengan cara spontan dan mudah tanpa dibuat-buat dan tanpa
memerlukan pemikiran.
Selain itu ada beberapa ciri-ciri akhlak dalam islam, serta jenis-jenisnya diantaranya ada
ahklak mahmudah (terpuji) dan akhlak mazmumah (tercela). Dalam akhlak mahmudah ada
beberapa contoh yaitu husnuzan, tawaduk, tasamudan ta’awun. Sedangkan akhlak mazmumah
ada hasad, dendam, ghibah dan fitnah, serta namimah. Dari kedua jenis akhlak tersebut, kita
harus menjauhkan diri dari akhlak mazmumah karena dapat membawa kita ke dalam siksa api
neraka.
Adapula jalan pembentukan akhlak mulia faktor-faktornya meliputi insting, adat istiadat, dan
wirotsah (sifat turun-temurun). Manusia memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda. Ada
yang memiliki akhlak terpuji maupun tercela. Faktor yang membuat seseorang memiliki akhlak
tercela yaitu terpengaruh lingkungan yang buruk, tidak memiliki batasan agama, kikir,dan selalu
memandang ringan azab Allah SWT.
Cara memperbaiki akhlak menurut Imam Al-Ghazali yaitu Konsultasi dengan seorang guru,
Mencari sahabat yang jujur dan dapat dipercaya, religius dan taat pada nilai - nilai agama yang
dapat mengamati lahir dan batin serta memperhatikannya, Mengambil pandangan dari mulut
musuh atau orang yang tidak suka terhadap kita, dan melakukan “koreksi” mengenai diri sendiri,
Banyak bergaul dengan masyarakat yang memiliki lingkungan positif.
11
DAFTAR PUSTAKA
Bafadhol, Ibrahim. "Pendidikan akhlak dalam perspektif islam." Edukasi Islami: Jurnal
Pendidikan Islam 6.02 (2017): 19.
Habibah, Syarifah. "Akhlak dan etika dalam islam." Jurnal Pesona Dasar 1.4 (2015).
Mahmud, Akilah. "Ciri dan Keistimewaan Akhlak dalam Islam." Sulesana: Jurnal Wawasan
Keislaman 13.1 (2019): 29-40.
Suryani, Ira, et al. "Karakteristik Akhlak Islam dan Metode Pembinaan Akhlak Dalam Pemikiran
Al-Ghazali." Islam & Contemporary Issues 1.1 (2021): 31-38.
Manan, Syaepul. "Pembinaan akhlak mulia melalui keteladanan dan pembiasaan." Jurnal
Pendidikan Agama Islam-Ta’lim 15.1 (2017): 49-65.
12