Tri Yoga Verdinata (220611602739) PJKR offering c/angkatan 2022

Resume presentasi kelompok

PENGANTAR PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA
Jum'at,23 September 2022

KELOMPOK 1
Judul : Sport Medicine

Ilmu dasar aktivitas fisik dan cedera olahraga

1. Aspek Kardiovaskular dan Pernapasan dari Latihan - Latihan Daya Tahan
2. Pengeluaran Energi dan Perubahan Hormon
3. Fisiologi, Pelatihan dan Perbaikan Setelah Cedera
4. Penilaian Kekuatan Otot Maksimal

TEMA 1.

Aspek Kardiovaskular Dan Pernafasan Dari Latihan Daya Tahan

Menurut Referensi klasik Krogh, A, Lindhard, J Regulasi respirasi dan sirkulasi selama
tahap awal kerja otot.J Fisika (London)1913; aktivitas pusat motorik yang paralel dengan
aktivasi otot rangka menyebabkan peningkatan stimulasi pusat pernapasan serta jantung yang
meningkatkan perfusi dan kapasitas aliran secara paralel dengan peningkatan daya aerobik
maksimal. Adaptasi ini disebabkan oleh peningkatan kepadatan kapiler, dan perubahan dalam
kontrol tonus vaskular.

Aspek Kardiovaskular Dan Pernafasan Dari Latihan Daya Tahan

1. Adaptasi Kardiovaskular:
a. Curah jantung Kapasitas
b. Struktur Jantung
2. Adaptasi Fungsional:
a. Vaskularisasi dan perfusi miokard
b. Detak jantung
 c. Tekanan Darah
d. Volume Darah
3. Adaptasi Vaskular Periper
4. Adaptasi Pernafasan
a. Tuntutan latihan vertilisasi

TEMA 2

Metabolisme Selama Latian- Pengeluaran Energi dan O Perubahan Hormon

1. Jalur Biokimia Generasi ATPb.

2. Proses Aerobik Generasi ATPC.
3. Proses anaerobik dari generasi ATP
4. Sumber energi selama latihan dalam keadaan terlatihe.
5. Latihan Dan Pengaturan Berat Badan
6. Regulasi hormonal metabolisme karbohidrat selama latihang.
7. Pengaruh pelatihan pada respons hormonal terhadap olahraga

Otot Rangka : Fisiologi, Pelatihan, dan Perbaikan Setelah Cidera

1. Morfologi
2. Protein dan Fungsinya
3. Jenis Serat
4. Plastisitas Serat Otot
5. Cidera dan perbaikan

Tema 4
Aspek Neuromuskular:
1. Penilaian Kekuatan Otot Maksimal
 a. Perubahan Kekuatan Otot Maksimal Sebagai Respons Terhadap Latihan
Kekuatan
b. Adaptasi Neuromaskular yang Ditimbulkan Oleh Latihan Kekuatan
2. . Amplitudo Sinyal EMG
a. Frekuensi Penembakan Motoneuron
3. Singkronisasi Motoneuron
4. Sifat Motoneuron
5. Kontraksi Otot Eksentrik
6. Defisit Kekuatan Bilateral
7. Koaktivasi Otot Antagonis
a. Mekanisme Penghambatan Saraf
8. Komposisi Isoform MHC
a. Mekanisme Penghambatan Saraf
9. Ukuran Serat Otot
10. Luas dan Volume Penampang Otot
11. Arsitektur Otot
12. Melatih Kekuatan Otot
a. Pelatihan untuk Adaptasi Saraf dan Morfologi yang Optimal

KELOMPOK 2

JUDUL : BIOMEKANIKA EKSTERNAL

Kekuatan

Mempertahankan Equilibrium atau Mengubah Gerak

Didefinisikan secara sederhana, kekuatan adalah dorongan atau

tarikan. Gaya diberikan oleh benda pada benda lain. Gaya adalah sesuatu yang

mempercepat atau mengubah bentuk suatu benda. Dalam mekanika benda tegar, kita

mengabaikan deformasi dan menganggap bahwa benda yang kita analisis tidak berubah
bentuk. Secara mekanis, sesuatu mengalami percepatan ketika mulai, berhenti, bertambah

cepat, melambat, atau berubah arah.

Kekuatan Internal

Kekuatan internal adalah gaya-gaya yang bekerja di dalam benda atau

sistem yang geraknya sedang diselidiki. Ingat, gaya datang

berpasangan—aksi dan reaksi.Dalam biomekanik olahraga, objek yang

gerakannya ingin kita ketahui adalah tubuh atlet dan alat yang dimanipulasi

oleh atlet. Gaya tarik internal disebut sebagai : kekuatan tarik, dan

strukturnya berada di bawah ketegangan. Gaya dorong internal disebut

sebagai:kekuatan tekan, dan struktur berada di bawah kompresi.

Kekuatan internal mungkin penting dalam studi olahraga dan biomekanik

olahraga jika kita prihatin dengan sifat dan penyebab cedera, tetapi mereka

tidak dapat menghasilkan perubahan apa pun dalam gerakan pusat massa

tubuh. Kekuatan eksternal semata-mata bertanggung jawab untuk itu.

Kekuatan Eksternal

Kekuatan luar adalah gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda sebagai akibat

interaksinya dengan lingkungan sekitarnya. Kita dapat mengklasifikasikan kekuatan

eksternal sebagai kekuatan kontak atau kekuatan nonkontak. Kekuatan kontakadalah

gaya-gaya yang terjadi antara bendabenda yang bersentuhan satu sama lain. Be
 ndabenda yang bersentuhan dapat berupa benda padat atau cair. Gaya nonkontak

adalah gaya yang terjadi meskipun benda tidak saling bersentuhan. Gaya tarik

gravitasi bumi adalah gaya non-kontak. Gaya nonkontak lainnya termasuk gaya

magnet dan gaya listrik.

Dalam olahraga dan olahraga, satu-satunya gaya non-kontak yang akan kita

perhatikan adalah gaya gravitasi. Gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda

didefinisikan sebagai berat benda tersebut. Gaya gesek adalah komponen gaya

kontak yang bertanggung jawab atas perubahan gerak horizontal pelari. Gaya

gesekan terutama bertanggung jawab atas gerak manusia, jadi pemahaman tentang

gesekan itu penting.

Gesekan dalam Olahraga dan Gerakan Manusia

Gesekan merupakan kekuatan penting dalam setiap olahraga dan gerakan manusia.

Penggerak membutuhkan gaya gesekan, sehingga sepatu yang kita pakai dirancang untuk

memberikan gaya gesekan yang tepat antara kaki kita dan permukaan penyangga. Dalam

olahraga raket dan olahraga lain yang melibatkan alat, gaya gesekan yang besar

diinginkan agar kita tidak kehilangan pegangan alat.

KELOMPOK 3
Judul : Psikologi Olahraga
 Landasan sejarah
 Di antara studi awal dalam sejarah psikologi adalah eksperimen Triplett yang terkenal
tentang efek kehadiran sesama pesaing pada kinerja bersepeda. Buku teks psikologi olahraga
diterbitkan dan organisasi profesional seperti International Society of Sport Psychology, North
American Society for the Psychology of Sport and Physical Activity, dan Fédération Européenne
de Psychologie des Sports et des Activité Corporelles didirikan pada 1960-an.

 Masalah Psikologi Olahraga

Karena motivasi merupakan pusat dari begitu banyak aspek keterlibatan olahraga
mulai dari memilih untuk berpartisipasi dan mendedikasikan diri pada program latihan
ekstensif hingga bertahan meskipun ada rintangan dan mengerahkan upaya dalam
menghadapi ketidaknyamanan tidak mengherankan jika banyak orang mengasosiasikan
psikologi olahraga. terutama dengan motivasi.
persiapan mental adalah alasan umum terkait kinerja untuk mencari layanan psikolog
olahraga.

 Klien Psikologi Olahraga

Biasanya, atlet yang berkonsultasi dengan psikolog olahraga kompetitif, berpartisipasi di
tingkat elit, profesional, atau universitas. Atlet muda, atlet master, dan atlet rekreasi dewasa
juga dapat, meminta jasa psikolog olahraga.

 Metode psikologi olahraga

Psikolog olahraga menggunakan berbagai metode untuk membantu atlet mengatasi
masalah mereka, dengan teknik dan pendekatan khusus tergantung pada sifat masalah dan
sumber daya serta preferensi atlet

Tujuan metode olahraga

• Berlatih keterampilan olahraga beberapa kali pada hari tertentu)
• Biasanya atlet dan psikolog olahraga (dan terkadang pelatih) berkolaborasi dalam
menetapkan serangkaian target perilaku yang kemudian coba dicapai oleh atlet.
• Seperti kemenangan dalam kompetisi tertentu), hasil sering di luar kendali mereka.
KELOMPOK 4
Judul : Sosiologi Olahraga

Sosiologi olahraga adalah bagian dari ilmu keolahragaan yang memiliki banyak dimensi
yang perlu dipelajari dalam berbagai literatur.
 HUBUNGAN SOSIOLOGI DENGAN OLAHRAGA
Sosiologi olahraga berupaya membahas perilaku sosial manusia, baik sebagai
individu maupun kelompok dalam situasi olahraga, artinya saat melakukan kegiatan
olahraga pada dasarnya manusia melakukan kegiatan sosial yang berupa interaksi sosial
dengan manusia lainya.
 TUJUAN SOSIOLOGI OLAHRAGA
Tujuannya adalah untuk menunjukkan bagaimana olahraga merupakan bagian
endemik dan sangat penting dari kehidupan modern. Dari perspektif sosiologis, niat
mereka adalah untuk menunjukkan bagaimana sosiologi olahraga secara kritis mengkaji
peran, fungsi, dan makna olahraga dalam kehidupan orang-orang dan masyarakat yang
mereka bentuk.
 OLAHRAGA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI
•Seseorang memakai sepatu olahraga pada saat tidak melakukan olahraga
•Pakaian olahraga menunjukan keagotaan atau kelompok sosial.
 OLAHRAGA DAN PEMBENTUKAN SERTA STRUKTUR MASYARAKAT
MODERN
Cara olahraga menjadi terorganisir dan terstruktur pada dasarnya adalah produk
dunia modern. Ketika sosiolog menggunakan istilah modern, mereka menggunakannya
untuk menunjukkan konseptualisasi spesifik dari dunia sosial kontemporer kita dan bukan
penggunaan sehari-hari yang lebih umum yang berarti paling baru atau terkini.

KELOMPOK 5
Judul : Pedagogi Olahraga
 sebuah disiplin ilmu keolahragaan yang berpotensi untuk mengintegrasikan sub ilmu
keolahragaan lainnya untuk melandasi semua praktik dalam bidang keolahragaan yang
mengandung maksud dan tujuan mendidik tujuan pendidikan harus mengembangkan potensi
setiap anak secara maksimal.
POINT POINT PENTING YANG PERLU DI INGAT TENTANG TEORI
PEMBELAJARAN PERILAKU
 Belajar lebih baik ketika pelajar terlibat dalam aktivitas untuk mencapai hasil tertentu
 Latihan yang sering dan latihan yang bervariasi konteks yang diperlukan untuk belajar
berlangsung
 Pembelajaran terbantu ketika tujuan pembelajaran sesi jelas
PERSPEKTIF BELAJAR TENTANG KESEHATAN
Perspektif sosiokultural
Oleh karena itu, bergerak melampaui melihat kesehatan murni sebagai tanggung jawab
pribadi. Menggambar pada pengetahuan dari sosiologi dan studi budaya, pendekatan ini
memperhitungkan lingkungan sosial dan budaya dan keadaan di mana individu vidual hidup.
Bekerja dari perspektif ini, seorang guru akan mengajukan pertanyaan tentang tempat aktivitas
fisik dalam kehidupan masyarakat, menyoroti keadaan sosiokultural yang dapat mempengaruhi
keterlibatan dalam aktivitas fisik.
ORTODOKSI LEMAK
Pandangan lain yang lebih holistik tentang kesehatan dipindahkan ke pinggiran wacana
populer. Hasilnya adalah sistem pendidikan yang mendukung perilaku seperti menimbang anak-
anak, menempatkan mereka di kamp-kamp lemak dan membujuk mereka untuk mematuhi aturan
diet ketat. Perilaku ini merupakan sanksi dari olahraga berlebihan dan penurunan berat badan
yang berpotensi sangat merusak kesehatan beberapa orang muda.

KELOMPOK 6
Judul : Sejarah Dan Filsafat Pendidikan Olahraga Dan Jasmani

Olahraga adalah istilah modern yang pertama kali digunakan di Inggris sekitar tahun
1440 M. Asal-usul kataolahraga,atau etimologinya, adalah Latin dan Prancis. Dalam bahasa
Prancis, kata de(s)porter berakar pada kata Latinmendeportasi,yang berarti "menghibur diri
sendiri". Seiring waktu, arti istilah olahraga tumbuh dari sekadar "menghibur diri sendiri"
menjadi interpretasi yang digunakan secara luas di seluruh Inggris,

SEJARAH
Sejarah adalah studi tentang perubahan, atau kurangnya perubahan, dari waktu ke waktu.
Oleh karena itu, sejarah olahraga adalah studi tentang bagaimana olahraga telah berubah (atau
tidak) dari waktu ke waktu.
MODERNISASI
Salah satu perangkat interpretasi yang digunakan dikenal sebagai teori
modernisasi,skema organisasi yang membantu menggambarkan bagaimana budaya cenderung
berubah dari karakteristik "pramodern" atau "tradisional" menjadi "modern". Budaya pramodern
stabil dan lokal, diatur oleh laki-laki baik di tingkat keluarga maupun politik, Kebudayaan
modern adalah kebalikannya: Ia dinamis, kosmopolitan, meritokratis, dan sangat terspesialisasi,
dan ia bergantung pada teknologi, memandang waktu secara linier (berdasarkan jam), dan
beroperasi pada gagasan bahwa ia rasional.
URBANISASI DAN INDUSTRIALISASI
Cara lain untuk menafsirkan perubahan dalam olahraga dan pendidikan jasmani
melibatkan di mana orang tinggal di desa atau kota dan bagaimana mereka menyediakan diri
mereka sendiri dengan kekuatan otot atau dengan teknologi.
METAFISIKA
Metafisika adalah bidang studi filosofis yang berkaitan dengan sifat realitas. realitas
tubuh kita mengambil posisi metafisik, satu jenis pengetahuan menjadi lebih "nyata" dari pada
yang lain.

EPISTEMOLOGI
Epistemologi adalah cabang filsafat yang mengkaji sifat pengetahuan dan bagaimana kita
mengetahui sesuatu. Hal ini relevan dengan pendidikan jasmani dalam cara yang berbeda untuk
mengetahui memiliki konsekuensi yang berbeda untuk pikiran dan tubuh, dan akibatnya, untuk
bagaimana kita menghargai pikiran dan tubuh.
HUBUNGAN PIKIRAN-TUBUH
 Hubungan pikiran-tubuh penting bagi pendidik jasmani karena, sebagian besar, apa yang
kita ketahui dan bagaimana kita mengajar ditentukan oleh filosofi kita dan posisi yang sesuai
tentang hubungan pikiran-tubuh, dan posisi ini biasanya ditentukan oleh budaya kita.

KELOMPOK 7
Judul : Filsafat Keolahragaan

•SEJARAH DAN WARISAN

Kita mulai dengan sejarah dan warisan bukan hanya karena studi filosofis harus
diinformasikan oleh sejarah mata pelajaran mereka, tetapi juga karena ada hubungan penting
antara sejarah olahraga dan filsafat. Hubungan yang jelas adalah bahwa kedua praktik tersebut
memiliki tempat kelahiran yang sama di Yunani kuno, tetapi ada juga pengertian di mana
karakteristik semangat pencarian pengetahuan dari filsafat pada  awalnya dipamerkan dalam
olahraga bergaya Olimpiade.

•FILSAFAT OLIMPIADE KUNO

Seperti filsafat, olahraga harus dimulai dengan keajaiban dan ketidakpastian. Saat
kontestan berbaris digaris awal di Homer'sIliad, biasanya ada ketidakpastian—pertanyaan otentik
tentang siapa yang akan
menang. Dalam Pengembaraan, epik Homer yang menggambarkan kepulangan Odysseus selama
satu dekade setelah Perang Troya, olahraga digunakan untuk membuktikan aretdan kelayakan
untuk memimpin.

•GYMNASIUN AKADEMIK
Penting ketika kita membayangkan gimnasia kuno bahwa kita tidak memikirkan
bangunan dengan tribun dan lapangan basket. Gymnasia kuno lebih mirip taman modern: ruang
terbuka dengan akses mudah ke air dan ruang untuk berlari, gulat, dan olahraga lainnya. Kadang-
kadang mereka menyertakan tiang-tiang yang tertutup untuk melindungi atlet dari matahari dan
hujan.

•ATLET ARISTOTELIA
 Aristoteles menganggap perempuan tidak lebih dari laki-laki yang dimutilasi yang tidak
cocok untuk memerintah diri mereka sendiri karena fakultas rasional mereka secara alami lebih
rendah daripada laki-laki.