Anda di halaman 1dari 21

JENIS- JENIS

PENELITIAN
Klasifikasi penelitian :
1. Jenis dan analisis  P. sejarah
 Penelitian kualitatif 4. Pendekatan
 Penelitian kuantitatif  Penelitian deduktif
2. Tujuan  Penelitian induktif
 Penelitian dasar 5. Pengembangan
 Penelitian terapan  Pen. Longitudinal
3. Metode  Pen.cross-sectional
 Penelitian servey 6. Observasi
 P.ex. Post pocto  Cross sectional
 P.eksperiment  Prospektif
 Penelitian naturalistic  Kasus kontrol
 P. Tindakan
 P. evaluasi
1. Jenis dan analisis
A. Penelitian kualitatif
merupakan pendekatan penelitian dengan cara bertatap muka langsung dan adanya
interaksi dengan orang lain ketika mengumpulkan data. Sedangkan penelitian kuantitatif
termasuk jenis penelitian yang menggunakan prosedur-prosedur statistic. Fokus penelitian
dan gejala yang tampak, dianlisis menggunakan teori secara objektif.
B. Penelitian kuantitatif
kasiram, dalm bukunya metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif,
mengemukakan bahwa penelitian kuantitatif merupakan upaya menemukan pengetahuan
menggunakan data berupa angka, data berupa angka yang diperoleh, kemudian digunakan
sebagai alat untuk menganalisis, mencari hasil dari objek yang diteliti.
2. Menurut tujuannya
A. Penelitian dasar
Penelitian dasar merupakan penelitian pokok yang digunakan untuk mengembangkan teori
yang ada,dimana teori tersebut dapat digunakan untuk menemukan teori baru dalam ranah ilmu
pengetahuan. Penelitian dasar dalam tujuan penelitian diarahkan sebagai solusi menjawab
permasalahan secara praktis. Penelitian ini mencari sebab dan factor terjadinya suatu
permasalahan dalam lingkungan. Misalnya, penelitian tentang factor yang mempengaruhi
perubahan perilaku pasien. Hasil penelitian dasar tersebut digunakan secagai landasan penelitian
terapan.
B. Penelitian terapan
Penelitian terapan dapat didefinisikan sebagai penelitian yang mencakup aplikasi kehidupan
nyata dari ilmu alam. Penelitian ini diarahkan untuk memberikan solusi terhadap masalah-
masalah praktis spesifik dan mengembangkan teknologi inovatif. Penelitian terapan mencakup
penelitian yang berfokus pada kesimpulan tertentu. (jenita doli, 2016).
3. Penelitian metode :
A. Penelitian survey
Survei merupakan salah satu peelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dengan menyusun daftar
pertanyaan yang akan diajukan kepada reponden. Metode ini sering digunakan untuk gejala masyarakat dan suatu kelompok.
Di dalam proses survei, seringkali juga melibatkan metode wawancara dan obeservasi.
Dalam sebuah penelitian survei termasuk deskriptif. Beberapa pendekatan yang sering digunakan :
 Pendekatan school survey
pendekatan survei yang digunakan untuk penelitian di dunai pendidikan.
 Pendekatan analisi dokumen
Digunakan untuk menganalisi informasi yang terkait dengan dokumen,tata tertib atau peratutan dan hukum.
 Pendekatan public opinion survey
pendekatan survei yang di tunjukan untuk orang umum.
 Pendekatan community survey
Bertujuan untuk menggali informasi lebih mendalam, yang berkaitan dengan aspek kehidupan.
B. Penelitian Ex post facto
Ex post facto yaitu penelitian yang digunakan untuk mengungkapkan suatu peristiwa
yang sedang terjadi. Tujuannya, untuk memperoleh faktor dan sumber penyebab yang
menimbulkan masalah tersebut.
Syarat menggunakan penelitian ex post facto harus terdiri dua komponen
variabel.yaitu, variabel bebas dan variabel terikat.
C. Eksperimen
Eksperimen yaitu, penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh variabel
terhadap terhadap variabel lain. Penelitian ekperimen memiliki karaktristik yang berfungsi
untuk memanipulasi variabel bedasarkan rencana penelitian . Berikut adalah tiga
karakteristik ekserimen.
- Manupulasi variabel bebas
- Variabel kontrol
- Observasi langsung
D. Naturalitik
Naturalistik atau sering disebut natural obervation yaitu pengamatan perilaku orang ataupun kelompok secara alami, dengan
melakukan pemaparan terhadap objek, guna memperoleh kesimpulan .
Tujuan naturalistik untuk mengungkapkan gejala sosial dengan cara menggali informasi dan memperoleh fakta pendukung yang
bersumber dari persepsi, stereotip dan perilaku masyarakat itu sendiri.
Menurut margono, dalam bukunya berjudul Metodologi Pendidikan membagi 13 karakteristik naturalistik. Sebagai berikut :
- Manusia sebagai instrumen pengumpulan data
- Konteks natural, memahami informasi secara keseluruhan dan apa adanya.
- Pengetahuan, penelitian naturalistik menuntut keberagaman pengetahuan yang di miliki oleh peneliti.
- Penelitian naturalistik digunakan untuk metode penelitian kualitatif karena mampu mengungkapkan realitas yang bersifat ganda.
- Proses pengambilan sampel naturalistik di lakukan secara purposive,menghindari pengambilan sampel secara acak.
i. Penelitian naturalistik mengambil kesimpulan dan tafsir berasarkan kesepakatan makna berdasarkan data yang diperoleh dari sumber.
j. Laporan yang digunakan penelitian naturalistik adalah laporan studi kasus untuk menghindari terjadinya ambigu.
k. Penelitian naturalistik lebih bersifat khusus ketika mengambil kesimpulan, yang kemudian disebut penafsiran idiografi.
l. Aplikasi yang sering digunakan dalam penelitian naturalistik mengunakan aplikasi tentatif.
m. Ikatan konteks terfokus, bertujuan untuk menentukan keterikatan studi,lokasi dan menentukan kriteria insklusi dan ekslusi
- Penelitian naturalistik mengambil kesimpulan dan tafsir berasarkan kesepakatan makna berdasarkan data yang
diperoleh dari sumber.
- Laporan yang digunakan penelitian naturalistik adalah laporan studi kasus untuk menghindari terjadinya ambigu.
- Penelitian naturalistik lebih bersifat khusus ketika mengambil kesimpulan, yang kemudian disebut penafsiran
idiografi.
- Aplikasi yang sering digunakan dalam penelitian naturalistik mengunakan aplikasi tentatif.
- Ikatan konteks terfokus, bertujuan untuk menentukan keterikatan studi,lokasi dan menentukan kriteria insklusi
dan ekslusi
- Penelitian naturalistik mengambil kesimpulan dan tafsir berasarkan kesepakatan makna berdasarkan data yang
diperoleh dari sumber.
- Laporan yang digunakan penelitian naturalistik adalah laporan studi kasus untuk menghindari terjadinya ambigu.
- Penelitian naturalistik lebih bersifat khusus ketika mengambil kesimpulan, yang kemudian disebut penafsiran
idiografi.
- Aplikasi yang sering digunakan dalam penelitian naturalistik mengunakan aplikasi tentatif.
- Ikatan konteks terfokus, bertujuan untuk menentukan keterikatan studi,lokasi dan menentukan kriteria insklusi
dan ekslusi
E. Penelitian kebijakan
Penelitian kebijakn, atau pemilihan familiar di sebut analisis kenijakan
merupakan penelitian yang di gunakan untuk menganalisis permasalahan sosial.
Policy science atau penelitian kebijakan berorientasi pada permasalhan yang
bersifat normatif, konteksual, multidisiplin. Berikut beberapa bentuk analisis
kebijakan
a. Analisis kebijakan prospektif
b. Analisis kebijakan retrospektif
c. Kompleksitas informasi
d. Pemecahan masalah
F. Penelitian tindakan
Penelitian tindakan, atau action research merupakan penelitian yang yang di gunakan
utuk meneliti kelompok masayarakat. Penelitian yang mencoba menggali solusi dan
menciptakan inovasi dengan cara ;dicoba sambil jalan’ peneliti ini juga di sebut sebagai
penelitian reflektif dari peneliti.
G. Penelitian evaluassi
Metode evaluasi dengan cara membandingkan, baru kemudian diidentifikasi dengan
faktor yang berpengaruh penelitian di gunakan untuk mengukur dampak aktivitas.
Adapun model evaluasi yang sering digunakan dalam pedoman kerja. Setidaknya, ada tiga
model evaluasi yang akan di terpaparkan di bawah ini :
a. Model evaluasi CIPP
Evaluasi contect evaluation, input evaluation, process evaluation dan produc evaluation
(CIPP).sering di gunakan untuk memudahkan dalam perencanaan keputusan .
b. Model evaluasi UCLA
Evaluasi UCLA memiliki kerangka kerja evaluasi yang mirip dengan CIPP. Penelitian yang
mengumpulkan data untuk analisis. Model evaluasi UCLA dibagi menjadi lima evaluasi.
- system assessment, memberikan informasi yang berkaitan posisi sistem sesuai program yang
di jalankan.
- program planning, memberikan program yang mungkin berhasil.
- Program implementation, memperkenalkan program infirmasi kepada kelompok tertentu.
- Program improvemnt, memberikan informasi yang berkaitan gengan program kerja yang
berjalan. Progran ini berfungsi memberikan informasi yang lebih bermanfaat
- Program cirfication, memberikan informasi yang menyangkut nilai dan program yang dapat
di manfaatkan .
c. Model Evaluasi brinkerhoff
Terdapat 3 jenis desaign dalam model evaluasi brinkerhoff.
• fixed vs emergent evaluation design metode penelitian yang di rencanakan secara
sistemetis
• Formatif vs summative evaluation
• Desain eksperimental vs natural inquary
d. Mode evaluasi stake
Evaluasi stake menekankan dasar sederhana, namun memiliki konsep yang kuat.
Stake merupakan salah satu tokoh yang mengembangkan model evaluasi ini
pertamakali tahun 1967.
H. penelitian sejarah
Penelitian sejarah merupakan penelitian yang mengupas masa lalu. Peneliti menggali data dan merekontruksi ulang peristiwa-
peristiwa masa lalu secara tersitematis dan objektif. Kemudian peneliti melakukan evaluasi berdasarkan berbagai sumber yang
telah diperoleh, menjadi fakta-fakta untuk membuat sebuah kesimpulan yang masih berupa hipotesa.
Penelitian sejarah dalam metode ilmiah sering digunakan sebagai pedoman penelitian peristiwa sejarah. Dimana, penelitian
sejarah digunakan untuk merekontruksikan peristiwa sejarah, dalam ruang lingkup sejarah. Peristiwa inilah yang kemudian
disebut metode sejarah.
Metode sejarah bertujuan memberikan fakta masa lalu adapun syarat menemui kelengkapan fakta sejarah , melengkapi unsur
pertanyaan pokok yang terdiri dari 5W+1H.
Adapun beberapa aspek proses penelitian sejarah. Aspek ini yang menentukan kevalidan dan tingkat kepercayaan. apa saja
unsur tersebut:
- Pemilihan topik
- Studi pendahuluan
- Implementasi penelitian
- Kritik sumber
- Interprestasi
- histroriografi
4. Pendekatan penelitian
Pendekatan penelitian dibagi menjadi dua :
A. Pendekatan deduktif
Penelitian deduktif memiliki ciri khusus, jenis penelitian ini diawali dengan teori-teori yang
sudah ada, selanjutnya diadakan penelitian dari hasil penelitian lapangan, untuk membuktikan,
apakah teori yang diangkat terbukti, atau sebaliknya.
B. Pendekatan induktif
Pendekatan induktif kebalikan dari pendekatan deduktif , memiliki sifat khusus menjadi
umum. Pendekatan ini diawali dengan membangun sebuah teori berdasarkan hasul penelitian
secara berulang-ulang. Dari hasil ini, akan memunculkan sebuah pola yang akan mengarah pada
hipotesis. Pendekatan induktif bersifat kualitatif, sehingga hasil data yang ditemukan seringkali
justru memunculkan teori-teori baru. Berbicara tentang pendekatan penelitian , berikut
perbedaan secara garis besar antara penelitian deduktif dan induktif.
5. Penelitian menurut pengembangan
A. Penelitian Longitudinal
Penelitian longitudinal merupakan penelitian yang di golongkan berdasarkan imensi waktu.penelitian ini
termasuk penelitian sosial.
penelitian longitudinal digunakan untuk mengukur sikap dan perilaku seseorang atau kelompok
masyarakat.
penelitian longitudinal dibagi menjadi tiga bentuk yaitu berupa penelitian trend,panel,dan kohort
 Trend
Trend penelitian yg digunakan untuk mengukur perubahan pendapat dan sikap seseorang
terhadap isu hangat.Kasus semacam ini dilakukan pengukur minimal dua kali dalam kurun waktu
tertentu.
Metode pengambilan responden berbeda,namun masih lama populasi yg sama.pengumpulan
pendapat ini umumnya dilakukan sebelum issu di mulai,dan setelah isu itu selesai,misalnya,isu tentang
pemilihan presiden.maka pengambilan data di lakukan sebelum pemilihan presiden,dan setelah
pemilihan presiden.
 Panel
Penelitian longitudinal yang digunakan untuk melihat perubahan perilaku,pendapat
dan sikap terhadap populasi tertentu.sama seperti penelitian trend,minimal dilakukan
dua kali dalam kurun waktu tertentu .Kelebihan penelitian panel,dapat menelusuri
responden lebih banyak .peneliti bisa mencari informasi pendapat responden dan
hingga faktor dan sikap.penelitian ini juga memiliki kekurangan ,salah satunya jumlah
responden akan mengalami penurunan ketika pengambilan data di awal dan di
akhir.hal ini disebabkan karena jarak waktu pengambilan sempel juga bias
disebabkan karena beberapa faktor ,misalnya pindah rumah,pindah sekolah dan
meninggal dunia.
 kohort
Penelitian kohorot melakukan pengumpulan data lebih dari dua kali.metode
pengambilan responden berbeda,namun masih dalam populasi yang
sama.fungsinya sama,untuk melihat perubahan sikap,perilaku dan pendapat orang
dan kelompok masyarakat. Cara pengambilan data dapat di lakukan dengan dua
cara.pertama,dapat di lakukan dengan meneliti kebiasaan seseorang yang sudah
ditentukan batasan usia yang sebelumnya sudah dirumuskan . kedua,dengan
melakukan penelitian pada waktu secara bersamaan.
B. Penelitian cross-sectional
Penelitian cross –sectional hanya membutuhkan waktu yang relatif
singkat.biasanya ,penelitian ini dilakukan dalam satu waktu,sekali
main.penelitian ini digunakan untuk mencari hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen.metode penelitian ini dapat dilakukan
dengan cara survei ,kuesioner dan wawan cara.
Penelitian ini cocok untuk studi keperawatan.yang dapat langsung
menangani berbagai macam penyakit.karena peneliti ini dapat langsung
menengani berbagai macam penyakit.karena penelitian ini tepat digunakan
untuk mengidentifikasi hubungan paparan penyakit yang potensial ,namun
tidak menentukan kaosalitas.
6. Penelitian berdasarkan observasi:
Penelitian berdasarkan observasi adalah pengumpulan data dengan cara
pengamatan, tanpa memberikan intervensi pada variable yang diteliti. Ada tiga jenis
observasi, yaitu cross sectional, cohort/prospektif, dan retrospectif.
A. Cross sectional, yaitu penelitian yang mengambil satu data variable dependent
dan variable independent. Keduanya dilakukan dalam sekali waktu (simultan).
B. Cohort/prospektif, yaitu obeservasi yang diawali dengan pengambilan variable
bebas, lalu dilakukan pengambilan variable tergantung dilain waktu. pada poin
inilah, diperlakukan retrospectif atau kasus control.
C. Retrospektif atau penelitian analitik, yaitu pengambilan data variable dependent
dilakukan pada tahap awal, selanjutnya dilakukan pengambilan variable
dependent yang sudah terjadinya sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
1. Donsu, jenita doli tine. 2016, metodologi penelitian keperawatan, Yogyakarta:
PUSTAKABARUPRESS.
2. https://masteripa.com/perbedaan-penelitian-dasar-dan-penelitian-terapan/
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai